cilegon dalam angka 2011.pdf

CILEGON

DALAM ANGKA Cilegon in Figures

2011

PETA KOTA CILEGON

SAMBUTAN WALIKOTA

Arti Lambang Meaning of Symbol

Cilegon Dalam Angka /Cilegon In Figures 2011 v

Lambang Daerah Kota Cilegon A. Bentuk Ukuran dan Arti Lambang

1. lambang Daerah berbentuk perisai yang didalamnya terdapat bentuk gambar dan warna serta di bagian atas terdapat tulisan “ KOTA CILEGON” dan di bagian bawah didasari pita yang bertuliskan

“ AKUR SEDULUR JUJUR ADIL MAKMUR”

B. Lambang daerah terdiri dari 3 (tiga) bagian dengan perincian sebagai berikut :

B.1. Bentuk Gambar Terdiri Dari : 1. Bintang yang berujung 5 (Lima) melambangkan Pancasila sebagai Dasar Negara

Republik Indonesia, bahwa Ketuhanan Yang Maha Esa adalah asas yang luhur; 2. Tugu Geger Kota Cilegon yang menjulang tinggi melambangkan kekompakan aparat

dengan seluruh lapisan masyarakat yang beraneka ragam suku dan agama; 3. Lidah Api yang berujung 9 (sembilan) melambangkan semangat yang berkobar-kobar

tiada henti; 4. Padi dan kapas melambangkan Kota Cilegon cukup sandang dan pangan 5. Pena melambangkan Kota Cilegon sebagai Kota Pendidikan 6. Gunung adalah Gunung Batur sebagai Zona basis gerilya para pejuang Kota Cilegon; 7. Dinding adalah Dinding Benteng Surosowan yang terdiri dari 27 (dua puluh tujuh) bata

dan 4 (empat) puncak; 8. Gapura Kaibon melambangkan Kota Cilegon sebagai pintu gerbang antara Pulau Jawa

dan Pulau Sumatra; 9. Ombak laut berjumlah 9 (sembilan) melambangkan Masyarakat Kota Cilegon yang

dinamis dan energik;

Arti Lambang Meaning of Symbol

vi Cilegon Dalam Angka /Cilegon In Figures 2011

10. Laut dan Jangkar melambangkan Kota Cilegon adalah Kota Pelabuhan sebagai jembatan menghubungkan Pulau Jawa dan Pulau Sumatera

11. Roda Gigi melambangkan Kota Cilegon sebagai Kota Industri 12. Pita Melambangkan Persatuan dan kesatuan masyarakat Kota Cilegon yang kuat

B.2. Warna dan Lambang Daerah terdiri dari :

1. Warna Merah melambangkan Keberanian dan Dinamis didasari kebenaran; 2. Warna Putih melambangkan Kesucian dan Kejujuran; 3. Warna Kuning Emas melambangkan Keadilan, Kekuasaan, Kewibawaan dan

Keagungan; 4. Warna Hitam Melambangkan Kesejukan, Kesegaran dan Kemakmuran; 5. Warna Biru Melambangkan Keaslian, Kejernihan dan Kesentosaan; 6. Warna Coklat melambangkan Keteguhan dan Semangat.

B.3. Lambang Daerah yang terdiri atas bentuk, gambar dan warna mempunyai makna :

1. Kapas berjumlah 17 (Tujuh belas), Roda Gigi berjumlah 8 (Delapan) dan Padi berjumlah 45 (Empat Puluh Lima) yang bermakna kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945;

2. Dinding Bata Benteng Surosowan berjumlah 27 (dua puluh tujuh), puncak benteng berjumlah 4 (empat), Lidah Api berjumlah 9 (sembilan) dan Ombak Laut 9 (sembilan) mempunyai makna kelahiran Kota Cilegon, 27 April 1999

3. Arti semboyan lambang daerah adalah sebagai berikut : i. Akur Sedulur

Berarti Wancana dan Konfigurasi ke-Bhinekaan Indonesia yang perlu tetap indah terjalin dalam wujud persatuan yang utuh, harmonis, saling mendukung, damai dengan sesama, rasa saling menghargai dalam kehidupan yang kosmopolitan multi etnis;

ii. Jujur Berarti Esensi kehidupan yang hakiki adalah semata-mata Anugerah Allh SWT, oleh karena itu amanah harus dapat terpelihara dan ditanamkan dengan kejujuran terhadap diri sendiri atau dengan sesama serta kepada-Nya;

iii. Adil Makmur Berarti kebutuhan dan menyiratkan keinginan keadilan yang berkemakmuran dan kemakmuran yang berkaidalan lahir batin bagi seluruh rakyat Indonesia sebagaimana

H.Tb. Iman Ariyadi, S.Ag, M.M, M.Si Walikota Cilegon

Wakil Walikota Cilegon Drs. H. Edi Ariadi, M.Si

WALIKOTA CILEGON

SAMBUTAN

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Kedudukan data dan informasi dalam dunia modern saat ini semakin penting karena informasi sudah menjadi suatu kebutuhan. Semakin besar akses arus informasi yang terjadi semakin besar pula peluang suatu organisasi untuk mengembangkan dirinya. Proses pengembangan diri tidak saja ditentukan oleh faktor pemilikan informasi tetapi juga oleh proses, produk dan penyebaran informasi kepada klien/stakeholder baik internal maupun eksternal organisasi. Informasi mampu menjadi komponen umpan balik efektif bagi pengembangan organisasi, dan informasi dapat mencegah terjadinya jurang komunikasi dan sekaligus menghindari distorsi persepsi bahkan mencegah terjadinya konflik.

Informasi yang disajikan, baik yang berasal dari penelitian ataupun hasil observasi bisa bermacam-macam. Salah satunya berupa data statistik. Data statistik tak lagi sekadar kumpulan angka tanpa makna. Melainkan angka itu sudah sangat berguna sebagai alat evaluasi atau perencanaan pembangunan ke depan. Disamping itu, data statistik juga telah menjadi alat justifikasi konfirmasi dan klarifikasi. Dengan peran dan manfaat data statistik yang makin penting dan meluas, kemajuan teknologi informasi harus dimanfaatkan dalam rangka peningkatan kualitas data baik dari segi pengumpulan, pengolahan, tingkat validitas hingga kemudahan dalam penyajian data.

Kebutuhan informasi yang menyangkut sumber daya daerah dan perkembangan Kota Cilegon sekiranya dapat terjawab melalui publikasi “Cilegon Dalam Angka 2011” ini. Kita berharap publikasi ini mampu membuka cakrawala perkembangan Kota Cilegon serta memberikan gambaran yang representatif tentang dinamika Kota Cilegon, sehingga data yang disajikan dalam publikasi ini bisa digunakan sebagai referensi untuk merumuskan kebijakan, program, pelayanan bahkan investasi oleh para stakeholder.

Akhirnya saya sampaikan terima kasih kepada seluruh dinas/instansi/ lembaga yang telah membantu dalam penyusunan publikasi ini.

Wassalamu ‘alaikum Wr. Wb.

Cilegon, April 2011 Walikota Cilegon H. TB. IMAN ARIYADI, S.Ag. MM, M.Si

MAYOR OF CILEGON FOREWORD


Nowadays, the role of data and information becomes more and more important as a modernity need. The broader the information flows, the greater the chances of an organization to expand itself. It does not only depend upon the factor of information possesing, but also factors of processing, producing and distributing informations among clients or stakeholders, internally and externally. The information itself should provide effective feed back components for the organization. The information should prevent the occurring of communication gaps, distortion of perceptions, and conflicts.

There are many types of information in term of research, even an observation. One of them is the statistical data that nowadays instead of just a bundle of meaningless numbers, they are useful parameters for evaluation and development planning onwards in fact. Besides, statistical data at moment have been important sources to determine justification, confiramation and clarification. It means that role and usefulness of the data are becoming more and more affective and significant. Hence, it is an urgent to make good use of the progress of information technology in order to optimize data quality, concerning the aspects of both data gathering, data processing acceleration, data validation level and ease of data presentation.

Information necessities concerning to the local resources and development of The Cilegon Municipality hopefully could be fulfilled along with publishing the book “Cilegon in Figures 2011”. It is also a great expectation that this book could make open a new horizon of empowering The Cilegon Municipality in more, an could provide a quite comperhensive and representative illustration of the city dynamism. Furthermore, all data contained in the book expectedly could be used as references to determine policies, programs, services, and even investments of stakeholders.

Finally, we express our thanks to all of parties that have helped to published this book. I do hope this book can be useful as a data source for everyone.


Cilegon, April 2011 Mayor of Cilegon

H. TB. IMAN ARIYADI, S.Ag. MM, M.Si

P E M E R I N T A H K O T A C I L E G O N BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

( B A P P E D A ) Jln. Buyut Arman No. 1 Citangkil Telp. /Fax. (0254) 388656 Cilegon

E-mail : [email protected] H o m e p a g e : h t t p / / w w w : b a p p e d a - c i l e g o n . g o . i d

SAMBUTAN KEPALA BAPPEDA

KOTA CILEGON


Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan berkah dan rahmat-Nya sehingga publikasi Cilegon Dalam Angka 2011 ini dapat diselesaikan.

Penyusunan publikasi ini terutama bertujuan untuk menghimpun data potensi daerah di Kota Cilegon dari berbagai aspek pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat yang diharapkan bermanfaat sebagai dasar dan acuan untuk penyusunan perencanaan dan mengevaluasi hasil-hasil pembangunan di Kota Cilegon.

Publikasi Cilegon Dalam Angka 2011 ini disusun atas kerjasama antara Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Cilegon dengan Badan Pusat Statistik Kota Cilegon. Adapun data yang dihimpun bersumber dari berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kota Cilegon serta instansi vertikal, baik instansi pemerintah maupun istansi swasta.

Kami mengucapkan terimakasih kepada dinas/instansi/lembaga di lingkungan Pemerintah Kota Cilegon dan semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan publikasi ini. Semoga publikasi ini dapat digunakan untuk monitoring dan evaluasi pencapaian keberhasilan pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah, swasta dan masyarakat.

Kami sadar bahwa publikasi ini masih banyak kekurangan dan kesalahan, maka segala kritik dan saran untuk perbaikan dan penyempurnaan untuk publikasi “Cilegon Dalam Angka” berikutnya sangat kami harapkan.


Cilegon, April 2011 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CILEGON Kepala,

NIP. 19551109 198001 1 001

H. BAMBANG PRAYOGO, S.Sos, M.Si

P E M E R I N T A H K O T A C I L E G O N BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

( B A P P E D A ) Jln. Buyut Arman No. 1 Citangkil Telp. /Fax. (0254) 388656 Cilegon

E-mail : [email protected] H o m e p a g e : h t t p / / w w w : b a p p e d a - c i l e g o n . g o . i d

FOREWORD OF HEAD OF REGIONAL DEVELOPMENT PLANNING BOARD

OF CILEGON CITY


First of all, let us praise to Allah SWT because of His abundant blessing and mercy so that the publication of Cilegon in Figure 2011 can be finished.

The publication is mainly proposed to compile data of regional potencies of Cilegon City from various aspect of governance, development and public services, which is expected to be utilitized as a basic for development planning and evaluating the result of development in Cilegon City.

Publication of Cilegon in Figure 2011 was a result of collaboration between Regional Development Planning Board of Cilegon City (Bappeda) and BPS-Statistics (BPS) of Cilegon City. The data were obtained from any institutions in Cilegon City.

We are sincerely grateful to all agencies/institution/organizations in Regional Government of Cilegon City and other parties for their help so that the book is possibly made. Hope this publication useful for any kind of development’s evaluating and monitoring programs.

We realize that the publication is still far from perfect. Therefore, we are welcome for any constructive critics and suggestions for better publication of “Cilegon in Figures” in future.


Cilegon, April 2011 HEAD OF REGIONAL DEVELOPMENT PLANNING BOARD OF CILEGON CITY

NIP. 19551109 198001 1 001

H. BAMBANG PRAYOGO, S.Sos, M.Si

KATA PENGANTAR

Assalamu ‘alaikum Wr. Wb

Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,

melalui kerjasama Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Cilegon dengan Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Cilegon telah dapat

menyelesaikan Publikasi Kota Cilegon Dalam Angka 2011.

Penyajian publikasi ini di maksudkan untuk memberi gambaran umum

tentang keadaan geografi, iklim, dan kondisi sosial ekonomi masyarakat, serta capaian

pembangunan yang telah dilakukan oleh pemerintah Kota Cilegon. Dengan demikian

diharapkan publikasi ini dapat dijadikan salah satu bahan dalam perencanaan dan

evaluasi pembangunan Kota Cilegon secara menyeluruh. Penjelasan teknis dari jenis

statistik yang disajikan juga dimuat dalam publikasi ini untuk memudahkan

pemahaman dan pemanfaatannya.

Publikasi ini dapat terwujud berkat kerjasama dan bantuan dari berbagai

pihak, baik instansi pemerintah maupun swasta. Untuk itu kami menyampaikan

ucapan terimakasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya.

Wassalamu’alaikum Wr Wb.

Cilegon, April 2011

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CILEGON

Kepala,

Ir. FAIZAL ANWAR, M.T. NIP 19650319 198802 1001

FOREWORD

Assalamu ‘alaikum Wr. Wb.

Thanks be to God The BPS-Statistics of Cilegon City, in cooperation with

The Regional Development Planning Board of Cilegon City, have published the

Cilegon in Figures 2011 .

This publication is purposed to give a general view of geographical,

climate, and social economically condition of society and also development’s target

which have been done by Government of Cilegon City. It is also aimed as a source

that can be used to support in development regional planning, managing, and

evaluating in Cilegon entirely. The usage of this publication is easier by featuring

technical explanation of statistical matters.

This publication completed by BPS-Statistics of Cilegon City in

cooperations with the other government / private institutions. In this occasion, We

wish to express out thanks to those who have helped and made this publications

available.

Wassalamu’alaikum Wr Wb.

Cilegon, April 2011

BPS-STATISTICS OF CILEGON CITY CHIEF,

Ir. FAIZAL ANWAR, M.T. NIP 19650319 198802 1001

Daftar Isi List of Content

Cilegon Dalam Angka /Cilegon In Figures 2011 xvii

DAFTAR ISI List of Content

Hal Page

Peta Kota Cilegon ............................................................................................................... iii

Lambang Daerah ............................................................................................................... v

Foto Walikota Cilegon ........................................................................................................ vii

Foto Wakil Walikota Cilegon .............................................................................................. ix

Sambutan Walikota Cilegon .............................................................................................. xi

Kata Pengantar Kepala BAPPEDA Kota Cilegon .............................................................. xiii

Kata Pengantar Kepala BPS Kota Cilegon ........................................................................ xv

Daftar Isi ............................................................................................................................ xvii

Daftar Tabel ....................................................................................................................... xix

Daftar Grafik ...................................................................................................................... xxxvi

Sejarah Singkat ................................................................................................................. xxxvii

Bab I. Keadaan Geografi dan Iklim / GeographicalSituation and Climate .................. 5

Bab II. Pemerintahan / Gorverment ............................................................................ 17

Bab III. Kependudukan dan Ketenagakerjaan/Population And Man Power ................. 41

3.1. Penduduk / Population .............................................................................. 41

3.2. Ketenagakerjaan/Man Power ................................................................... 48

Bab IV. Sosial / Social .................................................................................................. 63

4.1. Pendidikan / Education ............................................................................. 63

4.2. Kesehatan dan Keluarga Berencana / Health and Family Plan ................ 102

4.3. Agama / Religion ...................................................................................... 130

4.4. Sosial Lainnya / Other Social Matters ....................................................... 137

Bab V. Pertanian / Agriculture ..................................................................................... 163

5.1. Tanaman Pangan / Food Crops ............................................................... 163

5.2. Hortikultura / Horticulture .......................................................................... 167

5.3. Peternakan / Animal Husbandry ............................................................... 173

5.4. Perikanan / Fishery ................................................................................... 177

Daftar Isi List of Content

xviii Cilegon Dalam Angka/Cilegon in Figures 2011

Bab VI. Industri Pertambangan dan Energi / Manufacturing, mining and Energy ....... 185

6.1. Industri / Industry ...................................................................................... 185

6.2. Energi / Energy ......................................................................................... 191

Bab VII. Perdagangan / Trade ....................................................................................... 209

Bab VIII. Transportasi Komunikasi dan Pariwisata / Transportation Communication and Tourism .............................................................................................................

221

8.1. Transportasi / Transportation .................................................................... 221

8.2. Komunikasi / Communication ................................................................... 237

8.3. Pariwisata / Tourism ................................................................................. 243

Bab IX. Keuangan dan Harga-harga / Financial And Prices ........................................ 261

9.1. Keuangan / Finance .................................................................................. 255

9.2. Inflasi dan Harga-harga / Prices and Inflation ........................................... 272

Bab X. Produk Domestik Regional Bruto / Gross Regional Domestic Product ............ 287

Bab XI. Apendiks / Apendix .......................................................................................... 293

Daftar Tabel List of Table

Cilegon Dalam Angka /Cilegon In Figures 2011 xix

DAFTAR TABEL/ List of Tables

Tabel

Table Hal

Page I. KEADAAN GEOGRAFI DAN IKLIM/ Geographycal and Climate 1.1. Keadaan Geografi / Geographical 5 1.1.1. Letak Geografis Kota Cilegon 5 Geographical Position of Cilegon City 1.1.2. Jarak antar Kecamatan di Kota Cilegon (Dalam Km) 6 The Distric Distance in Cilegon City (Km) 1.1.3. Luas Lahan Menurut Penggunaan per Kecamatan 7 Area of Land by Utilization and District 1.1.4. Nama nama Sungai di Kota Cilegon 9 Name of Rivers in Cilegon City 1.2. Iklim / Climate 10 1.2.1. Keadaan Suhu Udara per bulan di Kota Cilegon, 2010 10 Monthly Temperature in Cilegon City, 2010 1.2.2. Kelembaban Udara, Tekanan Udara dan Tekanan Uap Air setiap bulan

di Kota Cilegon, 2010 11

Air Humidity, Air Pressure and Water Vapor Pressure Cilegon City, 2010 1.2.3. Rata-rata Curah Hujan,Hari Hujan serta Kecepatan dan Arah Angin Setiap

Bulan di Cilegon 2010 12

Average of Rainfalls, Period of Rain and Wind Velocity in Cilegon, 2010 II. PEMERINTAHAN / Gorverment 2.1. Luas Daerah dan Pembagian Wilayah Administrasi di Kota Cilegon 17 Areas and Number of Administrative Units by District in Cilegon City 2.2. Jumlah Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Kota Cilegon Tahun 2010 18 Number of Civil Servant Under Government of Cilegon, 2010 2.3. Jumlah Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Daerah Kota Cilegon

Menurut Golongan Tahun 2010 20

Number of Civil Servant Under Government by Rank, 2010 2.4. Jumlah PNS dan TKK di Kantor Kecamatan Kota Cilegon Menurut Jenis

Kelamin 22

Number of Civil Servant and Contract Labor Under Government of Cilegon, 2010

Daftar Tabe /List of Tables

xx Cilegon Dalam Angka /Cilegon In Figures 2011

2.5. Jumlah Anggota DPRD Kota Cilegon Hasil Pemilu 2009 Menurut Partai dan Jenis Kelamin

23

Number of Members of Cilegon City Parliament The 2009 legislativeelections by Party and Sex 2009-2014

2.6. Banyaknya Sidang/Rapat Panitia Setiap Bulan di DPRD Kota Cilegon

Tahun 2010 24

Number of Meeting / Committee Meetings Every Month in Cilegon City Parliament, 2010

2.7. Banyaknya Sidang/Rapat Paripurna Setiap Bulan di DPRD Kota Cilegon

Tahun 2010 25

Number of Session / Plenary Session Each Month in the Cilegon City Parliament 2010

2.8. Banyaknya Sidang Rapat Pimpinan DPRD Kota Cilegon

Dirinci per bulan Tahun 2010 26

Number of Assembly Leaders Meeting in the Cilegon City Parliament Specified Each Month in 2010

2.9. Banyaknya Rapat dan Kegiatan Lainnya di DPRD Kota Cilegon

dirinci per Bulan Tahun 2010 27

Number of Meetings and Other Activities in Cilegon City Parliament Specified Each Month in 2010

2.10. Banyaknya Sidang/Rapat Komisi DPRD Kota Cilegon

Dirinci per bulan Tahun 2010 28

Number of Meeting / Meeting of the Commission in Cilegon City Parliament Specified Each Month in 2010

2.13. Jumlah Anggota DPRD Kota Cilegon Hasil Pemilu 2009 Menurut daerah

Pemilihan dan Jenis Kelamin 29

Number of Members of Cilegon City Parliament The 2009 legislative elections by Electoral District and Sex, 2009-2014

III. KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN /

Population and Man Power

3.1. PENDUDUK / Population 41 3.1.1. Luas Wilayah dan Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan di Kota Cilegon,

2010 41

Area and Population in Cilegon City by District, 2010 3.1.2. Kepadatan Penduduk di Kota Cilegon Menurut Kecamatan, 2010 42 Population Density in Cilegon City by District, 2010 3.1.3. Laju Pertumbuhan Penduduk di Kota Cilegon Tahun 2010 43 Population Growth Rate in Cilegon Year 2010 3.1.4. Jumlah Penduduk dan Sex Rasio Kota Cilegon menurut Kecamatan, 2010 44 Population and Sex Ratio by District in Cilegon City, 2010


Cilegon Dalam Angka /Cilegon In Figures 2011 xxi

3.1.5. Banyaknya Penduduk Kota Cilegon Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Kota Cilegon Tahun 2010

45

Population by Age Group and Sex in the City of Cilegon in 2010 3.1.6. Jumlah KK dan Penduduk menurut administrasi kependudukan menurut

Kecamatan dan Jenis Kelamin, 2010 46

Number of Families and Population By Administrative Population by District and Sex 2010

3.1.7. Jumlah Warga Negara Asing yang Tinggal Menurut Kecamatan dan

Jenis Kelamin, 2010 47

The Number of Foreign Citizens Who Live by District and Sex 2010 3.2 KETENAGAKERJAAN / Man Power 48 3.2.1 Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Menurut Jenis Kegiatan Utama di Kota

Cilegon Tahun 2008 - 2010 48

Percentage Population Aged 15 Years and Over by Type of Main Events in the City of Cilegon in 2008-2010

3.2.2 Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Menurut Jenis Kegiatan

Utama dan Jenis Kelamin di Kota Cilegon Tahun 2010 49

Percentage Population Aged 15 Years and Over by Type of Activity and Sex in the City of Cilegon in 2010

3.2.3 Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Menurut Jenis Kegiatan Utama dan

Pendidikan yang Ditamatkan di Kota Cilegon Tahun 2010 50

Population Aged 15 Years and Over by Type of Main Activities and Educational Attainment in the city of Cilegon in 2010

3.2.4 Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas yang Bekerja Menurut

Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Kota Cilegon Tahun 2010 51

Percentage Population Aged 15 Years and Over Who Worked by Age Group and Sex in the City of Cilegon in 2010

3.2.5 Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas yang Bekerja Menurut

Lapangan Usaha dan Jenis Kelamin di Kota Cilegon Tahun 2010 52

Percentage Population Aged 15 Years and Over Who Worked by Sector and Sex in the City of Cilegon in 2010

3.2.6 Banyaknya Pencari Kerja Yang Terdaftar Menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin di Kota Cilegon Tahun 2010

53

Number of Registered Job Seekers by Education Level and Sex in Cilegon City, 2010

3.2.7 Banyaknya Pencari Kerja yang Terdaftar Ditempatkan dan Sudah Dihapuskan

Menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2010

55

Number of Job Seekers Registered, Issued & Eliminated by Educational Level in Cilegon, 2010


xxii Cilegon Dalam Angka /Cilegon In Figures 2011

IV. SOSIAL / Social 4.1 PENDIDIKAN / Education 63 4.1.1 Jumlah Sekolah, Murid dan Guru TK Per Kecamatan Di Kota Cilegon Tahun

Ajaran 2010/2011 63

Number of Schools, Pupils, and Teachers in Kindegarten School by District in Cilegon City, 2010/2011

4.1.2. Jumlah Sekolah, Murid dan Guru SD Per Kecamatan Di Kota Cilegon Tahun

Ajaran 2010/2011 65

Number of Schools, Pupils, and Teachers in Elementary School by District in Cilegon City, 2010/2011

4.1.3 Jumlah Sekolah, Murid dan Guru SLTP Per Kecamatan Di Kota Cilegon Tahun

Ajaran 2010/2011 67

Number of Schools, Pupils, and Teachers in General Junior High School by District in Cilegon City, 2010/2011

4.1.4 Jumlah Sekolah, Murid dan Guru SMU Per Kecamatan Di Kota Cilegon Tahun

Ajaran 2010/2011 69

Number of Schools, Pupils, and Teachers in General Senior High School by District in Cilegon City, 2010/2011

4.1.5 Jumlah Sekolah, Murid dan Guru SMK Per Kecamatan Di Kota Cilegon Tahun

Ajaran 2010/2011 71

Number of Schools, Pupils, and Teachers in Vocational Senior High School by District in Cilegon City, 2010/2011

4.1.6 Jumlah Murid TK Menurut Status Sekolah Dan Kelompok Umur Per

Kecamatan Tahun 2010/2011 73

Number of Kindegarten School Pupil by status of School and Age Group by District, 2010/2011

4.1.7 Jumlah Murid SD Menurut Status Sekolah Dan Kelompok Umur Per


Number of Elementary School Pupil by status of School and Age Group by District, 2010/2011

4.1.8 Jumlah Murid SLTP Menurut Status Sekolah Dan Kelompok Umur Per


Number of Puppils in General Yunior High School by status of School and Age Group by District, 2010/2011

4.1.9 Jumlah Murid SMU Menurut Status Sekolah Dan Kelompok Umur Per


Number of Puppils in General Senior High School by status of School and Age Group by District, 2010/2011

4.1.10 Jumlah Murid SMK Menurut Status Sekolah Dan Kelompok Umur Per


Number of Puppils in VocationSenior High School by Age Group, 2010/2011


Cilegon Dalam Angka /Cilegon In Figures 2011 xxiii

4.1.11. Jumlah Guru TK Menurut Status Sekolah, Status Guru Tahun Ajaran 2010/2011

83

Number of Teachers in Kindegarten School by Status, 2010/2011 4.1.12. Jumlah Guru SD Menurut Status Sekolah, Status Guru dan Kecamatan

Tahun Ajaran 2010/2011 85

Number of Teachers in Elementary School by Status, 2010/2011 4.1.13. Jumlah Guru SLTP Menurut Status Sekolah, Status Guru dan Kecamatan


Number of Teachers in General Yunior High School by Status, 2010/2011 4.1.14. Jumlah Guru SMU Menurut Status Sekolah, Status Guru dan Kecamatan


Number of Teachers in General Senior High School by Status, 2010/2011 4.1.15. Jumlah Guru SMK Menurut Status Sekolah, Status Guru dan Kecamatan


Number of Teachers in Vocation Senior High School by Status, 2010/2011 4.1.16 Jumlah Siswa Kursus Menurut Jenis Kursus dan Jenis Kelamin, 2010/2011 93 Number of Pupils by sex and kind of course, 2010/2011 4.1.17 Nama Perguruan Tinggi Swasta di Kota Cilegon Tahun 2010 94 Name of Private University in Cilegon City, 2010 4.1.18 Jumlah Mahasiswa Baru pada Perguruan Tinggi Swasta di Kota Cilegon,


Number of New Students in university at Cilegon 2010/2011 4.1.19 Jumlah Pengajar Tetap pada Perguruan Tinggi di Kota Cilegon, 2010/2011 96 Number of lecturers in university of Cilegon City, 2010/2011 4.1.20 Jumlah Pengajar Tidak Tetap pada Perguruan Tinggi di Kota Cilegon, Tahun

2010/2011 97

Number of Non Permanent lecturers in university of Cilegon City, 2010/2011 4.1.21 Jumlah Madrasah, Murid, Guru dan Rasio Murid-Guru Diniyah Menurut

Kecamatan, 2010/2011 98

Number of Islamic Schools, Pupils,Teacher and Pupil-Teacher ratio in Islamic Schools by District,2010/2011

4.1.22 Jumlah Madrasah, Murid, Guru dan Rasio Murid-Guru Ibtidaiyah Menurut

Kecamatan, 2010/2011 99

Number of Islamic Schools, Pupils,Teacher and Pupil-Teacher ratio in Primary Islamic Schools by District, 2010/2011

4.1.23 Jumlah Madrasah, Murid, Guru dan Rasio Murid-Guru Tsanawiyah Menurut

Kecamatan, 2010/2011 100

Number of Islamic Schools, Pupils,Teacher and Pupil-Teacher ratio in Junior Islamic High Schools by District, 2010/2011


xxiv Cilegon Dalam Angka /Cilegon In Figures 2011

4.1.24 Jumlah Madrasah, Murid, Guru dan Rasio Murid-Guru Aliyah Menurut Kecamatan, 2010/2011

101

Number of Islamic Schools, Pupils,Teacher and Pupil-Teacher ratio in Senior Islamic High Schools by District, 2010/2011

4.2. KESEHATAN DAN KELUARGA BERENCANA /

Health and Family Planning

4.2.1 Jumlah Sarana Kesehatan Masyarakat di Kota Cilegon, 2010 102 Number of Public Health Facility, 2010 4.2.2 Jumlah Dokter dan Paramedis di Seluruh Puskesmas di Kota Cilegon, 2010 104 Number of Doctors and Medical Personels at Public Health Center In Cilegon

City, 2010

4.2.3 Jumlah Bidan yang terdaftar di IBI dan Dukun Bayi Menurut Kecamatan di

Kota Cilegon, 2010 105

Number of Midwifes in IBI and Traditional Midwifes by District in Cilegon City, 2010

4.2.4 Jumlah Tenaga Medis Menurut Status Tahun 2010 106 Number of Medical Practitioner by Status, 2010 4.2.5 Jumlah Tenaga Kesehatan yang Memiliki Izin Menurut Kecamatan di Kota

Cilegon Tahun 2010 107

Number of Medical Practitioner who Open Their Practive by District in Cilegon, 2010

4.2.6 Jumlah Tenaga Kesehatan Selain Dokter di Rumah Sakit Umum Daerah

(RSUD) Kota Cilegon Tahun 2010 108

Number of Paramedics in General Hospital of Cilegon City 2010 4.2.7 Jumlah Tenaga Kesehatan Selain Dokter di Rumah Sakit Krakatau Medika


Number of Paramedics in Krakatau Medika Hospital, 2010 4.2.8 Jumlah Ibu Hamil dan Melahirkan serta Jumlah Bayi yang Dilahirkan Menurut

Kecamatan di Kota Cilegon Tahun 2010 110

Number of Pregnant Women and Birth, and Number of Infants Born by District In Cilegon City , 2010

4.2.9 Jumlah Bayi yan Diimunisasi Menurut jenis Imunisasi di Kota Cilegon, 2010 111 Number of infants immunized by Type of Immunization in Cilegon City, 2010 4.2.10 Jumlah Kunjungan Neonatus dan Bayi di Puskesmas, 2010 113 Number of Visited Neonatus and infants in HealthCentre in Cilegon City, 2010 4.2.11 Jumlah Kasus Rawat Jalan Menurut Jenis Penyakit yang Diderita di Puskemas

se Kota Cilegon Tahun 2010 114

Number of Cases by Type of Outpatient Disease Suffered in Health Centre in Cilegon City, 2010


Cilegon Dalam Angka /Cilegon In Figures 2011 xxv

4.2.12 Jumlah Kasus Baru Rawat Jalan Menurut Jenis Penyakit yang Diderita di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Cilegon Tahun 2010

115

Number of New Cases Outpatient Illness Suffered by Type in Cilegon General Hospital, 2010

4.2.13 Jumlah Pasien Rawat Inap Menurut Jenis Penyakit yang Diderita di Rumah

Sakit Umum Daerah Kota Cilegon Tahun 2010 116

Number of Inpatient Diseases Suffered by Type in General Hospital Cilegon, 2010

4.2.14 Jumlah Kunjungan Rawat Jalan Menurut Jenis Penyakit yan Diderita di Rumah

Sakit Krakatau Medika Cilegon, 2010 117

Number of Outpatient Visits by Type of Illness Suffered at Krakatau Medika Hospital, 2010

4.2.15 Jumlah Kunjungan Rawat Inap Menurut Jenis Penyakit yang Diderita di

Rumah Sakit Krakatau Medika Cilegon, 2010 118

Number of Inpatient Visits by Type of Illness Suffered at Krakatau Medika Hospital, 2010

4.2.16 Jumlah Bayi yang dilahirkan dan diberi ASI Ekslusif di Puskesmas di Kota


The number of babies who are born and given the exclusive breast milk at the health center in Cilegon City, 2010

4.2.17 Jumlah Akseptor Baru Keluarga Berencana Menurut Penggunaan Alat

Kontrasepsi Tahun 2010 120

Number of Family Planning’s New Acceptors by Contraceptive Method, 2010 4.2.18 Jumlah Akseptor Aktif Keluarga Berencana Menurut Penggunaan Alat

Kontrasepsi Tahun 2010 122

Number of Family Planning’s Cur User Active Acceptors by Contraceptive Method, 2010

4.2.19 Banyaknya Tempat Pelayanan KB yang Dimanfaatkan Oleh Akseptor Baru di

Kota Cilegon Tahun 2010 124

Number of Place Family Planning Services (KB) Used by New Acceptor in Cilegon City, 2010

4.2.20 Pencapaian Target Akseptor Baru Keluarga Berencana (KB) Menurut

Kecamatan di Kota Cilegon Tahun 2010 125

Achievement Target for New Acceptors of Family Planning by district in Cilegon City, 2010

4.2.21 Perkembangan Institusi Masyarakat Sebagai Pengelola GKBN Di Lapangan

tahun 2010 126

Public Institutional Development As Manager of National Family Planning Movement (NFPM) on the Ground in Cilegon, 2010

4.2.22 Jumlah Kelompok dan Kegiatan Keluarga Berencana Menurut Kecamatan di

Kota Cilegon, Tahun 2010 127

Number of Group and Activity of Family Planning by District in Cilegon, 2010


xxvi Cilegon Dalam Angka /Cilegon In Figures 2011

4.2.23 Jumlah Petugas Lapangan Pelayanan KB Menurut Kecamatan di Kota Cilegon, Tahun 2010

128

The number of Field Officers Family Planning (FP) Services by District in Cilegon, 2010

4.2.24 Jumlah Keluarga Sejahtera Berdasarkan Tahapan Menurut Kecamatan

di Kota Cilegon, Tahun 2010 129

Number of Family Welfare Based on Stages According to the District in Cilegon City, 2010

4.3 AGAMA / Religion 4.3.1 Jumlah Tempat Peribadatan Menurut Jenisnya di Kota Cilegon Tahun 2010 130 Number 0f Worships Facilities by Kind in Cilegon City, 2010 4.3.2 Persentase Pemeluk Agama Menurut Kecamatan di Kota Cilegon Tahun 2010 131 Percentage of Religious Adherent by District in Cilegon City, 2010 4.3.3 Jumlah Orang Yang Melaksanakan Qurban dan Hewan yang Diqurbankan

Menurut Per Jenis Ternak di Kota Cilegon Tahun 2010 132

Number of People who Carry Qurban and Animals are sacrificed by Type of Livestock in Cilegon City, 2010

4.3.4 Jumlah Lapangan tempat Melaksanakan Sembahyang Hari Raya Idul Fitri dan

Idul Adha Serta besarnya Uang Infaq Tahun 2010 133

Number of Field Place Performing Prayer Idhul Fitr and Idhul Adha As well as the amount of Infaq, 2010

4.3.5 Jumlah Jemaah Haji Menurut Keadaan Setelah Menunaikan Ibadah Haji di


Number of Pilgrims by Condition After a pilgrimage to Mecca in The Cilegon, 2010

4.3.6 Jumlah Jemaah Haji Kota Cilegon Yang Berangkat Ke Tanah Suci Mekkah

Menurut Jenis Pekerjaan, Tahun 2010 135

Number of Pilgrims Departure to Mecca by Status of Occupation, 2010 4.3.7 Jumlah Jemaah Haji Kota Cilegon Yang Berangkat Ke Tanah Suci Mekkah

Menurut Tingkat Pendidikan, Tahun 2010 136

Number of Pilgrims Departure to Mecca by Educational Level, 2010 4.4 SOSIAL LAINNYA / Other Social Affairs 4.4.1 Rekapitulasi Produksi Sertifikat Badan Pertanahan Nasional

di Kota Cilegon, 2010 137

Recapitulation of Production Certification by National Land Affair Board in Cilegon, 2010

4.4.2 Jumlah Surat Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) yang Dikeluarkan Menurut

Jenisnya per Bulan di Kota Cilegon, 2010 138

Number of Application Received for Clarification of Building Each in Cilegon


Cilegon Dalam Angka /Cilegon In Figures 2011 xxvii

4.4.3 Banyaknya Keluarga yang menjadi Korban Bencana Alam Menurut Jenisnya yang Terjadi di Kota Cilegon Tahun 2010

140

Number of Families who become Victims of Natural Disasters by Type Occurring in Cilegon, 2010

4.4.4 Banyaknya Kerugian Akibat Bencana Alam Per Kecematan di Kota Cilegon

Tahun 2010 141

Number of Material Losses of Disaster By District in Cilegon City, 2010 4.4.5 Banyaknya Permasalahan Sosial Menurut Jenisnya di Kota Cilegon, 2010 142 Number of People with Social Problem By Kind in Cilegon, 2010 4.4.6 Banyaknya Peristiwa Kejahatan yang dilaporkan menurut jenisnya yang

Terjadi Selama Tahun 2009-2010 144

Number of Crime Reported by Type of Crime in Cilegon City 2009 - 2010 4.4.7 Banyaknya Kecelakaan Lalu Lintas dan Jumlah Korban Menurut Kondisinya

di Kota Cilegon Tahun 2010 145

Number of Traffic Accidents and Number of Victims According to the conditions in Cilegon City, 2010

4.4.8 Banyaknya Perkara Pidana yang Ditangani Pengadilan Negeri serang untuk

Kasus dari Kota Cilegon, 2010 146

Number of Cases Treated Criminal District Court of Serang For the case of Cilegon in 2010

4.4.9 Banyaknya Perkara Perdata yang Ditangani Pengadilan Negeri serang untuk Kasus dari Kota Cilegon, 2010

147

Civil Case Number Treated Serang District Court For the case in Cilegon, 2010

4.4.10 Banyaknya Putusan yang Dikeluarkan Pengadilan Negeri serang untuk Kasus

dari Kota Cilegon, 2010 148

Number of Decisions Issued Serang District Court For the case of Cilegon, 2010

4.4.11 Banyaknya Putusan yang Dikeluarkan Pengadilan Negeri Serang untuk Kasus

dari Kota Cilegon Menurut Jenis Hukuman, 2009 149

Number of Decisions Issued Serang District Court For the case of Cilegon by Type of Punishment, 2010

4.4.12 Jumlah Tertuduh yang Mendapat Putusan Pengadilan Negeri Serang untuk

Kasus dari Kota Cilegon Menurut Status Pekerjaan dan Jenis Kelamin, 2010 151

Number of Accepted Accused of Serang District Court For Case Cilegon By Occupation and Sex, 2010

4.4.13 Banyaknya Perceraian yang Terjadi Tiap Bulan Berdasarkan Kecamatan di


Number of Divorce Happens Every Month By Districts in Cilegon, 2010 4.4.14 Jumlah Penerbitan Akta-akta Catatan Sipil di Kota Cilegon, 2010 155 Total Issuance of Civil Acts per month in Cilegon, 2010


xxviii Cilegon Dalam Angka /Cilegon In Figures 2011

4.4.15 Rata-rata Sampah yang Dihasilkan Masyarakat di Kota Cilegon, 2010 157 Average of garbage production in Cilegon City, 2010 4.4.16 Jumlah Sarana Kebersihan di Kota Cilegon, 2010 158 Number of hygiene facilities in Cilegon in the year 2010 V. PERTANIAN / Agriculture 5.1. TANAMAN PANGAN / Food Crops 163 5.1.1 Luas Panen Tanaman Bahan Makanan Menurut Jenis Tanaman Per

Kecamatan (Ha) Tahun 2010 163

Harvested Crops Area of Food Stuff by Crops and District (Ha), 2010 5.1.2 Produksi Tanaman Bahan Makanan Menurut Jenis Tanaman Per Kecamatan

( Ton) Tahun 2010 165

Production of Food Crops and District (Ton), 2010 5.2. HORTIKULTURA / Horticulture 5.2.1. Luas Panen Sayur - sayuran Menurut Jenis Sayuran Per Kecamatan ( Ha )

Tahun 2010 167

Harvested Area of Vegetables by Crops and Distric ( Ha ) , 2010 5.2.2 Produksi Tanaman Sayur – sayuran Menurut Jenis Sayur Per Kecamatan

(Ton) Tahun 2010 168

Production of vegetables by Crops and Distric ( Ton ) , 2010 5.2.3 Luas Panen Buah-buahan Menurut Jenis Buah Per Kecamatan ( Ha )

Tahun 2010 169

Harvested Crops Area of Fruits by Crops and Distric ( Ha ) , 2010 5.2.4 Produksi Tanaman Buah - buahan Menurut Jenis Buah

Per Kecamatan ( Ton) Tahun 2010 171

Production of Fruits by Commodity and Distric ( Ton ) , 2010 5.3. PETERNAKAN / Husbandry 5.3.1 Jumlah ternak yang dipelihara Oleh Rumahtangga Menurut Jenisnya di Kota


Number of Livestock Maintained By Households by Type in Cilegon, 2010 5.3.2 Jumlah Ternak yang Dipotong di RPH Menurut Jenisnya per Bulan Di Cilegon

Tahun 2010 174

Number of Livestock Slaughtered in Slaughter House (RPH) by Type per Month in Cilegon, 2010

5.3.3 Banyaknya Ternak Unggas yang Dipelihara oleh Rumahtangga

Menurut jenisnya di Kota Cilegon, 2010 175

Number of Poultry Maintained by Households by Type in Cilegon, 2010


Cilegon Dalam Angka /Cilegon In Figures 2011 xxix

5.3.4 Banyaknya usaha dan Jumlah Ternak Unggas Menurut Kecamatan dan Jenis Unggas di Kota Cilegon, 2010

176

Number of Enterprises and Number of Poultry by District and Type of Poultry in Cilegon, 2010

5.4. PERIKANAN / Fishery 5.4.1 Jumlah Produksi Ikan Peliharaan Kolam menurut Jenis Ikan Per

Kecamatan di Kota Cilegon, 2010 177

Number Fish Production of Culture's Household by District 2010 (Kg) 5.4.2 Nilai Produksi Ikan Peliharaan Kolam Menurut Jenis Ikan Per Kecamatan di

Kota Cilegon, 2010 (000 Rp) 178

Value of Fishpond Production by Kind of Fish and Distric, 2010 VI. INDUSTRI DAN ENERGI / Industry And Energy

6.1 INDUSTRI / Industry 185 6.1.1 Potensi Kawasan Industri di Kota Cilegon, 2010 185 Potency of Industrial Estate in Cilegon City 2010 6.1.2 Rekapitulasi Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Menurut Badan Hukum di Kota


Number of Large Scale Industry by Type of Legalise in Cilegon City, 2010 6.1.3 Penerbitan SIUP Menurut Klasifikasi Perusahaan per Kecamatan di Kota

