Hemostasis & Fibrinolisis

28
HEMOSTASIS & HEMOSTASIS & FIBRINOLISIS FIBRINOLISIS By Erna Sulistyani By Erna Sulistyani

description

HEMOSTASIS

Transcript of Hemostasis & Fibrinolisis

Page 1: Hemostasis & Fibrinolisis

HEMOSTASIS & HEMOSTASIS & FIBRINOLISISFIBRINOLISIS

By Erna SulistyaniBy Erna Sulistyani

Page 2: Hemostasis & Fibrinolisis

HEMOSTASIS & HEMOSTASIS & FIBRINOLISISFIBRINOLISISHemostasisHemostasis : adalah peristiwa : adalah peristiwa

berhentinya perdarahan sebagai berhentinya perdarahan sebagai reaksi terhadap lukareaksi terhadap luka

FungsiFungsi::

1.1. Mencegah keluarnya darah dari Mencegah keluarnya darah dari pembuluh darah yang utuh.pembuluh darah yang utuh.

2.2. Menghentikan perdarahan.Menghentikan perdarahan.

Page 3: Hemostasis & Fibrinolisis

Terjadi karena interaksi dari Terjadi karena interaksi dari 4 sistem yaitu:4 sistem yaitu:

1.1.VaskulerVaskuler2.2.TrombositTrombosit

3.3.Faktor koagulasiFaktor koagulasi

4.4.FibrinolisisFibrinolisis

Page 4: Hemostasis & Fibrinolisis

1. 1. VASKULERVASKULER

Reaksi pertama pembuluh darah Reaksi pertama pembuluh darah terhadap perlukaan ad. terhadap perlukaan ad. vasokonstriksi kurang dari 1’, untuk vasokonstriksi kurang dari 1’, untuk memperlambat aliran darah memperlambat aliran darah sehingga kontak antara trombosit sehingga kontak antara trombosit dengan pembuluh darah meningkat.dengan pembuluh darah meningkat.

Page 5: Hemostasis & Fibrinolisis

2. TROMBOSIT2. TROMBOSIT

Kontak antara trombosit dan pembuluh Kontak antara trombosit dan pembuluh darah darah trombosit melekat ke dinding trombosit melekat ke dinding pembuluh darah pembuluh darah (adesi).(adesi).

Proses adesi perlu :Proses adesi perlu :

- glikoprotein 1b (tdpt pd membran - glikoprotein 1b (tdpt pd membran

trombosit) trombosit)

- faktor Von Willebrand.- faktor Von Willebrand.

Setelah adesi trombosit mengeluarkan Setelah adesi trombosit mengeluarkan bahan-bahan yang terdapat dalam bahan-bahan yang terdapat dalam granulanya granulanya (sekresi)(sekresi) antara lain ADP antara lain ADP

Page 6: Hemostasis & Fibrinolisis

ADP dan Tromboksan A2 (Hasil ADP dan Tromboksan A2 (Hasil sintesa prostaglandin) memicu sintesa prostaglandin) memicu trombosit untuk melekat satu sama trombosit untuk melekat satu sama lain (ber-lain (ber-agregasiagregasi) membentuk ) membentuk sumbat trombosit (tidak stabil, mudah sumbat trombosit (tidak stabil, mudah pecah). pecah).

Untuk menjadi sumbat yang stabil Untuk menjadi sumbat yang stabil (sumbat hemostasis) memerlukan (sumbat hemostasis) memerlukan fibrin. fibrin.

Fibrin adalah hasil akhir dari proses Fibrin adalah hasil akhir dari proses yang diperankan oleh faktor koagulasiyang diperankan oleh faktor koagulasi

Page 7: Hemostasis & Fibrinolisis

3. FAKTOR KOAGULASI3. FAKTOR KOAGULASI

Proses koagulasi terjadi oleh interaksi Proses koagulasi terjadi oleh interaksi 2 sistem yaitu :2 sistem yaitu :

1.SISTEM INTRINSIK, yang diperankan 1.SISTEM INTRINSIK, yang diperankan oleh faktor-faktor yang ada dalam oleh faktor-faktor yang ada dalam sirkulasi darahsirkulasi darah

2.SISTEM EKSTRINSIK, yang 2.SISTEM EKSTRINSIK, yang membutuhkan faktor jaringan membutuhkan faktor jaringan (didapat dr pembuluh drh yg (didapat dr pembuluh drh yg rusak)rusak)

Page 8: Hemostasis & Fibrinolisis

Proses Koagulasi : Teori Cascade WaterfallProses Koagulasi : Teori Cascade Waterfall SISTEM INTRINSIK SISTEM EKSTRINSIK

Persentuhan dengan permukaan

asing

VII

VII a

Tromboplastin jaringan

XII XIIa

XI XIa

IXa IX

X Xa

PROTHROMBIN THROMBIN

XIII

XIIIa

FIBRINOGEN FIBRIN

FIBRIN STABIL

JA

LU

R A

KH

IR

BE

RS

AM

A

V, Ca2+, PF3

VIII, Ca2+, PF3

Ca2+

Page 9: Hemostasis & Fibrinolisis

4. FIBRINOLISIS4. FIBRINOLISIS

Ad. proses penghancuran fibrin.Ad. proses penghancuran fibrin.

