Dasar-dasar Eksplorasi Batubara

Post on 26-Dec-2015

108 views 15 download

Transcript of Dasar-dasar Eksplorasi Batubara

PENGOLAHAN DATA EKSPLORASI BATUBARA

Departemen Teknik Pertambangan FIKTM ITBJl. Ganesha 10 Bandung, 40132,

Telp. 022-2502239,2508131. Fax. 022-2504209e-mail : mining@melsa.net.id

Teknik Pengerjaan

Rekapitulasi data dan Tabulasi Perhitungan menggunakan Worksheet Excel

Pembuatan peta dasar : Data Grafis dengan digitasi/konturingData koordinat & elevasi dengan software

bantu atau entry koordinat (point posting) di AutoCad.

Peta-peta olahan :Peta-peta olahan : Teknik Overlay layers pada AutoCadTeknik gridding & konturing pada

AutoCad atau sofware bantu

Data-data awal yang diperlukan

Peta topografi, minimal skala 1 : 2000, Data penyebaran singkapan batubara (dalam sistim

koordinat), Data dan sebaran titik bor, Peta geologi lokal, Peta/data-data yang memuat batasan-batasan alamiah.

Data-data olahan yang diperlukan/dibuat

Korelasi lubang bor, Peta struktur elevasi top (atap) dan roof (lantai)

batubara, Peta iso ketebalan batubara, Peta iso ketebalan tanah penutup, Peta sebaran cropline/subcropline batubara, Peta iso kualitas batubara, Hasil kajian geoteknik dan hidrogeologi sebagai faktor

pembatas, Rencana umum strategi penambangan.

Peta Topografi

D ata Lubang Bor

D ata Singkapan Batubara

D igitasi Entry K oordinat Titik Bor dan Lokasi Singkapan Batubara

PETA DASAR (D engan Basis K oordinat Y ang Sama)

Rekapitulasi D ata Pemboran

G ridding/K onturing

K orelasi Lubang Bor

PETAPENAKSIRAN SUMBERDAYA

PoligonPeta Struktur Roof/ Floor

Peta Isopach(K etebalan)

Peta Isopach(O verburden)

BATASAN CAD ANG AN

LOKASIPIT POTENSIAL

- Faktor G eologi- Faktor G eoteknik (lereng)- Faktor Losses

K onstruksi Penampang Perhitungan Cadangan

Perhitungan Per-Penampang

Perhitungan D engan Blok

Jumlah Cadangan Tertambang (O pen Pit)

Penaksiran Cadangan Untuk Auger Mining/

Underground

Diagram alir prosedur/tahapan pengerjaan

Tahapan pengerjaan secara umum dapat dikelompokkan menjadi 4 (empat) tahapan utama, yaitu :

Konstruksi peta dasar, Penaksiran sumberdaya batubara, Penentuan pit potensial, Penentuan jumlah cadangan tertambang.

Konstruksi Peta DasarKonstruksi Peta Dasar

Peta Topografi(hard copy)

Peta Topografi(hard copy)

Data Survei ( x y z )

Data Survei ( x y z )

Data Singkapan (x y z)

Data Singkapan (x y z)

Data Lubang Bor ( x y z )

Data Lubang Bor ( x y z )

Peta Digital(format *.dwg)

Peta Sebaran Titik Bor(format *.dwg)

Digitasi dan

Rescale

Digitasi dan

Rescale

Gridding dan

Konturing

Gridding dan

Konturing

Rekapitulasi dan

Tabulasi Data

Rekapitulasi dan

Tabulasi Data

Basis Peta Dasar (*.dwg)Basis Peta Dasar (*.dwg)

PETA TOPOGRAFI

PETA TOPOGRAFI

PETA STRUKTUR ROOF

PETA STRUKTUR ROOF

PETA ISOPACH THICKNESS

PETA ISOPACH THICKNESS

PETA ISO-OVERBURDENPETA SUB-CROPLINE

PETA ISO-OVERBURDENPETA SUB-CROPLINE

PETA STRUKTUR FLOOR

PETA STRUKTUR FLOOR

Penaksiran (Perhitungan) SumberdayaPenaksiran (Perhitungan) Sumberdaya

Data Singkapan (x y z)

Data Singkapan (x y z)

Data Lubang Bor ( x y z )

Data Lubang Bor ( x y z )

Peta Sebaran Titik Bor(format *.dwg)