Cilegon Tahun 2010 Number of New Establishment registered by Classification per District in Cilegon City 2010

187

6.1.4 Perkembangan Perusahaan yang Memiliki TDUP dan SIUP di Kota Cilegon

Tahun 2008-2010 188

Trend of Establisment in Cilegon City 2008-2010 6.1.5 Jumlah Perusahaan Konstruksi Menurut Badan hukum dan Klasifikasi di Kota


Number of Construction Company by Legal Status and Classification in Cilegon, 2010

6.1.6 Produksi Bahan Galian Golongan C pada Perusahaan Pemegang SIPD di Wilayah Kota Cilegon Tahun 2010

190

Production of quarrying by categories in Cilegon City 2010 6.2 ENERGI / Energy 6.2.1 Banyaknya Pemakaian Tenaga Listrik yang Dipakai oleh Konsumen Menurut

Daya Tersambung di Kota Cilegon Tahun 2010 (KWH) 191

The Utilization of Electric Power by Consumers by Voltage in Cilegon,2010 (KWH)


xxx Cilegon Dalam Angka /Cilegon In Figures 2011

6.2.2 Jumlah Pemakai Tenaga Listrik Menurut Daya Tersambung dan Jenis Pelanggan di Kota Cilegon Tahun 2010

193

Total Electricity Consumed by Type of Consumers and Based on Voltage in Cilegon, 2010

6.2.3 6.2.4

Daya Terpasang, Produksi, dan Distribusi Listrik di Kota Cilegon Tahun 2008-2010 Instaled Power, Product dan Distribution of Electric in Cilegon City, 2008-2010 Banyaknya Pelanggan Listrik Menurut Kecamatan di Kota Cilegon Tahun 2008-2010 Number of Customers by District in Cilegon City, 2008-2010

195

196

6.3 AIR MINUM / Water Supply 6.3.1 Jumlah Pelanggan PDAM Cilegon Mandiri Menurut Golongan Tarif Di Kota

Cilegon Setiap Bulan Tahun 2010 197

Number of Customers of Local Waterwork by Kind of Tarif Each Month in Cilegon, 2010

6.3.2 Banyaknya Air Minum yang Disalurkan PDAM Cilegon Mandiri Di Kota Cilegon

Setiap Bulan Tahun 2010 199

Number of Water Sold Distribution by PDAM Cilegon Mandiri by Type of Consumers Each Month in Cilegon, 2010

6.3.3 Besarnya Tarif Air Minum PDAM Cilegon Mandiri Berdasarkan Golongan

Pelanggan Setiap Bulan Tahun 2010 201

The amount of Drinking Water Tariffs PDAM Cilegon Mandiri Customer Group Under Each Month, 2010

VII. PERDAGANGAN / Trade 7.1 Banyaknya Perusahaan Perdagangan Nasional Terdaftar Menurut Golongan

Usaha di Kota Cilegon Tahun 2010 209

Number of National Trading Companies Registered by Group of Trade, 2010 7.2 Jumlah Pasar, Luas Bangunan dan Jumlah Pedagang pada Toko Swalayan

Menurut Kecamatan Di Kota Cilegon Tahun 2010 210

Total Market, Building Size and Number of Merchants at Supermarkets by Districts in Cilegon, 2010

7.3 Ekspor Barang Melalui Pelabuhan di Banten Per Bulan, 2010 211 Export Commodity Province Banten by Month, 2010 7.4 Impor Barang Melalui Pelabuhan di Banten Per Bulan, 2010 212 Import Commodity Province Banten by Month, 2010 7.5 Ekspor Melalui Pelabuhan Muat di Provinsi Banten per Bulan Tahun 2010 213 Exports By Load Port in Banten Province each Month, Year 2010


Cilegon Dalam Angka /Cilegon In Figures 2011 xxxi

7.6 Impor Provinsi Banten Menurut Bulan dan Pelabuhan Bongkar Tahun 2010 215 Import of Banten Province by Month and Port of Unload, 2010 VIII. TRANSPORTASI, KOMUNIKASI DAN PARIWISATA Transportation, Communication and Tourism

8.1 TRANSPORTASI / Transportation 221 8.1.1 Panjang Jalan Menurut Status Jalan, Jenis Permukaan, Kondisi dan Kelas

Jalan di Kota Cilegon Tahun 2010 (Km) 221

Length of Road by Road Level, Type of Surface, Condition and Class Road in Cilegon, 2010 (Km)

8.1.2 Jumlah Kendaraan Bermotor yang Terdaftar Menurut Jenis Kendaraan di Kota

Cilegon Tahun 2008-2010 222

Number of Registered Vehicles by Type in Cilegon, 2008-2010 8.1.3 Jumlah Kendaraan Bermotor yang Wajib Uji Menurut Jenis Kendaraan di Kota


Number of Vehicle for Compulsory Tested by Type in Cilegon, 2010 8.1.4 Banyaknya Penerbitan STNK oleh SAMSAT Kota Cilegon Tahun 2010 224 Number of STNK Issued by SAMSAT Cilegon, 2010 8.1.5 Banyaknya Surat Ijin Mengemudi yang Dikeluarkan Oleh Kepolisian Resort


Number of Driving Licence was Produced by Police of Resort Cilegon, 2010 8.1.6 Banyaknya Fasilitas Lalu Lintas Angkutan Jalan Menurut Jenis Fasilitas di

Kota Cilegon Tahun 2009-2010 226

Number of Traffic facilities in Cilegon City 2010 8.1.7 Kode, Warna dan Lintasan Trayek Angkutan Kota Di Wilayah Kota Cilegon

Tahun 2010 227

Code and Route of Transportation Passengers in Cilegon City 2010 8.1.8 Kode, Alokasi dan Realisasi Trayek Angkutan Kota Di Wilayah Kota Cilegon

Tahun 2010 228

Code, Allocation and Realization Route of Passengers Transport 2010 8.1.9 Lalu Lintas Penumpang Kereta Api di Stasiun Merak Menurut Bulan Tahun

2010 229

Traffics of Raillway Station of Merak Train Passenger by Month, 2010 8.1.10 Lalu Lintas Penumpang Kereta Api di Stasiun Cilegon Menurut Bulan Tahun

2010 230

Traffics of Raillway Station of Cilegon Train Passenger by Month, 2010 8.1.11 Lalu Lintas Barang yang Diangkut dari Stasiun Kereta Api Merak Tahun 2010 231 Traffics of Raillway Cargo from Station of Merak 2010


xxxii Cilegon Dalam Angka /Cilegon In Figures 2011

8.1.12 Lalu Lintas Barang yang Diangkut dari Stasiun Kereta Api Cilegon Tahun 2010

232

Traffics of Raillway Cargo from Station of Cilegon 2010 8.1.13 Jumlah Trip Penyeberangan di Pelabuhan Penyeberangan Merak Tahun 2008

- 2010 233

Number of Trip at Merak Harbor in Cilegon Municipality Originating by Frequency, 2008 - 2010

8.1.14 Jumlah Penumpang Kapal Penyeberangan di Pelabuhan Merak Tahun 2008 -

2010 234

Number of Crossing Passenger in Merak Harbour, 2008 - 2010 8.1.15 Jumlah Kendaraan yang Menyeberang Melalui Pelabuhan Merak Tahun 2008-

2010 235

Number of Vehicle Via Merak Harbor, 2008-2010 8.1.16 Jumlah Penumpang Kapal Penyeberangan per Jenis Kapal di Pelabuhan

Merak Tahun 2010 236

Number of Crossing Passenger in Merak Harbour, 2010 8.2 KOMUNIKASI / Communication 8.2.1 Lalu Lintas Surat Yang Diterima dan Dikirim di Dalam Negeri Melalui Kantor

Pos Cilegon Setiap Bulannya Tahun 2010 237

Number of Letters Sent and Received by Post Office of Cilegon Each Month, 2010

8.2.2 Lalu Lintas Surat Yang Diterima dan Dikirim Dari/ke Luar Negeri Melalui

Kantor Pos Cilegon Setiap Bulannya Tahun 2010 238

Number of Letters Received and Sent From / to Abroad Via Post Office of Cilegon Each Month, 2010

8.2.3 Lalu Lintas Paket Pos Yang Diterima dan Dikirim di Dalam Negeri Melalui


Number of Parcels Pos Received and Sent From / to Abroad Via Post Office of Cilegon Each Month, 2010

8.2.4 Lalu Lintas Paket Pos Yang Diterima dan Dikirim dari/ke Luar Negeri Melalui


Number of Parcels Pos Received and Sent From / to Abroad Via Post Office of Cilegon Each Month, 2010

8.2.5 Jumlah Bill Penerimaan dan Pengiriman Uang dengan Wesel Melalui Kantor

Pos Cilegon Setiap Bulannya Tahun 2010 241

Number of Money Received and Sent by Money Order In Cilegon City Each Month, 2010

8.2.6 Jumlah Bill Penerimaan dan Pengiriman Uang dengan Western Union Melalui




Cilegon Dalam Angka /Cilegon In Figures 2011 xxxiii

8.3 PARIWISATA/ Tourism 243 8.3.1 Jumlah Hotel Menurut Klasifikasi dan Kecamatan Di Kota Cilegon Tahun 2010 243 Number of Hotel by Classified and District in Cilegon, 2010 8.3.2 Nama, Alamat dan Klasifikasi Hotel Menurut Kecamatan Di Kota Cilegon

Tahun 2010 244

Hotel, Address and Classification by District in Cilegon, 2010 8.3.3 Jumlah Restaurant dan Rumah Makan Menurut Kecamatan Di Kota Cilegon

Tahun 2010 248

Number of Restaurant and Other Accomodation by District in Cilegon City 2010

8.3.4 Banyaknya Tempat Wisata Menurut Jenis dan Kecamatan Di Kota Cilegon

Tahun 2010 249

8.3.5 8.3.6

Number of Tourisme Place by Distric in Cilegon City 2010 Nama dan Alamat Rumah Makan Menurut Kecamatan Di Kota Cilegon Tahun 2010 Restaurant and Address by District in Cilegon, 2010 Nama dan Alamat Tempat Hiburan Di Kota Cilegon Tahun 2010

251

255 Name and Address of Place of Entertainment In the city of Cilegon in 2010

IX. KEUANGAN DAN HARGA-HARGA / Financial And Prices

9.1 Keuangan / Finance 261

9.1.1 Banyaknya Koperasi Yang Telah Diklasifikasikan Menurut Operasional Tahun 2010

261

Number of Classified Cooperative in Cilegon City, 2010 9.1.2 Jumlah Anggota Koperasi Menurut Jenis Kelamin di Kota Cilegon Tahun 2010 262 Number of Cooperation Members, by sex in Cilegon City, 2010 9.1.3 Realisasi Penerimaan Daerah Kota Cilegon Menurut Jenisnya Tahun

Anggaran 2010 263

Actual Revenue of Second Level Region of Cilegon City by Kind, 2010 9.1.4 Realisasi Pengeluaran Daerah Kota Cilegon Menurut Jenisnya Tahun

Anggaran 2010 264

Actual Expenditure of Second Level Region of Cilegon City by Kind, 2010 9.1.5 Rekapitulasi Realisasi Penerimaan dan Pengeluaran Keuangan APBD Kota

Cilegon Tahun Anggaran 2010 265

Recapitulation of Actual Revenue and Expenditure of of Cilegon City, 2010 9.1.6 Jumlah Uang Pinjaman oleh Nasabah Menurut Golongan di Perum Pegadaian


Number of Credit by Group at State Pawnshop Company of Cilegon City, 2010


xxxiv Cilegon Dalam Angka /Cilegon In Figures 2011

9.1.7 Banyaknya Barang yang Digadaikan Nasabah Menurut Golongan di Perum Pegadaian Kota Cilegon Tahun 2010

267

Number of Goods Pawning by Group at State Pawnshop Company of Cilegon City, 2010

9.1.8 Banyaknya Uang Pelunasan Kredit Menurut Golongan di Perum Pegadaian


Number of Credit Repayment by Group at State Pawnshop Company of Cilegon City, 2010

9.1.9 Jumlah Barang yang Ditebus oleh Nasabah Menurut Golongan di Perum

Pegadaian Kota Cilegon Tahun 2010 269

Number of Goods Redeem by Group at State Pawnshop Company of Cilegon City, 2010

9.1.10 Jumlah Biaya Administrasi Menurut Golongan di Perum Pegadaian Kota


Number of Administration fee by Group at State Pawnshop Company of Cilegon City, 2010

9.1.11

Jumlah nasabah, banyak barang jaminan, & besar pinjaman yang disalurkan di Perum Pegadaian Kota Cilegon Tahun 2010

271

Number of Pawnshop Client, Bail Goods and the Amount of Money loan Distributed by State Pawnshop Company in Cilegon City 2010

9.2 INFLASI DAN HARGA / Inflation and Price 9.2.1 Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Setiap Bulannya di Kota Tahun 2010 272 Consumer Price Index and Inflation Rate in Cilegon City Each Month, 2010 9.2.2 Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Cilegon Menurut Kelompok Pengeluaran

Tahun 2010 273

Consumer Price Index Cilegon by Group, 2010

9.2.3 Persentase Perubahan Indeks Harga Konsumen (IHK)/ Inflasi Kota Cilegon Menurut Kelompok Pengeluaran Tahun 2010

275

Inflation Rate Table in Cilegon by Group, 2010 9.2.4 Harga Eceran Beberapa Komoditas di Kota Cilegon Tahun 2010 277 Retail Prices of Selected Comodities in Cilegon Year 2010 X. PENDAPATAN REGIONAL/ Regional Income 10.1

Produk Domestik Regional Bruto Kota Cilegon Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha Tahun 2009-2010 (juta rupiah)

287

Gross Regional Domestic Product of Cilegon Municipality at Current Market Price by Industrial Origin, 2009-2010 (millions rupiah)


Cilegon Dalam Angka /Cilegon In Figures 2011 xxxv

10.2

Produk Domestik Regional Bruto Kota Cilegon Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha Tahun 2009-2010 (juta rupiah)

288

Gross Regional Domestic Product of Cilegon Municipality at Constant Price 2000 by Industrial Origin, 2009-2010 (millions rupiah)

10.3

Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Kota Cilegon Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha Tahun 2009-2010

289

Percentage Distribution 0f Gross Regional Domestic Product of Cilegon Municipality at Current Market Price by Industrial Origin, 2009-2010

10.4

Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kota Cilegon Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha Tahun 2009-2010

290

Growth Rate 0f Gross Regional Domestic Product of Cilegon Municipality at Constant Price by Industrial Origin, 2009-2010

10.5

Angka Agregatif PDRB, Jumlah Penduduk dan PDRB Per kapita Kota Cilegon Tahun 2009-2010

291

Agregate Figures of GRDP, Population at Mid Year and GRDP per Capita Cilegon Municipality, 2009-2010

XI. APENDIKS/ Apendix 293

Daftar Grafik List of Chart

xxxvi Cilegon Dalam Angka /Cilegon In Figures 2011

DAFTAR GRAFIK List of Chart

Hal. Grafik 1. Luas lahan Menurut Penggunaan per Kecamatan di Kota Cilegon, 2010

(Ha) 4

Area of Land by Utilization and District in Cilegon City, 2010 Grafik 2. Jumlah Anggota DPRD Kota Cilegon terpilih menurut Partai Politik 16 Number of Cilegon Parliament Member by Political Party Grafik 3.1. Piramida Penduduk Kota Cilegon Tahun 2010 40 Cilegon City Population Pyramid in, 2010 Grafik 3.2. Penduduk Kota Cilegon Menurut Jenis Kelamin per Kecamatan, 2010 40 Population of Cilegon City by By Sex and District, 2010 Grafik 4. Jumlah Sekolah menurut Tingkatan di Kota Cilegon, 2010 61 Number of Schools by Level in Cilegon City, 2010 Grafik 5. Produksi Padi dan Palawija Di Kota Cilegon 2010 Paddy and Palawija Production of Cilegon City, 2010 162 Grafik 6. Jumlah Pemakaian Listrik Menurut Daya Tersambung di Kota Cilegon

Tahun 2010 183

The Utilization of Electric Power by Consumers by Voltage Grafik 7. Nilai Ekspor dan Impor Provinsi Banten 2010 Export and Import Value by month, 2010 208 Grafik 8. Panjang Jalan di Kota Cilegon menurut Kondisi, 2010 220 Road Length by Condition, 2010 Grafik 9. Inflasi di Kota Cilegon Setiap Bulan Tahun 2010 260 Inflation Rate Cilegon City Every Month, 2010 Grafik 10. Distribusi Persentase PDRB menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga

Berlaku di Kota Cilegon, 2010 286

Percentage Distribution of GRDP by Industrial Origin at Current Market Prices, 2010

Sejarah Singkat Brief History

Cilegon Dalam Angka /Cilegon In Figures 2011 xxxvii

SEJARAH SINGKAT KOTA CILEGON

1. Perubahan Wilayah Kota Cilegon

Cilegon merupakan wilayah bekas Kewedanaan (Wilayah kerja pembantu Bupati

KDH Serang Wilayah Cilegon), yang meliputi 3 (tiga) Kecamatan yaitu Cilegon,

Bojonegara dan Pulomerak.

Berdasarkan Pasal 27 Ayat (4) UU No 5 tahun 1974 tentang Pokok Pokok

Pemerintahan di Daerah, Cilegon kiranya sudah memenuhi persyaratan untuk dibentuk

menjadi Kota Administratif. Melalui surat Bupati KDH Serang No. 86/Sek/Bapp/VII/84

tentang usulan pembentukan administratif Cilegon dan atas pertimbangan yang obyektif

maka dikeluarkan Peraturan Pemerintah No. 40 tahun 1986, tentang pembentukan Kota

Administratif Cilegon dengan luas wilayah 17.550 Ha yang meliputi 3 (tiga) wilayah

Kecamatan meliputi Pulomerak, Ciwandan, Cilegon dan 1 Perwakilan kecamatan

Cilegon di Cibeber, sedangkan kecamatan Bojonegara masuk Wilayah kerja pembantu

Bupati KDH Serang Wilayah Kramatwatu.

Berdasarkan PP No. 3 Tahun 1992 tertanggal 7 Februari 1992 tentang Penetapan

Perwakilan Kecamatan Cibeber, Kota Administratif Cilegon bertambah menjadi 4

(empat) Kecamatan yaitu Pulomerak, Ciwandan, Cilegon, dan Cibeber.

2. Kota Administratif Cilegon Menjadi Kotamadya Cilegon

Dalam perkembangannya Kota Administratif Cilegon telah memperlihatkan

kemajuan yang pesat di berbagai bidang baik bidang Fisik, Sosial maupun Ekonomi.

Hal ini tidak saja memberikan dampak berupa kebutuhan peningkatan pelayanan di

bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, tetapi juga memberikan

gambaran mengenai perlunya dukungan kemampuan dan potensi wilayah untuk

menyelenggarakan otonomi daerah.

Dengan ditetapkannya dan disahkannya UU No. 15 tahun 1999 tanggal 27 April

1999 tentang pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Depok dan Kotamadya Daerah

Tingkat II Cilegon, status Kota Administratif Cilegon berubah menjadi Kotamadya

Sejarah Singkat Brief History

xxxviii Cilegon Dalam Angka /Cilegon In Figures 2011

Cilegon, dengan duet kepemimpinan Drs. H. Tb. Rifai Halir sebagai Pejabat Walikota

Cilegon dan H. Zidan Rivai sebagai Ketua DPRD Cilegon.

Kemajuan semakin nampak setelah terpilihnya H. Tb. Aat Syafaat, S.Sos., M.Si.

sebagai Walikota Cilegon dan DR. Djoko Munandar, M.Sc, M. Eng. sebagai wakil

Walikota Definitif pada tanggal 7 April 2000.

3. Perkembangan Kota Cilegon

Seiring dengan pemberlakuan Undang-Undang No. 22 tentang Otonomi Daerah,

maka Kota Cilegon melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara langsung

yang dilaksanakan pada tanggal 5 Juni 2005 yang diikuti oleh 3 pasangan calon. Dari

hasil pilkada tersebut terpilih pasangan H. Tb. Aat Syafaat, S.Sos., M.Si. sebagai

Walikota dan Drs. H. Rusli Ridwan, M.Si. sebagai Wakil Walikota untuk periode 2005-

2010.

Pada tanggal, 20 Juli 2010, telah berlangsung Rapat Paripurna DPRD Kota

Cilegon tentang pengucapan Sumpah dan Pelantikan Walikota dan Wakil Walikota

Cilegon periode 2010-2015, di ruang Paripurna DPRD Kota Cilegon kepada H. Tb Iman

Ariyadi S.Ag, MM, M.Si dan Wakil Walikota Cilegon Drs. Edi Ariadi M.Si.

Berdasarkan Undang-undang No. 32 tentang pemerintahan daerah , Pemerintah

Kota Cilegon telah mengeluarkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 7 tahun 2007 tentang

pembentukan kelurahan di Kota Cilegon yang menyatakan bahwa daerah Kota Cilegon

memiliki 43 (Empatpuluh tiga) Kelurahan dari 8 (delapan) Kecamatan, yaitu :

1. Kecamatan Ciwandan berjumlah 6 Kelurahan

2. Kecamatan Citangkil berjumlah 7 Kelurahan

3. Kecamatan Pulomerak berjumlah 4 Kelurahan

4. Kecamatan Purwakarta berjumlah 6 Kelurahan

5. Kecamatan Grogol berjumlah 4 Kelurahan

6. Kecamatan Cilegon berjumlah 5 Kelurahan

7. Kecamatan Jombang berjumlah 5 Kelurahan

8. Kecamatan Cibeber berjumlah 6 Kelurahan

1

Kota Cilegon berada di bagian barat Pulau Jawa, terletak pada 5º52’24”–6º04’07” LS dan 105º54’05” – 106º05’11” BT.

Sebelah Utara, timur dan Sebelah Selatan dengan Kab. Serang, dan sebelah Barat dengan Selat Sunda.

Geografi dan Iklim Geography and Climate

Keadaan Geografis dan Iklim Geographical Situation & Climate

Cilegon Dalam Angka / Cilegon In Figures 2011 3

I. Keadaan Geografis dan Iklim

Kota Cilegon merupakan kota otonomi yang secara yuridis dibentuk berdasarkan UU No.15/1999. Sebagai kota yang berada di ujung barat Pulau Jawa, Kota Cilegon merupakan pintu gerbang utama yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Sumatera. Secara geografis, Kota ini berada pada koordinat 5º52’24”–6º04’07” Lintang Selatan dan 105º54’05” – 106º05’11” Bujur Timur, yang dibatasi oleh : Sebelah Barat : Selat Sunda Sebelah Utara : Kab. Serang Sebelah Timur : Kab. Serang Sebelah Selatan : Kab. Serang

Dengan luas 175,5 Km2

I. Geographical Situation and Climate

, Kota Cilegon dibagi ke dalam 8 (delapan) kecamatan dan 43 kelurahan. Kota Cilegon memiliki iklim tropis dengan temperatur berkisar antara 23,2ºC - 33,2ºC dan curah hujan rata-rata 175 mm per bulan.

Cilegon is an autonomous city which

yuridically established by Law No.15/1999.

As a city that lies in northest Java Island,

Cilegon Municipality hasa primary function

as the main portal that connected Java and

Sumatera Island.

Geographically, this city is located

between 5º52’24”–6º04’07” South Lattitude

and 105º54’05” – 106º05’11” East

Longitude, that bordered with :

To the west : Sunda stait

To the north : Serang Regency

To the east : Serang Regency

To the south : Serang Regency

With landmass 175,5 sq km, this

municipality consist of 8 district and 43 sub

district. It has tropical climate with

temperature about 23,90C – 31.700C and

average rainfall about 175 mm per month.

Keadaan Geografis dan Iklim Geographical Situation & Climate

4 Cilegon Dalam Angka / Cilegon In Figures 2011

Grafik 1. Figure

Luas lahan Menurut Penggunaan per Kecamatan di Kota Cilegon, 2010 (Ha)

Area of Land by Utilization and District in Cilegon City, 2010

Keadaan Geografi & IklimGeographical Situation & Climate

Tabel 1.1.1 Letak Geografis Kota CilegonTable Geographical Position of Cilegon City

KeteranganExplanation

(2)

1. Luas Wilayah (Km2) 175,51Regency Area

2. Jumlah Kecamatan 8Number of Distric

3. Jumlah Kelurahan 43Number of Species Villages

4. Lintang Selatan 5º52’24” - 6º04’07” South Latitude

5. Bujur Timur 105º54’05” - 106º05’11”East Longitude

6. Batas Wilayah Sebelah Utara Kab. SerangNorth Regency Limite Serang Regency

7. Batas Wilayah Sebelah Timur Kab. SerangEast Regency Limite Serang Regency

8. Batas Wilayah Sebelah Selatan Kab. SerangSouth Regency Limite Serang Regency

9. Batas Wilayah Sebelah Barat Selat SundaWest Regency Limite Sunda Strait

Sumber : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota CilegonSource : The Regional Development Planning Board of Cilegon City

Cilegon Dalam Angka / Cilegon in Figures 2011 5

UraianDescription

(1)

Keadaan Geografi & Iklim Geographical Situation & Climate

Tabel 1.1.2 Jarak Antar Kecamatan Di Kota Cilegon (Km)Table The District Distance in Cilegon City (Km)

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1. Ciwandan - 6,5 23,4 11,1 11,5 10,2 9,7 13,6

2. Citangkil 6,5 - 17 5,7 6 5 4,5 6,3

3. Pulomerak 23,4 17 - 11,2 14,4 16 15,5 18,8

4. Purwakarta 11,1 5,7 11,2 - 4,6 5,8 5,2 7,2

5. Grogol 11,5 6 14,4 4,6 - 5,8 3,1 5,5

6. Cilegon 10,2 5 16 5,8 5,8 - 2,6 3,8

7. Jombang 9,7 4,5 15,5 5,2 3,1 2,6 - 2,1

8. Cibeber 13,6 6,3 18,8 7,2 5,5 3,8 2,1 -

Sumber : Badan Pusat Statistik (BPS) Kota CilegonSource : BPS-Statistic of Cilegon City

6 Cilegon Dalam Angka / Cilegon in Figures 2011

8. C

ibeb

er

2. C

itang

kil

3. P

ulom

erak

4. P

urw

akar

ta

5. G

rogo

l

6. C

ilego

n

7. J

omba

ng

1. C

iwan

dan

(1)

KecamatanDistric


Tabel 1.1.3 Luas Lahan Menurut Penggunaan per Kecamatan (Ha) Table Area of Land by Utilization and District

(2) (3) (4) (5) (6)

1. Lahan sawah / Wet field 290 239 69 364 343 2. Pekarangan/lahan buat bangunan

, halaman sekitar dan lainnyaHouse compound surrounding

3. Tegal/kebun / Breland/garden 802 1 081 448 402 504 4. Ladang/huma / Shifting garden 1 512 - 250 - 179 5. Penggembalaaan padang rumput - - - - -

Steppe masture

6. Rawa-rawa yang tidak ditanami - - - - 5 Marsland uncultivated

7. Tambak / Brackfish 2 11 - - - 8. Kolam Empang / Fish pond 2 5 5 1 - 9. Lahan kering yang sementara

tidak ditanamiPreliminary land not cultivated

10. Lahan yang ditanami kayu-kayuan - - - - - Land grown wood

11. Hutan Negara / State forest - - 394 - 357 12. Perkebunan / Dry field - - - - - 13. Lainnya (Jalan,Sungai,Tandus) 1 107 55 43 45 58

Others

Jumlah 5 185 2 298 1 986 1 524 2 338

Sumber : Dinas Pertanian dan Kelautan Kota CilegonSource : Ocean and Agriculture Office of Cilegon City


Jenis Penggunaan LahanUtilization

Ciw

anda

n

Cita

ngki

l

Pul

omer

ak

Pur

wak

arta

Gro

gol

(1)

805 536 760 514 818

665 371 17 198 74


Lanjutan Tabel 1.1.3Continued Table

(7) (8) (9) (10)

1. Lahan sawah / Wet field 55 388 385 2 133

2. Pekarangan/lahan buat bangunan, halaman sekitar dan lainnyaHouse compound surrounding

3. Tegal/kebun / Breland/garden 388 138 1 145 4 908

4. Ladang/huma / Shifting garden 5 - - 1 946

5. Penggembalaaan padang rumput 5 - - 5 Steppe masture

6. Rawa-rawa yang tidak ditanami 1 - - 6 Marsland uncultivated

7. Tambak / Brackfish - - - 13

8. Kolam Empang / Fish pond 2 1 1 17

9. Lahan kering yang sementaratidak ditanamiPreliminary land not cultivated

10. Lahan yang ditanami kayu-kayuan - - - - Land grown wood

11. Hutan Negara / State forest - - - 751

12. Perkebunan / Dry field - - - -

13. Lainnya (Jalan,Sungai,Tandus) 67 231 43 1 649 Others

Jumlah 915 1 155 2 149 17 550

Sumber : Dinas Pertanian dan Kelautan Kota CilegonSource : Ocean and Agriculture Office of Cilegon City


Cib

eber

Jum

lahJenis Penggunaan Lahan

Utilization

Cile

gon

(1)

Jom

bang

3 - - 1 328

389 397 575 4 794


Tabel 1.1.4. Nama-nama Sungai di Kota CilegonTable Name of Rivers in Cilegon City

Nama Sungai Panjang(Km)

(3) (4)

1. Cibeber 20,87 Ciweleh 5,09 Cigundil 2,89 Cikukulu 2,72 K. Husen 1,98 K. Kubang Semar 3,03 K. Kalapa 8,16 K. Melati 3,48

2. Kedungingas 24,23 Cibojongjengkol 5,85 K. Lengkong 2,44 Cisukanala 5,44

3. Gunungsugih 4,79 -4. Kali Malang 3,35 -5. Kali Saksak 6,76 -6. Kali Mancak 8,93 -7. Cigeblag 11,82 Cibuntu 3,37

Ciwatujaran 4,20 8. Ciluwit 8,05 -9. Kebonsari 6,49 -

10. Kali Grogol 8,53 -11. Kali Gerem 6,04 -12. Cibatu 4,70 -13. Cikuasa 3,93 -14. Cilangon 6,03 -15. Cipala 3,28 -16. Cisalak 3,79 -17. Cikohot 4,59 Cipeutey 2,05

Sumber : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota CilegonSource : Regional Development Planning Board of Cilegon City


Wilayah DAS Sub River BasinNama DAS Panjang

(Km)

(1) (2)


Tabel 1.2.1 Keadaan Suhu Udara per Bulan di Kota Cilegon Tahun 2010Table Monthly Temperature in Cilegon, 2010

Suhu Suhu Rata-rataMaksimum Minimum SuhuMaximum Atmospheric Average

Temperature Temperature Temperature

(2) (3) (4)

1. Januari / January 30,9 24,1 26,9

2. Pebruari / February 31,5 24,3 27,3

3. Maret / March 31,9 24,5 27,2

4. April / April 33,2 24,4 28,0

5. Mei / May 32,8 24,5 27,8

6. Juni / June 31,3 23,7 26,7

7. Juli / July 31,5 23,4 26,7

8. Agustus / August 31,7 23,6 26,9

9. September / September 31,4 23,3 26,2

10. Oktober / October 31,8 23,2 26,6

11. Nopember / November 31,7 23,9 26,9

12. Desember / December 31,1 23,8 26,8

Rata-rata / Average 31,7 23,9 27,0

Sumber : Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMG), SerangSource : Meteorology, Climatology, and Geophysical Agency, Serang


Month

(1)

Bulan


Tabel 1.2.2 Kelembaban Udara, Tekanan Udara dan Tekanan Uap AirSetiap Bulan di Kota Cilegon Tahun 2010

Table Air Humidity, Air Pressure and Water Vapor Pressure Cilegon CityEvery Month in 2010

Kelembaban Tekanan TekananUdara Udara Uap Air

Humidity (%) Atmospheric Air Evaporation Pressure (mb) Pressure (mb)

(2) (3) (4)

1. Januari / January 84 1 010,0 29,7

2. Pebruari / February 85 1 009,7 30,9

3. Maret / March 85 1 009,3 30,7

4. April / April 79 1 009,1 29,9

5. Mei / May 85 1 007,5 31,8

6. Juni / June 87 1 009,1 30,5

7. Juli / July 85 1 009,0 29,8

8. Agustus / August 84 1 009,4 29,7

9. September / September 87 1 008,9 29,6

10. Oktober / October 84 1 008,3 29,2

11. Nopember / November 82 1 008,0 29,0

12. Desember / December 81 1 006,2 28,5

Rata-rata / Average 84 1 008,7 29,9



(1)

BulanMonth


Tabel 1.2.3 Rata-rata Curah Hujan, Hari Hujan Serta Kecepatandan Arah Angin Setiap Bulan di Cilegon Tahun 2010

Table Average of Rainfalls, Period of Rain and Wind Velocity in Cilegon, 2010

Curah Hujan Hari Hujan Arah Angin KecepatanRainFall Rainy Days Wind Rata-rata

(mm) (hari) Direction AveragWind Speed

(knot)(2) (3) (4) (5)

1. Januari / January 322 29 B 3,0

2. Pebruari / February 195 19 B 2,0

3. Maret / March 166 15 U 2,0

4. April / April 72 13 B 3,0

5. Mei / May 113 14 TL 2,0

6. Juni / June 167 17 TL 2,0

7. Juli / July 208 14 TL 2,0

8. Agustus / August 123 18 T 2,0

9. September / September 328 23 TL 2,0

10. Oktober / October 149 20 B 2,0

11. Nopember / November 148 20 B 2,0

12. Desember / December 109 23 B 4,0

Rata-rata / Average 175 19 - 2,3



Bulan

(1)

Month

2

Pemerintahan Government

Kota Cilegon terbagi dalam 8 kecamatan, yaitu Ciwandan, Citangkil, Pulomerak, Grogol, Purwakarta, Cilegon, Jombang

dan Cibeber dan memiliki 43 kelurahan.


Cilegon Dalam Angka /Cilegon In Figures 2011 15

Penjelasan Teknis 1. Pemerintah adalah suatu system

yang mengatur segala kegiatan masyarakat dalam suatu daerah/ wilayah/Negara yang meliputi segala aspek kehidupan berdasarkan norma-norma tertentu.

2. Kota Cilegon sebagai salah satu kota di Provinsi Banten, mempunyai sistem pemerintahan yang sama dengan kabupaten/kota lainnya. Unit pemerintahan di bawah kabupaten/kota adalah kecamatan. Sedangkan kecamatan terbagi habis dalam beberapa kelurahan.

II. Pemerintahan

Kota Cilegon terbagi dalam 8 kecamatan, yaitu Ciwandan, Citangkil, Pulomerak, Grogol, Purwakarta, Cilegon, Jombang dan Cibeber. Jumlah kelurahan di seluruh Kota Cilegon sebanyak 43 kelurahan.

Dalam menjalankan roda peme-rintahannya, Pemerintah Kota Cilegon didukung oleh 5.647 pegawai negeri sipil daerah.

Anggota DPRD Kota Cilegon terpilih periode 2009-2014 terdiri dari 9 partai politik, dengan anggota sebanyak 35 orang.

Technical Notes 1. Government is a system that

regulates all inhabitants activities in

an area/in a state in all living aspects

based on certain norms.

2. Cilegon City as one of regency/City in

Banten Province, has same

governmental system with others.

Governmental unit below regency/City

is district. Meanwhile, districts

consists of many villages.

II. Government Administratically, Cilegon City

consist of 8 (eight) district : Ciwandan,

Citangkil, Pulomerak, Grogol, Purwakarta,

Cilegon, Jombang and Cibeber which

divides into 43 sub-district.

In governing process, it is

supported by 5.647 authorities.

The Legislative Council of Cilegon

City perod 2009-2014 consist of 9 political

party, with 35 member.


16 Cilegon Dalam Angka /Cilegon In Figures 2011

Grafik 2. Figure

Jumlah Anggota DPRD Kota Cilegon terpilih menurut Partai Politik Number of Cilegon Parliament Member by Political Party

Periode/Period 2009 - 2014

GOLKAR34.29%

PDIP8.57%PPP

11.43%

P DEMOKRAT

8.57%

PKS11.43%

PAN11.43%

PKB5.71%

PBB5.71%

PKNU2.86%

Sumber/Source: DPRD Kota Cilegon/ House of Parliament of Cilegon City

PemerintahanGovernment

Tabel 2.1. Luas Daerah dan Pembagian Wilayah Administrasi Table Menurut Kecamatan Tahun 2010

Areas and Number of Administrative Units by Distric 2010

Luas Area

Km2 %Km 2

(2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Ciwandan Tegal Ratu 51,81 29,52 6 28 119

2. Citangkil Kebonsari 22,98 13,09 7 48 166

3. Pulomerak Tamansari 19,86 11,32 4 27 131

4. Purwakarta Purwakarta 15,29 8,71 6 37 119

5. Grogol Grogol 23,38 13,32 4 26 95

6. Cilegon Ciwaduk 9,15 5,21 5 29 103

7. Jombang Jombang Wetan 11,55 6,58 5 43 166

8. Cibeber Kalitimbang 21,49 12,24 6 34 139

Sumber : Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota CilegonSource : Government of Secretariat in The City of Cilegon


175,51 100,00 43 272 1038Kota Cilegon

(1)

Letak Kantor Kecamatan

KecamatanDistrict

Jumlah RW

Jumlah RT

Percentage

Banyaknya Kelurahan Number of

Village


Tabel 2.2. Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemkot Cilegon Tahun 2010Table Number of Civil Servant Under Government of Cilegon City 2010

JumlahLaki-Laki Perempuan Total

Male Female(2) (3) (4)

1 Sekretariat Daerah 125 71 196 2 Sekretariat DPRD 16 16 32 3 Sekretariat KORPRI 4 3 7 4 Sekretariat KPU 7 2 9 5 Badan Lingkungan Hidup 19 19 38 6 Bappeda 44 13 57 7 BKBPP 27 50 77 8 BKD 30 21 51 9 BPMKP 31 38 69

10 Dinas Kebersihan dan Pertamanan 105 7 112 11 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 19 11 30 12 Dinas Kependudukan dan Catatn Sipil 16 17 33 13 Dinas Kesehatan 60 347 407 14 Dinas Pekerjaan Umum 74 20 94 15 Dinas Pemuda dan Olahraga 17 5 22 16 DPPKD 48 37 85 17 Dinas Pendidikan 834 2 175 3 009 18 Dinas Perhubungan 119 12 131 19 Dinas Perindustrian, Perdag. & Koperasi 82 17 99 20 Dinas Pertanian dan Kelautan 37 20 57 21 Dinas Sosial 22 12 34 22 Dinas Tata Kota 34 7 41 23 Dinas Tenaga Kerja 33 17 50 24 Inspektorat 26 14 40 25 Badan Kesbang Linmas dan Politik 17 10 27

Sumber : Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kota CilegonSource : BKD of Cilegon City


(1)

Jenis KelaminUnit Kerja SexJob Units


Tabel 2.2. LanjutanTable Continued


Male Female(2) (3) (4)

26 Kantor Pemadam Kebakaran 40 2 42 27 Kantor Penanaman Modal 7 5 12 28 Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah 8 14 22 29 Kantor Satpol Pamong Praja 134 6 140 30 RSUD Kota Cilegon 145 337 482 31 Kecamatan Cibeber 6 2 8 32 Kecamatan Cilegon 18 4 22 33 Kecamatan Citangkil 13 6 19 34 Kecamatan Ciwandan 13 6 19 35 Kecamatan Grogol 19 5 24 36 Kecamatan Jombang 7 11 18 37 Kecamatan Pulo Merak 9 6 15 38 Kecamatan Purwakarta 13 6 19 39 Kelurahan Se Kota Cilegon 12 5 17 40 Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) 191 48 239 41 UPTD Pendidikan Cibeber 6 5 11 42 UPTD Pendidikan Cilegon 3 4 7 43 UPTD Pendidikan Citangkil 5 4 9 44 UPTD Pendidikan Ciwandan 5 2 7 45 UPTD Pendidikan Grogol 6 2 8 46 UPTD Pendidikan Jombang 6 2 8 47 UPTD Pendidikan Pulomerak 8 1 9 48 UPTD Pendidikan Purwakarta 4 3 7



Unit Kerja SexJob Units

Kota Cilegon 2 524 3 447 5 971

(1)

Jenis Kelamin


Tabel 2.3 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Pemkot Cilegon Menurut Golongan Tahun 2010Table Number of Civil Servant Under Government by rank 2010

JumlahTotal

(2) (3) (4) (5) (6)

1 Sekretariat Daerah 2 85 100 9 196 2 Sekretariat DPRD - 9 20 3 32 3 Sekretariat KORPRI - 4 2 1 7 4 Sekretariat KPU - - 8 1 9 5 Badan Lingkungan Hidup - 11 19 8 38 6 Bappeda - 17 33 7 57 7 - 32 37 8 77 8 - 16 30 5 51 9 - 33 29 7 69

10 Dinas Kebersihan dan Pertamanan 55 34 17 6 112 11 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata - 10 13 7 30 12 Dinas Kependudukan dan Catatn Sipil - 7 22 4 33 13 Dinas Kesehatan 2 206 190 9 407 14 Dinas Pekerjaan Umum 2 42 44 6 94 15 Dinas Pemuda dan Olahraga - 4 11 7 22 16 DPPKD - 25 53 7 85 17 Dinas Pendidikan 4 928 1 276 801 3 009 18 Dinas Perhubungan 7 81 37 6 131 19 Dinas Perindustrian, Perdag. & Koperasi 27 36 33 3 99 20 Dinas Pertanian dan Kelautan - 7 45 5 57 21 Dinas Sosial 1 10 20 3 34 22 Dinas Tata Kota - 17 21 3 41 23 Dinas Tenaga Kerja - 10 33 7 50 24 Inspektorat - 6 27 7 40 25 Badan Kesbang Linmas dan Politik - 8 13 6 27



I II III IV

BKBPPBKDBPMKP

(1)

GolonganrankDinas/Instansi


Tabel 2.3 Lanjutan Table Continued

JumlahTotal

(2) (3) (4) (5) (6)

26 Kantor Pemadam Kebakaran 5 30 6 1 42 27 Kantor Penanaman Modal - 4 7 1 12 28 Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah - 13 8 1 22 29 Kantor Satpol Pamong Praja 57 74 8 1 140 30 RSUD Kota Cilegon 6 331 117 28 482 31 Unsur Pimpinan - - - 8 8 32 Kecamatan Cibeber 1 6 14 1 22 33 Kecamatan Cilegon 2 4 12 1 19 34 Kecamatan Citangkil - 8 9 2 19 35 Kecamatan Ciwandan - 10 13 1 24 36 Kecamatan Grogol - 8 10 - 18 37 Kecamatan Jombang - 7 7 1 15 38 Kecamatan Pulomerak 1 4 13 1 19 39 Kecamatan Purwakarta - 6 11 - 17 40 Kelurahan Se Kota Cilegon 12 99 128 - 239 41 UPTD Pendidikan Cibeber - 4 4 3 11 42 UPTD Pendidikan Cilegon - 1 3 3 7 43 UPTD Pendidikan Citangkil - 2 4 3 9 44 UPTD Pendidikan Ciwandan - 1 3 3 7 45 UPTD Pendidikan Grogol - 3 2 3 8 46 UPTD Pendidikan Jombang - 2 2 4 8 47 UPTD Pendidikan Pulomerak - 2 4 3 9 48 UPTD Pendidikan Purwakarta - 2 2 3 7



