Tugas MK Eksplorasi Batubara

16
Tugas Terstruktur Eksplorasi Batubara MENENTUKAN VOLUME OVERBURDEN DAN CADANGAN BATUBARA DENGAN HUKUM V SERTA MENENTUKAN ARAH EKSPLANSI DAERAH KONSENSI Oleh : DIK TRI MARTINI H1F007018 KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI PURBALINGGA 2010

description

Tugas Mata Kuliah Eksplorasi BatubaraTlong kritik dan Sarannya...Jika ada ada kesalahan perhitungan dan lainnya,,krim k email dik3_martinia2yahoo.comTrims..:)

Transcript of Tugas MK Eksplorasi Batubara

Tugas Terstruktur

Eksplorasi Batubara

MENENTUKAN VOLUME OVERBURDEN DAN

CADANGAN BATUBARA DENGAN HUKUM V

SERTA MENENTUKAN ARAH EKSPLANSI DAERAH KONSENSI

Oleh :

DIK TRI MARTINI

H1F007018

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI

PURBALINGGA

2010

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat, hidayah, serta karunianya

sehingga penyusun dapat menyelesaikan tugas tersruktur eksplorasi batubara yang berjudul

“Menentukan Volume Overburden dan Cadangan Batubara dengan Hukum V serta

Menentukan Arah Eksplansi Daerah Konsensi “ guna memenuhi salah satu tugas terstruktur

eksplorasi Batubara.

Batubara merupakan salah satu sumber energi primer yang memiliki riwayat pemanfaatan

yang sangat panjang.. perhitungan dengan hukum V ini memungkinkan kita juga untuk

menentukan jumlah overburden dan cadangan batubara serta kita dapat mengetahui arah daerah

konsensi selanjutnya. Dengan adanya tugas terstruktur ini diharapkan bisa bermanfaat bagi

banyak orang.

Pada kesempatan ini, penulis juga ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak-

pihak yang telah banyak membantu dalam penyelesaian tugas ini, sehingga dapat terselesaikan

dengan baik. Semoga tugas terstruktur ini bisa bermanfaat bagi yang membacanya.

Purbalingga, 26 Juni 2010

Penulis

MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud :

Menentukan penyebaran lapisan batubara berdasarkan peta singkapan dan sebaran batubara

PT. Blateroso Abadi Jaya

Tujuan :

1. Menentukan jumlah sebaran batubara yang ada di daerah/blok konsesi penambangan.

2. Menentukan besarnya cadangan, jumlah overburden.

3. Menentukan lokasi aktivitas kegiatan penambangan serta menentukan arah eksplantasi

daerah konsesi.

PENYELESAIAN DAN PERHITUNGAN

Metode yang digunakan untuk menghitung jumlah sebaran batubara yaitu

o Metode Rumus Kerucut Terpancung

Digunakan untuk bentuk kontur sepeti kerucut terpancung dengan asumsi :

V = (S1 + S2 +

Dengan keterangan :

V = Volume cadangan

L = Jarak S1 dan S2

S1 = Luas penampang atas

S2 = Luas penampang alas

o Metode Rumus Trapesium

V = ( x Beda tinggi) m

Sebelum melakukan perhitunga dilakukan terlebih dahulu pembuatan penampang dari peta

daerah tersebut agar diketahui morfologi daerah tersebut.

PERHITUNGAN

Dari hasil perhitungan luas blok disetiap konsesi/blok-nya diketahui :

Luas seluruh kotak 536 x 100 m = 536.000 m

Luas kontur 100 12 x 100 m = 1.200 m

Luas kontur 90 47 x 100 m = 4.700 m

Luas kontur 80 85 x 100 m = 8.500 m

Luas kontur 70 67 x 100 m = 6.700 m

Luas kontur 60 112 x 100 m = 11.200 m

Luas kontur 50 90 x 100 m = 9.000 m

Luas kontur 40 74 x 100 m = 7.400 m

Luas kontur 30 23 x 100 m = 2.300 m

Luas seluruh pesebaran lapisan batubara yaitu seluas 104.600 m2 .Jumlah kotah dikalikan seratus

yang merupakan skala dari peta itu sendiri,yaitu setiap 0.5 cm dip eta merupakan 100 m

sebenarnya.

1. Perhitungan jumlah Overburden (OB)

Rumus Kerucut Terpancung

Vol Overburden Kontur 90-100 = (S1 + S2 +

Kontur 90 m ke kontur 100 m

Vol Overburden Kontur 90-100 = ( 600 + 1.100 + )

= 3,33 ( 1.700 + )

= 3,33 ( 1.700 + 812.40 )

= 3,33 (2.512,4)

= 8.366,29 m3

Kontur 80 m ke kontur 90

Untuk kontur ini menggunakan rumus trapezium.

