Post on 28-May-2019
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kota Cilegon dengan luas wilayah 17.550 Ha sebagai kota
industri, perdagangan, dan jasa dewasa ini banyak diminati
oleh investor dalam dan luar negeri. Perkembangan
pembangunan Kota Cilegon sampai dengan saat ini telah
dirasakan peningkatan hasil dan manfaatnya oleh masyarakat.
Dengan bertambahnya industri di Kota Cilegon dewasa ini
tentunya menambah pula jumlah bangunan dan penduduk di
Kota Cilegon.
Seiring dengan perkembangan kota, terdapat peningkatan
kebutuhan akan pembangunan prasarana kota untuk
memenuhi kebutuhan air bersih, drainase, persampahan,
pengendalian banjir dan bencana lainnya serta juga adanya
peningkatan jumlah bangunan fasilitas umum dan sosial
termasuk ruang terbuka hijau.Kondisi ini tentunya bisa
memberikan dampak positif dan negatif bagi masyarakat
Cilegon. Dampak positifnya antara lain yaitu adanya
peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Cilegon,
sedangkan dampak negatifnya yaitu bisa menimbulkan
bencana.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 2
Menurut UU Nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan
Bencana, pengertian bencana adalah peristiwa atau rangkaian
peristiwa yang mengancam dan mengganggu penghidupan
masyarakat yang disebabkan, baik oleh factor alam dan/atau
factor non alam maupun factor manusia sehingga
mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan
lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.
Potensi penyebab bencana dapat dikelompokkan dalam 3 (tiga)
jenis yaitu :
1. Bencana alam
Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh
peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh
antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus,
banjir, kekeringan, angintopan, dan tanah longsor.
2. Bencana non alam
Bencana non alam adalah bencana yang diakibatkan oleh
peristiwa atau rangkaian peristiwa non alam yang antara
lain berupa gagal teknologi, gagal modernisasi, epidemi, dan
wabah penyakit.
3. Bencana sosial
Bencana sosial adalah bencana yang diakibatkan oleh
peristiwa atau serangkaian peristiwa yang diakibatkan oleh
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 3
manusia yang meliputi konflik social antar kelompok atau
antar komunitas masyarakat, dan terror.
Dalam perkembangannya di Kota Cilegon, untuk penanganan
bencana sebelum OPD BPBD terbentuk, dilaksanakan oleh
Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana (Satlak PB) yang
didalamnya terlibat beberapa OPD dan Instansi vertikal
misalnya OPD Badan Kesbang linmas (Sekretariat Satlak PB),
Unsur Kodim Cilegon, Unsur Polres Cilegon, Dinas Sosial, Dinas
Kesehatan, Dinas PU, PMI, Tagana dan lain-lain.
Menyadari adanya ancaman bencana dan sulitnya koordinasi
antar instansi di Kota Cilegon, sebagai langkah antisipasi untuk
pengurangan risiko bencana dan upaya mengurangi atau
menghilangkan kerugian serta korban jiwa yang lebih besar bagi
masyarakat, maka Pemerintah Kota Cilegon membentuk Badan
Penggulangan Bencana Daerah (BPBD) berdasarkan Peraturan
Daerah Kota Cilegon Nomor 5 Tahun 2014 tentang Perangkat
Daerah Kota Cilegon.
Pembentukan BPBD ini juga sebagai amanat Undang Undang
Nomor 24 Tahun 2007 tentang penanggulangan bencana dan
mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008
tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana serta
Permendagri Nomor 46 Tahun 2008 tentang Pedoman
Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 4
Daerah. Sebagai tindak lanjut terbitnya Peraturan Daerah Kota
Cilegon Nomor 5 Tahun 2014, maka diterbitkan juga Peraturan
Walikota Cilegon tentang Tata Kerja dan Uraian Tugas dan
Jabatan Struktural Badan Penggulangan Bencana Daerah Kota
Cilegon.
Dengan telah terbentuknya OPD BPBD, untuk dapat
memberikan pelayanan yang maksimal dalam penanggulangan
bencana, maka perlu adanya perencanaan strategis pada
organisasi perangkat daerah.
Terkait dengan upaya untuk mewujudkan perencanaan
pembangunan daerah yang sistematis, terarah, terpadu,
menyeluruh, dan tanggap terhadap perubahan, maka
Pemerintah Kota Cilegon telah menetapkan Peraturan Daerah
Kota Cilegon Nomor 7 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kota Cilegon Tahun
2005-2025 dan Peraturan Daerah Kota Cilegon Nomor 3 Tahun
2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Cilegon Tahun
2010-2030, serta Peraturan Daerah Kota Cilegon Nomor 4Tahun
2016 tentang Rencana PembangunanJangka Menengah Daerah
Kota Cilegon Tahun 2016-2021. Dokumen perencanaan daerah
tersebut menjadi pedoman dan landasan bagi penyusunan
berbagai dokumen perencanaan pembangunan daerah baik
jangka waktu lima tahunan maupun tahunan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 5
Rencana strategis merupakan serangkaian rencana, tindakan
dan kegiatan seluruh komponen organisasi untuk
diimplementasikan dalam rangka pencapaian visi dan misi
BPBD Kota Cilegon. Dengan demikian, rencana strategis
merupakan alat bantu untuk menjadi pedoman dan acuan
pimpinan beserta seluruh pegawai BPBD dalam proses
penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi yang didalamnya
memuat visi, misi, tujuan, strategi, dan kebijakan BPBD.
Dokumen ini menjadi penting, karena OPD berkewajiban untuk
mempertanggungjawabkan kinerjanya sesuai dengan dokumen
perencanaan ini. Selain itu, rencana strategis OPD ini juga
merupakan dasar penilaian kinerja instansi pemerintah daerah
dan kepala OPD serta dapat juga dijadikan sebagai bahan
evaluasi yang penting agar pembangunan dapat berjalan secara
lebih sistematis, komprehensif dan tetap fokus pada pemecahan
masalah-masalah mendasar yang dihadapi Kota Cilegon
khususnya di bidang penanggulangan bencana.
1.2 Landasan Hukum
Penyusunan Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kota Cilegon Tahun 2016-2021 dilandasi oleh peraturan
perundangan sebagai berikut:
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 6
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 1999
tentang Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II
Cilegon dan Kotamadya Daerah Tingkat II Depok
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor
49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3828);
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang
Pembentukan Provinsi Banten (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2000 Nomor 182, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4010);
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 47 Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4286);
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Tahun 2004 Nomor 104 Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4421);
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004
Nomor 126 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);
6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 7
(Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 33 Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4700);
7. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan
Ruang (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 68 Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4725);
8. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Peraturan Perundang-undangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5234);
9. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Tahun
2005 Nomor 140 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4578);
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 8
11. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang
Pedoman Penyusunan dan Penerapan Stándar Pelayanan
Minimal (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 150
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4585);
12. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 3 Tahun
2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor
19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4693);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang
Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 19 Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4815);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang
Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816);
15. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 9
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 21 Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4817);
16. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 tentang Tata
Cara Pelaksanaan Tugas dan Wewenang serta Kedudukan
Keuangan Gubernur sebagai Wakil Pemerintah di
Wilayah Provinsi (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2010 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5107);
17. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-
2019 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 3);
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah
diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 21 tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2007
tentang Pedoman Penyusunan Rencana Pencapaian Standar
Pelayanan Minimal;
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 10
20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010
tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun
2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 2014
Tentang Sistem Informasi Pembangunan Daerah;
22. Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 2 Tahun 2011
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Banten 2010-
2030 (Lembaran Daerah Provinsi Banten Tahun 2011
Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Banten
Nomor 32);
23. Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 4 Tahun 2012
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Provinsi Banten Tahun 2012-2017 (Lembaran
Daerah Provinsi Banten Tahun 2012 Nomor 4, Tambahan
Lembaran Daerah Provinsi Banten Nomor 42);
24. Peraturan Gubernur Banten Nomor 12 Tahun 2013 tentang
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah Provinsi Banten Tahun 2012-2017 (Berita Daerah
Provinsi Banten Tahun 2013 Nomor 12);
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 11
25. Peraturan Daerah Kota Cilegon Nomor 19 Tahun 2006
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Kota
Cilegon;
26. Peraturan Daerah Kota Cilegon Nomor 11 Tahun 2008
tentang Pencabutan Peraturan Daerah Kota Cilegon Nomor
11 Tahun 2003 tentang Pembentukan Perangkat Daerah
Kota Cilegon Jo. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2006
tentang perubahan atas Peraturan Daerah Kota Cilegon
Nomor 11 Tahun 2003 tentang Pembentukan Perangkat
Daerah Kota Cilegon;
27. Peraturan Daerah Kota Cilegon Nomor 7 Tahun 2010
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP)
Kota Cilegon Tahun 2005-2025;
28. Peraturan Daerah Kota Cilegon Nomor 3 Tahun 2011
Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Cilegon Tahun
2010-2030;
29. Peraturan Daerah Kota Cilegon Nomor 5 Tahun 2015
tentang Pembentukan Organisasi Badan Penanggulangan
Bencana Daerah Kota Cilegon
1.3 Maksud dan Tujuan
1.3.1 Maksud
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 12
Maksud penyusunan Rencana Strategis Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon adalah
untuk menyajikan instrument perencanaan yang
memberikan gambaran kebijakan dan strategi lingkup
bidang kebencanaan pada periode tahun 2016-2021
sebagai indikator kinerja dan alat bantu dalam
melaksanakan tugas dan menjadi pedoman dalam
penyusunan Renja BPBD Kota Cilegon.
1.3.2 Tujuan
Tujuan penyusunan Rencana Strategis Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon adalah :
1) Pedoman bagi Badan Penanggulangan Bencana
Daerah Kota Cilegon dalam melaksanakan program
dan kegiatan sebagai amanah visi dan misi RPJMD
sesuai dengan tugas dan fungsinya;
2) Meningkatkan kualitas penyelenggaraan
penanggulangan bencana;
3) Sebagai pedoman untuk penilaian kinerja Badan
Penanggulangan Bencana Daerah dengan
membandingkan antara input, output, proses dan
hasil (outcome) yang dicapai;
4) Sebagai dasar Penyusunan Rencana Kerja Organisasi
Perangkat Daerah (Renja-OPD) dalam rangka
mewujudkan terciptanya tujuan Pemerintah Kota
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 13
Cilegon dalam penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan;
5) Mempermudah pengendalian kegiatan dan
pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait;
6) Monitoring, analisis, evaluasi kegiatan baik secara
internal maupun eksternal;
7) Memberikan informasi kepada pemangku
kepentingan (stakeholders) tentang rencana
pembangunan tahunan; dan
8) Menjadi kerangka dasar bagi Badan Penanggulangan
Bencana Daerah dalam upaya meningkatkan kualitas
perencanaan pembangunan.
1.4 Sistematika Penulisan
Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota
CilegonTahun 2016-2021 disusun dengan sistematika
sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Memuat : Latar Belakang, Landasan Hukum,
Maksud danTujuan, dan Sistematika Penulisan
BAB II GAMBARAN PELAYANAN OPD
Memuat : Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi
OPD, Sumberdaya OPD, Kinerja Pelayanan OPD,
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 14
dan Tantangan dan Peluang Pengembangan
Pelayanan OPD
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS
DAN FUNGSI
Memuat : Identifikasi Permasalahan Berdasarkan
Tugas dan Fungsi Pelayanan OPD, Telaahan Visi
Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih, Telaahan Visi Misi BNPB, Telaahan Visi
Misi BPBD Provinsi Banten danTelaahan Visi Misi
Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI
DAN KEBIJAKAN
Memuat : Visidan Misi OPD, Tujuan dan Sasaran
Jangka Menengah OPD, Strategi dan Kebijakan
OPD
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN,
INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN,
DAN PENDANAAN INDIKATIF
BAB VI INDIKATOR KINERJA OPD YANG MENGACU
PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
BAB VII PENUTUP
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 15
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH
KOTA CILEGON
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon
dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2014
tentang Pembentukan Organisasi Badan Penanggulangan
Bencana Daerah Kota Cilegon.
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Cilegonini, BPBD Kota
Cilegon memiliki tugas pokok yaitu:
a. menetapkan pedoman dan pengarahan terhadap usaha
penanggulangan bencana yang mencakup pencegahan
bencana, penanganan darurat, rehabilitasi, serta
rekonstruksi secara adil dan setara;
b. menetapkan standarisasi serta kebutuhan penyelenggaraan
penanggulangan bencana berdasarkan peraturan
perundang-undangan;
c. menyusun, menetapkan, dan menginformasikan peta rawan
bencana;
d. menyusun dan menetapkan prosedur tetap penanganan
bencana;
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 16
e. melaporkan penyelenggaraan penanggulangan bencana
kepada Walikota setiap bulan sekali dalam kondisi normal
dan setiap saat dalam kondisi darurat bencana;
f. mengendalikan pengumpulan dan penyaluran uang dan
barang;
g. mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran yang
diterima dari APBD dan penerimaan lain yang sah; dan
h. melaksanakan kewajiban lain sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok di atas, maka BPBD
Kota Cilegon mempunyai fungsi yaitu :
a. perumusan dan penetapan kebijakan penanggulangan
bencana dan penanganan pengungsi dengan bertindak cepat
dan tepat, efektif dan efisien;
b. pengordinasian pelaksanaan kegiatan penanggulangan
bencana secara terencana, terpadu dan menyeluruh; dan
c. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai
dengan bidang tugas dan fungsinya.
Struktur Organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kota Cilegonberdasarkan Perda Nomor 5 tahun 2014 adalah :
I. Kepala Badan ;
II. Unsur Pengarah;
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 17
III. Unsur Pelaksana; Terdiri dari:
a. Kepala Pelaksana
b. Sekretariat, membawahi:
1) Sub Bagian Umum;
2) Sub Bagian Keuangan; dan
3) Sub Bagian Program dan Evaluasi.
c. Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, terdiri dari :
1) Seksi Pencegahan; dan
2) Seksi Kesiapsiagaan.
d. Bidang Kedaruratan dan Logistik, terdiri dari :
1) Seksi Tanggap Darurat; dan
2) Seksi Logistik.
e. Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, terdiri dari :
1) Seksi Rehabilitasi; dan
2) Seksi Rekonstruksi.
f. Satuan Tugas.
g. Kelompok Jabatan Fungsional.
Sedangkan uraian tugas dan fungsi Kepala BPBD dan unsur
pelaksana berdasarkan Peraturan Walikota CilegonNomor 2
Tahun 2015 tentang Penjabaran tugas dan fungsi Badan
Penggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon yaitu sebagai
berikut :
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 18
Kepala Badan
Kepala Badan secara ex-officio dijabat oleh Sekretaris Daerah,
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada
Walikota, yang mempunyai tugas merumuskan kebijakan,
koordinasi, komando dan pelaksanaan dalam penyelenggaraan
penanggulangan bencana meliputi pra bencana, saat tanggap
darurat, dan pasca bencana berdasarkan prosedur dan
ketentuan yang berlaku.
Untuk melaksanakan tugas, Badan menyelenggarakan fungsi
sebagai berikut:
a. perumusan dan penetapan kebijakan penanggulangan
bencana dan penanganan pengungsi dengan bertindak
cepat, tepat, efektif dan efisien;
b. pengoordinasian pelaksanaan kegiatan penanggulangan
bencana secara terencana, terpadu, dan menyeluruh; dan
c. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai
dengan bidang tugas dan fungsinya.
Unsur Pengarah
Pengaturan Unsur Pengarah BPBD Kota Cilegon ditetapkan
sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan.
Unsur Pelaksana
Unsur Pelaksana dipimpin oleh seorang Kepala Pelaksana,
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada
Kepala Badan, yang mempunyai tugas merumuskan kebijakan,
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 19
koordinasi, komando dan pelaksanaan dalam penyelenggaraan
penanggulangan bencana meliputi prabencana, saat tanggap
darurat, dan pasca bencana berdasarkan prosedur dan
ketentuan yang berlaku agar langkah kegiatan di bidang
penanggulangan bencana dapat dilaksanakan secara
terintegrasi.
Untuk melaksanakan tugasUnsur Pelaksana
menyelenggarakan fungsi :
a. penelaahan tugas dengan membaca referensi dan regulasi
terkait untuk mempertajam analisis berpikir;
b. perumusan kebijakan umum Badan berdasarkan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan
kebijakan pemerintah serta masukan dari komponen
masyarakat untuk mewujudkan pemerintahan yang baik
dan bersih;
c. perumusan dan menetapkan kebijakan teknis
penanggulangan bencana dan pasca bencana, berdasarkan
kebijakan umum yang telah ditetapkan sebagai acuan dalam
penyusunan program-program di lingkungan Badan;
d. perencanaan pengembangan kinerja organisasi di
lingkungan Badan dalam rangka efektifitas dan efesiensi
organisasi;
e. pembinaan pelaksanaan teknis kegiatan di lingkungan
Badan sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 20
agar target yang telah ditetapkan dapat tercapai secara
optimal;
f. penganalisaan dokumen-dokumen atau naskah dinas sesuai
dengan tanggung jawab dan wewenang yang dimiliki dalam
rangka penyelenggaraan pelayanan publik di Kota Cilegon;
g. pengoordinasian pengelolaan bidang urusan pada Badan
dengan pejabat di lingkungan Badan dan instansi terkait
sesuai dengan standar dan prosedur yang telah ditetapkan,
agar tugas dan fungsi Badan dapat terlaksana dengan baik;
h. pengevaluasian pelaksanaan tugas di lingkungan Badan
dengan cara mengidentifikasi hambatan yang ada dalam
rangka perbaikan kinerja dimasa mendatang;
i. pengendalian penyusunan rumusan dan menetapkan
laporan pelaksanaan budaya kerja, pengawasan melekat,
akuntabilitas kinerja Badan, laporan keterangan
pertanggungjawaban (LKPj), laporan penyelenggaraan
pemerintah daerah (LPPD), dan laporan keuangan, sesuai
kewenangan, prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk
digunakan sebagai bahan pertanggungjawaban pelaksanaan
kinerja; dan
j. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan
berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk pencapaian
tujuan organisasi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 21
Sekretariat
Sekretariat Unsur Pelaksana dipimpin oleh seorang Sekretaris,
berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala
Pelaksana, yang mempunyai tugas memimpin dan
melaksanakan kegiatan kesekretariatan, baik pelayanan teknis
maupun administratif dan penyelenggaraan tugas Bidang-
Bidang secara terpadu sesuai prosedur dan ketentuan yang
berlaku untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.
Untuk melaksanakan tugasSekretariat menyelenggarakan
fungsi :
a. penelaahan tugas dengan membaca referensi dan regulasi
terkait untuk mempertajam analisis berpikir;
b. perumusan kebijakan teknis urusan kesekretariatan, baik
pelayanan teknis maupun administratif dan
penyelenggaraan tugas secara terpadu berdasarkan rencana
strategis (Renstra) Badan sesuai dengan rencana strategis
(Renstra) Daerah untuk ketersediaan salah satu dokumen
perencanaan;
c. pengoordinasian pelaksanaan rencana kerja urusan
kesekretariatan sesuai kebijakan teknis Badan agar
tersinkronisasi dengan baik;
d. penganalisaan dokumen-dokumen atau naskah dinas sesuai
dengan tanggung jawab dan wewenang yang dimiliki dalam
rangka penyelenggaraan pelayanan publik di Kota Cilegon;
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 22
e. pengawasan pelaksanaan rencana kerja urusan
kesekretariatan berdasarkan arah rencana kerja yang telah
ditetapkan agar tidak terjadi penyimpangan;
f. pelaksanaan evaluasi kerja urusan kesekretariatan
berdasarkan perencanaan kebijakan teknis yang telah
ditetapkan untuk dijadikan referensi perencanaan kebijakan
teknis lebih lanjut;
g. pelaksanaan koordinasi, fasilitasi, verifikasi, dan validasi
pengumpulan data umum maupun teknis dalam rangka
penyusunan dokumen perencanaan strategis dan laporan-
laporan (laporan kinerja akuntabilitas instansi
pemerintah,laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPj),
laporan penyelenggaraan pemerintah daerah (LPPD), laporan
tahunan), sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang
berlaku sebagai bahan pertanggungjawaban;
h. pelaporan pelaksanaan kerja urusan administrasi
kepegawaian, administrasi keuangan, dan tata usaha
perkantoran berdasarkan ketentuan yang berlaku agar tertib
administrasi; dan
i. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan
berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk pencapaian
tujuan organisasi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 23
Rincian Tugas dan Tahapan Pelaksanaan Tugas
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud,
Sekretariat memiliki rincian tugas:
a. menelaah tugas dengan membaca referensi dan regulasi
terkait untuk mempertajam analisis berpikir, dengan
tahapan :
1) menyiapkan bahan-bahan referensi dan regulasi yang
terkait;
2) mempelajari bahan-bahan referensi dan regulasi
terkait; dan
3) mengkaji dan menganalisa ringkasan bahan-bahan
referensi dan regulasi terkait guna mendukung
pelaksanaan tugas.
b. merumuskan kebijakan teknis urusan kesekretariatan,
baik pelayanan teknis maupun administratif dan
penyelenggaraan tugas secara terpadu berdasarkan
rencana strategis (Renstra) Badan sesuai dengan rencana
strategis (Renstra) daerah untuk ketersediaan salah satu
dokumen perencanaan, dengan tahapan:
1) mengadakan koordinasi perihal rencana kebijakan
teknis dengan pejabat/pihak terkait di luar Badan;
2) mengadakan koordinasi perihal rencana kebijakan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 24
teknis dengan pejabat/pihak terkait di Badan.
3) membagi tugas kepada pejabat terkait berdasarkan
rencana kebijakan teknis untuk menyusun rencana
kerja;
4) mengkaji ulang rencana kebijakan teknis; dan
5) membahas rencana kebijakan teknis yang disusun
oleh pejabat terkait.
c. mengoordinasikan pelaksanaan rencana kerja urusan
kesekretariatan sesuai kebijakan teknis Badan agar
tersinkronisasi dengan baik, dengan tahapan :
1) mengadakan koordinasi perihal rencana kebijakan
teknis dengan pejabat terkait di luar kesekretariatan;
dan
2) mengadakan koordinasi perihal rencana kebijakan
teknis dengan pejabat terkait di kesekretariatan.
d. menganalisa dokumen-dokumen atau naskah dinas
sesuai dengan tanggung jawab dan wewenang yang
dimiliki dalam rangka penyelenggaraan pelayanan publik
di Kota Cilegon, dengan tahapan :
1) memeriksa dokumen/naskah dinas dari pejabat
terkait;
2) mengembalikan dokumen/naskah dinas yang masih
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 25
terdapat kesalahan untuk diperbaiki;
3) memberikan paraf pada dokumen/naskah yang telah
sesuai/diperbaiki.
e. mengawasi pelaksanaan rencana kerja urusan
kesekretariatan berdasarkan arah rencana kerja yang
telah ditetapkan agar tidak terjadi penyimpangan, dengan
tahapan :
1) mengidentifikasi capaian target tahapan pelaksanaan
kebijakan pada pejabat/pihak terkait;
2) mengkonsultasikan hasil identifikasi capaian target
tahapan pelaksanaan kebijakan pada pejabat/pihak
terkait; dan
3) memberikan masukan dan arahan terhadap
pelaksanaan kebijakan pada pejabat/pihak terkait.
f. melaksanakan evaluasi kerja urusan kesekretariatan
berdasarkan perencanaan kebijakan teknis yang telah
ditetapkan untuk dijadikan referensi perencanaan
kebijakan teknis lebih lanjut, dengan tahapan :
1) melakukan penilaian dan evaluasi perencanaan
pekerjaan;
2) melakukan penilaian dan evaluasi proses pelaksanaan
pekerjaan; dan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 26
3) melakukan penilaian dan evaluasi pencapaian target
pekerjaan.
g. melaksanakan koordinasi, fasilitasi, verifikasi dan validasi
pengumpulan data umum maupun teknis dalam rangka
penyusunan dokumen perencanaan strategis dan laporan-
laporan (laporan kinerja akuntabilitas instansi
pemerintah,laporan keterangan pertanggungjawaban
(LKPj), laporan penyelenggaraan pemerintah daerah
(LPPD), laporan tahunan)sesuai dengan ketentuan dan
peraturan yang berlaku sebagai bahan
pertanggungjawaban, dengan tahapan :
1) mengoordinasikan dengan pejabat terkait di
lingkungan Badan dan membagi tugas pengumpulan
bahan;
2) mengoordinasikan konsep rencana penyusunan
pelaporan dengan pejabat terkait di lingkungan Badan;
3) memberikan fasilitasi dan verifikasi penyusunan
perencanaan laporan kepada pejabat terkait di
lingkungan Badan;
4) mengkonsultasikan draft penyusunan pelaporan
kepada pimpinan; dan
5) memfinalisasi dokumen pelaporan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 27
h. melaporkan pelaksanaan kerja urusan administrasi
kepegawaian, administrasi keuangan dan tata usaha
perkantoran berdasarkan ketentuan yang berlaku agar
tertib administrasi, dengan tahapan :
1) menerima laporan penerapan kebijakan teknis yang
dilakukan oleh pejabat terkait;
2) mengoreksi hasil laporan penerapan kebijakan teknis;
dan
3) menyusun laporan penerapan kebijakan teknis kepada
pimpinan.
i. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan
berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk pencapaian
tujuan organisasi, dengan tahapan :
1) mempelajari tugas lain yang diberikan oleh pimpinan
berdasarkan referensi dan regulasi terkait;
2) meminta arahan dan petunjuk pimpinan terhadap
pelaksanaan tugas lain;
3) menjalankan tugas lain berdasarkan arahan dan
petunjuk pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsi;
dan
4) memberikan saran dan masukan terhadap
pelaksanaan tugas lain yang tidak sesuai dengan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 28
tugas dan fungsi.
Sekretariat Unsur Pelaksana, membawahi :
1. Sub Bagian Program dan Evaluasi;
Sub Bagian Program dan Evaluasi dipimpin oleh seorang
Kepala Sub Bagian, berkedudukan di bawah dan
bertangggung jawab kepada Sekretaris, yang mempunyai
tugas memimpin dan melaksanakan urusan pengelolaan
keuangan, sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang
berlaku sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas.
Fungsi
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Sub
Bagian Program dan Evaluasi menyelenggarakan fungsi :
a. penelaahan tugas dengan membaca referensi dan
regulasi terkait untuk mempertajam analisis
berpikir;
b. penyusunan rencana program kerja dan rencana
strategis (Renstra) Badan sesuai dengan rencana
strategis (Renstra) Daerah untuk ketersediaan salah
satu dokumen perencanaan;
c. penyusunan petunjuk pelaksanaan pekerjaan dan
petunjuk teknis pekerjaan program dan evaluasi
berdasarkan ketentuan yang berlaku agar menjadi
panduan teknis dalam bekerja;
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 29
d. pengoordinasian konsep hasil penyusunan program
kerja sesuai kebijakan teknis Badan agar
tersinkronisasi dengan baik;
e. pengawasan pelaksanaan rencana program kerja
Badan berdasarkan arah rencana kerja yang telah
ditetapkan agar tidak terjadi penyimpangan;
f. pelaksanaan evaluasi kerja berdasarkan
perencanaan kebijakan yang telah ditetapkan untuk
dijadikan referensi perencanaan kebijakan teknis
lebih lanjut;
g. pelaksanaan koordinasi dan pengolahan data dalam
rangka kegiatan penyusunan laporan-laporan
(laporan kinerja akuntabilitas instansi
pemerintah,laporan keterangan pertanggungjawaban
(LKPj), laporan penyelenggaraan pemerintah daerah
(LPPD), laporan tahunan) sesuai dengan ketentuan
dan peraturan yang berlaku sebagai bahan
pertanggungjawaban;
h. pelaporan pelaksanaan kerja di lingkungan subbag
Program dan Evaluasi berdasarkan ketentuan yang
berlaku agar tertib administrasi; dan
i. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh
pimpinan berdasarkan ketentuan yang berlaku
untuk pencapaian tujuan organisasi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 30
Uraian Tugas dan Tahapan Pelaksanaan Tugas
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Sub
Bagian Program dan Evaluasi memiliki tugas :
a. menelaah tugas dengan membaca referensi dan
regulasi terkait untuk mempertajam analisis
berpikir, dengan tahapan :
1) menyiapkan bahan-bahan referensi dan regulasi
yang terkait;
2) mempelajari bahan-bahan referensi dan regulasi
terkait; dan
3) mengkaji dan menganalisa ringkasan bahan-
bahan referensi dan regulasi terkait guna
mendukung pelaksanaan tugas.
b. menyusun rencana program kerja dan rencana
strategis (Renstra) Badan sesuai dengan rencana
strategis (Renstra) Daerah untuk ketersediaan salah
satu dokumen perencanaan, dengan tahapan :
1) mengadakan koordinasi perihal rencana
program kerja dengan pejabat terkait;
2) mensinkronisasikan dengan rencana program
kerja dan Renstra Badan;
3) menyampaikan rencana program kerja kepada
pejabat terkait di lingkungan Badan;
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 31
4) menentukan skala prioritas rencana program
kerja;
5) membagi tugas kepada pejabat terkait
berdasarkan skala prioritas rencana program
kerja Badan;
6) mengoreksi rencana program kerja yang disusun
oleh pejabat terkait;
7) membahas rencana program kerja yang disusun
oleh pejabat terkait.
8) mengkonsultasikan konsep rencana program
kerja dengan pimpinan untuk mendapat
pengarahan; dan
9) memfinalisasi rencana program kerja.
c. menyusun petunjuk pelaksanaan pekerjaan dan
petunjuk teknis pekerjaan program dan evaluasi
berdasarkan ketentuan yang berlaku agar menjadi
panduan teknis dalam bekerja, dengan tahapan :
1) mengadakan koordinasi dengan pejabat terkait;
2) membagi tugas kepada pejabat terkait untuk
mencari dan menyusun konsep petunjuk
pelaksanaan pekerjaan dan petunjuk teknis;
3) mengoreksi konsep petunjuk pelaksanaan
pekerjaan dan petunjuk teknis yang disusun
oleh pejabat terkait; dan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 32
4) membahas petunjuk pelaksanaan pekerjaan dan
petunjuk teknis yang disusun oleh pejabat
terkait.
d. mengoordinasikan konsep hasil penyusunan
program kerja sesuai kebijakan teknis Badan agar
tersinkronisasi dengan baik, dengan tahapan :
1) mengadakan koordinasi perihal rencana
program kerja dengan pejabat terkait di luar
lingkungan Badan;
2) mengadakan koordinasi perihal rencana kerja
dengan pejabat terkait lingkungan Badan;
3) menyiapkan pengusulan program dan kegiatan
ke dalam Rencana Kerja Perangkat Daerah
(RKPD) serta plafon anggaran sementara (PPAS);
dan
4) mengkonsultasikankonsep dengan pimpinan
untuk mendapat arahan lebih lanjut.
e. mengawasi pelaksanaan rencana program kerja
Badan berdasarkan arah rencana kerja yang telah
ditetapkan agar tidak terjadi penyimpangan, dengan
tahapan :
1) memonitor pelaksanaan kerja pejabat terkait;
2) mengidentifikasi capaian target tahapan
pelaksanaan tugas pada pejabat terkait;
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 33
3) mengkonsultasikan hasil identifikasi capaian
target tahapan pelaksanaan tugas pada pejabat
terkait; dan
4) memberikan masukan dan arahan terhadap
pelaksanaan tugas pada pejabat terkait.
f. melaksanakan evaluasi kerja berdasarkan
perencanaan kebijakan yang telah ditetapkan untuk
dijadikan referensi perencanaan kebijakan teknis
lebih lanjut, dengan tahapan :
1) melakukan penilaian dan evaluasi terhadap
pekerjaan yang dilakukan oleh pejabat terkait;
2) melakukan penilaian dan evaluasi terhadap
pejabat yang melaksanakan pekerjaan terkait;
dan
3) melakukan penilaian dan evaluasi terhadap
faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi
pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh
pejabat terkait.
g. melaksanakan koordinasi dan pengolahan data
dalam rangka kegiatan penyusunan laporan-laporan
(laporan kinerja akuntabilitas instansi
pemerintah,laporan keterangan pertanggungjawaban
(LKPj), laporan penyelenggaraan pemerintah daerah
(LPPD), laporan tahunan) sesuai dengan ketentuan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 34
dan peraturan yang berlaku sebagai bahan
pertanggung jawaban, dengan tahapan :
1) mengoordinasikan dengan pejabat terkait di
lingkungan Badan tentang rencana penyusunan
dokumen perencanaan dan laporan-laporan;
2) memberikan arahan dan bimbingan dalam
penyusunan perencanaan laporan kepada
pejabat terkait di lingkungan Badan;
3) menyiapkan pengusulan program dan kegiatan
ke dalam Rencana Kerja Perangkat Daerah
(RKPD) serta plafon anggaran sementara (PPAS);
4) mengkonsultasikan konsep dengan pimpinan
untuk mendapat arahan lebih lanjut; dan
5) memperbaiki konsep yang telah dikonsultasikan
untuk finalisasi konsep.
h. melaporkan pelaksanaan kerja di lingkungan Sub
Bagian Program dan Evaluasi berdasarkan
ketentuan yang berlaku agar tertib administrasi,
dengan tahapan :
1) menerima laporan pelaksanaan pekerjaan yang
dilakukan oleh pejabat terkait;
2) mengoreksi hasil laporan pelaksanaan
pekerjaan; dan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 35
3) menyusun laporan pelaksanaan pekerjaan
kepada pimpinan;
i. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh
pimpinan berdasarkan ketentuan yang berlaku
untuk pencapaian tujuan organisasi, dengan
tahapan :
1) mempelajari tugas lain yang diberikan oleh
pimpinan berdasarkan referensi dan regulasi
terkait;
2) meminta arahan dan petunjuk pimpinan
terhadap pelaksanaan tugas lain;
3) menjalankan tugas lain berdasarkan arahan
dan petunjuk pimpinan sesuai dengan tugas
dan fungsi; dan
4) memberikan saran dan masukan terhadap
pelaksanaan tugas lain yang tidak sesuai
dengan tugas dan fungsi.
2. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh
seorang Kepala Sub Bagian, berkedudukan di bawah dan
bertangggung jawab kepada Sekretaris, yang mempunyai
tugas memimpin dan melaksanakan urusan umum dan
kepegawaian, sesuai dengan peraturan dan ketentuan
yang berlaku sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 36
Fungsi
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Sub
Bagian Umum dan Kepegawaian menyelenggarakan
fungsi :
a. penelaahan tugas dengan membaca referensi dan
regulasi terkait untuk mempertajam analisis
berpikir;
b. penyusunan rencana program kerja dan rencana
strategis (Renstra) Badan sesuai dengan rencana
strategis (Renstra) Daerah untuk ketersediaan salah
satu dokumen perencanaan;
c. penyusunan petunjuk pelaksanaan pekerjaan dan
petunjuk teknis pekerjaan urusan umum dan
kepegawaian berdasarkan ketentuan yang berlaku
agar menjadi panduan teknis dalam bekerja;
d. pengoordinasian konsep hasil penyusunan program
kerja sesuai kebijakan teknis Badan agar
tersinkronisasi dengan baik;
e. pengawasan pelaksanaan rencana program kerja
Badan berdasarkan arah rencana kerja yang telah
ditetapkan agar tidak terjadi penyimpangan;
f. pelaksanaan evaluasi kerja berdasarkan
perencanaan kebijakan yang telah ditetapkan untuk
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 37
dijadikan referensi perencanaan kebijakan teknis
lebih lanjut;
g. pelaksanaan koordinasi dan pengolahan data dalam
rangka kegiatan penyusunan laporan-laporan
(laporan kinerja akuntabilitas instansi
pemerintah,laporan keterangan pertanggungjawaban
(LKPj), laporan penyelenggaraan pemerintah daerah
(LPPD), dan laporan tahunan) sesuai dengan
ketentuan dan peraturan yang berlaku sebagai
bahan pertanggungjawaban;
h. pelaporan pelaksanaan kerja di lingkungan subbag
Umum dan Kepegawaian berdasarkan ketentuan
yang berlaku agar tertib administrasi; dan
i. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh
pimpinan berdasarkan ketentuan yang berlaku
untuk pencapaian tujuan organisasi.
Uraian Tugas dan Tahapan Pelaksanaan Tugas
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Sub
Bagian Umum dan Kepegawaian memiliki tugas:
a. menelaah tugas dengan membaca referensi dan
regulasi terkait untuk mempertajam analisis
berpikir, dengan tahapan :
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 38
1) menyiapkan bahan-bahan referensi dan regulasi
yang terkait;
2) mempelajari bahan-bahan referensi dan regulasi
terkait; dan
3) mengkaji dan menganalisa ringkasan bahan-
bahan referensi dan regulasi terkait guna
mendukung pelaksanaan tugas.
b. menyusun rencana program kerja dan rencana
strategis (Renstra) Badan sesuai dengan rencana
strategis (Renstra) Daerah untuk ketersediaan salah
satu dokumen perencanaan, dengan tahapan :
1) mengadakan koordinasi perihal rencana kerja
dengan pejabat/pihak terkait di luar
kesekretariatan;
2) menyampaikan rencana kerja kepada pejabat
terkait di Subag Umum dan Kepegawaian pada
kesekretariatan;
3) menentukan skala prioritas rencana kerja;
4) membagi tugas kepada pejabat terkait
berdasarkan skala prioritas rencana kerja;
5) mengkoreksi rencana kerja yang disusun oleh
pejabat terkait; dan
6) membahas rencana kerja yang disusun oleh
pejabat terkait.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 39
c. menyusun petunjuk pelaksanaan pekerjaan dan
petunjuk teknis pekerjaan urusan umum dan
kepegawaian berdasarkan ketentuan yang berlaku
agar menjadi panduan teknis dalam bekerja, dengan
tahapan :
1) mengadakan koordinasi dengan pejabat terkait;
2) membagi tugas kepada pejabat terkait untuk
mencari dan menyusun konsep petunjuk
pelaksanaan pekerjaan dan petunjuk teknis;
3) mengoreksi konsep petunjuk pelaksanaan
pekerjaan dan petunjuk teknis yang disusun
oleh pejabat terkait; dan
4) membahas petunjuk pelaksanaan pekerjaan dan
petunjuk teknis yang disusun oleh pejabat
terkait.
d. mengoordinasikan konsep hasil penyusunan
program kerja sesuai kebijakan teknis Badan agar
tersinkronisasi dengan baik, dengan tahapan :
1) mengadakan koordinasi perihal rencana kerja
dengan pejabat terkait di luar Sub Bagian
Umum dan Kepegawaian; dan
2) mengadakan koordinasi perihal rencana kerja
dengan pejabat terkait pada Sub Bagian Umum
dan Kepegawaian.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 40
e. mengawasi pelaksanaan rencana program kerja
Badan berdasarkan arah rencana kerja yang telah
ditetapkan agar tidak terjadi penyimpangan, dengan
tahapan :
1) memonitor pelaksanaan kerja pejabat terkait;
2) mengidentifikasi capaian target tahapan
pelaksanaan tugas pada pejabat terkait;
3) mengkonsultasikan hasil identifikasi capaian
target tahapan pelaksanaan tugas pada pejabat
terkait; dan
4) memberikan masukan dan arahan terhadap
pelaksanaan tugas pada pejabat terkait.
f. melaksanakan evaluasi kerja berdasarkan
perencanaan kebijakan yang telah ditetapkan untuk
dijadikan referensi perencanaan kebijakan teknis
lebih lanjut, dengan tahapan :
1) melakukan penilaian dan evaluasi terhadap
pekerjaan yang dilakukan oleh pejabat terkait;
2) melakukan penilaian dan evaluasi terhadap
pejabat yang melaksanakan pekerjaan terkait;
dan
3) melakukan penilaian dan evaluasi terhadap
faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 41
pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh
pejabat terkait.
g. melaksanakan koordinasi dan pengolahan data
dalam rangka kegiatan penyusunan laporan-laporan
(laporan kinerja akuntabilitas instansi
pemerintah,laporan keterangan pertanggungjawaban
(LKPj), laporan penyelenggaraan pemerintah daerah
(LPPD), dan laporan tahunan) sesuai dengan
ketentuan dan peraturan yang berlaku sebagai
bahan pertanggung jawaban, dengan tahapan :
1) mengoordinasikan dengan pejabat terkait di
lingkungan badan tentang rencana penyusunan
dokumen perencanaan dan laporan-laporan;
dan
2) memberikan fasilitasi dan akomodasi
penyusunan perencanaan laporan kepada
pejabat terkait di lingkungan Badan.
h. melaporkan pelaksanaan kerja di lingkungan Subbag
Umum dan Kepegawaian berdasarkan ketentuan
yang berlaku agar tertib administrasi, dengan
tahapan :
1) menerima laporan pelaksanaan pekerjaan yang
dilakukan oleh pejabat terkait;
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 42
2) mengoreksi hasil laporan pelaksanaan
pekerjaan; dan
3) menyusun laporan pelaksanaan pekerjaan
kepada pimpinan.
i. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh
pimpinan berdasarkan ketentuan yang berlaku
untuk pencapaian tujuan organisasi, dengan
tahapan :
1) mempelajari tugas lain yang diberikan oleh
pimpinan berdasarkan referensi dan regulasi
terkait;
2) meminta arahan dan petunjuk pimpinan
terhadap pelaksanaan tugas lain;
3) menjalankan tugas lain berdasarkan arahan
dan petunjuk pimpinan sesuai dengan tugas
dan fungsi; dan
4) memberikan saran dan masukan terhadap
pelaksanaan tugas lain yang tidak sesuai
dengan tugas dan fungsi.
3. Sub Bagian Keuangan.
Sub Bagian Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Bagian berkedudukan di bawah dan bertangggung jawab
kepada Sekretaris, yang mempunyai tugas memimpin
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 43
dan melaksanakan urusan penatausahaan keuangan,
sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku
sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas.
Fungsi
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Sub
Bagian Keuangan menyelenggarakan fungsi :
a. penelaahan tugas dengan membaca referensi dan
regulasi terkait untuk mempertajam analisis
berpikir;
b. penyusunan rencana program kerja dan rencana
strategis (Renstra) Badan sesuai dengan rencana
strategis (Renstra) Daerah untuk ketersediaan salah
satu dokumen perencanaan;
c. penyusunan petunjuk pelaksanaan pekerjaan dan
petunjuk teknis pekerjaan pengelolaan keuangan
berdasarkan ketentuan yang berlaku agar menjadi
panduan teknis dalam bekerja;
d. pengoordinasian konsep hasil penyusunan program
kerja sesuai kebijakan teknis Badan agar
tersinkronisasi dengan baik;
e. pengawasan pelaksanaan rencana program kerja
Badan berdasarkan arah rencana kerja yang telah
ditetapkan agar tidak terjadi penyimpangan;
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 44
f. pelaksanaan evaluasi kerja berdasarkan
perencanaan kebijakan yang telah ditetapkan untuk
dijadikan referensi perencanaan kebijakan teknis
lebih lanjut;
g. pelaksanaan koordinasi dan pengolahan data dalam
rangka kegiatan penyusunan laporan-laporan
(laporan kinerja akuntabilitas instansi
pemerintah,laporan keterangan
pertanggungjawaban (LKPj), laporan
penyelenggaraan pemerintah daerah (LPPD), dan
laporan tahunan) sesuai dengan ketentuan dan
peraturan yang berlaku sebagai bahan
pertanggungjawaban;
h. pelaporan pelaksanaan kerja di lingkungan Subbag
Keuangan berdasarkan ketentuan yang berlaku agar
tertib administrasi; dan
i. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh
pimpinan berdasarkan ketentuan yang berlaku
untuk pencapaian tujuan organisasi;
Uraian Tugas dan Tahapan Pelaksanaan Tugas
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Sub
Bagian Keuangan memiliki tugas :
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 45
a. menelaah tugas dengan membaca referensi dan
regulasi terkait untuk mempertajam analisis
berpikir, dengan tahapan :
1) menyiapkan bahan-bahan referensi dan regulasi
yang terkait;
2) mempelajari bahan-bahan referensi dan regulasi
terkait; dan
3) mengkaji dan menganalisa ringkasan bahan-
bahan referensi dan regulasi terkait guna
mendukung pelaksanaan tugas.
b. menyusun rencana program kerja dan rencana
strategis (Renstra) Badan sesuai dengan rencana
strategis (Renstra) Daerah untuk ketersediaan salah
satu dokumen perencanaan, dengan tahapan :
1) mengadakan koordinasi perihal rencana kerja
dengan pejabat/pihak terkait di luar
kesekretariatan;
2) menyampaikan rencana kerja kepada pejabat
terkait di subag keuangan pada kesekretariatan;
3) menentukan skala prioritas rencana kerja;
4) membagi tugas kepada pejabat terkait
berdasarkan skala prioritas rencana kerja;
5) mengkoreksi rencana kerja yang disusun oleh
pejabat terkait; dan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 46
6) membahas rencana kerja yang disusun oleh
pejabat terkait.
c. menyusun petunjuk pelaksanaan pekerjaan dan
petunjuk teknis pekerjaan pengelolaan keuangan
berdasarkan ketentuan yang berlaku agar menjadi
panduan teknis dalam bekerja, dengan tahapan :
1) mengadakan koordinasi dengan pejabat terkait;
2) membagi tugas kepada pejabat terkait untuk
mencari dan menyusun konsep petunjuk
pelaksanaan pekerjaan dan petunjuk teknis;
3) mengoreksi konsep petunjuk pelaksanaan
pekerjaan dan petunjuk teknis yang disusun
oleh pejabat terkait; dan
4) membahas petunjuk pelaksanaan pekerjaan dan
petunjuk teknis yang disusun oleh pejabat
terkait.
d. mengoordinasikan konsep hasil penyusunanprogram
kerja sesuai kebijakan teknis Badan agar
tersinkronisasi dengan baik, dengan tahapan :
1) mengadakan koordinasi perihal rencana kerja
dengan pejabat terkait di luar Sub Bagian
Keuangan; dan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 47
2) mengadakan koordinasi perihal rencana kerja
dengan pejabat terkait pada Sub Bagian
Keuangan.
e. mengawasi pelaksanaan rencana program kerja
Badan berdasarkan arah rencana kerja yang telah
ditetapkan agar tidak terjadi penyimpangan, dengan
tahapan :
1) menerima berkas/dokumen naskah dinas
urusan penatausahaan keuangan dari pejabat
terkait di lingkungan Badan.
2) menganalisa, memverifikasi dan/atau
menandatangani/ memberikan paraf
persetujuan naskah dinas urusan
petanausahaan keuangan;
3) mengkoreksi dan/atau menolak untuk
memproses berkas naskah dinas urusan
penatausahaan keuangan disertai dasar dan
alasan pengoreksian/penolakan; dan
4) memberikan masukan dan arahan atas
permohonan proses penatausahan keuangan
pada pejabat terkait.
f. melaksanakan evaluasi kerja berdasarkan
perencanaan kebijakan yang telah ditetapkan untuk
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 48
dijadikan referensi perencanaan kebijakan teknis
lebih lanjut, dengan tahapan :
1) melakukan penilaian dan evaluasi terhadap
pekerjaan yang dilakukan oleh pejabat terkait;
2) melakukan penilaian dan evaluasi terhadap
pejabat yang melaksanakan pekerjaan terkait;
dan
3) melakukan penilaian dan evaluasi terhadap
faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi
pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh
pejabat terkait.
g. melaksanakan koordinasi dan pengolahan data
dalam rangka kegiatan penyusunan laporan-laporan
(laporan kinerja akuntabilitas instansi
pemerintah,laporan keterangan pertanggungjawaban
(LKPj), laporan penyelenggaraan pemerintah daerah
(LPPD), dan laporan tahunan) sesuai dengan
ketentuan dan peraturan yang berlaku sebagai
bahan pertanggung jawaban, dengan tahapan :
1) mengoordinasikan dengan pejabat terkait di
lingkungan Badan tentang rencana penyusunan
dokumen perencanaan dan laporan-laporan;
dan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 49
2) memberikan verifikasi dan validasi penyusunan
perencanaan laporan kepada pejabat terkait di
lingkungan Badan.
h. melaporkan pelaksanaan kerja di lingkungan Sub
Bagian Keuangan berdasarkan ketentuan yang
berlaku agar tertib administrasi, dengan tahapan :
1) menerima laporan pelaksanaan pekerjaan yang
dilakukan oleh pejabat terkait;
2) mengoreksi hasil laporan pelaksanaan
pekerjaan; dan
3) menyusun laporan pelaksanaan pekerjaan
kepada pimpinan.
i. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh
pimpinan berdasarkan ketentuan yang berlaku
untuk pencapaian tujuan organisasi, dengan
tahapan :
1) mempelajari tugas lain yang diberikan oleh
pimpinan berdasarkan referensi dan regulasi
terkait;
2) meminta arahan dan petunjuk pimpinan
terhadap pelaksanaan tugas lain;
3) menjalankan tugas lain berdasarkan arahan
dan petunjuk pimpinan sesuai dengan tugas
dan fungsi; dan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 50
4) memberikan saran dan masukan terhadap
pelaksanaan tugas lain yang tidak sesuai
dengan tugas dan fungsi.
Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan
Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan dipimpin oleh seorang
Kepala Bidang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala Pelaksana melalui Sekretaris, yang mempunyai
tugas memimpin dan melaksanakan kegiatan pada Bidang
Pencegahan dan Kesiapsiagaan dan pemberdayaan masyarakat
pada prabencana serta pengurangan resiko bencana sesuai
prosedur serta ketentuan yang berlaku untuk mendukung
kelancaran pelaksanaan tugas.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Kepala
Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan menyelenggarakan
fungsi :
a. penelaahan tugas dengan membaca referensi dan regulasi
terkait untuk mempertajam analisis berpikir;
b. perumusan kebijakan teknis urusan Pencegahan dan
Kesiapsiagaan pada pra bencana serta pengurangan
resiko bencana dan fasilitasi penyelenggaraan tugas seksi-
seksi secara terpadu berdasarkan rencana strategis
(Renstra) Badan sesuai dengan rencana strategis (Renstra)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 51
Daerah untuk ketersediaan salah satu dokumen
perencanaan;
c. pengoordinasian pelaksanaan rencana kerja urusan
pencegahan dan kesiapsiagaan pada pra bencana serta
pengurangan resiko bencana sesuai kebijakan teknis
Badan agar tersinkronisasi dengan baik;
d. penganalisaan dokumen-dokumen atau naskah dinas
sesuai dengan tanggung jawab dan wewenang yang
dimiliki dalam rangka penyelenggaraan pelayanan publik
di Kota Cilegon;
e. pengawasan pelaksanaan rencana kerja urusan
pencegahan dan kesiapsiagaan pada prabencana serta
pengurangan resiko bencana berdasarkan arah rencana
kerja yang telah ditetapkan agar tidak terjadi
penyimpangan;
f. pelaksanaan evaluasi kerja urusan pencegahan dan
kesiapsiagaan berdasarkan perencanaan kebijakan teknis
yang telah ditetapkan untuk dijadikan referensi
perencanaan kebijakan teknis lebih lanjut;
g. pelaksanaan koordinasi, dan validasi pengumpulan data
teknis dalam rangka penyusunan dokumen perencanaan
strategis dan laporan-laporan (laporan kinerja
akuntabilitas instansi pemerintah,laporan keterangan
pertanggungjawaban (LKPj), laporan penyelenggaraan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 52
pemerintah daerah (LPPD), laporan tahunan) sesuai
dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku sebagai
bahan pertanggungjawaban;
h. pelaporan pelaksanaan kerja urusan Pencegahan dan
Kesiapsiagaan pada saat prabencana serta pengurangan
resiko bencana berdasarkan ketentuan yang berlaku agar
tertib administrasi; dan
i. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan
berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk pencapaian
tujuan organisasi.
Rincian Tugas dan Tahapan Pelaksanaan Tugas
Untuk melaksanakan Kepala Bidang Pencegahan dan
Kesiapsiagaan memiliki rincian tugas :
a. menelaah tugas dengan membaca referensi dan regulasi
terkait untuk mempertajam analisis berpikir, dengan
tahapan :
1) menyiapkan bahan-bahan referensi dan regulasi yang
terkait;
2) mempelajari bahan-bahan referensi dan regulasi
terkait; dan
3) mengkaji dan menganalisa ringkasan bahan-bahan
referensi dan regulasi terkaitguna mendukung
pelaksanaan tugas.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 53
b. merumuskan kebijakan teknis urusan pencegahan dan
kesiapsiagaan pada prabencana serta pengurangan resiko
bencana dan fasilitasi penyelenggaraan tugas Seksi-Seksi
secara terpadu berdasarkan rencana strategis (Renstra)
Badan sesuai dengan rencana strategis (Renstra) Daerah
untuk ketersediaan salah satu dokumen perencanaan,
dengan tahapan :
1) mengadakan koordinasi perihal rencana kebijakan
teknis dengan pejabat/pihak terkait di luar Badan;
2) mengadakan koordinasi perihal rencana kebijakan
teknis dengan pejabat/pihak terkait pada Badan.
3) membagi tugas kepada pejabat terkait berdasarkan
rencana kebijakan teknis untuk menyusun rencana
kerja;
4) mengkaji ulang rencana kebijakan teknis; dan
5) membahas rencana kebijakan teknis yang disusun
oleh pejabat terkait.
c. mengoordinasikan pelaksanaan rencana kerja urusan
pencegahan dan kesiapsiagaan pada saat bencana serta
pengurangan resiko bencana sesuai kebijakan teknis
Badan agar tersinkronisasi dengan baik, dengan tahapan :
1) mengadakan koordinasi perihal rencana kebijakan
teknis dengan pejabat terkait di lingkungan Badan;
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 54
dan
2) mengadakan koordinasi perihal rencana kebijakan
dengan pejabat terkait pada instansi/lembaga terkait.
d. menganalisis dokumen-dokumen atau naskah dinas
sesuai dengan tanggung jawab dan wewenang yang
dimiliki dalam rangka penyelenggaraan pelayanan publik
di Kota Cilegon, dengan tahapan :
1) memeriksa dokumen/naskah dinas dari pejabat
terkait;
2) mengembalikan dokumen/naskah dinas yang masih
terdapat kesalahan untuk diperbaiki; dan
3) memberikan paraf pada dokumen/naskah yang telah
sesuai/diperbaiki.
e. mengawasi pelaksanaan rencana kerja urusan
pencegahan dan kesiapsiagaan pada pra bencana serta
pengurangan resiko bencana berdasarkan arah rencana
kerja yang telah ditetapkan agar tidak terjadi
penyimpangan, dengan tahapan :
1) memantau pelaksanaan kerja pejabat/pihak terkait;
2) mengidentifikasi capaian target tahapan pelaksanaan
kebijakan pada pejabat/pihak terkait;
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 55
3) mengkonsultasikan hasil identifikasi capaian target
tahapan pelaksanaan kebijakan pada pejabat/pihak
terkait; dan
4) memberikan masukan dan arahan terhadap
pelaksanaan kebijakan pada pejabat/pihak terkait.
f. melaksanakan evaluasi kerja urusan pencegahan dan
kesiapsiagaan berdasarkan perencanaan kebijakan teknis
yang telah ditetapkan untuk dijadikan referensi
perencanaan kebijakan teknis lebih lanjut, dengan
tahapan :
1) melakukan penilaian dan evaluasi perencanaan
pekerjaan;
2) melakukan penilaian dan evaluasi proses pelaksanaan
pekerjaan; dan
3) melakukan penilaian dan evaluasi pencapaian target
pekerjaan.
g. melaksanakan koordinasi, dan validasi pengumpulan data
teknis dalam rangka penyusunan dokumen perencanaan
strategis dan laporan-laporan (laporan kinerja
akuntabilitas instansi pemerintah,laporan keterangan
pertanggungjawaban (LKPj), laporan penyelenggaraan
pemerintah daerah (LPPD), laporan tahunan) sesuai
dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku sebagai
bahan pertanggungjawaban, dengan tahapan :
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 56
1) mengoordinasikan dengan pejabat terkait di
lingkungan Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan
dan membagi tugas pengumpulan bahan;
2) mengoordinasikan konsep rencana penyusunan
pelaporan dengan pejabat terkait di lingkungan Bidang
Pencegahan dan Kesiapsiagaan;
3) membahas penyusunan laporan dengan pejabat
terkait di lingkungan Bidang Pencegahan dan
Kesiapsiagaan;
4) mengkonsultasikan draft penyusunan pelaporan
kepada pimpinan; dan
5) memfinalisasi dokumen pelaporan.
h. melaporkan pelaksanaan kerja urusan pencegahan dan
kesiapsiagaan pada pra bencana serta pengurangan resiko
bencana berdasarkan ketentuan yang berlaku agar tertib
administrasi, dengan tahapan :
1) menerima laporan penerapan kebijakan teknis yang
dilakukan oleh pejabat terkait;
2) mengoreksi hasil laporan penerapan kebijakan teknis;
dan
3) menyusun laporan penerapan kebijakan teknis kepada
pimpinan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 57
i. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan
berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk pencapaian
tujuan organisasi, dengan tahapan :
1) mempelajari tugas lain yang diberikan oleh pimpinan
berdasarkan referensi dan regulasi terkait;
2) meminta arahan dan petunjuk pimpinan terhadap
pelaksanaan tugas lain;
3) menjalankan tugas lain berdasarkan arahan dan
petunjuk pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsi;
dan
4) memberikan saran dan masukan terhadap
pelaksanaan tugas lain yang tidak sesuai dengan
tugas dan fungsi.
Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, membawahi :
a. Seksi Pencegahan; dan
b. Seksi Kesiapsiagaan.
Seksi Pencegahan
Seksi Pencegahan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi,
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, yang
mempunyai tugas memimpin dan melaksanakan pengelolaan
kebijakan teknis urusan pencegahan serta melakukan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 58
koordinasi, konsultasidan kerjasama dengan instansi terkait
dalam rangka pencegahan bencana sesuai dengan peraturan
dan ketentuan yang berlaku sebagai acuan dalam pelaksanaan
tugas.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Kepala
Kepala Seksi Pencegahan menyelenggarakan fungsi :
a. penelaahan tugas dengan membaca referensi dan regulasi
terkait untuk mempertajam analisis berpikir.
b. penyusunan rencana kerja dan rencana strategis (Renstra)
urusan pencegahan sesuai dengan rencana strategis
(Renstra) Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan untuk
ketersediaan salah satu dokumen perencanaan;
c. penyusunan petunjuk pelaksanaan pekerjaan dan
petunjuk teknis pekerjaan urusan pencegahan
berdasarkan ketentuan yang berlaku agar menjadi
panduan teknis dalam bekerja;
d. pengoordinasian pelaksanaan rencana kerja urusan Seksi
Pencegahan sesuai kebijakan teknis Bidang Pencegahan
dan Kesiapsiagaan agar tersinkronisasi dengan baik;
e. penganalisaan dokumen-dokumen atau naskah dinas
sesuai dengan tanggung jawab dan wewenang yang
dimiliki dalam rangka penyelenggaraan pelayanan publik
di Kota Cilegon.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 59
f. pengawasan pelaksanaan rencana kerja urusan Seksi
Pencegahan berdasarkan arah rencana kerja yang telah
ditetapkan agar tidak terjadi penyimpangan;
g. pelaksanaan evaluasi kerja urusan Seksi Pencegahan
berdasarkan perencanaan kebijakan yang telah
ditetapkan untuk dijadikan referensi perencanaan
kebijakan teknis lebih lanjut;
h. pelaksanaan koordinasi dan konsultasi dalam rangka
kegiatan penyusunan dokumen perencanaan strategis dan
laporan-laporan (laporan kinerja akuntabilitas instansi
pemerintah,laporan keterangan pertanggungjawaban
(LKPj), laporan penyelenggaraan pemerintah daerah
(LPPD), dan laporan tahunan) sesuai dengan ketentuan
dan peraturan yang berlaku sebagai bahan
pertanggungjawaban;
i. pelaporan pelaksanaan kerja urusan pencegahan
berdasarkan ketentuan yang berlaku agar tertib
administrasi;
j. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan
berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk pencapaian
tujuan organisasi;
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 60
Rincian Tugas dan Tahapan Pelaksanaan Tugas
Untuk melaksanakan tugas Kepala Kepala Seksi Pencegahan
memiliki rincian tugas :
a. menelaah tugas dengan membaca referensi dan regulasi
terkait untuk mempertajam analisis berpikir, dengan
tahapan :
1) menyiapkan bahan-bahan referensi dan regulasi
yang terkait;
2) mempelajari bahan-bahan referensi dan regulasi
terkait; dan
3) mengkaji dan menganalisa ringkasan bahan-bahan
referensi dan regulasi terkait guna mendukung
pelaksanaan tugas.
b. menyusun rencana kerja dan sasaran strategis urusan
pencegahan sesuai dengan kebijakan teknis Bidang
Pencegahan dan Kesiapsiagaan untuk ketersediaan salah
satu dokumen perencanaan, dengan tahapan :
1) mengadakan koordinasi perihal rencana kerja
dengan pejabat/pihak terkait di luar Seksi
Pencegahan;
2) menyampaikan rencana kerja kepada pejabat terkait
di Seksi Pencegahan;
3) menentukan skala prioritas rencana kerja;
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 61
4) membagi tugas kepada pejabat terkait berdasarkan
skala prioritas rencana kerja;
5) mengoreksi rencana kerja yang disusun oleh pejabat
terkait; dan
6) membahas rencana kerja yang disusun oleh pejabat
terkait.
c. menyusun petunjuk pelaksanaan pekerjaan dan petunjuk
teknis pekerjaan urusan pencegahan berdasarkan
ketentuan yang berlaku agar menjadi panduan teknis
dalam bekerja, dengan tahapan :
1) mengadakan koordinasi dengan pejabat terkait;
2) membagi tugas kepada pejabat terkait untuk
mencari dan menyusun konsep petunjuk
pelaksanaan pekerjaan dan petunjuk teknis;
3) mengoreksi konsep petunjuk pelaksanaan pekerjaan
dan petunjuk teknis yang disusun oleh pejabat
terkait; dan
4) membahas petunjuk pelaksanaan pekerjaan dan
petunjuk teknis yang disusun oleh pejabat terkait.
d. mengoordinasikan pelaksanaan rencana kerja urusan
Seksi Pencegahan sesuai kebijakan teknis Bidang
Pencegahan dan Kesiapsiagaan agar tersinkronisasi
dengan baik, dengan tahapan:
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 62
1) mengadakan koordinasi perihal rencana kerja
dengan pejabat terkait di lingkungan Badan; dan
2) mengadakan koordinasi perihal rencana kerja
dengan pejabat terkait pada instansi/lembaga
terkait.
e. menganalisis dokumen-dokumen atau naskah dinas
sesuai dengan tanggung jawab dan wewenang yang
dimiliki dalam rangka penyelenggaraan pelayanan publik
di Kota Cilegon, dengan tahapan :
1) memeriksa dokumen/naskah dinas dari pejabat
terkait;
2) mengembalikan dokumen/naskah dinas yang masih
terdapat kesalahan untuk diperbaiki; dan
3) memberikan paraf pada dokumen/naskah yang
telah sesuai/diperbaiki.
f. mengawasi pelaksanaan rencana kerja urusan Seksi
Pencegahan dan berdasarkan arah rencana kerja yang
telah ditetapkan agar tidak terjadi penyimpangan,
dengan tahapan:
1) memonitor pelaksanaan kerja pejabat terkait;
2) mengidentifikasi capaian target tahapan
pelaksanaan tugas pada pejabat terkait;
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 63
3) mengkonsultasikan hasil identifikasi capaian target
tahapan pelaksanaan tugas pada pejabat terkait;
dan
4) memberikan masukan dan arahan terhadap
pelaksanaan tugas pada pejabat terkait.
g. melaksanakan evaluasi kerja urusan Seksi Pencegahan
berdasarkan perencanaan kebijakan yang telah
ditetapkan untuk dijadikan referensi perencanaan
kebijakan teknis lebih lanjut, dengan tahapan :
1) melakukan penilaian dan evaluasi terhadap
pekerjaan yang dilakukan oleh pejabat terkait;
2) melakukan penilaian dan evaluasi terhadap pejabat
yang melaksanakan pekerjaan terkait; dan
3) melakukan penilaian dan evaluasi terhadap faktor-
faktor eksternal yang mempengaruhi pelaksanaan
pekerjaan yang dilakukan oleh pejabat terkait.
h. melaksanakan koordinasi dan konsultasi dalam rangka
kegiatan penyusunan dokumen perencanaan strategis
dan laporan-laporan (laporan kinerja akuntabilitas
instansi pemerintah,laporan keterangan
pertanggungjawaban (LKPj), laporan penyelenggaraan
pemerintah daerah (LPPD), laporan tahunan) sesuai
dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku sebagai
bahan pertanggungjawaban, dengan tahapan :
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 64
1) mengoordinasikan dengan pejabat terkait pada
Seksi Pencegahan tentang rencana penyusunan
dokumen perencanaan dan laporan-laporan;
2) menugaskan kepada pejabat terkait pada Seksi
Pencegahan untuk mengumpulkan dan mengolah
bahan penyusunan laporan-laporan;
3) mengoreksi dan bahan penyusunan laporan-
laporan; dan
4) melakukan koordinasi dan konsultasi serta
menyerahkan bahan penyusunan laporan-laporan
pada pejabat yang berwenang.
i. melaporkan pelaksanaan kerja urusan pencegahan dan
berdasarkan ketentuan yang berlaku agar tertib
administrasi, dengan tahapan :
1) menerima laporan pelaksanaan pekerjaan yang
dilakukan oleh pejabat terkait;
2) mengoreksi hasil laporan pelaksanaan pekerjaan;
dan
3) menyusun laporan pelaksanaan pekerjaan kepada
pimpinan.
j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan
berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk pencapaian
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 65
tujuan organisasi, dengan tahapan :
1) mempelajari tugas lain yang diberikan oleh
pimpinan berdasarkan referensi dan regulasi terkait;
2) meminta arahan dan petunjuk pimpinan terhadap
pelaksanaan tugas lain;
3) menjalankan tugas lain berdasarkan arahan dan
petunjuk pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsi;
dan
4) memberikan saran dan masukan terhadap
pelaksanaan tugas lain yang tidak sesuai dengan
tugas dan fungsi.