I II III IV

5 971

Dinas/Instansi rank

(1)

Golongan

Kota Cilegon 184 2 259 2 520 1 008


Tabel 2.4. Jumlah PNS dan TKK di Kantor Kecamatan Kota Cilegon Tahun 2010Table Number of Civil Servant and Contract Labor Under Government

in Cilegon City 2010

Laki-Laki Perempuan Laki-Laki PerempuanMale Female Male Female(3) (4) (5) (6)

1 19 5 - -

2 13 6 - 1

3 13 6 - -

4 12 5 - -

5 7 11 - -

6 13 6 - -

7 9 6 - -

8 18 4 - -



Kecamatan Jombang

Kecamatan Cibeber

Kecamatan Pulo Merak

Kecamatan Purwakarta

Kecamatan Grogol

Kecamatan Ciwandan

Kecamatan Citangkil

Kecamatan PNS

(1)

Kecamatan Cilegon

TKK

Kota Cilegon 104 49 - 1


Tabel 2.5 Jumlah Anggota DPRD Kota Cilegon Hasil Pemilu Legislatif 2009Table Menurut Partai dan Jenis Kelamin periode 2009-2014

Number of Members of Cilegon City Parliament The 2009 legislative elections by Party and Sex 2009-2014


Male Female

(2) (3) (4)

1. Partai Golongan Karya 12 - 12

2. Partai Persatuan Pembangunan 2 2 4

3. PDI Perjuangan 3 - 3

4. Partai Amanat Nasional 2 2 4

5. Partai Keadilan Sejahtera 4 - 4

6. Partai Kebangkitan Bangsa 2 - 2

7. Partai Demokrat 2 1 3

8. PBB 2 - 2

9. PKNU 1 - 1

Jumlah/ Total 30 5 35

Sekretariat DPRD Kota CilegonSecretary of Cilegon City Parliament


Jenis KelaminSexPartai / Party

(1)

Sumber :Source :


Tabel 2.6 Banyaknya Sidang / Rapat Panitia Setiap Bulan Table di DPRD Kota Cilegon Tahun 2010

Number of Meeting / Committee Meetings Every Month in Cilegon City Parliament 2010

BulanMonth Musya- Anggaran Khusus

warah budget special TotalDeliberation

(2) (3) (4) (5)

1. Januari / January 2 - 2 4

2. Pebruari / February 1 - 1 2

3. Maret / March - - 8 8

4. April / April 2 - 8 10

5. Mei / May - 2 4 6

6. Juni / June 2 3 8 13

7. Juli / July 1 - 6 7

8. Agustus / August 1 - 14 15

9. September / September 1 - 2 3

10. Oktober / October 1 - 8 9

11. Nopember / November - 1 6 7

12. Desember / December 1 - 8 9

Jumlah / Total 12 6 75 93

Sekretariat DPRD Kota CilegonSecretary of Cilegon City Parliament


PanitiaCommittee Jumlah

(1)

Sumber :Source :


Tabel 2.7 Banyaknya Sidang / Rapat Paripurna Setiap BulanTable di DPRD Kota Cilegon Tahun 2010

Number of Session / Plenary Session Each Month in the Cilegon City Parliament 2010

Paripurna Plenary

Paripurna Istimewa Special

Assembly

Paripurna Khusus the

Special Plenary

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Januari / January 1 - - 1

2. Pebruari / February 2 - - 2

3. Maret / March 3 - - 3

4. April / April - - - -

5. Mei / May 1 - - 1

6. Juni / June 1 1 - 2

7. Juli / July 2 1 - 3

8. Agustus / August 3 - - 3

9. September / September 1 - - 1

10. Oktober / October 1 - - 1

11. Nopember / November 4 - - 4

12. Desember / December 1 - - 1

Jumlah / Total 20 2 - 22

Sumber : Sekretariat DPRD Kota CilegonSource : Secretary of Cilegon City Parliament


Bulan Month

Jumlah Total

Kind of Meeting

Jenis Sidang/Rapat


Tabel 2.8 Banyaknya Sidang Rapat Pimpinan DPRD Kota Cilegon Table dirinci per Bulan Tahun 2010

Number of Assembly Leaders Meeting in the Cilegon City Parliament Specified per Month in 2010

Pimpinan

Leader

Pimpinan dgn Anggota

Dewan Leader and Member

Pimpinan dgn Ketua Komisi

Leader and Commision Chairman

Pimpinan dgn Ketua

Fraksi Leader and

Fraction Chairman

(2) (3) (4) (5)

1. Januari / January 2 - - -

2. Pebruari / February 2 - - -

3. Maret / March - - - -

4. April / April 1 - - -

5. Mei / May 1 - - -

6. Juni / June 1 - - -

7. Juli / July 1 1 - -

8. Agustus / August 1 - - -

9. September / September 2 - - -

10. Oktober / October 1 - - -

11. Nopember / November - 1 - -

12. Desember / December 1 - - -

Jumlah / Total 13 2 - -



Bulan Month

Jenis Sidang/Rapat

Kind of Meeting

(1)


Tabel 2.9 Banyaknya Rapat dan Kegiatan Lainnya di DPRD Kota Cilegon Table dirinci per Bulan Tahun 2010

Number of Meetings and Other Activities in Cilegon City Parliament Specified per Month in 2010

(2) (3) (4) (5) (6)

1. Januari / January - 6 - - -

2. Pebruari / February - 1 4 - -

3. Maret / March - - 2 - -

4. April / April - 2 4 - -

5. Mei / May - - 1 - -

6. Juni / June - 3 4 - -

7. Juli / July - 4 5 - -

8. Agustus / August - - 1 - -

9. September / September - - 2 - -

10. Oktober / October - - 4 - -

11. Nopember / November - 2 5 - -

12. Desember / December - - - - -

Jumlah / Total - 18 32 - -



Bulan Month

Jenis Rapat dan Kegiatan LainnyaKind of Session and Other Activities

(1)

Badan Pertim-bangan Regional

Development Board

Peninjauan ke

Lapangan

Observation to Field

Kunjungan ke Luar Daerah

Inspection Tour to

Other Regions

Kunjungan ke Luar

Negeri Inspection

Tour Abroad

Lain-nya Others


Tabel 2.10 Banyaknya Sidang/Rapat Komisi di DPRD Kota Cilegon Table dirinci per Bulan Tahun 2010

Number of Meeting / Meeting of the Commission in Cilegon City Parliament Specified per Month in 2010

Jumlah

(2) (3) (4) (5)

1. Januari / January 1 4 1 6

2. Pebruari / February 1 11 1 13

3. Maret / March 3 3 1 7

4. April / April 2 3 1 6

5. Mei / May 1 1 1 3

6. Juni / June - - 1 1

7. Juli / July 2 1 3 6

8. Agustus / August 1 2 1 4

9. September / September 3 1 1 5

10. Oktober / October - 1 1 2

11. Nopember / November 2 4 2 8

12. Desember / December 2 2 1 5

18 33 15 66



Bulan Month

Total

(1)

Komisi Commision

I II III

Jumlah / Total


Tabel 2.11 Jumlah Anggota DPRD Kota Cilegon Hasil Pemilu Legislatif 2009Table Menurut Daerah Pemilihan dan Jenis Kelamin periode 2009-2014

Number of Members of Cilegon City Parliament The 2009 legislative elections by Electoral District and Sex, 2009-2014

JumlahTotal

(4)

1. Daerah Pemilihan I 9 (Cilegon - Cibeber)

2. Daerah Pemilihan II 8 (Jombang - Purwakarta)

3. Daerah Pemilihan III 8 (Grogol - Pulomerak)

4. Daerah Pemilihan IV 10 (Ciwandan - Citangkil)

35



1

Daerah PemilihanDistrict Election

(1)

Jumlah / Total

8

1

1

Jenis KelaminSex

Laki-Laki PerempuanMale

(2)Female

(3)

30 5

9

6 2

7

3

Angkatan kerja adalah mereka yang berumur 15 tahun keatas dan selama seminggu yang lalu mempunyai pekerjaan, baik

bekerja, sementara tidak bekerja karena sesuatu sebab, juga mereka yang tidak punya pekerjaan tetapi sedang mencari

pekerjaan.

Penduduk dan Tenaga Kerja Population and Man Power

Kependudukan & Ketenagakerjaan Population & Labour Force


Penjelasan Teknis

1. Sumber utama data kependudukan adalah sensus penduduk, yang dilaksanakan setiap sepuluh tahun sekali oleh Badan Pusat Statistik. Sensus penduduk telah dilaksanakan sebanyak enam kali sejak Indonesia merdeka yaitu tahun 1961, 1971, 1980, 1990, 2000 dan 2010. Selain sensus penduduk, untuk men-jembatani ketersediaan data kependudukan diantara dua periode sensus, BPS melakukan survey Penduduk Antar Sensus (Supas). SUPAS telah dilakukan sebanyak tiga kali, tahun 1976, 1985, 1995 dan terakhir tahun 2005.

Didalam sensus penduduk, pencacahan dilakukan terhadap seluruh penduduk yang berdomisili di wilayah geografis Indonesia termasuk warga negara asing kecuali anggota Korps Diplomatik beserta keluarga-nya. Berbeda dengan pelaksanaan sensus penduduk sebelumnya, Sensus penduduk 2010 melaksanakan metode pencacahan lengkap dengan jumlah variabel yang lebih banyak dibandingkan Sensus Penduduk 2000.

Technical Notes

1. The main source of demographic data is

population census, wich is conducted

every ten years by Statistic Agency of

Cilegon City (BPS). After the

independence, population census had

been conducted six time : 1961, 1971,

1980, 1990, 2000 and 2010. In addition

to census, BPS also conducted

intercensal population survey, which is

designed to proceed demografhic data

between two census. The survey had

been conducted for three times : 1976,

1985, 1995 and 2005.

The population census enumerates all

residents of the entire geographic

territory of republic of Indonesia including

foreign citizenship except the diplomatic

corp members and their familles. As

comparred to the previous censuses, the

2010 population census only carried out

the complate enumeration method

covered more variables.



Sensus penduduk 2010 dilakukan serentak diseluruh tanah air mulai tanggal 1-31 Mei 2010. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara antara petugas sensus dengan responden. Cara pencacahan yang dipakai dalam sensus penduduk adalah kombinasi antara de jure dan de facto. Bagi penduduk yang bertempat tinggal tetap dipakai cara de jure sedangkan untuk penduduk yang tidak bertempat tinggal tetap dilakukan dengan cara de facto, yaitu dicacah dimana mereka ditemukan petugas sensus biasanya pada malam “hari sensus“.

Termasuk penduduk yang tidak bertempat tinggal tetap tuna wisma, awak kapal berbendera Indonesia, penghuni perahu/rumah terapung, masyarakat terpencil/ terasing dan pengungsi. Bagi mereka yang mempunyai tempat tinggal tetap, tetapi sedang bertugas keluar wilayah lebih dari enam bulan, tidak di cacah di tempat tinggalnya. Sebaliknya, seseorang atau keluarga menempati suatu bangunan belum mencapai enam bulan tetapi bermaksud menetap disana dicacah ditempat tersebut.

The 2000 population census was simultaneously conducted in all Indonesian territory from 1-31 Mei 2010. Data collection method was taken by interviewing respondents in which the combination of de jure and de facto approach were applied. The jure was applied the permanent residents, while de facto was applied to non permanent residents. The permanen residents were enumerated where they formally live, non permanent residents were enumerated where they were found by the enumerators, usually on the night of ‘Census Date”.

Non permanent residents included homeless people, sailor, boat people remote area community and refugee. For those who had permanent residence but had been away from home for sixht months or more were not enumerated in their permanent places. In contrast, someone or a familly who moved to other place lass than six months but intended to settle there, waas enumerated in that place.



2. Definisi penduduk (menurut BPS) adalah semua orang yang berdomisili di wilayah geografis Republik Indonesia selama enam bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari enam bulan tetapi bertujuan menetap.

3. Dalam rangka mewujudkan database kependudukan yang dapat mendukung peningkatan pelayanan kepada masyarakat bidang administrasi kependudukan, penyelenggaraan pemerintahan, serta penyusunan perencanaan pembangunan di Kota Cilegon, Dinas Kependudukan Catatan Sipil (DKCS) Kota Cilegon melaksanakan pemutakhiran data penduduk namun dengan metodologi yang berbeda dengan BPS..

Kriteria penduduk yang didata oleh DKCS adalah :

- penduduk yang memiliki dokumen kependudukan Kota Cilegon (KTP, Kartu Keluarga, Akta-akta dan lain-lain);

- Penduduk pribumi yang menetap di Kota Cilegon tetapi tidak memiliki dokumen kependudukan Kota Cilegon;

2. Population (according BPS) are all residents of the entire geografhic territory of Republik of Indonesia who have stayed for six month or longer, and those who intended two stay more than six months even though their length of stay is lass than six months

3. In order to render demography database that can back up service step-up to administration area society demography, governance management, and development planning at Cilegon City, Population Affair Service Agency (DKCS) performs updating data of population but with diffrent methodology with BPS.

Population criterion by DKCS are: - residents that have demography document

(KTP, Family card, Deeds etc.); - Indigene residents that stays at Cilegon's

City but doesn’t have Cilegon resident document ;



- Penduduk pendatang yang memiliki surat pindah dari daerah asalnya yang akan berniat untuk menjadi penduduk kota cilegon;

- Penduduk yang tinggal di luar Kota Cilegon tetapi memiliki dokumen kota Cilegon.

Metode updating data penduduk yang dilaksanakan oleh DKCS adalah metode pencacahan/pendataan penduduk dan metode pelaporan diri. Metode pencacahan/pendataan pendu-duk dilaksanakan oleh RT dan RW dengan cara menyerahkan formulir isian biodata penduduk untuk warga negara indonesia. Sedangkan metode pelaporan diri dilaksanakan oleh RT dan RW atas dasar pelaporan yang dilakukan kepala keluarga.

4. Rata – rata pertumbuhan penduduk adalah angka yang menunjukan tingkat pertumbuhan penduduk pertahun dalam waktu tertentu. Angka ini dinyatakan sebagai persentase dari penduduk dasar.

5. Kepadatan penduduk adalah banyaknya penduduk per Km persegi.

6. Rasio jenis kelamin adalah perbandingan antara banyaknya penduduk laki – laki dengan banyaknya penduduk perempuan pada suatu daerah dan waktu tertentu. Biasanya dinyatakan dengan banyaknya penduduk laki- laki untuk 100 penduduk perempuan.

- Immigrant resident that have move letter of its origin region that will intend to become cilegon's townee;

- resident that abides at Cilegon's countryside but has Cilegon residents document.

Population’s updating data method of DKCS is dating method and reporting method.

Dating method done by RT and RW by

collect biodata’s form citizen. Meanwhile, reporting method executed by RT and RW on a basic reporting which done by patriarch.

4. Average growth of population is the

annual pupolation growth rate over a cartain period and expressed as a percentage of the base population.

5. Population density is the number of

persons per square kilometer. 6. Sex ratio is the ratio of males to females

in a given population and year, usually expressed as the number of males for every 100 females.



7. Rumah tangga adalah seseorang atau sekelompok orang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan fisik/sensus, dan biasanya tinggal bersama serta makan dari satu dapur. Yang dimaksud dari satu dapur adalah jika pengurusan kebutuhan sehari – harinya dikelola bersama – sama menjadi satu.

8. Anggota rumah tangga adalah semua orang yang biasanya bertempat tinggal di suatu rumah tangga, baik yang berada dirumah pada waktu pencacahan maupun yang sementara tidak ada.

9. Rata–rata anggota rumah tangga adalah angka yang menunjukan rata-rata jumlah anggota rumah tangga per rumah tangga.

10. Sumber utama data ketenagakerjaan adalah Survey Angkatan Kerja Nasional (Sakernas). Survey ini khusus dirancang untuk mengumpulkan informasi/data ketenagakerjaan. Pada beberapa survey sebelumnya, pengumpulan data ketenagakerjaan dipadukan dalam kegiatan lainnya, seperti Survey Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), Sensus Penduduk (SP), dan Survey Penduduk Antar Sensus (SUPAS).

7. Household is an individual or a group of

people living in a physical/census buillding

uniit or part of it and usually commit on

common provision for food and other

essentials of living. Common provision for

food means one organising daily needs for

all of household members.

8. usually live in a household regaredless their location at the time of enumeration are classified as hosuehold member.

9. Average member of household is the average member of household member per household.

10. The main source of man power data is

national labor force survey (Sakernas). This survey specifically aimed for colecting information on man power staatistics. Previously, labor statistics was collected through other surveys, such as national sosio–economic survey (susenas), population census (SP), and inter census population survey (Supas).



11. Penduduk usia kerja adalah penduduk yang berumur 15 tahun keatas.

12. Bekerja adalah melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh pendapatan atau keuntungan dan lamanya bekerja paling sedikit satu jam secara terus menerus dalam seminggu yang lalu (termasuk pekerja keluarga tanpa upah yang membantu dalam suatu usaha/kegiatan ekonomi)

13. Angkatan kerja adalah penduduk usia kerja (15 tahun keatas) yang bekerja, atau punya pekerjaan namun sementara tidak bekerja, dan yang mencari pekerjaan .

14. Pengangguran terbuka yaitu disamping mencakup penduduk yang aktif mencari pekerjaan, mencakup pula kelompok penduduk yang sedang mempersiapkan usaha/ pekerjaan baru, dan kelompok penduduk yang tidak mencari pekerjaan, karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan serta kelompok penduduk yang tidak aktif mencari pekerjaan dengan alasan sudah mempunyai pekerjaan tatapi belum mulai bekerja.

11. Working age population is the population aged 15 years and over.

12. Working man worked at least one hour

continuouslly during the reference week to earn income or profit.

13. Labor force are people aged 15 years old

and over who were working or have a job

but were temporarily absent from work,

and those who where looking for work.

14. Open unemployment is consist of

population who where looking for work,

population who where establishing a new

business/firm/ establishmen, population

who where feeling hopeless of getting a

job, and population who have made

arrangements to start work or date

subsequent to the reference period

(future start).



15 apangan usaha adalah bidang kegiatan dari pekerjaan/tempat bekerja dimana seseorang bekerja. Klasifikasi lapangan usaha mengikuti Klasifikasi Lapangan Usaha Indonesia ( KLUI ) dalam 1 digit.

3. Penduduk dan Ketenagakerjaan

Dari tahun ke tahun jumlah penduduk Kota Cilegon mengalami pertambahan yang semakin besar. Jumlah Penduduk Kota Cilegon pada tahun 2010 sebesar 374.559 jiwa, dengan komposisi 191.879 laki-laki dan 182.680 perempuan dengan tingkat kepadatan mencapai 2.134 jiwa/km2.

Situasi ketenagakerjaan di Kota Cilegon pada tahun 2010 menunjukkan terjadinya peningkatan angkatan kerja dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Berdasarkan hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) 2010, persentase angkatan kerja tercatat sebesar 65,60 persen. Sektor yang menyerap tenaga kerja terbanyak adalah sektor perdagangan, rumah makan, dan jasa akomodasi yaitu sebesar 26.90 persen. Diikuti sektor industri sebesar 23.76 dan sektor jasa-jasa 17.67 persen.

15. Industry is an industry or field of work of

a person’s activity or establishment. This

activity is classified according to

Indonesia Standard industrial

classification ( KLUI) in one digit.

3. Population and Labour Force

The population of Cilegon

Municipality increase every year. In 2010, the

population are 374.559 persons consist of

191.879 of them are men and 182.680 are

women with density about 2.134 person per

each square kilometer.

The situation of labors in Cilegon on

2010 show the increasing of labor force than

last year. Based on the result of National

Labour Force Survey (Sakernas) 2009,

percentage of labour force is 65,60 percent .

More than a half of population at the age up

than 15 years old work at trade, restaurant

and accomodation, and manufactured sectors,

each 26,90 percent and 23.76 percent, and

services sector is 17.67 percent.



Grafik 3.1. Piramida Penduduk Kota Cilegon Tahun 2010

Cilegon City Population Pyramid in, 2010

Grafik 3.2. Penduduk Kota Cilegon Menurut Jenis Kelamin per Kecamatan, 2010

Population of Cilegon City by By Sex and District, 2010

Kependudukan & KetenagakerjaanPopulation & Labour Force

Tabel 3.1.1. Luas Wilayah dan Jumlah Penduduk menurut Kecamatan Table di Kota Cilegon, 2010

Area and Population by Distric in Cilegon City, 2010

Km2 Jumlahsq Total

(2) (3) (4) (5)

1. Ciwandan 51,81 29,52 42 397 11,35

2. Citangkil 22,98 13,09 64 948 17,39

3. Pulomerak 19,86 11,32 42 899 11,49

4. Purwakarta 15,29 8,71 38 238 10,24

5. Grogol 23,38 13,32 38 538 10,32

6. Cilegon 9,15 5,21 39 465 10,57

7. Jombang 11,55 6,58 60 347 16,16

8. Cibeber 21,49 12,24 46 608 12,48

Kota Cilegon 175,51 100,00 373 440 100,00

*) Hanya penduduk yang bertempat-tinggal tetap

Sumber : Sensus Penduduk 2010Source : Population Census 2010


KecamatanDistric

(1)

LuasArea

PendudukPopulation

% %


Tabel 3.1.2 Kepadatan Penduduk menurut Kecamatan, Tahun 2010Table Population Density by Distric in Cilegon City, 2010

Luas Jumlah KepadatanWilayah Penduduk Penduduk(Km2) Total Population

Area (sq) Population Density

(2) (3) (4)

1. Ciwandan 51,81 42 397 818

2. Citangkil 22,98 64 948 2 826

3. Pulomerak 19,86 42 899 2 160

4. Purwakarta 15,29 38 238 2 501

5. Grogol 23,38 38 538 1 648

6. Cilegon 9,15 39 465 4 313

7. Jombang 11,55 60 347 5 225

8. Cibeber 21,49 46 608 2 169

176 373 440 2 128




Kota Cilegon

KecamatanDistric

(1)


Tabel 3.1.3. Laju Pertumbuhan Penduduk di Kota Cilegon Tahun 2010Table Population Growth Rate in Cilegon Year 2010

(2) (3) (4)

1. Ciwandan 34 669 42 397 2,05

2. Citangkil 49 192 64 948 2,84

3. Pulomerak 37 428 42 899 1,39

4. Purwakarta 33 950 38 238 1,21

5. Grogol 28 847 38 538 2,96

6. Cilegon 30 789 39 465 2,54

7. Jombang 48 187 60 347 2,30

8. Cibeber 31 874 46 608 3,91

294 936 373 440 2,41




Laju Perumbuhan Penduduk Per Tahun

(%)Jumlah Penduduk

Population

2000

KecamatanDistric

2010

Population Growth Rate Per Year (%)

2000-2010

(1)

Kota Cilegon


Tabel 3.1.4 Jumlah Penduduk dan Sex Rasio Menurut KecamatanTable di Kota Cilegon Tahun 2010

Population an Sex Ratio by District in Cilegon City 2010

Male Female Total(2) (3) (4) (5)

1. Ciwandan 21 927 20 470 42 397 107, 12

2. Citangkil 33 259 31 689 64 948 104, 95

3. Pulomerak 21 852 21 047 42 899 103, 82

4. Purwakarta 19 791 18 447 38 238 107, 29

5. Grogol 19 764 18 774 38 538 105, 27

6. Cilegon 20 127 19 338 39 465 104, 08

7. Jombang 30 922 29 425 60 347 105, 09

8. Cibeber 23 587 23 021 46 608 102, 46

191 229 182 211 373 440 104, 95



# 44 Cilegon Dalam Angka / Cilegon in Figures 2011

Kota Cilegon

(1)

KecamatanDistric

Rasio Jenis

KelaminPenduduk

Population

Laki-laki Perempuan Jumlah (*) Sex Ratio



Tabel 3.1.5 Banyaknya Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Table Kelamin di Kota Cilegon Tahun 2010

Population by Age Group and Sex in the City of Cilegon in 2010

Male Female Total(2) (3) (4)

19 434 17 970 37 404

18 857 17 596 36 453

18 558 17 819 36 377

17 749 17 513 35 262

18 502 18 180 36 682

18 911 18 656 37 567

17 303 17 121 34 424

16 127 15 213 31 340

14 080 13 032 27 112

11 075 9 802 20 877

8 284 7 080 15 364

5 523 4 236 9 759

3 064 3 085 6 149

1 930 2 141 4 071

1 023 1 480 2 503

809 1 287 2 096

191 229 182 211 373 440

*) Hany a penduduk y ang bertempat-tinggal tetap



65-69

70-74

75+

5-9

15-19

20-24

30-34

40-44

10-14

35-39

Kelompok UmurAge Group

Laki-laki Jumlah

(1)

Jumlah/ Total

Perempuan

Penduduk (orang)Population

0-4

45-49

50-54

55-59

60-64

25-29


Tabel 3.1.6 Jumlah Keluarga dan Penduduk Secara AdministratiTable Kependudukan Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin 2010

Number of Families and Population By Administrative Population by District and Sex 2010

JumlahKeluarga Jumlah

Family Laki-laki Perempuan TotalMale Female

(2) (3) (4) (5)

1. Ciwandan 13 448 26 945 24 861 51 806

2. Citangkil 17 964 35 825 33 565 69 390

3. Pulomerak 14 254 26 851 25 101 51 952

4. Purwakarta 11 199 21 725 20 204 41 929

5. Grogol 12 034 22 368 20 761 43 129

6. Cilegon 12 301 24 720 22 943 47 663

7. Jombang 17 326 34 842 32 876 67 718

8. Cibeber 12 396 25 173 24 138 49 311

Kota Cilegon 110 922 218 449 204 449 422 898

Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota CilegonSource : Demographic and civil Service of Cilegon City


Distric

(1)

Jenis KelaminKecamatan Sex


Tabel 3.1.7 Jumlah Warga Negara Asing yang Tinggal Menurut Table Kecamatan dan Jenis Kelamin 2010

The Number of Foreign Citizens Who Live by District and Sex 2010

JumlahLaki-laki Perempuan Total

Male Female

(2) (3) (4)

1. Ciwandan 26 - 26

2. Citangkil 5 - 5

3. Pulomerak 6 - 6

4. Purwakarta 19 1 20

5. Grogol 3 - 3

6. Cilegon 19 2 21

7. Jombang 46 13 59

8. Cibeber 76 8 84

Kota Cilegon 200 24 224

Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota CilegonSource : Demographic and civil Service of Cilegon City


Distric

(1)

Jenis KelaminKecamatan Sex


Tabel 3.2.1. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas MenurutTable Jenis Kegiatan Utama di Kota Cilegon Tahun 2008-2010

Percentage Population Aged 15 Years and Over by Typeof Main Events in the City of Cilegon in 2008-2010

2008 2009 20102008 2009 2010

(2) (3) (4)

1. Angkatan Kerja 59,99 60,09 65,60 Economically Active

a. Bekerja 48,81 49,11 52,59 Working

b. Menganggur 11,19 10,97 13,01 Unemployed

2. Bukan Angkatan Kerja 40,01 39,91 34,40 Not Economically Active

a. Sekolah 12,34 12,04 10,52 Attending School

b. Mengurus Rumahtangga 23,06 22,88 20,28 House keeping

c. Lainnya 4,61 4,99 3,60 Others

Sumber : Sakernas 2010, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota CilegonSource : Sakernas 2010, BPS - Statistic of Cilegon City


Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja/ Labor Force Participation Rate

59,99 60,09 65,60

Tingkat Pengangguran/ Unemployment Rate

18,65 18,26 19,84

Jumlah/ Total 100,00 100,00 100,00

Main ActivityJenis Kegiatan Utama

(1)


Tabel 3.2.2. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Menurut Table Jenis Kegiatan Utama dan Jenis Kelamin di Kota Cilegon Tahun 2010

Percentage Population Aged 15 Years and Over by Type of Activity and Sex in the City of Cilegon in 2010

Laki-laki Perempuan JumlahMale Female Total

(2) (3) (4)

1. Angkatan Kerja 83,21 47,23 65,60 Economically Active

a. Bekerja 71,14 33,25 52,59 Working

b. Menganggur 12,08 13,99 13,01 Unemployed

2. Bukan Angkatan Kerja 16,79 52,77 34,40 Not Economically Active

a. Sekolah 10,32 10,74 10,52 Attending School

b. Mengurus Rumahtangga 1,38 39,97 20,28 House keeping

c. Lainnya 5,08 2,06 3,60 Others



Tingkat Pengangguran/ Unemployment Rate

14,51 29,61 19,84

100,00 100,00

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja/ Labor Force Participation Rate

(1)

Jenis Kegiatan UtamaMain Activity

Jumlah/ Total 100,00

83,21 47,23 65,60


Tabel 3.2.3 Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Menurut Jenis Kegiatan Utama Table dan Pendidikan yang Ditamatkan di Kota Cilegon Tahun 2010

Population Aged 15 Years and Over by Type of Main Activities and Educational Attainment in the city of Cilegon in 2010

JumlahTotal

(2) (3) (4)

1. Angkatan Kerja 58,61 54,18 76,72 65,60 Economically Active

a. Bekerja 49,67 43,20 59,85 52,59 Working

b. Menganggur 8,94 10,98 16,87 13,01 Unemployed

2. Bukan Angkatan Kerja 41,39 45,82 23,28 34,40 Not Economically Active

a. Sekolah 4,56 27,17 5,05 10,52 Attending School

b. Mengurus Rumahtangga 29,41 16,88 16,12 20,28 House keeping

c. Lainnya 7,42 1,77 2,10 3,60 Others



100,00 100,00 100,00 100,00 Jumlah/ Total

Pendidikan yang ditamatkan/ Education attained

SD Ke Bawah/

Below SD

SLTP/ Junior High

Schools

SLTA Ke Atas/ Above Senior High

Schools

Jenis Kegiatan UtamaMain Activity

(1)


Tabel 3.2.4 Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas yang Bekerja Menurut Table Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Kota Cilegon Tahun 2010

Percentage Population Aged 15 Years and Over Who Worked by Age Group and Sex in the City of Cilegon in 2010


(2) (3) (4)

13,82 24,99 17,27

78,57 66,34 74,79

7,61 8,67 7,94



100,00 100,00

(1)


15-24

25-54

55+



Tabel 3.2.5 Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas yang Bekerja Menurut Table Lapangan Usaha dan Jenis Kelamin di Kota Cilegon Tahun 2010

Percentage Population Aged 15 Years and Over Who Worked by Sector and Sex in the City of Cilegon in 2010


(2) (3) (4)

3,90 5,03 4,25

Agriculture

Pertambangan dan penggalian 1,66 - 1,14 Mining and Quarrying

Industri Pengolahan 27,95 14,42 23,76 Manufacturing Industry

Listrik, Gas dan Air Bersih 0,99 - 0,68 Electricity, Gas and Water Supply

Konstruksi 13,23 0,59 9,32 Construction

Perdagangan, Hotel dan Restoran 19,82 42,70 26,90 Trade, Hotel and Restaurant

Transportasi dan Komunikasi 15,42 4,35 11,99 Transportation and Communication

5,22 2,17 4,27

Finance, Dwelling and Business Services

Jasa-jasa 11,81 30,75 17,67 Services




Business SectorLapangan Usaha

(1)

Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan

Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan

100,00 100,00


Tabel 3.2.6 Banyaknya Pencari Kerja yang Terdaftar MenurutTable Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin di Kota Cilegon Tahun 2010

Number of Registered Job Seekers by Educational level and Sex in Cilegon City, 2010

Laki-laki Perem-puan Laki-laki Perem-

puan Laki-laki Perem-puan

Male Female Male Female Male Female(2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Januari/January - - 12 22 91 61

2. Pebruari/February - 2 13 18 212 92

3. Maret/March 2 - 11 15 184 50

4. April/April 2 1 27 28 129 74

5. Mei/May - 2 13 15 159 88

6. Juni/June 1 - 10 32 269 271

7. Juli/July - 2 6 18 196 180

8. Agustus/August - 1 25 31 354 256

9. September/September 3 1 19 13 354 256

10. Oktober/October 2 - 8 61 161 152

11. Nopember/November 2 - 3 31 246 84

12. Desember/December 3 - 5 41 249 89

Jumlah 15 9 152 325 2 604 1 653

Sumber : Dinas Tenaga Kerja Kota CilegonSource : Man Power Affairs Office of Cilegon City


(1)

Bulan

Month

SMA

Senior High School

SD SMP

Status PedidikanLevel of Educational Seekers

Elementary School Junior High School


Tabel 3.2.6 LanjutanTable Continued




1. Januari/January 8 3 5 3 - -

2. Pebruari/February 6 6 16 10 - -

3. Maret/March 6 4 5 5 - -

4. April/April 8 6 11 11 - -

5. Mei/May 4 6 29 19 - -

6. Juni/June 7 8 27 19 - -

7. Juli/July 12 6 36 24 - -

8. Agustus/August 7 10 15 10 - -

9. September/September 1 17 29 29 - -

10. Oktober/October 8 53 47 66 - -

11. Nopember/November 16 42 35 50 - -

12. Desember/December 19 33 49 52 - -

Jumlah 102 194 304 298 - -

Sumber : Dinas Tenaga Kerja Kota CilegonSource : Man Power Affairs Office of Cilegon City


(1)

Month

Bulan S1/Akta IV

Diploma Bachelor

Status PedidikanLevel of Educational Seekers

S2 dan S3

Master

DI s.d. DIII


Tabel 3.2.7 Banyaknya Pencari Kerja yang Terdaftar, Ditempatkan dan DihapuskanTable Menurut Tingkat Pendidikan di Kota Cilegon Tahun 2010

Number of Job Seekers Registered, Issued & Eliminatedby Educational Level in Cilegon, 2010

Laki-laki Perem-puan Laki-laki Perem-puan

Male Female Male Female(2) (3) (4) (5)

1. Sekolah Dasar 6 1 17 9 Elementary School

2. Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama 317 704 105 341 Junior High School

3. Sekolah Lanjutan Tingkat Atas 4 686 4 116 2 602 1 581 Senior High School

4. Diploma I / II 527 857 3 15 Diploma I / II

5. Diploma III 734 978 104 174 Diploma III

6. Sarjana S1 1 064 1 266 314 308 Bachelor

7. Sarjana S2 / S3 - - - - Master/Doctor

Jumlah / Total 7 334 7 922 3 145 2 428

Sumber : Dinas Tenaga Kerja Provinsi BantenSource : Man Power Affairs Office of Banten Provice


(1)

Tingkat PendidikanEducational Level

Job Seekers

Sisa Bulan Lalu Time Last Month

Terdaftar Bulan Ini Registered This Month

Pencari Kerja






1. Sekolah Dasar 1 - 15 7 7 6 Elementary School

2. Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama 3 4 291 664 196 373 Junior High School

3. Sekolah Lanjutan Tingkat Atas 169 47 4 009 2 600 3 100 3 057 Senior High School

4. Diploma I / II 33 34 225 339 277 506 Diploma I / II

5. Diploma III 55 159 113 282 663 708 Diploma III

6. Sarjana S1 243 188 235 325 904 1 053 Bachelor

7. Sarjana S2 / S3 - - - - - - Master/Doctor

Jumlah / Total 504 432 4 888 4 217 5 147 5 703

Sumber : Dinas Tenaga Kerja Provinsi BantenSource : Man Power Affairs Office of Banten Provice


(1)

Educational LevelTingkat Pendidikan

Dihapuskan Bulan ini Eliminated This

Month

Job SeekersPencari Kerja

Sisa Bulan ini Remainder of This

Month

Penempatan Bulan ini

This Month Placement

4

Angka Partisipasi Sekolah (APS) merupakan indikator yang menggambarakn tingkat ketersediaan kualitas SDM dan

aktivitas pendidikan.

S o s i a l S o c i a l



Penjelasan Teknis

1. Masih bersekolah adalah sedang mengikuti pendidikan dasar, menengah atau tinggi.

2. Tamat sekolah adalah menyelesaikan pelajaran pada kelas atau tingkat akhir suatu jenjang di sekolah negeri maupun swasta dengan mendapatkan tanda tamat ijazah. Orang yang belum mengikuti pelajaran pada kelas tertinggi tetapi telah mengikuti ujian dan lulus dianggap tamat sekolah.

3. Dapat membaca dan menulis adalah seseorang yang dapat membaca dan menulis surat/ kalimat sederhana dengan suatu huruf baik huruf latin dan atau lainnya.

Technical Notes

1. Attending school is when someone

attending primary, high school and

college currently.

2. Completed school is when someone

completed study program at one level

education in private or public school by

owning certificate.

3. Able to read and write is a person has

ability to read and write a letter or a

simple sentence eventhough latin and

other.



4. S o s i a l

Pada sub bab ini disajikan data jumlah sekolah murid, dan guru disemua jenjang pendidikan. Juga disajikan data yang dapat menunjukkan tingkat pendidikan penduduk Kota Cilegon, yaitu data pendidikkan tertinggi yang ditamatkan.

Data bidang Kesehatan yang disajikan dalam sub bab ini, meliputi data jumlah dan jenis tempat pelayanan kesehatan, dokter serta tenaga kesehatan lainnya. Selain data Kesehatan disajikan pula data keluarga Berencana yang meliputi: Jumlah akseptor baru, jumlah akseptor menurut pemakaian alat kontrasepsi, jumlah petugas pelayanan Keluarga Berencana dll.

4. S o c i a l

At this sub chapter, Number of schools,

pupils and teachers for all education level are

presented. Also presented data of Educational

Attainment, which able to show educational

level of population of Cilegon Municipality.

Health sector data that’s presented on this sub chapter, cover amount and kind of health serving center data, doctor and another health authorities. Beside health data, present planned family data too that cover : total of new acceptor, total acceptor according to the use of contraception tool, total of planned family serving, etc.



Pada Sub Bab Sosial lainnya disajikan data jumlah kejadian bencana bencana alam dan kurban yang dirinci menurut jenis bencana alam: banjir, kebakaran, angin topan & tanah longsor. Disamping itu pada sub ini dapat dilihat pula jumlah permasalahan sosial lainnya

On another social sub chapter present data of total natural disaster and its victim according to natural disaster type : flood, burnup, hurricane and sag soil. Besides, in this sub chapter can be seen summary of another social problems.

