Post on 11-Aug-2015
DASAR-DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN
TRISNA AGUNG PHABIOLA
MIKROORGANISME YANG BERGUNA
BAGI MANUSIA DAN LINGKUNGAN
MIKROORGANISME YANG BERGUNA
BAGI MANUSIA DAN LINGKUNGAN
Pengertian agens hayati :
Mikroorganisme, baik yang terjadi secara alami seperti
bakteri, cendawan, virus dan protozoa, maupun hasil rekayasa
genetik (genetically modified microorganisms) yang digunakan untuk mengendalikan organisme
pengganggu tumbuhan (FAO, 1988)
Pengertian agens hayati :
Mikroorganisme, baik yang terjadi secara alami seperti
bakteri, cendawan, virus dan protozoa, maupun hasil rekayasa
genetik (genetically modified microorganisms) yang digunakan untuk mengendalikan organisme
pengganggu tumbuhan (FAO, 1988)
PROSPEK MIKROBA ANTAGONIS
DefinisiDefinisi
Beauveria basianaMetarhizium anisoplae
Lecanicillium lecanii
Entomophthora spp
Biological control = Aksi dari parasites predator atau pathogen dalam menekan kepadatan populasi organisme lain, sampai akhirnya tidak ada sama sekali.(DeBach 1964)
Biological control = Aksi dari parasites predator atau pathogen dalam menekan kepadatan populasi organisme lain, sampai akhirnya tidak ada sama sekali.(DeBach 1964)
Target Biological Control
Target Biological Control
Hama Penyakit
NematodaNematoda GulmaGulma
Keuntungan biological control
Keuntungan biological control
1.Aman bagi manusia musuh alami dan lingkungan
2.Dapat mencegahnya meledaknya OPT sekunder
3.Produk tanaman bebas dari residu pestisida
4.Menghemat biaya karena diaplikasikan sekali atau dua kali dalam satu musim tanam
1.Aman bagi manusia musuh alami dan lingkungan
2.Dapat mencegahnya meledaknya OPT sekunder
3.Produk tanaman bebas dari residu pestisida
4.Menghemat biaya karena diaplikasikan sekali atau dua kali dalam satu musim tanam
Agent Biocontrol
These include: • bacteria• viruses• fungi
BacillusBacillus
P. fluorescensP. fluorescens
BauveriaBauveria
TrichodermaTrichoderma
Hama Penyakit
JamurJamur VirusVirus
A. BacillusA. BacillusBacillus dikenal sebagai
bakteri berspora dan agens biocontrol penghasil antibiotic.
Juga menghasilkan metabolit sekunder dan atau enzym sekresi
Bacillus dikenal sebagai bakteri berspora dan agens biocontrol penghasil antibiotic.
Juga menghasilkan metabolit sekunder dan atau enzym sekresi
B. Pseudomonas fluorescensB. Pseudomonas fluorescens
Bakteri penghasil green flosrescens mempunyai aktifitas antagonistik karena menghasilkan:
SiderophoresBiosurfactantAntibiotics
Bakteri penghasil green flosrescens mempunyai aktifitas antagonistik karena menghasilkan:
SiderophoresBiosurfactantAntibiotics
Saccharomyces dikenal sbagai yeast, agent biocontrol untuk penyakit pasca panen
Saccharomyces sp.
C. SaccharomycesC. Saccharomyces
Cara Mikroba Menekan Pertumbuhan Patogen
Antibiosis yaitu peristiwa penekanan mikroorganisme lain dengan senyawa penghambat (senyawa metabolik )
Menghasilkan enzim lysis
enzim lysis yang dapat menghidrolisa beberapa jenis komponen polymeric termasuk chitin, protein,`selulosa, hemiselulosa dan DNA.
senyawa lain yang mampu menekan pertumbuhan patogen seperti : Hydrogen cyanide (HCN) siderophores.
• Penekanan dengan produksi antibiotik. Antibiotic Source Target pathogen Disease 2, 4-diacetyl-phloroglucinol
Pseudomonas fluorescens F113
Pythium spp. Damping off
Agrocin 84 Agrobacterium radiobacter
Agrobacterium tumefaciens
Crown gall
Bacillomycin D Bacillus subtilis AU195
Aspergillus flavus Aflatoxin contamination
Bacillomycin, fengycin
Bacillus amyloliquefaciens FZB42
Fusarium oxysporum
Wilt
Xanthobaccin A Lysobacter sp. strain SB-K88
Aphanomyces cochlioides
Damping off
Gliotoxin Trichoderma virens
Rhizoctonia solani Root rots
Herbicolin Pantoea agglomerans C9-1
Erwinia amylovora Fire blight
Iturin A B. subtilis QST713 Botrytis cinerea and R. solani
Damping off
Mycosubtilin B. subtilis BBG100
Pythium aphanidermatum
Damping off
Phenazines P. fluorescens 2-79 and 30-84
Gaeumannomyces graminis var. tritici
Take-all
Pyoluteorin, pyrrolnitrin
P. fluorescens Pf-5 Pythium ultimum and R. solani
Damping off
Pyrrolnitrin, pseudane
Burkholderia cepacia
R. solani and Pyricularia oryzae
Damping off and rice blast
Zwittermicin A Bacillus cereus UW85
Phytophthora medicaginis and P. aphanidermatum
Damping off
- ion besi Fe 3+ contoh : P. fluorescens bila ion besi konsentrasi turun Pf mampu mengikat ion besi dengan siderofor
Kompetisi. Pada lingkungannya (tanah), nutrisi yang tersedia
terbatas sehingga untuk dapat hidup mikroorganisme harus mampu berkompetisi dengan mikroorganisme lainnya. – mengkolonisasi akar, – memanfaatkan mikroelemen di dalam tanah.