Post on 09-Mar-2019
DINAMIKA DAN PERAN SERIKAT BURUH SEJAHTERA INDONESIA
DALAM MEMPERJUANGKAN HAK-HAK BURUH DI SURAKARTA TAHUN 1992 -2008
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sastra Pada Jurusan Ilmu Sejarah
Fakultas Sastra Dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret
Disusun oleh:
DONA CHITA HABSARI
NIM: C0505022
FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA 2009
ii
PERSETUJUAN
DINAMIKA DAN PERAN SERIKAT BURUH SEJAHTERA INDONESIA
DALAM MEMPERJUANGKAN HAK-HAK BURUH DI SURAKARTA TAHUN 1992 -2008
Disusun oleh
DONA CHITA HABSARI C0505022
Telah Disetujui Oleh Pembimbing
Pembimbing
Prof. Dr. Samsi Haryanto, M.Pd NIP 194404041976031001
Mengetahui
Ketua Jurusan Ilmu Sejarah
Dra. Sri Wahyuningsih, M.Hum NIP 195402231986012001
iii
PENGESAHAN
DINAMIKA DAN PERAN SERIKAT BURUH SEJAHTERA INDONESIA
DALAM MEMPERJUANGKAN HAK-HAK BURUH DI SURAKARTA TAHUN 1992 -2008
Disusun oleh
DONA CHITA HABSARI C0505022
Telah disetujui oleh Tim Penguji Skripsi Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret
Pada Tanggal 25 Nopember 2009
Jabatan Nama Tanda Tangan Ketua Drs. Supariadi, M. Hum NIP 196207141989031002 ……………… Sekretaris Dra. Sawitri PP, M.Pd NIP 195806011986012001 ……………… Penguji I Prof. Dr. Samsi Haryanto, M.Pd NIP 194404041976031001 ……………… Penguji II Dra. Isnaini WW, M.Pd NIP 195905091985032001 ………………
Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret
Drs. Sudarno, M.A NIP 19530141985061001
iv
PERNYATAAN
Nama : Dona Chita Habsari NIM : C0505022 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi berjudul Dinamika dan Peran Serikat Buruh Sejahtera Indonesia dalam Memperjuangkan Hak-hak Buruh di Surakarta Tahun 1992 -2008 adalah betul-betul karya sendiri, bukan plagiat, dan tidak dibuatkan oleh orang lain. Hal-hal yang bukan karya saya, dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan skripsi dan gelar yang diperoleh dari skripsi tersebut.
Surakarta, Nopember 2009 Yang membuat pernyataan, Dona Chita Habsari
v
MOTTO
“Where there is no struggle, there is no strength” (Penulis)
“Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya
pada TUHAN!” (Yeremia 17:7)
“Ku tak akan menyerah pada apapun juga sebelum ku coba semua yang ku bisa,
tetapi ku berserah kepda kehendak-Mu, hatiku percaya Tuhan punya rencana”
(Jeffry S. Tjandra)
vi
PERSEMBAHAN
Skripsi Ini Ku Persembahkan Kepada:
· Nama Besar Almamater
· Kedua orangtuaku; Ayah dan Ibuku tercinta
· Kakak-kakakku tercinta
· Kakek-ku Rewang
· Nenek-ku Sri Isni
· Mendiang Paman-ku Heru Suyanto
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan hikmat-Nya saya dapat menyelesaikan skripsi ini.
Tulisan pada skripsi ini pada dasarnya berusaha menggambarkan
perjuangan organisasi serikat buruh dalam usaha mengembangkan organisasi dan
memperjuangkan hak-hak buruh di Surakarta. Serikat Buruh Sejahtera Indonesia
merupakan organisasi serikat buruh yang telah melewati masa-masa sulit di
bawah monoloyalitas Orde Baru dan masa-masa kebebasan berorganisasi sesudah
reformasi. “Setiap orang yang bekerja berhak atas pengupahan yang adil dan
menguntungkan, yang memberikan jaminan kehidupan yang bermartabat baik
untuk dirinya sendiri maupun keluarganya, dan jika perlu ditambah dengan
perlindungan sosial lainnya.” (Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, pasal 23
ayat 3).