Fungsi :Fungsi :

1.1. Pembatasan pembentukan Pembatasan pembentukan fibrin didaerah lukafibrin didaerah luka

2.2. Penghancuran fibrin didalam Penghancuran fibrin didalam sumbat hemostasissumbat hemostasis

Proses ini berjalan enzimatis yg Proses ini berjalan enzimatis yg dikenal dgn nama sistem dikenal dgn nama sistem plasminogen-plasminplasminogen-plasmin

Page 10: Hemostasis & Fibrinolisis

Fibrinolisis fisiologisFibrinolisis fisiologis

Plasminogen aktivatorPlasminogen aktivator (glikoprotein)(glikoprotein)

PlasminogenPlasminogen Plasmin Plasmin Anti Anti plasmin plasmin 22

FibrinFibrin Bahan-bahan solubleBahan-bahan soluble

Pelepasan plasminogen aktivator terjadi ok berbagai rangsang antara lain trauma

Page 11: Hemostasis & Fibrinolisis

Kelainan Kelainan HemostasisHemostasis

I.I. Kelainan VaskulerKelainan Vaskuler : Purpura Senilis, infeksi, : Purpura Senilis, infeksi, obat, Sindroma Henoch-Schonlein, Scurvy.obat, Sindroma Henoch-Schonlein, Scurvy.

II.II. Kelainan TrombositKelainan Trombosit::

A. Kelainan Jumlah: TrombositopeniaA. Kelainan Jumlah: Trombositopenia

1. Kegagalan produksi : Obat, 1. Kegagalan produksi : Obat, Kegagalan sutulKegagalan sutul

2. Peningkatan Destruksi: ITP, Obat, DIC2. Peningkatan Destruksi: ITP, Obat, DIC

3. Distribusi Obnormal : Splenomegali3. Distribusi Obnormal : Splenomegali

4. Dilusi : Transfusi masif dgn darah 4. Dilusi : Transfusi masif dgn darah simpan simpan

lamalama

Page 12: Hemostasis & Fibrinolisis

B. Kelainan Fungsi :B. Kelainan Fungsi :1. Herediter: Trombasthenia, Von Willebrand Diss1. Herediter: Trombasthenia, Von Willebrand Diss2. Dapatan : Aspirin, Multiple Myeloma, Uremia, 2. Dapatan : Aspirin, Multiple Myeloma, Uremia,

peny. peny. Hepar.Hepar.

IIIIII.. Kelainan Koagulasi Kelainan Koagulasi

1. Hemofilia A 5. Peny. Hepar Seluler1. Hemofilia A 5. Peny. Hepar Seluler2. Hemofilia B 6. DIC2. Hemofilia B 6. DIC3. Von Willebrand Dis 7. Fibrinolisis Patologis Primer3. Von Willebrand Dis 7. Fibrinolisis Patologis Primer4. Def. Vit K 8. Circulating Anticoagulan. 4. Def. Vit K 8. Circulating Anticoagulan.

Page 13: Hemostasis & Fibrinolisis

INDIKASI PEMERIKSAAN FAAL INDIKASI PEMERIKSAAN FAAL HEMOSTASISHEMOSTASIS

1.1. Sebelum Sebelum PembedahanPembedahan, bila : , bila : - Riwayat keluarga (+)Riwayat keluarga (+)- Sifat PenyakitSifat Penyakit- Jenis pembedahan bila Jenis pembedahan bila

diperkirakan akan tjd perdarahandiperkirakan akan tjd perdarahan

2.2. Untuk DiagnosaUntuk Diagnosa

3.3. Monitoring Terapi Antikoagulan Monitoring Terapi Antikoagulan

4.4. Monitoring transfusi dgn Monitoring transfusi dgn komponen darahkomponen darah

Page 14: Hemostasis & Fibrinolisis

Bila ada Kasus Bila ada Kasus PerdarahanPerdarahan

Perlu Pemeriksaan :Perlu Pemeriksaan :1.1. Anamnesa Px, KeluargaAnamnesa Px, Keluarga

2.2. Pemeriksaan FisiskPemeriksaan Fisisk

3.3. Pemeriksaan PenyaringPemeriksaan Penyaring

4.4. Pemeriksaaan Khusus Pemeriksaaan Khusus

Page 15: Hemostasis & Fibrinolisis

Syarat-syarat Umum Syarat-syarat Umum PemeriksaanPemeriksaan Faal Hemostasis Faal Hemostasis