Rekapitulasi dan

Tabulasi Data

Rekapitulasi dan

Tabulasi Data

Poligon Pengaruh Lubang (titik) BorPoligon Pengaruh Lubang (titik) Bor

Sumberdaya Batubara

Sumberdaya Batubara

Klasifikasi SumberdayaKlasifikasi Sumberdaya

Batas KPBatasan Alamiah

Batas KPBatasan Alamiah

Struktur GeologiBatas Cropline

Struktur GeologiBatas Cropline

SUMBERDAYAKONDISI

GEOLOGIKRITERIA

TERUKUR TERUNJUK TEREKA HIPOTETIK

SEDERHANAJarak titik

informasi (m)X300 300<X500 500<X1000

tidak

terbatas

MODERATJarak titik

informasi (m)X200 200<X300 300<X800

tidak

terbatas

KOMPLEKSJarak titik

informasi (m)X100 100<X200 200<X400

tidak

terbatas

Penaksiran (Perhitungan) SumberdayaPenaksiran (Perhitungan) Sumberdaya

Klasifikasi Rancangan SNI - BSN 1997

R E S O U R C E S C A L C U L A T I O N M A P

0

P o l y g o n a r e a

I n d i c a t e d R e s o u r c e s

C o a l T h i c k n e s s

B o r e h o l e N u m b e r

M e a s u r e d R e s o u r c e s

5 0 0 m e t e r2 0 0

1 0 0

U

N K - 2 0

N K - 0 5

N K - 1 9

N K - 0 1N K - 0 2N K - 0 9

N K - 1 8

N K - 1 6N K - 1 1 N K - 0 7

N K - 1 7

N K - 1 2

N K - 1 5

N K - 1 4

S K - 0 5

S K - 1 1

S K - 1 2S K - 0 1S K - 0 7

S K - 0 4

S K - 0 2S K - 0 9

S K - 1 0 S K - 0 3

S K - 0 8 S K - 0 6

N R - 0 8 N K - 1 0

N K - 0 6

N K - 0 3

N K - 2 1

N K - 0 4

N K - 1 3

3 . 0 2 m

2 . 9 0 m3 . 1 5 m

2 . 9 0 m

2 . 8 0 m

2 . 8 5 m

2 . 6 5 m2 . 9 5 m

2 . 7 5 m

3 . 0 0 m2 . 8 5 m2 . 9 0 m

2 . 7 0 m

2 . 7 5 m

2 . 8 0 m

2 . 7 0 m

2 . 9 0 m

2 . 6 0 m

2 . 8 5 m2 . 9 0 m2 . 8 0 m

3 . 1 0 m

2 . 6 0 m2 . 7 0 m

2 . 8 5 m2 . 7 0 m

3 . 0 0 m2 . 7 0 m

S K - 0 3

2 . 8 5 m

B a t a s K P

Contoh sederhana poligon pengaruh titik bor

Wi = Li x ti x BJ

L = luas daerah pengaruh,t = tebal batubara, BJ = berat jenis batubara

Semua plotting, konstruksi poligon, dan perhitungan luas menggunakan AutoCad.

Penentuan Pit PotensialPenentuan Pit Potensial

Peta Poligon Sumberdaya

Peta Poligon Sumberdaya

Peta Isopach OverburdenPeta Isopach Overburden

Peta Isopach Thickness

Peta Isopach Thickness

Peta Iso-KualitasPeta Iso-Kualitas

Data Geoteknik (Tinggi Lereng Max)Data Geoteknik

(Tinggi Lereng Max)

Pembatas Lain (Sungai, jalan, dll)Pembatas Lain

(Sungai, jalan, dll)

Areal Sumberdaya

Terukur

Areal Sumberdaya

Terukur

LOKASIPIT

POTENSIAL

LOKASIPIT

POTENSIAL

Penentuan Jumlah Cadangan TertambangPenentuan Jumlah Cadangan Tertambang

Jumlah Cadangan Tambang Dalam

Jumlah Cadangan Tambang Dalam

Jumlah Cadangan Auger Mining

Jumlah Cadangan Auger Mining

LOKASIPIT POTENSIAL

LOKASIPIT POTENSIAL

Sebaran Garis Penampang

Sebaran Garis Penampang

Penampang Perhitungan Cadangan

Penampang Perhitungan Cadangan

Jumlah Cadangan Tertambang

Open Pit

Jumlah Cadangan Tertambang

Open Pit

Rancangan Awal PenambanganRancangan Awal Penambangan

Data Geoteknik (Geometri Lereng)Data Geoteknik

(Geometri Lereng)

Faktor LossesFaktor Losses

Optimasi Cadangan

Optimasi Cadangan

Pembuatan lintasan penampang sebaiknya memotong (relatif tegak lurus) arah umum bidang perlapisan,

Konstruksi penampang perhitungan cadangan, Pemilihan rumus perhitungan,

Perhitungan luasan masing-masing penampang dengan menggunakan aplikasi "area".