Seksi Kesiapsiagaan
Seksi Kesiapsiagaan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi,
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, yang
mempunyai tugas memimpin dan melaksanakan pengelolaan
kebijakan teknis urusan kesiapsiagaan serta melakukan
koordinasi, konsultasi dan kerjasama dengan instansi terkait
dalam rangka meningkatkan kesiagaan saat prabencana,
sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku sebagai
acuan dalam pelaksanaan tugas.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 66
Untuk melaksanakan tugas Kepala Seksi Kesiapsiagaan,
menyelenggarakan fungsi :
a. penelaahan tugas dengan membaca referensi dan
regulasi terkait untuk mempertajam analisis berpikir;
b. penyusunan rencana kerja dan rencana strategis
(Renstra) urusan kesiapsiagaan sesuai dengan rencana
strategis (Renstra) Bidang Pencegahan dan
Kesiapsiagaan untuk ketersediaan salah satu dokumen
perencanaan;
c. penyusunan petunjuk pelaksanaan pekerjaan dan
petunjuk teknis pekerjaan urusan logistik berdasarkan
ketentuan yang berlaku agar menjadi panduan teknis
dalam bekerja;
d. pengoordinasian pelaksanaan rencana kerja urusan
kesiapsiagaan sesuai kebijakan teknis Badan agar
tersinkronisasi dengan baik;
e. penganalisaan dokumen-dokumen atau naskah dinas
sesuai dengan tanggung jawab dan wewenang yang
dimiliki dalam rangka penyelenggaraan pelayanan publik
di Kota Cilegon.
f. pengawasan pelaksanaan rencana kerja urusan
kesiapsiagaan berdasarkan arah rencana kerja yang
telah ditetapkan agar tidak terjadi penyimpangan;
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 67
g. pelaksanaan evaluasi kerja urusan kesiapsiagaan
berdasarkan perencanaan kebijakan yang telah
ditetapkan untuk dijadikan referensi perencanaan
kebijakan teknis lebih lanjut;
h. pelaksanaan koordinasi dan konsultasi dalam rangka
kegiatan penyusunan dokumen perencanaan strategis
dan laporan-laporan (laporan kinerja akuntabilitas
instansi pemerintah,laporan keterangan
pertanggungjawaban (LKPj), laporan penyelenggaraan
pemerintah daerah (LPPD), dan laporan tahunan) sesuai
dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku sebagai
bahan pertanggungjawaban;
i. pelaporan pelaksanaan kerja urusan kesiapsiagaan
berdasarkan ketentuan yang berlaku agar tertib
administrasi; dan
j. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan
berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk pencapaian
tujuan organisasi;
Rincian Tugas dan Tahapan Pelaksanaan Tugas
Untuk melaksanakan tugas Kepala Seksi Kesiapsiagaan
memiliki fungsi :
a. menelaah tugas dengan membaca referensi dan regulasi
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 68
terkait untuk mempertajam analisis berpikir, dengan
tahapan :
1) menyiapkan bahan-bahan referensi dan regulasi
yang terkait;
2) mempelajari bahan-bahan referensi dan regulasi
terkait; dan
3) mengkaji dan menganalisa ringkasan bahan-bahan
referensi dan regulasi terkait guna mendukung
pelaksanaan tugas.
b. menyusun rencana kerja dan sasaran strategis urusan
kesiapsiagaan sesuai dengan kebijakan teknis Bidang
Pencegahan dan Kesiapsiagaan untuk ketersediaan
salah satu dokumen perencanaan, dengan tahapan :
1) mengadakan koordinasi perihal rencana kerja
dengan pejabat/pihak terkait di luar Seksi
Kesiapsiagaan;
2) menyampaikan rencana kerja kepada pejabat
terkait di Seksi Kesiapsiagaan;
3) menentukan skala prioritas rencana kerja;
4) membagi tugas kepada pejabat terkait berdasarkan
skala prioritas rencana kerja;
5) mengoreksi rencana kerja yang disusun oleh
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 69
pejabat terkait; dan
6) membahas rencana kerja yang disusun oleh
pejabat terkait.
c. menyusun petunjuk pelaksanaan pekerjaan dan
petunjuk teknis pekerjaan urusan kesiapsiagaan
berdasarkan ketentuan yang berlaku agar menjadi
panduan teknis dalam bekerja, dengan tahapan :
1) mengadakan koordinasi dengan pejabat terkait;
2) membagi tugas kepada pejabat terkait untuk
mencari dan menyusun konsep petunjuk
pelaksanaan pekerjaan dan petunjuk teknis;
3) mengoreksi konsep petunjuk pelaksanaan pekerjaan
dan petunjuk teknis yang disusun oleh pejabat
terkait; dan
4) membahas petunjuk pelaksanaan pekerjaan dan
petunjuk teknis yang disusun oleh pejabat terkait.
d. mengoordinasikan pelaksanaan rencana kerja urusan
logistik sesuai kebijakan teknis Badan agar
tersinkronisasi dengan baik, dengan tahapan:
1) mengadakan koordinasi perihal rencana kerja
dengan pejabat terkait di lingkungan Badan; dan
2) mengadakan koordinasi perihal rencana kerja
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 70
dengan pejabat instansi terkait.
e. menganalisis dokumen-dokumen atau naskah dinas
sesuai dengan tanggung jawab dan wewenang yang
dimiliki dalam rangka penyelenggaraan pelayanan publik
di Kota Cilegon, dengan tahapan :
1) memeriksa dokumen/naskah dinas dari pejabat
terkait;
2) mengembalikan dokumen/naskah dinas yang masih
terdapat kesalahan untuk diperbaiki;
3) memberikan paraf pada dokumen/naskah yang
telah sesuai/diperbaiki.
f. mengawasi pelaksanaan rencana kerja urusan
kesiapsiagaan berdasarkan arah rencana kerja yang
telah ditetapkan agar tidak terjadi penyimpangan,
dengan tahapan :
1) memonitor pelaksanaan kerja pejabat terkait;
2) mengidentifikasi capaian target tahapan
pelaksanaan tugas pada pejabat terkait;
3) mengkonsultasikan hasil identifikasi capaian target
tahapan pelaksanaan tugas pada pejabat terkait;
dan
4) memberikan masukan dan arahan terhadap
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 71
pelaksanaan tugas pada pejabat terkait.
g. melaksanakan evaluasi kerja urusan kesiapsiagaan
berdasarkan perencanaan kebijakan yang telah
ditetapkan untuk dijadikan referensi perencanaan
kebijakan teknis lebih lanjut, dengan tahapan :
1) melakukan penilaian dan evaluasi terhadap
pekerjaan yang dilakukan oleh pejabat terkait;
2) melakukan penilaian dan evaluasi terhadap
pejabat yang melaksanakan pekerjaan terkait; dan
3) melakukan penilaian dan evaluasi terhadap faktor-
faktor eksternal yang mempengaruhi pelaksanaan
pekerjaan yang dilakukan oleh pejabat terkait.
h. melaksanakan koordinasi dan konsultasi dalam rangka
kegiatan penyusunan dokumen perencanaan strategis
dan laporan-laporan (laporan kinerja akuntabilitas
instansi pemerintah, laporan keterangan
pertanggungjawaban (LKPj), laporan penyelenggaraan
pemerintah daerah (LPPD), dan laporan tahunan) sesuai
dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku sebagai
bahan pertanggungjawaban, dengan tahapan :
1) mengoordinasikan dengan pejabat terkait pada seksi
Kesiapsiagaan tentang rencana penyusunan
dokumen perencanaan dan laporan-laporan;
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 72
2) menugaskan kepada pejabat terkait pada seksi
Kesiapsiagaan mengumpulkan dan mengolah bahan
penyusunan laporan-laporan;
3) mengkoreksi dan bahan penyusunan laporam-
laporan; dan
4) melakukan koordinasi dan konsultasi serta
menyerahkan bahan penyusunan laporan-laporan
pada pejabat yang berwenang.
i. melaporkan pelaksanaan kerja urusan kesiapsiagaan
berdasarkan ketentuan yang berlaku agar tertib
administrasi, dengan tahapan :
1) menerima laporan pelaksanaan pekerjaan yang
dilakukan oleh pejabat terkait;
2) mengoreksi hasil laporan pelaksanaan pekerjaan;
dan
3) menyusun laporan pelaksanaan pekerjaan kepada
pimpinan.
j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan
berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk pencapaian
tujuan organisasi, dengan tahapan :
1) mempelajari tugas lain yang diberikan oleh
pimpinan berdasarkan referensi dan regulasi terkait;
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 73
2) meminta arahan dan petunjuk pimpinan terhadap
pelaksanaan tugas lain;
3) menjalankan tugas lain berdasarkan arahan dan
petunjuk pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsi;
dan
4) memberikan saran dan masukan terhadap
pelaksanaan tugas lain yang tidak sesuai dengan
tugas dan fungsi
Bidang Kedaruratan dan Logistik
Bidang Kedaruratan dan Logistik dipimpin oleh seorang Kepala
Bidang, berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala Pelaksana melalui Sekretaris, yang mempunyai
tugas memimpin dan melaksanakan kegiatan urusan
kedaruratan dan logistik pada saat bencana sesuai prosedur
serta ketentuan yang berlaku untuk mendukung kelancaran
pelaksanaan tugas.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebut diatas,
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik menyelenggarakan
fungsi :
a. penelaahan tugas dengan membaca referensi dan
regulasi terkait untuk mempertajam analisis berpikir;
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 74
b. perumusan kebijakan teknis urusan kedaruratan dan
dukungan logistik, serta fasilitasi penyelenggaraan tugas
seksi-seksi secara terpadu berdasarkan rencana strategis
(Renstra) Badan sesuai dengan rencana strategis
(Renstra) Daerah untuk ketersediaan salah satu
dokumen perencanaan;
c. pengoordinasian pelaksanaan rencana kerja urusan
kedaruratan dan logistik, pelaksanaan kebijakan teknis
urusan kedaruratan dan logistik pada saat bencana dan
dukungan logistik sesuai kebijakan teknis Badan agar
tersinkronisasi dengan baik;
d. penganalisaan dokumen-dokumen atau naskah dinas
sesuai dengan tanggung jawab dan wewenang yang
dimiliki dalam rangka penyelenggaraan pelayanan publik
di Kota Cilegon;
e. pengawasan pelaksanaan rencana kerja urusan
pelaksanaan kebijakan teknis di bidang penanggulangan
bencana pada saat tanggap darurat dan dukungan
logistik berdasarkan arah rencana kerja yang telah
ditetapkan agar tidak terjadi penyimpangan;
f. pelaksanaan evaluasi kerja urusan pelaksanaan
kebijakan teknis di bidang penanggulangan bencana
pada saat tanggap darurat dan dukungan logistik
berdasarkan perencanaan kebijakan teknis yang telah
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 75
ditetapkan untuk dijadikan referensi perencanaan
kebijakan teknis lebih lanjut;
g. pelaksanaan koordinasi, dan validasi pengumpulan data
teknis dalam rangka penyusunan dokumen perencanaan
strategis dan laporan-laporan (laporan kinerja
akuntabilitas instansi pemerintah,laporan keterangan
pertanggungjawaban (LKPj), laporan penyelenggaraan
pemerintah daerah (LPPD), dan laporan tahunan) sesuai
dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku sebagai
bahan pertanggung jawaban;
h. pelaporan pelaksanaan kerja urusan pelaksanaan
kebijakan teknis di bidang penanggulangan bencana
pada saat tanggap darurat dan dukungan logistik
berdasarkan ketentuan yang berlaku agar tertib
administrasi; dan
i. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan
berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk pencapaian
tujuan organisasi.
Rincian Tugas dan Tahapan Pelaksanaan Tugas
Untuk melaksanakan tugas Kepala Bidang Kedaruratan dan
Logistik memiliki rincian tugas :
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 76
a. menelaah tugas dengan membaca referensi dan regulasi
terkait untuk mempertajam analisis berpikir, dengan
tahapan :
1) menyiapkan bahan-bahan referensi dan regulasi
yang terkait;
2) mempelajari bahan-bahan referensi dan regulasi
terkait; dan
3) mengkaji dan menganalisa ringkasan bahan-bahan
referensi dan regulasi terkait guna mendukung
pelaksanaan tugas.
b. merumuskan kebijakan teknis urusan kedaruratan dan
logistik pada saat bencana dan dukungan logistik, serta
fasilitasi penyelenggaraan tugas seksi-seksi secara
terpadu mengoordinasikan pelaksanaan rencana kerja
urusan kedaruratan dan logistik, pelaksanaan kebijakan
teknis urusan kedaruratan dan logistik pada saat
bencana dan dukungan logistik sesuai kebijakan teknis
Badan agar tersinkronisasi dengan baik.
c. berdasarkan rencana strategis (Renstra) Badan sesuai
dengan rencana strategis (Renstra) Daerah untuk
ketersediaan salah satu dokumen perencanaan, dengan
tahapan :
1) mengadakan koordinasi perihal rencana kebijakan
teknis dengan pejabat/pihak terkait di luar badan;
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 77
2) mengadakan koordinasi perihal rencana kebijakan
teknis dengan pejabat/pihak terkait di badan;
3) membagi tugas kepada pejabat terkait berdasarkan
rencana kebijakan teknis untuk menyusun
rencana kerja;
4) mengkaji ulang rencana kebijakan teknis; dan
5) membahas rencana kebijakan teknis yang disusun
oleh pejabat terkait.
a) mengadakan koordinasi perihal rencana
kebijakan teknis dengan pejabat terkait di luar
Bidang Kedaruratan dan Logistik; dan
b) koordinasi perihal rencana kebijakan dengan
pejabat terkait pada Bidang Kedaruratan dan
Logistik.
d. menganalisis dokumen-dokumen atau naskah dinas
sesuai dengan tanggung jawab dan wewenang yang
dimiliki dalam rangka penyelenggaraan pelayanan publik
di Kota Cilegon, dengan tahapan :
1) memeriksa dokumen/naskah dinas dari pejabat
terkait;
2) mengembalikan dokumen/naskah dinas yang masih
terdapat kesalahan untuk diperbaiki; dan
3) memberikan paraf pada dokumen/naskah yang
telah sesuai/diperbaiki.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 78
e. mengawasi pelaksanaan rencana kerja urusan
kedaruratan dan logistik, pelaksanaan kebijakan teknis
di Bidang Kedaruratan dan Logistik, berdasarkan
rencana kerja yang telah ditetapkan agar tidak terjadi
penyimpangan, dengan tahapan :
1) memantau pelaksanaan kerja pejabat/pihak terkait;
2) mengidentifikasi capaian target tahapan
pelaksanaan kebijakan pada pejabat/pihak terkait;
3) mengkonsultasikan hasil identifikasi capaian target
tahapan pelaksanaan kebijakan pada pejabat/pihak
terkait; dan
4) memberikan masukan dan arahan terhadap
pelaksanaan kebijakan pada pejabat/pihak terkait.
f. melaksanakan evaluasi kerja urusan pelaksanaan
kebijakan teknis di bidang penanggulangan bencana
pada saat tanggap darurat dan dukungan logistik
berdasarkan perencanaan kebijakan teknis yang telah
ditetapkan untuk dijadikan referensi perencanaan
kebijakan teknis lebih lanjut, dengan tahapan:
1) melakukan penilaian dan evaluasi perencanaan
pekerjaan;
2) melakukan penilaian dan evaluasi proses
pelaksanaan pekerjaan; dan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 79
3) melakukan penilaian dan evaluasi pencapaian target
pekerjaan.
g. melaksanakan koordinasi, dan validasi pengumpulan
data teknis dalam rangka penyusunan dokumen
perencanaan strategis dan laporan-laporan (laporan
kinerja akuntabilitas instansi pemerintah,laporan
keterangan pertanggungjawaban (LKPj), laporan
penyelenggaraan pemerintah daerah (LPPD), dan laporan
tahunan) sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang
berlaku sebagai bahan pertanggungjawaban, dengan
tahapan :
1) mengoordinasikan dengan pejabat terkait di
lingkungan Bidang Kedaruratan dan Logistik dan
membagi tugas pengumpulan bahan;
2) mengoordinasikan konsep rencana penyusunan
pelaporan dengan pejabat terkait di lingkungan
Bidang Kedaruratan dan Logistik;
3) membahas penyusunan laporan dengan pejabat
terkait di lingkungan Bidang Kedaruratan dan
Logistik;
4) mengkonsultasikan draft penyusunan pelaporan
kepada pimpinan; dan
5) memfinalisasi dokumen pelaporan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 80
h. melaporkan pelaksanaan kerja urusan pelaksanaan
kebijakan teknis di Bidang Kedaruratan dan Logistik,
berdasarkan ketentuan yang berlaku agar tertib
administrasi, dengan tahapan :
1) menerima laporan penerapan kebijakan teknis yang
dilakukan oleh pejabat terkait
2) mengoreksi hasil laporan penerapan kebijakan
teknis; dan
3) menyusun laporan penerapan kebijakan teknis
kepada pimpinan.
i. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan
berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk pencapaian
tujuan organisasi, dengan tahapan:
1) mempelajari tugas lain yang diberikan oleh
pimpinan berdasarkan referensi dan regulasi terkait;
2) meminta arahan dan petunjuk pimpinan terhadap
pelaksanaan tugas lain;
3) menjalankan tugas lain berdasarkan arahan dan
petunjuk pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsi;
dan
4) memberikan saran dan masukan terhadap
pelaksanaan tugas lain yang tidak sesuai dengan
tugas dan fungsi.
Bidang Kedaruratan dan Logistik, membawahi :
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 81
a. SeksiTanggap Darurat; dan
b. SeksiLogistik.
Seksi Tanggap Darurat
Seksi Tanggap Darurat dipimpin oleh seorang Kepala Seksi,
berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala
Bidang Kedaruratan dan Logistik, yang mempunyai tugas
memimpin dan melaksanakan kebijakan teknis kedaruratan,
melakukan koordinasi, konsultasi dan kerjasama dengan
instansi terkait, sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang
berlaku dalam rangka penanganan kedaruratan bencana.
Untuk melaksanakan Kepala Kepala Seksi Kedaruratan
menyelenggarakan fungsi :
a. penelaahan tugas dengan membaca referensi dan
regulasi terkait untuk mempertajam analisis berpikir;
b. penyusunan rencana kerja Seksi Kedaruratan sesuai
dengan rencana strategis (Renstra) Badan untuk
ketersediaan salah satu dokumen perencanaan;
c. penyusunan petunjuk pelaksanaan pekerjaan dan
petunjuk teknis pekerjaan urusan kedaruratan
berdasarkan ketentuan yang berlaku agar menjadi
panduan teknis dalam bekerja;
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 82
d. pengoordinasian pelaksanaan rencana kerja urusan
kedaruratan sesuai kebijakan teknis Badan agar
tersinkronisasi dengan baik;
e. penganalisa dokumen-dokumen atau naskah dinas
sesuai dengan tanggungjawab dan wewenang yang
dimiliki dalam rangka penyelenggaraan pelayanan publik
di Kota Cilegon;
f. pengawasan pelaksanaan rencana kerja urusan
kedaruratan berdasarkan arah rencana kerja yang telah
ditetapkan agar tidak terjadi penyimpangan;
g. pelaksanaan evaluasi kerja urusan kedaruratan
berdasarkan perencanaan kebijakan yang telah
ditetapkan untuk dijadikan referensi perencanaan
kebijakan teknis lebih lanjut;
h. pelaksanaan koordinasi dan konsultasi dalam rangka
kegiatan penyusunan dokumen perencanaan strategis
dan laporan-laporan (laporan kinerja akuntabilitas
instansi pemerintah,laporan keterangan
pertanggungjawaban (LKPj), laporan penyelenggaraan
pemerintah daerah (LPPD), dan laporan tahunan) sesuai
dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku sebagai
bahan pertanggungjawaban;
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 83
i. pelaporan pelaksanaan kerja urusan kedaruratan
berdasarkan ketentuan yang berlaku agar tertib
administrasi;
j. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan
berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk pencapaian
tujuan organisasi.
Rincian Tugas dan Tahapan Pelaksanaan Tugas
Untuk melaksanakan tugas Kepala Seksi Kedaruratan memiliki
rincian tugas :
a. menelaah tugas dengan membaca referensi dan
regulasi terkait untuk mempertajam analisis
berpikir, dengan tahapan :
1) menyiapkan bahan-bahan referensi dan regulasi
yang terkait;
2) mempelajari bahan-bahan referensi dan regulasi
terkait; dan
3) mengkaji dan menganalisa ringkasan bahan-
bahan referensi dan regulasi terkait guna
mendukung pelaksanaan tugas.
b. menyusun rencana kerja Seksi Kedaruratan sesuai
dengan kebijakan teknis Bidang Kedaruratan dan
Logistik untuk ketersediaan salah satu dokumen
perencanaan, dengan tahapan :
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 84
1) mengadakan koordinasi perihal rencana kerja
dengan pejabat/pihak terkait di luar Seksi
Kedaruratan;
2) menyampaikan rencana kerja kepada pejabat
terkait di Seksi Kedaruratan;
3) menentukan skala prioritas rencana kerja;
4) membagi tugas kepada pejabat terkait
berdasarkan skala prioritas rencana kerja;
5) mengkoreksi rencana kerja yang disusun oleh
pejabat terkait; dan
6) membahas rencana kerja yang disusun oleh
pejabat terkait
c. menyusun petunjuk pelaksanaan pekerjaan dan
petunjuk teknis pekerjaan urusan kedaruratan
berdasarkan ketentuan yang berlaku agar menjadi
panduan teknis dalam bekerja, dengan tahapan:
1) mengadakan koordinasi dengan pejabat terkait;
2) membagi tugas kepada pejabat terkait untuk
mencari dan menyusun konsep petunjuk
pelaksanaan pekerjaan dan petunjuk teknis;
3) mengoreksi konsep petunjuk pelaksanaan
pekerjaan dan petunjuk teknis yang disusun
oleh pejabat terkait; dan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 85
4) membahas petunjuk pelaksanaan pekerjaan dan
petunjuk teknis yang disusun oleh pejabat
terkait.
d. mengoordinasikan pelaksanaan rencana kerja
urusan kedaruratan sesuai kebijakan teknis Badan
agar tersinkronisasi dengan baik, dengan tahapan :
1) mengadakan koordinasi perihal rencana kerja
dengan pejabat terkait di luar seksi
kedaruratan; dan
2) mengadakan koordinasi perihal rencana kerja
dengan pejabat terkait pada Seksi Kedaruratan.
e. menganalisis dokumen-dokumen atau naskah dinas
sesuai dengan tanggungjawab dan wewenang yang
dimiliki dalam rangka penyelenggaraan pelayanan
publik di Kota Cilegon, dengan tahapan :
1) memeriksa dokumen/naskah dinas dari pejabat
terkait;
2) mengembalikan dokumen/naskah dinas yang
masih terdapat kesalahan untuk diperbaiki; dan
3) memberikan paraf pada dokumen/naskah yang
telah sesuai/diperbaiki.
f. mengawasi pelaksanaan rencana kerja urusan Seksi
Kedaruratan berdasarkan arah rencana kerja yang
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 86
telah ditetapkan agar tidak terjadi penyimpangan,
dengan tahapan:
1) memonitor pelaksanaan kerja pejabat terkait;
2) mengidentifikasi capaian target tahapan
pelaksanaan tugas pada pejabat terkait;
3) mengkonsultasikan hasil identifikasi capaian
target tahapan pelaksanaan tugas pada pejabat
terkait; dan
4) memberikan masukan dan arahan terhadap
pelaksanaan tugas pada pejabat terkait
g. melaksanakan evaluasi kerja urusan Seksi
Kedaruratan berdasarkan perencanaan kebijakan
yang telah ditetapkan untuk dijadikan referensi
perencanaan kebijakan teknis lebih lanjut, dengan
tahapan:
1) melakukan penilaian dan evaluasi terhadap
pekerjaan yang dilakukan oleh pejabat terkait;
2) melakukan penilaian dan evaluasi terhadap
pejabat yang melaksanakan pekerjaan terkait;
dan
3) melakukan penilaian dan evaluasi terhadap
faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi
pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh
pejabat terkait.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 87
h. melaksanakan koordinasi dan konsultasi dalam
rangka kegiatan penyusunan dokumen perencanaan
strategis dan laporan-laporan (laporan kinerja
akuntabilitas instansi pemerintah,laporan
keterangan pertanggungjawaban (LKPj), laporan
penyelenggaraan pemerintah daerah (LPPD), dan
laporan tahunan) sesuai dengan ketentuan dan
peraturan yang berlaku sebagai bahan
pertanggungjawaban, dengan tahapan :
1) mengoordinasikan dengan pejabat terkait pada
Seksi Kedaruratan tentang rencana penyusunan
dokumen perencanaan dan laporan-laporan;
2) menugaskan kepada pejabat terkait pada Seksi
Kedaruratan untuk mengumpulkan dan
mengolah bahan penyusunan laporan-laporan;
3) mengoreksi dan bahan penyusunan laporam-
laporan; dan
4) melakukankoordinasi dan konsultasi serta
menyerahkan bahan penyusunan laporan-
laporan pada pejabat yang berwenang.
i. melaporkan pelaksanaan kerja urusan
kedaruratanberdasarkan ketentuan yang berlaku
agar tertib administrasi, dengan tahapan :
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 88
1) menerima laporan pelaksanaan pekerjaan yang
dilakukan oleh pejabat terkait;
2) mengoreksi hasil laporan pelaksanaan
pekerjaan; dan
3) menyusun laporan pelaksanaan pekerjaan
kepada pimpinan.
j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh
pimpinan berdasarkan ketentuan yang berlaku
untuk pencapaian tujuan organisasi, dengan
tahapan :
1) mempelajari tugas lain yang diberikan oleh
pimpinan berdasarkan referensi dan regulasi
terkait;
2) meminta arahan dan petunjuk pimpinan
terhadap pelaksanaan tugas lain;
3) menjalankan tugas lain berdasarkan arahan
dan petunjuk pimpinan sesuai dengan tugas
dan fungsi; dan
4) memberikan saran dan masukan terhadap
pelaksanaan tugas lain yang tidak sesuai
dengan tugas dan fungsi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 89
Seksi Logistik
Seksi Logistik dipimpin oleh seorang Kepala Seksi,
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, yang mempunyai
tugas memimpin dan melaksanakan pengelolaan kebijakan
teknis di bidang logistik serta melakukan koordinasi,
konsultasi dan kerjasama dengan instansi terkait, sesuai
dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Untuk melaksanakan tugas Kepala Seksi Logistik
menyelenggarakan fungsi :
a. penelaahan tugas dengan membaca referensi dan regulasi
terkait untuk mempertajam analisis berpikir;
b. penyusunan rencana kerja Seksi Logistik sesuai dengan
rencana strategis (Renstra) Badan untuk ketersediaan salah
satu dokumen perencanaan;
c. penyusunan petunjuk pelaksanaan pekerjaan dan petunjuk
teknis pekerjaan urusan logistik berdasarkan ketentuan
yang berlaku agar menjadi panduan teknis dalam bekerja;
d. pengoordinasian pelaksanaan rencana kerja urusan logistik
sesuai kebijakan teknis Badan agar tersinkronisasi dengan
baik;
e. penganalisaan dokumen-dokumen atau naskah dinas sesuai
dengan tanggung jawab dan wewenang yang dimiliki dalam
rangka penyelenggaraan pelayanan publik di Kota Cilegon;
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 90
f. pengawasan pelaksanaan rencana kerja urusan logistik
berdasarkan arah rencana kerja yang telah ditetapkan agar
tidak terjadi penyimpangan;
g. pelaksanaan evaluasi kerja urusan logistik berdasarkan
perencanaan kebijakan yang telah ditetapkan untuk
dijadikan referensi perencanaan kebijakan teknis lebih
lanjut;
h. pelaksanaan koordinasi dan konsultasi dalam rangka
kegiatan penyusunan dokumen perencanaan strategis dan
laporan-laporan (laporan kinerja akuntabilitas instansi
pemerintah,laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPj),
laporan penyelenggaraan pemerintah daerah (LPPD), dan
laporan tahunan) sesuai dengan ketentuan dan peraturan
yang berlaku sebagai bahan pertanggungjawaban;
i. pelaporan pelaksanaan kerja urusan logistik berdasarkan
ketentuan yang berlaku agar tertib administrasi;
j. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan
berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk pencapaian
tujuan organisasi.
