Post on 29-Jan-2016
description
BENIGN PROSTAT HPERPLASIA (BPH)
BEDAH, KAMIS 16 OKTOBER 2015
Anatomi Prostat
Menurut mc.neal (1970) terdapat 4 gambaran morfologi prostat laki-laki dewasa terdiri dari
1. Zone perifer2. Zone sentral3. Zona stroma fibromuskularanterior4. Zona transisi
Definisi
Perubahan histologik yang ditandai dengan perubahan seluluer dan pembesaran kelenjar akibat proliferasi yang berlebihan dan sistem apoptosis yang berkurang
Epidemiologi
Pria tua > 40th Usia >> maka insidensi >> Usia 80th = 80 % Ras afika-amerika
Etiologi
Teori stem-cell Teori embriogenic reawakening Teori hormonal imbalance
androgen dan estrogen
Diagnosis
IPSS sistem skor yang terstandarisasi yan berfungsi untuk menilai atau memantau keadaan pasien BPH
Pemeriksaan fisik- Pemeriksaan fisik daerah suprapubik- Pemeriksaan colok dubur
International Prostate Symptom Score (IPSS)
Gejala Klinis
Penurunan kekuatan pancaran dan kaliber aliran urin
Sulit memulai kencing Urin menetes setelah berkemih Hematuria
Derajat Pembesaran Prostat
Derajat 1 : colok dubur : penonjolan prostat, batas atas mudah diraba, dan sisa volume urin <50 ml
Derajat 2 : colok dubur : penonjolan prostat jelas, batas atas dapat dicapai, sisa volume urin 50-100 ml
Derajat 3 : colok dubur : batas atas prostat tidak dapat diraba, sisa volume urin >100 ml
Derajat 4 : terjadu retensi urin total
Pemeriksaan Penunjang
Urinalisis menilai leukosituria/hematuria PSA (prostate spesific antigen) membedadakan
suatu keganasan atau jinak Catatan harian miksi menilai funsi traktus
uriarius bagian bawah Uroflometri menilai obstruksi saluran kemih
bagian bawah IVP dan USG Uretrosistoskopi menentukan tindakan bedah
mana yang kan dilakukan Uretrodinamik membedakan pancaran urin yang
lemah disebab kan oleh kelemahan kontraksi otot destrusor / obstruksi buli-buli/uretra
Terapi
Watchful waiting skor IPSS < 7 Medikamentosa Pembedahan :- Prostatektomi terbuka- TURP ( transurethral resection
prostate )- TUIP ( transurethral insicion
prostate )
THANK YOU