Glaukoma hendra wijaya

Post on 15-Jan-2016

249 views 0 download

Transcript of Glaukoma hendra wijaya

GLAUKOMAHendra wijaya

406138012

DEFINISI

adalah suatu neuropati optic kronik didapat yang ditandai oleh

pencekungan (cupping) diskus optikus dan pengecilan lapang pandang dan

disertai peningkatan tekanan intraokuler.

( Vaughan )

ANATOMI DAN FISIOLOGI

EPIDEMIOLOGI

Terdapat 70 juta orang yang menderita glaukoma di seluruh dunia, dan 7 juta menjadi buta karena penyakit tersebut.

Di Indonesia, glaukoma menjadi penyebab lebih dari 500.000 kasus kebutaan di Indonesia

Glaukoma sudut terbuka – Ras kulit hitam Glaukoma sudut tertutup – Ras kulit putih

ETIOLOGI

Glaukoma terjadi karena peningkatan tekanan intraokuler yang dapat disebabkan oleh: Badan siliar memproduksi terlalu banyak cairan

mata sedang pengeluarannya pada anyaman trabekulum normal.

berkurangnya pengeluaran humor aqueus di daerah sudut bilik mata atau di celah pupil.

KLASIFIKASI

GEJALA

Nyeri Mual, muntah dan lemas Penurunan visus secara cepat dan progresif Sakit kepala yang hilang – timbul Gambaran pelangi disekitar lampu (halo) Fotofobia

TANDA

Edema kornea Bilik mata depan dangkal dengan kontak

iridokorneal perifer Tekanan intra-okular sangat meningkat (50-

100 mmHg) Penyempitan lapang pandang

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Tonometri Pemeriksaan Lapang Pandang Pemeriksaan oftalmoskopi Pemeriksaan Gonioskopi

DIAGNOSA BANDING

Iriditis akut Konjungtivitis akut

PENATALAKSANAAN

Therapi Medikal Tujuan dari therapi konservatif adalah : Menurunkan tekanan intraokular Membuat kornea menjadi jernih (penting untuk

pembedahan selanjutnya) Meredakan nyeri

A. Supresi Pembentukan Aqueous Humor Penyekat adrenergik – Beta Apraclonidine Brimonidine Dorzolamide hydrocloride Penghambat anhidrase karbonat

B. Fasilitasi Aliran Keluar Aqueous Humor Analog prostaglandin Obat parasimpatomimetik Epinephrine

C. Penurunan Volume Vitreus Obat hiperosmotik Glycerin

D. Miotik, Midriatik, dan siklopegik

Terapi Bedah dan Laser Iridoplasti, iridektomi dan iridotomi perifer Trabekuloplasti Laser Bedah Drainase Glaukoma Tindakan Siklodestruktif

PROFILAKSIS

Nd:YAG laser iridotomy atau peripheral iridectomy

Jika satu mata telah mengalami serangan akut, mata lainnya harus di lakukan tindakan inisial dengan pilocarpine 1% tiap 4-6 jam untuk meminimalisir risiko serangan glaukoma