Case Discussion 7

Post on 04-Apr-2016

268 views 0 download

description

Bedah

Transcript of Case Discussion 7

Case Discussion 7

Mahfira Ramadhania2010730066

dr. Kukuh B. Rachmad, Sp.B

SkenarioPerempuan, 25 tahun mengeluh sakit perut kanan bawah, seperti ditusuk-tusuk atau bisulan. Panas tidak tinggi. Menstruasi terakhir dua hari yang lalu.

Langkah DiagnostikAnamnesis

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Penunjang

Anamnesis TambahanNyeri Perut Kanan Bawah

1. Identitas pasien 2. Waktu onset: Sejak kapan dirasakan?Menentukan akut/ kronik

Diferensial Diagnosis Nyeri Perut Kanan Bawah Akut

Surgery at a Glance, 2nd edition, 2002

Diferensial Diagnosis Nyeri Perut Kanan Bawah Kronik

Surgery at a Glance, 2nd edition, 2002

3. Apakah nyerinya tiba-tiba/ hilang timbul? Makin lama makin berat? Menjalar?

Nyeri ViseralBerasal dari organ abdomen

dan struktur mesenteric

Distimulasi karena adanya peregangan, tekanan, iskemik

Hilang timbul, kolik/ kram dengan pola makin lama makin nyeri/ nyeri makin

berkurang. Sulit dilokalisasi

Nyeri Somatik

Berasal dari dinding rongga peritoneum rangsang

peritoneal

Distimulasi karena adanya mediator inflamasi, atau trauma fisik seperti

tusuk, bakar, terpuntir

Tajam, berat, kontinyu. Diperberat dengan tekanan, gerakan. Pasien

biasanya berbaring kaku, menahan batuk, bersin. Dapat dilokalisasi.

Serabut saraf aferen C (tipe lambat) dari saraf otonom

regional

Serabut saraf somatik aferen (tipe konduksi cepat)

Klasifikasi Nyeri Perut

Their receptors lie in the walls of the peritoneal cavityjust outside the parietal peritoneum. Somatic abdominal pain, therefore,is sometimes referred to as parietal pain, and the signs provokedare referred to as peritoneal signs. Somatic pain signals are perceivedimmediately and with precise localization

Jenis Nyeri

Pada pasien nyeri ditusuk-ditusukPada pasien nyerinya dapat

dilokalisasi dan terasa ditusuk-tusuk nyeri somatik kemungkinan inflamasi mengenai peritoneum peritonitis lokal

Keluhan Lain Apakah ada demam? tanda inflamasi Mual, muntah Perdarahan pervaginam BAK: BAK sering, nyeri, tidak lampias,

panas, BAK keruh BAB: berdarah, berbenjol-benjol, nyeri

Riwayat Ginekologi Sudah menikah? Menikah sejak usia

berapa tahun? Sudah berapa lama pernikahan?

Hari pertama haid terakhir? Siklus menstruasi teratur? Menstruasi sering nyeri? Saat menstruasi perdarahan banyak?

Riwayat Penyakit Dahulu Apakah pernah mengalami keluhan

yang sama? Riwayat operasi sebelumnya Riwayat penyakit lain: DM, HT, TB

Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum: Tampak sehat/ sakit

berat Tanda Vital

Tekanan Darah, nadi awasi tanda shock Respirasi Suhu tanda inflamasi/ infeksi, awasi

tanda sepsis

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Fisik Pasien lebih suka tidur terlentang Blumberg sign Rovsing sign Obturator sign Illeopsoas sign

Obturator signdilakukan gerakan fleksi &

endorotasi sendi panggul pada posisi terlentang.

Bila appendiks yg meradang kontak dengan obturator

internus yg merupakan dinding panggul kecil,

maka akan menimbulkan nyeri.

Ileopsoas SignDilakukan dengan cara hiperektensi sendi

panggul kanan atau fleksi aktif sendi panggul kanan, kemudian paha kanan ditahan. Bila appendiks yg meradang menempel di m. psoas mayor, maka

akan menimbulkan nyeri.

ILEOPSOAS SIGN

Pemeriksaan lab Leukositosis 10 ribu – 18 ribu sel/mm3

jumlah bisa bervariasi tapi tidak > 18000

Urinalysis biasanya normal pada apendisitis rectocecal , urin

mungkin berisi sel darah merah dan leukosit

pencitraan

USGPemeriksaa

n barium enema

Foto polos

abdomenCT scan

Pemeriksaan penunjang

Foto polos abdomen Jarang membantu untuk diagnosis

penegakan appendiksitis Keuntunganya signifikan dalam

menentukan pertimbangan lain Gambaran yang paling membantu

adanya radiopak Fecalith Appendiceal dikuadran kanan bawah

Barium enema Mempunyai fungsi yg terbatas dalam

menegakkan diagnosa Appendisitis akut, namun dapat membantu untuk kasus yg khas atau masih samar-samar.

Diferential diagnosis Adenitis mesenterik akut Gastroentritis akut Divertikulitis meckel Kelainan ginekologi

PID (pelvic inflamatory dissease) Twisted ovarium cyst Rupture kehamilan ektopik