GrafikFigure

4. Jumlah Sekolah menurut Tingkatan di Kota Cilegon, 2010 Number of Schools by Level in Cilegon City, 2010

(unit)

S o s i a lS o c i a l

Tabel 4.1.1 Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru TK Menurut Table Status Sekolah dan Kecamatan, 2010/2011

Number of Schools, Pupils, Teachers and Pupils-Teachers Ratio in Kindergarten School by Status and District, 2010/2011

Sekolah Murid Guru Sekolah Murid Guru

Schools Pupils Teachers Schools Pupils Teache

rs

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1. Ciwandan 1 16 3 5 4 178 19 9

2. Citangkil 1 35 3 - 9 503 56 9

3. Pulomerak - - - - 6 552 34 16

4. Purwakarta 1 36 12 3 10 653 89 7

5. Grogol 1 52 7 7 5 317 27 12

6. Cilegon 1 43 3 14 7 230 31 7

7. Jombang 2 86 10 9 15 768 112 7

8. Cibeber 2 152 17 9 9 600 70 9

Sumber : Dinas Pendidikan Kota CilegonSource : Education Service of Cilegon City


9 3 801 438

Rasio Murid-Guru

Pupils-Teachers Ratio

9 420

(1)

65 Jumlah

State PrivateNegeri

55

KecamatanDistrict

Rasio Murid-Guru


Swasta

8



Sekolah Murid Guru

Schools Pupils Teachers

(10) (11) (12) (13)

1. Ciwandan 5 194 22 9

2. Citangkil 10 538 59 9

3. Pulomerak 6 552 34 16

4. Purwakarta 11 689 101 7

5. Grogol 6 369 34 11

6. Cilegon 8 273 34 8

7. Jombang 17 854 122 7

8. Cibeber 11 752 87 9

Sumber : Dinas Pendidikan Kota CilegonSource : Education Office Of Cilegon City


Total

Jumlah 74 4 221 493 9


Rasio Murid-GuruJumlah

District

(1)

Kecamatan


Tabel 4.1.2 Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru SD Menurut Table Status Sekolah dan Kecamatan, 2010/2011

Number of Schools, Pupils, Teachers and Pupils-Teachers Ratio in Elementary School by Status and District, 2010/2011



rs

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1. Ciwandan 19 5 160 266 19 1 391 18 22

2. Citangkil 24 6 841 416 - 1 297 36 8

3. Pulomerak 23 4 841 260 - 1 410 21 20

4. Purwakarta 16 3 860 210 18 6 1 874 95 20

5. Grogol 14 3 384 177 19 1 172 15 11

6. Cilegon 12 3 457 190 18 3 637 36 18

7. Jombang 21 6 551 295 22 6 1 603 105 15

8. Cibeber 18 5 532 278 20 5 1 266 89 14



Rasio Murid-Guru

Rasio Murid-Guru

Negeri SwastaKecamatan State Private

DistrictPupils-

Teachers Ratio


(1)

Jumlah 147 39 626 2 092 19 24 6 650 415 16



Sekolah Murid Guru


(10) (11) (12) (13)

1. Ciwandan 20 5 551 284 20

2. Citangkil 25 7 138 452 16

3. Pulomerak 24 5 251 281 19

4. Purwakarta 22 5 734 305 19

5. Grogol 15 3 556 192 19

6. Cilegon 15 4 094 226 18

7. Jombang 27 8 154 400 20

8. Cibeber 23 6 798 367 19




Kecamatan TotalDistrict


(1)

18 Jumlah 171 46 276 2 507


Tabel 4.1.3 Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru SLTP Menurut Table Status Sekolah dan Kecamatan, 2010/2011

Number of Schools, Pupils, Teachers and Pupils-Teachers Ratio in General junior High School School by Status and District



rs

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1. Ciwandan 2 1 362 78 17 2 279 32 9

2. Citangkil 1 319 14 - 3 223 23 10

3. Pulomerak 2 1 173 72 - 2 437 28 16

4. Purwakarta - - - - 4 1 733 95 18

5. Grogol 1 869 61 14 1 106 10 11

6. Cilegon 2 1 565 109 14 3 87 11 8

7. Jombang 1 546 41 13 5 1 394 91 15

8. Cibeber 2 1 851 88 21 3 863 55 16



Rasio Murid-Guru

Rasio Murid-Guru

Negeri SwastaKecamatan State Private

DistrictPupils-

Teachers Ratio


(1)

Jumlah 11 7 685 463 17 23 5 122 345 15



Sekolah Murid Guru


(10) (11) (12) (13)

1. Ciwandan 4 1 641 110 15

2. Citangkil 4 542 37 15

3. Pulomerak 4 1 610 100 16

4. Purwakarta 4 1 733 95 18

5. Grogol 2 975 71 14

6. Cilegon 5 1 652 120 14

7. Jombang 6 1 940 132 15

8. Cibeber 5 2 714 143 19






(1)

16 Jumlah 34 12 807 808


Tabel 4.1.4 Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru SMU Menurut Table Status Sekolah dan Kecamatan, 2010/2011

Number of Schools, Pupils, Teachers and Pupils-Teachers Ratio in General Senior High School by Status and District



rs

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1. Ciwandan 1 563 49 11 4 785 97 8

2. Citangkil - - - - 2 235 39 6

3. Pulomerak 1 626 47 - - - - -

4. Purwakarta 1 925 77 - 1 243 37 7

5. Grogol - - - - 2 432 52 8

6. Cilegon 1 918 67 14 - - - -

7. Jombang - - - - 3 1 172 67 17

8. Cibeber 1 853 44 19 - - - -



292 10

(1)

Jumlah 5 3 885 284 14 12 2 867

Kecamatan State PrivateDistrict



Rasio Murid-Guru

Rasio Murid-Guru

Negeri Swasta



Sekolah Murid Guru


(10) (11) (12) (13)

1. Ciwandan 5 1 348 146 9

2. Citangkil 2 235 39 6

3. Pulomerak 1 626 47 13

4. Purwakarta 2 1 168 114 10

5. Grogol 2 432 52 8

6. Cilegon 1 918 67 14

7. Jombang 3 1 172 67 17

8. Cibeber 1 853 44 19



12 Jumlah 17 6 752 576


(1)




Tabel 4.1.5 Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru SMK Menurut Table Status Sekolah dan Kecamatan, 2010/2011

Number of Schools, Pupils, Teachers and Pupils-Teachers Ratio in Vocational Senior High School by Status and District 2010/2011



rs

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1. Ciwandan - - - - 1 92 20 5

2. Citangkil 1 587 46 13 3 1 485 72 21

3. Pulomerak - - - - - - - -

4. Purwakarta 1 299 16 19 1 676 38 18

5. Grogol - - - - - - - -

6. Cilegon - - - - - - - -

7. Jombang - - - - 4 2 295 105 22

8. Cibeber 1 1 008 65 16 1 433 25 17



260 19

(1)

Jumlah 3 1 894 127 15 10 4 981

Kecamatan State PrivateDistrict



Rasio Murid-Guru

Rasio Murid-Guru

Negeri Swasta



Sekolah Murid Guru


(10) (11) (12) (13)

1. Ciwandan 1 92 20 5

2. Citangkil 4 2 072 118 18

3. Pulomerak - - - -

4. Purwakarta 2 975 54 18

5. Grogol - - - -

6. Cilegon - - - -

7. Jombang 4 2 295 105 22

8. Cibeber 2 1 441 90 16



18 Jumlah 13 6 875 387


(1)




Tabel 4.1.6 Jumlah Murid TK Menurut Status Sekolah dan Kelompok Umur Table Tahun 2010/2011

Number of Pupils in Kindergarten School by Status and Age Group 2010/2011

Jumlah Jumlah< 4 th 5-6 th > 6 th Total < 4 th 5-6 th > 6 th Total

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1. Ciwandan - 5 11 16 63 115 - 178

2. Citangkil 14 21 - 35 123 380 - 503

3. Pulomerak 21 42 - 63 214 275 - 489

4. Purwakarta 19 17 - 36 314 339 - 653

5. Grogol 28 24 - 52 139 178 - 317

6. Cilegon 7 36 - 43 70 160 - 230

7. Jombang 16 70 - 86 213 554 1 768

8. Cibeber 64 88 - 152 261 283 56 600

Sumber : Dinas Pendidikan Kota CilegonSource : Education Office of Cilegon City


Jumlah

Kecamatan

169

(1)

District

3 738 303 11 1 397

SwastaPrivate

Age GroupKelompok Umur

Age Group

StateNegeri

Kelompok Umur

2 284 483 57



JumlahTotal

< 4 th 5-6 th > 6 th

(10) (11) (12) (13)

1. Ciwandan 63 120 11 194

2. Citangkil 137 401 - 538

3. Pulomerak 235 317 - 552

4. Purwakarta 333 356 - 689

5. Grogol 167 202 - 369

6. Cilegon 77 196 - 273

7. Jombang 229 624 1 854

8. Cibeber 325 371 56 752



JumlahTotal


KecamatanDistrict

Jumlah 1 566 2 587 68 4 221

(1)


Tabel 4.1.7 Jumlah Murid SD Menurut Status Sekolah dan Kelompok Umur Table Tahun 2010/2011

Number of Pupils in Elementary School by Status and Age Group 2010/2011


(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1. Ciwandan 568 4 491 101 5 160 80 311 - 391

2. Citangkil 751 5 966 124 6 841 60 237 - 297

3. Pulomerak 574 4 159 108 4 841 62 384 - 446

4. Purwakarta 509 3 321 30 3 860 308 1 566 - 1 874

5. Grogol 302 2 996 86 3 384 46 126 - 172

6. Cilegon 376 2 976 105 3 457 27 610 - 637

7. Jombang 732 5 706 113 6 551 210 1 391 2 1 603

8. Cibeber 611 4 777 144 5 532 177 1 068 21 1 266



Negeri SwastaState Private

Kecamatan Kelompok Umur Kelompok UmurDistrict Age Group Age Group

(1)

Jumlah 4 423 34 392 811 39 626 970 5 693 23 6 686



JumlahTotal

< 6 th 7-12 th > 12 th

(10) (11) (12) (13)

1. Ciwandan 648 4 802 101 5 551

2. Citangkil 811 6 203 124 7 138

3. Pulomerak 636 4 543 108 5 287

4. Purwakarta 817 4 887 30 5 734

5. Grogol 348 3 122 86 3 556

6. Cilegon 403 3 586 105 4 094

7. Jombang 942 7 097 115 8 154

8. Cibeber 788 5 845 165 6 798



JumlahTotal

Kecamatan Kelompok UmurDistrict Age Group

(1)

Jumlah 5 393 40 085 834 46 312


Tabel 4.1.8 Jumlah Murid SLTP Menurut Status Sekolah dan Kelompok Umur Table Tahun 2010/2011

Number of Pupils in General Junior High School by Status and Age Group 2010/2011


(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1. Ciwandan 437 910 15 1 362 94 178 7 279

2. Citangkil 31 285 3 319 23 188 12 223

3. Pulomerak 279 871 23 1 173 9 378 50 437

4. Purwakarta - - - - 448 1 272 13 1 733

5. Grogol 281 517 71 869 5 73 28 106

6. Cilegon 262 1 207 96 1 565 12 62 13 87

7. Jombang 172 374 - 546 355 995 44 1 394

8. Cibeber 162 1 689 - 1 851 232 623 8 863



5 122

(1)

Jumlah 1 624 5 853 208 7 685 1 178 3 769 175





JumlahTotal

< 12 th 12-15 th > 15 th

(10) (11) (12) (13)

1. Ciwandan 531 1 088 22 1 641

2. Citangkil 54 473 15 542

3. Pulomerak 288 1 249 73 1 610

4. Purwakarta 448 1 272 13 1 733

5. Grogol 286 590 99 975

6. Cilegon 274 1 269 109 1 652

7. Jombang 527 1 369 44 1 940

8. Cibeber 394 2 312 8 2 714



Jumlah 2 802 9 622 383 12 807

(1)


JumlahTotal


Tabel 4.1.9 Jumlah Murid SMU Menurut Status Sekolah dan Kelompok Umur Table Tahun 2010/2011

Number of Pupils in General Senior High School by Status and Age Group, 2010/2011


(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1. Ciwandan 16 540 7 563 17 714 54 785

2. Citangkil - - - - - 222 13 235

3. Pulomerak 79 528 19 626 - - - -

4. Purwakarta 18 906 1 925 7 233 3 243

5. Grogol - - - - 6 408 18 432

6. Cilegon 17 899 2 918 - - - -

7. Jombang - - - - 141 1 021 10 1 172

8. Cibeber 9 844 - 853 - - - -





(1)

Jumlah 139 3 717 29 3 885 171 2 598 98 2 867



JumlahTotal

< 15 th 15-18 th > 18 th

(10) (11) (12) (13)

1. Ciwandan 33 1 254 61 1 348

2. Citangkil - 222 13 235

3. Pulomerak 79 528 19 626

4. Purwakarta 25 1 139 4 1 168

5. Grogol 6 408 18 432

6. Cilegon 17 899 2 918

7. Jombang 141 1 021 10 1 172

8. Cibeber 9 844 - 853



JumlahTotal


(1)

Jumlah 310 6 315 127 6 752


Tabel 4.1.10 Jumlah Murid SMK Menurut Status Sekolah dan Kelompok Umur Table Tahun 2010/2011

Number of Pupils in Vocation Senior High School by Status andAge Group, 2010/2011


(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1. Ciwandan - - - - 3 89 - 92

2. Citangkil 20 563 4 587 23 1 404 58 1 485

3. Pulomerak - - - - - - - -

4. Purwakarta - 295 4 299 - 676 - 676

5. Grogol - - - - - - - -

6. Cilegon - - - - - - - -

7. Jombang - - - - 33 2 214 48 2 295

8. Cibeber 10 969 29 1 008 6 421 6 433





(1)

Jumlah 30 1 827 37 1 894 65 4 804 112 4 981



JumlahTotal

< 15 th 15-18 th > 18 th

(10) (11) (12) (13)

1. Ciwandan 3 89 - 92

2. Citangkil 43 1 967 62 2 072


4. Purwakarta - 971 4 975

5. Grogol - - - -

6. Cilegon - - - -

7. Jombang 33 2 214 48 2 295

8. Cibeber 16 1 390 35 1 441



JumlahTotal


(1)

Jumlah 95 6 631 149 6 875


Tabel 4.1.11 Jumlah Guru TK Menurut Status Sekolah dan Status GuruTable Tahun 2010/2011

Number of Teachers in Kindergarten School by Statusyear,2010/2011

(2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Ciwandan 2 1 3 7 12 19

2. Citangkil - 3 3 29 27 56

3. Pulomerak - 3 3 21 10 31

4. Purwakarta 9 3 12 79 10 89

5. Grogol 6 1 7 22 5 27

6. Cilegon 3 - 3 14 17 31

7. Jombang 7 3 10 75 37 112

8. Cibeber 14 3 17 65 5 70



KecamatanDistrict

17 Jumlah

(1)

58 312 435 41 123

Negeri SwastaPrivateState

Guru Tetap permanent teachers

Guru Tidak Tetap non-

permanent teachers

Jumlah Total


Guru Tidak Tetap non-permanent teachers

Jumlah Total



(8) (9) (10)

1. Ciwandan 9 13 22

2. Citangkil 29 30 59

3. Pulomerak 21 13 34


5. Grogol 28 6 34

6. Cilegon 17 17 34

7. Jombang 82 40 122

8. Cibeber 79 8 87

Sumbe Dinas Pendidikan Kota CilegonSource Education Office of Cilegon City


493

Negeri dan SwastaKecamatan

(1)

State & PrivateDistrict

Jumlah Total



140 353 Jumlah


Tabel 4.1.12 Jumlah Guru SD Menurut Status Sekolah dan Status GuruTable Tahun 2010/2011

Number of Teachers in Elementary School by Status year,2010/2011

(2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Ciwandan 188 78 266 17 1 18

2. Citangkil 292 124 416 36 - 36

3. Pulomerak 167 92 259 20 2 22

4. Purwakarta 158 52 210 87 8 95

5. Grogol 123 53 176 15 1 16

6. Cilegon 126 64 190 17 19 36

7. Jombang 217 77 294 61 45 106

8. Cibeber 209 69 278 79 10 89




KecamatanGuru Tetap permanent teachers


permanent teachers

Jumlah Total


District

86 418


Jumlah Total

(1)

Jumlah 1 480 609 2 089 332



(8) (9) (10)

1. Ciwandan 205 79 284

2. Citangkil 328 124 452

3. Pulomerak 187 94 281


5. Grogol 138 54 192

6. Cilegon 143 83 226

7. Jombang 278 122 400

8. Cibeber 288 79 367



Negeri dan SwastaState & Private

DistrictGuru Tetap

permanent teachersGuru Tidak Tetap non-permanent teachers

Jumlah Total

Jumlah

Kecamatan

1 812 695 2 507

(1)


Tabel 4.1.13 Jumlah Guru SLTP Menurut Status Sekolah dan Status GuruTable Tahun 2010/2011

Number of Teachers in General Junior High School by Status, 2010/2011

(2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Ciwandan 57 21 78 6 26 32

2. Citangkil 13 1 14 4 19 23

3. Pulomerak 59 13 72 15 13 28

4. Purwakarta - - - 70 25 95

5. Grogol 56 5 61 4 6 10

6. Cilegon 91 18 109 - 11 11

7. Jombang 40 1 41 49 42 91

8. Cibeber 77 11 88 26 29 55



(1)

Jumlah 393 70 463 174 171 345


Jumlah Total

District




permanent teachers

Jumlah Total




(8) (9) (10)

1. Ciwandan 63 47 110




5. Grogol 60 11 71

6. Cilegon 91 29 120

7. Jombang 89 43 132

8. Cibeber 103 40 143



567 241 808

(1)

Jumlah

Kecamatan State & PrivateDistrict



Jumlah Total

Negeri dan Swasta


Tabel 4.1.14 Jumlah Guru SMU Menurut Status Sekolah dan Status GuruTable Tahun 2010/2011

Number of Teachers in General Senior High School by Status, 2010/2011

(2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Ciwandan 42 7 49 20 77 97

2. Citangkil - - - 11 28 39

3. Pulomerak 36 11 47 - - -

4. Purwakarta 64 13 77 15 22 37

5. Grogol - - - 25 27 52

6. Cilegon 57 10 67 - - -

7. Jombang - - - 19 48 67

8. Cibeber 37 7 44 - - -






permanent teachers

Jumlah Total


District

202 292


Jumlah Total

(1)

Jumlah 236 48 284 90



(8) (9) (10)

1. Ciwandan 62 84 146




5. Grogol 25 27 52

6. Cilegon 57 10 67

7. Jombang 19 48 67

8. Cibeber 37 7 44




DistrictGuru Tetap


Jumlah Total

Jumlah

Kecamatan

326 250 576

(1)


Tabel 4.1.15 Jumlah Guru SMK Menurut Status Sekolah dan Status GuruTable Tahun 2010/2011

Number of Teachers in Vocational Senior High School by Status, 2010/20

(2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Ciwandan - - - 3 17 20

2. Citangkil 34 12 46 10 62 72

3. Pulomerak - - - - - -

4. Purwakarta 12 4 16 17 21 38

5. Grogol - - - - - -

6. Cilegon - - - - - -

7. Jombang - - - 39 65 104

8. Cibeber 50 15 65 10 15 25






permanent teachers

Jumlah Total


District

180 259


Jumlah Total

(1)

Jumlah 96 31 127 79



11

(8) (9) (10)

1. Ciwandan 3 17 20


3. Pulomerak 0 0 0


5. Grogol 0 0 0

6. Cilegon 0 0 0

7. Jombang 39 65 104

8. Cibeber 60 30 90




DistrictGuru Tetap


Jumlah Total

Jumlah

Kecamatan

175 211 386

(1)


Tabel 4.1.16 Jumlah Siswa Kursus Menurut Jenis Kursus dan Jenis KelaminTable Di Kota Cilegon Tahun 2010/2011

Number of Pupils by sex and kind of course 2010/2011

JumlahTotal

(2) (5)

1. Tatarias Pengantin 21 3 129 132 Bridal Make up

2. Komputer 32 - - - Computer

3. Menjahit 9 11 156 167 Sewing

4. Hantaran 19 - 34 34 Crafts

5. Tata Kecantikan Rambut 17 - 50 50 Hairstyling

6. Tata Kecantikan Kulit 13 - 80 80 Skin Beauty

7. Tata Boga 10 - - - Culinary

8. Merangkai Bunga 3 - - - Flower Arranging



Jumlah / Total 124 14 449 463

Jenis KelaminSex

(4)(3)Male Female

PerempuanLaki-laki

(1)

Jenis Kursus

Jumlah Total


Tabel 4.1.17 Nama Perguruan Tinggi Swasta di Kota Cilegon Tahun 2010Table Name of Private University in Cilegon City, 2010

Nama AlamatUnive Adress

(1) (2)

1. STIKOM Al Khaeriyah Jl. H. Enggus Arja No. 1 CitangkilTelp. (0254) 378388

2. STIE Al Khaeriyah Jl. H. Enggus Arja No. 1 CitangkilTelp. (0254) 376653

3. STIT Al Khaeriyah Jl. H. Enggus Arja No. 1 CitangkilTelp. (0254) 374485

4. STT Ilmu Komputer Insan Unggul Jl. SA Tirtayasa No. 146 CilegonTelp. (0254) 396171

5. STMIK Cilegon Jl. Lingkar Selatan Km. 1,7 HarjataniTelp. (0254) 393311

6. Politeknik Krakatau Komp. Bonakarta Blok B-07 CilegonTelp. (0254) 388630-385268

7. Akademi Farmasi Jl. Al Ishlah No. 02/03 Jombang WetanTelp. (0254) 386912

8. Akademi Kebidanan Al Islah Jl. Al Ishlah No. 02/03 Jombang WetanTelp. (0254) 386912

9. Akademi Kebidanan Salsabila Komp. Istana Cilegon No. 30-32 CilegonTelp. (0254) 377425

10. Akademi Sekretaris dan Jl. Paus Kav. Blok C No. 35 CilegonManajemen Bhakti Telp. (0254) 374020

11. Sekolah Tinggi Analis Kimia Komp. Istana Cilegon No. 338 CilegonCilegon Mandiri Telp. (0254) 396156

Sumber : Dinas Pendidikan Provinsi BantenSource : Education Office of Banten Province



Tabel 4.1.18 Jumlah Mahasiswa Baru Pada Perguruan Tinggi Table di Kota Cilegon 2010/2011

Number of New Students in university at Cilegon 2010/2011

Laki-laki Perempuan JumlahMale Female Total(2) (3) (4)

1. STIKOM Al Khaeriyah 104 37 141

2. STIE Al Khaeriyah 136 116 252

3. STIT Al Khaeriyah 53 118 171

4. STT Ilmu Komputer Insan Unggul 87 50 137

5. STMIK Cilegon 28 17 45

6. Politeknik Krakatau 46 7 53

7. Akademi Farmasi 9 31 40

8. Akademi Kebidanan Al Islah - 68 68

9. Akademi Kebidanan Salsabila - 58 58

10. Akademi Sekretaris dan - 10 10 Manajemen Bhakti

11. Sekolah Tinggi Analis Kimia 30 6 36 Cilegon Mandiri



(1)

University

Jenis KelaminNama Perguruan Tinggi Sex


Tabel 4.1.19 Jumlah Pengajar Tetap pada Perguruan Tinggi di CilegonTable Tahun 2010/2011

Number of Permanent lecturers in university of Cilegon City, 2010/2011

Sarjana Magister JumlahBachelors Master Total

(2) (3) (4)







7. Akademi Farmasi Al Islah 8 3 11

8. Akademi Kebidanan Al Islah 6 2 8

9. Akademi Kebidanan Salsabila 10 - 10

10. Akademi Sekretaris dan 2 10 12 Manajemen Bhakti




UniversityNama Perguruan Tinggi

(1)


Tabel 4.1.20 Jumlah Pengajar Tidak Tetap pada Perguruan Tinggi di Cilegon Table Tahun 2010/2011

Number of Non- Permanent lecturers in university of Cilegon City, 2010/2011

Sarjana Magister JumlahBachelors Master Total

(2) (3) (4)







7. Akademi Farmasi Al Islah 13 3 16

8. Akademi Kebidanan Al Islah 15 11 26

9. Akademi Kebidanan Salsabila 20 8 28

10. Akademi Sekretaris dan 3 22 25 Manajemen Bhakti




University

Nama Perguruan Tinggi

(1)


Tabel 4.1.21Jumlah Madrasah,Murid, Guru dan Rasio Murid-Guru DiniyahTable Menurut Kecamatan di Kota Cilegon, 2010/2011

Number of Islamic Shools, Pupils , Teacher and Pupils-Teachers ratio in Primary Islamic Schools by District, 2010/2011

Madrasah Murid Negeri Honorer JumlahIslamic Pupils State Part Total

Schools Time

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Ciwandan 29 4 127 4 384 388 11

2. Citangkil 25 4 037 20 286 306 13

3. Pulomerak 13 1 914 2 115 117 16

4. Purwakarta 9 1 826 5 106 111 16

5. Grogol 14 2 631 15 162 177 15

6. Cilegon 16 2 461 3 169 172 14

7. Jombang 11 2 211 3 135 138 16

8. Cibeber 18 3 236 - 288 288 11

135 22 443 52 1 645 1 697 113

Sumber : Kantor Departemen Agama Kota CilegonSource : Departemen of Religious Office of Cilegon City


Jumlah / Total

Guru / Teacher Rasio Murid- Guru

Pupils-Teachers

Ratio

KecamatanDistrict


Tabel 4.1.22 Jumlah Madrasah,Murid, Guru dan Rasio Murid-Guru IbtidaiyahTable Menurut Kecamatan di Kota Cilegon, 2010/2011

Number of Islamic Shools, Pupils , Teacher and Pupils-Teachers ratio in Elementary Islamic Schools by District, 2010/2011

Madrasah Murid Negeri Honorer Jumlah

Islamic Pupils State Part TotalSchools Time

(2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Ciwandan 1 97 2 9 11 9

2. Citangkil 2 334 3 22 25 13

3. Pulomerak 2 648 15 21 36 18

4. Purwakarta 1 155 1 12 13 12

5. Grogol 1 118 - 16 16 7

6. Cilegon 2 306 2 24 26 12

7. Jombang 1 104 - 13 13 8

8. Cibeber 1 138 - 11 11 13

Jumlah / Tota 11 1 900 23 128 151 13



Rasio Murid- Guru

Guru / Teacher

(1)

Kecamatan

District Pupils-Teachers

Ratio


Tabel 4.1.23 Jumlah Madrasah, Murid, Guru dan Rasio Murid-Guru TsanawiyahTable Menurut Kecamatan di Kota Cilegon, 2010/2011

Number of Islamic Shools, Pupils , Teacher and Pupils-Teachers ratio in Junior Islamic Schools by District, 2010/2011



(2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Ciwandan 10 1 504 4 255 259 6

2. Citangkil 8 1 818 35 180 215 8

3. Pulomerak 2 211 1 35 36 6

4. Purwakarta 4 1 219 26 96 122 10

5. Grogol 5 1 551 31 161 192 8

6. Cilegon 2 702 2 65 67 10

7. Jombang 1 133 - 19 19 7

8. Cibeber 6 1 798 5 166 171 11

Jumlah / Tota 38 8 936 104 977 1 081 8




Kecamatan

District

(1)

Pupils-Teachers

Ratio


Tabel 4.1.24 Jumlah Madrasah, Murid, Guru dan Rasio Murid-Guru AliyahTable Menurut Kecamatan di Kota Cilegon, 2010/2011

Number of Islamic Shools, Pupils , Teacher and Pupils-Teachers ratio in Senior Islamic Schools by District, 2010/2011



(2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Ciwandan 5 710 3 95 98 7

2. Citangkil 5 728 32 83 115 6

3. Pulomerak - - - - - -

4. Purwakarta 3 400 1 71 72 6

5. Grogol 3 679 21 55 76 9

6. Cilegon 2 349 2 39 41 9

7. Jombang - - - - - -

8. Cibeber 3 1 064 4 89 93 11

Jumlah / Tota 21 3 930 63 432 495 8



(1)


Kecamatan

District Pupils-Teachers

Ratio


Tabel 4.2.1 Jumlah Sarana Kesehatan Masyarakat di Kota Cilegon Tahun 20Table The Number of Public Health Facility in Cilegon, 2010

(2) (3) (4) (5) (6)

1. Ciwandan - - 1 2 2

2. Citangkil - 1 1 1 5

3. Pulomerak - - 1 2 5

4. Purwakarta - 1 1 1 8

5. Grogol 1 - 1 - 1

6. Cilegon 1 4 1 2 3

7. Jombang 3 1 1 - 18

8. Cibeber - 1 1 2 4

Sumber : Dinas Kesehatan Kota CilegonSource : Health Office of Cilegon City


(1)

Jumlah / Total 5

Balai Pengobatan

Clinic

RS Bersalin Maternity Hospital

Puskesmas

Public Health Centre

8 8 10 46

Puskesmas Pembantu Assistant

Public Health Centre

Kecamatan District

Rumah Sakit

Hospital



(7) (8) (9) (10) (11) (12)

1. Ciwandan 1 39 2 3 2 52

2. Citangkil 1 59 - 2 2 72

3. Pulomerak 2 56 - - 1 67

4. Purwakarta 1 37 - 1 3 53

5. Grogol 1 35 - 1 2 42

6. Cilegon 1 37 3 3 1 56

7. Jombang 1 44 - 1 3 72

8. Cibeber 1 44 2 3 1 59



Kecamatan District

Jumlah Total

473

(1)

Jumlah / Total 9 351 7 14 15

Puskesmas Keliling

Mobile Public Health Center

Posyandu Integrated Servicing

Forum

Pos Obat Desa

Village Dispensa

ry

Pondok Bersalin Maternity

Place

Pos Kesehatan Desa

Pos Health


Tabel 4.2.2 Jumlah Dokter dan Paramedis di Seluruh PuskesmasTable di Kota Cilegon Tahun 2010

Number of Doctor and Medical Personel at Public Health Centerin Cilegon, 2010

(2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Ciwandan 2 - 1 14 12 29

2. Citangkil 1 - 3 14 13 31

3. Pulomerak 3 - 4 12 12 31

4. Purwakarta 4 - 3 14 15 36

5. Grogol 2 - 1 10 13 26

6. Cilegon 4 - 2 12 9 27

7. Jombang 3 - 1 13 7 24

8. Cibeber 3 - 2 15 14 34

Jumlah / Total



238 22 - 17 104 95

(1)

Dokter Umum General Physicia

n

Dokter Ahli

Doctor's Specialist

Dokter Gigi

Dentist

Paramedis

Medical Personn

el

Bidan Midwife

Jumlah TotalKecamatan District


Tabel 4.2.3 Jumlah Bidan yang terdaftar di Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Table dan Dukun Bayi menurut Kecamatan di Kota Cilegon Tahun 2010

Number of Midwifes in IBI & Traditional Midwifes by District in Cilegon, 2010

(2) (3) (4) (5)

1. Ciwandan 10 34 - 34

2. Citangkil 10 11 - 11

3. Pulomerak 10 - 4 4

4. Purwakarta 14 3 - 3

5. Grogol 9 - 11 11

6. Cilegon 8 - 8 8

7. Jombang 8 3 5 8

8. Cibeber 9 15 6 21

Jumlah / Total



Jumlah Total

(1)

78 66 34 100

Kecamatan District Bidan Midwife

Dukun BayiTraditional Midwife

Terlatih Trained

Belum Terlatih

Untrained


Tabel 4.2.4 Jumlah Tenaga Medis Menurut Status di Kota Cilegon Tahun 2010Table Number of Medical Practitioner by Status in Cilegon, 2010

JumlahPemerintah Swasta TNI TotalGovernment Private Armed

Forced(2) (3) (4) (5)

1. Tenaga Medis 71 161 3 235 Medical Personal

2. Tenaga Paramedis 299 222 11 532 PerawatMedical Nurse

3. Tenaga Paramedis 138 35 - 173 Non PerawatMedical Non Nurse

4. Tenaga Non Perawat 104 16 - 120 Non Medical Non Nurse

5. Bidan 131 82 - 213 Midwife

Jumlah / Total 743 516 14 1 273



(1)

Status Tenaga KerjaTenaga Medis Status

Practitioner


Tabel 4.2.5 Jumlah Tenaga Kesehatan yang Memiliki IzinTable Menurut Kecamatan di Kota Cilegon Tahun 2010

Number of Medical Practitioner who Open TheirPractive by District in Cilegon, 2010

Bidan Perawat JumlahGigi Umum Spesialis Midwive Nurses Total

Dentist PhysiciansSpecialist

(2) (3) (4)

1. Ciwandan 2 12 - 17 6 37

2. Citangkil 3 28 - 19 6 56

3. Pulomerak 7 20 1 17 11 56

4. Purwakarta 18 69 62 19 9 177

5. Grogol - 12 - 11 3 26

6. Cilegon 12 20 6 57 4 99

7. Jombang 28 128 42 23 70 291

8. Cibeber 16 25 14 26 4 85

Jumlah / Total 86 314 125 189 113 827



KecamatanDistrict

(1)

DokterDoctors

General Physician


Tabel 4.2.6 Jumlah Tenaga Kesehatan Selain Dokter di Rumah Sakit UmumTable Daerah (RSUD) Kota Cilegon Tahun 2010

Number of Paramedics in General Hospital of Cilegon City 2010

Laki-lakiMale

(2)

1. Sarjana Kesehatan- Farmasi 13 12 25 - SKM - 2 2

2. Paramedis Perawatan- AKPER 35 121 156 - Bidan - 26 26 - Perawat 3 16 19 - SPRG - 2 2

3. Paramedis Non Perawatan- AKZI - - - - SPPH - 11 11 - SAA - 9 9 - SMAK - 4 4

4. Tenaga Non Medis 29 38 67

5. Paramedis Pembantu 5 32 37

Jumlah 85 273 358

Sumber : RSUD Kota CilegonSource : General Hospital of Cilegon City


DescriptionJumlah

Perempuan TotalFemale

(3) (4)

Jenis KelaminSex

(1)

Uraian


Tabel 4.2.7 Jumlah Tenaga Kesehatan Selain Dokter di Rumah Sakit Table Krakatau Medika Cilegon Tahun 2010

Number of Paramedics in Krakatau Medika Hospital 2010

Laki-laki PerempuanMale Female

(2) (3)

1. Sarjana Kesehatan- Farmasi - 7 7 - SKM 1 1 2

2. Paramedis Perawatan- S1 1 5 6 - AKPER 63 213 276 - Bidan - 16 16 - Perawat - 4 4 - D3 Gigi 0 6 6

3. Paramedis Non Perawatan- AKZI - 3 3 - SPPH - - - - SAA 10 23 33 - SMAK - - -

4. Tenaga Non Medis 21 31 52

5. Paramedis Pembantu - - -

Jumlah 96 309 405

Sumber : RS. Krakatau Medika CilegonSource : Krakatau Medika Hospital Cilegon


Total

(1) (4)

Jenis KelaminUraian Sex Jumlah

Description


Tabel 4.2.8 Jumlah Ibu Hamil dan Melahirkan serta Jumlah Bayi yangTable Dilahirkan Menurut Kecamatan Di Kota Cilegon Tahun 2010

Number of Pregnant Women and Birth, and Number ofInfants Born by District In Cilegon City , 2010

Wanita Ibu yang Bayi lahir Bayi lahirHamil Melahirkan Hidup Mati

Pregnant Gave Infants Born Infants BornWomen Birth Alive Dead

(2) (3) (4) (5)

1. Ciwandan 1 012 891 888 3

2. Citangkil 1 446 1 230 1 229 1

3. Pulomerak 976 788 785 3

4. Purwakarta 810 643 641 2

5. Grogol 829 736 735 1

6. Cilegon 877 823 819 4

7. Jombang 1 254 1 123 1 122 1

8. Cibeber 953 751 749 2

Jumlah 8 157 6 985 6 968 17


110

District

(1)

Kecamatan


Tabel 4.2.9 Jumlah Bayi yang diimunisasi menurut Jenis Imunisasi Table di Kota Cilegon Tahun 2010

Number of infants immunized by Type of Immunization in Cilegon City, 2010

BCG HepatitisB3 DPT 1 DPT 2 DPT 3

(2) (3) (4) (5) (6)

1. Ciwandan 989 996 968 991 996

2. Citangkil 1 522 1.571 1.576 1.595 1.571

3. Pulomerak 881 921 948 928 921

4. Purwakarta 763 727 769 760 727

5. Grogol 725 716 747 757 716

6. Cilegon 783 789 818 819 789

7. Jombang 1 116 1.084 1.103 1.076 1.084

8. Cibeber 885 834 874 917 834

Jumlah 7 664 7 638 7 803 7 843 7 638



(1)

DPT(Diphteria/Parathypus/Tetanus)Kecamatan

District



CampakMeaseises Polio 1 Polio 2 Polio 3 Polio 4

Polio 1 Polio 2 Polio 3 Polio 4

(7) (8) (9) (10) (11)

1. Ciwandan 964 982 1 000 969 964

2. Citangkil 1 476 1 531 1 595 1 612 1 608

3. Pulomerak 924 946 966 941 974

4. Purwakarta 777 761 778 766 728

5. Grogol 725 751 710 718 734

6. Cilegon 729 788 812 789 762

7. Jombang 1 087 1 116 1 102 107 1 085

8. Cibeber 856 936 917 918 876

Jumlah 7 538 7 811 7 880 6 820 7 731



(1)

Polio PolioKecamatan

District


Tabel 4.2.10 Jumlah Kunjungan Neonatus dan Bayi di Puskesmas Table di Kota Cilegon Tahun 2010

Number of visits Neonates and Infants in health centers in Cilegon City, 2010

(2) (3) (4) (5)

1. Ciwandan 920 890 1 810 691

2. Citangkil 1 314 1 210 2 524 841

3. Pulomerak 887 749 1 636 736

4. Purwakarta 736 635 1 371 714

5. Grogol 753 749 1 502 691

6. Cilegon 797 720 1 517 687

7. Jombang 1 139 1 051 2 190 1 167

8. Cibeber 867 733 1 600 799

Jumlah 7 413 6 737 14 150 6 326



Bayi 1-11 Bulan Infants 1-11 months

Jumlah Number

Jumlah Kunjungan Number of Visits

Jumlah Number

Jumlah Kunjungan Number of Visits

(1)

KecamatanDistrict

Neonatus 0-28 hari Neonates 0-28 days


Tabel 4.2.11 Jumlah Kasus Rawat Jalan Menurut Jenis PenyakitTable yang Diderita di Puskemas se Kota Cilegon Tahun 2010

Number of Cases by Type of Outpatient Disease Suffered in

Jumlah PasienNumber of patients

(2)

1 Diare 13 306 2 Tifoid 11 395 3 TB Paru BTA+ 392 4 TB Paru Klinis 3 576 5 Kusta PB 3 6 Batuk Rejan 19 300 7 Tetanus - 8 Campak 59 9 Hepatitis -

10 DBD (DHF) 974 11 Malaria Falciparum - 12 Malaria Virak - 13 Malaria Klinis - 14 Infeksi Gonorho 19 15 Infeksi Saluran Pernapasan Atas 83 099 16 Pneumonia 1 152 17 Bronchitis - 18 Influenza 3 835 19 Penyakit Lainnya -

Jumlah 137 110



Health Centre in Cilegon City, 2010

Nama Name of

(1)

S S

Tabel 4.2.12 Jumlah Kasus Baru Rawat Jalan Menurut Jenis Penyakit yangTable Diderita di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Cilegon Tahun 2010

Number of New Cases Outpatient Illness Suffered by Type inCilegon General Hospital, 2010

(2) (3) (4)

2 Disentri - 247 - 3 Tifoid 120 - 1374 TB Paru BTA - 379 - 5 TB Paru Klinis 456 2 231 6 Kusta PB 5 1 1 7 Batuk Rejan - 3 1 8 Tetanus 1 8 1 9 Campak 15 - 5

10 Hepatitis 10 69 - 11 DBD (DHF) - - 44 12 Malaria Klinis - - - 13 Sifilis - 1 - 14 Infeksi Gonorho - 1 - 15 Infeksi Saluran Pernapasan Atas 844 626 816 16 Pneumonia 272 204 166 17 Bronchitis 197 297 111 18 Influenza 1 - 1 19 Penyakit Lainnya 16 572 15 351 16 303

Jumlah 18 693 17 474 18 034

Sumber : RSUD Kota CilegonSource : General Hospital Of Cilegon City


Nama Penyakit Tahun/YearName of Deases 2008 2009

(1)

1 Diare 200 285 217

2010

S o s i a l S o s i a lS o c i a l S o c i a l

Tabel 4.2.13 Jumlah Pasien Rawat Inap Menurut Jenis Penyakit yangTable Diderita di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Cilegon Tahun 2010

Number of Inpatient Diseases Suffered by Type in General Hospital Cilegon, 2010

(2) (3) (4)

1 091

2 Disentri 647 602 566 3 Tifoid 4 - 22 4 TB Paru BTA 413 345 317 5 TB Paru Klinis 1 2 - 6 Kusta PB 1 1 - 7 Batuk Rejan 8 16 22 8 Tetanus 13 20 18 9 Campak 39 30 57

10 Hepatitis 355 777 956 11 DBD (DHF) - - 6 12 Malaria Klinis - - - 13 Sifilis 5 8 - 14 Infeksi Gonorho - - - 15 Infeksi Saluran Pernapasan Atas 63 54 71 16 Pneumonia 353 432 418 17 Bronchitis 27 22 127 18 Influenza - - - 19 Penyakit Lainnya 6 073 7 556 8 530

Jumlah 8 988 11 224 12 201

Sumber : RSUD Kota CilegonSource : General Hospital Of Cilegon City


Nama Penyakit Tahun/Year

2009

986

Name of Deases

1

2010

(1)

Diare

2008

1 359


Tabel 4.2.14 Jumlah Kunjungan Rawat Jalan Menurut Jenis PenyakitTable yang Diderita di Rumah Sakit Krakatau Medika Tahun 2010

Number of Outpatient Visits by Type of Illness Suffered at Krakatau Medika Hospital, 2010

(2) (3) (4)

1 Diare 4 641 4 597 4 481 2 Disentri 96 63 64 3 Tifoid 2 667 2 148 1 590 4 TB Paru BTA - 6 - 5 TB Paru Klinis 2 289 1 656 1 668 6 Kusta MB 30 9 14 7 Batuk Rejan - - - 8 Tetanus 7 1 - 9 Campak 185 125 66

10 Hepatitis 806 881 831 11 DBD (DHF) 543 1 056 1 158 12 Malaria Klinis - - - 13 Sifilis - - - 14 Infeksi Gonorho 12 13 24 15 Infeksi Saluran Pernapasan Atas 24 162 24 043 22 998 16 Pneumonia 362 293 249 17 Bronchitis 1 580 1 834 1 819 18 Influenza 154 113 84 19 Penyakit Lainnya 217 568 211 463 233 915

Jumlah 255 102 248 301 268 961



2008 2009

(1)

2010

Nama Penyakit Tahun/YearName of Deases


Tabel 4.2.15 Jumlah Kunjungan Rawat Inap Menurut Jenis PenyakitTable yang Diderita di Rumah Sakit Krakatau Medika Tahun 2010

Number of Inpatient Visits by Type of Illness Suffered at Krakatau Medika Hospital, 2010

(2) (3) (4)

1 Diare 1 154 1 182 10092 Disentri 82 89 1073 Tifoid 1 748 1 458 11544 TB Paru BTA 1 1 15 TB Paru Klinis 237 195 1776 Kusta MB 1 - 17 Batuk Rejan 1 - - 8 Tetanus 6 - 19 Campak 33 22 14

10 Hepatitis 79 74 9511 DBD (DHF) 739 1 247 145412 Malaria Klinis - - 213 Sifilis - - - 14 Infeksi Gonorho - - - 15 Infeksi Saluran Pernapasan Atas 975 996 794 16 Pneumonia 291 288 269 17 Bronchitis 194 186 146 18 Influenza 1 - - 19 Penyakit Lainnya 13 961 14 516 17 008

Jumlah 19 503 20 254 22 232



2009 2010

(1)

2008Name of DeasesNama Penyakit Tahun/Year


Tabel 4.2.16 Jumlah Bayi yang dilahirkan dan diberi ASI Ekslusif di Table Puskesmas di Kota Cilegon Tahun 2010

The number of babies who are born and given the exclusive breast milk at the health center in Cilegon City, 2010

PersentasePercentage

(%)

(2) (3) (4)

1. Ciwandan 460 174 37, 83

2. Citangkil 657 103 15, 68

3. Pulomerak 444 224 50, 45

4. Purwakarta 368 13 3, 53

5. Grogol 377 154 40, 85

6. Cilegon 399 102 25, 56

7. Jombang 570 93 16, 32

8. Cibeber 434 223 51, 38

Jumlah 3 709 1 086 29, 28



KecamatanDistrict

(1)

Jumlah Bayi 0-6 bln Number of Infants 0-6 month

Bayi diberi ASI Ekslusif

Infants were given Exclusive Breast

Milk


Tabel 4.2.17 Jumlah Akseptor Baru Keluarga Berencana (KB) MenurutTable Penggunaan Alat Kontrasepsi di Kota Cilegon Tahun 2010

Number of New Acceptors of Family Planning (FP) According to Contraceptive Method in Cilegon, 2010

IUD MOP MOW ImplantIUD Operation Operation Implant

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Ciwandan 123 13 14 177

2. Citangkil 72 5 16 149

3. Pulomerak 164 1 14 173


5. Grogol 55 7 22 242

6. Cilegon 87 - 22 51

7. Jombang 111 1 141 120

8. Cibeber 56 - 12 92

Jumlah 871 28 260 1 098

Sumber : BKBPP Kota CilegonSource : BKBPP of Cilegon City


Alat KontrasepsiKecamatan Contraceptive Method

District



JumlahSuntikan Pil Kondom OV Total

Injection Pil Condom

(6) (7) (8) (9) (10)

1. Ciwandan 798 388 236 - 1 749

2. Citangkil 914 387 176 - 1 719

3. Pulomerak 776 602 331 - 2 061

4. Purwakarta 750 205 175 - 1 447

5. Grogol 618 272 307 - 1 523

6. Cilegon 687 344 190 - 1 381

7. Jombang 954 194 300 - 1 821

8. Cibeber 1 070 470 99 - 1 799

Jumlah 6 567 2 862 1 814 - 13 500




District

(1)


Tabel 4.2.18 Jumlah Akseptor Aktif Keluarga Berencana (KB) MenurutTable Penggunaan Alat Kontrasepsi di Kota Cilegon Tahun 2010

Number of Active Acceptors Family Planning (FP) According toContraceptive Method in Cilegon, 2010

IUD MOP MOW ImplantIUD Operation Operation Implant

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Ciwandan 360 35 84 431

2. Citangkil 195 23 131 353

3. Pulomerak 376 24 187 852

4. Purwakarta 410 2 203 166

5. Grogol 102 6 63 338

6. Cilegon 593 17 235 191

7. Jombang 457 133 58 247

8. Cibeber 197 7 74 173

Jumlah 2 690 247 1 035 2 751




District



JumlahSuntikan Pil Kondom OV Total

Injection Pil Condom

(6) (7) (8) (9) (10)

1. Ciwandan 3 527 1 163 10 - 5 610

2. Citangkil 6 838 848 53 - 8 441

3. Pulomerak 3 418 1 415 227 - 6 499

4. Purwakarta 3 914 458 52 - 5 205

5. Grogol 3 514 789 187 - 4 999

6. Cilegon 3 194 494 120 - 4 844

7. Jombang 5 156 593 73 - 6 717

8. Cibeber 4 110 645 124 - 5 330

Jumlah 33 671 6 405 846 - 47 645




District

(1)


Tabel 4.2.19 Jumlah Tempat Pelayanan Keluarga Berencana (KB) yangTable Dimanfaatkan oleh Akseptor Baru di Kota Cilegon Tahun 2010

Number of Place Family Planning Services (KB) Used by New Acceptors in Cilegon City, 2010

Pos KBKKB PKBRS Desa Jumlah

Family Clinic Adviser Village Family Total

Clinic Staff Planning Post

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Ciwandan 3 - 6 9

2. Citangkil 2 - 9 11

3. Pulomerak 3 - 5 8

4. Purwakarta 5 - 7 12

5. Grogol 1 - 4 5

6. Cilegon 4 - 6 10

7. Jombang 6 - 7 13

8. Cibeber 2 - 7 9

Jumlah 26 - 51 77



KecamatanDistrict


Tabel 4.2.20 Pencapaian Target Akseptor Baru Keluarga Berencana (KB)Table Menurut Kecamatan di Kota Cilegon Tahun 2010