Pada kesempatan ini saya ucapkan terima kasih kepada kawan-kawan,
saudara dan beberapa pihak yang membantu penulis baik ketika mengikuti
perkuliahan maupun selama penyusunan skripsi ini, diantaranya adalah sebagai
berikut:
a. Drs. Sudarno, M.A selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa
Universitas Sebelas Maret Surakarta. Dra. Sri Wahyuningsih, M.Hum
selaku Ketua Jurusan Ilmu Sejarah.
viii
b. Prof. Dr. Samsi Haryanto, M.Pd sebagai pembimbing skripsi yang telah
mengevaluasi dan memberikan kritik dan saran dalam penyusunan skripsi
ini.
c. Ibu Tiwuk Kusumahastuti, SS, M.Hum dan M. Bagus Sekar Alam, SS,
M.Si selaku pembimbing proposal yang telah memberikan masukan dan
gambaran dalam penyusunan skripsi ini.
d. Ibu Umi Yuliati, SS, M.Hum selaku pembimbing akademik selama saya
berkuliah.
e. Seluruh dosen-dosen Jurusan Ilmu Sejarah yang telah mengajar saya
selama masa perkuliahan. Terima kasih atas ilmu yang telah dibagikan.
f. Suharno dan Endang Setyowati yang telah memberikan waktu, wacana
dan informasinya mengenai wacana perburuhan secara umum dan SBSI
1992 Surakarta secara khusus.
g. Eyangku Rewang yang telah memberi inspirasi untuk membahas wacana
perburuhan dalam skripsi saya, serta terimakasih atas bahan-bahan dan
buku-buku yang telah dipinjamkan.
h. Eyangku Sri Isni sekeluarga di Belanda yang telah memberikan dukungan
moril dan materiil.
i. Teman-temanku Ilmu Sejarah angkatan 2005 yang sudah menemaniku
selama kuliah; Weni, Acik, Wanti & semua teman-temanku yang mungkin
belum tertulis satu-persatu.
j. Sahabat-sahabatku alumni SMA Kristen I Surakarta (Hendra, Evi, Lely,
Vivi, Awan) thanks for being my friend, God Bless Us.
ix
k. Para staf Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Surakarta, khususnya
Novi Purnomo, B.A yang telah memberi informasi mengenai serikat buruh
di Surakarta.
Rasa terimakasih yang tak dapat teruraikan dengan kata-kata
kupersembahkan kepada keluargaku; Ayahku H.S. Broto dan Ibuku Sri Sofianti
semua kakakku; Mona, Hendy dan Reno yang telah memberi support dan doa
untuk penyelesaian skripsi ini. God Bless Us!.
Semoga apa yang telah saya tuangkan dalam penulisan skripsi ini berguna
bagi wacana sejarah perburuhan di Indonesia yang masih terbatas dan pemahaman
masyarakat luas yang masih kurang paham tentang eksistensi serikat buruh. Pada
penulisan skripsi yang penuh dengan kekurangan dan kesalahan ini, saya harapkan
kritik dan masukannya.
