Dasar Perancangan Tapak

Post on 28-Dec-2015

161 views 17 download

Transcript of Dasar Perancangan Tapak

PERANCANGAN TAPAK

Ir. Leny Pramesti MT

Tapak sebagai bagian penting

dalam perancangan arsitektur

Tujuan Perancangan TAPAK dalam

perancangan arsitekturMengatur bangunan-bangunan dan struktur lainnya sehingga dapat dicapai keseimbangan & keharmonisan agar bermanfaat bagi manusia dalam suatu lingkungan

Tugas Perencana

1. Membantu klien untuk merencanakan proyek yang sesuai dg tapak yang ada.

2. Mencari dan memilih tapak yng sesuai dg tujuan proyek yang ditetapkan klien

Ruang LingkupPeran Arsitek

1. Evaluasi tapak proyek (menganalisis kesesuaian suatu tapak tertentu untuk berbagai aktivitas yang berbeda)

2. Perancangan tapak (membuat penataan yang sesuai antara bangunan dan tapak, serta antara ruang2 luar diantara bangunan

Proses Perencanaan Tapak

Kriteria Pemilihan TAPAKSebagai realisasi proporsal proyek

Meneliti kesesuaian stuktur antara proporsal proyek dengan kondisi tapak Arsitek harus melihat semua struktur yang mungkin kurang seuai dg karakter struktur yang akan digunakan di lokasi tersebut

KRITERIA PENGOLAHAN TAPAKKKARAKTER TAPAK :

- KONTUR -TIPE TANAH (BATU PADAS, PASIR dll)- KEISTIMEWAAN DIATAS TANAH (MATA AIR, VEGETASI dll)- IKLIM- LINGKUNGAN (BUDAYA, SIRKULASI PADA TAPAK & DI LUAR TAPAK dll)- PERATURAN2 SETEMPAT

KESESUAIAN ANTARA BANGUNAN TERHAPAP TAPAK

MEMPERKUAT

MENYELAMATKAN TAPAK

SEIRING DENGAN TAPAK

MERUBAH

MENGHILANGKAN

MENUTUP

MENYEMBUNYIKAN

APA YANG AKAN DIPERTAHANKAN, DIPERKUAT, DITEKANKAN, DIKURANGI, DIGUBAH ATAU DIHILANGKAN?

SEKARANG MASA DEPAN

Perancangan Tapak dipengaruhi oleh 4

disiplin a. Arsitekturb. Tata kota / lingkunganc. Arsitektur pertamanand. Engineering

Perancangan Tapak terbentuk karena pengaruh keempat disiplin di atas. Besarnya pengaruh masing-masing disiplin didapat dari analisa data, kesimpulan dan kreatifitas dari arsitek Perancang-an Tapak tersebut.

Seni menata lingkungan buatan manusia

dan lingkungan alam guna menunjang

Kegiatan-kegiatan manusia

(Seni mengatur lingkungan fisik ruang luar untuk mendukung

tingkah laku manusia)

Hasil dari Perancangan Tapak berupa ruang untuk hidup yang terorganisir secara baik dan produktif merupakan sumber kehidupan yang sangat penting di samping unsur lainnya seperti energi, udara dan air.

TATA KELOLA TAPAK

LINGKUNGAN ALAM

KEGIATAN MANUSIA

AIR

UDARA

ENERGI

TANAH

VEGETASIKESELARASA

N

Pertimbangan Pemilihan Tapak (1)• Luas tapak, dibandingkan dengan luas bangunan

atau fasilitas lain• Bentuk tapak, persil yang tidak digunakan, status �

lahan & ruang bebas• Topografi, seperti pohon peneduh, pemandangan �

bagus & lereng yang menyenangkan• Kualitas lingkungan�• Dampak proyek terhadap lingkungan sekitarnya�

• Bahaya: Kemungkinan banjir, longsoran, �kedekatan terhadap jalur kereta api, lalu lintascepat, bantaran tinggi, perairan yang tidak terlindungi, keberadaan serangga yg mengganggu seperti rayap, nyamuk, muka air tanah yang tinggi sehingga menyebabkan kelembaban pada bangunan.

• Gangguan: kedekatan terhadap pabrik, rel kereta �api, bengkel, lalu lintas dan sebagainya, yang mengakibatkan gangguan suara, asap, debu, bau-bauan.

Pertimbangan Pemilihan Tapak (2) • Pertimbangan lingkungan menjadi aspek penting dalam proses �

perencanaan tapak, mencakup analisis iklim mikro dan makro, ekosistem dan keterkaitannya, hidrologi, vegetasi, serta kondisi tanah bawah permukaan.

• Seperti tapak di tepi pantai, di pegunungan (lihat gambar sebelah) �atau di daerah genangan banjir.

• Kriteria umum memilih tapak telah berkembang dari berbagai �sumber. Kriteria ini mencakup lingkungan keseluruhan, regional maupun lokal.

• Pertimbangan setempat yang khusus juga harus disesuaikan dengan �persyaratan umum.

Pertimbangan Pemilihan Tapak (3)a. Kesesuaian terhadap Pola Perkotaan

• Kesesuaian terhadap rencana tata kota yang telah disetujui, rencana sementara atau beberapa kecenderungan dalam penggunaan tanah.

• Penzonaan (zoning); kemungkinan perubahannya • Persetujuan dari badan-badan perencanaan

setempat • Kemungkinan penutupan jalan yang ada dan

pembuatan jalan baru. • Akibat peraturan bangunan serta kemungkinan

rencana penyesuaian.

b. Ketersediaan pelayanan kota

• Pengumpulan dan pembuangan sampah • Perlindungan terhadap bahaya kebakaran yang

dipengaruhi oleh lokasi dan pencapaian tapak • Jalan: penerangan, pembersihan, pemeliharaan,

penanaman pohon dan sebagainya• Perlindungan keamanan polusi

C. Fasilitas Lingkungan Dan Sosial.

• Fasilitas Transportasi Umum: Modus, Rute, Serta Biaya Untuk Mencapai Terhadap Tempat Kerja, Sekolah, Pusat Kota, Dan Sebagainya

• Pencapaian Melalui Jalan Yang Diperkeras. Jumlah Dan Sifat Khas Tenagakerjaan Dalam Jarak Jangkauan Pejalan Kaki

• Toko Dan Warung:, • Sekolah (Dasar, Menengah, Atas): Lokasi, Daya

Tampung, Kemungkinan Pengembangan.• Taman Dan Tempat Bermain: Lokasi, (Fasilitas Yang

Tersedia, Pemeliharaan Dan Perangkat Pengawasan Yang Tersedia) Peribadatan, Bioskop, Puskesmas.

d. Pertimbangan penggusuran daerah kumuh

• �Jumlah, sifat dan kondisi bangunan yang ada pada tapak

• Jumlah keluarga penghuni�• Relokasi penduduk�• Pemindahan penduduk�

Site planning & Landscaping

Pengolahan tapak yang meminimalkan perusakan kondisi lingkungan natural

Seminimal mungkin melakukan perubahan kontur (cut & fill)

Seminimal mungkin membuang material ke luar tapak.

Tidak mengganggu aliran air hujan Penghijauan untuk:

• Menciptakan iklim mikro yang nyaman• Shading • Penghalang tiupan angin kencang

Penggunaan material perkerasan yang porous menyerap air hujan.

Penggunaan tanaman lokal Mengurangi rain water runoff

secara signifikan

TERIMA KASIH