Rincian Tugas dan Tahapan Pelaksanaan Tugas
Untuk melaksanakan tugas Kepala Seksi Logistik memiliki rincian
tugas :
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 91
a. menelaah tugas dengan membaca referensi dan regulasi terkait
untuk mempertajam analisis berpikir, dengan tahapan :
1) menyiapkan bahan-bahan referensi dan regulasi yang
terkait;
2) mempelajari bahan-bahan referensi dan regulasi terkait; dan
3) mengkaji dan menganalisa ringkasan bahan-bahan referensi
dan regulasi terkait guna mendukung pelaksanaan tugas.
b. menyusun rencana kerja Seksi Logistik sesuai dengan
kebijakan teknis Bidang Kedaruratan dan Logistik untuk
ketersediaan salah satu dokumen perencanaan, dengan
tahapan :
1) mengadakan koordinasi perihal rencana kerja dengan
pejabat/pihak terkait di luar Seksi Logistik;
2) menyampaikan rencana kerja kepada pejabat terkait di
Seksi Logistik;
3) menentukan skala prioritas rencana kerja;
4) membagi tugas kepada pejabat terkait berdasarkan skala
prioritas rencana kerja;
5) mengoreksi rencana kerja yang disusun oleh pejabat terkait;
dan
6) membahas rencana kerja yang disusun oleh pejabat terkait.
c. menyusun petunjuk pelaksanaan pekerjaan dan petunjuk
teknis pekerjaan urusan logistik berdasarkan ketentuan yang
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 92
berlaku agar menjadi panduan teknis dalam bekerja, dengan
tahapan :
1) mengadakan koordinasi dengan pejabat terkait;
2) membagi tugas kepada pejabat terkait untuk mencari dan
menyusun konsep petunjuk pelaksanaan pekerjaan dan
petunjuk teknis;
3) mengoreksi konsep petunjuk pelaksanaan pekerjaan dan
petunjuk teknis yang disusun oleh pejabat terkait; dan
4) membahas petunjuk pelaksanaan pekerjaan dan petunjuk
teknis yang disusun oleh pejabat terkait.
d. mengoordinasikan pelaksanaan rencana kerja urusan logistik
sesuai kebijakan teknis Badan agar tersinkronisasi dengan
baik, dengan tahapan :
1) mengadakan koordinasi perihal rencana kerja dengan
pejabat terkait di lingkungan Badan; dan
2) mengadakan koordinasi perihal rencana kerja dengan
pejabat dan instansi terkait.
e. menganalisis dokumen-dokumen atau naskah dinas sesuai
dengan tanggung jawab dan wewenang yang dimiliki dalam
rangka penyelenggaraan pelayanan publik di Kota Cilegon,
dengan tahapan :
1) memeriksa dokumen/naskah dinas dari pejabat terkait;
2) mengembalikan dokumen/naskah dinas yang masih
terdapat kesalahan untuk diperbaiki; dan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 93
3) memberikan paraf pada dokumen/naskah yang telah
sesuai/diperbaiki.
f. mengawasi pelaksanaan rencana kerja urusan logistik
berdasarkan arah rencana kerja yang telah ditetapkan agar
tidak terjadi penyimpangan, dengan tahapan :
1) memonitor pelaksanaan kerja pejabat terkait;
2) mengidentifikasi capaian target tahapan pelaksanaan tugas
pada pejabat terkait;
3) mengkonsultasikan hasil identifikasi capaian target tahapan
pelaksanaan tugas pada pejabat terkait; dan
4) memberikan masukan dan arahan terhadap pelaksanaan
tugas pada pejabat terkait.
g. melaksanakan evaluasi kerja urusan logistik berdasarkan
perencanaan kebijakan yang telah ditetapkan untuk dijadikan
referensi perencanaan kebijakan teknis lebih lanjut, dengan
tahapan :
1) melakukan penilaian dan evaluasi terhadap pekerjaan yang
dilakukan oleh pejabat terkait;
2) melakukan penilaian dan evaluasi terhadap pejabat yang
melaksanakan pekerjaan terkait; dan
3) melakukan penilaian dan evaluasi terhadap faktor-faktor
eksternal yang mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan yang
dilakukan oleh pejabat terkait.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 94
h. melaksanakan koordinasi dan konsultasi dalam rangka
kegiatan penyusunan dokumen perencanaan strategis dan
laporan-laporan (laporan kinerja akuntabilitas instansi
pemerintah,laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPj),
laporan penyelenggaraan pemerintah daerah (LPPD), dan
laporan tahunan) sesuai dengan ketentuan dan peraturan
yang berlaku sebagai bahan pertanggungjawaban, dengan
tahapan :
1) mengkoordinasikan dengan pejabat terkait pada Seksi
Logistik tentang rencana penyusunan dokumen
perencanaan dan laporan-laporan;
2) menugaskan kepada pejabat terkait pada seksi logistic
untuk mengumpulkan dan mengolah bahan penyusunan
laporan-laporan;
3) mengoreksi dan bahan penyusunan laporam-laporan; dan
4) melakukan koordinasi dan konsultasi serta menyerahkan
bahan penyusunan laporan-laporan pada pejabat yang
berwenang.
i. melaporkan pelaksanaan kerja urusan logistik berdasarkan
ketentuan yang berlaku agar tertib administrasi, dengan
tahapan:
1) menerima laporan pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan
oleh pejabat terkait;
2) mengoreksi hasil laporan pelaksanaan pekerjaan; dan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 95
3) menyusun laporan pelaksanaan pekerjaan kepada
pimpinan.
j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan
berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk pencapaian
tujuan organisasi, dengan tahapan:
1) mempelajari tugas lain yang diberikan oleh pimpinan
berdasarkan referensi dan regulasi terkait;
2) meminta arahan dan petunjuk pimpinan terhadap
pelaksanaan tugas lain;
3) menjalankan tugas lain berdasarkan arahan dan petunjuk
pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsi; dan
4) memberikan saran dan masukan terhadap pelaksanaan
tugas lain yang tidak sesuai dengan tugas dan fungsi.
Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi
Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi dipimpin oleh seorang
Kepala Bidang, berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala Pelaksana melalui Sekretaris, yang mempunyai
tugas memimpin dan melaksanakan kegiatan pada Bidang
Rehabilitasi dan Rekonstruksi dan pemberdayaan masyarakat
pada pasca bencana serta pengurangan resiko pasca bencana
sesuai prosedur serta ketentuan yang berlaku untuk mendukung
kelancaran pelaksanaan tugas.
Untuk melaksanakan tugas Kepala Bidang Rehabilitasi dan
Rekonstruksi menyelenggarakan fungsi :
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 96
a. penelaahan tugas dengan membaca referensi dan regulasi
terkait untuk mempertajam analisis berpikir;
b. perumusan kebijakan teknis Bidang Rehabilitasi dan
Rekonstruksi dan fasilitasi penyelenggaraan tugas seksi-seksi
secara terpadu berdasarkan rencana strategis (Renstra) Badan
sesuai dengan rencana strategis (Renstra) Daerah untuk
ketersediaan salah satu dokumen perencanaan;
c. pengoordinasian pelaksanaan rencana kerja Bidang
Rehabilitasi dan Rekonstruksi sesuai kebijakan teknis Badan
agar tersinkronisasi dengan baik;
d. penganalisaan dokumen-dokumen atau naskah dinas sesuai
dengan tanggung jawab dan wewenang yang dimiliki dalam
rangka penyelenggaraan pelayanan publik di Kota Cilegon;
e. pengawasan pelaksanaan rencana kerja Bidang Rehabilitasi
dan Rekonstruksi berdasarkan arah rencana kerja yang telah
ditetapkan agar tidak terjadi penyimpangan;
f. pelaksanaan evaluasi kerja Bidang Rehabilitasi dan
Rekonstruksi berdasarkan perencanaan kebijakan teknis yang
telah ditetapkan untuk dijadikan referensi perencanaan
kebijakan teknis lebih lanjut;
g. pelaksanaan koordinasi, dan validasi pengumpulan data teknis
dalam rangka penyusunan dokumen perencanaan strategis dan
laporan-laporan (laporan kinerja akuntabilitas instansi
pemerintah,laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPj),
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 97
laporan penyelenggaraan pemerintah daerah (LPPD), dan
laporan tahunan) sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang
berlaku sebagai bahan pertanggung jawaban;
h. pelaporan pelaksanaan kerja Bidang Rehabilitasi dan
Rekonstruksi berdasarkan ketentuan yang berlaku agar tertib
administrasi; dan
i. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan
berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk pencapaian tujuan
organisasi.
Rincian Tugas dan Tahapan Pelaksanaan Tugas
Untuk melaksanakan tugas Kepala Bidang Rehabilitasi dan
Rekonstruksi memiliki rincian tugas :
a. menelaah tugas dengan membaca referensi dan regulasi terkait
untuk mempertajam analisis berpikir, dengan tahapan :
1) menyiapkan bahan-bahan referensi dan regulasi yang
terkait;
2) mempelajari bahan-bahan referensi dan regulasi terkait;
dan
3) mengkaji dan menganalisa ringkasan bahan-bahan
referensi dan regulasi terkait guna mendukung
pelaksanaan tugas.
b. merumuskan kebijakan teknis Bidang Rehabilitasi dan
Rekonstruksi dan fasilitasi penyelenggaraan tugas seksi-seksi
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 98
secara terpadu berdasarkan rencana strategis (Renstra) Badan
sesuai dengan rencana strategis (Renstra) Daerah untuk
ketersediaan salah satu dokumen perencanaan, dengan
tahapan :
1) mengadakan koordinasi perihal rencana kebijakan teknis
dengan pejabat/pihak terkait di luar Badan;
2) mengadakankoordinas perihal rencana kebijakan teknis
dengan pejabat/pihak terkait di Badan.
3) membagi tugas kepada pejabat terkait berdasarkan
rencana kebijakan teknis untuk menyusun rencana kerja;
4) mengkaji ulang rencana kebijakan teknis; dan
5) membahas rencana kebijakan teknis yang disusun oleh
pejabat terkait.
c. mengoordinasikan pelaksanaan rencana kerja Bidang
Rehabilitasi dan Rekonstruksi sesuai kebijakan teknis Badan
agar tersinkronisasi dengan baik, dengan tahapan:
1) mengadakan koordinasi perihal rencana kebijakan teknis
dengan pejabat terkait di luar Bidang Rehabilitasi dan
Rekonstruksi; dan
2) mengadakan koordinasi perihal rencana kebijakan dengan
pejabat terkait pada Bidang Rehabilitasi dan
Rekonstruksi.
d. menganalisis dokumen-dokumen atau naskah dinas sesuai
dengan tanggung jawab dan wewenang yang dimiliki dalam
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 99
rangka penyelenggaraan pelayanan publik di Kota Cilegon,
dengan tahapan :
1) memantau pelaksanaan kerja pejabat/pihak terkait;
2) mengidentifikasi capaian target tahapan pelaksanaan
kebijakan pada pejabat/pihak terkait;
3) mengkonsultasikan hasil identifikasi capaian target
tahapan pelaksanaan kebijakan pada pejabat/pihak
terkait; dan
4) memberikan masukan dan arahan terhadap pelaksanaan
kebijakan pada pejabat/pihak terkait.
e. mengawasi pelaksanaan rencana kerja urusan
penanggulangan bencana pada pasca bencana berdasarkan
arah rencana kerja yang telah ditetapkan agar tidak terjadi
penyimpangan, dengan tahapan :
1) melakukan penilaian dan evaluasi perencanaan
pekerjaan;
2) melakukan penilaian dan evaluasi proses pelaksanaan
pekerjaan; dan
3) melakukan penilaian dan evaluasi pencapaian target
pekerjaan.
f. melaksanakan evaluasi kerja Bidang Rehabilitasi dan
Rekonstruksi berdasarkan perencanaan kebijakan teknis yang
telah ditetapkan untuk dijadikan referensi perencanaan
kebijakan teknis lebih lanjut, dengan tahapan :
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 100
1) mengkoordinasikan dengan pejabat terkait di lingkungan
Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi dan membagi tugas
pengumpulan bahan;
2) mengkoordinasikan konsep rencana penyusunan
pelaporan dengan pejabat terkait di lingkungan Bidang
Rehabilitasi dan Rekonstruksi;
3) membahas penyusunan laporan dengan pejabat terkait di
lingkungan Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi;
4) mengkonsultasikan draft penyusunan pelaporan kepada
pimpinan; dan
5) memfinalisasi dokumen pelaporan.
g. melaksanakan koordinasi, dan validasi pengumpulan data
teknis dalam rangka penyusunan dokumen perencanaan
strategis dan laporan-laporan (laporan kinerja akuntabilitas
instansi pemerintah,laporan keterangan pertanggungjawaban
(LKPj), laporan penyelenggaraan pemerintah daerah (LPPD),
dan laporan tahunan) sesuai dengan ketentuan dan
peraturan yang berlaku sebagai bahan pertanggung jawaban,
dengan tahapan :
1) menerima laporan penerapan kebijakan teknis yang
dilakukan oleh pejabat terkait;
2) mengoreksi hasil laporan penerapan kebijakan teknis; dan
3) menyusun laporan penerapan kebijakan teknis kepada
pimpinan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 101
h. melaporkan pelaksanaan kerja Bidang Rehabilitasi dan
Rekonstruksi berdasarkan ketentuan yang berlaku agar tertib
administrasi, dengan tahapan :
1) mempelajari tugas lain yang diberikan oleh pimpinan
berdasarkan referensi dan regulasi terkait;
2) meminta arahan dan petunjuk pimpinan terhadap
pelaksanaan tugas lain;
3) menjalankan tugas lain berdasarkan arahan dan petunjuk
pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsi; dan
4) memberikan saran dan masukan terhadap pelaksanaan
tugas lain yang tidak sesuai dengan tugas dan fungsi.
i. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan
berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk pencapaian tujuan
organisasi, dengan tahapan :
1) mempelajari tugas lain yang diberikan oleh pimpinan
berdasarkan referensi dan regulasi terkait;
2) meminta arahan dan petunjuk pimpinan terhadap
pelaksanaan tugas lain;
3) menjalankan tugas lain berdasarkan arahan dan petunjuk
pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsi; dan
4) memberikan saran dan masukan terhadap pelaksanaan
tugas lain yang tidak sesuai dengan tugas dan fungsi.
Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, membawahi :
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 102
a. Seksi Rehabilitasi; dan
b. Sekri Rekonstruksi.
Seksi Rehabilitasi
Seksi Rehabilitasi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi,
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, yang mempunyai tugas
memimpin dan melaksanakan kebijakan teknis urusan
rehabilitasiserta melakukan koordinasi, konsultasi dan kerjasama
dengan instansi terkait, sesuai dengan peraturan dan ketentuan
yang berlaku dalam rangka pengelolaan kebutuhan logistic dan
peralatan.
Untuk melaksanakan tugas Kepala Kepala Seksi Rehabilitasi
menyelenggarakan fungsi :
a. penelaahan tugas dengan membaca referensi dan regulasi
terkait untuk mempertajam analisis berpikir;
b. penyusunan rencana kerja dan sasaran strategis urusan
rehabilitasi sesuai dengan kebijakan teknis Bidang
Rehabilitasi dan Rekontruksi untuk ketersediaan salah satu
dokumen perencanaan;
c. penyusunan petunjuk pelaksanaan pekerjaan dan petunjuk
teknis pekerjaan urusan rehabilitasi, berdasarkan ketentuan
yang berlaku agar menjadi panduan teknis dalam bekerja;
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 103
d. pengoordinasian pelaksanaan rencana kerja urusan
rehabilitasi sesuai kebijakan teknis Bidang Rehabilitasi dan
Rekontruksi agar tersinkronisasi dengan baik;
e. penganalisa dokumen-dokumen atau naskah dinas sesuai
dengan tanggung jawab dan wewenang yang dimiliki dalam
rangka penyelenggaraan pelayanan publik di Kota Cilegon;
f. pengawasan pelaksanaan rencana kerja Seksi Rehabilitasi
berdasarkan arah rencana kerja yang telah ditetapkan agar
tidak terjadi penyimpangan;
g. pelaksanaan evaluasi kerja Seksi Rehabilitasi berdasarkan
perencanaan kebijakan yang telah ditetapkan untuk
dijadikan referensi perencanaan kebijakan teknis lebih
lanjut;
h. pelaksanaan koordinasi dan konsultasi dalam rangka
kegiatan penyusunan dokumen perencanaan strategis dan
laporan-laporan (laporan kinerja akuntabilitas instansi
pemerintah,laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPj),
laporan penyelenggaraan pemerintah daerah (LPPD), dan
laporan tahunan) sesuai dengan ketentuan dan peraturan
yang berlaku sebagai bahan pertanggungjawaban;
i. pelaporan pelaksanaan kerja Seksi Rehabilitasi berdasarkan
ketentuan yang berlaku agar tertib administrasi; dan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 104
j. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan
berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk pencapaian
tujuan organisasi.
Rincian Tugas dan Tahapan Pelaksanaan Tugas
Untuk melaksanakan tugas Kepala Seksi Rehabilitasi memiliki
rincian tugas :
a. menelaah tugas dengan membaca referensi dan regulasi
terkait untuk mempertajam analisis berpikir, dengan
tahapan :
1) menyiapkan bahan-bahan referensi dan regulasi yang
terkait;
2) mempelajari bahan-bahan referensi dan regulasi terkait;
dan
3) mengkaji dan menganalisa ringkasan bahan-bahan
referensi dan regulasi terkait guna mendukung
pelaksanaan tugas.
b. menyusun rencana kerja Seksi Rehabilitasi sesuai dengan
kebijakan teknis Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi untuk
ketersediaan salah satu dokumen perencanaan, dengan
tahapan :
1) mengadakan koordinasi perihal rencana kerja dengan
pejabat/pihak terkait di luar Seksi Rehabilitasi;
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 105
2) menyampaikan rencana kerja kepada pejabat terkait di
Seksi Rehabilitasi;
3) menentukan skala prioritas rencana kerja;
4) membagi tugas kepada pejabat terkait berdasarkan skala
prioritas rencana kerja;
5) mengoreksi rencana kerja yang disusun oleh pejabat
terkait; dan
6) membahas rencana kerja yang disusun oleh pejabat
terkait.
7) mengadakan koordinasi perihal rencana kerja dengan
pejabat/pihak terkait di luar Seksi Rehabilitasi;
c. menyusun petunjuk pelaksanaan pekerjaan dan petunjuk
teknis pekerjaan Seksi Rehabilitasi, berdasarkan ketentuan
yang berlaku agar menjadi panduan teknis dalam bekerja,
dengan tahapan :
1) mengadakan koordinasi dengan pejabat terkait;
2) membagi tugas kepada pejabat terkait untuk mencari
dan menyusun konsep petunjuk pelaksanaan pekerjaan
dan petunjuk teknis;
3) mengoreksi konsep petunjuk pelaksanaan pekerjaan
dan petunjuk teknis yang disusun oleh pejabat terkait;
dan
4) membahas petunjuk pelaksanaan pekerjaan dan
petunjuk teknis yang disusun oleh pejabat terkait.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 106
d. mengoordinasikan pelaksanaan rencana kerja Seksi
Rehabilitasi sesuai kebijakan teknis Bidang Rehabilitasi dan
Rekontruksi agar tersinkronisasi dengan baik, dengan
tahapan :
1) mengadakan koordinasi perihal rencana kerja dengan
pejabat terkait di luar Seksi Rehabilitasi; dan
2) mengadakan koordinasi perihal rencana kerja dengan
pejabat terkait pada Seksi Rehabilitasi.
e. menganalisis dokumen-dokumen atau naskah dinas sesuai
dengan tanggung jawab dan wewenang yang dimiliki dalam
rangka penyelenggaraan pelayanan publik di Kota Cilegon,
dengan tahapan :
1) memeriksa dokumen/naskah dinas dari pejabat terkait;
2) mengembalikan dokumen/naskah dinas yang masih
terdapat kesalahan untuk diperbaiki; dan
3) memberikan paraf pada dokumen/naskah yang telah
sesuai/diperbaiki.
f. mengawasi pelaksanaan rencana kerja Seksi Rehabilitasi
berdasarkan arah rencana kerja yang telah ditetapkan agar
tidak terjadi penyimpangan, dengan tahapan :
1) memonitor pelaksanaan kerja pejabat terkait;
2) mengidentifikasi capaian target tahapan pelaksanaan
tugas pada pejabat terkait;
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 107
3) mengkonsultasikan hasil identifikasi capaian target
tahapan pelaksanaan tugas pada pejabat terkait; dan
4) memberikan masukan dan arahan terhadap
pelaksanaan tugas pada pejabat terkait.
g. melaksanakan evaluasi kerja Seksi Rehabilitasi berdasarkan
perencanaan kebijakan yang telah ditetapkan untuk
dijadikan referensi perencanaan kebijakan teknis lebih
lanjut, dengan tahapan:
1) melakukan penilaian dan evaluasi terhadap pekerjaan
yang dilakukan oleh pejabat terkait;
2) melakukan penilaian dan evaluasi terhadap pejabat
yang melaksanakan pekerjaan terkait; dan
3) melakukan penilaian dan evaluasi terhadap faktor-
faktor eksternal yang mempengaruhi pelaksanaan
pekerjaan yang dilakukan oleh pejabat terkait.
h. melaksanakan koordinasi dan konsultasi dalam rangka
kegiatan penyusunan dokumen perencanaan strategis dan
laporan-laporan (laporan kinerja akuntabilitas instansi
pemerintah,laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPj),
laporan penyelenggaraan pemerintah daerah (LPPD), dan
laporan tahunan) sesuai dengan ketentuan dan peraturan
yang berlaku sebagai bahan pertanggungjawaban, dengan
tahapan:
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 108
1) mengkoordinasikan dengan pejabat terkait pada Seksi
Rehabilitasi tentang rencana penyusunan dokumen
perencanaan dan laporan-laporan;
2) menugaskan kepada pejabat terkait pada Seksi
Rehabilitasi untuk mengumpulkan dan mengolah
bahan penyusunan laporan-laporan;
3) mengoreksi dan bahan penyusunan laporam-laporan;
dan
4) melakukan koordinasi dan konsultasi serta
menyerahkan bahan penyusunan laporan-laporan pada
pejabat yang berwenang.
i. melaporkan pelaksanaan kerja Seksi Rehabilitasi
berdasarkan ketentuan yang berlaku agar tertib
administrasi, dengan tahapan :
1) menerima laporan pelaksanaan pekerjaan yang
dilakukan oleh pejabat terkait;
2) mengoreksi hasil laporan pelaksanaan pekerjaan; dan
3) menyusun laporan pelaksanaan pekerjaan kepada
pimpinan.
j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan
berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk pencapaian
tujuan organisasi, dengan tahapan :
1) mempelajari tugas lain yang diberikan oleh pimpinan
berdasarkan referensi dan regulasi terkait;
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 109
2) meminta arahan dan petunjuk pimpinan terhadap
pelaksanaan tugas lain;
3) menjalankan tugas lain berdasarkan arahan dan
petunjuk pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsi;
dan
4) memberikan saran dan masukan terhadap pelaksanaan
tugas lain yang tidak sesuai dengan tugas dan fungsi.
Seksi Rekonstruksi
Seksi Rekonstruksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi,
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, yang mempunyai tugas
memimpin dan melaksanakan kebijakan teknis urusan
rekonstruksiserta melakukan koordinasi, konsultasi dan
kerjasama dengan instansi terkait, sesuai dengan peraturan dan
ketentuan yang berlaku dalam rangka pengelolaan kebutuhan
rekonstruksi.
Untuk melaksanakan tugas Kepala Seksi Rekonstruksi
menyelenggarakan fungsi :
a. penelaahan tugas dengan membaca referensi dan regulasi
terkait untuk mempertajam analisis berpikir,
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 110
b. penyusunan rencana kerja Seksi Rekonstruksi sesuai dengan
kebijakan teknis Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi untuk
ketersediaan salah satu dokumen perencanaan,
c. penyusunan petunjuk pelaksanaan pekerjaan dan petunjuk
teknis pekerjaan urusan rekontruksi, berdasarkan ketentuan
yang berlaku agar menjadi panduan teknis dalam bekerja,
d. pengoordinasian pelaksanaan rencana kerja urusan
rekonstruksi sesuai kebijakan teknis Bidang Rehabilitasi dan
Rekonstruksi agar tersinkronisasi dengan baik,
e. penganalisa dokumen-dokumen atau naskah dinas sesuai
dengan tanggung jawab dan wewenang yang dimiliki dalam
rangka penyelenggaraan pelayanan publik di Kota Cilegon,
f. pengawasan pelaksanaan rencana kerja Seksi Rekonstruksi
berdasarkan arah rencana kerja yang telah ditetapkan agar
tidak terjadi penyimpangan,
g. pelaksanaan evaluasi kerja Seksi Rekonstruksi berdasarkan
perencanaan kebijakan yang telah ditetapkan untuk dijadikan
referensi perencanaan kebijakan teknis lebih lanjut,
h. pelaksanpan koordinasi dan konsultasi dalam rangka kegiatan
penyusunan dokumen perencanaan strategis dan laporan-
laporan (laporan kinerja akuntabilitas instansi
pemerintah,laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPj),
laporan penyelenggaraan pemerintah daerah (LPPD), dan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 111
laporan tahunan) sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang
berlaku sebagai bahan pertanggungjawaban,
i. pelaporanan pelaksanaan kerja Seksi Rekonstruksi
berdasarkan ketentuan yang berlaku agar tertib administrasi,
j. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan
berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk pencapaian tujuan
organisasi,
Rincian Tugas dan Tahapan Pelaksanaan Tugas
Untuk melaksanakan tugas Kepala Seksi Rekonstruksi memiliki
rincian tugas :
a. menelaah tugas dengan membaca referensi dan regulasi terkait
untuk mempertajam analisis berpikir, dengan tahapan :
1) menyiapkan bahan-bahan referensi dan regulasi yang
terkait;
2) mempelajari bahan-bahan referensi dan regulasi terkait;
dan
3) mengkaji dan menganalisa ringkasan bahan-bahan
referensi dan regulasi terkait guna mendukung
pelaksanaan tugas.
b. menyusun rencana kerja dan sasaran strategis urusan
rekonstruksi sesuai dengan kebijakan teknis Bidang
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 112
Rehabilitasi dan Rekonstruksi untuk ketersediaan salah satu
dokumen perencanaan, dengan tahapan :
1) mengadakan koordinasi perihal rencana kerja dengan
pejabat/pihak terkait di luar Seksi Rekonstruksi;
2) menyampaikan rencana kerja kepada pejabat terkait di
Seksi Rekonstruksi;
3) menentukan skala prioritas rencana kerja;
4) membagi tugas kepada pejabat terkait berdasarkan skala
prioritas rencana kerja;
5) mengkoreksi rencana kerja yang disusun oleh pejabat
terkait; dan
6) membahas rencana kerja yang disusun oleh pejabat
terkait.
c. menyusun petunjuk pelaksanaan pekerjaan dan petunjuk
teknis pekerjaan urusan rekontruksi, berdasarkan ketentuan
yang berlaku agar menjadi panduan teknis dalam bekerja,
dengan tahapan :
1) mengadakan koordinasi dengan pejabat terkait;
2) membagi tugas kepada pejabat terkait untuk mencari
dan menyusun konsep petunjuk pelaksanaan pekerjaan
dan petunjuk teknis;
3) mengoreksi konsep petunjuk pelaksanaan pekerjaan dan
petunjuk teknis yang disusun oleh pejabat terkait; dan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 113
4) membahas petunjuk pelaksanaan pekerjaan dan
petunjuk teknis yang disusun oleh pejabat terkait.
d. mengoordinasikan pelaksanaan rencana kerja urusan
rekonstruksi sesuai kebijakan teknis Bidang Rehabilitasi dan
Rekonstruksi agar tersinkronisasi dengan baik, dengan
tahapan :
1) mengadakan koordinasi perihal rencana kerja dengan
pejabat terkait di luar Seksi Rekontruksi; dan
2) mengadakan koordinasi perihal rencana kerja dengan
pejabat terkait pada Seksi Rekontruksi.
e. menganalisis dokumen-dokumen atau naskah dinas sesuai
dengan tanggung jawab dan wewenang yang dimiliki dalam
rangka penyelenggaraan pelayanan publik di Kota Cilegon,
dengan tahapan :
1) Memeriksa dokumen/naskah dinas dari Pejabat terkait;
2) Mengembalikan dokumen/naskah dinas yang masih
terdapat kesalahan untuk diperbaiki;
3) Memberikan Paraf pada dokumen/naskah yang telah
sesuai/diperbaiki.
f. mengawasi pelaksanaan rencana kerja Seksi Rekonstruksi
berdasarkan arah rencana kerja yang telah ditetapkan agar
tidak terjadi penyimpangan, dengan tahapan :
1) memonitor pelaksanaan kerja pejabat terkait;
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 114
2) mengidentifikasi capaian target tahapan pelaksanaan
tugas pada pejabat terkait;
3) mengkonsultasikan hasil identifikasi capaian target
tahapan pelaksanaan tugas pada pejabat terkait; dan
4) memberikan masukan dan arahan terhadap pelaksanaan
tugas pada pejabat terkait.
g. melaksanakan evaluasi kerja Seksi Rekonstruksi berdasarkan
perencanaan kebijakan yang telah ditetapkan untuk dijadikan
referensi perencanaan kebijakan teknis lebih lanjut, dengan
tahapan :
1) melakukan penilaian dan evaluasi terhadap pekerjaan
yang dilakukan oleh pejabat terkait;
2) melakukan penilaian dan evaluasi terhadap pejabat yang
melaksanakan pekerjaan terkait; dan
3) melakukan penilaian dan evaluasi terhadap faktor-faktor
eksternal yang mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan
yang dilakukan oleh pejabat terkait.
h. melaksanakan koordinasi dan konsultasi dalam rangka
kegiatan penyusunan dokumen perencanaan strategis dan
laporan-laporan (laporan kinerja akuntabilitas instansi
pemerintah,laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPj),
laporan penyelenggaraan pemerintah daerah (LPPD), dan
laporan tahunan) sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang
berlaku sebagai bahan pertanggungjawaban, dengan tahapan :
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 115
1) mengkoordinasikan dengan pejabat terkait pada Seksi
Rekonstruksi tentang rencana penyusunan dokumen
perencanaan dan laporan-laporan;
2) menugaskan kepada pejabat terkait pada Seksi
Rekontruksi untuk mengumpulkan dan mengolah bahan
penyusunan laporan-laporan;
3) mengoreksi dan bahan penyusunan laporan-laporan; dan
4) melakukan koordinasi dan konsultasi serta menyerahkan
bahan penyusunan laporan-laporan pada pejabat yang
berwenang.
i. melaporkan pelaksanaan kerja urusan rekonstruksi
berdasarkan ketentuan yang berlaku agar tertib administrasi,
dengan tahapan:
1) menerima laporan pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan
oleh pejabat terkait;
2) mengoreksi hasil laporan pelaksanaan pekerjaan; dan
3) menyusun laporan pelaksanaan pekerjaan kepada
pimpinan.
j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan
berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk pencapaian tujuan
organisasi, dengan tahapan :
1) mempelajari tugas lain yang diberikan oleh pimpinan
berdasarkan referensi dan regulasi terkait;
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 116
2) meminta arahan dan petunjuk pimpinan terhadap
pelaksanaan tugas lain;
3) menjalankan tugas lain berdasarkan arahan dan petunjuk
pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsi; dan
4) memberikan saran dan masukan terhadap pelaksanaan
tugas lain yang tidak sesuai dengan tugas dan fungsi
Struktur Organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kota Cilegon dapat dilihat pada gambar 2.1 berikut :
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 117
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KOTA CILEGON
KEPALA
UNSUR PENGARAH
- INSTANSI
- PROFESIONAL /AHLI
KEPALA PELAKSANA BPBD KOTA CILEGON
SEKRETARIS
KASUBAG
PROGRAM DAN EVALUASI
KASUBAG UMUM
DANKEPEGAWAIAN
KASUBAG KEUANGAN
KEPALA BIDANG REHABILITASI DAN
REKONSTRUKSI
KEPALA BIDANG
KEDARURATAN DAN
LOGISTIK
KEPALA BIDANG PENCEGAHAN DAN
KESIAPSIAGAAN
KEPALA SEKSI
PENCEGAHAN
KEPALA SEKSI
KESIAPSIAGAAN
KEPALA SEKSI
TANGGAP DARURAT
KEPALA SEKSI
LOGISTIK
KEPALA SEKSI
REHABILITASI
KEPALA SEKSI REKONSTRUKSI
KELOMPOK
JABFUNG
BPBD KOTA CILEGON
SATUAN TUGAS
SEKDA (Ex Officio)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 118
2.2. Sumber Daya SKPD
Dalam melaksanakan tugasnya, Badan Penanggulangan
Bencana Daerah Kota Cilegon memiliki sumber daya antara
lain menyangkut sumber daya manusia dan peralatan serta
perlengkapan kantor.