Surakarta, Nopember 2009
Penulis
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………………………...i
HALAMAN PERSETUJUAN…………………………………………………..ii
HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………….…..iii
HALAMAN PERNYATAAN…………………………………………….…..…iv
HALAMAN MOTTO………………………………………………………...….v
HALAMAN PERSEMBAHAN………………………………………………...vi
KATA PENGANTAR…………………………………………………………..vii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………..x
DAFTAR SINGKATAN…………………………………………………..…...xiv
DAFTAR TABEL………………………………………….............................xviii
DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………...…xix
ABSTRAK…………………………………………………………………...…xxi
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………...1
A. Latar Belakang Masalah…………………………………………...………1
B. Rumusan Masalah……………………………………………………...….9
C. Tujuan Penelitian……………………………………………………...….10
D. Manfaat Penelitian……………………………………………………..…10
E. Tinjauan Pustaka……………………………………………………...….11
F. Metode Penelitian………………………………………………………...15
a. Sumber Dokumen……………………………………………………...…15
b. Sumber Lisan………………………………………………………..……17
xi
G. Sistematika Penulisan…………………………………………………….20
BAB II LATAR BELAKANG BERDIRINYA SBSI DI
SURAKARTA…………………………………………………………………..23
A. SBSI Sebagai Serikat Buruh Independen Pertama di Indonesia................25
B. Kondisi dan Situasi Ketenagakerjaan di Surakarta tahun 1990-an............29
C. Berdirinya Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) di Surakarta......... 35
a. Faktor Keburukan Keadaan Aktual Buruh Masa Orde
Baru................................................................................................36
b. Faktor Dominasi Orde Baru dalam Kebebasan Berserikat dan
Berorganisasi..................................................................................40
c. Faktor Penyatuan Aspirasi Buruh dalam Serikat Pekerja Seluruh
Indonesia (SPSI).............................................................................43
BAB III DINAMIKA SBSI 1992 SURAKARTA DALAM MEMPOSISIKAN
DIRI SEBAGAI SERIKAT BURUH INDEPENDEN………………………..48
A. Dinamika SBSI dan Gerakan Buruh Tahun 1992-2002……………….…48
a. Usaha SBSI Surakarta dalam Mengembangkan Organisasinya
Tahun 1992-2002...........................................................................51
b. Ciri Khas Pembeda SBSI dengan SPSI..........................................56
B. Perkembangan Serikat Buruh Pasca Reformasi ………………………....59
C. Dinamika SBSI Surakarta dalam Memposisikan Diri sebagai Serikat
Buruh Independen 2003-2008....................................................................61
a. Perpecahan Internal dalam Kubu SBSI ………………………….61
xii
b. Ciri Khas Pembeda SBSI 1992 Surakarta dengan Serikat-Serikat
Buruh Lain di Surakarta ……………………………………..…..63
1. Ciri Khas Pembeda SBSI 1992 Surakarta dengan
SPSI Surakarta.............................................................64
2. Ciri Khas Pembeda SBSI 1992 dengan Serikat-
serikat Buruh Swadana Lain di Surakarta.............67
c. Usaha SBSI 1992 Surakarta dalam Mengembangkan Organisasi
Tahun 1992-2008...........................................................................70
1. Fungsi Organisasi………………………………...71
2. Fungsi Kaderisasi……………………...…………77
3. Fungsi Advokasi………………………………….79
4. Fungsi Sosialisasi……………………..………….80
BAB IV PERAN SBSI DALAM MEMPERJUANGKAN HAK-HAK BURUH
DI SURAKARTA TAHUN 1992-2008...............................................................82
A. Peran SBSI dalam Memperjuangkan Hak-hak Buruh di Surakarta Tahun
1992-2002..................................................................................................82
B. Peran SBSI 1992 dalam Memperjuangkan Hak-hak Buruh di Surakarta
Tahun 2003-2008.......................................................................................86
a. Peran SBSI 1992 Surakarta dalam Pemenuhan dan Pengawasan