Vol Overburden = ( x Beda tinggi )

Vol Overburden Kontur 80-90 = x 10 m

= x 10

= 31.500 m3

Kontur 70 m ke kontur 80 m

Vol Overburden = ( x Beda tinggi) m

Vol Overburden Kontur 70-80 = x 10 m

= x 10 m

= 7600 x 10 m

=76.000 m3

Kontur 60 m ke kontur 70 m

Vol Overburden = ( x Beda tinggi) m

Vol Overburden Kontur 60-70 = x 10 m

= x 10 m

= 8.950 x 10 m

=89.500 m3

Kontur 50 ke kontur 60 m

Vol Overburden = ( x Beda tinggi) m

Vol Overburden Kontur 50-60 = x 10 m

= x 10 m

= 10.100 x 10 m

=102.000 m3

Kontur 40 ke kontur 50 m

Vol Overburden = ( x Beda tinggi) m

Vol Overburden Kontur 50-60 = x 10 m

= x 10 m

= 8.200 x 10 m

= 82.000 m3

Kontur 30 ke Kontur 40 m

Vol Overburden = ( x Beda tinggi) m

Vol Overburden Kontur 50-60 = x 10 m

= x 10 m

= 4.850 x 10 m

= 48.500 m3

Total Vol Overburden = 394.216,29 m3

2. Perhitungan Volume Batubara

Diketahui :

Tebal lapisan Batubara 10 m

Vol Batubara = x y

Nilai y = x tebal batubara

cos = dip

Batubara 1

Jumlah kotak 6,5 x 20 m = 130 m

Nilai y = x tebal batubara

= x 10 m

= x 10 m

= 2.021,77 m2

Vol Batubara 1 = x y

= 20 m x 2.021,77 m2

= 40.435 m3

Barubara 2

Jumlah kotak 9 x 20 m = 180 m

Nilai y = x tebal batubara

= x 10 m

= x 10 m

= 2.799,38 m2

Vol Batubara 6 = x y

= 20 m x 2799,38 m2

= 55.987,56 m3

Batubara 3

Jumlah kotak 10,5 x 20 m = 210 m

Nilai y = x tebal batubara

= x 10 m

= x 10 m

= 3.265,94 m2

Vol Batubara 6 = x y

= 20 m x 3.265,94 m2

= 65.318,82 m3

Batubara 4

Jumlah kotak 11 x 20 m = 220 m

Nilai y = x tebal batubara

= x 10 m

= x 10 m

= 3.421,46 m2

Vol Batubara 4 = x y

= 20 m x 3.421,46 m2

= 68.429,24 m3

Batubara 5

Jumlah kotak 12,5 x 20 m = 250 m

Nilai y = x tebal batubara

= x 10 m

= x 10 m

= 3.888,02 m2

Vol Batubara 5 = x y

= 20 m x 3.888,02 m2

= 77.760,49 m3

Batubara 6

Jumlah kotak 12 x 20 m = 240 m

Nilai y = x tebal batubara

= x 10 m

= x 10 m

= 3.732,5 m

Vol Batubara 6 = x y

= 20 x 3.732,5 m

= 74.650 m

Batubara 7

Jumlah kotak 11 x 20 m = 220 m

Nilai y = x tebal batubara

= x 10 m

= x 10 m

= 3.421,5 m

Vol Batubara 7 = x y

= 20 x 3.421,5 m

= 68.423 m

Batubara 8

Jumlah kotak 10 x 20 m = 200 m

Nilai y = x tebal batubara

= x 10 m

= x 10 m

= 3.110,4 m

Vol Batubara 8 = x y

= 20 x 3.421,5 m

= 62.208 m

Batubara 9

Jumlah kotak 9 x 20 m = 180 m

Nilai y = x tebal batubara

= x 10 m

= x 10 m

= 2.799,4 m

Vol Batubara 9 = x y

= 20 x 3.421,5 m

= 55.987,6 m

Batubara 10

Jumlah kotak 8 x 20 m = 160 m

Nilai y = x tebal batubara

= x 10 m

= x 10 m

= 2.488,3 m

Vol Batubara 10 = x y

= 20 x 2.488,3 m

= 49.766,7 m

Batubara 11

Jumlah kotak 7 x 20 m = 140 m

Nilai y = x tebal batubara

= x 10 m

= x 10 m

= 2.177,3 m

Vol Batubara 11 = x y

= 20 x 2.177,3 m

= 43.545 m

Batubara 12

Jumlah kotak 6 x 20 m = 120 m

Nilai y = x tebal batubara

= x 10 m

= x 10 m

= 1.866,25 m

Vol Batubara 12 = x y

= 20 x 1.866,25 m

= 37.325 m

Batubara 13

Jumlah kotak 4 x 20 m = 80 m

Nilai y = x tebal batubara

= x 10 m

= x 10 m

= 514,4 m

Vol Batubara 13 = x y

= 20 x 514,4 m

= 10.288 m

INTERPRETASI DAN PEMBAHASAN

Perhitungan sebaran batubara ini merupakan tahap lanjutan dari hasil Pemodelan

Sumberdaya Batubara. Pada tahapan ini mulai diterapkan (diidentifikasikan) batasan-batasan

teknis maupun ekonomis yang dapat menjadi pembatas dari model sumberdaya batubara yang

telah diterapkan (dimodelkan) sebelumnya. Selain itu, pada tahapan Evaluasi dan Optimasi

Persebaran batubara ini diharapkan telah dapat dikuantifikasi jumlah batubara yang realistis dan

layak yang dapat diperoleh melalui penambangan dengan metoda & sistem penambangan yang

dipilih sesuai dengan model sumberdaya yang telah diketahui.

