andriansetyo.files.wordpress.com file · Web viewSelain karena faktor pemanasan global, penyakit...
-
Upload
nguyenkiet -
Category
Documents
-
view
221 -
download
0
Transcript of andriansetyo.files.wordpress.com file · Web viewSelain karena faktor pemanasan global, penyakit...
GANGGUAN INTEGRITAS KULIT
AKIBAT PEREGANGAN
Disusun untuk memenuhi tugas Kebutuhan Higiene dan Integritas Kulit
Dosen Pembimbing: Sari Sudarmiati, S.Kp., Sp. Mat)
Disusun Oleh:
1. Ayu Dwi Lestari 22020111130025
2. Dieta Suryaningsih 22020111130085
3. Fahmi Sya’rani 22020111130029
4. Tri Ambarsari 22020111120012
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2011
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di era globalisasi seperti saat ini banyak penyakit-penyakit baru yang
bermunculan. Salah satu penyakit yang paling mencemaskan adalah masalah
penyakit kulit yang sedang banyak terjadi karena faktor pemanasan global yang
sedang terjadi. Penyakit kulit yang dapat disebabkan karena pemanasan global
adalah flek hitam pada kulit, iritasi kulit atau bahkan kanker kulit. Selain karena
faktor pemanasan global, penyakit kulit juga dapat di sebabkan oleh faktor lain,
seperti stretch mark yang timbul setelah ibu-ibu melahirkan.
Stretch mark yang timbul pada ibu-ibu setelah melahirkan memang tidak
membahayakan, akan tetapi akan menjadi tidak enak ketika dilihat mata. Dengan
demikian perlu penangan dan perawatan khusus bagi ibu-ibu setelah melahirkan,
agar stretch mark tidak timbul atau bahkan jika telah timbul, stretch mark itu
dapat diminimalisir atau disamarkan.
Dengan adanya masalah stretch mark tersebut, maka disini kami tim
penulis mencoba mencari tahu definisi, patofisiologi, cara pencegahan, dan cara
menghilangkan stretch mark itu sendiri. Dan setelah mengetahui itu semua, kami
berharap dapat berbagi ilmu kepada teman-teman dikelas khususnya dan
masyarakat semua pada umumnya, agar mereka dapat mengerti apa itu stretch
mark dan bagaimana cara pencegahannya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan stretch mark?
2. Bagaimana patofisiologi stretch mark?
3. Bagaimana cara mencegah stretch mark?
4. Bagaimana cara menghilangkan stretch mark?
5. Bagaimana merawat kulit pada saat hamil?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian stretch mark.
2. Untuk mengetahui patofisiologi stretch mark.
3. Untuk mengetahui cara mencegah stretch mark.
4. Untuk mengetahui cara menghilangkan stretch mark.
5. Untuk mengetahui cara merawat kulit pada saat hamil.
BAB II
KASUS DAN PEMBAHASAN
A. Kasus
Seorang wanita yang berusia 27 tahun hamil 36 minggu. Pada kulit perut
dan paha bagian atas terdapat straie dan terasa gatal. Wanita tersebut suka
menggaruk-garuk daerah yang terasa gatal tersebut sehingga menimbulkan bekas
luka.
B. Pembahasan
Gangguan kulit adalah hal yang wajar untuk manusia terutama kaum
hawa. Gangguan kulit dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor, salah
satunya disebabkan oleh pereganggan. Perempuan pasti ingin selalu terlihat cantik
dan menawan. Meskipun di saat hamil, perempuan tidak ingin terlihat buruk.
Padahal di saat kehamilan ada beberapa perubahan yang terjadi pada kulit
perempuan. Perubahan pada kulit selama masa kehamilan terjadi karena
perubahan hormonal ataupun akibat perubahan berat tubuh. Salah satu gangguan
kulit pada saat wanita hamil adalah stretch mark.
1. Definisi Stretch Mark
Stretch mark atau guratan merupakan timbulnya garis-garis berwarna
merah muda pada kulit. Guratan warna merah muda ini terjadi pada saat
kehamilan. Lama kelamaan, garis merah muda ini akan berubah menjadi garis
berwarna putih. Guratan putih ini terjadi setelah sang ibu melahirkan. Perubahan
warna ini terjadi karena adanya kerusakan kolagen kulit dan pembesaran
pembuluh darah yang terlihat dengan terbentuknya warna ungu merah sebagai
tanda-tanda awal. Fenomena ini terjadi berkali-kali sehingga dapat mengakibatkan
hilangnya produlsi pigmen melanocyte yang memproduksi melanin yang dapat
menimbulkan parut berwarna putih atau hypo pigmented scars. Lama kelamaan ia
akan berubah warna menjadi putih, sebagai pertanda telah terbentuknya jaringan
baru yang memiliki warna berbeda dengan warna kulit aslinya. Stretch
mark muncul karena kulit mengalami peregangan dan elastisitas kulit tidak
memadai menangani peregangan yang terjadi. Akibatnya, kulit seperti pecah dan
timbul garis-garis atau guratan tersebut.