Achieving Targets New Acceptors of Family Planning (FP) by Districts in Cilegon, 2010

1. Ciwandan 1 544 1 740 112,69

2. Citangkil 1 517 1 719 113,32

3. Pulomerak 1 495 2 061 137,86

4. Purwakarta 1 183 1 447 122,32

5. Grogol 1 337 1 523 113,91

6. Cilegon 1 295 1 381 106,64

7. Jombang 1 580 1 821 115,25

8. Cibeber 1 558 1 799 115,47

Jumlah 11 509 13 491 117,22



(1)

KecamatanDistrict

(2) (3) (4)

Target Realisasi PersentaseTarget Realization Percentage


Tabel 4.2.21 Perkembangan Institusi Masyarakat Sebagai PengelolaTable GKBN di Lapangan Tahun 2010

Public Institutional Development As Manager of National Family Planning Movement (NFPM) on the Ground in Cilegon, 2010

PPKBD SUB Bina Kelompok KelompokPPKBD Keluarga UPPKS BKB

Remaja

(2) (3) (4) (5) (6)

1. Ciwandan 6 40 7 8 22

2. Citangkil 7 48 1 3 9

3. Pulomerak 5 27 1 5 5

4. Purwakarta 7 37 - 6 6

5. Grogol 4 22 - 3 5

6. Cilegon 5 29 1 28 5

7. Jombang 7 39 - 7 7

8. Cibeber 6 34 4 10 4

Jumlah 47 276 14 70 63



KecamatanDistrict

(1)


Tabel 4.2.22 Jumlah Kelompok dan Kegiatan Keluarga Berencana (KB)Table Menurut Kecamatan di Kota Cilegon Tahun 2010

Number of Groups and Activities Family Planning (FP) by District in Cilegon, 2010

UPPKS BKB BKR BKL

(2) (3) (4) (5)

1. Ciwandan 8 22 7 7

2. Citangkil 3 9 1 4

3. Pulomerak 5 5 1 5


5. Grogol 3 5 0 4

6. Cilegon 28 5 1 5

7. Jombang 7 7 0 0

8. Cibeber 10 4 4 4

Jumlah 70 63 14 32



Group

(1)

KecamatanDistrict

Kelompok


Tabel 4.2.23 Jumlah Petugas Lapangan Pelayanan KBTable Menurut Kecamatan di Kota Cilegon Tahun 2010

The number of Field Officers Family Planning (FP) Services by District in Cilegon, 2010

UPTBKBPP Medis Non Medis

(2) (3) (4) (5)

1. Ciwandan 1 3 4 8

2. Citangkil 1 4 4 9

3. Pulomerak 1 2 4 7


5. Grogol 1 2 3 6

6. Cilegon 1 1 4 6

7. Jombang 1 1 5 7

8. Cibeber 1 3 3 7

Jumlah 8 19 31 58



PLKBJumlahKecamatan

District

(1)


Tabel 4.2.24 Jumlah Keluarga Sejahtera Berdasarkan Tahapan Menurut Table Kecamatan di Kota Cilegon Tahun 2010

Number of Family Welfare Based on Stages According to the Districtin Cilegon Year 2010

Hampir Miskin SangatMiskin Miskin

(2) (3) (4) (5)

1. Ciwandan 642 998 1 116 2 756

2. Citangkil 1 074 796 428 2 298

3. Pulomerak 626 883 696 2 205

4. Purwakarta 783 464 149 1 396

5. Grogol 889 689 329 1 907

6. Cilegon 686 612 352 1 650

7. Jombang 1 052 741 280 2 073

8. Cibeber 631 476 569 1 676

Jumlah 6 383 5 659 3 919 15 961

Sumber : Pendataan Program Perlindungan Sosial 2008Source : PPLS'08


JumlahDistrict

(1)

Kecamatan


Tabel 4.3.1 Jumlah Tempat Peribadatan Menurut Jenisnya di Kota CilegonTable Tahun 2010

Number of Worships Facilities by Kind in Cilegon City, 2010

Masjid/ Mushalla Langgar Gereja Vihara JumlahSurau Mushals Langgar Church Vihara Total

Mosque/Surau

(2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Ciwandan 64 7 37 - - 108

2. Citangkil 72 1 79 - - 152

3. Pulomerak 42 14 - - - 56

4. Purwakarta 33 2 10 - - 45

5. Grogol 45 7 37 - - 89

6. Cilegon 32 1 33 - - 66

7. Jombang 38 11 60 - - 109

8. Cibeber 42 41 18 - - 101

Jumlah 368 84 274 - - 726

Sumber : Kantor Departemen Agama Kota CilegonSource : Departement of Religious Office of Cilegon City


KecamatanDistrict

(1)

Tabel 4.3.2 Persentase Pemeluk Agama Menurut Kecamatan di Kota Cilegon Tahun 2010Table Percentage of Religious Adherent by District in Cilegon City, 2010

Islam Protes-tan

Katholik Hindu Budha Kong

Hucu Lainnya Jumlah

Islam Protestan Catholic Hindu Budha Kong

Hucu Others Total

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (10)

1. Ciwandan 99,73 0,14 0,08 0,01 0,03 0,00 0,01 100,00

2. Citangkil 98,31 1,01 0,33 0,32 0,02 0,00 0,01 100,00

3. Pulomerak 97,87 1,44 0,03 0,43 0,12 0,00 0,12 100,01

4. Purwakarta 96,97 1,84 0,33 0,53 0,18 0,00 0,13 99,98

5. Grogol 99,11 0,71 0,01 0,08 0,06 0,00 0,02 99,99

6. Cilegon 97,29 1,73 0,13 0,63 0,21 0,00 0,06 100,05

7. Jombang 95,73 1,85 0,01 1,06 0,08 0,00 1,26 99,99

8. Cibeber 96,49 2,15 0,06 0,81 0,19 0,00 0,30 100,00

Jumlah 97,69 1,36 0,12 0,48 0,11 0,00 0,24 100,00

Sumber : Kantor Departemen Agama Kota CilegonSource : Departement of Religious Office of Cilegon City


(1)

Agama yang dianut masyarakatKecamatan Kind of Worship

District

0 Tabel 4.3.3 Jumlah Orang yang Melaksanakan Qurban dan HewanTable yang dikorbankan Menurut Jenis Ternak di Kota Cilegon Tahun 2010

Number of People who Carry Qurban and Animals are sacrificed by Type of Livestock in Cilegon, 2010

Orang yang Orang yangBerqurban Menerima

Person Qurban Kerbau Sapi Domba Jumlah

Receiver Buffaloes Cows Goats Total

(2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Ciwandan 303 5 454 16 2 177 195

2. Citangkil 384 27 048 24 4 356 384

3. Pulomerak 397 2 001 18 30 413 461

4. Purwakarta 908 20 100 9 22 709 740

5. Grogol 469 9 175 18 16 231 265

6. Cilegon 637 7 150 31 11 957 999

7. Jombang 396 2 207 32 18 346 396

8. Cibeber 181 3 510 4 17 180 201

Jumlah 3 675 76 645 152 120 3 369 3 641

Sumber : Kantor Departemen Agama Kota CilegonSource : Departement Of Religious Office of Cilegon City


(1)

Jenis Hewan Qurban

District

Kecamatan

who Carried Out

Tabel 4.3.4 Jumlah Lapangan Tempat Melaksanakan Sembahyang Hari Raya Idhul FitriTable dan Idhul Adha Serta Besarnya Uang Infaq Tahun 2010

Number of Field Place Performing Prayer Idhul Fitr and Idhul AdhaAs well as the amount of, 2010

Infaq Infaq

(Rp) (Rp)

(2) (3) (4) (5)

1. Ciwandan - - - -

2. Citangkil 2 21 235 000 2 -

3. Pulomerak - - 2 2 175 000

4. Purwakarta 2 2 235 000 - -

5. Grogol - 273 500 000 - -

6. Cilegon - - - -

7. Jombang 55 - 55 -

8. Cibeber - - - -

Jumlah 59 296 970 000 59 2 175 000

Sumber : Kantor Departemen Agama Kota CilegonSource : Departement Of Religious Office of Cilegon City


(1)

Jumlah Lapangan

Idhul Adha Adha Idhul

KecamatanDistrict Idhul Fitri

Idhul Fitr

Tabel 4.3.5 Jumlah Jemaah Haji Menurut Keadaan Setelah MenunaikanTable Ibadah Haji di Kota Cilegon Tahun 2010

Number of Pilgrims by Condition After a pilgrimage to Mecca in the Cilegon, 2010

(2) (3) (4) (5)

1. Ciwandan 66 - - 66

2. Citangkil 114 - - 114

3. Pulomerak 52 - - 52

4. Purwakarta 122 - - 122

5. Grogol 53 - - 53

6. Cilegon 146 - - 146

7. Jombang 117 - - 117

8. Cibeber 89 - - 89

Jumlah 759 - - 759

Sumber : Kantor Departemen Agama Kota CilegonSource : Religion Departement Office of Cilegon City


Kecamatan

(1)

Tinggal di Mekah Living

in Mecca

Jumlah Total

Kembali Dengan Selamat

Back Safely

Meninggal Dunia Death

District

Tabel 4.3.6 Jumlah Jemaah Haji yang Berangkat Ke Tanah Suci MekahTable Menurut Jenis Pekerjaan di Kota Cilegon Tahun 2010

Number of Pilgrims Departure to Mecca by Status of Occupation, 2010

Petani Pegawai Pelajar Lainnya JumlahFarmer Negeri Student Others Total

CivilBUMN Traders Entrepr

eneurServant

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1. Ciwandan 6 1 1 1 2 20 35 66

2. Citangkil 4 16 22 1 2 24 45 114

3. Pulomerak - 13 3 1 - 21 14 52

4. Purwakarta - 13 42 - 1 19 47 122

5. Grogol 2 3 7 2 1 15 23 53

6. Cilegon 1 7 45 - 5 22 66 146

7. Jombang 3 10 15 - 6 32 51 117

8. Cibeber 1 5 17 2 4 24 36 89

Jumlah 17 68 152 7 21 177 317 759



BUMNKecamatan

(1)

Wiraswasta

District

Pedagang

Tabel 4.3.7 Jumlah Jemaah Haji yang Berangkat Ke Tanah Suci MekahTable Menurut Tingkat Pendidikan di Kota Cilegon Tahun 2010

Number of Pilgrims Departure to Mecca by Educational Level, 2010

Tidak SD SLTP SLTA Sarjana JumlahSekolah Elemen- Yunior Senior Master Total

Un tary High High Graduate

Schooling School School School

(2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Ciwandan - 30 13 17 6 66

2. Citangkil - 25 16 41 32 114

3. Pulomerak - 11 5 17 19 52

4. Purwakarta - 20 14 36 52 122

5. Grogol - 13 8 21 11 53

6. Cilegon - 17 18 68 43 146

7. Jombang - 18 19 51 29 117

8. Cibeber - 14 8 32 35 89

Jumlah - 148 101 283 227 759



KecamatanDistrict

(1)


Tabel 4.4.1 Rekapitulasi Produksi Sertifikat Badan Pertanahan Nasional Table Di Kota Cilegon Tahun 2010

Recapitulation of Production Certificate by National Land Affair Board in Cilegon, 2010

(2) (3) (4) (6) (7) (8) (9)

1. Ciwandan 1 133 - 589 7 7 - - 1 736

2. Citangkil 12 535 - 3 337 28 1 - - 15 901

3. Pulomerak 7 117 - 63 48 3 - 3 7 234

4. Purwakarta 9 446 - 1 184 15 - 642 1 11 288

5. Grogol 6 471 - 1 158 67 1 - - 7 697

6. Cilegon 7 951 - 1 512 12 - - 3 9 478

7. Jombang 12 568 - 2 684 134 3 - - 15 389

8. Cibeber 13 321 - 2 325 68 - - 8 15 722

70 542 - 12 852 379 15 642 15 84 445

Sumber : Badan Pertanahan Nasional Kota CilegonSource : National Land Board of Cilegon City


(1)

Kecamatan

DistrictHak Milik Hak

Pakai

Jumlah

Hak Guna Usaha

Hak Guna Bangunan

Hak Pengelol

aan

Hak Sarusun

Tanah Wakaf Jumlah


Tabel 4.4.2 Jumlah Surat Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) yang DikeluarkanTable Menurut Jenisnya per Bulan di Kota Cilegon Tahun 2010

Number of Application Received for Clarification of Building EachMonth in Cilegon, 2010

Bulan

Month

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Januari 10 15 - - January

2. Pebruari 4 20 - - February

3. Maret 11 112 - - March

4. April 7 10 - - April

5. Mei 26 8 - - May

6. Juni 11 16 - - June

7. Juli 113 198 - - July

8. Agustus 14 9 - - August

9. September 5 5 - - September

10. Oktober 11 5 - - October

11. Nopember 15 17 - - November

12. Desember - - - - December

Jumlah /Total 227 415 - -

Sumber : Dinas Tata Kota - Kota CilegonSource City Arrangement Service of Cilegon City


Hunian Rumah Tinggal

Residential Dwelling House

Usaha/ Toko Business /

ShopSosial social

Gedung Negara State

Building



Bulan

Month

(6) (7) (8) (9) (10)

1. Januari - - - - 25 January

2. Pebruari - - - - 24 February

3. Maret - 4 - - 127 March

4. April - - - - 17 April

5. Mei - 3 - - 37 May

6. Juni - 2 - - 29 June

7. Juli - 4 - - 315 July

8. Agustus - 3 - - 26 August

9. September - 2 - - 12 September

10. Oktober - 6 - - 22 October

11. Nopember - 7 - 13 52 November

12. Desember - - - - - December

Sumber : Dinas Tata Kota - Kota CilegonSource City Arrangement Service of Cilegon City


686 Jumlah /Total

Jumlah Total

(1)

Lain- Lain Other

Industri/ Pabrik

Industrial / Factory

Kantor Pemerintah Government

Office

Tower Tower

- 31 - 13


Tabel 4.4.3 Banyaknya Keluarga yang menjadi Korban Bencana Alam Menurut Table Jenisnya yang Terjadi di Kota Cilegon Tahun 2010

Number of Families who become Victims of Natural Disasters byType Occurring in Cilegon, 2010

Banjir Kebakaran Topan Lainnya JumlahFloud Fire Hurri- Others Total

cane(2) (3) (4) (5) (6)

1. Ciwandan 156 - - - 156

2. Citangkil - - - - -

3. Pulomerak 918 - - - 918

4. Purwakarta 34 - 2 - 36

5. Grogol 43 - - - 43

6. Cilegon - 1 - - 1

7. Jombang 80 - - - 80

8. Cibeber 51 - - - 51

Jumlah 1 282 1 2 - 1 285

Sumber : Dinas Sosial Kota CilegonSource Social Office Of Cilegon City


Korban Keluarga

KecamatanDistrict

Angin

(1)


Tabel 4.4.4 Banyaknya Kerugian Akibat Bencana AlamTable Per Kecamatan di Kota Cilegon Tahun 2010

Number of Material Losses of Disaster By District in Cilegon City 2010

Meninggal Menderita Rumah Sawah/Death (KK) Suffer House Ladang

Field(2) (3) (4) (5)

1. Ciwandan - - - -

2. Citangkil - - - -


4. Purwakarta - - 2 -

5. Grogol - - - -

6. Cilegon 1 2 - -

7. Jombang - - - -

8. Cibeber - - - -

Jumlah 1 2 2 -



Korban JiwaHuman Victim

Kerugian MateriMaterial Losses

District

(1)

Kecamatan


Tabel 4.4.5 Banyaknya Permasalahan Sosial Menurut JenisnyaTable Di Kota Cilegon Tahun 2010

Number of People with Social Problem By Kind in Cilegon, 2010

Anak Penyandang Pekerja Seks

Terlantar Cacat KomersialNeglected Handicaped Commercial Children Person Sex Workers

(2) (3) (4)

1. Ciwandan 21 78 -



4. Purwakarta 30 95 -

5. Grogol 16 35 -

6. Cilegon 121 30 -

7. Jombang 36 11 15

8. Cibeber 46 17 -

Jumlah 319 354 209



KecamatanDistrict

(1)



Anak Gelandangan KorbanKeca

tJalanan & Pengemis Napza Jumlah

District

Naughty Beggar Narkotic TotalChildren Abuse

(5) (6) (7) (8)

1. Ciwandan - - - -

2. Citangkil - 37 - 37

3. Pulomerak - - 1 1

4. Purwakarta - 1 - 1

5. Grogol - 1 - 1

6. Cilegon - 1 - 1

7. Jombang - 1 - 1

8. Cibeber - - - -

Jumlah - 41 1 42



(1)


Tabel 4.4.6 Banyaknya Peristiwa Kejahatan yang dilaporkan menurut jenisnyaTable yang Terjadi Selama Tahun 2009-2010

Number of Crime Reported by Type of Crime in Cilegon City 2009 - 2010

2009 2010

(1) (2) (3)

1. Curi Keras 8 10

2. Curi Berat 107 130

3. Curi Kendaraan Bermotor 105 129

4. Curi Biasa 22 27

5. Aniaya Berat 11 13

6. Penggelapan 14 27

7. Penipuan 21 28

8. Perjudian 12 2

9. Pembunuhan 2 2

10. Uang Palsu - -

11. Pemerasan - -

12. Perkosaan 1 2

13. Narkoba 25 20

14. Kebakaran 8 6

15. Lain-lain 23 29

Jumlah 359 425

Sumber : Polres Kota CilegonSource : District Police Command of Cilegon City


Jenis KejadianKind of Incident


Tabel 4.4.7 Banyaknya Kecelakaan Lalu Lintas dan Jumlah KorbanTable Menurut Kondisinya di Kota Cilegon Tahun 2010

Number of Traffic Accidents and Number of Victims According to the conditions in Cilegon, 2010

`Meninggal Luka Ringan Luka Berat

Dead Not Seriously Seriouslyinjured injured

(2) (3) (4) (5)

1. Januari 3 - - 1 January

2. Pebruari 2 - 1 1 February

3. Maret - - - - March

4. April - - - - April

5. Mei 1 - 1 - May

6. Juni 1 - 2 - June

7. Juli - - - - July

8. Agustus 1 - 1 - August

9. September 1 - 1 - September

10. Oktober 1 - 1 - October

11. Nopember 2 - 2 - November

12. Desember 5 1 1 7 December

Jumlah 17 1 10 9

Sumber : Polres Kota CilegonSource : District Police Command of Cilegon City


Number ofAccident

Month

(1)

Jumlah KorbanBulan Casualty

BanyaknyaKejadian


Tabel 4.4.8 Banyaknya Perkara Pidana yang Ditangani Pengadilan NegeriTable Serang Untuk Kasus dari Kota Cilegon Tahun 2010

Number of Cases Treated Criminal District Court of Serang For the case of Cilegon in 2010

(2) (3) (4) (5)

1. Januari - 20 2 - January

2. Pebruari - 24 6 - February

3. Maret - 13 22 - March

4. April - 27 14 - April

5. Mei - 14 25 - May

6. Juni - 24 13 - June

7. Juli - 18 21 - July

8. Agustus - 18 11 - August

9. September - 9 12 - September

10. Oktober - 29 16 - October

11. Nopember - 24 29 - November

12. Desember - 35 20 - December

Jumlah - 255 191 41

Sumber : Kantor Pengadilan Negeri SerangSource State Court of Serang City


(1)

Jumlah Perkara Bulan Sisa Bulan

Lalu Time Last

Month

Masuk Bulan Ini

Entry Month

Putus Bulan Ini

decided this month

Sisa Bulan Ini Time of the

Month

Month

Tabel 4.4.9 Banyaknya Perkara Perdata yang Ditangani Pengadilan NegeriTable Serang Untuk Kasus dari Kota Cilegon Tahun 2010

Civil Case Number Treated Serang District Court For the case of Cilegon in 2010

(2) (3) (4) (5)

1. Januari 26 3 6 23 January

2. Pebruari 23 4 7 20 February

3. Maret 20 2 5 17 March

4. April 17 4 5 16 April

5. Mei 16 6 6 16 May

6. Juni 16 7 2 21 June

7. Juli 21 4 2 23 July

8. Agustus 23 6 2 27 August

9. September 27 2 3 26 September

10. Oktober 26 5 7 24 October

11. Nopember 24 10 8 26 November


Jumlah 265 59 55 269



(1)

Jumlah Perkara Number of Cases

BulanMonth

Putus Bulan Ini

decided this month

Sisa Bulan Lalu

Time Last Month

Masuk Bulan Ini

Entry Month

Sisa Bulan Ini Time of the

Month

Tabel 4.4.10 Banyaknya Putusan yang Dikeluarkan Pengadilan Negeri SerangTable Untuk Kasus dari Kota Cilegon Tahun 2010

Number of Decisions Issued Serang District Court For the case of Cilegon in 2010

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1. Januari - 1 1 - - - - - January

2. Pebruari - 4 2 - - - - - February

3. Maret - 9 13 - 2 - - 2 March

4. April - 4 6 1 2 - - 2 April

5. Mei - - 8 1 - - - - May

6. Juni - 3 4 2 3 - - 3 June

7. Juli - 3 10 8 1 - - 1 July

8. Agustus - 3 4 4 - - - 1 August

9. September - 1 2 2 5 - - 6 September

10. Oktober - 3 7 3 6 - - 5 October

11. Nopember - 6 9 5 8 - - 5 November

12. Desember - 7 6 2 3 - - 4 December

Jumlah - 44 72 28 30 - - 29



(1)

Lama Hukuman dan Denda The Lenght of Pinalty and Fines

BulanMonth

Kurang dari 1

Bulan Less than 1 Month

Dibebaskan

Released

Denda Fines

Masa Percob

aan Probatio

n

Lebih dari 4 Tahun

More Than 4 Years

1 - 4 Tahun

1-4 Years

6 - 11 Bulan 6-11

Months

1 - 5 Bulan 1-5 Months


Tabel 4.4.11 Banyaknya Putusan yang Dikeluarkan Pengadilan Negeri SerangTable Untuk Kasus dari Kota Cilegon Menurut Jenis Hukuman Tahun 2010

Number of Decisions Issued Serang District Court For the case of Cilegon by Type of Punishment, 2010

(2) (3) (4) (5) (6)

1. Januari - - 2 - - January

2. Pebruari - - 6 - - February

3. Maret - - 22 - - March

4. April - - 14 - - April

5. Mei - - 25 - - May

6. Juni - - 13 - - June

7. Juli - - 21 - - July

8. Agustus - - 11 - - August

9. September - - 12 - - September

10. Oktober - - 16 - - October

11. Nopember - - 29 - - November

12. Desember - - 20 - - December

Jumlah - - 191 - -



(1)

BulanMonth

Hukuman Mati

Capital punishment

Hukuman Seumur Hidup

Lifetime Punishment

Hukuman Penjara

Imprisonment

Hukuman Kurungan

Punishment cage

Hukuman Percobaan

Penalty Trial



(7) (8) (9) (10) (11)

1. Januari - - - - - January

2. Pebruari 1 - - - - February

3. Maret 7 - - - - March

4. April 2 - - - - April

5. Mei 7 - - - - May

6. Juni 6 - - - - June

7. Juli 4 - - - - July

8. Agustus 7 - - - - August

9. September 3 - - - - September

10. Oktober 9 - - - - October

11. Nopember 6 - - - - November

12. Desember 8 - - - - December

Jumlah 60 - - - -



(1)

BulanMonth

Dibebaskan dari

Tuduhan Exempt

from charges

Diserahkan kepada

Pemerintah Submitted to Government

Dikembalikan kepada

Orangtua Returned to

Parents

Pidana Criminal

Denda Tambahan Additional Penalties


Tabel 4.4.12 Jumlah Tertuduh yang Mendapat Putusan Pengadilan Negeri SerangTable Untuk Kasus dari Kota Cilegon Menurut Status Pekerjaan

dan Jenis Kelamin Tahun 2010Number of Accepted Accused of Serang District Court For Case Cilegon By Occupation and Sex, 2010

Laki- Perem- Laki- Perem- Laki- Perem-laki puan laki puan laki puan


1. Januari - - - - 2 - January

2. Pebruari 1 - - - 2 - February

3. Maret - - 1 - 5 - March

4. April 2 - - - - - April

5. Mei - - - - 1 - May

6. Juni 3 - 1 - 5 1 June

7. Juli - - - - - - July

8. Agustus 3 - - - 1 - August

9. September - - - - 1 - September

10. Oktober - - - - 5 - October

11. Nopember - - - - 3 - November

12. Desember - - - - 3 - December

Jumlah 9 - 2 - 28 1



(1)

BulanMonth

Student civil servants PrivatePelajar PNS Swasta



Laki- Perem- Laki- Perem-laki puan laki puan

Male Female Male Female(8) (9) (10) (11)

1. Januari 24 - 26 - January


3. Maret 13 - 19 - March

4. April 25 1 27 1 April

5. Mei 16 - 17 - May

6. Juni 19 - 28 1 June

7. Juli 15 1 15 1 July

8. Agustus 20 - 24 - August




12. Desember 40 - 43 - December

Jumlah 268 8 307 9



(1)

BulanMonth

Jumlah TotalOthers

Lainnya


Tabel 4.4.13 Banyaknya Perceraian yang Terjadi Tiap BulanTable Berdasarkan Kecamatan di Kota Cilegon Tahun 2010

Number of Divorce Happens Every Month By Districts in Cilegon, 2010

Jan Peb Mar Apr Mei Jun JulJan Feb. Mar Apr May Jun Jul

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Ciwandan 1 5 5 4 3 4 5

2. Citangkil 8 5 11 6 5 8 9

3. Pulomerak 5 4 3 6 7 10 8

4. Purwakarta 5 6 5 3 7 11 1

5. Grogol 2 4 7 5 4 8 3

6. Cilegon 4 7 4 5 5 3 4

7. Jombang 13 6 2 3 13 1 10

8. Cibeber 3 6 6 9 5 3 3

Jumlah 41 43 43 41 49 48 43

Sumber : Kantor Pengadilan Agama Kota CilegonSource : Religious Court of Cilegon City


DistricKecamatan

(1)



Agt Sep Okt Nop Des JumlahAug Sep Oct Nov Dec Total

(9) (10) (11) (12) (13) (14)

1. Ciwandan 2 2 3 4 2 40

2. Citangkil 8 3 7 4 9 83

3. Pulomerak 5 2 8 5 4 67

4. Purwakarta 5 3 8 2 3 59

5. Grogol 4 4 3 1 3 48

6. Cilegon 5 3 9 7 8 64

7. Jombang 5 6 12 14 6 91

8. Cibeber 1 2 6 3 1 48

Jumlah 35 25 56 40 36 500

Sumber : Kantor Pengadilan Agama Kota CilegonSource : Religious Court of Cilegon City


DistricKecamatan

(1)


Tabel 4.4.14 Jumlah Penerbitan Akta-Akta Catatan Sipil per BulanTable di Kota Cilegon Tahun 2010

Total Issuance of Civil Acts per month in Cilegon, 2010

Umum Istimewa DispensasiGeneral Exceptional Dispensation

(2) (3) (4) (5)

1. Januari/January 424 523 104 2

2. Pebruari/February 342 628 146 -

3. Maret/March 336 534 120 3

4. April/April 360 621 96 1

5. Mei/May 368 609 83 4

6. Juni/June 369 1 198 90 1

7. Juli/July 434 1 297 138 2

8. Agustus/August 341 1 025 188 2

9. September/September 288 383 4 1

10. Oktober/October 419 647 215 3

11. Nopember/November 366 1 008 269 2

12. Desember/December 521 2 485 660 7

Jumlah 4 568 10 958 2 113 28

Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota CilegonSource Demographic and civil Service of Cilegon City


(1)

MonthBulan

Akta Kelahiran Birth Certificate

Akta Perkawinan

Marriage Deed



(6) (7) (8) (9)

1. Januari/January - - 2 -

2. Pebruari/February - - - -

3. Maret/March - - 5 3

4. April/April - 1 1 3

5. Mei/May - 1 2 -

6. Juni/June - 2 2 2

7. Juli/July - - 4 -

8. Agustus/August - - 1 -

9. September/September - 1 2 -

10. Oktober/October - - - -

11. Nopember/November - 1 4 4

12. Desember/December - - 1 2

Jumlah - 6 24 14

Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota CilegonSource Demographic and civil Service of Cilegon City


Bulan

(1)

Akta Perceraian

Divorce Deed

Akta Pengangkatan

Anak Deed of

Appointment of Son

Akta Perubahan

Deed Changes

Akta Kematian

Death certificateMonth


Tabel 4.4.15 Rata-rata Jumlah Sampah yang Dihasilkan Masyarakat Table di Kota Cilegon Tahun 2010

Average Amount of Waste Produced by People in Cilegon Every Month In the Year 2010

1. Januari 23 620 January

2. Pebruari 21 336 February

3. Maret 23 624 March

4. April 22 862 April

5. Mei 23 622 May

6. Juni 22 862 June

7. Juli 23 624 July

8. Agustus 23 624 August

9. September 22 848 September

10. Oktober 23 624 October

11. Nopember 22 860 November

12. Desember 23 624 December

Jumlah 278 130

Sumber : Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota CilegonSource Clean of State Service of Cilegon City


dihasilkanAverage of Product

(2)

Sampah yang

(M3)

(1)

BulanMonth


Tabel 4.4.16 Jumlah Sarana Kebersihan di Kota Cilegon Tahun 2010Table Number of hygiene facilities in Cilegon in the year 2010

1. Jumlah Tempat Penampungan 2 676 buahSementara

2. Jumlah Tempat Pembuangan 1 unitAkhir

3. Kendaraana Arm Roll 10 unitb Dump Truck 11 unitc Tangki 1 unitd Kontainer 84 unite Loader - unitf Dozer 1 unitg Pick up 6 unith Becak Motor 16 uniti Gerobak 50 unitj Mini Weald Loader 1 unitk Excavator 2 unit

4. Tong Sampah 1 305 buah

Sumber : Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota CilegonSource Clean of State Service of Cilegon City


DescriptionJumlah

(2)

Total

(1)

Uraian

Lahan sawah adalah lahan pertanian yang berpetak-petak dan dibatasi oleh pematang (galengan), saluran untuk

menahan/menyalurkan air, yang biasanya ditanami padi sawah tanpa memandang darimana diperolehnya atau status lahan

tersebut.

Pertanian Agriculture

5



5. Pertanian

Bab pertanian berisi mengenai data tanaman pangan, hortikultura, perikanan dan peternakan.

Tanaman pangan meliputi tanaman padi, palawija, sayur-sayuran dan buah-buahan. Luas panen tanaman bahan makanan dan produksinya didominasi oleh padi sawah sebesar 2.928 Ha dan 15.468 ton. Sayur-sayuran yang terbanyak adalah mentimun, sedangkan buah-buahan terbanyak di Kota Cilegon adalah Mangga. Selain itu juga disajikan data luas lahan sawah dan bukan sawah menurut penggunaan.

5. Agriculture

Agriculture chapter contains data on

food plant, horticulture, fishery and husbandry.

Food crops cover rice plant, palawija,

vegetables and fruits. Crop range food plant and

its production are dominates by rice plant 2.928

Ha and 15.468 tons. Most vegetables are

cucumber and fruits are mango. Besides, also

presented rice plant farm range.



GrafikFigure

5. Produksi Padi dan Palawija Di Kota Cilegon Paddy and Palawija Production of Cilegon City

2010 (Ton)

PertanianAgriculture

Tabel 5.1.1 Luas Panen Tanaman Bahan Makanan Menurut Jenis TanamanTable per Kecamatan (Ha) Tahun 2010

Harvested Crops Area of Food Stuff by Crops and District (Ha), 2010

Padi Padi Ketela KetelaSawah Ladang Pohon RambatPaddy Dry field Cassava Sweet

Paddy Potato(2) (3) (4) (5)

1. Ciwandan 294 - 50 23


3. Pulomerak 74 69 11 2


5. Grogol 273 2 47 1

6. Cilegon 99 - 7 1

7. Jombang 754 - 2 1

8. Cibeber 596 - 12 10

Jumlah 2 928 71 153 54

Sumber : Dinas Pertanian dan Kelautan Kota CilegonSource : Agriculture and Marine Office of Cilegon City


Jenis TanamanCrops

(1)

KecamatanDistrict



Kacang Kedele Jagung KacangTanah Soy bean Maizena HijauPeanut Small green

Bean(6) (7) (8) (9)

1. Ciwandan 678 - 5 4


3. Pulomerak 460 - 15 11


5. Grogol 185 - - 12

6. Cilegon 495 - 3 2

7. Jombang 25 - - 3

8. Cibeber 490 - 2 12

Jumlah 3 694 - 38 64



Jenis TanamanCrops

(1)

KecamatanDistrict


Tabel 5.1.2 Produksi Tanaman Bahan Makanan Menurut Jenis TanamanTable per Kecamatan (Ton) Tahun 2010

Production of Food Crops and District (Ton), 2010

Padi Padi Ketela KetelaSawah Ladang Pohon Rambat

Wet field Dry field Cassava SweetPaddy Paddy Potato

(2) (3) (4) (5)

1. Ciwandan 1 184 - 618 432

2. Citangkil 2 572 - 72 32

3. Pulomerak 399 84 119 9

4. Purwakarta 1 771 - 226 100

5. Grogol 1 380 10 578 10

6. Cilegon 504 - 99 9

7. Jombang 4 294 - 21 15

8. Cibeber 3 364 - 286 155

Jumlah 15 468 94 2 019 762



Jenis TanamanCrops

(1)

KecamatanDistrict



Kacang Kedele Jagung KacangTanah Soy bean Maizena HijauPeanut Small green

Bean(6) (7) (8) (9)

1. Ciwandan 887 - 8 4

2. Citangkil 1 571 - 2 5

3. Pulomerak 594 - 21 14


5. Grogol 215 - - 12

6. Cilegon 987 - 6 3

7. Jombang 23 - - 6

8. Cibeber 757 - 4 13

Jumlah 5 723 - 63 64



Jenis TanamanCrops

(1)

KecamatanDistrict


Tabel 5.2.1 Luas Panen Sayur-sayuran Menurut Jenis SayuranTable per Kecamatan (Ha) Tahun 2010

Hervested Area of Vegetable by Crops and District (area), 2010

Menti- Terong Kacang Bayam Kang- Cabe Petsaimun Egg Panjang Spinach kung Chilli Media

Cucum- Plants Vegetabl Water Nalhersber Bean grass(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Ciwandan 9 4 8 1 2 3 -

2. Citangkil 6 - 5 - 1 1 -

3. Pulomerak 6 2 8 - - 4 -

4. Purwakarta 3 - 3 - 1 1 -

5. Grogol 1 - - - 1 - -

6. Cilegon 6 - 10 - - - -

7. Jombang 11 - 8 - 25 1 -

8. Cibeber 19 2 9 - - - -

Jumlah 61 8 51 1 30 10 -



Jenis TanamanCrops

(1)

KecamatanDistrict


Tabel 5.2.2 Produksi Sayur-sayuran Menurut Jenis SayuranTable per Kecamatan (Ton) Tahun 2010

Production of Vegetable by Crops and District (Ton), 2010

Menti- Terong Kacang Bayam Kang- Cabe Petsaimun Egg Panjang Spinach kung Chilli Media

Cucum- Plants Vegetable Water Nalhersber Bean grass(9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

1. Ciwandan 1.252 120 275 125 206 45 -

2. Citangkil 541 626 729 - 11 121 -

3. Pulomerak 187 36 77 - - 30 -

4. Purwakarta 235 12 232 - 5 15 -

5. Grogol 150 - - - 50 - -

6. Cilegon 53 - 107 - - - -

7. Jombang 1.865 - 336,5 - 2.640 165 -

8. Cibeber 4.712 320 560 - - - -

Jumlah 8.995 1.114 2.317 125 2.912 376 -



Jenis TanamanCrops

(1)

KecamatanDistrict


Tabel 5.2.3 Luas Panen Buah-buahan Menurut JenisnyaTable per Kecamatan (Pohon) Tahun 2010

Hervested Area of Fruits by Crops and District (Ha), 2010

Mangga Rambut- Duku Jeruk Jambu Durianan Siam Biji

Mango Rambutans Duku Orange Guava Durian

(2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Ciwandan 1 379 - - - 307 -

2. Citangkil - - - - 20 -

3. Pulomerak 1 454 125 - - 83 602

4. Purwakarta 3 322 - 10 - 238 -

5. Grogol 76 - 5 - 36 127

6. Cilegon 1 300 20 - 50 410 -

7. Jombang 25 - - - 14 -

8. Cibeber 1 349 380 14 - 147 -

Jumlah 8 905 525 29 50 1 255 729



Jenis TanamanCrops

(1)

KecamatanDistrict


Tabel 5.2.3. LanjutanTable Continued

Pepaya Nenas Pisang Alpokat Nangka Sawo(rumpun)

Papaya Pineaplle Banana Avocado Jackfruit Sawo

(8) (9) (10) (11) (12) (13)

1. Ciwandan 18 - 2 972 - - 45

2. Citangkil 23 - 770 - - 48

3. Pulomerak - - 1 024 - 204 125

4. Purwakarta - - - - 30 -

5. Grogol 14 - 200 27 5 40

6. Cilegon 400 - 4 799 15 100 76

7. Jombang 285 - 425 4 1 -

8. Cibeber 61 - 345 15 26 89

Jumlah 801 - 10 535 61 366 423



Jenis TanamanCrops

(1)

KecamatanDistrict


Tabel 5.2.4 Produksi Buah-buahan Menurut JenisnyaTable per Kecamatan (Ton) Tahun 2010

Production of Fruits by Crops and District (Ha), 2010

Duku Jeruk Jambu DurianBiji

Mango Rambutans Duku Orange Guava Durian

(2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Ciwandan 69 - - - 153 -

2. Citangkil - - - - 3 -

3. Pulomerak 171 15 - - 56 234

4. Purwakarta 15 - 11 - 48 -

5. Grogol 328 - 6 - 13 952

6. Cilegon 76 5 - 29 76 -

7. Jombang 68 - - - 5 -

8. Cibeber 539 39 42 - 69 -

Jumlah 1.266 59 59 29 423 1.186



Jenis TanamanCrops

(1)

KecamatanDistrict

Mangga Rambutan



Pepaya Nenas Pisang Alpokat Nangka Sawo(rumpun)

Papaya Pineaplle Banana Avocado Jackfruit Sawo

(8) (9) (10) (11) (12) (13)

1. Ciwandan 159 - 964 - - 167

2. Citangkil 4 - 124 - - 9

3. Pulomerak - - 246 - 33 32

4. Purwakarta - - - - 16 -

5. Grogol 42 - 52 22 45 14

6. Cilegon 1.735 - 1.536 18 870 207

7. Jombang 125 - 116 5 1 -

8. Cibeber 12 - 113 2 276 253

Jumlah 2.077 - 3.151 47 1.241 682



Jenis TanamanCrops

(1)

KecamatanDistrict


Tabel 5.3.1 Jumlah Ternak yang Dipelihara Oleh RumahtanggaTable Menurut Jenisnya di Kota Cilegon Tahun 2010

Number of Livestock Maintained By Households by Type in Cilegon, 2010

Sapi Kerbau Kambing Kuda DombaCow Buffalo Goat Horse Sheep

(2) (3) (4) (5) (6)

1. Ciwandan - 30 600 - -

2. Citangkil 15 80 1 400 8 70

3. Pulomerak - - 700 - -

4. Purwakarta 25 - 1 600 - 40

5. Grogol 40 90 805 - 130

6. Cilegon 8 30 800 - 30

7. Jombang 34 10 1 200 5 -

8. Cibeber 20 14 600 - 25

Jumlah 142 254 7 705 13 295



Jenis Ternak

(1)

KecamatanDistrict

Kind of Livestock


Tabel 5.3.2 Jumlah Ternak yang Dipotong di Rumah Potong Hewan (RPH) Table Menurut Jenisnya per Bulan di Kota Cilegon Tahun 2010

Number of Livestock Slaughtered in Slaughter House (RPH)by Type per Month in Cilegon, 2010

Sapi Kerbau Kambing KudaCow Buffalo Goat/Sheep Horse

(7) (8) (9) (10)

1. Januari 245 3 - - January

2. Pebruari 224 - - - February

3. Maret 215 1 - - March

4. April 225 - - - April

5. Mei 245 5 - - May

6. Juni 267 - - - June

7. Juli 279 - - - July

8. Agustus 217 4 - - August

9. September 263 10 - - September

10. Oktober 255 - - - October

11. Nopember 273 - - - November

12. Desember 280 - - - December

Jumlah 2 988 23 - -



Kind of LivestockJenis Ternak

(1)

KecamatanDistrict


Tabel 5.3.3 Banyaknya Ternak Unggas yang Dipelihara oleh RumahtanggaTable Menurut Jenisnya di Kota Cilegon Tahun 2010

Number of Poultry Maintained by Households by Type in Cilegon, 2010

Ayam Ras ItikChicken Duck

(2) (3) (4)

1. Ciwandan 3 070 - 285

2. Citangkil 11 118 - 1 805

3. Pulomerak 4 948 - 1 033

4. Purwakarta 3 901 - 1 874

5. Grogol 9 129 - 3 930

6. Cilegon 5 183 - 1 074

7. Jombang 3 783 - 6 403

8. Cibeber 4 696 - 420

Jumlah 45 828 - 16 824



Jenis Unggas

(1)

KecamatanDistrict

Kind of PoultryAyam Buras/

KampungDomestic Chicken


Tabel 5.3.4 Banyaknya Usaha dan Jumlah Unggas Menurut Kecamatan dan Table Jenis Unggas di Kota Cilegon Tahun 2010

Number of Enterprises and Number of Poultry by District and Type of Poultry in Cilegon, 2010

Usaha Jumlah Usaha Jumlah Usaha JumlahUnit Livestock Unit Livestock Unit Livestock

(2) (3) (4) (5) (6) (6)

1. Ciwandan 3 26 000 - - - -

2. Citangkil 11 29 800 - - - -

3. Pulomerak 3 2 000 - - - -

4. Purwakarta 6 55 000 - - - -

5. Grogol 9 10 000 - - - -

6. Cilegon 16 35 600 - - - -

7. Jombang 12 15 000 - - - -

8. Cibeber 7 64 000 - - - -

Jumlah 67 237 400 - - - -



Egg Layer DuckBebekAyam PetelurAyam Pedaging

Broiler

(1)

KecamatanDistrict


Tabel 5.4.1 Jumlah Produksi Ikan Peliharaan Kolam Menurut Jenis Ikan Table Per Kecamatan di Kota Cilegon Tahun 2010 (Kg)

Number Fish Production of Culture's Household by District 2010 (Kg)

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Ciwandan - - - - - 22 954 890

2. Citangkil - - 3 805 - - 33 810 -

3. Pulomerak - - 1 194 - - 15 268 -

4. Purwakarta - - 1 438 - - 13 012 -

5. Grogol - - 1 233 - - 26 657 -

6. Cilegon - - 5 235 - - 45 053 -

7. Jombang - - 2 275 - - 19 902 -

8. Cibeber - - 2 490 - - 26 542 -

Jumlah - - 17 670 - - 203 198 890



LeleSepatNilaPatin Cat Fish

Mas Golden

Fish

Lainnya Others

Gurami Carp Fish

Jenis Ikan

(1)

KecamatanDistrict

Kind of Fish


Tabel 5.4.2 Nilai Produksi Ikan Peliharaan Kolam Menurut Jenis Ikan Table Per Kecamatan di Kota Cilegon Tahun 2010 (000 Rb)

Value of Fishpond Production by Kind of Fish and Distric, 2010 (000 Rp)

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Ciwandan - - - - - 286 925 115 700

2. Citangkil - - 53 270 - - 422 625 -

3. Pulomerak - - 16 716 - - 190 850 -

4. Purwakarta - - 20 132 - - 162 650 -

5. Grogol - - 17 262 - - 333 213 -

6. Cilegon - - 73 290 - - 563 163 -

7. Jombang - - 31 850 - - 248 775 -

8. Cibeber - - 34 860 - - 331 775 -

Jumlah - - 247 380 - - 2539 976 115 700



Sepat LeleDistrict

Gurami Carp Fish

Patin Cat Fish

NilaMas

Golden Fish

Lainnya Others

Jenis IkanKind of Fish

(1)

Kecamatan

6

Industri pengolahan adalah suatu kegiatan ekonomi yang melakukan kegiatan mengubah suatu barang dasar secara

mekanis, kimia atau dengan tangan sehingga menjadi barang jadi atau setengah jadi dan atau menjadi barang yang lebih

tinggi nilainya, dan sifatnya lebih dekat ke pemakai akhir.