Dari sisi sumber daya manusia, aparatur Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon terdiri dari para
pegawai yang diurai menurut status kepegawaian,
kepangkatan, tingkat pendidikan formal/fungsional/struktural,
dan jenis kelamin, sebagai berikut :
Tabel 2.1
Daftar Jumlah Pegawai
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon
a. Berdasarkan Status Kepegawaian
Pegawai Negeri Sipil : 19 Orang
Pegawai Non PNS (Tenaga Harian
Lepas)
: 14 Orang
Petugas Kebersihan : 1 Orang
Petugas Keamanan : 3 Orang
-
b. Berdasarkan kepangkatan
Gol.IV : 2 Orang
Gol. III : 14 Orang
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 119
Gol. II : 3 Orang
c. Berdasarkan Tingkat Pendidikan :
1. Pendidikan Formal
S 2 : 5 Orang
S 1 : 15 Orang
D3 : 1 Orang
SLTA : 15 Orang
SLTP : 1 Orang
SD : -
2. Pendidikan Struktural
ADUM / ADUMLA / DIKLATPIM IV 9 orang
SPAMA / DIKLATPIM III 2 orang
SPAMEN / DIKLAT PIM II -
d. Berdasarkan Jenis Kelamin :
Laki-laki : 29 Orang
Perempuan : 8 Orang
Sumber : Kasubag Umum dan Kepegawaian BPBD (April 2016)
Dari sisi peralatan dan perlengkapan kantor, asetyang
dimilikiBadan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon
saat ini merupakan aset BPBD dan mutasi dari Bagian
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 120
Perlengkapan, Bagian Kominfo dan dari Bagian Umum Setda
Kota Cilegon serta aset dari Badan Kesbanglinmaspol, adalah
sebagai berikut :
Tabel 2.2
Daftar Aset Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota
Cilegon
No. Nama Barang Type / Merk /
Bahan Jumlah Kondisi
1 Meja Komputer 4 Baik
2 Meja Kerja 5 Baik
3 Meja Kerja ½ Biro
20 Baik
4 Meja Kerja Pejabat
Eselon III MTP 03
Horse
Metal 4 Baik
5 Meja Rapat
2 Baik
6 Minibus (penumpang 14
orang kebawah)
Grand
Livina Nissan 3 Baik
7 Kursi Kerja Putar 23 Baik
8 Kursi Rapat 24 Baik
9 Meja Kerja Pejabat
Eselon II TW180 Glory 1 Baik
10 Rak Besi/Metal V-905 VIP 6 Baik
11 Lemari Arsip Untuk Arsip
Dinamis V-603 VIP 3 Baik
12 Lemari Es 2 Pintu Sharp 1 Baik
13 Brand Kas HS-
40TA Ichiban 2 Baik
14 Mesin Foto Copy Docucen
tre IV
2060CP
Fuji Xerox 1 Baik
15 AC
Jetcool
LG 6 Baik
Panasonic
2 Baik
Baik TCL
3 Baik
16 Komputer/Pc
IO 2020 DELL 4 Baik
E63Z91
A
Lenovo
7 Baik
17 Laptop/Notebook E440 Lenovo 2 Baik
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 121
No. Nama Barang Type / Merk /
Bahan Jumlah Kondisi
L40A Toshiba 2 Baik
18 Printer
Ip 2770,
Pixma MG7170,
Pixma
IX6560
Canon 4 Baik
Dot
Matrix LX310,
L120,
L220
Epson
4 Baik
HP 1 Baik
19 Mesin tik Elektrik Ax-160 Nakajima 3 Baik
20 Mesin Penghancur Kertas 40404 Dahle 3 Baik
21 Dispenser
SWD
68EH-BK
Sharp 2 Baik
Sanken 2 Baik
22 Kamera digital SLR
EOS
60D
KIT2
Canon 1 Baik
D3200, D3000
Kit
Nikon 2 Baik
23 TV
Sharp 2 Baik
LG 3 Baik
Panasonic 2 Baik
24 Handy Talky (HT) Motorola 6 Baik
25 Faksimile Panasonic 2 Baik
26 Alat Pemadam/Portable Fixing 2 Baik
27 Proyektor + Attachmen
Infocus 1 Baik
Toshiba 1 Baik
28 Sepeda Motor
KLX 150 Kawasaki 5 Baik
Adress Suzuki 2 Baik
29 Senter Japan 30 Baik
30 Electric Generating Set
Lain – Lain Loncin Genset 5 Baik
31 Alat Hiasan Bingkai
KIR 5 Baik
32 Filling Besi/Metal 304 VIP 11 Baik
33 Tenda Chitos 10
34 Mobil Pick up Hilux Toyota 1 Baik
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 122
No. Nama Barang Type / Merk /
Bahan Jumlah Kondisi
35 Alat Komunikasi Radio
HF/FM Lainnya Repeater Motorolla 1 Baik
36 Exhaust Fan Maspion 3 Baik
37 Jaringan Trasmisi Lain - Lain
1 Baik
38 Wirelles CCTV
wireless Telview 1 Baik
39 Tower Sirine+C24 1 Baik
40 Pesawat Telephone Panasonic 1 Baik
41 Alat Komunikasi Radio SSB 1 Baik
42 Unit Pemancar HF/SW
Lainnya 1 Baik
43 Motor Boat Yamaha 2 Baik
44 Perahu Penumpang 2 Baik
45 Alat Dapur Lain - Lain 1 Baik
46 White Board 1 Baik
47 Alat Rumah Tangga Lain -
Lain
Bracket
TV Oximus 1 Baik
Sumber : Penyimpan/PengurusBarang BPBD (Maret2016)
Sedangkan data aset lainnya, terlampir dala Renstra ini.
2.3. Kinerja Pelayanan SKPD
2.3.1 Capaian Kinerja Atas Pelaksanaan Renstra SKPD Periode
Sebelumnya
Sebagai satuan kerja yang relatif baru di Kota Cilegon,
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon
dituntut untuk terus mensosialisasikan keberadaannya
termasuk peran dan fungsi yang diamanatkannya. Hal ini
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 123
juga untuk menghindari adanya pandangan terjadinya
tumpang tindih terhadap fungsi dan peran dengan SKPD
lain yang telah ada terlebih dahulu.
Dalam penanggulangan bencana, Badan Penanggulangan
Bencana Daerah Kota Cilegon menjalankan peran sebagai
koordinator dan menegaskan bahwa manajemen
penanggulangan bencana bukanlah suatu kegiatan yang
bersifat mendadak hanya untuk tanggap darurat bencana
saja, akan tetapi meliputi berbagai aspek baik sebelum (pra
bencana), pada saat bencana dan setelah terjadinya bencana
(pasca bencana). Apabila diterapkan ke dalam alur program
kerja, maka penanggulangan bencana merupakan suatu
siklus sistemik kegiatan kesiapsiagaan, identifikasi bahaya,
analisa resiko,tindakan preventif, respon bencana, serta
rehabilitasi dan rekonstruksi yang berkesinambungan.
Capaian kinerja pada Renstra BPBD Tahun 2015
berdasarkan pada penilaian kinerja Tahun 2015 Selanjutnya
pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah
dicapai pada tahun 2015 yang membandingkan antara
target dan realisasi pada indikator sasaran sebagai berikut :
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 124
Ketercapaian Indikator Sasaran Terhadap Target
MISI 1 : MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN
YANG BAIK
Tujuan 1 : Meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik.
Sasaran 1 : Meningkatnya Kualitas Pelayanan Pemerintahan dan Publik.
No Indikator Sasaran Sat.
Tahun 2015 Capaian
Kinerja 2015 (%)
Target Realisasi
1 Tercapainya Dukungan Pelayanan Badan Penanggulangan Bencana Daerah
% 100
% 100 % 100
Berdasarkan hasil evaluasi terhadap sasaran diatas, dapat
disimpulkan bahwa indikator sasaran pada misi 1
menghasilkan capaian kinerja mencapai target yaitu sebesar
100 %, dan bermakna baik.sekali Adapun faktor pendorong
didalam meningkatkan capaian sasaran tersebut yaitu
mendorong program kegiatan Pelayanan Administrasi
Perkantoran dan kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur, Peningkatan Disiplin Aparatur serta Pengembangan
Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 125
Misi 2 : MENINGKATKAN KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT
DAN PEMANFAATAN TEKHNOLOGI DALAM
MENGHADAPI BENCANA SERTA UPAYA
PENCEGAHAN UNTUK MENGURANGI RISIKO
BENCANA
Tujuan 2 : Mengurangi risiko bencana melalui penyadaran
dan peningkatan kemampuan masyarakat
menghadapi ancaman bencana
Sasaran 2 : Terwujudnya upaya pencegahan dan
kesiapsiagaan dalam mengurangi risiko bencana
No Indikator
Sasaran Sat.
Tahun 2015 Capaian
Kinerja 2015 (%)
Target Realisasi
1 Tercapainya pencegahan dan kesiagaan bencana
% 60 75 125
Berdasarkan hasil evaluasi terhadap sasaran diatas, dapat
bahwa indikator sasaran pada misi 2 menghasilkan capaian
kinerja mencapai target yaitu sebesar 125 %, dan bermakna
baik.sekali Adapun faktor pendorong didalam meningkatkan
capaian sasaran tersebut yaitu mendorong program
Pencegahan dan Kesiapsiagaan dengan kegiatan antara lain
Penyusunan analisis potensi rawan bencana, Sosialisasi
informasi bencana melalui media cetak dan elektronik,
Penguatan kapasitas aparatur dalam Penanggulangan Bencana,
Sosialisasi Kebencanaan dan Drill Penanggukangan
Kebencanaan. Untuk Pembentukan Kelurahan Bencana di
setiap kecamatan rawan bencana akan dilaksanakan pada
Tahun Anggaran 2016 secara bertahap sesuai dengan
kemampuan anggaran.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 126
MISI 3 : MELINDUNGI MASYARAKAT MELALUI
PENYELENGGARAAN PENANGGULANGAN
BENCANA SECARA TERENCANA, TERPADU,
TERKOORDINASI DAN MENYELURUH.
Tujuan 3 : Mengoptimalkan operasi penanganan darurat
pada saat terjadi bencana dan menyediakan
kebutuhan dasar masyarakat pada saat terjadi
bencana.
Sasaran 3 : Terwujudnya sistem penanganan kedaruratan
bencana yang efektif dan efisien.
Berdasarkan hasil evaluasi terhadap sasaran diatas, dapat
disimpulkan bahwa indikator sasaran pada misi 3
menghasilkan capaian kinerja mencapai target yaitu sebesar
143 %, dan bermakna baik sekali. Adapun faktor pendorong
didalam meningkatkan capaian sasaran tersebut yaitu
mendorong program Kedaruratan dan Logistik dengan kegiatan
antara lain Penyusunan SOP logistik dan distribusi, Pengadaan
alat kedaruratan dalam rangka masa tanggap darurat,
Penyediaan dukungan logistik kebencanaan, Koordinasi,
monitoring dan evaluasi penanganan kedaruratan dan logistik,
Penyusunan Naskah akademik Penyelenggaraan
Penanggulangan Bencana, dan Bimbingan Teknik Logistik
Kebencanaan.
No Indikator
Sasaran Sat.
Tahun 2015 Capaian Kinerja
2015 (%)
Target Realisasi
1 Tercapainya program kedaruratan dan logistik
% 70 100 143
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 127
Misi 4 : MEMULIHKAN DAMPAK BENCANA SECARA
TEPAT DAN CEPAT SERTA MENGGALANG
KEMITRAAN DENGAN MASYARAKAT DIBIDANG
REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI AKIBAT
BENCANA
Tujuan 4 : Melaksanakan Rehabilitasi dan rekonstruksi
dengan manajemen pemulihan pascabencana
yang efektif dan efisien
Sasaran 4 : Terwujudnya upaya rehabilitasi dan rekonstruksi
yang lebih baik di banding sebelum bencana
Berdasarkan hasil evaluasi terhadap sasaran diatas, dapat
disimpulkan bahwa indikator sasaran pada misi 4
menghasilkan capaian kinerja yaitu sebesar 63 %, dan
bermakna cukup. Adapun kegiatan didalam meningkatkan
capaian sasaran tersebut yaitu mendorong program
Rehabilitasi dan Rekonstruksi dengan kegiatan antara lain
Koordinasi, monitoring dan evaluasi penanganan rehabilitasi
dan rekonstruksi pasca bencana, Pelatihan Penaksiran
Kerugian akibat bencana alam. Di sisi lain hal yang
menyebabkan capaian kinerja rendah karena rencana
pemulihan sarana prasarana pasca bencana yang semula
direncanakan oleh BPBD Kota Cielgon, untuk sementara ini
masih dilaksanakan oleh SKPD Dinas Pekerjaan Umum Kota
Cilegon seperti Penanganan banjir dengan Pembuatan tandon.
Penanganan persampahan oleh Dinas Kebersihan Kota Cilegon,
Penanganan Kesehatan terkait wabah penyakit oleh Dinas
Kesehatan Kota Cilegon, Penanganan Lingkungan terkait lahan
kritis ditangani oleh BLH Kota Cilegon, Penyediaan Buffer Stock
No Indikator Sasaran
Sat. Tahun 2015
Capaian Kinerja 2015
(%)
Target Realisasi
1 Tercapainya program rehabiliitas dan rekonstruksi
% 80 50
63
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 128
oleh Dinas Sosial dan PMI Kota Cilegon untuk makanan siap
saji.
Adapun tingkat capaian kinerja BPBD sebagai berikut :
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 129
Tabel 2.3
Pencapaian Kinerja Pelayanan BPBD Tahun 2015
No Indikator
Kinerja Utama Satuan
Tahun 2015 Capaian Kinerja
2015 (%)
Uraian Cara Perhitungan
Tahun 2015 Rata- Rata
Capaian Kinerja
2015 (%)
Target (%)
Realisasi (%)
Target Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Tercapainya pencegahan dan kesiagaan bencana
60 75 125 1 Prosentase dokumen tentang kebencanaan;
Jumlah dokumen yang ada X
100%
1 Dok 1 Dok 100
Jumlah dokumen yang
ditargetkan
2 Prosentase Kegiatan sosialisasi kebencanaan;
Jumlah kegiatan sosialisasi kebencanaan
yang dilaksasnakan X 100%
3
Kegiatan 3
Kegiatan 100
Jumlah kegiatan sosialisasi kebencanaan
yang direncanakan
3 Prosentase kelurahan tangguh bencana di Kota Cilegon;
Jumlah kelurahan tangguh bencana yang
dibentuk X 100%
43 Kel 0 0
Jumlah kelurahan tangguh bencana yang
direncanakan
4 Prosentase aparatur yang terampil dalam kesiapsiagaan bencana
Jumlah aparatur yang terampil dalam
kesiapsiagaan bencana yang dilatih
X 100%
100 Orang
100 Orang
100
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 130
No Indikator
Kinerja Utama Satuan
Tahun 2015 Capaian Kinerja
2015 (%)
Uraian Cara Perhitungan
Tahun 2015 Rata- Rata
Capaian Kinerja
2015 (%)
Target (%)
Realisasi (%)
Target Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Jumlah aparatur yang terampil dalam
kesiapsiagaan bencana yang ditargetkan
Jumlah rata - rata capaian kinerja proram pencegahan dan kesiapsiagaan tahun 2015 :
75
2 Tercapainya program kedaruratan dan logistik
70 100 143 1 Prosentase relawan yang terlatih di daerah rawan bencana;
Jumlah relawan yang
terlatih di daerah rawan bencana X
100%
150 Orang
150 Orang
100
Jumlah relawan yang terlatih di daerah rawan bencana direncanakan
2 Prosentase aparatur yang terampil dalam tanggap darurat bencana;
Jumlah aparatur yang terampil dalam tanggap darurat bencana yang
dilatih X 100%
100 Orang
100 Orang
100
Jumlah aparatur yang terampil dalam tanggap darurat bencana yang
ditargetkan
3 Prosentase peralatan tanggap darurat bencana yang siap digunakan;
Jumlah peralatan tanggap darurat
bencana yang siap digunakan
X 100%
1 Paket 1 Paket 100
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 131
No Indikator
Kinerja Utama Satuan
Tahun 2015 Capaian Kinerja
2015 (%)
Uraian Cara Perhitungan
Tahun 2015 Rata- Rata
Capaian Kinerja
2015 (%)
Target (%)
Realisasi (%)
Target Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Jumlah peralatan tanggap darurat
bencana yang tersedia
4 Prosentase kebutuhan dasar/pokok bagi korban bencana pada saat tanggap darurat bencana
Jumlah kebutuhan dasar/pokok yang
tersedia X 100%
1 Paket 1 Paket 100
Jumlah kebutuhan dasar/pokok yang
dibutuhkan
Jumlah rata - rata capaian kinerja proram kedaruratan dan logistik tahun 2015 : 100
3 Tercapainya program rehabiliitas dan rekonstruksi
80 50 63 1 Prosentase aparatur yang terampil dalam menghitung kerusakan/kerugian pasca bencana;
Jumlah aparatur yang terampil dalam
menghitung kerusakan/kerugian pasca bencana yang
dilatih X 100%
150 Orang
150 Orang
100
Jumlah aparatur yang terampil dalam
menghitung kerusakan/kerugian pasca bencana yang
direncanakan
2 Prosentase dokumen rencana pemulihan pasca bencana yang ditindaklanjuti
Jumlah dokumen rencana pemulihan pasca bencana yang
ditindaklanjuti
X 100%
8 Dok 0 Dok 0
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 132
No Indikator
Kinerja Utama Satuan
Tahun 2015 Capaian Kinerja
2015 (%)
Uraian Cara Perhitungan
Tahun 2015 Rata- Rata
Capaian Kinerja
2015 (%)
Target (%)
Realisasi (%)
Target Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Jumlah dokumen rencana pemulihan pasca bencana yang
diusulkan
Jumlah rata - rata capaian kinerja program rehabilitas dan rekonstruksi tahun 2015 : 50
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 133
Tabel 2.4
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan BPBD Tahun 2015
URAIAN ANGGARAN REALISASI
SISA ANGGARAN PEGAWAI BARANG & JASA MODAL TOTAL %
Program Dukungan Pelayanan Pemerintahan
1.259.911.000,00 130.650.000,00 592.674.834,00 229.268.250,00 952.593.084,00 75,61 307.317.916,00
Penyediaan jasa surat menyurat 1.995.000,00 0,00 1.455.000,00 0,00 1.455.000,00 72,93 540.000,00
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
28.600.000,00 0,00 9.301.820,00 0,00 9.301.820,00 32,52 19.298.180,00
Operasional RUPUSDALOPS 92.811.000,00 84.000.000,00 8.666.000,00 0,00 92.666.000,00 99,84 145.000,00
Penyediaan jasa kebersihan dan keamanan kantor
38.400.000,00 0,00 27.200.000,00 0,00 27.200.000,00 70,83 11.200.000,00
Penyediaan jasa promosi dan propaganda
16.400.000,00 0,00 16.200.000,00 0,00 16.200.000,00 98,78 200.000,00
Penyediaan alat tulis kantor 58.771.000,00 0,00 44.201.000,00 0,00 44.201.000,00 75,21 14.570.000,00
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
25.070.000,00 0,00 18.565.000,00 0,00 18.565.000,00 74,05 6.505.000,00
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
6.981.000,00 0,00 6.731.000,00 0,00 6.731.000,00 96,42 250.000,00
Penyediaan peralatan rumah tangga 9.895.000,00 0,00 9.895.000,00 0,00 9.895.000,00 100,00 0,00
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
27.708.000,00 0,00 19.043.000,00 0,00 19.043.000,00 68,73 8.665.000,00
Penyediaan makanan dan minuman 35.240.000,00 0,00 27.865.000,00 0,00 27.865.000,00 79,07 7.375.000,00
Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi dalam dan luar daerah
104.400.000,00 0,00 104.349.114,00 0,00 104.349.114,00 99,95 50.886,00
Penyediaan Jasa Transaksi Keuangan
400.000,00 0,00 325.000,00 0,00 325.000,00 81,25 75.000,00
Pengadaan kendaraan dinas/operasional
118.000.000,00 0,00 0,00 108.100.000,00 108.100.000,00 91,61 9.900.000,00
Pengadaan komputer 94.000.000,00 0,00 0,00 90.833.250,00 90.833.250,00 96,63 3.166.750,00
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 134
URAIAN ANGGARAN REALISASI
SISA ANGGARAN PEGAWAI BARANG & JASA MODAL TOTAL %
Pengadaan peralatan dan perlengkapan kantor
32.600.000,00 0,00 0,00 22.425.000,00 22.425.000,00 68,79 10.175.000,00
Pengadaan alat-alat studio 10.000.000,00 0,00 0,00 7.910.000,00 7.910.000,00 79,10 2.090.000,00
Pemeliharaan dan perijinan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
301.800.000,00 0,00 133.859.900,00 0,00 133.859.900,00 44,35 167.940.100,00
Pemeliharaan rutin/berkala peralatan dan perlengkapan kantor
14.500.000,00 0,00 2.599.000,00 0,00 2.599.000,00 17,92 11.901.000,00
Pemeliharaan rutin/berkala komputer
20.030.000,00 0,00 7.720.000,00 0,00 7.720.000,00 38,54 12.310.000,00
Penyediaan pakaian dinas beserta perlengkapannya
100.000.000,00 1.000.000,00 86.988.000,00 0,00 87.988.000,00 87,99 12.012.000,00
Penyusunan Laporan Keuangan 15.510.000,00 7.900.000,00 7.130.000,00 0,00 15.030.000,00 96,91 480.000,00
Penatausahaan Keuangan SKPD 30.600.000,00 25.800.000,00 0,00 0,00 25.800.000,00 84,31 4.800.000,00
Penyusunan Laporan Kinerja 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Penyusunan Dokumen Perencanaan SKPD
11.200.000,00 3.200.000,00 6.455.000,00 0,00 9.655.000,00 86,21 1.545.000,00
Penyusunan Renstra SKPD 15.000.000,00 7.950.000,00 5.392.000,00 0,00 13.342.000,00 88,95 1.658.000,00
Penyusunan FS Gedung Kantor BPBD Kota Cilegon
50.000.000,00 800.000,00 48.734.000,00 0,00 49.534.000,00 99,07 466.000,00
Program Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana
525.030.500,00 32.000.000,00 458.498.400,00 0,00 490.498.400,00 93,42 34.532.100,00
Penyusunan SOP pencegahan dan kesiapsiagaan
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Penyusunan analisis potensi rawan bencana
100.000.000,00 2.150.000,00 91.520.000,00 0,00 93.670.000,00 93,67 6.330.000,00
Sosialisasi informasi bencana melalui media cetak dan elektronik
100.000.000,00 8.300.000,00 88.949.250,00 0,00 97.249.250,00 97,25 2.750.750,00
Penguatan Kapasitas Aparatur dalam Penanggulangan Bencana
175.000.000,00 8.850.000,00 142.300.500,00 0,00 151.150.500,00 86,37 23.849.500,00
Sosialisasi Kebencanaan 61.181.500,00 5.650.000,00 54.856.500,00 0,00 60.506.500,00 98,90 675.000,00
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
II - 135
URAIAN ANGGARAN REALISASI
SISA ANGGARAN PEGAWAI BARANG & JASA MODAL TOTAL %
Driil Penanggulangan Kebencanaan 88.849.000,00 7.050.000,00 80.872.150,00 0,00 87.922.150,00 98,96 926.850,00
Program Kedaruratan dan Logistik
579.200.000,00 49.800.000,00 440.736.790,00 26.400.000,00 516.936.790,00 89,25 62.263.210,00
Penyusunan SOP logistik dan distribusi
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Pengadaan alat kedaruratan dalam rangka masa tanggap darurat
250.000.000,00 2.400.000,00 201.078.900,00 26.400.000,00 229.878.900,00 91,95 20.121.100,00
Penyediaan dukungan logistik kebencanaan
100.000.000,00 1.000.000,00 92.520.000,00 0,00 93.520.000,00 93,52 6.480.000,00
Koordinasi, monitoring dan evaluasi penanganan kedaruratan dan logistik
50.000.000,00 18.000.000,00
4.361.000,00 0,00 22.361.000,00 44,72 27.639.000,00
Penyusunan Naskah Akademik Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana
129.200.000,00 19.950.000,00 102.425.000,00 0,00 122.375.000,00 94,72 6.825.000,00
Bimbingan Teknis Logistik Kebencanaan
50.000.000,00 8.450.000,00 40.351.890,00 0,00 48.801.890,00 97,60 1.198.110,00
Program Rehabilitasi dan Rekonstruksi
225.000.000,00 47.600.000,00 127.173.000,00 5.630.000,00 180.403.000,00 80,18 44.597.000,00
Koordinasi, monitoring dan evaluasi penanganan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana
75.000.000,00 35.100.000,00 4.158.500,00 5.630.000,00 44.888.500,00 59,85 30.111.500,00
Pelatihan penaksiran kerugian akibat bencana alam
150.000.000,00 12.500.000,00 123.014.500,00 0,00 135.514.500,00 90,34 14.485.500,00
Fasilitasi pembentukan dan pelatihan TRC dan RRC
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
J U M L A H 2.589.141.500,00 260.050.000,00 1.619.083.024,00 261.298.250,00 2.140.431.274,00 82,67 448.710.226,00
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 136
2.3.2 Capain Kinerja Antara Renstra SKPD Dengan RPJMD
Periode Sebelumnya
Capaian kinerja antara Renstra BPBD Tahun 2015 dengan
RPJMD Kota Cilegon Tahun 2010–2015 yaitu dengan
membandingkan Realisasi Kinerja sampai dengan Tahun ini
dengan Target Jangka Menengah yang terdapat dalam
Dokumen Perencanaan Strategis Organisasi atau RPJMD Kota
Cilegon 2010-2015.
BPBD Kota Cilegon melanjutkan program dari Badan Kesbang
Linmas Kota Cilegon dan telah membuat Renstra Tahun 2015
yang mengacu pada RPJMD Kota Cilegon Tahun 2010-2015.
Sehingga realisasi kinerja Tahun 2015 merupakan capaian
kinerja akhir dari target jangka menengah yang terdapat dalam
Dokumen RPJMD Kota Cilegon.
BPBD Kota Cilegon turut serta dalam mewujudkan visi Kota
Cilegon yaitu „Masyarakat Cilegon sejahtera melalui daya
dukung industri, perdagangan dan jasa” dan misi ke 5 yaitu
“Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih,
berkeadilan, demokratis, berlandaskan hukum serta
berorientasi publik”, dengan agenda Cilegon Berwibawa.
Sasarannya adalah “Meningkatnya pencegahan dan
penanggulangan bencana”, indikator “prosentase jumlah kasus
bencana yang dapat ditangani” target Tahun 2015 sebesar 100
%.Jenis bencana Tahun 2015 yaitu bencana banjir, kekeringan,
tanah longsor, angin puting beliung dan kegagalan teknologi.
Realisasinya adalah dari kasus kejadian bencana sebanyak 37
kejadian dan jumlah bencana yang ditangani yaitu sebanyak 37
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 137
kejadian, jadi capaian kinerja BPBD Kota Cilegon sebesar 100
% dalam kategori baik sekali.
2.4 Hambatan dan Permasalahan yang Perlu Diantisipasi
Sebelum membahas hambatan dan permasalahan yang perlu
diantisipasi, menurut Dokumen Kajian Risiko Bencana (KRB)
Kota Cilegon Tahun 2015, potensi bencana yang mengancam
sebanyak 11 jenis ancaman potensi bencana di Kota Cilegon
yaitu: banjir, kegagalan teknologi, kekeringan, cuaca ekstrim,
kebakaran hutan dan lahan, epidemi dan wabah penyakit,
tanah longsor, gempa bumi, tsunami, banjir bandang,
gelombang ekstrim dan abrasi.
Tabel 2.5
INDEKS RISIKO MULTI BENCANA KOTA CILEGON TAHUN 2015
Sumber: Hasil Kajian BNPB
I. INDEKS RISIKO BENCANA BANJIR
NO KECAMATAN BAHAYA
LUAS (Ha) KELAS
1. CIWANDAN 1.419 SEDANG
2. CITANGKIL 1.572 SEDANG
3. PULOMERAK 330 TINGGI
4. PURWAKARTA 1.107 TINGGI
5. GROGOL 972 SEDANG
6. CILEGON 359 SEDANG
7. JOMBANG 1.042 TINGGI
8. CIBEBER 1.012 TINGGI
Kota Cilegon 7.813 TINGGI
II. INDEKS RISIKO BENCANA KEGAGALAN TEKNOLOGI
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 138
NO KECAMATAN BAHAYA
LUAS (Ha) KELAS
1. CIWANDAN 1.074 TINGGI
2. CITANGKIL 1.534 TINGGI
3. PULOMERAK 89 TINGGI
4. PURWAKARTA 257 TINGGI
5. GROGOL 1.859 TINGGI
6. JOMBANG 47 TINGGI
7. CIBEBER 316 TINGGI
Kota Cilegon 5.175 TINGGI
III. INDEKS RISIKO BENCANA KEKERINGAN
NO KECAMATAN BAHAYA
LUAS (Ha) KELAS
1. CIWANDAN 4.435 RENDAH
2. CITANGKIL 3.044 RENDAH
3. PULOMERAK 1.986 RENDAH
4. PURWAKARTA 1.529 RENDAH
5. GROGOL 2.338 RENDAH
6. CILEGON 915 RENDAH
7. JOMBANG 1.155 RENDAH
8. CIBEBER 2.149 RENDAH
Kota Cilegon 17.550 RENDAH
IV. INDEKS RISIKO BENCANA CUACA EKSTRIM
NO KECAMATAN BAHAYA
LUAS (Ha) KELAS
1. CIWANDAN 3.197 TINGGI
2. CITANGKIL 2.616 TINGGI
3. PULOMERAK 844 TINGGI
4. PURWAKARTA 1.450 TINGGI
5. GROGOL 1.675 TINGGI
6. CILEGON 734 TINGGI
7. JOMBANG 1.039 TINGGI
8. CIBEBER 1.847 TINGGI
Kota Cilegon 13.404 TINGGI
V. INDEKS RISIKO BENCANA KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 139
NO KECAMATAN BAHAYA
LUAS (Ha) KELAS
1. CIWANDAN 1.152 SEDANG
2. CITANGKIL 713 SEDANG
3. PULOMERAK 1.724 SEDANG
4. PURWAKARTA 360 SEDANG
5. GROGOL 851 SEDANG
6. CILEGON 170 SEDANG
7. JOMBANG 73 SEDANG
8. CIBEBER 427 SEDANG
Kota Cilegon 5.472 SEDANG
VI. INDEKS RISIKO BENCANA EPIDEMI DAN WABAH PENYAKIT
NO KECAMATAN BAHAYA
LUAS (Ha) KELAS
1. PULOMERAK 3 RENDAH
2. PURWAKARTA 386 RENDAH
3. GROGOL 4 RENDAH
4. JOMBANG 244 RENDAH
5. CIBEBER 20 RENDAH
Kota Cilegon 1.822 RENDAH
VII. INDEKS RISIKO BENCANA TANAH LONGSOR
NO KECAMATAN BAHAYA
LUAS (Ha) KELAS
1. CIWANDAN 651 TINGGI
2. PULOMERAK 1.870 TINGGI
3. PURWAKARTA 587 SEDANG
4. GROGOL 1.269 SEDANG
5. CILEGON 55 SEDANG
6. CIBEBER 104 SEDANG
Kota Cilegon 4.536 TINGGI
VIII. INDEKS RISIKO BENCANA GEMPA BUMI
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 140
NO KECAMATAN BAHAYA
LUAS (Ha) KELAS
1. CIWANDAN 4.435 RENDAH
2. CITANGKIL 3.044 SEDANG
3. PULOMERAK 1.986 RENDAH
4. PURWAKARTA 1.529 SEDANG
5. GROGOL 2.338 SEDANG
6. CILEGON 915 SEDANG
7. JOMBANG 1.155 SEDANG
8. CIBEBER 2.149 SEDANG
Kota Cilegon 17.551 SEDANG
IX. INDEKS RISIKO BENCANA TSUNAMI
NO KECAMATAN BAHAYA
LUAS (Ha) KELAS
1. CIWANDAN 526 TINGGI
2. CITANGKIL 257 TINGGI
3. PULOMERAK 139 TINGGI
4. GROGOL 101 TINGGI
Kota Cilegon 1.023 TINGGI
X. INDEKS RISIKO BENCANA BANJIR BANDANG
NO KECAMATAN BAHAYA
LUAS (Ha) KELAS
1. CIWANDAN 250 TINGGI
2. CITANGKIL 62 TINGGI
3. PULOMERAK 310 TINGGI
4. PURWAKARTA 275 TINGGI
5. GROGOL 271 TINGGI
6. CILEGON 43 TINGGI
7. JOMBANG 320 TINGGI
Kota Cilegon 1.530 TINGGI
XI. INDEKS RISIKO BENCANA GELOMBANG EKSTRIM DAN
ABRASI
NO KECAMATAN BAHAYA
LUAS (Ha) KELAS
1. CIWANDAN 250 SEDANG
2. CITANGKIL 74 SEDANG
3. PULOMERAK 320 SEDANG
4. GROGOL 92 SEDANG
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 141
Kota Cilegon 736 SEDANG
Selain 11 ancaman tersebut, masih ada 2 ancaman yang tidak
dikaji oleh BNPB yaitu ancaman konflik sosial dan teror.