Pada sebagian besar wanita hamil, stretch mark tidak dapat dielakkan.
Biasanya muncul saat usia kehamilan 4-5 bulan. Saat peregangan terjadi,
kemunculan stretch mark atau guratan ini biasanya disertai rasa gatal. Jika digaruk
secara berlebihan, dapat menyebabkan luka pada kulit. Tetapi, kemunculan stretch
mark tergantung keelastisan kulit tiap orang. Jika seseorang memiliki kulit yang
elastis, kemungkinan saat hamil dan setelahnya tidak akan timbul stretch mark.
Biasanya, ini bersifat genetik. Jika ibu seorang wanita tidak mengalami stretch
mark, seorang wanita dapat terhindar juga dari masalah ini. Ini merupakan hal
yang wajar, karena wanita hamil mengalami pembesaran pada perut sebagai tanda
berkembangnya janin di dalam rahim. Wanita hamil juga biasa mengalami
kenaikan badan yang cukup signifikan. Rata-rata, minimal kenaikan berat badan
10 kg terjadi pada wanita hamil. Sehingga kulit meregang tidak hanya pada
bagian perut, juga pada lengan, payudara, pinggul, paha, dan bokong. Bagian
tubuh inilah yang menjadi tempat favorit munculnya stretch mark. Stretch
mark juga dapat terjadi pada seseorang yang sebelumnya mengalami kegemukan
dan berubah menjadi kurus.
Pada wanita hamil yang telah melahirkan, garis-garis akan memudar
setelah bayi lahir, namun umumnya tidak dapat hilang 100% karena sudah terjadi
robekan di bagian jaringan bawah kulit. Itulah, sebabnya kehadiran stretch
mark menjadi sesuatu yang menakutkan.
2. Patofisiologi Stretch Mark
Stretch mark muncul karena pengaruh hormon kehamilan dan akibat
melarnya kulit mengakomodasi pertumbuhan janin. Atau dengan kata lain, stretch
mark disebabkan oleh regangan serabut kolagen dan elastin di lapisan dermis kulit
(lapisan kulit bagian dalam), akibat desakan dari bagian di bawahnya, misalnya
oleh jaringan lemak yang bertambah atau karena kehamilan.peregangan
berlebihan atau over stretched.
Terjadinya stretch mark sangat berpengaruh dengan lapisan dermis, sebab
lapisan ini bertugas untuk mendukung kulit dan menjaganya agar tetap mulus.
Dermis juga menjadi rumah bagi pembuluh darah yang mengangkut nutrisi untuk
sel-sel kulit.
Lapisan dermis terbuat dari jaringan elastis yang membuat kulit mampu
meregang sesuai kebutuhan tubuh. Tapi bila tubuh semakin membesar dalam
tempo singkat, seperti saat hamil, serat ini akan melemah dan akhirnya pecah
akibat kulit yang menipis.
Karena itu, munculnya stretch mark ditandai dengan menyebarnya
pembuluh darah melalui lapisan dermis ke lapisan kulit epidermis yang menipis.
Faktor penyebab munculnya stretch mark antara lain:
a) Faktor genetik. Bila orangtua memiliki stretch mark ada kemungkinan
anaknya juga akan mengalami hal yang sama.
b) Penggunaan obat corticosteroid secara terus menerus akan berdampak
timbulnya stretch mark.
c) Kekurangan cairan atau nutrisi, menyebabkan kulit akan kehilangan
elastisitasnya sehingga tidak mampu meregang bersamaan pertumbuhan
tubuh si ibu hamil.
d) Kulit kering. Selain masalah genetik, stretch mark juga cenderung terjadi
pada kulit kering dibandingkan kulit lembab.
Wanita yang berkulit lebih gelap tidak banyak mengalami stretch mark,
karena kadar melanin dalam tubuhnya lebih banyak. Sedang wanita yang
tubuhnya banyak memproduksi hormon corticosteroid atau hormon yang
menurunkan kadar kolagen kulit, lebih mudah terkena karena kulitnya kurang
elastis.