Perhitungan tonase batubara & volume overburden dalam bentuk tabulasi worksheet Microsoft Excel dengan kombinasi editor dalam AutoCad

Penentuan Jumlah Cadangan TertambangPenentuan Jumlah Cadangan Tertambang

Optimasi berdasarkan Stripping Ratio Optimasi berdasarkan series penampang, Optimasi berdasarkan elevasi batubara (blok),

Penentuan Jumlah Cadangan TertambangPenentuan Jumlah Cadangan Tertambang

Optimasi berdasarkan Kualitas Faktor pembobotan tonase, Optimasi berdasarkan series penampang (iso-

kualitas),

Penentuan Jumlah Cadangan TertambangPenentuan Jumlah Cadangan Tertambang

0

100

50

150

250

200

0

150

100

50

250

200

Konstruksi Penampang Perhitungan Cadangan

Penentuan Jumlah Cadangan TertambangPenentuan Jumlah Cadangan Tertambang

Konstruksi Penampang Perhitungan Cadangan

0

100

50

150

S. Lawai

0

100

50

150

NO ELEVASI LUAS OB SRPENAMPANG FLOOR 5I SEAM 5A SEAM 5I OVERBURDEN OBSERVASI

22 310 36.00 114.00 558.41 2.68 22 300 64.80 205.20 1,636.67 4.48 22 290 89.28 282.72 3,512.90 7.08 22 280 108.00 342.00 5,633.51 9.45 22 270 141.12 446.88 8,961.44 11.54 22 260 165.60 524.40 11,525.44 12.66 22 250 190.08 601.92 14,163.05 13.57 22 240 214.56 679.44 17,177.60 14.60 23 300 43.35 137.28 163.32 0.51 23 290 76.32 241.68 389.10 0.76 23 280 102.24 323.76 1,195.43 1.97 23 270 126.72 401.28 2,776.66 3.86 23 260 151.20 478.80 5,120.87 6.07 23 250 172.98 547.77 7,596.36 7.92 23 240 194.76 616.74 10,152.77 9.44 23 230 216.54 685.71 12,790.11 10.72 24 270 28.80 91.20 488.39 2.95 24 260 60.48 191.52 2,088.63 6.19 24 250 86.40 273.60 4,465.40 9.36 24 240 113.76 360.24 7,582.13 12.12 24 230 141.12 446.88 10,738.94 13.86 24 220 168.48 533.52 13,895.02 15.04 24 210 195.84 620.16 17,017.52 15.86 24 200 223.20 706.80 20,119.59 16.46 25 290 10.08 31.92 61.95 0.95 25 280 37.44 118.56 222.92 0.91 25 270 63.36 200.64 521.98 1.34 25 260 89.28 282.72 1,081.03 2.05 25 250 118.08 373.92 2,236.54 3.31 25 240 145.44 460.56 4,529.19 5.56 25 230 171.36 542.64 7,573.96 7.98 25 220 197.28 624.72 10,628.63 9.76

