Dengue Syok Sindrome Kel 3

Post on 13-Aug-2015

112 views 6 download

Transcript of Dengue Syok Sindrome Kel 3

DENGUE SHOCK DENGUE SHOCK SYNDROMESYNDROME

Pembimbing :Pembimbing :

Dr. SML. TORUAN, Sp.ADr. SML. TORUAN, Sp.A

ETIOLOGIETIOLOGI

Virus dengue termasuk dalam kelompok Virus dengue termasuk dalam kelompok arbovirus B yang sekarang dikenal arbovirus B yang sekarang dikenal sebagai genus flavivirus.sebagai genus flavivirus.

Virus dengue ( Genus: Flavivirus)Virus dengue ( Genus: Flavivirus)

-batang -termolabil-batang -termolabil

-sensitif dietileter & natrium dioksalat-sensitif dietileter & natrium dioksalat

-stabil suhu 70-stabil suhu 7000CC

PendahuluanPendahuluan

Demam Berdarah Dengue (DBD): Demam Berdarah Dengue (DBD):

Penyakit menular yang disebabkan Penyakit menular yang disebabkan

oleh virus dengue dan ditularkan oleh virus dengue dan ditularkan

melalui gigitan nyamuk melalui gigitan nyamuk AedesAedes

aegypti.aegypti.Dengue Syok Sindrom (DSS): Dengue Syok Sindrom (DSS):

Penyakit DBD yang disertai renjatan.Penyakit DBD yang disertai renjatan.

Penyakit ini dapat menyerang Penyakit ini dapat menyerang semua orang dan dapat semua orang dan dapat mengakibatkan kematian mengakibatkan kematian terutama pada anak, serta terutama pada anak, serta sering menimbulkan kejadian sering menimbulkan kejadian luar biasa atau wabah.luar biasa atau wabah.

Terdiri 4 serotipe:Terdiri 4 serotipe:

* DEN-1* DEN-1

* DEN-2* DEN-2

* DEN-3* DEN-3

* DEN-4* DEN-4

Vektor: Vektor: - Ae.AegyptiAe.Aegypti

- Ae.Albopictus- Ae.Albopictus

EPIDEMIOLGIEPIDEMIOLGI

Negara-negara berkembangNegara-negara berkembang Daerah padat rumah & pendudukDaerah padat rumah & penduduk Musim hujanMusim hujan

PATOFISIOLOGIPATOFISIOLOGI

Tanggapan terhadapTanggapan terhadap infeksi: infeksi:1.1. Aktivasi sistem komplemen sehingga Aktivasi sistem komplemen sehingga

dikeluarkan zat anafilatoksin, yang dikeluarkan zat anafilatoksin, yang menyebabkan peningkatan permeabilitas menyebabkan peningkatan permeabilitas kapiler dan terjadi perembesan plasma kapiler dan terjadi perembesan plasma dari ruang intravaskular ke ruang dari ruang intravaskular ke ruang ekstravaskulerekstravaskuler

(PLASMA LEAKAGE)(PLASMA LEAKAGE)

PATOFISIOLOGIPATOFISIOLOGI

2.2. Agregasi trombositAgregasi trombositjumlah trombosit jumlah trombosit menurun, menyebabkan kelainan fungsi menurun, menyebabkan kelainan fungsi trombosittrombosit sebagai akibat mobilisasi sel sebagai akibat mobilisasi sel trombosit muda dari sumsum tulangtrombosit muda dari sumsum tulang

3.3. Kerusakan sel endotel pembuluh Kerusakan sel endotel pembuluh darahdarah merangsang faktor pembekuan merangsang faktor pembekuan

PATOFISIOLOGIPATOFISIOLOGI

ketiga faktor diatas menyebabkanketiga faktor diatas menyebabkan: :

A.PA.Peningkatan permeabilitas eningkatan permeabilitas kapilerkapilerperembesan plasma, hipovolemia perembesan plasma, hipovolemia dan syok.dan syok.