Ibu hamil yang banyak mengasup cairan, nutrisi tinggi, dan diet seimbang
pun kulitnya lebih aman dari ancaman stretch mark. Dengan cukup cairan, kulit
menjadi lebih elastis dan mampu merenggang seiring perkembangan tubuh selama
hamil.
3. Cara Mencegah Sterch Mark
Strech mark memang sulit dicegah tetapi strech mark dapat diminimalisir.
Menurut riset, stretch mark dapat dicegah dengan cara tidak menggaruknya di saat
gatal. Ini mungkin sulit dilakukan mengingat kulit di daerah tersebut biasanya
kering dan rasa gatalnya memang tidak tertahankan. Karena garukan akan
memperparah strech mark, jika kulit gatal sebaiknya dipijat lembut dengan
minyak atau cream. Garukan akan menarik dan meregangkan kulit lapisan luar
dan tengah sehingga akan lebih membantu terjadinya stretch mark. Memijat kulit
sangat disarankan karena akan meningkatkan sirkulasi darah dan membantu
merangsang pertumbuhan sel baru, keduanya penting dalam mencegah stretch
mark.
Kendati demikian, kemunculan strech mark yang mengganggu dapat
dicegah sejak awal. Yaitu dengan cara:
a) oleskan minyak alami yang berasal dari tumbuhan:
1) gunakan minyak zaitun atau olive oil. Sejak zaman dahulu minyak
zaitun sudah terkenal manfaatnya untuk kecantikan. Warnanya yang
bening dan berkilau kaya dengan vitamin A, B1, B2, C, D, E, K, dan
zat besi. Oleskan pada perut dan bagian tubuh yang rentan
mengalami peregangan saat hamil.
2) minyak cendana. Selain baunya harum, minyak cendana berfungsi
memberikan nutrisi pada kulit, melancarkan sirkulasi darah, menjaga
kelembaban kulit, dan merelaksasi kulit. Oleskan pada kulit dua kali
sehari pada pagi dan sore hari agar kulit terhindar dari kekeringan.
b) Olahraga teratur. Lakukan olahraga ringan secara teratur, seperti jalan
kaki atau berenang saat hamil. Hal ini akan memperkuat otot perut dan
melancarkan peredaran darah di perut, sehingga membuat serat kolagen.
c) Jalani hidup sehat dengan pola makan seimbang. Makan makanan yang
sehat dan bergizi. Dan tambahkan dengan mengkonsumsi vitamin. Karena
ketika hamil sebagian besar nutrisi ibu akan diberikan kepada janin
diperut ibu, sehingga diperlukan penambahan nutrisi untuk menjaga
kecukupan gizi untuk si ibunya sendiri.
d) Minum delapan atau lebih gelas air atau cairan lainnya setiap hari untuk
melembabkan kulit dan mempertahankan elastisitas.
e) Rutin berolah raga. Khusus untuk ibu hamil, pilih olah raga yang ringan
dan aman seperti berjalan kaki. Olah raga yang teratur akan membuat
seluruh bagian tubuh lebih sehat dan bugar, begitu pula dengan bagian
kulit.
f) Jangan menggaruk kulit yang gatal pada bagian yang sering timbul stretch
mark. Jika kulit gatal, sebaiknya dipijat lembut dengan minyak atau krim.
Garukan akan menarik dan meregangkan kulit lapisan luar dan tengah
sehingga akan lebih membantu terjadinya stretch mark. Memijat kulit
sangat disarankan karena akan meningkatkan sirkulasi darah dan
membantu merangsang pertumbuhan sel baru, keduanya penting dalam
mencegah stretch mark.
g) Gunakan krim atau lotion alami pencegah stretch mark, biasanya krim ini
kandungan utamanya adalah cocoa butter atau shea butter. Oleskan
sambil dipijat dengan gerakan memutar pada kulit di bagian tubuh yang
sering timbul stretch mark, seperti perut, pinggul, paha dan payudara..
Lakukan sejak dari awal kehamilan untuk membantu meningkatkan
keelastisan kulit. Semakin kulit elastis, semakin kecil kemungkinan
timbulnya stretch mark.
h) Gunakan krim yang mengandung vitamin E, minyak almond atau bahan
yang dapat menjaga substansi kolagen. Gunakan secara rutin pada bagian
yang mudah mengalami peregangan misalnya perut, payudara,bokong,
paha dan juga lengan.