terhadap Diberlakukannya Hak-hak Normatif Buruh....................86
1. Pemenuhan dan Pengawasan terhadap Hak Normatif
Waktu Kerja dan Istirahat......................................87
xiii
2. Pemenuhan dan Pengawasan terhadap Hak Normatif
Pekerja Perempuan dan anak..................................89
3. Pemenuhan dan Pengawasan terhadap Hak
Pembinaan Pekerja.................................................90
b. Peran SBSI 1992 Surakarta dalam Melakukan Advokasi atau
Layanan Bantuan Hukum terhadap Buruh.....................................92
1. Peran SBSI 1992 Surakarta dalam Melakukan
Advokasi Kasus............................................................92
2. Peran SBSI 1992 Surakarta dalam Melakukan
Advokasi Kebijakan Perburuhan..........................101
3. Peran SBSI 1992 Surakarta dalam Melakukan
Advokasi yang Bersifat Lebih Luas.....................110
c. Peran SBSI 1992 Surakarta dalam Membangun Network atau
Jaringan Gerakan Buruh...............................................................112
C. Kendala dan Tantangan yang Dihadapi SBSI 1992.................................116
BAB V KESIMPULAN………………………………………………………..119
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………….……124
DAFTAR INFORMAN………………………………………………………..128
LAMPIRAN………………………………………………………..…………..129
xiv
DAFTAR SINGKATAN
ABM : Aliansi Buruh Mengggugat
ABS : Aliansi Buruh Soloraya
ADR : Alternative Disputes Resolution
APBD : Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
APBN : Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
APINDO : Asosiasi Pengusaha Indonesia
BPK : Badan Pemeriksa Keuangan
BPS : Badan Pusat Statistik
BUMN : Badan Usaha Milik Negara
COC : Could Of Conduct
Disnaker : Dinas Tenaga Kerja
Disnakertrans : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
DPC : Dewan Pimpinan Cabang
DPP : Dewan Pimpinan Pusat
FAN : Front Anti-Neoliberalisme
FAS : Forum Adil Sejahtera
FBSI : Federasi Buruh Seluruh Indonesia
FSBSK : Federasi Serikat Buruh Setia Kawan
FSPNIBA : Federasi Serikat Pekerja Niaga Bank Jasa dan Asuransi
FSPPAR : Federasi Serikat Pekerja Pariwisata
xv
FSPPPMI : Federasi Serikat Pekerja Percetakan Penerbitan dan Media
Informasi
FSPRTMM : Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan dan
Minuman
FSPTI : Federasi Serikat Pekerja Transportasi Indonesia
FSPTSK : Federasi Serikat Pekerja Tekstil Sandang dan Kulit
GASBINDO : Gabungan Serikat Buruh Industri Indonesia
Golkar : Golongan Karya
HAM : Hak Asasi Manusia
HKTI : Himpunan Kerukunan Tani Indonesia
ILO : International Labour Organization
IMM : Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
JAMPPI : Jaringan Masyarakat Pemantau Pemilu Indonesia
Jamsostek : Jaminan Sosial Tenaga Kerja
KADIN : Kamar Dagang dan Industri Indonesia
KBS : Komite Buruh Surakarta
KFM : Kebutuhan Fisik Minimum
KHL : Kebutuhan Hidup Layak
KHM : Kebutuhan Hidup Minimum
KIPP : Komite Independen Pemantau Pemilu
KNPI : Komite Nasional Pemda Indonesia
KORPRI : Korps Pegawai Negeri Republik Indonesia
KORWIL : Koordinator Wilayah
xvi
KRKB : Komite Reformasi Kaum Buruh
KSBSI : Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia
LBH : Lembaga Bantuan Hukum
LEMBUR : Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Buruh
LKS : Lembaga Kerja Sama
LMF : Labour Market Flexibelity
LSM : Lembaga Swadaya Masyarakat
Mennaker : Menteri Tenaga Kerja
Menakertrans : Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
MPO : Majelis Pertimbangan Organisasi
NGO : Non Govermental Organization
Orba : Orde Baru
OTB : Organisasi Tanpa Bentuk
PBM : Perjuangan Buruh Mandiri
PHI : Pengadilan Hubungan Industrial
PHK : Pemutusan Hubungan Kerja
PK : Pengurus Komesariat
PKB : Perjanjian Kerja Bersama
PKI : Partai Komunis Indonesia
PMKRI : Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia
PPBI : Pusat Perjuangan Buruh Indonesia
PRP : Perhimpunan Rakyat Pekerja