perembesan plasma pada DBD perembesan plasma pada DBD mengakibatkan adanya cairan didalam rongga mengakibatkan adanya cairan didalam rongga pleura dan rongga peritoneal yang berlangsung pleura dan rongga peritoneal yang berlangsung singkat(24-48 jam)singkat(24-48 jam)

PATOFISIOLOGIPATOFISIOLOGI

B. Kelainan hemostasis, yang disebabkan B. Kelainan hemostasis, yang disebabkan

oleh vaskulopati, trombositpenia, dan oleh vaskulopati, trombositpenia, dan koagulopati koagulopatiperdarahan hebatperdarahan hebat

GAMBARAN KLINIS DBDGAMBARAN KLINIS DBD WHO (1997)WHO (1997)

KLINISKLINIS1.1. Demam mendadak tinggi dan terus menerus Demam mendadak tinggi dan terus menerus

selama 2-7 hari.selama 2-7 hari.2.2. Manifestasi perdarahan(termasuk uji tourniquet Manifestasi perdarahan(termasuk uji tourniquet

(+) seperti petekie,purpura, ekimosis, epistaksis (+) seperti petekie,purpura, ekimosis, epistaksis dan perdarahan gusi), hematemesis, melena.dan perdarahan gusi), hematemesis, melena.

3.3. Pembesaran hatiPembesaran hati4.4. Renjatan Renjatan ditandai nadi lemah, cepat disertai ditandai nadi lemah, cepat disertai

tekanan nadi menurun(menjadi 20 mmHg atau tekanan nadi menurun(menjadi 20 mmHg atau kurang),tekanan darah menurun, disertai kulit kurang),tekanan darah menurun, disertai kulit yang teraba dingin dan lembab, penderita yang teraba dingin dan lembab, penderita menjadi gelisah.menjadi gelisah.

LABORATORIUMLABORATORIUM- Trombositopenia (100.000/mm3)Trombositopenia (100.000/mm3)- HemokonsentrasiHemokonsentrasi meningginya nilai meningginya nilai

hematokrit sebanyak 20% atau lebih.hematokrit sebanyak 20% atau lebih.

Dua gejala klinis pertama + 2 gejala Dua gejala klinis pertama + 2 gejala laboratorislaboratoris DBD DBD

GAMBARAN KLINIS DSSGAMBARAN KLINIS DSS

Nadi teraba kecil, lembut atau tidak terabaNadi teraba kecil, lembut atau tidak teraba Gelisah/ kesadaran Gelisah/ kesadaran , lemah, kulit lembab , lemah, kulit lembab

& dingin, bibir sianosis & dingin, bibir sianosis Tekanan nadi Tekanan nadi ( 20mmHg/ nol) ( 20mmHg/ nol) Tekanan darah Tekanan darah (80mmHg/ nol) (80mmHg/ nol)

LABORATORIUMLABORATORIUM

Trombositopenia (kurang dari 100.000/mm3)Trombositopenia (kurang dari 100.000/mm3) Hemokonsentrasi (Ht meningkat sebanyak 20% )Hemokonsentrasi (Ht meningkat sebanyak 20% ) EosinofiliaEosinofilia LeukopeniaLeukopenia HipoproteinemiaHipoproteinemia HiponatremiaHiponatremia SGOT-SGPT SGOT-SGPT Ureum Ureum pH pH Waktu tromboplastin partial & protrombin memanjangWaktu tromboplastin partial & protrombin memanjang Faktor koagulasi & fibrinolitik Faktor koagulasi & fibrinolitik

PEMERIKSAAN PENUNJANGPEMERIKSAAN PENUNJANG

FOTO TORAKS:FOTO TORAKS:

- Gambaran efusi pleura- Gambaran efusi pleura EKG:EKG:

- Tanda-tanda hipoksia miocard- Tanda-tanda hipoksia miocard

DIAGNOSADIAGNOSA

Demam akut yang tinggi 2-7 hari terus-menerus Demam akut yang tinggi 2-7 hari terus-menerus disertai anoreksia, lemah, mual, muntah, nyeri disertai anoreksia, lemah, mual, muntah, nyeri kepala dan persendian.kepala dan persendian.