Industri, Pertambangan dan Energi Manufacturing, mining and Energy

Industri, Energi & Air Minum Industry, Energy & Water Supply


Penjelasan Teknis

Sektor industri pengolahan dapat dibedakan menjadi 4 (empat), yaitu industry besar, industry sedang, industry kecil dan industry rumah tangga. Perbedaan ini didasarkan dari banyaknya tenaga kerja yang diserap.

Industri Besar adalah industry yang menyerap tenaga kerja 100 orang atau lebih, industry sedang adalah yang menyerap tenaga kerja 20 - 99 orang, industry kecil adalah yang menyerap tenaga kerja 5 – 19 orang dan industry rumah tangga menyerap tenaga kerja kurang dari 5 orang.

6. Industri, Pertambangan & Energi

Jenis Industri yang banyak didirikan di Kota Cilegon, secara umum dapat dikategorikan ke dalam 3 jenis industri, yaitu industri baja, industri non baja dan industri kecil (home industry).

Kelompok Industri Baja umumnya merupakan industri-industri yang memanfaatkan material baja kasar (crude steel) untuk diolah menjadi produk atau barang jadi. Kelompok industri non baja yang terdapat di Kota Cilegon diantaranya adalah jenis industri kimia dan pengolahan bahan tambang.

Technical Notes

Manufacturing industry sector can differenced became four namely as large scale industry, medium scale industry, small scale industry and dwell industry. Variance basic from job employee spare.

Large scale industry was industry

that spare employee about 100 person or more, medium scale industry that spare employee about 20 to 99 person, small scale industry that spare 5 to 19 person and dwell industry less than 5 person employee. 6. Manufacturing, Mining and Energy

Most of industries which built in Cilegon City, can be categorized into 3 kinds, they are steel industry, non-steel industry and home industry. Steel industry groups commonly are industries which optimize the crude steel materials. Then the crude steel turned to fix goods. The non-steel industry group in Cilegon such as chemical industry and mines utilizing industry.



Kelompok industri kecil merupakan jenis industri yang banyak digeluti oleh masyarakat, yakni kelompok industri skala kecil yang masih menggunakan teknologi sederhana. Pada umumnya kegiatan industri ini lokasinya berbaur dengan permukiman masyarakat (home industry). Beberapa jenis industri ini diantaranya adalah industri genteng/batu-bata, industri makanan/ minuman, industri kapur, dan lain-lain.

Pengelolaan layanan penyediaan air bersih di Kota Cilegon dilakukan oleh PDAM Cilegon Mandiri sedangkan dari pihak swasta dikelola oleh Perusahaan Krakatau Tirta Industri (KTI).

Layanan listrik telah melayani hampir seluruh wilayah kecamatan yang terdapat di Kota Cilegon. Tercatat sekitar 98.579 pelanggan dari kelompok rumah tangga pada tahun 2010, sedangkan pelanggan kelompok bisnis sebanyak 4.155 pelanggan dan 40 pelanggan dari kelompok industri.

Home industry is kind of indutry

which aplicated by most of citizen, which a

small scale industry which using simple

technology. And generally this activity located

in citizen’s residence. This kind of industry

consist of tile/brick industry, food industry,

chalk industry and others.

PDAM Cilegon Mandiri and Krakatau

Tirta Industry (KTI) manages clean water

service in Cilegon.

Electricity had served almost of all

district in Cilegon. Noted about 98.795

customers from household in 2010, and 4.155

customers for business usage and 40

customers for industrial usage



GrafikFigure

6.1 Jumlah Pemakaian Listrik Menurut Daya Tersambung di Kota Cilegon Tahun 2010

The Utilization of Electric Power by Consumers by Voltage (000 KWh)

Industri, Pertambangan dan EnergiManufacturing, mining and Energy

Tabel 6.1.1 Potensi Kawasan Industri di Kota Cilegon Tahun 2010Table Potency of Industrial Estate in Cilegon City

Potensi Terjual BelumKawasan Terjual

(Ha) (Ha) (Ha)

(2) (3) (4)

1. Kawasan Krakatau Industrial 550,00 250,94 299,06 Estate (KIEC) I

2. Kawasan Krakatau Industrial 80,90 0,90 80,00 Estate (KIEC) II

3. Kawasan Panca Puri 242,00 72,00 170,00

4. PT. Cipta Niaga Internasional 22,00 2,00 20,00

5. Kawasan Peni 40,00 - 40,00

Jumlah / Total 934,90 325,84 609,06

Sumber : Dinas Perindustrian , Perdagangan, dan Koperasi Kota CilegonSource : Industries,Trade and Cooperation Office of Cilegon City


(1)

PengelolaKawasan


Tabel 6.1.2 Rekapitulasi Tanda Daftar Perusahaan (TDP) MenurutTable Badan Hukum di Kota Cilegon Tahun 2010

Number of Large Scale Industry by Type of Legalisein Cilegon Municipality, 2010

PT CV Firma Kope- Per- LainnyaLimited Limited Firm rasi orangan Others

Company Patner- Coopera- Privateship tive

(2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Ciwandan 55 31 - 8 3 -

2. Citangkil 43 74 - 8 3 -

3. Pulomerak 25 43 - 2 12 -

4. Purwakarta 19 38 - 8 28 -

5. Grogol 47 35 - 5 8 -

6. Cilegon 46 73 - - 17 -

7. Jombang 59 66 - 6 53 -

8. Cibeber 38 90 - 5 15 -

Jumlah / Total 332 450 - 42 139 -



(1)

KecamatanDistrict


Tabel 6.1.3 Penerbitan SIUP Menurut Klasifikasi PerusahaanTable per Kecamatan di Kota Cilegon Tahun 2010

Number of New Establishment registered by Classification per District in Cilegon City 2010

Perusahaan Perusahaan Perusahaan JumlahKecil Menengah Besar TotalSmall Midle Large

Establishment Establishme Establishme

(2) (3) (4) (5)

1. Ciwandan 30 22 13 65

2. Citangkil 53 13 14 80

3. Pulomerak 43 18 9 70


5. Grogol 25 12 20 57

6. Cilegon 117 29 19 165

7. Jombang 74 16 21 111

8. Cibeber 55 15 12 82

Jumlah 482 128 118 728



(1)

KecamatanDistrict


Tabel 6.1.4 Perkembangan Perusahaan yang Memiliki TDUP dan SIUPTable di Kota Cilegon Tahun 2008-2010

Trend of Establisment in Cilegon City 2008-2010

Perkembangan(%)

(2) (3) (4) (5)

1. Perusahaan Besar 75 86 119 38,37(PB) - SIUP

2. Perusahaan Menengah 115 109 119 9,17(SIUP)

3. Perusahaan Kecil 422 418 385 -7,89

Jumlah 612 613 623 1,63



Tahun /Year

(1)

KecamatanDistrict 2008 2009 2010


Tabel 6.1.5 Jumlah Perusahaan Konstruksi Menurut Badan hukum danTable Klasifikasi di Kota Cilegon Tahun 2010

Number of Construction Company by Legal Status and Classification in Cilegon, 2010

JumlahTotal

(2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 PT 20 10 7 8 3 48

2 CV 33 24 14 - - 71

3 Firma - - - - - -

4 Koperasi 3 - - - - 3

5 Lainnya - - - - - -

56 34 21 8 3 122

Keterangan :Grade 2 : Proyek 50 - 300 JutaGrade 3 : Proyek 100 - 600 JutaGrade 4 : Proyek 100 Juta - 1 MilyarGrade 5 : Proyek 1 - 10 MilyarGrade 6 : Proyek 1 - 25 MilyarGrade 7 : Proyek 1 Milyar s.d. tidak terbatas

Sumber Gapensi Kota CilegonSource Gapensi of Cilegon City


Jumlah / Total

2 3

(1)

Badan HukumLegal Status

Grade 4 5 6


Tabel 6.1.6 Produksi Bahan Galian Golongan C pada Perusahaan Table Pemegang SIPD di Wilayah Kota Cilegon Tahun 2010

Production of quarrying by categories in Cilegon City 2010

Satuan

(2)

1. Batu Belah M3 30 110

2. Makadam M3 27 050

3. Pasir Darat M3 5 235

Jumlah / Total 62 395



Jenis Bahan ProduksiGalian

(1) (3)


Tabel 6.2.1 Banyaknya Pemakaian Tenaga Listrik yang Dipakai oleh KonsumenTable Menurut Daya Tersambung di Kota Cilegon Tahun 2010 (KWH)

The Utilization of Electric Power by Consumers by Voltagein Cilegon, 2008 (KWH) 2010

RumahTangga

(2) (3) (4)

1. 450 - 953 757 47 415 368

2. 900 - 1 457 548 78 242 247

3. 1300 - 1 576 399 30 682 242

4. 2200 - 3 926 071 15 687 202

5. >2200 27 081 397 56 691 927 6 663 353

Sumber : PLN Cabang CilegonSource : Branch Office of State Electrict Enterprice Cilegon


Household

BisnisDaya Tersambung

27 081 397 64 605 702

BussinessFactories

Pabrik/ Industri

Voltage

(1)

Jumlah / Total 178 690 412



FasilitasSosial JumlahSocial Total

Facilities

(5) (6) (7)

1. 450 22 861 635 846 49 027 832

2. 900 64 406 1 032 780 80 796 981

3. 1300 52 539 539 979 32 791 159

4. 2200 119 674 554 780 20 287 727

5. >2200 16 602 160 4 796 949 111 835 786



7 560 334 294 739 485

Daya Tersambung

VoltageGovernment Office

Kantor Pemerintah

(1)

Jumlah / Total 16 861 640


Tabel 6.2.2 Jumlah Pemakai Tenaga Listrik Menurut Daya TersambungTable dan Jenis Pelanggan di Kota Cilegon Tahun 2010

The Utilization of Electric Power by Consumers by Voltagein Cilegon, 2010

Pabrik/ RumahIndustri Tangga

Factories Bussiness Household

(2) (3) (4)

1. 450 - 938 40 512

2. 900 - 805 42 584

3. 1300 - 497 11 234

4. 2200 - 1 058 3 278

5. >2200 40 857 971



98 579

Bisnis

40 4 155

Daya Tersambung

Voltage

(1)

Jumlah / Total



Kantor FasilitasPemerintah Sosial JumlahGovernment Social Total

Office Facilities

(5) (6) (7)

1. 450 10 699 42 159

2. 900 16 714 44 119

3. 1300 13 219 11 963

4. 2200 34 131 4 501

5. >2200 334 200 2 402



407 1 963 105 144

Daya Tersambung

Voltage

(1)

Jumlah / Total


Tabel 6.2.3 Daya Terpasang, Produksi, dan Distribusi Listrik di Kota Cilegon Table Tahun 2008-2010

Instaled Power, Product dan Distribution of Electric in Cilegon City, 2008-2010

(2) (2) (3) (4)

1. Daya Terpasang (KW) 131.660.730 136.310.080 143.181.480

2. Produksi Listrik (KWh) - 283.036.946 319.528.400

3. Listrik Terjual (KWh) 248.181.140 266.341.824 294.739.485

4. Dipakai Sendiri (KWh) - - -

5. Susut/ Hilang (KWh) - 21.935.363 24.602.916



2008 2009 2010Uraian

Description

379.841.870 707.624.213 782.052.281

(1)

Jumlah / Total


Tabel 6.2.4 Banyaknya Pelanggan Listrik Menurut Kecamatan di Kota Cilegon Table Tahun 2008-2010

Number of Customers by District in Cilegon City, 2008-2010

(2) (2) (3) (4)

1. Daya Terpasang (KW) 131.660.730 136.310.080 143.181.480

2. Produksi Listrik (KWh) - 283.636.946 319.528.400

3. Listrik Terjual (KWh) 248.181.140 266.341.824 294.739.485

4. Dipakai Sendiri (KWh) - - -

5. Susut/ Hilang (KWh) - 21.935.363 24.602.916



379.841.870 708.224.213 782.052.281

2008 2009 2010DescriptionUraian

(1)

Jumlah / Total


Tabel 6.2.5 Jumlah Pelanggan PDAM Cilegon Mandiri Menurut Golongan Tarif Table Di Kota Cilegon Setiap Bulan Tahun 2010

Number of Customers of Local Waterwork by Kind of Tarif Each Month in Cilegon, 2010

Kran Sosial Rumah Instansi NiagaUmum Umum Tangga Pemerintah KecilKran Social House- Government Small Scale

General General hold Institution Business(SL) (SL) (SL) (SL) (SL)(2) (3) (4) (5) (6)

1. Januari 10 96 10 440 19 427 January

2. Pebruari 10 97 10 683 19 435 February

3. Maret 11 100 10 816 19 441 March

4. April 11 103 10 893 19 450 April

5. Mei 11 106 11 033 19 452 May

6. Juni 11 106 11 124 19 451 June

7. Juli 11 109 11 218 19 453 July

8. Agustus 11 110 11 267 19 457 August

9. September 11 110 11 310 19 457 September

10. Oktober 11 111 11 408 19 468 October

11. Nopember 11 113 11 527 19 472 November

12. Desember 11 114 11 591 20 495 December

Sumber : PDAM Cilegon Mandiri Kota CilegonSource : The Cilegon Mandiri Water Company of Cilegon City


(1)

MonthBulan


Tabel 6.2.5 LanjutanTable Continue

Niaga Industri IndustriBesar Kecil Besar Pelabuhan Jumlah

Large Scale Small Scale Large Scale Port TotalBusiness Industry Industry

(SL) (SL) (SL) (SL) (SL)(7) (8) (9) (10) (11)

1. Januari 5 - - - 10 997 January

2. Pebruari 5 - - - 11 249 February

3. Maret 6 - - - 11 393 March

4. April 7 - - - 11 483 April

5. Mei 7 - - - 11 628 May

6. Juni 7 - - - 11 718 June

7. Juli 7 - - - 11 817 July

8. Agustus 31 - - - 11 895 August

9. September 32 - - - 11 939 September

10. Oktober 32 - - - 12 049 October

11. Nopember 32 - - - 12 174 November

12. Desember 32 - - - 12 263 December



(1)

MonthBulan


Tabel 6.2.6 Banyaknya Air Minum yang Disalurkan PDAM Cilegon Mandiri Table Di Kota Cilegon Setiap Bulan Tahun 2010

Number of Water Sold Distribution by PDAM Cilegon Mandiri by Type of Consumers Each Month in Cilegon, 2010

Kran Sosial Sosial Rumah Instansi NiagaUmum A B Tangga Pemerintah AKran Social Social Household Government Business

General Institution(M3) (M3) (M3) (M3) (M3) (M3)

(2) (3) (4) (5) (6)

1. Januari 371 3.651 5.366 217.742 622 9.571 January

2. Pebruari 371 4.444 4.896 233.221 685 8.397 February

3. Maret 435 3.557 3.250 214.067 455 10.616 March

4. April 365 3.553 4.080 262.708 489 9.426 April

5. Mei 462 2.903 1.771 238.804 565 9.999 May

6. Juni 518 2.240 10.768 245.964 637 9.548 June

7. Juli 427 1.889 9.584 245.583 520 12.141 July

8. Agustus 346 2.255 3.658 245.698 448 13.772 August

9. September 397 3.124 2.248 262.789 405 11.549 September

10. Oktober 300 7.180 4.368 272.173 494 13.757 October

11. Nopember 343 3.744 4.951 262.152 554 11.490 November

12. Desember 338 4.136 3.778 265.408 801 10.502 December

4.673 42.676 58.718 2.966.309 6.675 130.768



Jumlah

(1)

MonthBulan



Niaga Niaga Industri IndustriB C Kecil Besar Pelabuhan Jumlah

Small Scale Large Scale Port TotalIndustry Industry

(M3) (M3) (M3) (M3) (M3) (M3)(1) (7) (8) (9) (10) (11)

1. 5.391 - - - - 242.714

2. 5.678 - - - - 257.692

3. 4.662 - - - - 237.042

4. 5.746 10 - - - 286.377

5. 5.549 30 - - - 260.083

6. 5.614 17 - - - 275.306

7. 6.305 8 - - - 276.457

8. 5.289 12 - - - 271.478

9. 5.914 23 - - - 286.449

10. 6.224 16 - - - 304.512

11. 7.081 19 - - - 290.334

12. 6.466 22 - - - 291.451

69.919 157 - - - 3.279.895



NovemberDesemberDecember

Jumlah

AugustSeptemberSeptemberOktoberOctoberNopember

MayJuniJuneJuliJulyAgustus

FebruaryMaretMarchAprilAprilMei

JanuariJanuaryPebruari

Month Business Business

Bulan


Tabel 6.2.7 Besarnya Tarif Air Minum PDAM Cilegon Mandiri Berdasarkan GolonganTable

0-10 >10 0-10 >10 0-10 >10(2) (3) (4) (5) (6)

1. Januari 1.200 1.200 1.200 1.200 1.200 1.500 January

2. Pebruari 1.200 1.200 1.200 1.200 1.200 1.500 February

3. Maret 1.200 1.200 1.200 1.200 1.200 1.500 March

4. April 1.200 1.200 1.200 1.200 1.200 1.500 April

5. Mei 1.200 1.200 1.200 1.200 1.200 1.500 May

6. Juni 1.200 1.200 1.200 1.200 1.200 1.500 June

7. Juli 1.200 1.200 1.200 1.200 1.200 1.500 July

8. Agustus 1.200 1.200 1.200 1.200 1.200 1.500 August

9. September 1.200 1.200 1.200 1.200 1.200 1.500 September

10. Oktober 1.200 1.200 1.200 1.200 1.200 1.500 October

11. Nopember 1.200 1.200 1.200 1.200 1.200 1.500 November

12. Desember 1.200 1.200 1.200 1.200 1.200 1.500 December

Tahun 2008 800 800 800 800 900 1.300

2009 800 800 800 800 900 1.300



Golongan Pelanggan

(1)

Per Meter Kubik (M3)

Sosial AKelompok I


Rumah Tangga A


Month Kran Umum

Pelanggan Setiap Bulan Tahun 2010The amount of Drinking Water Tariffs PDAM Cilegon Mandiri Customer Group Under Each Month, 2010

Bulan



0-10 >10 0-10 >10 0-10 >10 0-10 >10(7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

1. Januari 1.500 1.600 1.600 2.000 2.000 2.500 2.500 2.600 January

2. Pebruari 1.500 1.600 1.600 2.000 2.000 2.500 2.500 2.600 February

3. Maret 1.500 1.600 1.600 2.000 2.000 2.500 2.500 2.600 March

4. April 1.500 1.600 1.600 2.000 2.000 2.500 2.500 2.600 April

5. Mei 1.500 1.600 1.600 2.000 2.000 2.500 2.500 2.600 May

6. Juni 1.500 1.600 1.600 2.000 2.000 2.500 2.500 2.600 June

7. Juli 1.500 1.600 1.600 2.000 2.000 2.500 2.500 2.600 July

8. Agustus 1.500 1.600 1.600 2.000 2.000 2.500 2.500 2.600 August

9. September 1.500 1.600 1.600 2.000 2.000 2.500 2.500 2.600 September

10. Oktober 1.500 1.600 1.600 2.000 2.000 2.500 2.500 2.600 October

11. Nopember 1.500 1.600 1.600 2.000 2.000 2.500 2.500 2.600 November

12. Desember 1.500 1.600 1.600 2.000 2.000 2.500 2.500 2.600 December

Tahun 800 1.200 1.200 1.800 1.600 2.400 - 3.200

800 1.200 1.200 1.800 1.600 2.400 - 3.200



Golongan Pelanggan

2009



Kelompok II

(1)


2008

Month Niaga APer Meter Kubik

(M3)

BulanSosial B Rumah Tangga Rumah Tangga



0-10 >10 0-10 >10 0-10 >10(15) (16) (17) (18) (19) (20)

1. Januari 2.600 3.000 3.000 3.500 3.500 4.500 January


3. Maret 2.600 3.000 3.000 3.500 3.500 4.500 March

4. April 2.600 3.000 3.000 3.500 3.500 4.500 April

5. Mei 2.600 3.000 3.000 3.500 3.500 4.500 May

6. Juni 2.600 3.000 3.000 3.500 3.500 4.500 June

7. Juli 2.600 3.000 3.000 3.500 3.500 4.500 July

8. Agustus 2.600 3.000 3.000 3.500 3.500 4.500 August


10. Oktober 2.600 3.000 3.000 3.500 3.500 4.500 October



Tahun 1.600 2.500 1.600 2.600 - 3.900

1.600 2.500 1.600 2.600 - 3.900



Golongan Pelanggan

Per Meter Kubik (M3) Per Meter Kubik (M3)

2008

2009

BulanMonth Rumah Tangga E

(1)


Kelompok IIINiaga BRumah Tangga D



0-10 >10 0-10 >10 0-10 >10(21) (22) (23) (24) (25) (26)

1. Januari 4.500 4.800 4.800 5.100 5.100 5.400 January


3. Maret 4.500 4.800 4.800 5.100 5.100 5.400 March

4. April 4.500 4.800 4.800 5.100 5.100 5.400 April

5. Mei 4.500 4.800 4.800 5.100 5.100 5.400 May

6. Juni 4.500 4.800 4.800 5.100 5.100 5.400 June

7. Juli 4.500 4.800 4.800 5.100 5.100 5.400 July

8. Agustus 4.500 4.800 4.800 5.100 5.100 5.400 August


10. Oktober 4.500 4.800 4.800 5.100 5.100 5.400 October



Tahun 4.500 4.800 4.800 5.100 5.100 5.400

4.500 4.800 4.800 5.100 5.100 5.400



Golongan Pelanggan

Industri A


Industri B

Per Meter Kubik (M3)Per Meter Kubik (M3)

(1)

2008

2009

Kelompok IIIBulanMonth Niaga C

7

Kegiatan perdagangan di Kota Cilegon dicirikan dengan adanya perdagangan tradisional dan modern. Perdagangan tradisional

umumnya berupa perdagangan pada pasar-pasar tradisional yang banyak tersebar di Kota Cilegon, diantaranya Pasar Baru,

Pasar Kelapa, Pasar Kranggot, Pasar Merak dan Pasar Cigading.

Perdagangan Trade

Perdagangan Trade


7. Perdagangan

Kegiatan perdagangan di Kota Cilegon dicirikan dengan adanya perdagangan tradisional dan modern. Perdagangan tradisional umumnya berupa perdagangan pada pasar-pasar tradisional yang banyak tersebar di Kota Cilegon, diantaranya Pasar Baru, Pasar Kelapa, Pasar Kranggot, Pasar Merak dan Pasar Cigading. Adapun kegiatan perdagangan modern lokasinya lebih terkonsentrasi di sekitar pusat Kota Cilegon, berupa pasar-pasar swalayan skala besar dan juga mall. Tabel yang berisikan jumlah pasar dan jumlah pedagang di Kota Cilegon ditampilkan pada bab ini.

Indikator pertumbuhan kegiatan pergadangan di Kota Cilegon dapat dilihat melalui perkembangan realisasi ekspor impor, yang disajikan dalam tabel 7.3 dan 7.4

7. Trade

Trade activity in Cilegon signed by

traditional and modern trade. Generally

traditional trade are on traditional market that

spreading around Cilegon, they are Pasar

Baru, Pasar Kranggot, Pasar Kelapa, Pasar

Merak and Pasar Cigading. Modern trade in

Cilegon centralize around of Cilegon’s central

city, big scale supermarket and mall. Table

that consist of summary of markets and

traders in Cilegon city will be showed on this

chapter.

Indicators of growth in trading activity in

the Cilegon city, can be seen by the

developing of export import realization, shown

on table 7.3 and 7.4

Perdagangan Trade


Figure Grafik 7 Nilai Ekspor dan Impor Provinsi Banten

Export and Import Value by month 2010

(Ribu/Thousand US $)

PerdaganganTrade

Tabel 7.1 Banyaknya Perusahaan Perdagangan Nasional TerdaftarTable Menurut Golongan Usaha di Kota Cilegon Tahun 2010

Number of National Trading Companies Registered by Group ofTrade, 2010

Perdagangan Perdagangan PerdaganganBesar Menengah Kecil JumlahWhole Medium Scale Small Scale TotalSellers Retaillers Retaillers

(6) (7) (8) (9)

1. Ciwandan 13 22 30 65

2. Citangkil 14 13 53 80

3. Pulomerak 9 18 43 70


5. Grogol 20 12 25 57

6. Cilegon 19 29 117 165

7. Jombang 21 16 74 111

8. Cibeber 12 15 55 82

Jumlah 118 128 482 728



District

(1)

Kecamatan

PerdaganganTrade

Tabel 7.2 Jumlah Pasar, Luas Bangunan dan Jumlah Pedagang padaTable Toko Swalayan Menurut Kecamatan Di Kota Cilegon Tahun 2010

Total Market, Building Size and Number of Merchants at Supermarkets by Districts in Cilegon, 2010

1. Ciwandan 2 6 440 184

2. Citangkil 0 - -

3. Pulomerak 1 21 840 500


5. Grogol - - -

6. Cilegon 1 15 227 500

7. Jombang 1 44 100 2 000

8. Cibeber* 1 500 100


Keterangan/Note : di Cibeber Pasar Hewan


Places

LokasiDistrict

Jumlah

(3)

LuasBangunan

Wide

(2)

(m2)

KecamatanJumlah

(4)

Number of

(1)

PedagangNumber of

Traders

PerdaganganTrade

Tabel 7.3 Ekspor Barang Melalui Pelabuhan di Banten Per Bulan, 2010Table Export Commodity Province Banten by Month, 2010

Berat Bersih NilaiNet Weight Value

(Kg) (US $)

(2) (4)

1. Januari 163 876 405 118 658 290 January


3. Maret 286 269 414 200 726 102 March

4. April 128 471 953 100 902 766 April

5. Mei 218 119 901 161 122 177 May

6. Juni 111 629 084 85 837 097 June

7. Juli 132 386 401 78 570 447 July

8. Agustus 109 171 888 81 446 350 August


10. Oktober 239 717 467 148 193 183 October



2 079 311 328 1 425 855 447

Sumber : BPS Propinsi BantenSource : BPS - Statistic of Banten Province


Jumlah

(1)

BulanMonth

PerdaganganTrade

Tabel 7.4 Impor Barang Melalui Pelabuhan di Banten Per Bulan, 2010Table Import Commodity Province Banten by Month, 2010


(Kg) (US $)

(2) (4)

1. Januari 896 814 359 505 682 866 January

2. Pebruari 1 195 129 984 602 164 701 February

3. Maret 963 895 119 627 241 536 March

4. April 1 114 312 608 608 595 567 April

5. Mei 1 003 029 969 574 465 259 May

6. Juni 1 183 272 673 640 350 501 June

7. Juli 1 289 620 684 620 332 068 July

8. Agustus 1 096 120 646 566 807 314 August


10. Oktober 898 116 543 554 479 394 October

11. Nopember 1 587 271 241 843 352 845 November

12. Desember 1 590 064 997 983 703 431 December

13 647 813 397 7 603 713 956

Sumber : BPS Propinsi BantenSource : BPS - Statistic of Banten Province


Jumlah

(1)

BulanMonth

PerdaganganTrade

Tabel 7.5 Ekspor Melalui Pelabuhan Muat di Provinsi Banten per BulanTable Tahun 2010

Exports By Load Port in Banten Province per Month, Year 2010

Berat Bersih Nilai Berat Bersih NilaiNet Weight Value Net Weight Value

(Kg) (US $) (Kg) (US $)

(2) (3) (4) (5)

1. Januari 107 121 287 74 010 310 13 074 536 2 507 932January

2. Pebruari 46 165 680 31 005 997 4 338 979 3 499 848February

3. Maret 214 777 974 142 035 773 19 983 196 8 859 042March

4. April 51 956 447 39 024 127 4 063 177 5 260 234April

5. Mei 155 624 496 110 644 219 14 486 015 6 148 431May

6. Juni 61 238 721 49 312 199 6 661 066 7 118 482June

7. Juli 69 296 263 34 564 054 2 373 598 2 915 003July

8. Agustus 45 444 149 30 610 667 17 873 629 11 213 385August

9. September 49 175 871 24 195 799 10 969 993 8 984 927September

10. Oktober 79 492 742 59 630 307 91 298 995 28 974 345October

11. Nopember 143 466 330 115 928 071 87 665 874 27 347 448November

12. Desember 82 303 190 54 643 622 73 897 685 25 648 953 December

Jumlah 1 106 063 150 765 605 145 346 686 743 138 478 030

Sumber : BPS Provinsi BantenSource : BPS - Statistics of Banten Province


CigadingMerak

(1)

BulanMonth

PerdaganganTrade

Tabel 7.5 LanjutanTable Continued

Berat Bersih Nilai Berat Bersih NilaiNet Weight Value Net Weight Value

(Kg) (US $) (Kg) (US $)

(2) (3) (4) (5)

1. Januari 43 680 582 42 140 048 0 0January

2. Pebruari 59 895 248 51 286 539 416 153 1 765 582February

3. Maret 51 508 244 49 831 287 - - March

4. April 72 023 025 55 265 050 429 304 1 353 355 April

5. Mei 48 009 390 44 329 527 - - May

6. Juni 43 729 297 29 406 416 - - June

7. Juli 60 716 540 41 091 390 - - July

8. Agustus 45 854 110 39 622 298 - - August

9. September 24 890 645 20 948 783 - - September

10. Oktober 68 602 462 58 827 874 323 268 760 657October

11. Nopember 45 444 745 35 672 282 - - November

12. Desember 61 038 422 49 471 184 - - December

Jumlah 625 392 710 517 892 678 1 168 725 3 879 594



Month

Tanjung Leneng Tanjung Sekong

(1)

Bulan

PerdaganganTrade

Tabel 7.6 Impor Provinsi Banten Menurut Bulan dan Pelabuhan Table Bongkar Tahun 2010

Import of Banten Province by Month and Port of Unload, 2010

1. Januari 526 366 983 398 111 218 January


3. Maret 518 362 138 444 476 442 March

4. April 628 214 802 432 994 529 April

5. Mei 524 390 069 435 270 590 May

6. Juni 511 557 754 417 853 932 June

7. Juli 653 026 190 401 575 485 July

8. Agustus 529 431 119 378 746 605 August


10. Oktober 492 365 599 405 955 340 October



Jumlah 6 721 638 110 5 096 107 038



Pelabuhan MerakBerat BersihNet Weight

(1)

BulanMonth

(Kg)

NilaiValue(US $)

(2) (3)

PerdaganganTrade

Tabel 7.6 LanjutanTable Continued

1. Januari 370 447 376 107 571 648 January


3. Maret 445 532 981 182 765 094 March

4. April 486 097 806 175 601 038 April

5. Mei 478 639 900 139 194 669 May

6. Juni 671 714 919 222 496 569 June

7. Juli 636 594 494 218 756 583 July

8. Agustus 566 689 527 188 060 709 August


10. Oktober 405 750 944 148 524 054 October



Jumlah 6 926 175 287 2 507 606 918



Pelabuhan Cigading

(Kg) (US $)

(1)

BulanMonth

(4) (5)


8

Jaringan transportasi masal, angkutan kapal penyeberangan di Pelabuhan Merak merupakan “jembatan terapung” yang

menghubungkan Pulau Jawa dengan Pulau Sumatera

Transportasi, Komunikasi dan Pariwisata Transportation, Communication and

Tourism

Angkutan & Komunikasi Transportation & Communication


8. Transportasi , Komunikasi dan Pariwisata

Panjang jalan di Kota Cilegon sampai dengan tahun 2010 sepanjang 331.4 km yang terdiri dari fungsi jalan sekunder dan jalan lingkungan. Berdasarkan kondisinya, panjang jalan dalam kondisi baik sepanjang 244.48 km, sedang kondisi sedang sepanjang 49.06 km dan rusak berat 32.50 km. Kondisi jalan tersebut sangat berpengaruh terhadap kelancaran arus lalu lintas barang dan jasa, mengingat Kota Cilegon merupakan pintu gerbang lintasan pergerakan lalu lintas Jawa-Sumatera serta keberadaan industri-industri strategis di kota ini. Selain angkutan jalan raya, kereta api memegang peranan penting dalam system transportasi di Cilegon khususnya angkutan barang. Dimana angkutan ini lebih penting untuk angkutan daerah dan umumnya digunakan untuk angkutan barang seperti produk industri dan batubara, masuk dan keluar daerah Cilegon. Jaringan transportasi masal, angkutan kapal penyeberangan di Pelabuhan Merak merupakan “jembatan terapung” yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Pulau Sumatera, memiliki peranan yang sangat penting dalam system transportasi regional dan nasional, khusunya dalam mendukung pergerakan barang dan orang.

8. Transportation, Communication and Tourism

Until 2010 Road’s length in Cilegon is

331.4 km consist of secondary roads function

and environmentally roads. According to the

condition, road’s length on a good condition are

244.48 km length, on medium condition it takes

49.06 km length, and on broken condition are

32.50 km, where Cilegon is a transportation gate

between Java and Sumatera Island, and

strategic industry in this city.

Besides the road transportation net, train

transport system in Cilegon hold an important

role, especially in goods distribution. Where this

transportation is more important for regional

transport, and most of usage is for goods

transport like industrials product and coals, in

and out of Cilegon area.

As a part of mass transportation system.

Ship transport in Merak is “floating bridge” which

linked Java and Sumatera Island, has important

role in regional and national transportation,

especially for supporting peoples and goods

transportation.

Angkutan & Komunikasi Transportation & Communication


GrafikFigure

8. Panjang Jalan di Kota Cilegon menurut Kondisi Road Length by Condition

2010 (%)

Transportasi, Komunikasi dan PariwisataTransportation, Communication and Tourism

Tabel 8.1.1 Panjang Jalan Menurut Status Jalan, Jenis Permukaan, KondisiTable dan Kelas Jalan di Kota Cilegon Tahun 2010 (Km)

Length of Road by Road Level, Type of Surface, Condition andClass Road in Cilegon, 2010 (Km)

Negara Provinsi KotaState Province Municipality

(2) (3) (5)

I. Jenis permukaan 32,32 3,00 296,08 Type of surface :a. Diaspal / asphalted 32,32 3,00 263,58 b. Kerikil / gravel - - 22,75 c. Tanah / earth - - 9,75

II. Kondisi jalan 32,32 3,00 296,08 Road condition a. Baik / Good 21,94 3,00 219,54 b. Sedang / Moderate 8,88 - 40,18 c. Rusak / Damage 1,50 - 3,86 d. Rusak berat - - 32,50

Seriously damage

III. Kelas jalan 32,32 3,00 296,08 Road class a. Kelas I / Class I - - - b. Kelas II / Class II 32,32 - - c. Kelas III / Class III - 3,00 296,08 d. Kelas IIIa / Class IIIa - - - e. Kelas IIIb / Class IIIb - - - f. Kelas IIIc / Class IIIc - - - g. Tidak dirinci / Unspecified - - -

Jumlah 32,32 3,00 296,08

Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Kota CilegonSource : Office of Public Works City of Cilegon


Status JalanRoad Level

(1)

KeadaanCondition

Transportasi, Komunikasi dan Pariwisata Transportation, Communication and Tourism

Tabel 8.1.2 Jumlah Kendaraan Bermotor yang Terdaftar Menurut JenisTable Kendaraan di Kota Cilegon Tahun 2008-2010

Number of Registered Vehicles by Type in Cilegon, 2008-2010

(2) (3) (4)

I. Mobil PenumpangPassenger Carsa. Angkutan Kota 2 782 2 781 2 784 b. Sedan 1 873 2 055 2 197 c. Jeep 575 612 652

II. Station Wagon, Minibus , 7 399 8 030 8 786 Mikrobus dan SejenisnyaBuses

III. Pick Up, Truck, Tractor Head, 5 658 5 854 6 130 Tanki Doule Cabin, Dump TruckTrucks

IV. Sepeda Motor 102 904 118 690 140 559 Motorcycle

Jumlah 121 191 138 022 161 108

Sumber : Kantor SAMSAT Kota CilegonSource : SAMSAT Office of Cilegon City


(1)

Jenis Kendaraan 2008 2009 2010Type of Vehicles


Tabel 8.1.3 Jumlah Kendaraan Bermotor yang Wajib Uji Menurut JenisTable Kendaraan di Kota Cilegon Tahun 2010

Number of Vehicle for Compulsory Tested by Typein Cilegon, 2010

JumlahUji Tidak Uji Total

Test No Test

(2) (3) (4)

I.Public Passenger Carsa. Angkutan Umum/Public 2.132 0 2.132b. Taksi/Taxi 275 0 275

II. Bus / Busesa. Bis Besar / Big Bus 322 0 322b. Bis Kecil/ Micro Bus 1.256 0 1.256

III. Mobil Barang/ Freight Cara. Truck/D.Truck/L.Truck 1.412 0 1.412b. Pick-up 2.143 0 2.143c. Double Cabin 0 0 0d. Box 281 0 281e. Tangki 284 0 284f. Bestel Wagon 0 0 0g. Tractor Head 823 0 823h. Kereta Tempelan 927 0 927

IV. Kendaraan KhususSpecial Carsa. Pemadam Kebakaran 1 0 1b. Concrete Pump 10 0 10c. Mixer 1 0 1d. Crane 54 0 54f. Ambulance 6 0 6

Jumlah

Sumber : Dinas Perhubungan Kota CilegonSource : Office of Transportation Affairs of Cilegon City


Mobil Penumpang Umum/

(1)

Jenis MobilType of Vehicle

Data Kendaraan

9.927 0 9.927


Tabel 8.1.4 Jumlah Penerbitan STNK oleh SAMSAT Kota Cilegon Tahun 2010Table Number of STNK Issued by SAMSAT Cilegon, 2010

Kendaraan Balik Mutasi Pengesahan PindahBaru Nama Masuk New DaerahNew Transfer Mutation printing / Moved to

Vehicle Duties Legalization AnotherPlaces

(2) (3) (4) (5) (6)

1. Januari 1 773 296 71 5 812 121 January

2. Pebruari 1 674 262 82 5 226 98 February

3. Maret 1 939 363 85 6 648 121 March

4. April 2 059 299 88 6 060 90 April

5. Mei 2 313 309 82 6 555 112 May

6. Juni 1 976 377 96 7 058 155 June

7. Juli 2 381 376 91 7 192 90 July

8. Agustus 2 082 326 90 7 775 137 August

9. September 1 879 263 63 6 532 60 September

10. Oktober 2 223 359 100 7 663 88 October

11. Nopember 2 175 289 58 7 093 108 November

12. Desember 2 058 314 76 7 185 99 December

Jumlah 24 532 3 833 982 80 799 1 279

Sumber : Kantor SAMSAT Kota CilegonSource : Office of SAMSAT Cilegon


BulanMonth

(1)


Tabel 8.1.5 Banyaknya Surat Ijin Mengemudi yang DikeluarkanTable Oleh Kepolisian Resort Kota Cilegon Tahun 2010

Number of Driving Licence was Produced by Police of Resort Cilegon, 2010

`Perpanjangan Baru Jumlah

Add New Total

(1) (2) (3) (4)

1. SIM A 3 347 3 711 7 058

2. SIM A Umum 1 6 7

3. SIM B1 77 145 222

4. SIM B1 Umum 44 38 82

5. SIM B2 7 42 49

6. SIM B2 Umum 245 62 307

7. SIM C 5 594 9 160 14 754

Jumlah 9 315 13 164 22 479

Sumber : Kepolisian Resort Kota CilegonSource : Office of Indonesian Police Resort Cilegon City


Driver LicenceJenis SIMType of Licence

Surat Ijin Mengemudi


Tabel 8.1.6 Banyaknya Fasilitas Lalu Lintas Angkutan Jalan MenurutTable Jenis Fasilitas di Kota Cilegon Tahun 2009-2010

Number of Traffic facilities in Cilegon City 2010

(2) (3)

1. Rambu Lalu Lintasa. Ukuran Standard 60 x 60 Cm 560 600 b. Ukuran 120 x 80 Cm 20 24 c. Ukuran 200 x 120 Cm 30 45

2. Alat Pemberi Isyarat Lalu LintasTraffic Lighta. Milik Pemerintah Daerah 5 8 b. Milik Swasta 3 3

3. Marka Jalana. Jalan Nasional (19 Km) 19 19 b. Jalan Propinsi (24 Km) 10 10 c. Jalan Kota (222,86 Km) - -

4. Zebra Cross 22 30

5. Patok Tikungan (Delinator) - -

6. Pagar Pengaman Jalan (Guardrail) 48 48

7. Alat Timbang KendaraanTetap 1 1 Portabel 1 1

719 789



2009 2010

Jumlah

UraianDescription

(1)


Tabel 8.1.7 Kode, Warna dan Lintasan Trayek Angkutan KotaTable Di Wilayah Kota Cilegon Tahun 2010

Code and Route of Transportation Passengers in Cilegon City 2010

WarnaColor

(2) (3)

1. M.01 Merah Cilegon - Merak - Salira

2. A.01 Silver Cilegon - Anyer

3. A.02 Silver Cilegon - Mancak - AnyerList Kuning

4. B.01 Biru Cilegon - Bojonegara

5. P.01 Ungu Cilegon - Pondok Cilegon Indah (PCI)

6. P.02 Hijau Cilegon - Waringin Kurung

7. P.03 Coklat Cilegon - Perumnas Via BBS

8. P.04 Kuning Cilegon - Taman Cilegon Indah (TCI)List Biru



(1)

Kode TrayekCode

Trayek


Tabel 8.1.8 Kode, Alokasi dan Realisasi Trayek Angkutan KotaTable Di Wilayah Kota Cilegon Tahun 2010

Code, Allocation and Realization Route of Passengers Transport 2010

1. M.01 620 593 95,65

2. A.01 400 381 95,25

3. A.02 75 67 89,33

4. B.01 120 65 55,00

5. P.01 250 163 65,20

6. P.02 100 - 0,00

7. P.03 200 - 0,00

8. P.04 100 - 0,00

1 865 1 269 68,04



(1)

Kode TrayekCode

(2) (3)

PersentaseRealisasiAlokasi(unit) (%)(unit)

(4)


Tabel 8.1.9 Lalu Lintas Penumpang Kereta Api di Stasiun MerakTable Menurut Bulan Tahun 2010

