Post on 17-Sep-2015
description
KOMISIONING DAN UJI COBA
PERALATAN LISTRIK PLTMH
TAHAPAN KEGIATAN
1. Pengecekan kondisi dan kesiapan:
a. Generator
b. Panel Kontrol
c. Pentanahan/Grounding
d. Jaringan dan instalasi konsumen
2. Pengujian/running test peralatan listrik
3. Pengujian jaringan dan tegangan jatuh
1.a. Pengecekan Generator
Tipe Generator
Generators
Induction Synchronous
Single Phase Three Phase Brush type Brushless type
Single Phase
Three Phase
Single Phase
Three Phase
Tipe Generator
Synchronous Asynchronous
Nameplate Generator
Merek Generator
Kapasitas
Generator Putaran/Speed
Generator
Tegangan
Generator
Frekuensi Generator
Jumlah fasa
Pengecekan baut
Baut pengikat generator dan base frame Pengecekan menggunakan kunci pas
Baut Pengikat Generator Baut Terminal Generator
1.b. Pengencekan Panel Kontrol
Tipe Panel Kontrol
Manual Kontrol: dilakukan dengan membuka dan menutup bukaan turbin dengan cara
manual sesuai perubahan beban
ELC/IGC: dilakukan dengan mengalihkan beban
yang tidak dipakai ke beban pengganti secara
elektronik tanpa merubah aliran air masuk ke
turbin.
Beberapa contoh merek panel ELC
BUATAN PME
BUATAN RENERCONSYS
Kapasitas Panel Kontrol
Pengukuran Resistansi (tahanan)
pada beban ballas dengan
menggunakan Multimeter
Pemasangan ballast
Ballast dipasang pada tempat yang tidak
mudah terjangkau manusia dan harus
dilindungi untuk menghindari radiasi
panas dan sengatan listrik
Komponen Panel Kontrol 1. SCR/TRIAC : switch elektronik untuk
mengatur besarnya beban ke ballast
2. Heatsink : mendistribusikan panas
3. Trafo : suplai tegangan rendah untuk kontrol
4. Modul kontrol : melakukan sensing dan fungsi pengontrolan
5. Kontaktor : memutus dan menghubungkan beban konsumen berdasarkan perintah dari ELC (frequensi dan tegangan)
6. MCB induk: memutus dan menghubungkan beban konsumen jika terjadi beban lebih/overload atau hubungan pendek/konslet
7. MCB ph: MCB untuk penerangan rumah pembangkit
8. Fuse : untuk melindungi alat ukur dan modul kontrol dari hubungan pendek
9. Terminal sambungan kabel
2 1
4
3
5 6 7 8
9
DISPLAY
1. Pilot lamp : untuk indikator adanya arus tiap fasa
2. Amperemeter 1 : menunjukan besarnya arus yang mengalir ke konsumen
3. Amperemeter 2 : menunjukan besarnya arus yang mengalir ke ballast load
4. Voltmeter : mengukur tegangan generator
5. Hourmeter : menunjukan jumlah jam operasi kontrol
6. Frekuensi meter : menunjukan besarnya frekuensi generator
7. Push button kuning : untuk menyalakan kontaktor/konsumen
8. Push button merah : untuk memutuskan kontaktor/konsumen
9. Lampu indikator : untuk menunjukan tersambungnya beban konsumen atau tidak
2
1
3
4 5 6
7 9 8
1.c. Pengecekan Pentanahan/Gounding
1.d. Pengecekan jaringan listrik dan instalasi konsumen
2. Pengujian/running test peralatan listrik
Pengukuran melalui beban Ballast.
Ukur putaran, Voltase, Frekuensi, dan Daya yang dihasilkan dengan
mengukur Arus di setiap Fasa.
Tuliskan hasil pengukuran di form
yang telah disiapkan.
Lakukan pengukuran setelah putaran cukup stabil
Diamkan kondisi tersebut (sekitar 10 menit) sebelum melakukan
pengukuran selanjutnya
Pengetesan ELC Kontrol Pengetesan Manual Kontrol
Ballast Air
3. Pengujian jaringan dan tegangan jatuh
Pengukuran melalui beban Konsumen
Pastikan bahwa konsumen telah diberi tahu akan ada uji coba penyambungan listrik
Tutup guide vane pada kondisi sekitar 30 % beban desain
Hubungkan dengan beban Konsumen melalui panel ( MCB atau Switch ON )
Atur bukaan guide vane hingga didapat 220 V atau 50 Hz pada Panel
Lakukan Pengukuran beban di konsumen paling jauh dari rumah turbin
Menguji kualitas listrik yang diterima konsumen
TERIMA KASIH