Manifestasi perdarahanManifestasi perdarahan HepatomegaliHepatomegali Hemokonsentrasi dan trombositopeniaHemokonsentrasi dan trombositopenia Dengan renjatanDengan renjatan

DIAGNOSA BANDINGDIAGNOSA BANDING

Demam tifoidDemam tifoid

Evaluasi 30 menit, apakah syok teratasi ? Pantau tanda vital tiap 10 menit, catat balans cairan selama pemberian cairan intravena

Syok teratasi Syok tidak teratasi

Kesadaran membaik Nadi teraba kuat Tekanan nadi > 20 mmHgTidak sesak nafas/sianosis Ekstrimitas hangat Diuresis cukup 1 ml/kgBB/jam

Kesadaran menurunNadi lembut/tidak teraba Tekanan nadi < 20 mmHgDistres pernafasan/sianosis Kulit dingin dan lembab Ekstrimitas dingin Periksa kadar gula daarah

Cairan dan tetesan disesuaikan 10 ml/kgBB/jam

Evaluasi ketat Tanda vital Tanda perdarahan Diuresis Hb, Ht, trombosit Balance Cairan

Stabil dalam 24 jam Tetesan 5 ml/kgBB/jam

Tetesan 3 ml/kgBB/jam

Infus stop tidak melebihi 48 jam

Syok teratasi

Lanjutkan cairan 15-20 ml/kgBB/jam

Tambahkan koloid/plasma HAES

Koreksi asidosis Evaluasi 1 jam

Syok belum teratasi

Ht turun Ht tetap tinggi naik koloid 20 ml/kgBB

Transfusi darah segar 10 ml/kgBB dapat diulang sesuai kebutuhan

Oksigenasi (berikan 02 2-4 liter/menit Penggantian volume plasma segera (cairan kristaloid isotonis) ringer iakta/NaCl 0,9%10-20 ml/kgBBsecepatnya (bolus dalam 30 menit)

Evaluasi ketat

DSS

Pearl dalam pengobatanPearl dalam pengobatan

Ketepatan Ketepatan volume replacementvolume replacement kunci kunci keberhasilan pengobatan.keberhasilan pengobatan.

Deteksi dini terjadinya syok dan Deteksi dini terjadinya syok dan pemantauan berkala terhadap kejadian pemantauan berkala terhadap kejadian plasma leakageplasma leakagemonitor saat tiba monitor saat tiba time time ofof fever defervescencefever defervescencepemberian pemberian cairan pengganti cairan pengganti (volume replacement)(volume replacement) dapat mencegah syokdapat mencegah syok

Penanganan syok harus Penanganan syok harus serentakserentak(keroyokan(keroyokan))

PROGNOSISPROGNOSIS Tergantung beberapa faktor:Tergantung beberapa faktor: - Lama dan beratnya renjatan, waktu, metode, adekuat tidaknya- Lama dan beratnya renjatan, waktu, metode, adekuat tidaknya penanganan.penanganan. - Ada tidaknya rekuren syok 6 jam pertama pemberian infus.- Ada tidaknya rekuren syok 6 jam pertama pemberian infus. - Panas selama renjatan.- Panas selama renjatan. - Tanda-tanda serebral- Tanda-tanda serebral

Ad vitam: dubia ad malamAd vitam: dubia ad malamAd fungsionum: dubia ad bonamAd fungsionum: dubia ad bonamAd sanationum: dubia ad bonamAd sanationum: dubia ad bonam

TERIMA KASIHTERIMA KASIH