LUAS BATUBARA

Con

toh

opti

mas

i per

leve

l

ELEVASI LUAS JARAK TONASE VOLUMEFLOOR SEAM 5A SEAM 5I TOTAL OVERBURDEN PENAMP BATUBARA OVERBURDEN

23 250 116.08 464.33 754.54 6,194.85 24 250 56.68 226.72 368.42 3,218.86 100.00 56,148.14 470,685.58 8.3825 250 78.42 313.66 509.70 1,569.99 100.00 43,906.20 239,442.59 5.4526 250 66.56 266.24 432.64 2,709.49 100.00 47,117.20 213,974.41 4.5427 250 49.76 146.42 255.04 1,848.03 100.00 34,384.03 227,876.22 6.6328 250 58.16 143.51 262.17 1,061.77 100.00 25,860.58 145,490.02 5.6329 250 27.53 75.48 133.91 770.81 100.00 19,804.07 91,628.99 4.6330 250 40.49 139.74 234.30 805.56 100.00 18,410.34 78,818.36 4.2831 250 38.13 135.30 225.46 679.66 100.00 22,987.77 74,260.86 3.2332 250 38.13 137.15 227.86 555.98 100.00 22,665.83 61,782.03 2.7333 240 45.20 139.97 240.72 1,669.60 100.00 23,428.67 111,279.24 4.7534 240 - 132.67 172.47 1,000.01 100.00 20,659.47 133,480.87 6.4635 240 - 285.89 371.65 2,117.43 100.00 27,206.40 155,872.37 5.7336 240 - 388.03 504.44 3,017.40 100.00 43,804.80 256,741.46 5.8637 240 - 767.55 997.82 6,624.69 100.00 75,112.83 482,104.51 6.4238 240 - 611.94 795.52 7,008.59 100.00 89,666.85 681,664.27 7.6039 240 - 534.75 695.18 6,081.00 100.00 74,534.85 654,479.39 8.7840 240 - 326.74 424.76 2,087.13 100.00 55,996.72 408,406.44 7.2941 240 - 504.16 655.41 5,968.06 100.00 54,008.37 402,759.78 7.4642 240 - 512.90 666.77 5,749.81 100.00 66,108.90 585,893.64 8.86

821,812.00 5,476,640.99 6.66

SRLUAS BATUBARA

PENAMPANG

CONTOH HASIL OPTIMASI

Contoh kasus

Batasan Umum

Luasan Areal Perhitungan :

Dibatasi oleh ketebalan OB » 50 mDibatasi oleh isopach 0,5 mDibatasi jarak pengaruh titik bor maks = 250 m

Bentuk Daerah Acuan :

Berupa blok-blok poligonKerangka poligon berdasarkan seam TD Poligon seam TE mengikuti poligon seam TD

Ketebalan Batubara :

Berdasarkan ketebalan dari titik borTebal titik bor mewakili tebal poligon pengaruhKetebalan minimum = 0,5 m

SG batubara yang digunakan : 1.3

Dasar Perhitungan

Metoda Perhitungan :

Blok perhitungan berdasarkan poligon (utk ketebalan)Kualitas berdasarkan peta iso-kualitas (kalori)Metoda penampang, Rumus Mean AreaGeometri Lereng :

Overall Slope : 300.Tinggi Highwall Max. 50 m.

Faktor Koreksi :

Geological Losses = 5 %Mining Losses = 7 %

Faktor Pembatas Stripping Ratio Max. 8 : 1Nilai Kalori Minimum : 6300 kkal/kg

Contoh kasus

Proses & Tahapan Perhitungan

Rekapitulasi Data Bor : Tebal, Kualitas, dll.Peta Topografi,Peta Geologi Rinci,Peta Struktur Batubara,Peta IsopachPeta Iso-Kalori

Data Awal (Dari Hasil Eksplorasi Rinci) :

Poligon daerah pengaruh titik borBatasan tebal OB Max.Batasan tebal BB Min.Blok perhitungan cadangan pit potensial