Traffics of Raillway Station of Merak Train Passengerby Month, 2010



3. Maret 4 634 19 801 March

4. April 4 696 20 375 April

5. Mei 5 529 24 064 May

6. Juni 5 658 25 394 June

7. Juli 5 561 24 910 July






Jumlah 64 130 280 684

Sumber : Stasiun Kereta Api MerakSource : Raillway Station of Merak


Penumpang PendapatanBulan yang Berangkat ( 000 Rp.)Month Departing Revenue

Passenger

(1) (2) (3)


Tabel 8.1.10 Lalu Lintas Penumpang Kereta Api di Stasiun CilegonTable Menurut Bulan Tahun 2010

Traffics of Raillway Station of Cilegon Train Passengerby Month, 2010



3. Maret 4 835 20 965 March

4. April 4 497 19 489 April

5. Mei 5 244 22 711 May

6. Juni 5 487 23 830 June

7. Juli 5 908 25 921 July






Jumlah 61 742 268 008

Sumber : Stasiun Kereta Api CilegonSource : Raillway Station of Cilegon


Penumpang PendapatanBulan yang Berangkat (000 Rp.)Month Departing Revenue

Passenger

(1) (2) (3)


Tabel 8.1.11 Lalu Lintas Barang yang DiangkutTable dari Stasiun Kereta Api Merak Tahun 2010

Traffics of Raillway Cargo from Station of Merak 2010

1. Januari 0,40 55,00 January

2. Pebruari 0,43 65,00 February

3. Maret 0,75 176,00 March

4. April 0,63 97,00 April

5. Mei 0,91 132,00 May

6. Juni 0,40 60,00 June

7. Juli 0,40 68,00 July

8. Agustus 0,50 72,00 August

9. September 0,20 60,00 September

10. Oktober 0,50 70,00 October

11. Nopember 0,50 71,00 November

12. Desember 0,63 98,00 December

Jumlah 6,25 1 024,00

Sumber : Stasiun Kereta Api MerakSource : Raillway Station of Merak


Isi PendapatanBulan (Ton) (000 Rp.)Month Volume Revenue

(1) (2) (3)


Tabel 8.1.12 Lalu Lintas Barang yang DiangkutTable dari Stasiun Kereta Api Cilegon Tahun 2010

Traffics of Raillway Cargo from Station of Cilegon 2010

1. Januari 3 573,26 707 407,48 January

2. Pebruari 3 287,86 650 879,66 February

3. Maret 3 515,29 695 831,42 March

4. April 2 708,34 536 110,20 April

5. Mei 3 549,64 702 629,78 May

6. Juni 2 383,58 471 843,00 June

7. Juli 1 586,18 313 909,78 July

8. Agustus 1 133,38 224 330,84 August

9. September 1 224,81 242 468,28 September

10. Oktober 1 999,36 395 736,08 October

11. Nopember 0,67 67,00 November

12. Desember 780,70 154 490,40 December

Jumlah 25 743,07 5095 703,92

Sumber : Stasiun Kereta Api CilegonSource : Raillway Station of Cilegon


Isi PendapatanBulan (Ton) (000 Rp.)Month Volume Revenue

(1) (2) (3)


Tabel 8.1.13 Jumlah Trip Penyeberangan di Pelabuhan PenyeberanganTable Merak Tahun 2008 - 2010

Number of Trip at Merak Harbor in Cilegon Municipality Originatingby Frequency, 2008 - 2010

1. Kapal Cepat 1 302 1 290 820

2. Kapal Ro-Ro 25 278 26 315 26 291

Jumlah 26 580 27 605 27 111

Sumber : PT. ASDP Merak, CilegonSource : Merak Harbour ASDP of Cilegon

Cilegon Dalam Angka / Cilegon in Figures 2011

Kind of Ship

(1)

Jenis Kapal

(4)

2008 2010

(2)

2009

(3)

233


Tabel 8.1.14 Jumlah Penumpang Kapal Penyeberangan di Pelabuhan MerakTable Tahun 2008 - 2010

Number of Crossing Passenger in Merak Harbour, 2008 - 2010

1. Kapal Cepat 100 385 84 974 48 103 a.Eksekutif Dewasa - - - b.Eksekutif Anak - - - c.Bisnis Dewasa 93 689 79 106 44 775 d.Bisnis Anak 6 696 5 868 3 328

2. Kapal Ro-Ro 1 604 322 1 511 653 1 400 986 a.Bisnis Dewasa - - - b.Bisnis Anak - - - c.Ekonomi A Dewasa - - - d.Ekonomi A Anak - - - e.Ekonomi B Dewasa 1 507 665 1 398 580 1 287 116 f.Ekonomi B Anak 96 657 113 073 113 870

Jumlah 1 704 707 1 596 627 1 449 089



Jenis Kapal dan TiketKind of Ship and Tickets

(1) (2)

2008 2009 2010

(4)(3)


Tabel 8.1.15 Jumlah Kendaraan yang Menyeberang Melalui Pelabuhan MerakTable Tahun 2008-2010

Number of Vehicle Via Merak Harbor, 2008-2010

1. Golongan I 13 31 49

2. Golongan II 239 310 255 200 268.965

3. Golongan III 123 241 282

4. Golongan IV penumpang 469 182 487 852 517.804

5. Golongan IV barang 120 078 80 114 105.825

6. Golongan V penumpang 22 218 21 657 21.684

7. Golongan V barang 280 680 270 781 289.694

8. Golongan VI penumpang 69 236 67 895 69.624

9. Golongan VI barang 346 138 342 680 364.733

10. Golongan VII 94 100 104 027 118.509

11. Golongan VIII 17 679 13 876 16.503

Jumlah 1 658 757 1 644 354 1.773.672



(4)(1)

235

Kind of Vehicle2008 2009 2010

(2) (3)

Golongan


Tabel 8.1.16 Jumlah Penumpang Kapal Penyeberangan per Jenis KapalTable di Pelabuhan Merak Tahun 2010

Number of Crossing Passenger in Merak Harbour, 2010

Kapal Kapal JumlahCepat Ro-Ro

(Orang) (Orang) (Orang)

(2) (3) (4)

1. Januari 3 076 117 323 120 399 January


3. Maret 4 929 95 073 100 002 March

4. April 5 573 104 641 110 214 April

5. Mei 3 778 118 230 122 008 May

6. Juni 4 993 119 245 124 238 June

7. Juli 5 097 133 099 138 196 July

8. Agustus 2 123 84 083 86 206 August


10. Oktober 1 511 91 568 93 079 October



Jumlah 48 103 1 400 986 1 449 089



Month

(1)

Bulan


Tabel 8.2.1 Lalu Lintas Surat Yang Diterima dan Dikirim di Dalam NegeriTable Melalui Kantor Pos Cilegon Setiap Bulannya Tahun 2010

Number of Letters Sent and Received by Post Office of CilegonEach Month, 2010

Diterima Dikirim Diterima Dikirim Diterima DikirimReceived Sent Received Sent Received Sent

(2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Januari 7.140 2.560 4.850 4.520 11.743 6.365January

2. Pebruari 6.280 3.255 3.745 5.325 10.630 7.475February

3. Maret 6.650 3.672 4.230 5.520 13.037 7.278March

4. April 6.250 4.320 3.512 6.255 14.653 6.971April

5. Mei 6.250 4.455 2.840 6.675 11.763 7.425May

6. Juni 6.845 3.525 2.740 4.325 16.542 8.566June

7. Juli 7.255 4.675 3.010 5.530 30.039 12.712July

8. Agustus 8.245 3.578 3.520 4.850 21.908 9.344August

9. September 10.055 4.625 4.750 6.350 19.218 6.588September

10. Oktober 5.845 4.890 3.875 6.955 21.520 7.549October

11. Nopember 5.675 3.225 3.250 5.260 18.325 14.149November

12. Desember 7.250 3.150 4.750 4.350 16.730 10.798December

Jumlah 83.740 45.930 45.072 65.915 206.108 105.220

Tahun 144.475 49.446 65.632 39.009 118.467 89.227

223.742 44.663 25.752 38.057 134.901 86.379

Sumber : PT. Pos Indonesia Cabang CilegonSource : The Post Office of Cilegon


Surat Biasa Surat Kilat Surat Kilat KhususOvernight Delivery Express Letters

2009

(1)

BulanMonth

Letters

2008


Tabel 8.2.2 Lalu Lintas Surat Yang Diterima dan Dikirim Dari/ke Luar NegeriTable Melalui Kantor Pos Cilegon Setiap Bulannya Tahun 2010

Number of Letters Received and Sent From / to AbroadVia Post Office of Cilegon Each Month, 2010

Diterima Dikirim Diterima DikirimReceived Sent Received Sent

(2) (3) (4) (5)

1. Januari 9.457 3.351 65 63January

2. Pebruari 10.254 2.764 64 71February

3. Maret 12.487 3.693 62 62March

4. April 15.478 3.744 66 65April

5. Mei 27.762 4.712 52 58May

6. Juni 13.333 3.280 67 52June

7. Juli 14.614 3.299 68 76July

8. Agustus 14.486 2.522 60 78August

9. September 11.826 1.763 60 61September

10. Oktober 6.497 3.398 70 136October

11. Nopember 11.901 3.012 55 73November

12. Desember 3.990 3.332 92 170December

Jumlah 152.085 38.870 781 965

2008 71.136 63.264 823 1.103

2009 171.090 73.734 739 1.063



EMSPos ExpressBulan Pos ExpressMonth

(1)

Tahun

Overnight Delivery Letters


Tabel 8.2.3 Lalu Lintas Paket Pos Yang Diterima dan Dikirim di Dalam NegeriTable Melalui Kantor Pos Cilegon Setiap Bulannya Tahun 2010

Number of Parcels Pos Received and Sent From / to AbroadVia Post Office of Cilegon Each Month, 2010

Diterima Kg Dikirim KgReceived Sent

(2) (3)

1. Januari 510 2.550,0 290 2.073,8January

2. Pebruari 457 2.285,0 250 2.014,7February

3. Maret 441 2.205,0 308 2.276,4March

4. April 461 2.305,0 313 2.592,7April

5. Mei 527 2.635,0 332 2.042,0May

6. Juni 471 2.355,0 506 3.912,0June

7. Juli 586 2.930,0 515 3.273,0July

8. Agustus 648 3.240,0 691 5.234,0August

9. September 512 2.560,0 536 3.420,0September

10. Oktober 621 3.105,0 422 16.618,0October

11. Nopember 567 2.835,0 447 2.297,0November

12. Desember 640 3.200,0 465 2.880,0December

Jumlah 6.441 32.205,0 5.075 48.633,6

2008 6.751 5.269

2009 5.726 3.838



Tahun

(1)

BulanMonth

Paket Pos DnParcels Post


Tabel 8.2.4 Lalu Lintas Paket Pos Yang Diterima dan Dikirim dari/ke Luar NegeriTable Melalui Kantor Pos Cilegon Setiap Bulannya Tahun 2010

Number of Parcels Pos Received and Sent From / to AbroadVia Post Office of Cilegon Each Month, 2010

(2) (3)

1. Januari 15 75,0 - - January

2. Pebruari 12 60,0 - - February -

3. Maret 14 70,0 - - March

4. April 11 55,0 - - April

5. Mei 12 50,0 1 21,7 May

6. Juni 12 60,0 3 41,4 June

7. Juli 13 65,0 1 17,6 July

8. Agustus 5 25,0 - - August

9. September 7 35,0 - - September

10. Oktober 11 55,0 - - October

11. Nopember 7 35,0 1 9,3 November

12. Desember 14 70,0 1 16,8 December

Jumlah 133 655,0 7 106,7

2008 108 -

2009 - 112,0



DiterimaReceived

KgBulanMonth

(1)

Tahun

Paket Pos LNParcels

DikirimSent

Kg


Tabel 8.2.5 Jumlah Bill Penerimaan dan Pengiriman Uang dengan WeselTable Melalui Kantor Pos Cilegon Setiap Bulannya Tahun 2010


Diterima Rp. Ribu Dikirim Rp. RibuReceived Thousand Rp. Sent Thousand Rp.

(2) (3)

1. Januari 463 1.361.204.700 2.566 1.759.560.000January

2. Pebruari 468 1.491.304.000 2.655 1.865.998.900February

3. Maret 613 1.890.819.700 2.975 1.887.855.400March

4. April 472 1.357.186.400 2.767 1.781.693.100April

5. Mei 512 1.583.447.900 2.942 1.954.276.800May

6. Juni 526 1.661.219.500 2.971 2.023.758.800June

7. Juli 534 1.743.506.800 3.121 2.318.773.100July

8. Agustus 693 2.021.761.000 3.438 2.408.049.800August

9. September 576 1.580.206.700 2.710 1.875.681.600September

10. Oktober 511 1.594.537.000 3.129 2.379.135.500October

11. Nopember 678 19.876.759.900 3.288 2.379.101.800November

12. Desember 706 2.195.102.600 3.349 2.507.788.700December

Jumlah 6.752 38.357.056.200 35.911 25.141.673.500

2008 4.978 21.623

2009 8.895 30.246



Wesel PosPos Wesel

Tahun

BulanMonth

(1)


Tabel 8.2.6 Jumlah Bill Penerimaan dan Pengiriman Uang dengan Western UnionTable Melalui Kantor Pos Cilegon Setiap Bulannya Tahun 2010


Diterima Rp. Ribu Dikirim Rp. RibuReceived Thousand Rp. Sent Thousand Rp.

(2) (3)

1. Januari 463 1.361.204.700 8 361.234.908January

2. Pebruari 468 1.491.304.000 5 22.630.000February

3. Maret 613 1.890.819.700 9 39.144.090March

4. April 472 1.357.186.400 4 16.790.000April

5. Mei 512 1.583.447.900 5 51.045.000May

6. Juni 526 1.661.219.500 11 62.570.500June

7. Juli 534 21.743.506.800 17 87.935.000July

8. Agustus 693 2.021.761.000 9 32.455.000August

9. September 576 1.580.206.700 10 162.050.000September

10. Oktober 511 1.594.537.000 9 22.731.264October

11. Nopember 678 1.986.759.900 10 40.567.500November

12. Desember 706 2.195.102.600 14 49.508.835December

Jumlah 6.752 40.467.056.200 111 948.662.097

2008 2.870 9

2009 5.263 86



Tahun

BulanWestern Union

Month

(1)


Tabel 8.3.1 Jumlah Hotel Menurut Klasifikasi dan KecamatanTable Di Kota Cilegon Tahun 2010

Number of Hotel by Classified and District in Cilegon, 2010

1. Ciwandan - 2 2

2. Citangkil - - -

3. Pulomerak 4 8 12

4. Purwakarta 2 - 2

5. Grogol - 2 2

6. Cilegon - - -

7. Jombang 1 5 6

8. Cibeber 1 - 1

Jumlah 8 17 25

Sumber : BPS Kota CilegonSource : BPS - Statistics of Cilegon


(1)

KecamatanDistrict Non Classified

Jumlah

(2) (3) (4)

HotelBerbintang

HotelMelati

243

TotalClassified


Tabel 8.3.2 Nama, Alamat dan Klasifikasi Hotel Menurut KecamatanTable Di Kota Cilegon Tahun 2010

Hotel, Address and Classification by District in Cilegon, 2010

KlasifikasiClassification

(3)

Pulomerak1. Hotel Feri Merak Jl. Raya Pelabuhan Merak No.30 Bintang 3

Kel. MekarsariTelp. 0254 572081

2. Hotel Merpati Jl. Raya Pelabuhan Merak Bintang 2Link. Sukamaju Kel. MekarsariPulo Merak Cilegon 42428Telp. 0254 570234

3. Penginapan Bahari Jl. Yos Sudarso Link. Sukasenang Melati Kel. Tamansari Kec. PulomerakCilegon 42438Telp. 0254 572432

4. Hotel Robinson Jl. Yos Sudarso Tamansari Melati Pulomerak Cilegon 42438Telp. 0254 572135

5. Losmen Butet Jl. RE Marthadinata Kp. Sukamaju Melati Pulomerak Cilegon 42438Telp. 0254 573055

6. Hotel Sulawesi Jl. RE Marthadinata No. 8 Kp. Sukajadi Melati Pulomerak Cilegon 42438Telp. 0254 572271

7. Losmen Sonny Jl. RE Marthadinata No. 27 Melati Pelabuhan Merak CilegonTelp. 0254 571041

Sumber : BPS Kota CilegonSource : BPS - Statistic of Cilegon


Hotels

(1) (2)

AlamatAddress

Nama Hotel




(3)

8. Merak Beach Hotel Jl. Raya Pelabuhan Merak No. 65 Bintang 2Cilegon 42438Telp. 0254 572082, 571530

9. Losmen Riyanti Jl. R.E. Martadinata MelatiKp Sukamaja No. 20

10. Mangku Putra Merak Hotel Jl. R.E. Martadinata KM 118 Bintang 2Merak CilegonTelp. 0254 574119, 574102

11. Hotel Anda Jl. Yos Sudarso No 4 MelatiPulomerak Cilegon 42438Telp. 0254 571041, 572522

12. Patria Pratama Hotel Jl. Raya Merak MelatiTelp. 0254

Purwakarta13. Hotel Permata Krakatau Jl. KH. Yasin Beji No.5 Bintang 3

Kel. Kebon DalemTelp. 0254 396807

14. Hotel Cilegon City Jl. KH. Yasin Beji No.19 Bintang 2Kel. RamanujuTelp. 0254 393931

Sumber : BPS Kota CilegonSource : BPS-Statistics of Cilegon City


(1) (2)

Hotels AddressNama Hotel Alamat




(3)

Jombang15. Hotel Sari Kuring Jl. Raya Serang KM.3 Bintang 2

Kel. Sukmajaya Cilegon 42421Telp. 0254 388444, 389444

16. Hotel Gondang Jl. SA Tirtayasa No. 118 MelatiKel. Jombang Cilegon 42411Telp. 0254 391787, 395450

17. Hotel Cilegon Jl. Jombang Wetan No. 80 MelatiKel. Jombang Wetan Cilegon 42411Telp. 0254 391962

18. Hotel Kalyanamitta Jl. A. Yani No.50 Melati Kel. SukmajayaTelp. 0254 392187

19. Hotel Sukma Jl. A. Yani No.5 MelatiKel. SukmajayaTelp. 0254 391268, 389995

20. Hotel Regent Jl. A. Yani No.34 Cilegon MelatiTelp. 0254 392107



(1) (2)

Hotels AddressNama Hotel Alamat




(3)

Grogol21. Hotel Surabaya Ismi Jl. Raya Gerem No.49 Melati

Kel. Gerem Cilegon 42438Telp. 0254 571126

22. Hotel Pesona Enasa Jl. Raya Gerem No. 78 MelatiKel. GeremTelp. 0254 573614

Ciwandan23. Losmen Cigading I Jl. Brigjen Katamso No. 9 RT 13/06 Melati

Kec. Ciwandan Cilegon 42445Telp. 0254 601479

24. Losmen Cigading II Jl. Brigjen Katamso No. 9 RT 13/06 MelatiKec. Ciwandan Cilegon 42445Telp. 0254 601487

Cibeber25. Grand Mangku Putra Hotel Jl Akses Tol Cilegon Timur Bintang 3

Link. Kadipaten Kedaleman CilegonTelp. 0254 378291



Nama Hotel Alamat

(1) (2)

Hotels Address


Tabel 8.3.3 Jumlah Restaurant dan Rumah Makan Menurut KecamatanTable Di Kota Cilegon Tahun 2010

Number of Restaurant and Other Accomodation by District in Cilegon City 2010

RestoranRestaurant

1. Ciwandan - 3 3

2. Citangkil - 2 2

3. Pulomerak 6 4 10


5. Grogol 7 - 7

6. Cilegon - - -

7. Jombang 14 19 33

8. Cibeber 4 4 8

Jumlah 43 45 88

Sumber : Dinas Pariwisata dan Seni Budaya Kota CilegonTourism and Culture Office of Cilegon City


(4)

Rumah Makan JumlahTotalOther

Accommodation

(2) (3)

District

(1)

Kecamatan


Tabel 8.3.4 Banyaknya Tempat Wisata Menurut Jenis dan KecamatanTable Di Kota Cilegon Tahun 2010

Number of Tourisme Place by Distric in Cilegon City 2010

Wisata Pantai Wisata Tirta Wisata SejarahWater Tourism

(2) (3) (4)

1. Ciwandan 1 - 1

2. Citangkil - 1 1

3. Pulomerak 5 1 1

4. Purwakarta - - 2

5. Grogol - 1 -

6. Cilegon - - 1

7. Jombang - - 2

8. Cibeber - - 4

Jumlah 6 3 12



Marina Beach Tourism

(1)

Jenis WisataKind of Tourisme

DistrictKecamatan



(5) (6) (7)

1. Ciwandan - 2 4

2. Citangkil - - 2

3. Pulomerak 2 1 10

4. Purwakarta - 1 3

5. Grogol - - 1

6. Cilegon - - 1

7. Jombang - - 2

8. Cibeber - - 4

Jumlah 2 4 27



Jenis WisataKind of Tourisme Jumlah

(1)

Suaka Alam Wisata Industri

KecamatanDistrict


Tabel 8.3.5 Nama dan Alamat Rumah Makan Menurut KecamatanTable Di Kota Cilegon Tahun 2010

Restaurant and Address by District in Cilegon, 2010

1. Ciwandan1 CEPU PURNAMA DADARI, RM Jl. Brigjen Katamso No. 24, Tegalratu2 WARUNG NASI ASEM, RM Jl. Raya Anyer,Kubang Sari3 PANGAN SARI UTAMA, PT Jl. Semang Raya No. 1, Komplek KS

Gunung Sugih

2. Citangkil1 SOTO AYAM SURABAYA Jl. Raya Anyer, Krenceng,Warnasari2 TAMAN TAKTAKAN Jl. Raya Anyer, Krenceng,Samangraya

SPESIAL SOUP IKAN3 WARUNG NASI ASEM II, RM Jl. Raya Anyer,Samangraya

3. Pulomerak1 AYAM GORENG KURNIA, RM Jl. Raya Merak (Fly Over),Mekarsari2 MANGKU PUTRA HOTEL Jl. R.E. Martadinata KM. 118,Mekarsari3 NEW YORK CHICKEN Pelabuhan Merak,Mekarsari4 PONDOK DAHAR Jl. Kartadinata No. 27,Mekarsari5 RAJAWALI, RM Jl. Raya Merak,Taman Sari6 SAGALO RM Jl. Raya Merak (Fly Over),Mekarsari7 SIMPANG KAPAU I, RM Jl. Raya Merak,Mekarsari8 SIMPANG KAPAU II, RM Jl. Raya Merak,Mekarsari9 MERAK BEACH HOTEL Jl. Raya Pulorida,Mekarsari

10 MERAK FERRY HOTEL Jl. Raya Merak,Mekarsari11 MERPATI HOTEL Jl. Raya Merak,Mekarsari12 PANCA MANDIRI COLLECTION, CV Jl. RE Martadinata No. 5, Mekarsari13 PULORIDA DISKOTIK & BAR Jl. Raya Pulorida,Lebak Gede



(1) (2)

Rumah Makan Restaurant Alamat Adrdress



4. Purwakarta1 CAFFE IN Jl. SA. Tirtayasa, Mayofield Mall,Ramanuju2 CATERING IBU DEDE RUSLI Komp. Blok F. 1 No. 04,Kota Bumi,3 CILEGON CITY, HOTEL Jl. KH. Yasin Beji No. 19 Cilegon,Ramanuju4 DINASTY RESTORAN Jl. Simpang Tiga No. 23 Cilegon,Ramanuju5 ELOK SAKATO Jl. Letjen R. Suprapto RT. 09/04,Ramanuju6 FAMILY CAFFE Jl. Simpang Tiga, Mayofield Mall,Ramanuju7 MADU STEAK, RESTORAN Jl. Raya Merak,Ramanuju8 MINANG JAYA, RM Jl. Sultan Agung Tirtayasa (Simpang Tiga)9 MISTER BASO INDONESIA, PT Jl. SA. Tirtayasa (Mayofield Mall)10 OKI, RM Jl. Raya Anyer,Ramanuju11 RINGO RESTORAN Mayofield Mall, Simpang Tiga,Ramanuju12 RUMAH MAKAN, BILLIARD LM Jl. SA. Tirtayasa No. 87,Ramanuju13 WARUNG NASI AMPERA Jl. Simpang Tiga No. 22,Ramanuju14 A & W RESTORAN Mayofield Mall Cilegon,Ramanuju15 AYAM GORENG FATMAWATI Jl. SA. Tirtayasa,Ramanuju16 BIRDIE CAFFE Jl. KH. Yasin Beji No. 6,Ramanuju17 EKA BOGAINTI, PT Jl. Simpang Tiga RT. 06/02 (Mayofield Mall)

(HOKA-HOKA BENTO)18 ES TELER 77 Jl. Simpang Tiga, Mayofield Mall, Lt. Dasar19 KALASAN / JATENG, RM Jl. Simpang Tiga No. 93 Cilegon,Ramanuju20 KANTIN EDI Jl. Raya Merak No. 88 Cilegon,Ramanuju21 MATAHARI PUTRA PRIMA, PT Jl. SA. Tirtayasa RT. 06/04, Mayofield Mall

(HYPERMART)22 ROTI NUSANTARA II, CV Jl. SA. Tirtayasa, Simpang Tiga,Ramanuju23 ROTI NUSANTARA, CV Mayofield Mall, Jl. SA. Tirtayasa,Ramanuju24 SAUNG EDI Jl. SA. Tirtayasa No. 88,Ramanuju25 GONTA RESTORAN Driving Ring Permata Krakatau.26 PIZZA HUT, RESTORAN Jl. SA. Tirtayasa (Mayofield Mall)




(1) (2)



5. Grogol1 DENAI INDAH, RM Jl. Raya Fly Over,Gerem2 MENANTI RAYA Jl. Raya Merak, Gerem,Gerem3 MINANG SAKTI, RM Jl. RE. Martadinata,Gerem4 SAUNG KURING Samping Pintu Tol Gerem No. 78,Gerem5 SIMPANG RAYA II MERAK, RM Jl. Raya Merak,Gerem6 SOTO KUDUS MERAK, RM Jl. Raya Pelabuhan,Gerem

6. Jombang1 AYAM BAKAR PAK HERRY Jl. A. Yani (Depan Ramayana),Sukmajaya2 AYAM CIANJUR, RM Jl. A. Yani Wetan3 AYAM TULANG LUNAK, RM Jl. A. Yani,Sukmajaya4 CANTINA BRAZIL Jl. A. Yani (Ramayana Mall),Sukmajaya5 HAWAII BAKERY Jl. Raya Cilegon Samping Matahari Wetan6 KIOS '9 Jombang Tangsi Cilegon Wetan7 MAKASSAR II Jl. Raya Serang Sukmajaya,Sukmajaya8 MIE KANGKUNG, RM Jl. A. Yani Wetan9 PANDAN WANGI, RM Jl. Jombang Kali Cilegon Wetan10 PONDOK CITRA Jl. A. Yani, Rt.05/03,Sukmajaya11 PONDOK RAME-RAME Jl. Raya Serang,Sukmajaya12 SATE & SOP ASMAWI Jl. A. Yani ,Sukmajaya13 SHATSUKI RESTORAN Komp. Bonakarta,Masigit14 SOTO GADING 3, RM Jl. Jend. Ahmad Yani No. 33,Sukmajaya15 SRI REJEKI, RM Jl. SA. Tirtayasa No. 137 B, Cilegon16 TOP TEN Jl. A. Yani No. 58,,Sukmajaya17 WARUNG CHI-CHI Jl. SA. Tirtayasa No. 118 Wetan18 DUNKINDO LESTARI Jl. SA. Tirtayasa,Sukmajaya19 EL GRANDE RESTORAN MEXICO Jl.SA. Tirtayasa, Komp. Bonakarta

Blok C No. 20/21,Masigit




(1) (2)



6. Jombang20 FAST FOOD RAMAYANA Ramayana Mall Cilegon,Sukmajaya21 KFC RAMAYANA Ramayana Mall Cilegon,Sukmajaya22 MC. DONALD'S INDONESIA Ramayana Mall Cilegon,Sukmajaya23 PAWON DESA, RM Jl. SA. Tirtayasa No. 62,Masigit24 SARI KURING INDAH, RM Jl. Raya Serang KM. 3,Sukmajaya25 SATE CILEGON, RM Jl. SA. Tirtayasa No. 143 Wetan26 SIMPANG RAYA I CILEGON Jl. Raya Merak Wetan27 SOTO KUDUS RAMAYANA, RM Jl. A. Yani, Dpn. Ramayana,Sukmajaya

6. Cilegon1 BAKMI RADJA Jl. A. Yani No. 20 RT. 01/01,Ketileng

7. Cibeber1 CINDELARAS, RM (SATE BEBEK) Jl. A. Yani RT. 01/022 GONBE, RESTORAN Ruko PCI Cilegon,Kedaleman3 PLANET RESTORAN Ruko PCI Blok A No. 19,Kedaleman4 PONDOK SELERA, RM Jl. Raya Serang,Kedaleman5 UJANG SEA FOOD, RM Komp. PCI Blok D2 No. 1,Kedaleman6 BINTANG LAGUNA RESTORANT Jl. A. Yani,Kedaleman7 HANA RESTORAN Jl. A. Yani No. 14, Kedaleman8 KAMIBANA PCI, RM Jl. Raya Serang, Depan PCI, Kedaleman

Sumber : Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kota CilegonSource : Trade, Industries and Cooperation Office of Cilegon City


(1) (2)

Rumah Makan Restaurant

Alamat Adrdress


Tabel 8.3.6 Nama dan Alamat Tempat Hiburan Di Kota Cilegon Tahun 2010Table Restaurant and Address by District in Cilegon, 2010

1. Pulomerak1 BILLIARD BINTANG MERAK

2. Purwakarta1 AMAZONE Mayofield Mall Lt. 01 Blok I, Simpang Tiga2 FUN'S CITY MAYOFIELD MALL Jl. SA. Tirtayasa, Simpang Tiga3 RUMAH MAKAN, BILLIARD LM Jl. SA. Tirtayasa No. 87,Ramanuju4 SHANDY BILLIARD Jl. Raya Merak,Ramanuju5 SUPER GAME Jl. Simpang Tiga (Mayofield Mall)6 TARGET BILLIARD Simpang Tiga, Mayofield Mall,Ramanuju

3. Jombang1 KALYANAMITTA HOTEL Jl. Raya Cilegon No. 502 SHINTA BILLIARD Jl. Raya Serang,Sukmajaya3 ARENA BERMAIN ZONE 2000 Ramayana Mall Cilegon,Sukmajaya4 BIOSKOP '21 Jl. Raya Serang,Sukmajaya5 DING DONG / BIOSKOP '21 Jl. Raya Serang,Sukmajaya6 KRAKATAU BILLIARD Jl. A. Yani No. 02,Sukmajaya

Sumber : Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kota CilegonSource : Trade, Industries and Cooperation Office of Cilegon City


AlamatAddress

Rumah Makan

255

(1) (2)

Restaurant

9

Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan indikator inflasi yang dihitung setiap bulan berdasarkan harga barang-barang

dan jasa yang dikonsumsi rumah tangga.

Keuangan dan Harga-harga Finance and Prices

Keuangan & Harga-harga Finance & Prices


9. Keuangan & Harga-harga

Sumber-sumber pembiayaan pem-bangunan Kota Cilegon meliputi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Perimbangan. Secara umum, proporsi Pos Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) masih lebih kecil dibandingkan dengan proporsi dana perimbangan, khususnya Dana Alokasi Umum (DAU) Inflasi di Kota Cilegon sepanjang tahun 2010 mencapai 6.12 persen. Inflasi terendah terjadi pada bulan Maret yaitu sebesar -0.32 persen (deflasi), sedangkan tertinggi terjadi pada bulan Juli yang mencapai 1.17 persen.

9. Finance & Prices

Cilegon’s finances resources consist

Real Regional Income (PAD) adn balances

fund. Generally, proportion of Regional

Income Post (PAD) to Regional Expenditure

Income Budget (APBD) still less than

balances fund, especially for General

Alocation Fund (DAU).

Inflation in Cilegon at the end of this

2010 reaches 6.12 percent. The lowest

inflastion is on March is -0.32 percent

(deflation), and the highest is on July that

reach value 1.17 percent.

Keuangan & Harga-harga Finance & Prices


GrafikFigure

9. Inflasi di Kotetiap Bulan Tahun 2010 Inflation Rate Cilegon City Every Month, 2010

(%)

Keuangan dan Harga-hargaFinance and Prices

Tabel 9.1.1 Banyaknya Koperasi Yang Telah DiklasifikasikanTable Menurut Operasional Tahun 2010

Number of Classified Cooperative in Cilegon City, 2010

1. KUD - - -

2. Kop. Pertanian 2 1 3

3. Kop. Nelayan 3 2 5

4. KOPINKRA - 3 3

5. Koppontren 7 6 13

6. Kopkar 90 49 139

7. Kop. Angkatan Darat 1 - 1

8. Kop. Angkatan Laut 2 1 3

9. Kop. Kepolisian 1 - 1

10. KSU 18 6 24

11. Kop. Pasar 1 1 2

12. Kop. Telkom - 1 1

13. KPRI 19 13 32

14. Koperasi Wanita 3 - 3

15. Kop. Profesi 7 8 15 16 Kop. Veteran 3 1 4

17 Kop. Wredatama 2 1 3

18 Kop. Mahasiswa - 1 1

19 Kop. Pemuda 11 10 21

20 Kop. Pedagang K5 6 5 11 21 Kop. Lainnya 75 118 193

Jumlah 251 227 478



JumlahTotal

(2) (4)(3)(1)

Kelompok KoperasiCooperative groups

AktifActive Non Active

Tidak Aktif


Tabel 9.1.2 Jumlah Anggota Koperasi Menurut Jenis KelaminTable di Kota Cilegon Tahun 2010

Number of Member Cooperative by sex

1. KUD - - -

2. Kop. Pertanian 57 36 93

3. Kop. Nelayan 82 26 108

4. KOPINKRA - - -

5. Koppontren 397 309 706

6. Kopkar 21 250 2 490 23 740

7. Kop. Angkatan Darat 171 24 195

8. Kop. Angkatan Laut 297 55 352

9. Kop. Kepolisian 540 275 815

10. KSU 770 197 967

11. Kop. Pasar 189 25 214

12. Kop. Telkom - - -

13. KPRI 2 651 1 778 4 429

14. Koperasi Wanita 7 372 379

15. Kop. Profesi 625 73 698 16 Kop. Veteran 372 190 562

17 Kop. Wredatama 70 7 77

18 Kop. Mahasiswa - - -

19 Kop. Pemuda 422 116 538

20 Kop. Pedagang K5 253 105 358 21 Kop. Lainnya 3 762 1 217 4 979

Jumlah 31 915 7 295 39 210



FemaleMaleLaki-Laki

(2) (3)

Anggota / memberJumlahTotal

(4)

Perempuan

(1)

Kelompok KoperasiCooperative groups


Tabel 9.1.3 Realisasi Penerimaan Daerah Kota Cilegon Menurut JenisnyaTable Tahun Anggaran 2010

Actual Revenue of Second Level Region of Cilegon City by Kind, 2010

1. Pendapatan Asli Daerah 150.249.201.605 1.1. Pajak Daerah 84.928.180.856 1.2. Retribusi Daerah 12.971.226.772 1.3. Hasil Pengolahan Kekayaan Daerah yang 11.109.637.730

Dipisahkan1.4. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 41.240.156.247

2. Pendapatan Transfer 525.350.251.300 2.1. Transfer Pemerintah Pusat 424.673.140.973

2.1.1. Bagi Hasil Pajak 145.151.710.500 2.1.2. Bagi Hasil Bukan Pajak 393.745.473 2.1.3. Dana Alokasi Umum 279.127.685.000 2.1.4. Dana Alokasi Khusus -

2.2. Transfer Pemerintah Pusat Lainnya 44.988.395.800 2.2.1. Dana Penyesuaian 44.988.395.800

2.3. Transfer Pemerintah Provinsi 55.688.714.527 2.3.1 Pendapatan Bagi Hasil Pajak 55.688.714.527

3. Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah 10.000.000.000 3.1. Pendapatan lainnya 10.000.000.000

Jumlah [ R1 + R2 + R3 ] 685.599.452.905

Sumber : Dinas Pendapatan & Pengelolaan Keuangan Daerah Kota CilegonSource Service Revenues and financial office of Cilegon City


Jenis Penerimaan Nilai(rupiah)

(2)(1)

Kind of Revenue


Tabel 9.1.4 Realisasi Pengeluaran Daerah Kota Cilegon Menurut JenisnyaTable Tahun Anggaran 2010

Actual Expenditure of Second Level Region of Cilegon Cityby Kind, 2010

1. Belanja1.1. Belanja Operasi 548.384.052.000

1.1. Belanja Pegawai 347.383.612.081 1.2. Belanja Barang 141.285.899.750 1.3. Belanja Bunga 131.665.365 1.4. Belanja Subsidi 4.365.060.119 1.5. Belanja Hibah 35.124.119.671 1.6. Belanja Bantuan Sosial 17.943.695.014 1.7. Belanja Bantuan Keuangan 2.150.000.000

1.2. Belanja Modal 124.086.338.962 2.1. Belanja Tanah 5.487.062.182 2.2. Belanja Peralatan dan Mesin 14.344.978.695 2.3. Belanja Bangunan dan Gedung 76.171.728.660 2.4. Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan 27.654.631.600 2.5. Belanja Aset Tetap Lainnya 121.482.825 2.6. Belanja Aset Lainnya 306.455.000

1.3. Belanja Tak Terduga 1.406.874.010

2. Pembiayaan Netto 9.768.043.967 2.1. Penerimaan Daerah 15.711.299.967 2.2. Pengeluaran Daerah 5.943.256.000

3. Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) 21.485.231.900

Sumber : Dinas Pendapatan & Pengelolaan Keuangan Daerah Kota CilegonSource Service Revenues and financial office of Cilegon City


(2)

Jenis Pengeluaran NilaiKind of Expenditure (rupiah)

(1)


Tabel 9.1.5 Rekapitulasi Realisasi Penerimaan dan Pengeluaran KeuanganTable APBD Kota Cilegon Tahun Anggaran 2010

Recapitulation of Actual Revenue and Expenditure of of Cilegon City, 2010

1. Pendapatan 650.761.083.618

a. Pendapatan Asli Daerah 115.410.832.318

b. Pendapatan Transfer 525.350.251.300

c. Lain-lain Pendapatan yang Sah 10.000.000.000

2. Belanja 641.205.994.820

a. Belanja Operasi 517.122.855.948

b. Belanja Modal 122.676.264.862

c. Belanja Tak Terduga 1.406.874.010

3. Pembiayaan Netto 6.865.927.644

4. Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) 16.421.016.442

Sumber : Dinas Pendapatan & Pengelolaan Keuangan Daerah Kota CilegonSource : Revenue and Financial Management office of Cilegon City


Description

(2)(1)

Uraian Nilai(rupiah)

265


Tabel 9.1.6 Jumlah Uang Pinjaman oleh Nasabah Menurut GolonganTable di Perum Pegadaian Kota Cilegon Tahun 2010

Number of Credit by Group at State Pawnshop Companyof Cilegon City, 2010

JumlahA B C D Total

(000 rp.) (000 rp.) (000 rp.) (000 rp.) (000 rp.)

(2) (3) (4) (5) (6)

1. Januari 1.031 89.737 3.356.570 503.800 3.951.138 January

2. Pebruari 387 80.094 3.402.225 253.950 3.736.656 February

3. Maret 838 85.544 3.940.035 409.200 4.435.617 March

4. April 439 89.822 3.643.945 344.650 4.078.856 April

5. Mei 396 84.126 3.271.030 419.200 3.774.752 May

6. Juni 1.093 67.566 3.495.140 486.950 4.050.749 June

7. Juli 392 70.339 3.583.676 444.200 4.098.607 July

8. Agustus 394 80.351 3.609.470 515.850 4.206.065 August

9. September 333 64.320 3.263.095 576.650 3.904.398 September

10. Oktober 130 74.709 3.538.435 639.200 4.252.474 October

11. Nopember 898 68.168 3.912.295 707.300 4.688.661 November

12. Desember 668 70.473 3.855.720 573.350 4.500.211 December

Jumlah 6.998 925.249 42.871.636 5.874.300 49.678.183

Sumber : Perum Pegadaian Cabang CilegonSource : The State Pawnshop Company of Cilegon


GolonganBulan GroupMonth

(1)


Tabel 9.1.7 Banyaknya Barang yang Digadaikan Nasabah Menurut GolonganTable di Perum Pegadaian Kota Cilegon Tahun 2010

Number of Goods Pawning by Group at State Pawnshop Companyof Cilegon City, 2010

JumlahA B C D Total

(unit) (unit) (unit) (unit) (unit)

(2) (3) (4) (5) (6)

1. Januari 9 245 1.370 16 1.640 January

2. Pebruari 3 218 1.343 9 1.573 February

3. Maret 7 238 1.602 13 1.860 March

4. April 4 239 1.417 12 1.672 April

5. Mei 3 225 1.334 14 1.576 May

6. Juni 8 186 1.364 16 1.574 June

7. Juli 3 190 1.429 15 1.637 July

8. Agustus 3 221 1.453 17 1.694 August

9. September 3 169 1.240 22 1.434 September

10. Oktober 1 198 1.334 19 1.552 October

11. Nopember 7 180 1.450 21 1.658 November

12. Desember 5 188 1.465 16 1.674 December

Jumlah 56 2.497 16.801 190 19.544



GolonganGroupBulan

(1)

Month


Tabel 9.1.8 Banyaknya Uang Pelunasan Kredit Menurut GolonganTable di Perum Pegadaian Kota Cilegon Tahun 2010

Number of Credit Repayment by Group at State Pawnshop Companyof Cilegon City, 2010

JumlahA B C D Total

(000 rp.) (000 rp.) (000 rp.) (000 rp.) (000 rp.)