4. Cara Menghilangkan Stretch Mark
Cara terbaik untuk mengeliminasi atau mengurangi risiko timbulnya
stretch mark adalah menggunakan krim anti stretch mark sejak awal masa
kehamilan. Krim ini manjur untuk“menyembuhkan jaringan kulit yang sudah
telanjur robek, meremajakan sel-sel kulit, serta melembapkan kulit agar tidak
mudah robek jika teregang. Namun demikian menurut penelitian tidak semua ibu
hamil cocok dengan krim-krim anti stretch mark tersebut.
Bagi ibu hamil yang tidak berhasil menghilangkan stretch mark dengan
menggunakan krim, ada pilihan lain untuk menghilangkannya. Di rumah sakit
tindakan yang dilakukan untuk menghilangkan strech mark bisa dilihat dari
tingkat keparahan. Bila warna strtech mark sudah berwarna putih bahkan
cenderung silver maka bisa dilakukan dengan tindakan berikut dengan
pengawasan dokter, seperti:
a) Microdermabrasi atau lunch time peeling
Ditujukan untuk stretch mark yang sudah parah. Mengunakan
media kristal (corondum) secara terus menerus ke kulit untuk mengikis
lapisan sel–sel kulit yang rusak dan mati. Setelah selesai, sisa–sisa kristal
yang tertinggal dan hasil pengikisanya akan dihisap dengan vacum
sehingga regenerasi sel kulit jadi lebih bagus dan halus.
b) Laser
Laser menstimulasi produksi kolagen. Tenaga laser akan
menghancurkan pigmen dermis tanpa menghancurkan epidermis. Metode
ini tergolong mahal dan harus dibawah pengawasan dokter ahli. Tindakan
operasi laser (stretch marks laser surgery) untuk menghilangkan stretch
mark ini tergolong tindakan operasi yang sangat ringan dan tidak
berbahaya. Pasien yang menginginkan operasi laser untuk menghilangkan
stretch mark ini diperbolehkan pulang setelah selesai operasi tanpa harus
menginap di rumah sakit.
c) Operasi
Operasi adalah salah satu pilihan, namun memiliki risiko tersendiri.
Hal ini juga sangat mahal dan tidak ada perusahaan asuransi yang akan
mencakup perawatan kosmetik. Istilah teknis untuk jenis operasi ini adalah
Abdominoplasty. Proses yang terjadi adalah pengencangan kulit dan
pembuangan kulit yang rusak. Tindakan ini bisa jadi nyeri (karena operasi)
namun ini juga merupakan salah satu perawatan stretch mark paling
efektif yang tersedia.
d) Mesotherapy
Mesotherapy juga semakin populer. Proses ini menggunakan jarum
yang disuntikkan ke dalam tubuh di berbagai tempat. Suntikan ini telah
diisi dengan zat yang bisa memberikan keuntungan bagi tubuh kita.
Misalnya, asam amino, berbagai jenis obat-obatan alami, vitamin, dan
mineral. Zat-zat tersebut bekerja untuk menghapus toksin atau racun yang
terbentuk di tubuh Anda. Mereka menjadikan kulit lebih kuat dan agar
elastin dan kolagen dapat diproduksi secara alami.
Namun demikian ada satu hal yang mungkin membuat ibu hamil kecewa.
Garis kerut berwarna putih tersebut belum tentu hilang sepenuhnya. Ini sangat
dipengaruhi oleh seberapa parah robekan jaringan kulit yang terjadi. Karena
alasan inilah ibu harus berkonsultasi dengan dokter sebelum ibu hamil mencoba
salah satu terapi stretch mark di atas.
Cara-cara alami untuk menghilangkan stretch mark:
a) ramuan alami.
Campuran esensial wortel, ketumbar, dan daun thyme memang kerap
digunakan untuk pengobatan herbal oleh warga Yunani. Oleskan ramuan
ini pada bagian tubuh yang berselulit atau yang ber-stretchmark.
b) gunakan ampas kopi yang masih hangat.
Cara tradisional ini disinyalir ampuh untuk memudarkan hingga
menghilangkan selulit serta stretchmark yang ada. Caranya yaitu:
1) Siapkan ampas kopi bubuk hitam secukupnya, lalu gosokkan
perlahan pada tubuh yang terdapat stretch mark.
2) Pijat perlahan selama 5 menit.
3) Bungkus pada bagian yang sudah digosok tadi dengan cara
membungkusnya dengan plastik khusus, biarkan selama 15 menit
sampai mengering.
4) Bersihkan sisa bubuk kopi yang masih tersisa, dan basuh dengan
handuk hangat.