Data Olahan

Contoh kasus

Proses & Tahapan Perhitungan

Sebaran Data Bor & Cropline

+400

+200

0

-400

-200

-1800

-1600

-1400

-1200

-1000

-800

-600

+1400

+120 0

+160 0

+180 0

+200 0

+220 0

+240 0

+260 0

+320 0

+280 0

+300 0

Bor.22

U.1

BOR.26

BOR.1 B.18

BOR.17

B.03

B.05

B.06

B.15 B.12

BOR.3BOR.2

U.2U.3

BOR.4

U.7.ARU.4

U.5

RB.22

OP-02BOR.6

U.6

+400

+200

0

-200

-400

-600

-800

-1000

-1200

-1400

-1600

-1800

+1200

+140 0

+160 0

+180 0

+200 0

+220 0

+240 0

+260 0

+280 0

+300 0

+320 0

Bor.29

Bor.25

B.15

B.17R

BOR.2

B.14

U.2

BOR.4

U.4

U.5

BOR.5

RB.29

B.04R

U.9

B.07

B.11

BOR.09R

BOR.08R

B.13R

B-16

SEAM - TD

SEAM - TE

SEAM - TD

SEAM - TE

SEAM

- TE

SEAM - TE

SEAM - TD

Contoh kasus

Proses & Tahapan Perhitungan

Memasukkan batas OB max. 50 m

+400

+200

0

-400

-200

-1800

-1600

-1400

-1200

-1000

-800

-600

Bor.22

U.1

BOR.26

BOR.1 B.18

BOR.17

B.03

B.05

B.06

B.15 B.12

BOR.3BOR.2

U.2U.3

BOR.4

U.7.ARU.4

U.5

RB.22

OP-02BOR.6

U.6

+400

+200

0

-200

-400

-600

-800

-1000

-1200

-1400

-1600

-1800

+1200

+140 0

+160 0

+180 0

+200 0

+220 0

+240 0

+260 0

+280 0

+300 0

+320 0

Bor.29

Bor.25

B.15

B.17R

BOR.2

B.14

U.2

BOR.4

U.4

U.5

BOR.5

RB.29

B.04R

U.9

B.07

B.11

BOR.09R

BOR.08R

B.13R

B-16

SEAM - TD

SEAM - TE

SEAM - TD

SEAM - TE

SEAM

- TE

SEAM - TE

SEAM - TD

Contoh kasus

Proses & Tahapan Perhitungan

Memasukkan batas ketebalan minimum

+400

+200

0

-400

-200

-1800

-1600

-1400

-1200

-1000

-800

-600

+1400

+120 0

+160 0

+180 0

+200 0

+220 0

+240 0

+260 0

+320 0

+280 0

+300 0

Bor.22

U.1

BOR.26

BOR.1 B.18

BOR.17

B.03

B.05

B.06

B.15 B.12

BOR.3BOR.2

U.2U.3

BOR.4

U.7.ARU.4

U.5

RB.22

OP-02BOR.6

U.6

+400

+200

0

-200

-400

-600

-800

-1000

-1200

-1400

-1600

-1800

+1200

+140 0

+160 0

+180 0

+200 0

+220 0

+240 0

+260 0

+280 0

+300 0

+320 0

0.50.5

0.5

0.5

0.5

0.5

Bor.29

Bor.25

B.15

B.17R

BOR.2

B.14

U.2

BOR.4

U.4

U.5

BOR.5

RB.29

B.04R

U.9

B.07

B.11

BOR.09R

BOR.08R

B.13R

B-16

SEAM - TD

SEAM - TE

SEAM - TD

SEAM - TE

SEAM

- TE

SEAM - TE

SEAM - TD

Contoh kasus

Proses & Tahapan Perhitungan

Memasukkan poligon pemboran seam TD

+400

+200

0

-400

-200

-1800

-1600

-1400

-1200

-1000

-800

-600

+1400

+120 0

+160 0

+180 0

+200 0

+220 0

+240 0

+260 0

+320 0

+280 0

+300 0

Bor.22

U.1

BOR.26

BOR.1 B.18

BOR.17

B.03

B.05

B.06

B.15 B.12

BOR.3BOR.2

U.2U.3

BOR.4

U.7.ARU.4

U.5

RB.22

OP-02BOR.6

U.6

+400

+200

0

-200

-400

-600

-800

-1000

-1200

-1400

-1600

-1800

+1200

+140 0

+160 0

+180 0

+200 0

+220 0

+240 0

+260 0

+280 0

+300 0

+320 0

0.50.5

0.5

0.5

0.5

0.5

Bor.29

SEAM - TD

SEAM - TD

SEAM - TD

Contoh kasus

Proses & Tahapan Perhitungan

Memasukkan poligon pemboran seam TE

+400

+200

0

-400

-200

-1800

-1600

-1400

-1200

-1000

-800

-600

+1400

+120 0

+160 0

+180 0

+200 0

+220 0

+240 0

+260 0

+320 0

+280 0

+300 0

+400

+200

0

-200

-400

-600

-800

-1000

-1200

-1400

-1600

-1800

+1200

+140 0

+160 0

+180 0

+200 0

+220 0

+240 0

+260 0

+280 0

+300 0