PWI : Persatuan Wartawan Indonesia
xvii
SBII : Serikat Buruh Islam Indonesia
SBLP : Serikat Buruh Lapangan Pekerjaan
SBP : Serikat Buruh Perintis
SBSI : Serikat Buruh Sejahtera Indonesia
SDM : Sumber Daya Manusia
SPN : Serikat Pekerja Nasional
SPSI : Serikat Pekerja Seluruh Indonesia
SOBSI : Sentral Organisasi Buruh Seluruh Indonesia
STN : Serikat Tani Nasional
UMK : Upah Minimum Kota/Kabupaten
UMP : Upah Minimum Provinsi
UMR : Upah Minimum Regional
UNFREL : University Network for Free and Fair Election
YAPHI : Yayasan Pengaduan Hukum Indonesia
YBKS : Yayasan Bhakti Kasih Surakarta
YLBHBSI : Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Buruh Sejahtera Indonesia
xviii
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Banyaknya Perusahaan Industri Besar dan Sedang Tiap Kecamatan di
Surakarta Tahun 1984-1991……………………………………………..31
Tabel 2 Upah Minimum dan Kebutuhan Minimum Jawa Tengah Tahun
1985-2005………………………………………………………………..39
Tabel 3 Daftar Serikat Pekerja yang Terdaftar di Dinas Tenaga Kerja Surakarta
Tahun 1995………………………………………………………………50
Tabel 4 Daftar Serikat Buruh yang Terdaftar di Disnakertrans Surakarta tahun
2001-2008………………………………………………………………..59
Tabel 5 Jumlah Anggota Serikat Pekerja yang Terdaftar di Dinas Tenaga Kerja
Surakarta Tahun 2001-2005......................................................................74
Tabel 6 Jumlah Anggota DPC SBSI 1992 Kota Surakarta Tahun 2008................76
Tabel 7 Perbandingan Usulan Survei dengan UMK............................................108
Tabel 8 Upah Minimum Kota Surakarta Tahun 1997-2008.............................109
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Deklarasi Pendirian Serikat Buruh Sejahtera Indonesia …...……130
Lampiran 2 : Anggaran Dasar Serikat Buruh Sejahtera Indonesia
tahun 1997……………………….….………………….………..131
Lampiran 3 : Anggaran Rumah Tangga Serikat Buruh Sejahtera Indonesia
tahun 1997………………………………………………………..142
Lampiran 4 : Anggaran Dasar Serikat Buruh Sejahtera Indonesia 1992 …..….150
Lampiran 5 : Anggaran Rumah Tangga SBSI 1992 …………………………..158
Lampiran 6 : Tri Dharma Serikat Buruh Sejahtera Indonesia…………...……..167
Lampiran 7 : Mars Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (Mars SBSI)……….….168
Lampiran 8 : Keputusan Kongres Penyelamatan Organisasi Serikat Buruh
Sejahtera Indonesia (KPO-SBSI)………………………………..169
Lampiran 9 : Data Keanggotaan Pengurus-pengurus Komisariat DPC Serikat
Buruh Sejahtera Indonesia 1992 Surakarta………………………176
Lampiran 10 : Undang Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2000
tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh………………………….193
Lampiran 11 : Data Rekapitulasi Keanggotaan Serikat Pekerja/Serikat Buruh Kota
Surakarta Tahun 2006…………………………………………..198
Lampiran 12 : Data Rekapitulasi Keanggotaan Serikat Pekerja/Serikat Buruh Jawa
Tengah Tahun 2008……………………………………………..200
xx
Lampiran 13 : Tanda Bukti Pencatatan DPC SBSI 1992 Kota Surakarta di
Disnaker………………………………………………………...204
Lampiran 14 : Keputusan Walikota Surakarta No. 560/39/1/2005 tentang
Lembaga Kerjasama Tripartit Kota Surakarta………………….205
Lampiran 15 : Susunan Anggota Lembaga Kerjasama Tripartit
Kota Surakarta………………………………………………..…207
Lampiran 16 : Data Kasus PHK Anggota DPC SBSI 1992 Surakarta……..…..208
xxi
ABSTRAK Dona Chita Habsari. C0505022. 2009. Dinamika dan Peran Serikat Buruh Sejahtera Indonesia dalam Memperjuangkan Hak-hak Buruh di Surakarta Tahun 1992 -2008. Skripsi: Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu (1) Apa yang melatarbelakangi berdirinya SBSI di Surakarta? (2) Apa yang menjadi khas pembeda SBSI dengan serikat buruh yang lain di Surakarta (terutama dengan SPSI) dan usaha yang dilakukan SBSI Surakarta dalam mengembangkan organisasinya tahun 1992-2008? (3) Bagaimana peran SBSI dalam memperjuangkan hak-hak buruh di Surakarta tahun 1992-2008?
Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui latar belakang berdirinya SBSI di Surakarta. (2) Mengetahui perbedaan SBSI dengan serikat buruh yang lain (terutama dengan SPSI) di Surakarta dan usaha yang dilakukan SBSI Surakarta dalam mengembangkan organisasinya. (3) Mengetahui peran SBSI dalam memperjuangkan hak-hak buruh di Surakarta tahun 1992-2008.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah. Karena jenis penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode historis, maka sumber data yang dimanfaatkan terdiri dari sumber dokumen dan sumber lisan. Pengumpulan data terhadap sumber lisan dilakukan dengan cara menentukan narasumber, melakukan wawancara mendalam dan uji kredibilitas; dengan triagulasi atau crosscheck yang meliputi triagulasi sumber dan metode.
Hasil dari penelitian ini adalah SBSI Surakarta dapat berdiri dikarenakan oleh monoloyalitas Orde Baru dengan serikat buruh tunggal dalam SPSI. SBSI Surakarta tidak hanya memiliki karakter yang berbeda dengan SPSI namun juga serikat buruh swadana lain di Surakarta, yaitu meliputi sifat dan karakter organisasi, pendanaan, serta gerakan organisasi. Untuk mempertahankan eksistensinya SBSI Surakarta melakukan upaya perekrutan anggota dan beberapa usaha yang meliputi fungsi organisasi, fungsi kaderisasi, fungsi advokasi dan fungsi sosialisasi. Dalam memperjuangkan hak-hak buruh di Surakarta tahun 1992-2008 SBSI Surakarta berperan aktif dalam pemenuhan dan pengawasan hak-hak normatif buruh. Di samping itu SBSI Surakarta aktif dalam melakukan usaha terhadap buruh baik melalui advokasi kasus maupun advokasi kebijakan perburuhan. SBSI 1992 Surakarta menganggap bahwa perjuangan serikat buruh tidak hanya sebatas normatif saja, melainkan lebih dari normatif yaitu dengan membangun komite-komite ataupun aliansi-aliansi baik yang bersifat sementara maupun permanen.
xxii
ABSTRACT
Dona Chita Habsari. C0505022. 2009. Dinamika dan Peran Serikat Buruh Sejahtera Indonesia dalam Memperjuangkan Hak-hak Buruh di Surakarta Tahun 1992 -2008 (The Dynamics and Roles of Indonesian Property Trade Union in Strike For Surakarta’s Labour Rights in 1992-2008). Skripsi: History, Letter and Art Faculty, Sebelas Maret University.
This research will discuss some problems, that are (1) What are the historical backgrounds that cause SBSI can stand in Surakarta? (2) What are the differents between SBSI with others union trade in Surakarta (especially with SPSI) and the efforts of SBSI to evolving it in 1992-2008? (3) How the SBSI’s role in strike for Surakarta’s labour rights in 1992-2008?
The purposes of this research are (1) Know the historical backgrounds that cause SBSI can stand in Surakarta. (2) Know the differents between SBSI with others union trade in Surakarta (especially with SPSI) and the efforts of SBSI to evolving it in 1992-2008. (3) Know the SBSI’s role in strike for Surakarta’s labour rights in 1992-2008.
The method of this research is historical method. Because of this research is qualitative with historical method, so data resources consist of document sources dan oral sources. The oral evidences-gathering with determine of informants, deep interview and credibility test; with triangulation or crossceck, that are resource triangulation and method triangulation.
The research results are SBSI Surakarta can stand because of loyalitas to only New Order Government with single union trade in SPSI. SBSI Surakarta not only has different characters with SPSI but also has different characters with others independent union trade in Surakarta, like identity, organization character, finance, and organization movement. To mantain its existence SBSI Surakarta make recruitment and some efforts, such as organization fungtion, forming of cadres fungtion, advocate fungtion dan socialiszation fungtion. In strike for Surakarta’s labour rights in 1992-2008, SBSI Surakarta has active roles in fullfilment dan monitorng normative labour’s rights. In other side SBSI Surakarta has active struggles in cases advocate and labour policy advocate. SBSI Surakarta considers that union trade struggles is not only normative cases, but more than normative cases that are with build committees or alliances either temporary or permanent.