5) Lakukan treatment ini rutin selama 2 kali sepekan untuk hasil lebih
maksimal.
c) Air garam
Sebelum mandi, sempat dan biasakan untuk berendam dalam air yang
mengandung garam selama kurang lebih 10 menit. Lemak yang
tertimbun penyebab selulit akan berangsur hilang.
5. Perawatan Kulit Selama Kehamilan
Masalah yang sering menghinggapi wanita hamil ialah pada masalah
kulit–kulit wanita hamil kerap meregang juga retak-retak. Oleh karenanya
diperlukan perawatan untuk itu, yakni merawat kesehatan plus kecantikan kulit
agar dapat meminimalisir akibat perubahan kulit saat hamil. Sebenarnya merawat
kulit bukan hal yang sulit dan dapat dilakukan sendiri, perawatan kulit selama
kehamilan dapat dilakukan dengan cara-cara berikut ini:
a) Minum air putih minimal 8 gelas sehari.
b) Konsumsi makanan sehat seperti sayuran hijau, buah, vitamin, dan
mineral.
c) Makan makanan yang mengandung protein karena protein dibutuhkan
untuk pertumbuhan sel-sel kulit.
d) Istirahat yang cukup, minimal enam sampai delapan jam per hari. Saat
beristirahat itulah sel-sel kulit bekerja untuk memperbarui sel kulit lama
yang sudah mati.
e) Olahraga. Wanita hamil dan ibu menyusui juga perlu berolahraga agar
sirkulasi darah tetap terjaga. Olahraga yang dilakukan bisa berupa senam
atau jalan santai.
f) Jaga kebersihan, terutama kebersihan kulit dan lingkungan sekitar.
g) Gunakan tabir surya untuk menghindari sinar matahari. Hal ini akan
mengurangi topeng wajah. Usapkan tabir surya 30 menit sebelum keluar
rumah dan oleskan tiga sampai empat jam sekali. Kalau gampang
berkeringat, pemakaian tabir surya harus lebih sering, misalnya dua jam
sekali.
h) Gunakan penutup fisik, seperti baju lengan panjang, topi, atau payung. Hal
ini dapat membantu menahan efek sinar matahari yang buruk bagi kulit.
i) Gunakan pelembab pada daerah lipatan kulit, seperti perut, bokong, dan
paha. Pelembab dapat juga diganti dengan minyak zaitun yang
mengandung nutrisi bermanfaat bagi kesehatan dan kecantikan kulit.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Stretch mark merupakan gangguan integritas kulit yang timbul pada
peregangan dan biasa terjadi pada ibu hamil. Stretch mark biasa terjadi pada
lapisan dermis kulit.
Stretch mark muncul karena pengaruh hormon kehamilan dan akibat
melarnya kulit mengakomodasi pertumbuhan janin. Atau dengan kata lain, stretch
mark disebabkan oleh regangan serabut kolagen dan elastin di lapisan dermis kulit
(lapisan kulit bagian dalam).
Cara mencegahnya dengan mengoleskan minyak alami yang berasal dari
tumbuhan, olahraga teratur. meminum delapan atau lebih gelas air, rutin berolah
raga, jangan menggaruk kulit yang gatal pada bagian yang sering timbul stretch
mark, gunakan krim atau lotion alami pencegah stretch mark, gunakan krim yang
mengandung vitamin E, minyak almond atau bahan yang dapat menjaga substansi
kolagen.
Cara menghilangkan stretch mark yaitu dibagi menjadi 2 cara, cara
modern dan cara tradisional.
Untuk merawat kulit wanita hamil, dapat dilakukan dengan cara minum air
putih minimal 8 gelas sehari, konsumsi makanan sehat, makan makanan yang
mengandung protein, istirahat yang cukup, olahraga, jaga kebersihan, gunakan
tabir surya, gunakan penutup fisik, gunakan pelembab pada daerah lipatan kulit.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.bidankita.com/index.php?
option=com_content&view=article&id=230:berdamai-dengan-strech-mark-
dalam-kehamilan&catid=40:monthly-guide&Itemid=34
http://www.clubnutricia.co.id/pregnancy/common_health_worries/article/
stretch_marks
http://ustadchandra.wordpress.com/2011/07/31/cara-merawat-kulit-bagi-wanita-
hamil/
http://lifestyle.infospesial.net/read/1360/kenali-penyebab-dan-cara-mencegah-
stretch-mark-saat-hamil.html
http://female.kompas.com/read/
2010/04/06/07464664/9.Cara.Merawat.Kulit.Saat.Hamil