Post on 23-Jun-2015
CULTURAL ANTHROPOLOGY
Diana SariHerni VeryanyHerlina OeijAnitaWita
PENDAHULUAN
Latar Belakang• perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang kian pesat, kebudayaan yang menjadi ciri khas suatu bangsa dan negara kini kian memudar.
Perumusan Masalah• Apakah seluruh kebudayaan di dunia
dapat digabungkan atau dipadukan menjadi sebuah kebudayaan yang homogen guna membangun “global village”?
Tujuan Penulisan MakalahMencoba membangun kembali
kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya kebudayaan.
Memberikan pengarahan pada masyarakat Indonesia akan arti kebudayaan dan cara melestarikannya.
Memberikan pendidikan pada masyarakat Indonesia bahwa kebudayaan yang beraneka ragam dapat menjadi aset yang berharga.
Mengarahkan bangsa Indonesia agar memiliki rasa cinta akan kebudayaan yang dimiliki.
KERANGKA TERTULIS
Definisi Antropologi
Definisi etimologis:Anthropos =
manusiaLogos = ilmu
Antropologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang manusia.
Definisi konseptual: William A. Haviland
studi tentang umat manusia, berusaha menyusun generalisasi yang bermanfaat tentang manusia dan perilakunya serta untuk memperoleh pengertian yang lengkap tentang keanekaragaman manusia.
Koentjaraningratilmu yang mempelajari umat manusia pada umumnya dengan mempelajari aneka warna, bentuk fisik masyarakat serta kebudayaan yang dihasilkan.
Definisi operasional:Antropologi adalah ilmu yang
mempelajari tentang umat manusia, ciri fisik, budaya dan perilakunya guna mencapai pemahaman akan keanekaragaman manusia.
Definisi Teori KebudayaanKeseluruhan yang kompleks, yang di
dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
Definisi Teori MasyarakatSekelompok orang yang membentuk
sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Arti kebudayaanProduk yang dihasilkan oleh sekelompok orang sebagai respons dari lingkungan dan fisikal mereka yang kemudian beralih menjadi sebuah pembentukan ide-ide baru, konsep-konsep dan pemahaman hidup seperti yang mereka pikirkan dan alami. Menuju satu kebudayaan dunia?“Untuk mencapai keseimbangan hubungan di antara negara – negara sehingga tumbuhlah rasa saling ketergantungan, secara bersamaan terdapat izin masuk dalam kenyataan yang secara saling bergantung diizinkan dan bermanfaat jika berdasarkan pada keuntungan mutualitas dan resiprokal.”
PENUTUP
KesimpulanSekuat atau secanggih apapun
sistem komunikasi dan transportasi yang ada di dunia ini tidak akan mampu menciutkan seluruh kebudayaan menjadi hanya satu kebudayaan saja.
The End
Thank You