+320 0

Bor.25

B.15

B.17R

BOR.2

B.14

U.2

BOR.4

U.4

U.5

BOR.5

RB.29

B.04R

U.9

B.07

B.11

BOR.09R

BOR.08R

B.13R

B-16

SEAM - TE

SEAM - TE

SEAM

- TE

SEAM - TE

Contoh kasus

Proses & Tahapan Perhitungan

Menentukan Blok Cadangan

+400

+200

0

-400

-200

-1800

-1600

-1400

-1200

-1000

-800

-600

+1400

+120 0

+160 0

+180 0

+200 0

+220 0

+240 0

+260 0

+320 0

+280 0

+300 0

+400

+200

0

-200

-400

-600

-800

-1000

-1200

-1400

-1600

-1800

+1200

+140 0

+160 0

+180 0

+200 0

+220 0

+240 0

+260 0

+280 0

+300 0

+320 0

0.50.5

0.5

0.5

0.5

0.5SEAM - T

D

SEAM - TE

SEAM - TD

SEAM - TE

SEAM

- TE

SEAM - TE

SEAM - TD

Contoh kasus

Proses & Tahapan Perhitungan

Menentukan Garis Penamp.

+400

+200

0

-400

-200

-1800

-1600

-1400

-1200

-1000

-800

-600

+1400

+120 0

+160 0

+180 0

+200 0

+220 0

+240 0

+260 0

+320 0

+280 0

+300 0

+400

+200

0

-200

-400

-600

-800

-1000

-1200

-1400

-1600

-1800

+1200

+140 0

+160 0

+180 0

+200 0

+220 0

+240 0

+260 0

+280 0

+300 0

+320 0

0.50.5

0.5

0.5

0.5

0.5SEAM - T

D

SEAM - TE

SEAM - TD

SEAM - TE

SEAM

- TE

SEAM - TE

SEAM - TD

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

2324

25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43

Contoh kasus

Proses & Tahapan Perhitungan

Iso-Cal TD

+400

+200

0

-400

-200

-1800

-1600

-1400

-1200

-1000

-800

-600

+400

+200

0

-200

-400

-600

-800

-1000

-1200

-1400

-1600

-1800

+1200

+140 0

+160 0

+180 0

+200 0

+220 0

+240 0

+260 0

+280 0

+300 0

+320 0

7500

7250

7000

6750

6500 62

50

6000

5750

6000

6250 65

00 6750

7000

7250

6000

6250

6500

6750

5750

6250

6500

6750

6250

6500

6750

70006500

6750

6250

6000

Iso-kualitas (kkal/kg), Interval 250 kkal/kg

SEAM - TD

SEAM - TD

SEAM - TD

Contoh kasus

Proses & Tahapan Perhitungan

Iso-Cal TE

+400

+200

0

-400

-200

-1800

-1600

-1400

-1200

-1000

-800

-600

+1400

+120 0

+160 0

+180 0

+200 0

+220 0

+240 0

+260 0

+320 0

+280 0

+300 0

+400

+200

0

-200

-400

-600

-800

-1000

-1200

-1400

-1600

-1800

+1200

+140 0

+160 0

+180 0

+200 0

+220 0

+240 0

+260 0

+280 0

+300 0

+320 0

SEAM - TE

SEAM - TE

SEAM

- TE

SEAM - TE

6750

7000

6500

6750

6250

6250

62506000

5750

6000

5750

6000

5500

Contoh kasus

Proses & Tahapan Perhitungan

Hasil Optimasi

Tahun ke-3

P-27

P-28 P-

34

PIT A

PIT C

PIT BP-

31

OUTSIDE DUMP

Tahun ke-1

P-13

P-21

Tahun ke-3

Tahun ke-2

P-27

Tahun ke-2

P-19Tahun ke-1

P-13

RENCANAN

P-10

P-10

Contoh kasus

Proses & Tahapan Perhitungan

Hasil Optimasi

Pit Tonase BB Volume OB SR Kalori

I-A 445,915 3,191,751 7.16 6,702

I-B 2,450,840 16,390,098 6.69 6,068

I-C 409,491 3,017,970 7.37 6,197

TOTAL 3,306,246 22,599,819 6.84 6,169

Pit Tonase BB Volume OB SR Kalori

I-A 716,748 5,890,004 8.22 6,868

I-B 2,450,840 16,390,098 6.69 6,068

I-C 566,173 4,612,914 8.15 6,207

TOTAL 3,733,761 26,893,016 7.20 6,243

Pit Tonase BB Volume OB SR Kalori

I-A 1,049,017 9,587,631 9.14 6,892

I-B 2,450,840 16,390,098 6.69 6,068

I-C 653,892 5,893,021 9.01 6,210

TOTAL 4,153,749 31,870,750 7.67 6,298

Contoh kasus