I. SamplingI. Sampling1. Darah dari vena, Harus Clean Veni 1. Darah dari vena, Harus Clean Veni

PuncturePuncture

2. Perfusi lokasi pengambilan harus baik2. Perfusi lokasi pengambilan harus baik

3. Alat : kering, bersih dan bebas detergen3. Alat : kering, bersih dan bebas detergen

4. Syringe dan Penghisap harus cocok dan 4. Syringe dan Penghisap harus cocok dan tepattepat

5. Jarum harus cukup besar ( eropa No 1 & 5. Jarum harus cukup besar ( eropa No 1 & 2; Amerika No 20 & 21)2; Amerika No 20 & 21)

Page 16: Hemostasis & Fibrinolisis

II. II. Anticoagulan: Ut. Px pembekuan Anticoagulan: Ut. Px pembekuan darah : darah :

Natrium Citrat 3,8% : darah = 1 :9Natrium Citrat 3,8% : darah = 1 :9

III. Suhu Optimal 37III. Suhu Optimal 37ºCºC

Page 17: Hemostasis & Fibrinolisis

Pemeriksaan Pemeriksaan Penyaring HemostasisPenyaring Hemostasis

1.1. Untuk Kel. Vaskuler dan TrombositUntuk Kel. Vaskuler dan Trombosit

a. Rumple Leede/Test Tournoquet/Test a. Rumple Leede/Test Tournoquet/Test

from Hessfrom Hess

b. Bleeding Timeb. Bleeding Time

c. Hapusan darah : melihat peny dasarc. Hapusan darah : melihat peny dasar

d. Hitung Trombositd. Hitung Trombosit

Page 18: Hemostasis & Fibrinolisis

2. Untuk Kelainan Koagulasi2. Untuk Kelainan Koagulasi

a. Coagulation time……………………….a. Coagulation time……………………….

b. Test Retraksi bekuan…………………b. Test Retraksi bekuan…………………

c. Plasma Protrombin time (PPT)………...c. Plasma Protrombin time (PPT)………...

d. Activated Partial Tromboplastin timed. Activated Partial Tromboplastin time

(APTT)………………………………….(APTT)………………………………….

e. Serum Prothrombin timee. Serum Prothrombin time

f. Thrombin timef. Thrombin time jalur akhir jalur akhir bersamabersama

Jalur Intrinsik & jalur akhir bersama

Ut. Jalur Ekstrinsik + jalur akhir bersama

Page 19: Hemostasis & Fibrinolisis

PENYAKIT 2 PERDARAHANPENYAKIT 2 PERDARAHAN1.1. HEMOFILIAHEMOFILIA

X-Linked recessiveX-Linked recessive

A. Hemofilia A ( Klasik )A. Hemofilia A ( Klasik )

- - Defisiensi F. VIIIC ( Sintesa F VIII C Defisiensi F. VIIIC ( Sintesa F VIII C abnormal shg tdk punya aktv. Biologisabnormal shg tdk punya aktv. Biologis

- - gejala: perdarahan, sering spontan pd gejala: perdarahan, sering spontan pd otot otot & sendi& sendi

B. Hemofilia B (Christmas Disease)B. Hemofilia B (Christmas Disease)

- Def. F IX- Def. F IX

- Klinis sulit dibedakan dgn Hemofilia - Klinis sulit dibedakan dgn Hemofilia AA

Page 20: Hemostasis & Fibrinolisis

2. PENY. VON WILLEBRAND2. PENY. VON WILLEBRAND

- Diturunkan secara autosomal Dominan- Diturunkan secara autosomal Dominan

- Fungsi trombosit abnormal- Fungsi trombosit abnormal

- Aktivitas F VIII rendah krn. Kegagalan - Aktivitas F VIII rendah krn. Kegagalan sintesa F VIII RAg/WF. F VIIIC tdk dpt sintesa F VIII RAg/WF. F VIIIC tdk dpt berfungsi tanpa bag molekul yg lain.berfungsi tanpa bag molekul yg lain.

Gejala:Gejala:

- perdarahan selaput lendir spt epistaxis, - perdarahan selaput lendir spt epistaxis, menoraghiamenoraghia

- perdarahan post trauma/bedah- perdarahan post trauma/bedah

- perdarahan otot dan sendi jarang- perdarahan otot dan sendi jarang

Page 21: Hemostasis & Fibrinolisis

Lab:Lab:

- Bleeding time meningkat- Bleeding time meningkat

- Adesi dan Agregasi trombosit terganggu- Adesi dan Agregasi trombosit terganggu

- APTT meningkat- APTT meningkat

3. PENYAKIT HEPAR3. PENYAKIT HEPAR

- menyebabkan gangg. Hemostasis bila berat. - menyebabkan gangg. Hemostasis bila berat.