Pencapaian tujuan yang telah ditentukan tentunya dipengaruhi
oleh kondisi lingkungan yang meliputi lingkungan internal dan
eksternal. Kondisi lingkungan tersebut akan memberikan
kekuatan dan kelemahan bagi organisasi yang baik secara
langsung maupun tidak langsung mempengaruhi jalannya
organisasi dalam bentuk peluang dan ancaman. Apabila
kondisi lingkungan tersebut tidak bisa dikenali dan
diidentifikasi secara baik oleh organisasi, maka akan berakibat
fatal terhadap kelangsungan organisasi tersebut.
Perencanaan stategik instansi Pemerintah Daerah memerlukan
integrasi antara keahlian Sumber Daya Manusia dan Sumber
Daya Lainnya, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan
lingkungan strategis, nasional dan global.
Analisis terhadap lingkungan organisasi baik internal maupun
eksternal merupakan langkah yang sangat penting dalam
memperhitungkan kekuatan (Strengths), kelemahan
(Weakness), peluang (Opportunities), dan ancaman/tantangan
(threats) yang ada.
Dalam rangka menyikapi perubahan paradigma akibat
perkembangan lingkungan strategik yang terus
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 142
berkembangterdapat beberapa kondisi yang menjadi sebuah
peluangdantantangan bagi Badan Penanggulangan Bencana
Daerah Kota Cilegondalam melaksanakan fungsi pelayanan,
antara lain adalah :
Lingkungan Internal
Faktor-faktor lingkungan internal adalah segala sesuatu yang
ada di dalam organisasi yang secara langsung berpengaruh
terhadap kegiatan organisasi. Faktor lingkungan internal terdiri
dari aspek operasional yang meliputi sistem dan prosedur
kerja, fungsi manajemen, sarana dan prasarana, keuangan
serta teknologi yang diperlukan SKPD. Faktor internal akan
memberikan kekuatan (strengths) dan kelemahan (weakness)
pada organisasi. Adapun hasil identifikasi faktor internal
adalah :
Kelemahan (Weakness)
1. Koordinasi antar instansi, SKPD dan relawankebencanaan
belum terpadu;
2. Kurangnya kuantitas dan kualitas SDM aparatur dalam
Penanggulangan Bencana;
3. Kurangnya sarana dan prasarana serta logistik untuk
penanggulangan bencana;
4. Anggaran untuk kebencanaan belum memadai;
5. Kurangnya standarisasi penanggulangan bencana;
6. Belum ada sistem informasi kebencanaan;
7. Belum optimalnya sistem pengambilan keputusan dalam
penanggulangan bencana;
8. Sistem Peringatan Dini Kebencanaan belum memadai; dan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 143
9. Belum adanya peraturan perundang-undangan tentang
kebencanaan tingkat Kota Cilegon.
Kekuatan (Strenght)
1. Adanya peraturan perundang-undangan dalam kebencanaan
tingkat nasional;
2. Adanya Struktur dan organisasi BPBD;
3. Adanya dukungan pimpinan;
4. Adanya pegawai BPBD;
5. Memiliki Pusat pengendali operasi penanggulangan bencana;
dan
6. Adanya anggaran untuk penanggulangan bencana.
Lingkungan Eksternal
Merupakan faktor-faktor di luar organisasi yang secara
langsung maupun tidak langsung dapat mempengaruhi
kemampuan organisasi yang meliputi aspek ekonomi, sosial
budaya, keamanan dan teknologi. Faktor eksternal inilah yang
akan memberikan peluang (opportunity) tapi juga
memunculkan tantangan (threats).
Ancaman/tantangan(Threats)
1. Indeks risiko bencana Kota Cilegon Tahun 2013 dengan skor
182 kelas risiko tinggi;
2. Adanya ancaman bencana di Kota Cilegon
3. Letak geografis Kota Cilegon yang dekat dengan gunung anak
Krakatau dan adanya pantai/laut;
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 144
4. Adanya industri kimia dan tempat penyimpanan Bahan
Berbahaya dan Beracun (B3);
5. Kondisi geologis yang berada diantara lempeng Asia,
Australia dan Pasifik;
6. Belum adanya peraturan dana siap pakai untuk
penanggulangan bencana di daerah;
7. Masih ada infrastruktur yang kondisinya masih rusak,
sehingga menyulitkan petugas menuju lokasi bencana;
8. Belum tersedianya tempat evakuasi yang memadai;
9. Peraturan perundangan yang sering mengalami perubahan;
10. Sulitnya koordinasi dengan lintas sektoral (instansi,
relawan dan SKPD terkait) dalam penanggulangan
bencana;
11. Masih kurangnya pengetahuan masyarakat tentang
kebencanaan; dan
12. Adanya perubahan iklim global yang akan menambah
intensitas bencana alam di semua wilayah.
Peluang (Opportunities)
1. Adanya dukungan pemerintah Kota Cilegon yang baik;
2. Adanya masyarakatyang berpartisipasi dalam
penanggulangan bencana;
3. Stabilitas keamanan, sosial dan politik regional baik dan
stabil;
4. Mudahnya akses koordinasi dengan BPBD Provinsi dan
BNPB;
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 145
5. Kesempatan pengembangan kualitas aparatur perencana
melalui pendidikan dan pelatihan baik di tingkat Pusat,
ProvinsimaupunKabupaten/Kota;
6. Akses dan perkembangan teknologi informasi yang
berkembang pesat, mempermudah proses dan pelaksanaan
kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah;
7. Adanya perguruan tinggi negeri dan swasta;
8. Adanya pusat studi mitigasi bencana Untirta;
9. Sebagian besar industri sudah memiliki sistem tanggap
darurat; dan
10. Banyaknya industri padat modal.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 146
B A B III
ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan BPBD Kota Cilegon
Tabel.3.1
Faktor Pendorong atau Faktor Penghambat
Pelaksanaan Pelayanan Publik
No. Jenis Pelayanan
Publik
Permasalahan
Pelaksanaan Tugas
dan Fungsi BPBD
Sebagai Faktor
Penghambat Pendorong
1 Sarana dan
Prasarana
Masih kurangnya
jumlah dan jenis
sarana dan prasarana
Alokasi
anggaran yang
masih belum mencukupi
Adanya dukungan
dari organisasi
kemasyakatan, dunia usaha,
BPBD Provinsi
dan BNPB
2 Penyusunan
Program dan
Rencana Kegiatan
Belum
terintegrasinya
perencanaan program secara lintas sector
dan lintas wilayah
Penyusunan
program
dilaksanakan persektor dan
tidak terpadu
Pedoman dan arahan
kebijakan nasional
penyelenggaraan penanggulangan
bencana
3 Penyusunan
rencana anggaran
&pertanggungjawaban keuangan
Instansi terkait PB
jarang saling
mengkonsultasikan usulan anggaran
kebencanaan
Adanya Ego
sektoral
Instansi terkait PB
saling mendukung
dan menfasilitasi PB
4 Pengelolaan
administrasi
perkantoran
Kurang mematuhi
pedoman tata naskah
dinas resmi
Pimpinan dan
pelaksana
mempunyai tipe tersendiri
untuk
mengelola
administrasi
Perwal tentang tata
naskah dinas resmi
dilaksanakan dan ditaati setiap instansi
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 147
No. Jenis Pelayanan
Publik
Permasalahan
Pelaksanaan Tugas dan Fungsi BPBD
Sebagai Faktor
Penghambat Pendorong
5 Pengelolaan
administrasi kepegawaian
Pengelolaan
kepegawaian kurang memahami
peraturan
perundangan kepegawaian
Belum
lengkapnya aparatur yang
mengelola
kepegawaian
Pelaksanaan
bimbingan teknis kepegawaian
terhadap aparatur
yang ada
6 Pencegahan
Bencana
Masih banyak
masyarakat yang belum sadar
bencana
Sikap kurang
peduli dan pemahaman
masyarakat
terhadap upaya pencegahan
bencana
Adanya dukungan
dari BNPB, BPBD Provinsi Banten,
dunia pendidikan,
dunia usaha dan relawan bencana
7 Pengurangan
risiko bencana
Penanganan
pengurangan risiko bencana
belum terpadu
- Masih adanya
ego sektoral
- Belum
adanya forum
pengurangan
risiko
bencana
Beberapa SKPD dan
Instansi terkait, serta dunia usaha sudah
melaksanakan
pengurangan risiko bencana
8 Kesiapsiagaan - Sistem
peringatan dini
bencana belum
optimal
- SDM
penanggulangan
kebencanaan
belum memadai
dan terorganisir
Anggaran yang
kurang memadai
Adanya dukungan
dari BNPB, BMKG, relawan
kebencanaan, dunia
pendidikan dan dunia usaha
9 Penanganan
tanggap darurat dan logistik
bencana
- Penanganan
tanggap darurat
dan logistik
bencana belum
optimal
- SDM
penanggulangan
kebencanaan dan
logistik belum
memadai dan
terorganisir
- Koordinasi
kurang optimal
- SDM tanggap
darurat dan
logistik kurang
terlatih
Adanya dukungan
dari BNPB, BPBD Provinsi, BMKG,
Instansi vertikal,
SKPD terkait, relawan kebencanaan,
masyarakat,
akademisi, dunia
pendidikan dan dunia usaha
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 148
No. Jenis Pelayanan
Publik
Permasalahan
Pelaksanaan Tugas dan Fungsi BPBD
Sebagai Faktor
Penghambat Pendorong
10 Penanganan pasca
bencana
- Penanganan
rehabilitasi dan
rekonstruksi
belum optimal
- SDM
rehabilitasi dan
rekonstruksi
pasca bencana
belum memadai
dan terorganisir
- Koordinasi
kurang
optimal
- Kurangnya
personil
rehabilitasi
dan
rekonstruksi
Adanya dukungan
dari BNPB, BPBD Provinsi Banten,
SKPD terkait,
Baznas, dunia usaha, dunia
pendidikan,
akademisi dan
relawan bencana
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala
Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
Sebagai wujud pencapaian visi jangka panjang tersebut,
maka dalam proses pembangunan Kota Cilegon jangka
menengah ke-3 (Tahun 2016-2021), tentunya tidak dapat
terlepas dari tahapan yang telah terlaksana dalam
pembangunan jangka menengah pertama (2005-2010), dan
jangka menengah kedua (2010-2015).
Apabila dalam periode pertama, arah kebijakan pencapaian
visi jangka panjang di letakan kepada penyiapan kerangka
dasar pusat industri, perdagangan, dan jasa, serta pada
periode kedua, arah kebijakan pencapaian visi jangka
panjang di letakan kepada penyiapan landasan pokok,
infrastruktur dan supratruktur utama dan penunjang, serta
pembentukan kultur budaya masyarakat, yang didukung
oleh upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat secara
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 149
sistematis, dalam kerangka pembangunan manusia
seutuhnya.
Maka pada Periode ketiga (2016-2021),arah kebijakan
pencapaian visi jangka panjang diletakan pada upaya
penguatan kapasitas keunggulan daerah melalui
optimalisasi fasilitas-fasilitas pendukung utama keunggulan
daerah, peningkatan kompetensi SDM, dan akselerasi
potensi ekonomi daerah berbasis industri, perdagangan, dan
jasa, disertai penguatan jejaring untuk meningkatkan daya
saing keunggulan daerah.
Selanjutnya Visi Kota Cilegon Tahun 2016-2021, yaitu :
TERWUJUDNYA KOTA CILEGON YANG UNGGUL DAN SEJAHTERA
BERBASIS INDUSTRI PERDAGANGAN DAN JASA
Berdasarkan VISI tersebut, diperlukan sejumlah MISI yang
mengarahkan pencapaian visi secara sistematis, yaitu :
1. MEMANTAPKAN KEMANDIRIAN PEREKONOMIAN
DAERAH DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
Melalui misi ini diharapkan, Kota Cilegon mampu
mengembangkan dan memperkuat perekonomiannya
agar memiliki daya saing secara nasional maupun global
dengan dengan menggunakan seluruh potensi yang ada
yang berorientasi kepada keunggulan komparatif dan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 150
keunggulan kompetitif berbasis pada industri,
perdagangan dan jasa, untuk mewujudkan
pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkualitas,
meningkatnya kesempatan kerja lokal, pemenuhan
kebutuhan dasar masyarakat, peningkatan peran
industri kecil dan menengah, serta pemerataan yang
berkeadilan. Pengembangan ekonomi daerah didukung
oleh infrastruktur yang memadai, dan penciptaan iklim
investasi yang kondusif melalui regulasi dan stabilitas
keamanan.
2. MEMANTAPKAN LINGKUNGAN KOTA YANG ASRI DAN
LESTARI
Melalui misi ini diharapkan, Kota Cilegon mampu
mengelola sumber daya alam dan lingkungan hidup
secara berkelanjutan, menjaga daya dukung dan fungsi
lingkungan, serta menjaga rasio keseimbangan ruang
yang serasi antara kawasan lindung dan kawasan
budidaya.
3. MEMANTAPKAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT
Melalui misi ini diharapkan, Kota Cilegon mampu
membangun sumberdaya manusia yang cerdas, sehat
dari segi jasmani dan rohani, berkualitas dan produktif
serta memiliki kompetensi yang tinggi sehingga memiliki
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 151
daya saing baik lokal ataupun global, menjunjung nilai-
nilai luhur agama dan kearifan budaya, serta memiliki
akses terhadap pelayanan pendidikan, kesehatan dan
pelayanan masyarakat yang berkualitas, terpadu, adil
dan merata pada seluruh lapisan masyarakat.
Selain itu, melalui misi ini juga diharapkan, Kota Cilegon
mampu mewujudkan pelayanan sarana dan prasarana
kota yang merata dan berkualitas yang berorientasi
terhadap pemenuhan Standar Pelayanan Minimal
(SPM), sehingga dapat menunjang akselerasi
pertumbuhan dan pembangunan kota.
4. MEMANTAPKAN PELAYANAN SARANA DAN
PRASARANA KOTA
Melalui misi ini diharapkan, Kota Cilegon mampu
mewujudkan pelayanan sarana dan prasarana kota yang
merata dan berkualitas yang berorientasi terhadap
pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM), sehingga
dapat menunjang akselerasi pertumbuhan dan
pembangunan kota.
Selain itu, melalui misi ini juga diharapkan, Kota Cilegon
mampu mengelola sumber daya alam dan lingkungan
hidup secara berkelanjutan, menjaga daya dukung dan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 152
fungsi lingkungan, serta menjaga rasio keseimbangan
ruang yang serasi antara kawasan lindung dan kawasan
budidaya.
5. MEMANTAPKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN
Melalui misi ini diharapkan, Kota Cilegon mampu
membangun pemerintahan yang akuntabel, bertanggung
jawab, bebas korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) serta
sadar akan hak dan kewajiban, meningkatkan
partisipasi masyarakat dalam pembangunan,
meningkatkan efisiensi dari briokrasi, membangun
kemitraan yang serasi antara eksekutif dan legislatif,
dan penciptaan kondisi politik yang stabil dan konsisten
dalam penegakan hukum.
Dalam rangka pencapaian visi dan misi tersebut, dituangkan
dalam 5 (lima) agenda pembangunan, meliputi :
Pertama, Agenda Cilegon Mandiri dan Sejahtera,
Dalam Agenda ini, diharapkan, Kota Cilegon mampu
mengembangkan dan memperkuat kemandirian
perekonomian daerah sehingga mampu bertahan di
perekonomian nasional maupun global dengan dengan
menggunakan seluruh potensi yang ada yang berorientasi
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 153
kepada keunggulan komparatif dan keunggulan
kompetitif berbasis pada industri, perdagangan dan jasa
Kemandirian perekonomian daerah juga mensyaratkan
ketahanan ekonomi masyarakatnya melalui kebijakan
investasi padat karya, meningkatkan kompetensi tenaga
kerja local, peningkatan peran industry mikro, kecil,
menengah dan koperasi, peningkatan produktifitas
pertanian, serta pembangunan pelabuhan daerah dan
optimalisasi wilayah pesisir.
Agenda ini ditindaklanjuti dengan sejumlah kegiatan
strategis, diantaranya :
1. Meningkatkan kemitraan IMKM dengan industry besar
melalui penerapan link and match industry hulu ke hilir
2. Menumbuh kembangkan industry padat karya
3. Penerapan Konsep ONE VILLAGE ONE PRODUCT dalam
pengembangan UMKM;
4. Pembangunan pasar tradisional yang sehat dan bersih
5. Pembangunan Pelabuhan Daerah
6. Pertanian berbasis teknologi
7. Peningkatan kualitas dan kompetensi tenaga kerja
melalui pelatihan kerja
8. Pengembangan kawasan industri kecil
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 154
9. Penguatan pemberdayaan ekonomi lokal
Kedua, Agenda Cilegon Bersih dan Asri,
Dalam Agenda ini diharapkan, Kota Cilegon mampu
mengelola sumber daya daerah dan kualitas lingkungan
hidup secara berkelanjutan, menjaga daya dukung dan
fungsi lingkungan, serta menjaga rasio keseimbangan
ruang yang serasi antara kawasan lindung dan kawasan
budidaya
Agenda ini juga mensyaratkan kondisi penataan perkotaan
yang berkualitas, terjaganya ketertiban dan keindahan kota,
terciptanya kondisi kebersihan kota yang memadai, serta
terpenuhinya ruang public bagi seluruh warga masyarakat.
Agenda ini ditindaklanjuti dengan sejumlah
Program/Kegiatan Strategis, diantaranya :
1. Penataan Estetika Kota antara lain pembangunan ruang
publik, taman-taman kota, taman tematik, penataan
jalan-jalan protokol, gerbang selamat datang, penataan
dan pengendalian bangunan dan reklame.
2. Penataan sektor informal
3. Penataan dan pengendalian bangunan dan reklame
4. Pemantauan Kualitas Lingkungan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 155
5. Penyiapan sarana dan prasarana pemantau lingkungan
melalui pengadaan alat dan pembangunan laboratorium
lingkungan.
6. Penataan Kawasan Budidaya dan Lindung
7. Peningkatan luas areal kawasan RTH
8. Pengembangan Wilayah pada Bagian Utara dan Selatan
Kota Cilegon
9. Pengelolaan Mitigasi Bencana
Ketiga, Agenda Cilegon Sehat dan Cerdas,
Dalam agenda ini diharapkan, Kota Cilegon mampu
membangun sumberdaya manusia yang cerdas, sehat dari
segi jasmani dan rohani, berkualitas dan produktif serta
memiliki kompetensi yang tinggi sehingga memiliki daya
saing baik lokal ataupun global, menjunjung nilai-nilai
luhur agama dan kearifan budaya, serta memiliki akses
terhadap pelayanan pendidikan, kesehatan dan
pelayanan masyarakat yang berkualitas, terpadu, adil dan
merata pada seluruh lapisan masyarakat.
Dengan diberlakukannya undang-undang Nomor 23 Tahun
2014 yang mengatur kewenangan strata Pendidikan
SMA/SMK menjadi kewenangan Provinsi, maka berbagai
kebijakan terkait sekolah gratis yang selama ini diterapkan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 156
di Kota Cilegon menjadi fokus pembahasan tersendiri
dengan pihak Provinsi, agar masyrakat yang selama ini
bersekolah gratis di Kota Cilegon tetap mendaptkan sekolah
gratis hingga jenjang SMA/SMK.
Oleh karenanya substitusi anggaran akan digunakan untuk
pendidikan dasar dan sekolah menengah pertama secara
maksimal, termasuk meningkatkan kesejahteraan guru
negeri dan swasta. Selain itu pengembangan fisik sekolah
akan menjadi prioritas dengan konsep vertikal building
mengingat kondisi lahan yang tidak memungkinkan adanya
penambahan luasan.
Pada bidang kesehatan, infrastruktur kesehatan masih
perlu terus dikembangkan untuk menunjang pelayanan
kesehatan yang cepat, tepat, dan terjangkau. Oleh karena
itu, penyediaan sarana kesehatan yang mampu
menjangkau seluruh masyarakat serta mudah diakses
secara cepat adalah suatu keharusan. Selain itu, undang-
undang kesehatan yang mengamanatkan Pemerintah dan
Pemerintah Daerah mengalokasikan anggaran
pembangunan bidang kesehatan dengan prosentase sebesar
10% dari total belanja langsung, menjadikan rujukan utama
prioritas perencanaan dan penanggaran dalam penyusunan
APBD setiap tahunnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 157
Agenda ini diarahkan pada peningkatan kecerdasan,
kesehatan masyarakat, serta kualitas dan ketrampilan SDM,
dalam koridor pembangunan berkelanjutan.
Agenda ini ditindaklanjuti dengan sejumlah
Program/Kegiatan strategis, diantaranya :
1. Penggalian dan pengembangan kesenian tradisional
2. Dukungan pelaku seni untuk mengaktualisasi apresiasi
seni dan pembinaan seni
3. Peningkatan cakupan jaminan kesehatan masyarakat
4. Penyediaan sarana dan prasarana kesehatan dasar di
setiap kelurahan sebagai pusat promosi dan edukasi
ksehatan berkelanjutan
5. Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Rujukan
6. Peningkatan sarpras pendidikan dasar yang memenuhi
standar pelayanan minimal
7. Jaminan kesejahteraan social bagi masyarakat miskin
8. Penerapan Perencanaan dan Penganggaran yang
Responsif Gender
9. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas dan Sarana
Prasarana Pendidikan Dasar dan pendidikan
keagamaan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 158
10. Mengupayakan Standarisasi Pengembangan Luas Lahan
Pendidikan Dasar
11. Menerapkan Penguasaan dan Pemanfaatan Teknologi
Informasi dan Komunikasi di Pendidikan Dasar
12. Menjamin ketersediaan layanan pendidikan nonformal
yang berkualitas
Keempat, Agenda Cilegon Maju dan Berdaya saing,
Dalam Agenda ini diharapkan, Kota Cilegon mampu
mewujudkan pelayanan sarana dan prasarana kota yang
merata dan berkualitas yang berorientasi terhadap
pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM), sehingga
dapat menunjang akselerasi pertumbuhan dan
pembangunan kota
Pembangunan infrastruktur adalah kebutuhan pokok.
Semakin maju ekonomi suatu daerah maka kebutuhan
infrastruktur fisiknya akan semakin berkembang. Begitu
juga sebaliknya, apabila pembangunan infrastruktur fisik
tertahan, maka pertumbuhan ekonomi juga akan mengalami
hambatan yang serius. Atas dasar ini, pemerintah kota ke
depan harus mempercepat program pembangunan
infrastruktur kota.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 159
Agenda Cilegon Maju dan Mandiri, dicerminkan dengan
kondisi infrastruktur kota yang memadai serta mampu
memenuhi kebutuhan aktifitas ekonomi segenap warga
masyarakatnya.
Agenda ini ditindaklanjuti dengan sejumlah
Program/Kegiatan strategis, diantaranya :
1. Manajemen Rekayasa Lalu Lintas dan Manajemen Parkir
2. Meningkatkan akses transportasi public yang nyaman,
aman dan terjangkau
3. Pembangunan Jalan Lingkar Utara termasuk dengan
utilitas yang terintegrasi
4. Melaksanakan peningkatan struktur dan kapasitas jalan
jalan – jalan kota
5. Pembangunan Kolam Retensi dan normalisasi saluran
drainase
6. Pembangunan Rumah Susun, Penataan Lingkungan dan
Revitalisasi kawasan kumuh
7. Pengelolaan sampah terpadu (Integrated solid waste
manajement) dengan membangun transfer depo di setiap
kecamatan dan TPS 3R tersebar di seluruh wilayah.
8. Pembangunan IPLT
9. Pengembangan alternatif air baku
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 160
10. Kerjasama antar daerah dalam pemenuhan air baku
11. Percepatan Pembangunan Sanitasi Kota
12. Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
13. Penyedian sarana dan prasarana gedung pemerintahan
14. Pembangunan Pelabuhan Warnasari
Kelima, Agenda Cilegon Berwibawa
Dalam Agenda ini diharapkan, Kota Cilegon mampu
membangun pemerintahan yang akuntabel, bertanggung
jawab, serta sadar akan hak dan kewajiban, meningkatkan
partisipasi masyarakat dalam pembangunan, meningkatkan
efisiensi dari birokrasi, membangun kemitraan yang serasi
antara eksekutif dan legislatif, dan penciptaan kondisi
politik yang stabil dan konsisten dalam penegakan hukum
Reformasi birokrasi yang sekarang berjalan, perlu
ditingkatkan akselerasinya, untuk memenuhi harapan
masyarakat terhadap birokrasi yang tangkas, tanggap, dan
cepat. Oleh karena itu, sudah sangat mendesak untuk
melakukan reformasi birokrasi secara menyeluruh.
Restrukturisasi organisasi pemerintahan harus dilakukan
dengan memperkuat front office pelayanan publik.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 161
Di samping itu, reward dan punishment di dalam birokrasi
harus ditata ulang agar lebih adil dan proporsional.
Gebrakan-gebrakan dalam reformasi birokrasi ini adalah
suatu keharusan untuk menyesuaikan dengan dinamika
demokratisasi dan pertumbuhan ekonomi.
Agenda ini diarahkan pada peningkatan tatakelola
pemerintahan dalam koridor pemerintahan yang baik dan
bersih (good and clean governance).
Agenda ini ditindaklanjuti dengan sejumlah
Program/Kegiatan strategis, diantaranya :
1. Membangun PUSAT PEMERINTAHAN yang
menggabungkan seluruh instansi pemerintah dalam
satu area
2. Mewujudkan Sistem Pemerintahan yang Transparan dan
Akuntabel berbasis E-GOVERNMENT, khususnya pada
Bidang Perencanaan, Penganggaran dan layanan
publik
3. Melaksanakan Renumerasi Pegawai
4. Optimalisasi Pelayanan Publik pada seluruh strata
pemerintahan (Kota, Kecamatan dan Kelurahan)
5. Membangun INTEGRATED CITY CONTROL dengan
memanfaatkan Wireless Sensor Network yang mampu
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 162
memantau seluruh wilayah Kota Cilegon, termasuk di
dalamnya mengakomodir implementasi electronic
government dalam hubungannya dengan Government to
Government, Government to Business, dan Government to
Citizen.
Tabel 3.2
Hasil Telaahan terhadap RPJMD 2016-2021Kota Cilegon
NO ISU STRATEGIS RPJMD PROGRAM PRIORITAS
RPJMD 1.
2.
Belum optimalnya
penyelenggaraan dan
pelayanan publik dalam
penanggulangan
bencana
Kurangnya partisipasi
masyarakat dalam
penanggulangan
bencana
Peningkatan
penyelenggaraan dan
pelayanan publik dalam
penanggulangan bencana
Peningkatan partisipasi
aktif masyarakat dalam
penanggulangan bencana
(pra bencana, tanggap
darurat,dan pasca
bencana
bencbencanabencana)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 163
Visi Misi pada Rencana Strategis (Renstra) BPBD Kota
Cilegon mengacu pada Misi ke-5 RPJMD Kota Cilegon Tahun
2016-2021 yaitu Memantapkan Tata Kelola Pemerintahan atau
Agenda Lima (5) Cilegon Berwibawa.
3.3 Telaahan Renstra BNPB, Renstra BPBD Propinsi dan Tata
Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
3.3.1 Telaahan Renstra BNPB
3.3.1.1 Visi
Sesuai dengan amanat Pembukaan Undang-Undang Dasar
1945 yang menegaskan bahwa Negara Kesatuan Republik
Indonesia bertanggung-jawab melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan
tujuan untuk memberikan perlindungan terhadap
kehidupan dan penghidupan termasuk perlindungan atas
bencana. Amanat di atas, telah dijabarkan oleh UU No.
24/2007. Dengan demikian, maka visi yang ingin dicapai
dalam upaya penanggulangan bencana adalah :
“Menjadikan Bangsa yang Tangguh Menghadapi
Bencana”
3.3.1.2 Misi
Sesuai dengan kondisi umum dan tantangan yang dihadapi
serta disesuaikan dengan kemampuan yang ada, maka
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 164
untuk mewujudkan “bangsa yang tangguh
bencana”tersebut, dirumuskan misi sebagai berikut :
1. Membangun efektivitas dalam upaya pengurangan
risiko bencana pada kawasan yang memiliki risiko
bencana, terutama pada pusat-pusat pertumbuhan
pembangunan,
2. Meningkatkan efektivitas penanganan tanggap darurat,
3. Melakukan optimalisasi dan percepatan pemulihan
wilayah pasca bencana, dan masyarakat yang terkena
bencana untuk lebih mandiri.
4. Meningkatkan kemampuan dan akuntabilitas dalam
tata kelola penanggulangan bencana.
3.3.1.3 Tujuan
Sesuai dengan kondisi dan perkembangan situasi, maka
tujuan strategis dari penanggulangan bencana untuk jangka
waktu 5 (lima) tahun mendatang (2015-2019) adalah (1)
Penguatan kerangka hukum penanggulangan bencana, (2)
Pengarusutamaan penanggulangan bencana dalam
pembangunan, (3) Peningkatan kemitraan multi pihak dalam
penanggulangan bencana, (4) Peningkatan efektivitas
pencegahan dan mitigasi bencana, (5) Peningkatan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 165
kesiapsiagaan dan penanganan darurat bencana, (6).
Peningkatan kapasitas pemulihan bencana, (7). Pemenuhan
tata kelola bidang penanggulangan bencana.
3.3.1.4 Sasaran
Mengacu pada sasaran pembangunan nasional di bidang
penanggulangan bencana dan prioritas nasional
sebagaimana tercantum dalam RPJMN 2015-2019, maka
sasaran strategis Renas PB 2015-2019 mengarahkan untuk:
1. Tersedianya perangkat hukum yang mendorong
penyelenggaraan penanggulangan bencana yang efektif
dan mandiri di tingkat pusat hingga daerah secara
proporsional.
