Post on 07-Aug-2015
ETIKA BISNIS DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
KRISTYAWAN SUTRIYANTOAKADEMI KEBIDANAN TRI DHARMA HUSADA
DALAM PRAKTEK KEBIDANAN
BIDAN VS BISNIS
Perlukan Bidan Bisnis ?
Pengertian Enterpreneurship
Adalah semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha dan atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan, menerapkan cara kerja baru, teknologi, dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar”.
Produk Seorang Bidan
Keuntungan Bidan Menjadi Seorang Enterpreneur
Kebanggaan profesional Kualitas pelayanan meningkat Pengakuan organisasi profesi Pengakuan masyarakat Cakupan klien meningkat Memiliki peluang meraih keuntungan
seoptimal mungkin
Pengertian Etika Bisnis :
Merupakan wilayah penerapan prinsip-prinsip moral umum pada wilayah tindak manusia di bidang ekonomi, khususnya bisnis.
Jadi, secara hakiki sasaran etika bisnis adalah perilaku moral pebisnis yang berkegiatan ekonomi.
(Yosephus (2010))
Manfaat Penerapan Etika Bisnis1. Meningkatkan kredibilitas suatu perusahaan
2. Dapat membantu menghilangkan grey area (kawasan kelabu) dibidang etika.
3. Menjelaskan bagaimana perusahaan menilai tanggung jawab sosialnya.
4. Menyediakan bagi perusahaan dan dunia bisnis pada umumnya, kemungkinan untuk mengatur diri sendiri (self regulation).
5. Dapat kepercayaan para investor.
6. Dapat meningkatkan daya saing (competitive advantage) perusahaan.
7. Membangun corporate image / citra positif , serta dalam jangka panjang dapat menjaga kelangsungan hidup perusahaan (sustainable company).
Prinsip Etika Dalam Bisnis Kebidanan Menjunjung tinggi harkat dan martabat kemanusiaan yang utuh dan
memelihara citra bidan.
Berpedoman pada peran, tugas dan tanggung jawab sesuai dengan kebutuhan klien, keluarga dan masyarakat.
Mendahulukan kepentingan klien, menghormati hak klien dan menghormati nilai-nilai yang berlaku di masyarakat.
Mendahulukan kepentingan klien, keluarga dan masyarakat dengan identitas yang sama sesuai dengan kebutuhan berdasarkan kemampuan yang dimilikinya.
Menciptakan suasana yang serasi dengan mendorong partisipasi masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatannya secara optimal.
Skema Peran Etika Bisnis Dalam Membangun Nilai Perusahaan
Etika Bisnis dan Tanggung Jawab
Sosial
KeputusanBisnis
LabaPerusahaan
NilaiPerusahaan
Penerapan Etika Bisnis pada sebuah unit bisnis pada akhirnya akan mempengaruhi Nilai Perusahaan.
kewajiban perusahaan bisnis di luar yang dituntut oleh hukum dan pertimbangan ekonomi, untuk mengejar berbagai sasaran jangka panjang yang baik bagi masyarakat.
PEMERINTAHPEMERINTAH
KOMUNITASKOMUNITAS
dll..dll..
PELANGGANPELANGGAN
KARYAWANKARYAWAN
OWNEROWNER
KREDITORKREDITOR
LINGKUNGANLINGKUNGAN
CSR CSR
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Tanggungjawab Bidan Terhadap Pelanggan
MEMASTIKAN TANGGUNGJAWAB PERUSAHAAN TERHADAP PELANGGAN
Bebepa langkah yang perlu ditempuh :1. Menetapkan Kode Tanggung Jawab
(Kode Etik Perusahaan) Perusahaan menerbitkan pedoman yang
berisi mengenai bagaimana karyawan, pelanggan dan pemilik selayaknya harus diperlakukan..
Beberapa langkah yang perlu ditempuh untuk memastikan tanggungjawab terhadap pelanggan :(……lanjutan)
2. Memantau Keluhan. Perusahaan memberikan nomor akses yang
pasti jika pelanggan memiliki keluhan mengenai kualitas produk dan perlakuan yang diterima dari karyawan perusahaannya.
PERANAN KONSUMERISME
Konsumerisme (consumerism) adalah permintaan kolektif oleh pelanggan agar bisnis memenuhi kebutuhan mereka. Fenomena konsumerisme populer mulai th 60-an Perkembangan kini perusahaan justru memfasilitasi
sebagai strategi marketing untuk mencapai product minded yang lebih realistis.
HAK-HAK KONSUMEN :Hak-hak konsumen
Dalam Praktek Kebidanan meliputi :
1. Pasien berhak atas pelayanan kesehatan yang manusiawi adil dan makmur.
2. Pasien berhak memperoleh pelayanan kebidanan sesuai dengan profesi bidan tanpa diskriminasi.
3. Pasien berhak memperoleh asuhan kebidanan sesuai dengan profesi bidan tanpa diskriminasi.
4. Pasien berhak memilih bidan yang akan menolongnya sesuai dengan keinginannya.
5. Pasien berhak meminta atas “privacy” dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data – data medisnya.
6. Pasien berhak mendapat informasi yang meliputi :
1. Penyakit yang diderita.2. Tindakan kebidanan yang dilakukan3. Alternative terapi lainnya4. Prognosanya5. Perkiraan biaya pengobatan
Terima Kasih