Post on 26-Apr-2019
i
FORMULASI SEDIAAN SABUN PADAT EKSTRAK
ETHANOL BAWANG PUTIH (Allium sativum L.) SEBAGAI
ANTIFUNGI TERHADAP Trichophyton mentagrophytes,
Malassezia furfur, DAN Candida albicans
SKRIPSI
Skripsi diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana
Farmasi (S. Farm)
ROSUENEE ISLAM
1208010155
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVESITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
PURWOKERTO
2016
ii
Formulasi Sediaan Sabun.., Rosuenee Islam,Farmasi UMP’16
iii
Formulasi Sediaan Sabun.., Rosuenee Islam,Farmasi UMP’16
iv
Formulasi Sediaan Sabun.., Rosuenee Islam,Farmasi UMP’16
v
ABSTRAK
Penyakit kulit dapat di sebab oleh berbagai mikroorganisme seperti jamur.
Pertumbuhan jamur pada kulit dapat di sebabkan karena kondisi kulit yang
kurangnya kebersihan sehingga dapat menyebab penyakit kurap, panu dan
candidiasis. Biasanya jamur yang sering bertumbuh pada penyakit tersebut yaitu
Trichophyton mentagrophytes , Malassezia furfur dan Candida albicans. Salah
satu tanaman herbal yang dapat menghambat jamur penyebab penyakit kulit
adalah bawang putih yang dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan sabun
padat. Tujuan dari penelitian ini yaitu Untuk mengetahui aktivitas antifungi dari
sabun padat ekstrak etanol bawang putih (garlic) terhadap Trichophyton
mentagrophytes, Malassezia furfur, dan candida albicans. Uji sifat fisik meliputi
uji organoleptis, uji kadar air, uji pH, uji stabilitas busa dan uji aktivitas antifungi.
Formulasi sabun padat dibuat dalam 3 konsentrasi yaitu konsentrasi 10%, 20%,
30%. Hasil uji sifat fisik sabun padat menunjukan bahwa sabun padat yang dibuat
memiliki sifat fisik yang kurang baik. Secara organoleptis, kadar air, pH, dan
stabilitas busa. Karena kurang memenuhi rentang yang di syaratkan. Hasil uji
aktivitas antifungi daya antifungi yang paling baik di tunjukkan pada konsentrasi
20% , 30% dan 10% dengan rata-rata diameter zona hambat adalah 20,8 mm,
20,9.mm dan 20 mm berturut-turut untuk Trichophyton mentagrophytes ,
Malassezia furfur dan Candida albicans.
Kata kunci : Bawang putih, sabun padat, Trichophyton mentagrophytes ,
Malassezia furfur dan Candida albicans
Formulasi Sediaan Sabun.., Rosuenee Islam,Farmasi UMP’16
vi
ABSTRACT
Skin diseases can be caused by a variety of microorganisms such as
fungi. The growth of fungus on the skin can be caused by a skin condition that is
lack of cleanliness that can cause of ring worm, tinea and candidiasis. Usually the
fungus often grow on the disease is Trichophyton mentagrophytes , Malassezia
furfur and Candida albicans. One of the herbs that can inhibit the fungi that cause
skin disease is galic. That can be formulated into dosage form solid soap.
Destination of this study is to determine antifungal activity of solid soap ethanol
extract of galic. Against Trichophyton mentagrophytes , Malassezia furfur and
Candida albicans. Physical properties include organoleptis test, test water content,
pH test the foam stability test and test antifungal activity. Formulation solid soap
made in 3 concentration is concentration of 10%, 20%, 30%. The test results of
physical properties of solid soap showed that the solid soap that is made has
physical properties that are less good . By organoleptic , moisture content , pH ,
and stability of the foam. Because not meet the range in require. The test results
antifungal activity . Power antifungal best in show at a concentration of 20 % , 30
% and 10 % with an average diameter of inhibition zone was 20.8 mm, 20 mm
20,9 mm row for Trichophyton mentagrophytes , Malassezia furfur and Candida
albicans
Keywords : Garlic , solid soap , Trichophyton mentagrophytes , Malassezia furfur
and Candida albicans
Formulasi Sediaan Sabun.., Rosuenee Islam,Farmasi UMP’16
vii
PERSEMBAHAN
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan
hidayahnya sehingga, skripsi ini dapat terselesaikan dengan lancar dan
dimudahkan.
Skripsi ini penulis persembahkan untuk :
Ayah tersayang Bapak Hussin dan Syafinah tercinta Warsiyah yang telah penuh
pengorbanan untuk menjadikan anak perempuaanya menjadi sarjana farmasi dan
selalu memberikan doa, semangat, dukungan yang tidak pernah hentinya.
Mass abdulrozak yang selalu mendengarkan keluh kesahku, suka dukaku kakak,
selalu memberika motivasi serta doa untukku terimakasih keluargaku semoga kita
selalu di beri kebahagiaan.
KUI dan ibu zakiyah yang selalu memberi doa semangat dan nasehat dan sabar
menungguku hingga selesai kuliahku semoga kita menjadi keluarga yang sakinah,
Amiin.
Syarifah ya-koh dan mirfat chhama, Pathner skripsiku, Sahabat Balqis
mustiali,Amamee salae dan temanteman seangkatan terimakasih doa serta
motivasinya dan bantuannya.
Kedua pembimbingku yang selalu membimbing dan memberi nasehat dengan
sabar selama ini.
Keluaga T-SAP yang selalu memberika motivasi serta doa selama ini
datang.
Barisan masa lalu terimakasih pernah ada disini.........
