Floating Farm: Pertanian Terapung sebagai Solusi

Keterbatasan Lahan Pertanian di Indonesia

Dewi Laili EkayaniOby Priambodo

Witri Ani Syafa’atiSiti Nurul QomariahBaharudin Masyifak

FAKULTAS PERTANIANUNIVERSITAS BRAWIJAYA

PENDAHULUAN

Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

1971 1980 1990 1995 2000 2010

0

50000000

100000000

150000000

200000000

250000000

119208229

147490298

179378946194754808

206264595

237641326

PERTUMBUHAN PENDUDUK INDONESIA

(BPS, 2010)

Kebutuhan lahan untuk pemukiman dan infrastruktur

meningkat

Pertumbuhan penduduk dari tahun ke tahun yang semakin

meningkat

Limbah Botol Plastik yang Menumpuk

Tingginya Konversi Lahan Pertanian

Adanya Potensi Perairan Darat yang Belum

Dimanfaatkan Secara Optimal

Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

SOLUSI TERDAHULU

Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Vertikultur Pertanian Atap

(-) Tetap membutuhkan lahan di darat

(-) Membutuhkan penyiraman yang terus menerus

(-) Membutuhkan biaya lebih

(Widarto, 2009)

Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

1. Mengurangi limbah botol plastik2. Tidak membutuhkan lahan di darat3. Kemudahan pengairan4. Luas lahan yang dapat disesuaikan kebutuhan5. Potensi ekowisata6. Meningkatkan potensi perairan di Indonesia

KEUNGGULAN FLOATING FARM

RUMUSAN GAGASAN

FLOATING FARM

LOKASI

STRUKTUR

Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

PIHAK TERKAIT TEKNIK IMPLEMENTASI

LOKASI STRUKTUR

Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Peneliti dan Pengembang

Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

PIHAK TERKAIT TEKNIK IMPLEMENTASI

Perencanaan dan pendesainan model floating farm

Evaluasi dan pengembangan konsep floating farm menjadi daerah ekowisata

KESIMPULAN

Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

TERIMA KASIH