- tjd ok: - tjd ok: - sintesa protein menurun - sintesa protein menurun

- Deff. F II, VII, IX, X ( vit. K - Deff. F II, VII, IX, X ( vit. K dependent dependent faktor)faktor)

- Test PPT Meningkat- Test PPT Meningkat

- Bila lebih parah, F. V - Bila lebih parah, F. V , fibrinogen , fibrinogen , , plasminogen aktivator meningkatplasminogen aktivator meningkat

Page 22: Hemostasis & Fibrinolisis

4. 4. DEFISIENSI VIT. KDEFISIENSI VIT. KVit K larut dalam lemakVit K larut dalam lemakSumber: sayuran hijau & hasil sintesa Sumber: sayuran hijau & hasil sintesa bakteri normal dalam ususbakteri normal dalam usus

Defisiensi ok :Defisiensi ok :- Diet rendah vitamin K- Diet rendah vitamin K- Sintesa menurun- Sintesa menurun - Absorbsi abnormal (absorbsi bth - Absorbsi abnormal (absorbsi bth

garam empedu + Lipase garam empedu + Lipase pankreas)pankreas)

Page 23: Hemostasis & Fibrinolisis

Penyakit perdarahan akibat Def vit KPenyakit perdarahan akibat Def vit K

1.1. Hemorrhagic Disease Of New Hemorrhagic Disease Of New Born (HDN): Hepar immature, Born (HDN): Hepar immature, sintesa vit K(-) ok. Bakteri Usus sintesa vit K(-) ok. Bakteri Usus (-)(-)

2.2. Obstruktif JaundiceObstruktif Jaundice

3.3. Peny. Pankreas/Usus Halus Peny. Pankreas/Usus Halus

Page 24: Hemostasis & Fibrinolisis

5. 5. DISSEMINATED INTRAVASCULAR DISSEMINATED INTRAVASCULAR COAGULATION (DIC)COAGULATION (DIC)

Tanda: - bekuan-bekuan darah yang Tanda: - bekuan-bekuan darah yang meluas meluas dalam pembuluh darah. dalam pembuluh darah.

- perdarahan-perdarahan.- perdarahan-perdarahan. Dimulai dng koagulasi luas dan cepat Dimulai dng koagulasi luas dan cepat

dalam sirkulasi, shg faktor 2 pembekuan dalam sirkulasi, shg faktor 2 pembekuan dan trombosit habis terpakai.dan trombosit habis terpakai.

Bersamaan dengan itu terjadi juga Bersamaan dengan itu terjadi juga aktivasi fibrinolisis yg berlebihan shg aktivasi fibrinolisis yg berlebihan shg terjadi perdarahanterjadi perdarahan

Page 25: Hemostasis & Fibrinolisis

Fibrinolisis menghancurkan fibrin dan Fibrinolisis menghancurkan fibrin dan fibrinogen, dan menghasilkan FDP (fibrin-fibrinogen, dan menghasilkan FDP (fibrin-fibrinogen degradation product yang bersifat:fibrinogen degradation product yang bersifat:

- antitrombin- antitrombin- menghambat polimerisasi fibrin- menghambat polimerisasi fibrin- menghambat fungsi trombosit- menghambat fungsi trombosit

DIC terjadi karenaDIC terjadi karena1.1. Tromboplastin jaringan masuk kedlm Tromboplastin jaringan masuk kedlm sirkulasisirkulasi2.2. Bakteri dan virus merangsang agregasi Bakteri dan virus merangsang agregasi trombosittrombosit1.1. Kerusakan endotel yang luasKerusakan endotel yang luas

Page 26: Hemostasis & Fibrinolisis

Sebab:Sebab:

1.1. Kasus Obstetri: - solutio placentaKasus Obstetri: - solutio placenta- Intrauterin fetal deathIntrauterin fetal death- Emboli air ketubanEmboli air ketuban

2. Infeksi bakteri dan virus akut2. Infeksi bakteri dan virus akut

3. Keganasan3. Keganasan

4. Trauma yang luas4. Trauma yang luas

Page 27: Hemostasis & Fibrinolisis

Lab :Lab :

1.1. Masa perdarahan meningkatMasa perdarahan meningkat

2.2. Masa pembekuan meningkatMasa pembekuan meningkat

3.3. Jumlah trombosit menurunJumlah trombosit menurun

4.4. PPT meningkat PPT meningkat

5.5. APTT meningkat APTT meningkat

6.6. Trombin time meningkat Trombin time meningkat

7.7. Jumlah fibrinogen menurunJumlah fibrinogen menurun

8.8. FDP (+)FDP (+)

Page 28: Hemostasis & Fibrinolisis