2. Terintegrasinya penanggulangan bencana pada
kegiatan pembangunan yang dilakukan oleh
pemerintah dan non pemerintah.
3. Meningkatnya efektivitas mekanisme penyelenggaraan
penanggulangan bencana.
4. Diterapkannya strategi yang menjamin terlaksananya
pemberdayaan masyarakat secara sinergi yang
beroritentasi kepada penurunan risiko bencana dengan
kearifan lokal dan kemandirian daerah.
5. Meningkatnya kemitraan multi-pihak (pemerintah,
lembaga usaha dan masyarakat sipil) dalam
penyelenggaraan penanggulangan bencana.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 166
6. Meningkatnya upaya pencegahan dan mitigasi untuk
mengurangi potensi korban jiwa, kerugian ekonomi
dan kerusakan lingkungan akibat bencana.
7. Meningkatnya kesiapsiagaan dan penanganan darurat
untuk menghadapi bencana secara mandiri dan
proaktif.
8. Tersedianya mekanisme pendukung dalam menjamin
terselenggaranya pemulihan dampak bencana secara
mandiri, efektif dan bermartabat.
9. Terselenggaranya pemulihan dampak bencana secara
lintas sektor sesuai dengan Rencana Aksi Rehabilitasi
dan Rekonstruksi Pascabencana.
10. Meningkatnya kapasitas SDM serta kelembagaan
pemerintah dan non pemerintah terkait
penanggulangan bencana.
3.3.1.5 Arah Kebijakan Nasional Penyelenggaraan PB 2015-2019
Arah kebijakan nasional yang akan diwujudkan melalui
Renas PB 2015-2019 adalah sebagai berikut:
1. Terselenggaranya upaya pengurangan risiko bencana
secara efektif yang didukung dengan meningkatnya
kesadaran, kesiapan dan kemampuan aparat
pemerintah baik di tingkat pusat dan daerah dan
kelembagaan masyarakat dalam upaya
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 167
penanggulangan bencana melalui peningkatan
kapasitas kelembagaan para pemangku kepentingan.
2. Terlaksananya sistem penanganan kedaruratan
bencana yang efektif melalui peningkatan koordinasi
penanganan kedaruratan, peningkatan keandalan
sarana dan prasarana pendukung, serta peningkatan
kinerja sistem logistik dan peralatan penanggulangan
bencana yang efektif dan efisien,
3. Terlaksananya efisiensi dalam upaya rehabilitasi dan
rekonstruksi dengan hasil yang lebih baik dibanding
sebelum bencana, melalui peningkatan kapasitas
perencanaan rehabilitasi dan rekonstruksi yang
handal, peningkatan koordinasi pelaksanaan serta
pengarusutamaan pengurangan risiko bencanadalam
setiap kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi dalam
rangka pembangunan berkelanjutan,
4. Terlaksananya mekanisme dan sistem untuk menjamin
adanya akuntabilitas dan transprasi serta tata kelola
penanggulangan bencana di tingkat pusat dan daerah.
3.3.1.6 Strategi Penyelenggaraan PB 2015-2019
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 168
Untuk mewujudkan visi, misi, sasaran dan arah kebijakan
penanggulangan bencana, maka strategi yang akan
ditempuh dalam Renas PB 2015-2019 adalah sebagai
berikut:
1. Penguatan Kerangka Hukum dan Kelembagaan PB
2. Mengarusutamakan PB dalam Pembangunan
3. Peningkatan Efektivitas PB
4. Optimalisasi Pemberdayaan Masyarakat untuk PB
5. Peningkatan Kemitraan Multi Pihak dalam PB
6. Peningkatan Efektivitas Pencegahan dan Mitigasi
Bencana
7. Peningkatan Kesiapsiagaan dan Penanganan Darurat
Bencana
8. Penyelenggaraan Pemulihan Dampak Bencana
9. Penyiapan Unsur Pendukung Pemulihan Bencana
10. Peningkatan Kapasitas dan Akuntabilitas Tata Kelola
PB
Tabel 3.3
Keterkaitan Program, Fokus Prioritas dan Sasaran PB
Program Fokus Prioritas Sasaran
Penanggulangan 1. Penguatan kerangka 1) Tersedianya perangkat hukum yang
Bencana hukum mendorong penyelenggaraan
Penanggulangan penanggulangan bencana yang
bencana efektif dan mandiri di tingkat pusat
hingga daerah secara proporsional
2. Pengarusutamaan 2) Terintegrasinya penanggulangan
Penanggulangan bencana pada kegiatan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 169
Program Fokus Prioritas Sasaran
bencana dalam pembangunan yang dilakukan oleh
Pembangunan pemerintahdan non pemerintah
3) Meningkatnya efektivitas mekanisme
penyelenggaraan penanggulangan
bencana
3. Peningkatan kemitraan 4) Diterapkannya strategi yang
multi Pihak dalam menjamin terlaksananya
Penanggulangan pemberdayaan masyarakat secara
bencana sinergi yang beroritentasi kepada
penurunan risiko bencana dengan
kearifan lokal dankemandirian
daerah.
5) Meningkatnya kemitraan multi-pihak
(pemerintah, lembaga usaha dan
masyaraka
t sipil) dalam
penyelenggaraan penanggulangan
bencana.
4. Peningkatan efektivitas 6) Meningkatnya upaya pencegahan
pencegahan dan dan mitigasi untuk mengurangi
mitigasi bencana potensi korban jiwa, kerugian
ekonomi dan kerusakan lingkungan
akibat bencana.
5. Peningkatan 7) Meningkatnya kesiapsiagaan dan
kesiapsiagaan dan penanganan darurat untuk
penanganan darurat menghadapi bencana secara mandiri
Bencana dan proaktif.
6. Peningkatan kapasitas 8) Tersedianya mekanisme pendukung
pemulihan bencana dalam menjamin terselenggaranya
pemulihan
dampak bencana secara
mandiri, efektif dan bermartabat.
9) Terselenggaranya pemulihan dampak
bencana secara lintas sektor sesuai
dengan Rencana Aksi Rehabilitasi
dan Rekonstruksi Pascabencana
7. Pemenuhan tata kelola 10) Meningkatnya kapasitas SDM serta
bidang penanggulangan kelembagaan pemerintah dan non
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 170
Program Fokus Prioritas Sasaran
Bencana pemerintah terkait penanggulangan
bencana
3.3.2 Telaahan Renstra BPBD Propinsi Banten
VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
3.3.2.1 Visi dan Misi BPBD
Visi dan misi merupakan suatu gambaran tentang keadaan
dan upaya di masa mendatang yang berisikan cita dan citra
yang ingin diwujudkan oleh suatu organisasi. Hal-hal yang
menjadi perhatian dalam perumusan visi dan misi ini
adalah :
Mencerminkan apa yang ingin dicapai oleh sebuah
organisasi;
Memberikan arah dan fokus strategis yang jelas;
Mampu menjadi perekat dan menyatukan berbagai
gagasan strategis yang terdapat dalam sebuah
organisasi;
Memiliki orientasi terhadap masa depan sehingga
segenap jajaran harus berperan dalam mendefinisikan
dan membentuk masa depan organisasinya;
Mampu menumbuhkan komitmen seluruh jajaran dalam
lingkungan organisasi;
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 171
Mampu menjamin kesinambungan kepemimpinan
organisasi;
Menarik Komitmen dan menggerakan orang;
Menciptakan makna bagi kehidupan anggota organisasi;
Menciptakan standar keunggulan;
Menjembatani keadaan sekarang dan keadaan masa
depan.
3.3.2.2 Visi
Visi merupakan cara pandang jauh ke depan kemana
masyarakat beserta Pemerintah Provinsi Banten membawa
dan menempatkan diri pada suatu tatanan berbangsa dan
bernegara yang aman, adil, sejahtera dan madani. Secara
normatif, visi Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Provinsi Banten adalah sebuah tatanan masyarakat yang
terus melaksanakan proses pembangunan berkelanjutan,
berguna dan berhasil guna, bertanggung jawab dan
bertanggung gugat, komprehensif, terukur, efektif dan
efisien.
Visi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi
Banten untuk tahun 2012-2017 adalah :
” PROFESIONAL DAN KEARIFAN LOKAL DALAM
PENANGGULANGAN BENCANA.”
3.3.2.3 Misi
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 172
Misi merupakan hal-hal yang harus diemban dan
dilaksanakan oleh suatu organisasi dalam menjabarkan
dan mencapai visi yang telah ditetapkan. Berdasarkan visi
yang telah ditetapkan di atas, maka Badan Penanggulangan
Bencana Daerah Provinsi Banten pada tahun 2012-2017
mengemban misi sebagai berikut :
I. Melindungi masyarakat Banten dengan
mengutamakan pengurangan risiko bencana.
II. Membangun sistem penanggulangan bencana yang
efektif, efisien dan handal.
III. Menyelenggarakan penanggulangan bencana secara
profesional dan terkoordinasi.
3.3.2.4 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Banten
I. Tujuan dari Misi I, adalah:
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 173
a. Mengurangi risiko bencana, baik melalui
pembangunan fisik maupun penyadaran dan
peningkatan kemampuan masyarakat menghadapi
ancaman bencana;
b. Mengurangi dampak kerugian yang ditimbulkan
akibat bencana melalui pendidikan danpelatihan
penyelamatan dan evakuasi pada saat terjadi bencana.
II. Tujuan dari Misi II, yaitu :
a. Mengoptimalkan operasi penanganan darurat pada
saat terjadi bencana dengan mengutamakan
penyelamatan dan evakuasi masyarakat terkena
bencana;
b. Menyediakan kebutuhan dasar masyarakat pada saat
terjadi bencana.
III. Tujuan dari Misi III, yaitu :
a. Menyediakan data/informasi potensi bencana di
Provinsi Banten secara akurat dan transparan;
b. Melaksanakan rehabilitasi dan rekonstruksi dengan
manajemen pemulihan pascabencana yang efektif dan
efisien.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 174
IV. Sasaran Misi I Jangka Menengah. yaitu :
Terwujudnya kesadaran, kesiapan dan kemampuan
(pemerintah dan masyarakat) dalam upaya
penanggulangan bencana dan pengurangan risiko
bencana.
V. Sasaran Misi II Jangka Menengah, yaitu :
Terwujudnya sistem penanganan kedaruratan bencana
yang efektif dan efisien.
VI. Sasaran Misi III Jangka Menengah, yaitu :
Terwujudnya rehabilitasi dan rekonstruksi yang lebih baik
dibanding sebelum bencana.
3.3.2.5 Strategi dan Kebijakan BPBD
Tabel 3.4 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan
Kebijakan
VISI : PROFESIONAL DAN KEARIFAN LOKAL DALAM PENANGGULANGAN BENCANA.
MISI I : Melindungi masyarakat Banten dengan mengutamakan pengurangan risiko bencana
Tujuan
Sasaan
Strategi
Kebijakan
a Mengurangi risiko a Terwujudnya upaya A
Peningkatan kapasitas a Meningkatkan
bencana, baik
melalui pencegahan dan
di tingkat provinsi
dan kesadaran,
pembangunan fisik kesiapsiagaan dalam kabupaten/kota kemampuan dan
maupun
penyadaran dan mengurangi resiko
kesiapsiagaan
dalam
peningkatan
kemampuan Bencana
menghadapi
bencana
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 175
masyarakat
menghadapi
melalui
pembentukan
ancaman bencana satuan reaksi cepat
b Mengurangi dampak
Penanggulangan
bencana
kerugian yang
ditimbulkan
akibat bencana
melalui
pendidikan dan
pelatihan penyelamatan dan
evakuasi pada saat
terjadi Bencana
MISI II : Membangun sistem penanggulangan bencana yang efektif, efisien dan handal
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
a Mengoptimalkan operasi a
Terwujudnya sistem A
Peningkatan koordinasi a Menyelesaikan
penanganan darurat
pada Penanganan penanganan Penanganan
saat terjadi bencana kedaruratan bencana kedaruratan
kedaruratan korban
dengan
mengutamakan
yang efektif dan
efisien B
Peningkatan
sarana dan bencana di wilayah
penyelamatan dan
prasarana
pendukung
pascabencana
secara
evakuasi masyarakat C
Peningkatan sistem cepat, tepat, dan
terkena bencana.
logistic dan
peralatan efektif serta
b
Menyediakan
kebutuhan
penanggulangan
terkoordinir/terpa
du
bencana yang
efektif
dasar masyarakat pada
dan efisien
saat terjadi
bencana.
MISI III : Menyelenggarakan penanggulangan bencana secara profesional dan
terkoordinasi.
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
a Menyediakan
a Terwujudnya
upaya A
Peningkatan
kapasitas a Menyelesaikan
data/informasi potensi rehabilitasi dan
perencanaan rehabilitasi Z
bencana di Provinsi
rekonstruksi yang
lebih
dan rekonstrusi
yang
prasarana fisik
dan
Banten secara akurat dan
baik dibanding sebelum Handal non fisik di wlayah
transparan bencana pascabencana
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 176
secara
b
Melaksanakan
rehabilitasi
B
Peningkatan
koordinasi
terpadu dan
Menyeluruh dan rekonstruksi
dengan
. pelaksanaan serta
manajemen pemulihan pengarusutamaan
pascabencana yang
efektif
pengurangan
risiko
dan efisien
bencana dalam
setiap
kegiatan
rehabilitasi dan
rekonstruksi
dalam
rangka pembangunan
berkelanjutan
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis
Mengacu kepada Perda Kota Cilegon Nomor 3 Tahun 2011
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Cilegon Tahun
2010-2030, bahwa arah dan kebijakan penataan ruang
kawasan perkotaan Kota Cilegon akan meliputi dua bentuk
rencana penataan ruang, yaitu:
a. Rencana Struktur Ruang
Rencana struktur ruang Kota Cilegon diwujudkan dalam
bentuk:
1) Pembagian wilayah kota dalam BWK (Bagian Wilayah
Kota) serta fungsi pengembangannya masing-masing
dalam lingkup kota.
Untuk mewujudkan struktur ruang, wilayah Kota Cilegon
dibagi dalam 5 (lima) BWK yang masing-masing dilayani
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 177
oleh satu sub pusat kota serta sesuai dengan
karakteristik dan fungsi pengembangannya masing-
masing. Pembagian wilayah kota ini adalah sebagaimana
pada tabel berikut.
Tabel 3.5
Karakteristik dan Fungsi Pengembangan Wilayah dalam setiap BWK
BWK Kelurahan
Luas
BWK
(Ha)
Pusat
Pelayanan
Kota/ Sub Pusat
Pelayanan
Kota
Fungsi Pengembangan
Skala Pelayanan
I Kebonsari 3.731 Pusat Pelayanan
Kota di sekitar
Kelurahan
Ramanuju Kecamatan
Purwakarta
- Perumahan - Industri
- Pelabuhan &
Pergudangan
- Pusat pemerintahan &
Bangunan
Umum - Perdagangan &
jasa
- RTH - Kawasan Lindung
sekitar Waduk
Kota
Warnasari
Citangkil
Tamanbaru
Lebakdenok
Dringo
Samangraya
Kotasari
Ciwaduk
Kotabumi
Kebon Dalem
Ramanuju
Masigit
Jombang
Wetan
II Gerem 2.954 Sub Pusat
Pelayanan Kota 1 di
sekitar
Kelurahan Grogol
- Perumahan
- Industri - Pelabuhan &
Pergudangan
- Perdagangan & Jasa
- Kawasan
lindung - RTH
Lokal
Rawa Arum
Grogol
Pabean
Tegal Bunder
Purwakarta
III Suralaya 1.986 Sub Pusat Pelayanan
Kota 2 di
sekitar Kawasan
Terminal
- Perumahan - Industri
- Pelabuhan &
pergudangan - Perdagangan
&Jasa
Lokal
Lebak Gede
Taman Sari
Mekarsari
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 178
BWK Kelurahan Luas BWK
(Ha)
Pusat Pelayanan
Kota/
Sub Pusat
Pelayanan Kota
Fungsi
Pengembangan
Skala
Pelayanan
Terpadu
Merak
- Kawasan
terminal terpadu
- Pariwisata - Kawasan
Lindung
- RTH
IV Tegalratu 5.185 Sub Pusat
Pelayanan Kota 3 di
sekitar
persimpangan
jalan negara dengan jalan
lingkar
selatan di Kel. Kepuh Kec.
Ciwandan
- Industri
- Pelabuhan & pergudangan
- Kawasan
Lindung
- RTH - Perdagangan &
Jasa
- Perumahan
Lokal
Banjarnegara
Kubangsari
Kepuh
Gunungsugih
Randakari
2) Sistem pusat pelayanan dalam bentuk hirarki atau tata
jenjang dan jangkauan pusat-pusat pelayanan kegiatan
kota yang akan dikembangkan.
Untuk melayani kegiatan perkotaan di tiap bagian
wilayah kota (BWK) sesuai dengan arahan fungsi
pengembangannya masing-masing, maka ditetapkan
pusat-pusatnya. Pusat kota dan sub pusat kota pada
dasarnya merupakan lokasi berbagai jenis
sarana/fasilitas perkotaan sesuai dengan skala
pelayanannya masing-masing. Hirarki atau tata jenjang
pusat-pusat kegiatan kota yang akan dikembangkan di
wilayah Kota Cilegon adalah sebagai berikut:
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 179
a) Pusat Pelayanan Kota, dengan skala pelayanan kota
dan regional. Pusat Pelayanan Kota untuk wilayah
Kota Cilegon yaitu di sekitar Kelurahan Ramanuju
Kecamatan Purwakarta, dengan fungsi pengembangan
sebagai pusat pemerintahan serta perdagangan dan
jasa.
b) Sub Pusat Pelayanan Kota, dengan skala pelayanan
bagian wilayah kota (BWK) yang mencakup beberapa
kelurahan, baik yang berada pada kecamatan yang
sama maupun di beberapa kecamatan yang
berbatasan. Sub Pusat Pelayanan Kota ini meliputi:
Sub Pusat Pelayanan Kota 1 (satu) di sekitar
Kelurahan Grogol, melayani BWK II;
Sub Pusat Pelayanan Kota 2 (dua) di sekitar
Kawasan Terminal Terpadu Merak, melayani BWK
III;
Sub Pusat Pelayanan Kota 3 (tiga) di sekitar
persimpangan Jalan Negara dengan Jalan Lingkar
Selatan di kelurahan kepuh Kecamatan Ciwandan,
melayani BWK IV; dan
Sub Pusat Pelayanan Kota 4 (empat) di sekitar
persimpangan Jalan Negara dengan Jalan Lingkar
Selatan di Kelurahan Kedaleman Kecamatan
Cibeber, melayani BWK V.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 180
c) Pusat lingkungan, dengan skala pelayanan Sub-BWK
dan/atau kelurahan dan/atau lingkungan
perumahan. Pusat-pusat ini meliputi:
Pusat lingkungan pada BWK 1 terdiri dari: Pusat
lingkungan sekitar Jalan Lingkar Selatan (JLS) di
Kelurahan Lebak Denok, Pusat lingkungan
Kotasari, Pusat lingkungan Kotabumi, Pusat
lingkungan Kebon Dalem, Pusat lingkungan sekitar
Perumahan Metro, Pusat lingkungan sekitar
Komplek Bonakarta, Pusat lingkungan sekitar
Martapura, Pusat lingkungan sekitar Taman Raya
Cilegon, dan Pusat lingkungan Jl. Kubang Laban.
Pusat lingkungan pada BWK 2 terdiri dari: Pusat
lingkungan Gerem, Pusat lingkungan Rawaarum,
Pusat Lingkungan Pabean, Pusat Lingkungan Tegal
Bunder, dan Pusat lingkungan Purwakarta.
Pusat lingkungan pada BWK 3 terdiri dari: Pusat
lingkungan Suralaya, Pusat lingkungan Lebakgede,
dan Pusat lingkungan Tamansari.
Pusat lingkungan pada BWK 4 terdiri dari: Pusat
lingkungan sekitar Cigading.
Pusat lingkungan pada BWK 5 terdiri dari: Pusat
lingkungan sekitar Perumahan Taman Cilegon
Indah, Pusat lingkungan sekitar Mahkota Mas,
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 181
Pusat lingkungan sekitar Perumnas, Pusat
lingkungan sekitar PCI, Pusat lingkungan sekitar
Perum Bumi Rakata, Pusat lingkungan sekitar
Jerang, Pusat lingkungan sekitar Kantor Kelurahan
Bagendung, Pusat lingkungan sekitar Krotek-
Bentola, Pusat Lingkungan sekitar Komplek Griya
Praja Mandiri, Pusat lingkungan sekitar Lebak
Waluh-Jeruk Tipis, dan Pusat lingkungan sekitar
Kantor Kelurahan Cikerai.
3) Sistem jaringan prasarana kota yang meliputi sistem
jaringan transportasi yang merupakan sistem prasarana
utama dan sistem prasarana lainnya yang merupakan
sistem jaringan prasarana pelengkap yang meliputi
sistem prasarana utama (jaringan transportasi darat dan
laut) dan sistem prasarana lainnya (jaringan energi,
telekomunikasi, sumberdaya air, persampahan, drainase,
pengelolaan limbah, dan pemadam kebakaran).
b. Rencana Pola Ruang
Rencana pola ruang Kota Cilegon meliputi dua fungsi utama
kawasan yaitu kawasan lindung dan kawasan budidaya.
1) Rencana Pola Ruang Kawasan Lindung
Kawasan lindung di Kota Cilegon meliputi:
a. kawasan hutan;
b. kawasan yang memberikan perlindungan terhadap
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 182
kawasan bawahannya;
c. kawasan perlindungan setempat;
d. RTH;
e. kawasan pelestarian alam;
f. kawasan cagar budaya; dan
g. kawasan rawan bencana alam.
2) Rencana Pola Ruang Kawasan Budidaya
Peruntukan kawasan budi daya dimaksudkan untuk
memudahkan pengelolaan kegiatan termasuk dalam
penyediaan prasarana dan sarana penunjang,
penanganan dampak lingkungan, penerapan mekanisme
insentif, dan sebagainya. Pengembangan kawasan budi
daya di Kota Cilegon diarahkan untuk mengoptimalkan
pemanfaatan ruang kawasan berdasarkan kesesuaian
lahan potensial untuk dikembangkan sebagai kawasan
perkotaan (permukiman, industri dan kawasan
fungsional lainnya).
Kawasan budi daya perkotaan yang akan dikembangkan
di wilayah Kota Cilegon didasarkan pada fungsi utama
untuk dibudidayakan sebagai kegiatan perkotaan atas
dasar kondisi dan potensi sumberdaya alam, sumberdaya
manusia dan sumberdaya buatan. Sedangkan rencana
pola ruang kawasan budi daya adalah sebagai upaya
untuk mengendalikan alih fungsi bangunan dan guna
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 183
lahan yang tidak sesuai dengan peruntukannya serta
mendorong perkembangan kawasan budi daya yang
sesuai dengan rencana tata ruang.
a) Kawasan Perumahan
Jumlah penduduk Kota Cilegon tahun 2029
diperkirakan mencapai 412.494 jiwa dan sebagian
besar akan tinggal di wilayah yang didelineasi sebagai
kawasan perkotaan. Dalam kaitan inilah
pengembangan kawasan perumahan lebih diarahkan
untuk mengakomodasikan kebutuhan perumahan
perkotaan. Di luar kawasan perkotaan, kebutuhan
perumahan pada dasarnya berada di kawasan yang
didelineasikan sebagai kawasan perdesaan, dan
menjadi bagian tak terpisahkan dari kegiatan
pertanian. Beberapa arahan dalam pengelolaan
kawasan perumahan ini adalah sebagai berikut:
Pengembangan kawasan perumahan baru
diarahkan untuk terlebih dahulu memanfaatkan
kawasan pertanian lahan kering, dengan asumsi
bahwa dalam jangka waktu perencanaan RTRW (20
tahun) belum seluruh wilayah Kota Cilegon akan
berubah menjadi kawasan perkotaan.
Pengembangan fasilitas dan utilitas pendukung
yang memadai untuk melayani kebutuhan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 184
penduduk di kawasan perumahan yang telah ada.
Dengan adanya kecenderungan penggunaan lahan
campuran (mixed use), diperlukan rencana
pemanfaatan ruang dalam skala yang lebih detail
dari kawasan-kawasan perumahan yang
mempunyai perkembangan pesat.
Dalam hal pengembangan kawasan perumahan,
kepadatan unit hunian dibagi menjadi tiga interval,
yaitu: (1) Kepadatan tinggi: kepadatan bangunan
antara 24-36 bangunan/Ha, dengan kepadatan
penduduk rata-rata maksimum 180 jiwa/Ha; (2)
Kepadatan sedang: kepadatan bangunan antara 12-
24 bangunan/Ha dengan kepadatan penduduk rata-
rata maksimum 120 jiwa/Ha; dan (3) Kepadatan
rendah : kepadatan bangunan <12 bangunan/Ha
dengan kepadatan penduduk rata-rata maksimum
60 jiwa/Ha. Dengan demikian rencana
pengembangan kawasan perumahan meliputi:
Kepadatan bangunan tinggi, sudah perlu
dipertimbangkan terutama untuk Kecamatan
Jombang dan Cilegon. Kepadatan bangunan
sedang ditetapkan untuk Kecamatan Pulomerak,
Purwakarta, Cibeber, dan Citangkil. Sedangkan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 185
kepadatan bangunan rendah masih dapat
ditetapkan di Kecamatan Grogol dan Ciwandan.
Pada kawasan yang ditetapkan berkepadatan
sedang sampai tinggi dapat dikembangkan
perumahan secara vertikal kecuali pada kawasan
yang ditetapkan sebagai cagar budaya dan/atau
kapasitas prasarananya terbatas dan/atau
tingkat pelayanan jalannya rendah serta harus
mempertimbangkan daya dukung tanah
berdasarkan hasil studi kelayakan.
Perumahan atau rumah yang sudah ditetapkan
menjadi kawasan atau objek cagar budaya tetap
dipertahankan dalam kerangka perlindungan
cagar budaya.
Peremajaan kota dan pembangunan kembali kota
pada beberapa lingkungan yang menurun
kualitasnya.
Permukiman yang berada pada kawasan
perdesaan lokasinya menyebar di bagian pinggiran
wilayah Kota Cilegon dan bercampur/menyatu
dengan kawasan pertanian. Kawasan
permukiman perdesaan ini terutama untuk
mengakomodasi masyarakat/penduduk Kota
Cilegon yang belum terlibat dalam kegiatan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 186
perkotaan (industri, dsb) serta masih memiliki
kultur kegiatan pertanian. Untuk mendorong
pengembangan perumahan terutama pada lokasi
pertanian lahan kering terlebih dahulu dan dapat
menggunakan pola kasiba dan lisiba yang berdiri
sendiri yaitu berada pada wilayah Cilegon Timur
(BWK V) dan Selatan (BWK I).
Untuk kawasan perumahan/permukiman yang
berkembang pada kawasan yang bukan
peruntukannya secara bertahap harus
keluar/pindah dari kawasan tersebut. Seperti pada
lokasi kawasan perumahan/permukiman yang
berada dalam peruntukan kawasan perindustrian
maka akan dilakukan kegiatan relokasi secara
bertahap.
b) Kawasan Perdagangan dan Jasa
Kecenderungan perkembangan kegiatan perdagangan
di Kota Cilegon mengikuti perkembangan perilaku
sosial ekonomi masyarakat. Untuk memenuhi
kebutuhan perkembangan tersebut, perlu
direncanakan pengadaan jenis fasilitas perdagangan
yang dibutuhkan masyarakat mencakup fasilitas
pasar baik skala kota (regional) maupun lingkungan
(lokal), pusat-pusat perbelanjaan/swalayan, dan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 187
pertokoan. Dalam penempatannya, fasilitas pertokoan
yang mendukung permukiman akan dilokasikan
berdasarkan sebaran permukiman penduduk. Adapun
fasilitas pasar yang memiliki jangkauan regional akan
dilokasikan tidak berjauhan dengan keberadaan
terminal. Dengan adanya penempatan-penempatan
fasilitas perdagangan tersebut, diharapkan pusat
kegiatan baru dapat tumbuh di kawasan tersebut
maupun di sekitarnya sehingga mengurangi beban
kegiatan dan kepadatan pada kawasan pusat
kota.Kawasan perdagangan dan jasa, terutama
yang terdapat di pusat Kota Cilegon dan Merak
sepanjang jalan arteri primer, merupakan pusat
kegiatan perdagangan dan jasa dengan jangkauan
pelayanan regional di samping pelayanan lokalnya.
Rencana pengembangan kawasan ini diarahkan
pada penetapan spesialisasi/kekhasan jenis
kegiatan perdagangan dan jasa pada suatu
lokasi/sub kawasan. Dengan demikian akan
memudahkan pengelolaan/penataan subsub
kawasan tersebut yang pada akhirnya akan
menentukan citra pusat kota secara keseluruhan.
Rencana pengelolaan kawasan perdagangan dan jasa
ini meliputi :
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 188
Pengembangan pasar induk grosir/perkulakan di
Koridor Jalan Lingkar Selatan dan Pusat Sekunder
Cilegon Timur.
Pengaturan dan penataan pasar yang masih sesuai
peruntukannya di seluruh kecamatan.
Relokasi pasar lingkungan kelurahan/kecamatan
dan sekitarnya yang sudah tidak sesuai lagi
peruntukannya dalam rencana tata ruang.
c) Kawasan Perindustrian
Sesuai dengan salah satu fungsi kota, pengembangan
kawasan perindustrian dalam suatu areal tersendiri
di Kota Cilegon merupakan suatu kebutuhan. Hal ini
dapat diakomodasikan baik dalam bentuk kawasan
industri bermanajemen (industrial estatedan
kompleks industri) atau pemusatan industri dalam
suatu lahan peruntukan industri. Kawasan
perindustrian dimaksudkan untuk mengarahkan
agar kegiatan industri dapat berlangsung secara
efisien dan produktif, mendorong pemanfaatan
sumber daya setempat, pengendalian dampak
lingkungan, dan sebagainya. Kawasan Industri
sebagai tempat pemusatan kegiatan industri
pengolahan yang dilengkapi dengan prasarana,
sarana, dan fasilitas penunjang lainnya yang
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 189
disediakan dan dikelola oleh perusahaan Kawasan
Industri (KI). Di dalam KI tidak diharuskan adanya
keterkaitan usaha antar pengusaha industri,
melainkan dapat saling independen.Pengadaan suatu
KI pada dasarnya untuk memberikan kemudahan
bagi investor dalam memperoleh lokasi tanah matang
bagi industri yang akan didirikannya. Dalam hal ini
di Kota Cilegon, kawasan industri dalam pengertian
ini terutama diarahkan pada kawasan yang telah
ditetapkan sebagai kawasan industri sehingga
lebih mudah dalam mengawasi dan mengendalikan
perkembangannya. Kawasan tersebut diperkirakan
akan cukup menampung pengembangan industri
baru, sehingga tidak ada pembangunan industri
baru diluar kawasan industri yang telah
direncanakan.
Mengingat kegiatan yang terjadi dalam kawasan
industri merupakan kegiatan yang menimbulkan
polutan serta memerlukan perlakuan pengamanan
khusus, maka rencana pengelolaan kawasan
industri ini meliputi :
Mengembangkan kawasan perindustrian di
Kecamatan Ciwandan dan Pulomerak yang ramah
lingkungan;
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 190
Industri kecil dan menengah yang ada di
lingkungan permukiman dapat dipertahankan
selama tidak menimbulkan dampak negatif dan
kedepannya diusahakan untuk diaglomerasikan
dalam 1 (satu) kawasan industri tertentu dengan
alokasi ruang di Kecamatan Citangkil, Kecamatan
Cilegon, Kecamatan Cibeber, dan Kecamatan
Jombang. Kawasan industri untuk usaha mikro,
kecil, dan menengah memiliki ketentuan luasan
adalah minimal 5 (lima) hektar;
Industri yang berada bukan pada peruntukannya
harus keluar secara bertahap; dan
Kegiatan industri yang berpotensi mencemari
lingkungan diarahkan untuk mengelola dan
memantau limbahnya lebih intensif dan/atau
dialihfungsikan menjadi kegiatan jasa.