Formulasi Sediaan Sabun.., Rosuenee Islam,Farmasi UMP’16
viii
MOTTO
JIKA KAMU TIDAK BISA MEMBUAT SESUATU DENGAN BAIK,
SETIDAKNYA BUATLAH AGAR KELIHATAN BAIK.
JANGAN BANDINGKAN DIRIMU DENGAN SIAPAPUN DI
DUNIA INI, JIKA KAMU BEGITU, MAKA KAMU MENGHINA
DIRIMU SENDIRI.
KESABARAN ADALAH ELEMEN KUNCI UNTUK SUKSES.
Formulasi Sediaan Sabun.., Rosuenee Islam,Farmasi UMP’16
ix
Formulasi Sediaan Sabun.., Rosuenee Islam,Farmasi UMP’16
x
RIWAYAT HIDUP
Nama : Rosuenee Islam
NIM/Angkatan : 1208010155/2012
Tempat /tanggal Lahir : Yala, Thailand/ 24 Juli 1993
Jenis Kelamin : perempuan
Agama : Islam
Alamat : Yala, Thailand
Riwayat pendidikan :
1. Penguruan Tinggi : Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah
Purwokerto (Angkatan 2012)
2. SMA /Tahun Lulus : Damrong withaya school /Tahun 2012
3. SMP /Tahun Lulus : Damrong withaya school / Tahun 2009
4.SD / Tahun Lulus : Bannangsataintarachut/ Tahun 2006
5. TK / Tahun Lulus : Bannangsataintarachut/ Tahun 2001
Formulasi Sediaan Sabun.., Rosuenee Islam,Farmasi UMP’16
xi
DAFTAR ISI
HALAMANJUDUL………………………………………………....... i
HALAMAN PERSETUJUAN……………………………………….. ii
HALAMAN PENGESAHAN………………………………………… ii
HALAMAN PERNYATAAN……………………………………… iv
ABSTRAK…………………………………………………………..... v
ABSTRACT………………………………………………………… vi
PERSEMBAHAN……………………………………………………. vii
MOTTO……………………………………………………………….. viii
PRAKATA…………………………………………………………… ix
DAFTAR RIWAYAT HIDUP………………………………………… x
DAFTAR ISI…………………………………………………………… xi
DATAR GAMBAR…………………………………………………….. xiii
DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………… xiv
BAB I PEDAHULUAN………………………………………………… 1
A. Latar Belakang Permasalah………………………………… 1
B. Perumusan Masalah………………………………………… 2
C. Tujuan Penelitian…………………………………………... 2
D. Manfaat Penelitian…………………………………………. 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA……………………………………….. 4
A. Bawang Putih………………………………………………… 4
B. Sediaan Sabun………………………………………………… 5
C. Fungi…………………………………………………………… 7
D. Uji Aktivitas Fungi…………………………………………… 9
BAB III METODE PENELITIAN…………………………………… 12
A. Jenis Dan Rancangan Penelitian……………………………… 12
B. Variabel Penelitian……………………………………………… 12
Formulasi Sediaan Sabun.., Rosuenee Islam,Farmasi UMP’16
xii
C. Definisi Variabel Operasional………………………………… 12
D. Waktu Dan Tempat Penelitian………………………………… 13
E. Bahan Dan Alat………………………………………………… 13
F. Cara Penelitian………………………………………………… 14
G. Uji Fisik Sabun………………………………………………… 15
H. Uji Antifungi………………………………………………….. 16
I. Analisis Data…………………………………………………… 17
BAB IV HASIL PEMBAHASAN……………………………………… 19
A. Determinasi Tanaman………………………………………… 19
B. Pembuatan Simplisia Bawang Putih…………………………… 19
C. Ekstraksi (Maserasi)…………………………………………… 19
D. Pembuatan Sabun Padat Ekstrak Bawang Putih……………… 20
E. Evaluasi Sediaan Sabun Padat Ekstrak Etanol Bawang putih….. 21
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………………………………. 29
A. Kesimpulan …………………………………………………… 29
B. Saran………………………………………………………… 29
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………… 30
LAMPIRAN…………………………………………………………… 32
Formulasi Sediaan Sabun.., Rosuenee Islam,Farmasi UMP’16
xiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Bawang Putih............................................................
Gambar 2. Fungi Trichophyton mentagrophytes..........................
Gambar 3. Fungi Malassezia furfur…………………………….
Gambar 4. Fungi Candida albica……………………………….
Gambar 5. Ekstrak Etanol Bawang Putih…………………………
Gambar 6. Formulasi Sabun………………………………………
Gambar 7. Grafik Hasil Uji Kadar Air…………………………..
4
7
8
9
20
20
24
Formulasi Sediaan Sabun.., Rosuenee Islam,Farmasi UMP’16
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Determinasi tanaman bawang putih………………………… 33
Lampiran 2. Skema jalannya penelitian…………………………………. 34
Lampiran 3. Hasil perhitungan…………………………………………….. 35
Lampiran 4. Tanaman bawang putih…………………………………….. 38
Lampiran 5. Pembuatan ekstrak bawang putih………………………….. 39
Lampiran 6. Sabun padat ekstrak bawang putih…………………………… 41
Lampiran 7. Uji sifat fisik sabun padat…………………………………… 42
Lampiran 8. Uji Aktivitas Antifungi sediaan sabun padat
Terhadap Malassezia furfur………………………………… 43
lampiran 9. Uji Aktivitas Antifungi sediaan sabun padat
terhadap Trichophyton mentagrophytes...................................... .44
lampiran10. Uji Aktivitas Antifungi sediaan sabun padat
terhadap candida albican........................................................... 45
Lampiran 11. Hasil uji statistik..................................................................... .46
Formulasi Sediaan Sabun.., Rosuenee Islam,Farmasi UMP’16