Dari hasil perhitungan diketahui, luas sebaran batu bara seluruh’y yaitu mencapai 536.000

m dengan luas paling kecil yaitu pada kontur ketinggian 100 m, sedangkan luas sebaran yang

terbesar yaitu mencapai 112 m pada kontur 60 m.

Volume overburden hasil perhitungan yaitu untuk volume overburden pada kontur

ketinggian 90 m ke kontur 100 m yaitu 8.366,9 m3, volume overburden pada kontur ketinggian

80 ke kontur 90 m yaitu 31.000 m3, volume overburden pada kontur ketinggian 70 m ke kontur

80 m yaitu 76.000 m3, volume overburden pada kontur ketinggian 60 ke kontur 70 m yaitu

89.000 m3, volume overburden pada kontur ketinggian 50 ke kontur 60 m yaitu 102.000 m

3,

volume overburden pada kontur ketinggian 40 ke kontur 50 m yaitu 82.000m3

dan volume

overburden pada kontur 30 ke kontur 40 yaitu 48.000m3.

Nilai volume over burden paling besar yaitu pada kontur 50 ke kontur 60, besarnya jumlah

volume overburden dikarenakan dilihat dari topografinya kontur tersebut yang paling landai

sehingga sebarannya menjadi lebih besar. Sedangkan volume overburden yang paling kecil yaitu

pada kontur 90 ke kontur 100. Hal ini menandakan topgrsfi ysng sedikit terjal dan tidak terlalu

luas juga terletak di puncak bukit.

Setelah melakukan perhitungan blok dilakukan perhitungan volume batubara di setiap

konsesinya yaitu pada volume batubara 1 yaitu sebesar 40.435 m3,volume batubara 2 yaitu

sebesar 55.987 m3,volume batubara 3 yaitu sebesar 63.318,82 m

3, volume batubara 4 yaitu

sebesar 68.424,24 m3,volume batubara 5 yaitu sebesar 77.760,49 m

3, volume batubara 6 yaitu

sebesar 74.650 m3. pada volume batubara 7 yaitu sebesar 49.766,7m

3, pada volume batubara 8

yaitu sebesar 62,208 m3, pada volume batubara 9 yaitu sebesar 55.987,6 m

3, pada volume

batubara 10 yaitu sebesar 49.766,7 m3, pada volume batubara 11 yaitu sebesar 43.545 m

3, pada

volume batubara 12 yaitu sebesar 37.325 m3dan pada volume batubara 13 yaitu sebesar10.288

m3.

Sehingga dapat diketahui jumlah sebaran batubara yang dapat ditambang sebanyak

712.612,71 m3. Dan persebaran terbanyak terletak pada batubara 5 dan 6.

KESIMPULAN

Dari hasil penentukan penyebaran lapisan batubara berdasarkan peta singkapan dan sebaran

batubara PT. Blateroso Abadi Jaya, diketahui jumlah sebaran batubara dan volume

overburdenyang ada di daerah/blok konsesi penambangan diantaranya yaitu :

pada kontur 100 jumlah persebaran sebesar 1200 m2.

Pada kontur 90-100 jumlah sebarannya sebesar 4.300 m2, sedangkan volume overburden

sebesar 8.366,9 m3.

Pada kontur 80-90 m jumlah sebarannya sebesar 8.500m2, sedangkan volume overburden

sebesar 31.500 m3.

Pada kontur 70-80 m jumlah sebarannya sebesar 6.700m2, sedangkan volume overburden

sebesar 76.000m3.

Pada kontur 60-70 m jumlah sebarannya sebesar 112.000m2, sedangkan volume

overburden sebesar 89.000m3.

Pada kontur 50-60 m jumlah sebarannya sebesar 90.000m2, sedangkan volume

overburden sebesar 102.000m3.

Pada kontur 40-50 m jumlah sebarannya sebesar 74.000m2, sedangkan volume

overburden sebesar 82.000m3.

Pada kontur 30-40 m jumlah sebarannya sebesar 23.000m2, sedangkan volume

overburden sebesar 4.850 m3.

Jadi jumlah untuk seluruh volume overburden pada peta singkapan yaitu sebesar

394.216,29 m3. Sedangkan jumlah volume untuk sebaran batubara yaitu sebesar 712.612,71 m

3

Lokasi aktivitas kegiatan penambangan serta menentukan arah eksplantasi daerah konsesi

yaitu pada daerah seluruh persebaran batubara yang telah diketahui jumlahnya.