Untuk pengembangan kawasan industri diperlukan
rencana tata ruang yang lebih rinci/teknis
mengenai pemanfaatan ruang di dalam kawasannya
dengan tetap memperhatikan keberadaan kawasan-
kawasan fungsional lain disekitarnya serta
pembangunan sentra industri terpadu, baik kegiatan
industri maupun pemasaran hasil produksi. Untuk
mengantisipasi kemungkinan terjadinya keadaan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 191
bahaya atau kondisi di luar dugaan, terutama pada
industri-industri kimia, diperlukan upaya-upaya
penanggulangan serta fasilitas-fasilitas pendukung
yang meliputi:
Pengembangan jalan jalan alternatif yang siap
digunakan.
Pengembangan fasilitas hidran, sumber-sumber
air dan sarana penunjang lainnya (fire truck,
ambulance) untuk penanggulangan bahaya
kebakaran.
Diperlukan koordinasi dan kerjasama antara
Pemerintah Kota Cilegon beserta instansi-instansi
terkait dengan industri yang bersangkutan.
Diperlukan kajian serta rencana yang lebih
rinci/teknis mengenai upaya-upaya
penanggulangan bahaya serta fasilitas pendukung
yang diperlukan.
Untuk industri-industri yang berlokasi di kawasan
non-KI, yakni di lahan peruntukan industri,
terutama yang lokasinya berhampiran dengan
jaringan jalan primer, diperlukan rencana serta
upaya-upaya penanganan yang seksama untuk
mengamankan kegiatan serta instalasi-instalasi
industri di dalamnya dari kemungkinan terjadinya
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 192
bahayayang diakibatkan kegiatan lalu lintas yang
terjadi disekitarnya. Kemudian mengingat masih
sering terjadi konflik antara kegiatan industri dan
kegiatan hunian, terutama yang berkaitan dengan
lingkungan hidup, maka diperlukan perencanaan
pembangunan kawasan industri yang aman, layak,
kompetitif, dan jauh dari permukiman.
d) Kawasan Pelabuhan dan Pergudangan
Kawasan pelabuhan di Kota Cilegon terdiri dari 3
(tiga) pelabuhan pengumpul dan 17 (tujuh belas)
Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS).
e) Kawasan Pemerintahan dan Bangunan Umum
Kawasan perkantoran pemerintahan skala kota yang
akan dikembangkan, diharapkan dapat menjadi
"node" bagi Kota Cilegon. Rencana pengembanganan
kawasan pemerintahan ini secara umum meliputi:
Kawasan ini merupakan kawasan pemerintahan
yang berfungsi sebagai pusat kegiatan
administrasi pemerintahan dan pelayanan umum
skala kota yang terpadu. Perkantoran pemerintah
dan bangunan umum berskala nasional, provinsi,
dan kota pada lokasi saat ini dipertahankan
keberadaannya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 193
Pengembangan kawasan pemerintahan dan
bangunan umum baru di koridor Jalan Lingkar
Selatan berfungsi sebagai kawasan cadangan
pengembangan pusat pemerintahan dan
bangunan umum Kota Cilegon. Kawasan ini
direncanakan menjadi suatu kawasan
perkantoran pemerintahan yang sekaligus
menjadi pertanda (landmark) Kota Cilegon.
Koridor Lingkar Selatan juga menandakan adanya
ketersediaan akses jalan yang lebih banyak.
Pengembangan kawasan pemerintahan dan
bangunan umum diintegrasikan dengan
pengembangan RTH dan taman kota sehingga
tidak menimbulkan kesan ruang/kawasan
pemerintahan yang kaku sekaligus berfungsi
sebagai paru-paru kota dan menjadi salah satu
pembentuk "wajah" Kota Cilegon.
Di luar kawasan pemerintahan yang terpusat dalam
suatu lokasi, termasuk dalam kawasan pemerintahan
adalah bangunan-bangunan umum yang lokasinya
tersebar di berbagai bagian wilayah kota sesuai
dengan fungsinya sebagai pelayanan umum.
f) Kawasan Wisata
Kawasan wisata yang terdapat di wilayah Kota
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 194
Cilegon adalah kawasan wisata bahari, wisata
bangunan bersejarah, wisata industri, dan wana
wisata.
g) Kawasan Peruntukan Lainnya
Kawasan peruntukan lainnya berada pada Pusat
Sekunder Cilegon Timur di Kecamatan Jombang dan
Cibeber. Kegiatan yang dikembangkan dalam
kawasan ini pada dasarnya merupakan penggunaan
campuran (mixed use). Berdasarkan
karakteristiknya, pengelolaan kawasan inimeliputi:
Mengembangkan kegiatan campuran yang
mencakup kegiatan perumahan didalam kawasan
komersial (fasilitas rumah toko, grosir,
perkulakan), jasa, kegiatan perkantoran,
kegiatan industri, serta terminal.
Dalam pengembangan kawasan ini harus tetap
memperhatikan aspek keamanan dan
kenyamanan lingkungan permukiman di
sekitarnya.
h) Kawasan Terminal Terpadu
Kawasan terminal terpadu dengan luas 32 Ha dan
berlokasi di Kelurahan Tamansari Kecamatan
Pulomerak, memiliki rencana pengembangan yang
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 195
meliputi :
Mengalokasikan ruang dan membangun kawasan
perniagaan dalam kawasan terminal terpadu.
Mengalokasikan ruang dan membangun dermaga
baru dalam kawasan terminal.
Mengalokasikan ruang bagi stasiun kereta di luar
kawasan pelabuhan penyeberangan.
Mengalokasikan ruang untuk Pangkalan
Pendaratan Ikan (PPI).
i) Kawasan Pertambangan Batuan
Kegiatan pertambangan batuan di wilayah Kota
Cilegon pada umumnya berada di kawasan
perbukitan yang memiliki tingkat kemiringan lereng
yang tinggi.
j) Ruang Terbuka Non-Hijau
Ruang terbuka non hijau di Kota Cilegon meliputi:
Waduk Krenceng dengan luasan + 95,75 hektar di
Kelurahan Citangkil, Kelurahan Kebonsari,
Kelurahan Lebak Denok, dan Kelurahan Citangkil
Kecamatan Citangkil; dan
Retention pond atau danau atau situ dengan luasan
+ 11,85 hektar di Kelurahan Rawa Arum
Kecamatan Grogol.
k) Ruang Evakuasi Bencana
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 196
Untuk ruang evakuasi bencana ditetapkan lokasinya
berupa RTH sehingga diharapkan tidak akan ada
rencana pembangunan pada lokasi tersebut.
Berdasarkan kajian yang sudah dilakukan maka
rencana penyediaan dan pemanfaatan prasarana dan
sarana ruang evakuasi bencana meliputi:
penetapan lokasi posko utama dan alternatif di
Kecamatan Jombang, Kecamatan Cilegon dan
Kecamatan Cibeber;
penetapan tempat penampungan sementara di
Lingkungan Ciromo, Kawasan Industri Gunung
Leneng, dan lapangan terbuka Perumahan Palm
Hill; dan
penetapan 15 (lima belas) titik lokasi evakuasi
bencana pada beberapa tempat di Kecamatan
Ciwandan, Kecamatan Citangkil, Kecamatan
Cilegon, Kecamatan Cibeber, Kecamatan
Purwakarta, Kecamatan Grogol, dan Kecamatan
Pulomerak.
l) Sektor Informal
Untuk kegiatan sektor informal lokasinya ditetapkan
berada pada peruntukan kawasan perdagangan dan
jasa dengan kriteria meliputi:
penetapan lokasi kegiatan informal pada lokasi-
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 197
lokasi yang tidak mengganggu kepentingan umum
sesuai dengan peraturan perundangan yang
berlaku;
pengelolaan kegiatan UKL, minimum meliputi
ketentuan pendaftaran UKL resmi, penetapan
lokasi dan jenis usaha/dagangan, hak dan
kewajiban, serta besarnya iuran/retribusi;
menyediakan ruang untuk kegiatan pedagang kaki
lima di dalam suatu pusat perbelanjaan formal;
Penertiban UKL secara konsisten (jangka pendek,
menengah, panjang); dan
Pembatasan ruang publik (jalan atau taman) yang
diperbolehkan dan tidak diperbolehkan untuk
kegiatan pedagang kaki lima.
m) Peruntukan Pelayanan Umum
Yang dimaksud dengan pelayanan umum meliputi
semua fasilitas umum yang dibutuhkan yaitu fasilitas
pendidikan, kesehatan, peribadatan, rekreasi dan
olahraga.
Pola pemanfaatan ruang kawasan budidaya perkotaan
penetapannya didasarkan pada kriteria yang meliputi aspek
daya dukung atau kesesuaian lahan untuk dikembangkan
untuk berbagai kegiatan fungsional perkotaan, serta aspek-
aspek yang mempengaruhi sinergi antar kegiatan dan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 198
kelestarian lingkungan. Pengembangan kawasan budidaya
di wilayah Kota Cilegon pada dasarnya bertujuan untuk
meningkatkan daya guna dan hasil guna pemanfaatan
ruang, sumberdaya alam dan sumberdaya buatan dengan
memperhatikan sumberdaya manusia untuk menyerasikan
pemanfaatan ruang dan kelestarian fungsi lingkungan
hidup. Jenis pemanfaatan ruang yang tercakup dalam
kawasan budidaya perkotaan atau kawasan terbangun kota
yang akan dikembangkan di Kota Cilegon hingga tahun
2026 meliputi :
Perumahan/Permukiman Perkotaan
Perdagangan dan jasa
Pemerintahan dan bangunan umum
Perindustrian (Kawasan Industri, Zona Industri,
Peruntukan Industri)
Pelabuhan dan pergudangan
Pariwisata
Kawasan khusus/campuran.
Cakupan jenis pemanfaatan ruang/kawasan fungsional ini
disesuaikan dengan kedalaman materi Rencana Tata Ruang
Wilayah Kota Cilegon yang digambarkan dalam peta dengan
skala ketelitian 1 : 10.000.
Pola pemanfaatan ruang kawasan lindung di wilayah Kota
Cilegon secara umum bertujuan untuk mencegah timbulnya
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 199
kerusakan fungsi lingkungan hidup dan melestarikan fungsi
lindung kawasan yang memberikan perlindungan kawasan
bawahannya, kawasan pertindungan setempat dan kawasan
lindung lainnya, serta menghindari berbagai usaha
dan/atau kegiatan di kawasan rawan bencana. Sasarannya
adalah untuk:
Meningkatkan fungsi lindung terhadap tanah. air. (klim,
tumbuhan dan satwa, serta nilai budaya dan sejarah
bangsa;
Mempertahankan keanekaragaman hayati, satwa, tipe
ekosistem dan keumkan alam.
Selain kawasan lindung, kawasan tidak terbangun lamnya
yang diarahkan pengembangannya di Kota Cilegon adalah
Ruang Terbuka Hijau (RTH). Pengertian RTH disini adalah
ruang-ruang dalam kota atau wilayah yang lebih luas baik
bentuk area/kawasan maupun dalam bentuk area
memanjang/jalur dimana dalam penggunaannya lebih
bersifat terbuka yang pada dasarnya tanpa bangunan.
Jenis pemanfaatan ruang yang diarahkan dalam kawasan
lindung dan ruang terbuka hijau yang diarahkan
pengembangannya di Kota Cilegon terdiri dari:
Kawasan yang memberi periinaungan terhadap kawasan
bawahannya (hutan lindung)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 200
Kawasan perlindungan setempat (kawasan sekitar
waduk/danau/situ, sempadan sungai, kawasan sekitar
mata air)
Ruang terbuka hijau kota, yang secara rinci ruang terbuka
hijau mencakup hutan kota, taman kota, lapangan olah
raga/stadion, jalur hijau (green belt kawasan industri, jalur
hijau SUTET dan jalan Kereta Api), RTH kawasan pertanian,
serta RTH Tempat Pemakaman Umum serta lokasi mitigasi
bencana.
Keberadaan RTH di Kota Cilegon akan sangat bermanfaat
sebagai penyeimbang tingginya intensitas kegiatan
terutama industri dan kawasan terbangun. Apabila
pengembangan fisik kawasan tidak disertai dengan
peningkatan kualitas dan kuantitas RTH, maka degradasi
kualitas lingkungan baik mikro maupun makro akan
semakin kentara seperti polusi udara, banjir, kenaikan
suhu udara, dan sebagainya. Dalam konteks
pengembangan RTH pada prinsipnya terdapat tiga fungsi
yaitu sebagai konservasi, pelindung kelestarian
objek/lingkungan tertentu, dan penunjang estetika kota.
Sebagai konservasi, potensi pengembangan RTH
direalisasikan dengan penetapan kawasan konservasi di
sekitar Kecamatan Pulomerak dan Kecamatan Ciwandan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 201
RTH yang berfungsi sebagai pelindung kelestarian
objek/lingkungan tertentu direalisasikan dalam alokasi
RTH penyangga (buffer) antara kawasan industri dan
perumahan, RTH di sekitar ruang sempadan sungai, jalur
kereta api, jaringan listrik tegangan tinggi (SUTT/SUTET),
jalan tol, sempadan pantai, areal sekitar waduk, dan sekitar
Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Sedangkan untuk
pengembangan RTH yang berfungsi penunjang estetika kota
dialokasikan pada lahan eks-Pasar Kota serta rencana
pengembangan taman skala kecamatan dan kelurahan.
Identifikasi permasalahan pelaksanaan tugas dan fungsi
yang terkait dengan tata ruang dapat dilihat pada tabel
dibawah ini :
Tabel 3.6
Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis
No. Jenis Kegiatan SKPD yang
terkait dengan tata ruang
Kesesuaian
dengan Tata Ruang
Keterangan
Ya Tidak 1. Penentuan daerah rawan
bencana berdasarkan kemiringan diatas 45°
Ya -
2. Penetuan daerah rawan bencana berdasarkan topografi
Ya -
3. Penetuan daerah rawan bencana berdasarkan Geografi
Ya -
4. Penetuan daerah rawan
bencana berdasarkan demografi
Ya -
5. Penetuan daerah rawan bencana berdasarkan hidrologis
Ya -
6. Penetuan daerah rawan bencana berdasarkan eksploitasi
SDA
Ya -
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 202
7. Penetuan daerah rawan bencana berdasarkan kawasan
industri
Ya -
Kajian Lingkungan Hidup Startegis ( KLHS) yang merupakan
dasar rencana bagi penyusunan RTRW diharapkan mempunyai
manfaat sebagai berikut :
a. Mengurangi potensi timbulnya percepatan kerusakan sumber
daya alam dan pencemaran lingkungan;
b. Mengurangi terjadinya intensitas bencana banjir,
tanah longsor atau kekeringan dari daerah-daerah yang
mengalami masalah ekologis;
c. Mencegah penurunan potensi mutu air dan udara termasuk
ketersediaan air bersih yang dibutuhkan masyarakat;
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
Berdasarkan identifikasi permasalahan dan telaahan tersebut
di atas, isu-isu strategis dirumuskan sebagai berikut :
1. Belum optimalnya pemenuhan kebutuhan sarana dan
prasarana penanggulangan bencana;
2. Masih minimnya sumber daya manusia aparatur BPBD
baik secara kualitas maupun kuantitas;
3. Masih minimnya pemahaman dan partisipasi masyarakat
terhadap tindakan penanggulangan bencana;
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 203
4. Belum optimalnya pemenuhan kebutuhan dasar bagi
korban bencana;
5. Masih lemahnya koordinasi dengan instansi terkait dalam
penanggulangan bencana;
6. Belum optimalnya penyelenggaraan dan pelayanan publik
dalam penanggulangan bencana;
7. Renstra BNPB menitikberatkan pada Penanganan Bencana
yang sistemik untuk mempercepat pulihnya kondisi
ketahanan sosial, budaya, maupun ekonomi masyarakat
dalam menghadapi bencana dan memperbaiki kondisi
lingkungannya;
8. Renstra BPBD Propinsi Banten, masih dominannya peran
Pemerintah dan peran luar komunitas dibanding Tim siaga
bencana dari dalam komunitas itu sendiri serta lemahnya
koordinasi antar instansi;
9. Adanya Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang berfungsi sebagai
pelindung kelestarian objek/lingkungan;
10. Perlu adanya tempat evakuasi bencana;
11. Perlunya mengurangi potensi timbulnya percepatan
kerusakan sumber daya alam dan pencemaran lingkungan;
dan
12. Mengurangi risiko bencana.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 204
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI,
DAN ARAH KEBIJAKAN
4.1 VISI dan Misi
4.1.1 Visi
Visi merupakan cara pandang jauh ke depan kemana
masyarakat beserta Pemerintah Kota Cilegon membawa dan
menempatkan diri pada suatu tatanan berbangsa dan
bernegara yang aman, adil, sejahtera dan madani. Secara
normatif, Visi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota
Cilegon tidak terlepas dari kondisi lingkungan internal dan
eksternal serta kedudukan, tugas dan fungsinya yang tidak
terpisahkan dari visi dan misi Pemerintah Kota Cilegon.
Berdasarkan hal itu, maka pernyataan visi Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon adalah :
“TERWUJUDNYA MASYARAKAT KOTA CILEGON YANG
SELALU SIAP SIAGA, TANGGAP DAN TANGGUH DALAM
MENGHADAPI BENCANA “.
4.1.2 Misi
Misi merupakan hal-hal yang harus diemban dan
dilaksanakan oleh suatu organisasi dalam menjabarkan dan
mencapai visi yang telah ditetapkan. Berdasarkan visi yang
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 205
telah ditetapkan diatas, maka Badan Penanggulangan
Bencana Daerah Kota Cilegon mengemban misi sebagai
berikut:
a. Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang baik;
b. Meningkatkan daya dukung daerah dalam upaya
pencegahan, kesiapsiagaan, dan pengurangan risiko
bencana;
c. Meningkatkan penanganan kedaruratan dan logistik
dalam penyelenggaraan penanggulangan kebencanaan;
dan
d. Memulihkan kondisi pasca bencana secara cepat dan
tepat serta menggalang kemitraan dengan instansi terkait,
masyarakat, dan dunia usaha di bidang rehabilitasi dan
rekonstruksi akibat bencana.
4.2 Tujuan dan Sasaran
Tujuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon
yang dijabarkan dari misi Badan Penanggulangan Bencana
Daerah Kota Cilegon adalah :
a. Meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan,
Tujuan ini dijabarkan kedalam sasaran, yaitu
Meningkatnya kualitas pelayanan pemerintahan dan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 206
publik.
b. Meningkatkan Ketentraman, Ketertiban dan Perlindungan
Masyarakat
Tujuan ini dijabarkan ke dalam beberapa sasaran, yaitu
Meningkatnya pencegahan dampak dan penanggulangan
bencana
Adapun matrik tujuan dan sasaran jangka menengah pada
Badan Penanggulangan Bencana Daerah sebagai berikut :
Tabel 4.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah BPBD Kota Cilegon
NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN
Kondisi
Awal
(2016)
TARGET KINERJA SASARAN
2017 2018 2019 2020 2021
Meningkatkan
kinerja
penyelenggaraan
pemerintahan
Meningkatnya
kualitas
penyelenggaraan
pemerintahan
Proporsi SKPD
dengan nilai
LAKIP minimal B
Proporsi SKPD
yang memiliki maturitas SPIP
level baik
90% 91% 92% 93% 94% 95%
Tingkat kinerja
pegawai 90% 91% 92% 93% 94% 95%
Meningkatkan
Ketentraman, Ketertiban dan
Perlindungan
Masyarakat
Meningkatnya
pencegahan
dampak dan
penanggulangan
bencana dan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 207
NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN
Kondisi
Awal (2016)
TARGET KINERJA SASARAN
2017 2018 2019 2020 2021
bahaya
Kebakaran
Indeks Resiko
bencana Tinggi Tinggi Tinggi Sedang Sedang Rendah
4.3 Strategi dan Kebijakan
Strategi dan Kebijakan Badan Penanggulangan Bencana
Daerah Kota Cilegon yang dijabarkan dari tujuan dan sasaran
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon adalah
:
a. Meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan
pelayanan publik. Untuk mencapai tujuan dan sasaran,
dilakukan dengan strategi :
- Peningkatan kapasitas, tata kelola, sarana dan
prasarana kelembagaan serta kompetensi
profesionalisme SDM aparatur.
Untuk mencapai tujuan dan sasaran, dilakukan dengan
kebijakan :
- Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme SDM
aparatur, sarana dan prasarana aparatur, tata kelola
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 208
manajemen serta memenuhi kebutuhan minimal
operasional penyelenggaraan pemerintahan.
b. Mengurangi risiko bencana melalui penyadaran dan
peningkatan kemampuan masyarakat dalam menghadapi
ancaman bencana.
Untuk mencapai tujuan dan sasaran, dilakukan dengan
strategi :
- Peningkatan kapasitas SDM aparatur dan masyarakat
dalam Penanggulangan bencana.
Untuk mencapai tujuan dan sasaran, dilakukan dengan
kebijakan :
- Meningkatkan kesadaran, kemampuan dan
kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.
c. Mengoptimalkan operasi penanganan darurat bencana
dan menyediakan kebutuhan dasar masyarakat pada pra
bencana, tanggap darurat, dan pasca bencana.
Untuk mencapai tujuan dan sasaran, dilakukan dengan
strategi :
- Peningkatan koordinasi penanganan kedaruratan,
peralatan penanggulangan bencana, dan sistem
logistik bencana yang efektif dan efisien.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 209
Untuk mencapai tujuan dan sasaran, dilakukan dengan
kebijakan :
- Meningkatkan upaya penanganan kedaruratan
bencana secara cepat, tepat, dan efektif serta
terkoordinir/terpadu.
d. Melaksanakan Rehabilitasi dan rekonstruksi dengan
manajemen pemulihan pasca bencana yang terpadu,
efektif dan efisien.
Untuk mencapai tujuan dan sasaran, dilakukan dengan
strategi :
- Peningkatan kapasitas perencanaan rehabilitasi dan
rekonstruksi yang handal.
Untuk mencapai tujuan dan sasaran, dilakukan dengan
kebijakan:
- Meningkatkan upaya pemulihan sarana dan
prasarana fisik dan non fisik di wilayah pasca
bencana secara terpadu dan menyeluru
Tabel 4.2.
Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
VISI : “TERWUJUDNYA MASYARAKAT KOTA CILEGON YANG SELALU SIAP SIAGA,
TANGGAP DAN TANGGUH DALAM MENGHADAPI BENCANA “.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 210
MISI I : Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang baik
TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN
Meningkatkan
kinerja
penyelenggaraan
pemerintahan
dan pelayanan
publik
Meningkatnya
kualitas
pelayanan
pemerintahan
dan publik
Peningkatan
kapasitas, tata
kelola, sarana dan
prasarana
kelembagaan serta
kompetensi
profesionalisme
SDM aparatur
Meningkatkan
kompetensi dan
profesionalisme
SDM aparatur,
sarana dan
prasarana aparatur,
tata kelola
manajemen serta
memenuhi
kebutuhan minimal
operasional
penyelenggaraan
pemerintahan.
MISI II: Meningkatkan daya dukung daerah dalam upaya pencegahan,
kesiapsiagaan, dan pengurangan risiko bencana
TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN
Mengurangi
risiko bencana
melalui
penyadaran dan
peningkatan
kemampuan
masyarakat
dalam
menghadapi
ancaman
bencana.
Terwujudnya
kesadaran,
Kesiapsiagaan
dan kemampuan
pemerintah
daerah serta
masyarakat
dalam
Penanggulangan
Bencana.
Peningkatan
kapasitas SDM
aparatur dan
masyarakat dalam
Penanggulangan
bencana.
Meningkatkan
kesadaran,
kemampuan dan
kesiapsiagaan
dalam menghadapi
bencana.
MISI III: Meningkatkan penanganan kedaruratan dan logistik dalam
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 211
penyelenggaraan penanggulangan kebencanaan
TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN
Mengoptimalkan
operasi
penanganan
darurat bencana
dan
menyediakan
kebutuhan dasar
masyarakat pada
pra bencana,
tanggap darurat,
dan pasca
bencana.
Terwujudnya
penanganan
kedaruratan
bencana.
Peningkatan
koordinasi
penanganan
kedaruratan
peralatan
penanggulangan
bencana dan
sistem logistik
bencana yang
efektif dan efisien.
Meningkatkan
upaya
penanganan
kedaruratan
bencana secara
cepat, tepat, dan
efektif serta
terkoordinir /
terpadu.
MISI IV : Memulihkan kondisi pasca bencana secara cepat dan tepat serta
menggalang kemitraan dengan instansi terkait, masyarakat, dan dunia
usaha di bidang rehabilitasi dan rekonstruksi akibat bencana.
TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN
Melaksanakan
Rehabilitasi dan
rekonstruksi
dengan
manajemen
Terwujudnya upaya
rehabilitasi dan
rekonstruksi bencana.
Peningkatan
kapasitas
perencanaan
rehabilitasi
dan
Meningkatkan
upaya pemulihan
sarana dan
prasarana fisik dan
non fisik di wilayah
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 212
pemulihan
pascabencana
yang terpadu,
efektif dan
efisien.
rekonstruksi
yang handal.
pasca bencana
secara terpadu dan
menyeluruh.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 213
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN
INDIKATIF
Sebagai langkah operasionalisasi arah kebijakan dan strategi
dengan memperhatikan skala prioritas yang didasarkan atas
perumusan visi, misi, tujuan, sasaran yang telah ditetapkan,
maka program yang akan dilaksanakan Badan Penanggulangan
Bencana Daerah sesuai dengan kebijakan restrukturisasi program
dan kegiatan yang telah dicanangkan adalah “TERWUJUDNYA
MASYARAKAT KOTA CILEGON YANG SELALU SIAP SIAGA,
TANGGAP DAN TANGGUH DALAM MENGHADAPI BENCANA“.
Adapun perwujudan dari beberapa strategi dalam rangka
mencapai setiap tujuan, dibuat langkah operasional dalam bentuk
program-program BNPB yang akan dilaksanakan ke depan.
Program pokok tersebut ditetapkan dengan memperhatikan skala
prioritas yang didasarkan atas perumusan visi, misi, tujuan,
sasaran yang telah ditetapkan yang mempunyai hubungan dengan
segala aspek fungsi unit kerja di lingkungan BPBD. Hal tersebut
mencakup sebagai berikut:
5.1 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 214
Pendekatan penyusunan RENSTRA Badan Penangulangan
Bencana Daerah Kota Cilegon dikaitkan dengan program
priorotas yang tercantum dalam program dan kegiatan yang
diamanatkan pada Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007,
dan Peraturan Daerah Kota Cilegon Nomor 4 Tahun 2016.
Adapun program prioritas yang dimaksud antara lain :
1. Program Dukungan Pelayanan Pemerintahan, yang
meliputi :
a. Perencanaan, Pengendalian, Evaluasi Program dan
Kegiatan BPBD;
b. Penatausahaan Umum dan Kepegawaiaan BPBD; dan
c. Penatausahaan Keuangan BPBD.
2. Program Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana,
meliputi :
a. Kegiatan pencegahan Bencana; dan
b. Kegiatan kesiapsiagaan.
3. Program Kedaruratan dan Logistik, meliputi :
a. Kegiatan Kedaruratan; dan
b. Kegiatan Logistik.
4. Program Rehabilitasi dan Rekonstruksi, meliputi :
a. Kegiatan Rehabilitasi; dan
b. Kegiatan Rekonstruksi.
5.2 INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN
PENDANAAN INDIKATIF
Indikator sasaran secara ringkas adalah sebagai berikut:
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 215
1. Sasaran: Terwujudnya kesadaran, Kesiapsiagaan dan
kemampuan pemerintah daerah serta masyarakat dalam
Penanggulangan Bencana, dengan indikator Rasio
kegiatan bidang pencegahan dan kesiapsiagaan yang
terselenggara terhadap yang direncanakan.
2. Sasaran: Terwujudnya penanganan kedaruratan
bencana, dengan indikator Rasio kegiatan bidang
kedaruratan dan logistik yang terselenggara terhadap
yang direncanakan
3. Sasaran: Terwujudnya upaya rehabilitasi dan
rekonstruksi bencana, dengan indikator Rasio kegiatan
bidang rehabilitasi dan rekonstruksi yang terselenggara
terhadap yang direncanakan.
Selanjutnya indikator Kinerja, kelompok sasaran dan
pendanaan indikatif Satuan Kerja Perangkat Daerah BPBD
Kota Cilegon yang mengacu pada tujuan dan sasaran
RPJMD Kota Cilegon tahun 2016-2021 dapat dilihat pada
tabel 5.1 pada lampiran dimana pada tabel tersebut berisi
tentang Tujuan, Sasaran, indikator sasaran, program,
kelompok sasaran dan pendanaan OPD BPBD Kota Cilegon.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
VI - 216
BAB VI
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
merupakan dokumen yang menjadi acuan seluruh entitas untuk
melakukan melaksanakan pembangunan. RPJMD memuat visi,
misi, strategi, kebijakan, pembangunan. Selain itu, RPJMD juga
memuat indikator-indikator yang menjadi dasar pengukuran
kinerja pembangunan. Kinerja SKPD yang melaksanakan program-
program pembangunan diukur berdasarkan indikator yang
tercantum dalam RPJMD 2016-2021. Hal ini penting untuk
memastikan bahwa program-program pembangunan sejalan
dengan visi-misi yang tercantum dalam RPJMD 2016-2021.
Indikator kinerja OPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran
RPJMD ini ditampilkan dalam tabel di bawah ini:
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
I - 217
Tabel 6.1
Indikator Kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran
RPJMD
NO Indikator
Kondisi Kinerja
pada awal
periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi
Kinerja pada
akhir periode
RPJMD 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1. Indeks Resiko bencana
Tinggi Tinggi Tinggi Sedang Sedang Rendah
2.
Rasio
Peningkatan kemampuan
tentang pencegahan
dan
kesiapgsiagaan bencana
28,57% 50% 71,43% 85,71% 100% 100% 100%
3.
Prosentase
Penanganan Bencana
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
4.
Prosentase
penanganan
rehabilitasi dan
rekonstruksi bencana.
20% 40% 60% 80% 90% 100% 100%
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
I - 218
BAB VII
PENUTUP
Dokumen Renstra BPBD Kota Cilegon bersifat jangka menengah dengan waktu
perencanaan selama lima tahun, yaitu Tahun 2016-2021. Penyusunan Rencana
Strategis ini mengacu dan berpedoman pada visi misi Pemerintah Kota Cilegon yang
terdapat dalam RPJMD 2016-2021.Usaha mewujudkan visi, misi dan arah kebijakan
yang tertuang dalam dokumen renstra ini perlu didukung dengan strategi umum, yang
kemudian diterjemahkan ke dalam program-program pembangunan dan diuraikan
menjadi kegiatan-kegiatan yang mendukung masing-masing program tersebut.
Sebagai penjabaran dari RPJMD Kota Cilegon, maka Renstra OPD menjadi acuan
kerja dari tiap–tiap OPD dan selanjutnya Renstra tersebut menjadi pedoman bagi
SKPD untuk penyusunan Renja OPD tiap tahunnya dengan memperhatikan Rencana
Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Pemerintah Kota Cilegon.
KEPALA PELAKSANA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH
KABUPATEN SERANG
Drs.H.HULAELI ASYIKIN, M.BA Pembina Tk. I
Nip. 195901051986031011
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon 2016-2021
Rencana Strategis Tahun 2016-2021
I - 219