(2) (3) (4) (5) (6)

1. Januari 694 95.728 3.095.920 374.550 3.566.892 January

2. Pebruari 671 78.947 3.176.850 244.700 3.501.168 February

3. Maret 790 89.302 3.985.815 493.900 4.569.807 March

4. April 631 91.100 3.629.860 264.600 3.986.191 April

5. Mei 285 85.559 3.352.845 252.100 3.690.789 May

6. Juni 830 85.341 3.393.465 509.900 3.989.536 June

7. Juli 687 73.816 3.699.185 361.400 4.135.088 July

8. Agustus 896 87.182 3.675.961 435.050 4.199.089 August

9. September 609 76.519 3.449.970 434.150 3.961.248 September

10. Oktober 252 70.384 3.188.455 381.950 3.641.041 October

11. Nopember 422 70.708 3.568.455 716.550 4.356.135 November

12. Desember 148 75.319 3.780.335 448.750 4.304.552 December

Jumlah 6.913 979.905 41.997.116 4.917.600 47.901.534



GolonganBulan Group

(1)

Month


Tabel 9.1.9 Jumlah Barang yang Ditebus oleh Nasabah Menurut GolonganTable di Perum Pegadaian Kota Cilegon Tahun 2010

Number of Goods Redeem by Group at State Pawnshop Companyof Cilegon City, 2010

JumlahA B C D Total

(unit) (unit) (unit) (unit)

(2) (3) (4) (5) (6)

1. Januari 6 252 1.288 13 1.559 January

2. Pebruari 6 217 1.300 9 1.532 February

3. Maret 7 251 1.587 15 1.860 March

4. April 6 246 1.427 8 1.687 April

5. Mei 2 233 1.432 9 1.676 May

6. Juni - 39 172 3 214 June

7. Juli 5 198 1.499 11 1.713 July

8. Agustus 7 238 1.511 15 1.771 August

9. September 5 212 1.322 16 1.555 September

10. Oktober 2 196 1.326 12 1.536 October

11. Nopember 4 199 1.385 22 1.610 November

12. Desember 1 207 1.483 15 1.706 December

Jumlah 51 2.488 15.732 148 18.419



Golongan

MonthBulan Group

(1)


Tabel 9.1.10 Jumlah Biaya Administrasi Menurut GolonganTable di Perum Pegadaian Kota Cilegon Tahun 2010

Number of Administration fee by Group at State Pawnshop Company of Cilegon City, 2010

JumlahA B C D Total

(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)

(2) (3) (4) (5) (6)

1. Januari 9.500 824.500 28.752.500 4.521.000 34.107.500 January

2. Pebruari 4.500 731.500 29.180.000 2.027.000 31.943.000 February

3. Maret 8.500 793.500 33.140.500 3.348.500 37.291.000 March

4. April 4.500 815.000 30.586.500 3.066.500 34.472.500 April

5. Mei 4.000 761.500 27.665.000 3.899.500 32.330.000 May

6. Juni 9.500 608.500 29.583.000 4.197.500 34.398.500 June

7. Juli 4.000 639.500 29.923.500 3.700.000 34.267.000 July

8. Agustus 2.500 729.500 29.906.000 4.076.500 34.714.500 August

9. September 3.000 568.500 27.610.000 5.439.500 33.621.000 September

10. Oktober 1.500 681.500 30.011.500 5.898.000 36.592.500 October

11. Nopember 9.500 627.000 32.234.500 6.313.000 39.184.000 November

12. Desember 6.000 647.000 31.860.000 4.311.500 36.824.500 December

Jumlah 67.000 8.427.500 360.453.000 50.798.500 419.746.000



GroupGolongan

MonthBulan

(1)


Tabel 9.1.11 Jumlah nasabah, banyak barang jaminan, & besar pinjaman Table yang disalurkan di Perum Pegadaian Kota Cilegon Tahun 2010

Number of Pawnshop Client, Bail Goods and the Amount of Money loanDistributed by State Pawnshop Company in Cilegon City 2010

JumlahNasabah Barang Uang Pinjaman

Number of Bail Goods LoanClien (unit) (000. Rp)

(2) (5) (6)

1. Januari 1.337 1.640 3.951.138 January

2. Pebruari 1.271 1.573 3.736.656 February

3. Maret 1.860 1.860 4.435.617 March

4. April 1.307 1.672 4.078.856 April

5. Mei 1.254 1.576 3.774.752 May

6. Juni 1.289 1.574 4.050.749 June

7. Juli 1.321 1.637 4.098.607 July

8. Agustus 1.315 1.694 4.206.065 August

9. September 1.434 1.434 3.904.398 September

10. Oktober 1.552 1.552 4.252.474 October

11. Nopember 1.305 1.658 4.688.661 November

12. Desember 1.318 1.674 4.500.211 December

Jumlah 16.563 19.544 49.678.183



Kredit/CreditsBulanMonth

(1)


Tabel 9.2.1 Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Setiap BulannyaTable di Kota Tahun 2010

Consumer Price Index and Inflation Rate in Cilegon CityEach Month, 2010

1. Januari 119,72 0,91 0,91 January

2. Pebruari 120,06 0,28 1,20 February

3. Maret 119,67 (0,32) 0,87 March

4. April 120,08 0,34 1,21 April

5. Mei 120,27 0,16 1,37 May

6. Juni 121,59 1,10 2,49 June

7. Juli 123,01 1,17 3,68 July

8. Agustus 123,36 0,28 3,98 August

9. September 123,65 0,24 4,22 September

10. Oktober 124,26 0,49 4,74 October

11. Nopember 125,02 0,61 5,38 November

12. Desember 125,90 0,70 6,12 December

Sumber : BPS Kota CilegonSource : BPS- Statistic of Cilegon City


(Percentage)

(1) (2) (3) (4)

Laju Inflasi Bulan Harga Inflation Rate Tahun Kalender

Konsumen (Persen) (Persen)

Indeks Inflasi

(CPI) (Percentage)Month


Tabel 9.2.2 Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota CilegonTable Menurut Kelompok Pengeluaran Tahun 2010

Consumer Price Index Cilegon by Group, 2010

Jan Peb Mar Apr Mei JunJan Feb Mar Apr May Jun

(2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Umum 119,72 120,06 119,67 120,08 120,27 121,59General

2. Bahan Makanan 127,06 127,04 124,91 126,25 126,51 130,40Food

3. Makanan Jadi, Minuman, 128,52 129,72 130,09 130,11 130,16 131,07Rokok dan TembakauPrepared food Beveragesand Tobbaco Product

4. Perumahan 120,36 120,81 121,20 121,38 121,40 121,87Housing

5. Sandang 112,56 111,92 111,84 111,94 112,08 112,16Clothing

6. Kesehatan 108,02 108,09 108,07 108,07 108,07 109,13Health

7. Pendidikan, Rekreasi dan 104,88 105,17 104,90 105,29 105,29 105,51Olah ragaEducation, Recreation andSport

8. Transportasi 107,84 107,85 107,91 107,93 108,58 108,52Transportation



Kelompok Pengeluaran

(1)

Group



Jul Agt Sep Okt Nop DesJul Aug Sep Oct Nov Dec

(8) (9) (10) (11) (12) (13)

1. Umum 123,01 123,36 123,65 124,26 125,02 125,90General

2. Bahan Makanan 134,64 133,33 133,56 136,52 136,55 139,51Food





7. Pendidikan, Rekreasi dan 106,79 107,23 107,21 107,25 107,42 107,91Olah ragaEducation, Recreation andSport

8. Transportasi 109,35 110,81 111,75 110,69 110,95 110,92Transportation




(1)

Group

Keuangan & Harga-HargaFinance & Prices

Tabel 9.2.3 Persentase Perubahan Indeks Harga Konsumen (IHK)/ InflasiTable Kota Cilegon Menurut Kelompok Pengeluaran Tahun 2010

Inflation Rate Table in Cilegon by Group, 2010

Jan Peb Mar Apr Mei JunJan Feb Mar Apr May Jun

(2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Umum 0,91 0,28 -0,32 0,34 0,16 1,10General

2. Bahan Makanan 1,87 -0,02 -1,68 1,07 0,21 3,07Food



5. Sandang -0,20 -0,57 -0,07 0,09 0,13 0,07Clothing

6. Kesehatan 0,06 0,06 -0,02 0,00 0,00 0,98Health

7. Pendidikan, Rekreasi dan -0,01 0,28 -0,26 0,37 0,00 0,21Olah ragaEducation, Recreation andSport

8. Transportasi 0,00 0,01 0,06 0,02 0,60 -0,06Transportation




(1)

Group

Keuangan & Harga-Harga Finance & Prices


Jul Agt Sep Okt Nop DesJul Aug Sep Oct Nov Dec

(8) (9) (10) (11) (12) (13)

1. Umum 1,17 0,28 0,24 0,49 0,61 0,70General

2. Bahan Makanan 3,25 -0,97 0,17 2,22 0,02 2,17Food


4. Perumahan 0,23 1,14 -0,10 0,01 1,67 -0,04Housing



7. Pendidikan, Rekreasi dan 1,21 0,41 -0,02 0,04 0,16 0,46Olah ragaEducation, Recreation andSport

8. Transportasi 0,77 1,34 0,85 -0,95 0,23 -0,03Transportation




(1)

Group


Tabel 9.2.4 Harga Eceran Beberapa Komoditas di Kota Cilegon Tahun 2010Table Retail Prices of Selected Comodities in Cilegon Year 2010

Kualitas Satuan Jan PebQuality Unit Jan Feb

(2) (3) (4) (5)

1. Beras C4 No. 1 Kg 7 266 7 466 Rice C4 No. 2 Kg 6 619 6 831

Pandanwangi Kg 7 671 8 082

2. Daging Sapi Bistik Kg 60 000 60 000 Beef Kwalitas Biasa Kg 58 000 58 000

3. Daging Ayam Ras Tanpa Jeroan Kg 21 875 22 625 Broiler Meat Tanpa Jeroan Ekor 20 208 20 208

4. Telur Ayam Baik Kg 13 063 12 583 Chicken Eggs

5. Gula Pasir Gulaku 1 Kg Pouch 10 554 11 596 Sugar SHS/ PUTIH Kg 11 167 11 388

6. Minyak Goreng Bimoli 1 ltr Refill Botol 11 328 11 328 Cooking Oil Tropical 1ltr Refill Botol 11 000 11 000

Curah/Kuning Kg 8 599 8 382 Sunco 2 Ltr Botol 20 374 20 333

7. Sabun Cuci Cream Bu Krim 375 gr Pouch 2 033 2 033 Washing Soap Cream Ekonomi 320 gr Pouch 2 033 2 033

Cream Wings 320 gr Pouch 2 033 2 033 Bubuk Rinso 900 gr Pouch 12 500 12 500 Bubuk Surf 900 gr Pouch 11 000 11 000 Bubuk Daia 900 gr Pouch 10 000 10 000

Sumber : BPS Kota CilegonSource : Statistics of Cilegon City


Komoditi

(1)

Kind of Comodities


Tabel 9.2.4 Lanjutan Table Continued

Kualitas Satuan Maret AprilQuality Unit March April

(2) (3) (6) (7)




3. Daging Ayam Ras Tanpa Jeroan Kg 22 354 22 208 Chicken Tanpa Jeroan Ekor 19 417 19 458









Komoditi

(1)

Kind of Comodities



Kualitas Satuan Mei JunQuality Unit May Jun

(2) (3) (6) (7)













Komoditi

(1)

Kind of Comodities



Kualitas Satuan Jul AgtQuality Unit Jul Aug

(2) (3) (4) (5)













Komoditi

(1)

Kind of Comodities



Kualitas Satuan Sep OktQuality Unit Sep Oct

(2) (3) (6) (7)













Komoditi

(1)

Kind of Comodities



Kualitas Satuan Nov DesQuality Unit Nov Dec

(2) (3) (4) (5)













Komoditi

(1)

Kind of Comodities

10

Pendapatan Regional Regional Income

Produk Domestik Regional Bruto merupakan salan satu indikator yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat

kemajuan perekonomian suatu daerah. Tinggi rendahnya nilai PDRB yang dihasilkan suatu daerah menggambarkan tinggi

rendahnya tingkat perekonomian daerah tersebut

Produk Domestik Regional Bruto Gross Domestic Regional Product


10. Produk Domestik Regional Bruto

Produk Domestik Regional Bruto merupakan salan satu indikator yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat kemajuan perekonomian suatu daerah. Tinggi rendahnya nilai PDRB yang dihasilkan suatu daerah menggambarkan tinggi rendahnya tingkat perekonomian daerah tersebut.

Berdasarkan penghitungan atas dasar harga berlaku, PDRB Kota Cilegon pada 2010 tercatat sebesar 22.394,26 milyar rupiah atau meningkat 12,07 persen dari tahun 2009 yang sebesar 19.982,13 milyar rupiah. Sedangkan menurut penghitungan atas dasar harga konstan 2000, PDRB Kota Cilegon meningkat dengan laju pertumbuhan sebesar 5,69 persen.

Sumbangan terbesar terhadap pembentukan PDRB Kota Cilegon adalah Sektor Industri pengolahan, yaitu sebesar 54,88 persen. Selanjutnya disusul oleh Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran sebesar 19,79 persen dan Sektor Pengangkutan dan Komunikasi sebesar 9.10 persen. Sementara itu sektor lainnya memiliki kontribusi di bawah 8 persen.

10. Gross Domestic Regional Product

Gross Regional Domestic Product is

one of indicator which can be used to

measure economical growth level in a district.

GRDP’s figures in a district shows it’s

economical growth level.

Cilegon city’s GRDP increase 12,07

percent from 19.982,13 billion rupiahs in 2009

to 22.394,26 billion rupiahs in 2010 In

accordance with summary of current price.

Based on 2000 constant price GRDP

increase 5,69 percent of previous year.

The biggest contribution of Cilegon

municipality’s GRDP is Industrial Sector

which give 54.88 percent. It is followed by

Trading, Hotel & Restaurant Sectors that give

19.79 percent and 9,10 percent from

Transportation & Communication Sectors.

And the others give less than 8 percent

contribution.



GrafikFigure

10. Distribusi Persentase PDRB menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku di Kota Cilegon

Percentage Distribution of GRDP by Industrial Origin at Current Market Prices

Tahun 2010 (%)

Produk Domestik Regional BrutoGross Domestic Regional Product

Tabel 10.1 Produk Domestik Regional Bruto Kota Cilegon Atas Dasar HargaTable Berlaku Menurut Lapangan Usaha Tahun 2009-2010 (juta rupiah)

Gross Regional Domestic Product of Cilegon Municipality at CurrentMarket Price by Industrial Origin, 2009-2010 (millions rupiah)

(2) (3)

1. Pertanian, Peternakan, Kehutanan 444 553,25 490 792,59 dan PerikananAgriculture

2. Pertambangan dan Penggalian 13 523,99 14 584,58 Mining and Quarrying

3. Industri Pengolahan 11 214 034,30 12 290 137,37 Manufacturing Industry

4. Listrik, Gas dan Air Bersih 1 604 340,77 1 672 643,09 Electricity, Gas & Water Supply

5. Bangunan / Construction 115 969,71 133 976,72

6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 3 619 812,71 4 431 999,79 Trade, Hotel & Restaurant

7. Pengangkutan dan Komunikasi 1 842 743,23 2 038 849,04 Transportation & Communication

8. Keuangan, Persewaan & Jasa Perusahaan 786 675,00 922 751,70 Finance, Dwelling & Business Service

9. Jasa-jasa 340 476,67 398 526,39 Services

Sumber : BPS Kota CilegonSource : BPS - Statistic of Cilegon City


19 982 129,65

2010***)Lapangan UsahaIndustrial Origin

(1)

2009

Jumlah 22 394 261,28


Tabel 10.2 Produk Domestik Regional Bruto Kota Cilegon Atas Dasar HargaTable Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha Tahun 2009-2010 (juta rupiah)

Gross Regional Domestic Product of Cilegon Municipality at ConstantPrice 2000 by Industrial Origin, 2009-2010 (millions rupiah)

(2) (3)

1. Pertanian, Peternakan, Kehutanan 269 413,55 271 732,60 dan PerikananAgriculture

2. Pertambangan dan Penggalian 10 658,49 11 178,19 Mining and Quarrying

3. Industri Pengolahan 7 014 837,16 7 253 737,90 Manufacturing Industry

4. Listrik, Gas dan Air Bersih 927 682,61 947 362,89 Electricity, Gas & Water Supply

5. Bangunan / Construction 51 800,15 54 593,26

6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 1 785 190,53 2 062 016,73 Trade, Hotel & Restaurant

7. Pengangkutan dan Komunikasi 974 408,45 1 030 211,72 Transportation & Communication

8. Keuangan, Persewaan & Jasa Perusahaan 356 843,96 394 728,05 Finance, Dwelling & Business Service

9. Jasa-jasa 189 763,21 213 798,60 Services



12 239 359,94 Jumlah 11 580 598,11

Lapangan Usaha 2009 2010***)Industrial Origin

(1)


Tabel 10.3 Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Kota CilegonTable Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha Tahun 2009-2010

Percentage Distribution 0f Gross Regional Domestic Product of CilegonMunicipality at Current Market Price by Industrial Origin, 2009-2010

(2) (3)

1. Pertanian, Peternakan, Kehutanan 2,22 2,19 dan PerikananAgriculture

2. Pertambangan dan Penggalian 0,07 0,07 Mining and Quarrying

3. Industri Pengolahan 56,12 54,88 Manufacturing Industry

4. Listrik, Gas dan Air Bersih 8,03 7,47 Electricity, Gas & Water Supply

5. Bangunan / Construction 0,58 0,60

6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 18,12 19,79 Trade, Hotel & Restaurant

7. Pengangkutan dan Komunikasi 9,22 9,10 Transportation & Communication

8. Keuangan, Persewaan & Jasa Perusahaan 3,94 4,12 Finance, Dwelling & Business Service

9. Jasa-jasa 1,70 1,78 Services



Jumlah / Total 100,00

Lapangan UsahaIndustrial Origin

(1)

2009

100,00

2010***)


Tabel 10.4 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kota CilegonTable Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha Tahun 2009-2010

Growth Rate 0f Gross Regional Domestic Product of Cilegon Municipalityat Constant Price by Industrial Origin, 2009-2010

(2) (3)

1. Pertanian, Peternakan, Kehutanan 0,76 0,86 dan PerikananAgriculture

2. Pertambangan dan Penggalian 4,65 4,88 Mining and Quarrying

3. Industri Pengolahan 2,43 3,41 Manufacturing Industry

4. Listrik, Gas dan Air Bersih 1,72 2,12 Electricity, Gas & Water Supply

5. Bangunan / Construction 5,11 5,39

6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 15,40 15,51 Trade, Hotel & Restaurant

7. Pengangkutan dan Komunikasi 5,22 5,73 Transportation & Communication

8. Keuangan, Persewaan & Jasa Perusahaan 11,81 10,62 Finance, Dwelling & Business Service

9. Jasa-jasa 12,99 12,67 Services



Jumlah / Total 4,83 5,69

Lapangan Usaha 2009 2010***)Industrial Origin

(1)


Tabel 10.5 Angka Agregatif PDRB, Jumlah Penduduk dan PDRB Per kapitaTable Kota Cilegon Tahun 2009-2010

Agregate Figures of GRDP, Population at Mid Year and GRDP per CapitaCilegon Municipality, 2009-2010

(2) (3)

1. Nilai Absoluta. PDRB atas dasar harga berlaku (juta rp) 19 982 129,65 22 394 261,28 b. PDRB atas dasar harga konstan 2000 (juta rp) 11 580 598,11 12 239 359,94 c. Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun (jiwa) 349 162,00 374 559,00 d. PDRB Perkapita atas dasar harga berlaku (rp) 57 228 821,13 59 788 341,16 e. PDRB Perkapita atas dasar harga konstan 2000 (rp) 33 166 834,05 32 676 721,00

2. Indeks Perkembangan (%) ( tahun dasar 2000 = 100 )a. PDRB atas dasar harga berlaku 300,27 336,52 b. PDRB atas dasar harga konstan 2000 174,02 183,92 c. Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun 118,05 126,64 d. PDRB Perkapita atas dasar harga berlaku 254,35 265,73 e. PDRB Perkapita atas dasar harga konstan 2000 147,41 145,23

3. Indeks Berantai (%) (Tahun dasar sebelumnya = 100)a. PDRB atas dasar harga berlaku 110,93 112,07 b. PDRB atas dasar harga konstan 2000 104,83 105,69 c. Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun 101,62 107,27 d. PDRB Perkapita atas dasar harga berlaku 109,16 104,47 e. PDRB Perkapita atas dasar harga konstan 2000 103,16 98,52

4. Indeks Implisit (%) 172,55 182,97



(1)

2009 2010***)Lapangan UsahaIndustrial Origin

BAB / Chapter XI

APENDIKS APPENDIX

Apendiks Appendix


Lampiran 1 / Appendix 1

TIMBANGAN, TAKARAN DAN UKURAN SISTEM MATRIK Weights, Measures, and Metric System

Nilai/Equivalent

N a m a /Name

Singkatan Internasional

Symbol

(1) (2) (3) A. Ukuran Panjang /Linear Measure

1000 meter /meter Kilometer /kilometer km 100 meter / meter Hektometer /hectometer hm 10 meter / meter Dekameter /decameter dam 1 meter / meter Meter /meter m 0,1 meter / meter Desimeter /decimeter Dm 0,01 meter / meter Centimeter /centimeter Cm 0,001 meter / meter Milimeter /millimeter Mm 0,0001 meter / meter Mikron /micron U

B. Ukuran Luas /Surface Measure

1.000.000 Meter Persegi / square meter

Kilometer Persegi /square kilometer

Km2

10.000 Meter Persegi / square meter

Hektometer Persegi / square hectometer or hectare

Hm2 atau ha

100 Meter Persegi / square meter

Dekameter Persegi / square decameter or are

dam2 atau a

1 Meter Persegi / square meter

Meter Persegi / square centimeter

m2

0,01 Meter Persegi / square meter

Desimeter Persegi / square decimeter

Dm2


Centimeter Persegi / square centimeter

Cm2


Milimeter Persegi / square millimeter

Mm2

Apendiks appendix


Lanjutan / Continued : Lampiran 1/ Appendix 1

Nilai /Equivalent

N a m a /Name

Singkatan Internasional

Symbol

(1) (2) (3) C. Ukuran /Measure or Capacity

1 Meter Kubik atau 1000 liter cubic meter or 1000 liter

Meter Kubik atau Kltr m3 atau kl

0,1 Meter Kubik atau 100 liter cubic meter or 100 liter

Hektoliter/hectoliter hl


Dekaliter/decalitre dal


Desimeter Kubik (liter) Cubic decimeter or liter

dm3 atau l

0,1 Desimeter Kubik (0,1 liter) cubic deciliter or 0,1 liter

Desiliter/deciliter dl

0,01 Desimeter Kubik (0,01 liter) cubic deciliter or 0,01 liter

Centiliter/centiliter cl

0,001 0,001 Desimeter Kubik (0,001 liter) cubic decimeter or 0,001 liter

Mililiter atau Centimeter Kubik milliliter or cubic centimeter

ml atau cm3/ cc

0,000001 Desimeter Kubik (0,000001 liter) decimeter or 0,000001 liter

Milimeter Kubik cubic millimeter

mm3

Apendiks appendix


Lanjutan / Continued : Lampiran 1/ Appendix 1

Nilai /Equivalent

N a m a /Name Singkatan

Internasional Symbol

(1) (2) (3) D. Timbangan /Weight Measures

1000 Kilogram Ton t (m.t) 100 Kilogram Quintal Q 1 Kilogram Kilogram kg 0,1 Kilogram Hektogram hg 0,01 Kilogram Decagram dag 0,1 Kilogram Gram g 0,01 Gram Decigram dg 0,001 Gram Centigram cg 200 Gram

Metric Carat Kt

Apendiks appendix


Lampiran 2/Appendix 2

TIMBANGAN, TAKARAN DAN UKURAN TERMASUK JENIS LAIN DAN DARI PADA SISTEM METRIX

Non Metric Weight and Measures

Negara Asal/Country Ukuran Sistem Metrix dinilai dalam bentuk

ukuran jenis lain/Metric Units Converted in to Foreign Measures

(1) (2) A. Ukuran Panjang

Linear Measure Inggeris dan Amerika Serikat Great Britain and USA Indonesia Indonesia

1 km 1 m 1 m 1 m 1 m 1 m 1 m 1 km 1 m 1 m 1 sq

= = = = = = = = = = =

0,62137 0,00497

1,0936 3,2808 39,37 0,135 0,541 0,6636 0,2624 1,4539 0,3681

Mile Furlong yard feet inches geogr mile sea mile java paal Rijnl.reode amst.el sq mile

B. Ukuran Luas Surface Measures Inggeris dan Amerika Serikat Great Britain and USA Indonesia Indonesia

1 k 1 sq m 1 sq m 1 sq cm 1 sq km 1 sq km 1 cu m

= = = = = = =

2,4711 1,19536 10,76365 0,15498 140,9147 70,45735 0,353

acres yard sq feet sq inch bahu sq Rijnl.rode reg ton

C. Ukuran Isi Measures of Capacity Inggeris dan Amerika Serikat Great Britain and USA Indonesia Indonesia

1 cu m 1 cu m 1 cu m 1 cu m 1 cu m 1 liter 1 liter 1 liter

= = = = = = = =

1,307947 6,2897 27,497 28,377 35,31338 0,2199 0,2645 0,1166

cu yard barrel Imp.bushel US bushel cup.feet Imp.gallon US gallon gantang

Apendiks appendix


Lanjutan /Continued : Lampiran 2 /Appendix 2

Negara Asal / Country Ukuran Sistem Metrix dinilai dalam bentuk

ukuran jenis lain/Metric Units Converted in to Foreign Measures

(1) (2) D. Timbangan

Weight Measure

Inggris Raya dan Amerika Serikat Great Britain and USA

1 long ton ( = 20 cwt ) 1 short ton (= 2000 1b) 1 hundredweight (cwt) 1 cental (= 100 lb) 1 pound avoirdupois (= 1 lb) 1 ounce avoirdupois (oz) 1 pound troy (=12 oz troy) 1 kg 1 kg 1 kg 1 kg

= 22401 b = 1016.04 kg = 907,18 kg = 50,8 kg = 45,36 kg = 453,6 g = 16 ounces av

(=7000 grains) = 28,35 g = 373,24 g = 20239 Amst.pound = 25.9061 thail

(opium) = 81.4877 thail

(Gold) = 1878.0488 carat

(diamond)

Apendiks appendix


UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 1997

TENTANG STATISTIK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang : i. bahwa statistik penting artinya bagi perencanaan

pelaksanaan,memantauan,dan evaluasi penyelenggara berbagai kegiatan disegenap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dalam pembangunan nasional sebagai pengamalan pancasila, untuk memajukan kesejahteraan rakyat dalam rangka mencapai cita-cita bangsa sebagaimana tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

ii. bahwa dengan memperhatikan pentingnya peranan statistik

tersebut, diperlukan langkah-langkah untuk mengatur penyelenggaraan statistik nasional terpadu dalam rangka mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan efisien ;

iii bahwa Undang - Undang nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus

dan Undang-Undang nomor 7 tahun 1960 tentang Statistik pada saat ini tidak sesuai lagi dengan perkembangan keadaan, tuntutan masyarakat dan kebutuhan pembangunan nasional;

iv bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam

huruf a, b, dan c diatas, dipandang perlu membentuk Undang-Undang tentang Statistik yang baru ;

Mengingat : Pasal ayat (1) dan Pasal 20 (1) Undang-Undang Dasar 1945

Dengan persetujuan

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA MEMUTUSKAN

Apendiks appendix


Menetapkan : UNDANG -UNDANG TENTANG STATISTIK

BAB 1 KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Undang-Undang ini yang dimaksud dengan : 1. Statistik adalah data yang diperoleh dengan cara pengumpulan , pengolahan, penyajian

dan analisis serta sebagai sistem yang mengatur terkaitan antara unsur dalam penyelenggaraan statistik.

2. Data adalah informasi yang berupa angka tentang karakteristik (ciri -ciri khusus) suatu populasi.

3. Sistem Statistik nasional adalah suatu tatanan yang terdiri atas unsur-unsur yang secara teratur saling berkaitan, sehingga menbentuk totalitas dalam penyelengaraan statistik.

4. Kegiatan Statistik adalah tindakan yang meliputi upaya Penyediaan dan penyebar luasan data, upaya pengembangan ilmu statistik dan upaya yang mengarah pada berkembangnya sistem statistik nasional

5. Statistik dasar adalah tindakan yang pemanfatannya ditujukan untuk keperluan yang bersifat luas, baik bagi pemerintah maupun masyarakat, yang memiliki ciri-ciri lintas sektoral , berskala nasional, makro dan yang penyelengaraanya menjadi penaggung jawab Badan.

6. Statistik sektoral adalah statistik yang pemanfaatnnya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan instansi tertentu dalam rangka penyelenggaran tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan yang merupakan tugas pokok instansi yang bersangkutan.

7. Statistik khusus adalah statistik yang pemanfaatanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan spesifik dunia usaha , pendidikan sosial budaya, dan kepentingan lain dalam kehidupan masyarakat, penyelengaraanya dilakukan oleh lembaga organisasi, perorangan dan atau unsur masyarakat lainnya.

8. Sensus adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan semua unit populasi diseluruh wilayah Republik Indonesia untuk memperoleh karakterisrik suatu populasi pada saat tertentu .

9. Survei adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan sampel untuk memperkirakan karakteristik suatu populasi pada saat tertentu.

10. Kompilasi produk administrasi adalah cara Pengumpulan, Pengolahan, Penyajian dan analisis data yang didasarkan pada catatan administrasi yang ada pada pemerintah dan atau masyarakat.

11. Badan adalah Badan Pusat Statistik.

Apendiks appendix


12. Populasi keseluruhan unit yang menjadi objek kegiatan statistik baik yang serupa instansi pemerintah, lembaga, oranganisasi, orang benda maupun obyek lainnya.

13. Sampel adaalah unit populasi yang menjadi objek penelitian untuk memperkiraan karekteristik suatu populasi .

14. Sinopsis adalah suatu ikhtisar penyelenggaran statistik. 15. Penyelenggaraan kegiatan statistik adalah instansi pemerintah, lembaga, organisasi,

perorangan dan atau unsur masyarat lainnya . 16. Petugas statistik adalah orang yang diberi tugas oleh penyelenggara kegiatan statistik

untuk melaksanakan pengumpulan data, baik melalui wawancara, pengukuran, maupun cara lain terhadap obyek kegiatan statistik .

17. Responden adalah instansi pemerintah, lembaga, organisasi, orang, dan atau unsur masyarakat lainnya yang ditentukan sebagai obyek kegiatan Statistik.

BAB II

ASAS, ARAH DAN TUJUAN

Pasal 2 Selain berlandaskan asas-asas pembangunan nasional Undang-Undang ini juga berasaskan: a) Keterpaduan b) Keakuratan dan c) Kemuktahiran

Pasal 3 Kegiatan statistik diarahkan untuk : a) Mendukung pembangunan nasional b) Mengembangkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan efisien ; c) Meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik dan d) Mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

Pasal 4 Kegiatan Statistik bertujuan untuk menyediakan data statistik yang lengkap, akurat,dan

mutakhir dalam rangka mewujudkan Sistem statistik nasional yang andal efektif, dan efesien

guna mendukung pembangunan nasioanal.

Apendiks appendix


BAB III

JENIS STATISTIK DAN CARA PENGUMPULAN DATA

Bagian Pertama Jenis Statistik

Pasal 5

Berdasarkan tujuan pemanfaatanya, jenis statistik terdiri dari atas : a). Statistik dasar ; b). Statistik sektoral ;dan c). Statristik khusus

Pasal 6 a) Statistik dasar dan statistik sektoral terbuka pemanfaatnya untuk umum kecuali

ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku. b) Setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mengetahui dan memanfaatkan

statistik khusus dengan tetap memperhatikan hak seseorang atau lembaga yang dilindungi undang-undang.

Bagian Kedua

Cara Pengumpulan Data

Pasal 7 Statistik diselengarakan melalui pengumpulan data yang dilakukan dengan cara : a. Sensus b. Survai c. Kompilasi produk administrasi dan d. Cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengatahuan dan teknologi

Pasal 8 (1) Sensus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf a diselenggarakan sekurang-

kurangnya sekali dalam 10 (sepuluh ) tahun oleh Badan , yang meliputi: a. Sensus penduduk; b. Sensus pertanian ;dan c. Sensus ekonomi (2). Penerapan tahun penyelenggaraan dan perubahan jenis sensus sebagaimana

dimaksud dalam ayat (1) diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah .

Apendiks appendix


Pasal 9

(1) Survai sebagaimana dimaksud dalam pasal 7 huruf b diselenggarakan secara berkala

dan sewaktu - waktu untuk memperoleh data yang rinci. (2) Survai antara sensus dilakukan pada pertengahan 2 (dua) sensus sejenis untuk

menjembatani 2(dua) sensus tersebut.

Pasal 10 1) Kompilasi produk adminisrtasi sebagaimana dimaksud dalam pasal 7 huruf c

dilaksanakan dengan memanfaatkan berbagai dokumen produk administrasi 2) Hasil kompilasi produk adminisrtasi milik instansi pemerintah terbuka pemanfaatannya

unutk umum kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang-undang yang berlaku . 3) Setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk mengetahui dan menfaatkan

hasil kompilasi produk adminisrtasi milik lembaga, organisasi, peorarngan dan atau unsur masyarakat lainnya dengan tetap memperhatikan hak seseorang atau lembaga yang dilindungi undang - undang.

BAB IV PENYELENGGARAAN STATISTIK

Bagian Pertama Statistik Dasar

Pasal 11 1) Statistik dasar diselenggakan oleh Badan. 2) Dalam menyelengarakan statistik dasar sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), Badan

memperoleh data dengan cara: a). Sensus b). Survai c). Kompilasi produk administrasi; dan d). Cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

Bagian Kedua

Statistik Sektoral Pasal 12

1) Statistik sektoral diselenggarakan oleh instansi pemerintah sesuai lingkup tugas dan

fungsinya, secara mandiri atau bersama dengan Badan.

Apendiks appendix


2) Dalam menyelenggarakan Statistik sektoral, instansi pemerintah memperoleh data dengan cara : a. Survai b. Kompilasi produk administrasi; dan c. Cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi .

3) Statistik sektoral harus diselenggarakan bersama dengan Badan apabila Statistik tersebut hanya dapat diperoleh dengan cara sensus dan dengan jangkauan populasi berskala nasional .

4) Hasil Statistik sektoral yang diselengarakan sendiri oleh instansi pemerintah wajib diserahkan kepada Badan

Bagian Ketiga

Statistik Khusus

Pasal 13 1) Statistik khusus di selenggarakan oleh masyarakat baik lembaga, organisasi, perorangan

maupun unsur masyarakat lainnya secara mandiri atau bersama dengan Badan . 2) Dalam menyelenggarakan Statistik khusus sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)

masyarakat memperoleh data dengan cara: a.Survai b.Kompilasi produk administrasi dan c.cara lain sesuai dengan perkermbangan ilmu pengetahuan dan teknologi .

Pasal 14

1) Dalam rangka pengembangan Sistem Statistik Nasional , masyarakat sebagaimana

dimaksud dalam pasal 13 ayat (1) wajib memberitahukan sinopsis kegiatan statistik yang telah selesai diselenggarakanya kepada Badan .

2) Sinopsis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) memuat: a. Judul b. Wilayah kegiatan Statistik c. Obyek populasi d. Jumlah Reponden e. Waktu pelaksanaan f. Metode statistik g. Nama dan alamat penyelenggara dan h. Abstrak

3) Penyampaian pemberitahuan sinopsis dapat dilakukan melalui pos, jaringan komunikasi data, atau cara penyampaian lainnya yang dianggap mudah bagi penyelengara kegiatan statistik .

Apendiks appendix


4) Kewajiban memberitahuan sinopsis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), tidak berlaku bagi statistik untuk memenuhi kebutuhan intern.

BAB V PENGUMUMAN DAN PENYEBARLUASAN

Pasal 15

1) Badan berwenang mengumumkan hasil statistik yang diselengarakannya . 2) Pengumuman hasil statistik dimuat dalam berita resmi statistik .

Pasal 16 Badan menyebarluaskan hasil statistik yang diselenggarakannya.

BAB VI KOORDINASI DAN KERJASAMA

Pasal 17

1) Koordinasi dan kerjasama penyelenggaraan statistik dilakukan oleh badan dengan instansi pemerintah dan masyarakat ditingkat pusat dan daerah.

2) Dalam rangka mewujudkan dan mengembangkan Sistem Statistik Nasional, Badan bekerjasama dengan instansi pemerintah dan masyarakat untuk membangun pembakuan konsep defenisi, klasifikasi dan ukuran-ukuran.

3) Koordinasi dan kerjasama sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan atas dasar kemitraan dan dengan tetap mengantipasi serta menerapkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

4) Ketentuan mengenai tata cara dan lingkup koordinasi dan kerjasama penyelenggara statistik anatara Badan instansi pemerintah dan masyarakat di atur lebih lanjut dengan keputusan presiden.

Pasal 18

1) Kerjasama penyelenggaraan statistik dapat juga dilakukan oleh Badan, instansi pemerintah dan atau masyarakat dengan lembaga internasional, negara asing, atau lembaga swasta asing sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku .

2) Kerjasama penyelengaraan statistik sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) didasarkan pada prinsip bahwa penyelenggara utama adalah badan, instansi pemerintah ,atau masyarakat Indonesia.

Apendiks appendix


BAB VII

HAK DAN KEWAJIBAN

Bagian Pertama Penyelenggara Kegiatan Statistik

Pasal 19

Penyelenggara kegiatan Statistik berhak memperoleh keterangan responden mengenai

karekteristik setiap unit populasi yang menjadi obyek.

Pasal 20

Penyelenggara kegiatan Statistik wajib memberikan kesempatan yang sama kepada masyarakat untuk mengetahui dan memperoleh manfaat dari statistik yang tersedia, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku .

Pasal 21 Penyelenggara kegiatan statistik wajib menjamin kerahasian keterangan yang diperoleh dari responden .

Bagian Kedua Petugas Statistik

Pasal 22

Setiap petugas statistik Badan berhak memasuki wilayah kerja yang telah ditentukan untuk

memperoleh keterangan yang diperlukan.

Pasal 23

Setiap petugas statistik wajib menyampaikan hasil pelaksanaan Statistik sebagaimana adanya.

Apendiks appendix


Pasal 24 Ketentuan mengenai jaminan kerahasiaan keterangan sebagaimana dimaksud dalam pasal 21 berlaku juga bagi petugas Statistik.

Pasal 25 Setiap petugas Statistik harus memperlihatkan surat tugas dan atau tanda pengenal, serta wajib memperhatikan nilai-nilai agama, adat-istiadat setempat, tatakrama, dan ketertiban umum.

Bagian Ketiga

Responden

Pasal 26 1) Setiap orang berhak menolak untuk dijadikan responden, kecuali dalam

penyelenggaraan statistik dasar oleh Badan . 2) Setiap responden berhak menolak petugas Statistik yang tidak dapat menemui

ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 25.

Pasal 27 Setiap responden wajib memberikan keterangan yang dapat diperlukan dalam penyelenggaraan Statistik dasar oleh Badan.

BAB VIII KELEMBAGAAN

Pasal 28

1) Pemerintah membentuk Badan yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung

kepada Persiden 2) Badan mempunyai perwakilan wilayah di daerah yang merupakan Instansi vertikal 3) Ketentuan mengenai tugas , fungsi, susunan organisasi ,dan tata kerja Badan, bagaimana

di maksud dalam ayat (1) dan ayat (2), diatur lebih lanjut dengan keputusan Presiden.

Pasal 29 1) Pemerintah membentuk Forum Masyarakat Statistik yang berupa bertugas memeberikan

saran dan pertimbangan dibidang Statistik kepada Badan.

Apendiks appendix


2) Forum sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) bersifat non struktural dan independen , yang anggotanya terdiri atas unsur pemerintah, pakar, praktisi dan tokoh masyarakat.

Pasal 30

1) Instansi pemerintah dapat membentuk satuan organisasi dilingkungannya untuk melaksanakan Statistik sektoral .

2) Ketentuan mengenai tugas, fungsi, susunan organisasi ,dan tatakerja satuan organisasi sebaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur oleh instansi yang bersangkutan berdasarkan .

BAB X

KETENTUAN PIDANA

Pasal 34 Setiap orang yang tanpa hak menyelenggarakan sensus sebagaimana dimaksud dalam pasal 11 ayat(2) huruf a, dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan denda paling banyak Rp. 50.000.000,- ( Lima puluh juta rupiah ).

Pasal 35 Setiap orang yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 14 ayat (1), dipidana dengan pidana kurugan paling lama (1) tahun atau denda paling banyak Rp 25.000.000.,- ( Dua puluh lima juta rupiah ).

Pasal 36 1) Penyelenggara kegiatan Statistik yang dengan sengaja dan tanpa alasan yang sah tidak

memenuhi kewajiban sebagaimana dimaksud dalam pasal 20, dengan dipidana kurungan paling lama 1(satu) tahun dan denda paling banyak Rp 25.000.000,- ( Dua puluh lima juta rupiah ).

2) Peneyelenggara kegiatan Statistik yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 21, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima ) tahun dan denda paling banyak Rp 100.000.000,- ( Seratus juta rupiah ).

Pasal 37

Petugas Statistik dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 24,

Apendiks appendix


dipidana dengan pidana penjara paling lama 1(satu) tahun 6 (enam)bulan dan denda paling banyak Rp 15000000 ( Lima belas juta rupiah ).

Pasal 38 Responden yang dengan sengaj melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 27, dipidan dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun 6(enam) bulan dan denda paling banyak Rp 25.000.000 ( dua puluh lima juta rupiah).

Pasal 39 Setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa alasan yang sah mencegah , menghalang-halangi atau menggagalkan jalannya penyelenggaraan Statistik yang dilakukan oleh penyelenggara kegiatan Statistik dasar atau sektoral, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5(lima ) tahun dan denda paling banyak Rp 100.000.000 (Seratus juta rupiah)

Pasal 40 1) Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam pasal 34 , pasal 36, ayat (2) , pasal 37, pasal

38 dan pasal 39 adalah kejahatan . 2) Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam pasal 35 dan pasal 36 ayat (1) adalah

pelanggaran.

BAB XI KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 41

Semua peraturan pelaksanaan Undang-Undang nomor 6 tahun 1960 tentang sensus dan undang-undang nomor 7 tentang statistik dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan atau belum diganti dengan yang baru berdasarkan undang-undang ini .

Apendiks appendix


BAB XII KETENTIAN PENUTUP

Pasal 42

Pada saat mulai berlakunya undang-undang ini , atau undang-undang 6 tahun 1960 tentang sensus dan undang–undang nomor 7 tahun 1960 tentang Statistik dinyatakan tidak berlaku. Pasal 43 Undang-Undang ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan undang-undang ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia .

Disahkan di Jakarta Pada tanggal 19 Mei 1997 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Ttd SOEHARTO

Apendiks appendix


Di undangkan di Jakarta Pada tanggal 19 Mei 1997 MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA Ttd MOERDIONO LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1997 NOMOR 39 Salinan sesuai dengan salinan aslinya SEKRETARIAT KABINET RI Kepala Biro Hukum Dan Perundang-undangan Ttd LAMBOCK V. NAHATTANDS

Salinan sesuai dengan salinan aslinya BIRO PUSAT STATISTIK Kepala Biro Kepegawaian Dan Organisasi Ttd PIETOJO, MSA

Apendiks appendix


PENJELASAN

ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 16 TAHUN 1997 TENTANG STATISTIK

UMUM

Undang-undang nomor 6 tahun 1960 tentang sensus dan undang-undang nomor 7 tahun 1960 tentang Statistik sudah tidak sesuai lagi dan tidak dapat menampung berbagai perkembangan keadaaan. Tuntutan masyarakat dan kebutuhan pembangunan Nasional. Kondisi kehidupan bangsa dan tingkat perkembangan ilmu pengetahuaan dan tekhnologi , saat kedua undang-undang tersebut diundangkan sangat jauh berbeda dengan keadaan sekarang. Selama lebih dari tiga puluh tahun ini telah terjadi perubahan mendasar yang mempengaruhi penyelenggaraan statistik. Pertama, meningkatnya kesejahteraaan masyarakat sebagai hasil dari pembangunan Nasional menyebabkan data Statistik yang dibutuhkan masyarakat semakin berragam. Kedua , ragam data yang pada awal tahun enam puluhan cukup dikumpulkan olae Biro Pusat Statistik (BPS), sekarang memerlukan keterlibatan penyelenggera kegiatan Statistik lainnya diluar Badan . Ketiga, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berdampak pada perkembangan kegiatan statistik . Keempat , adanya perubahan lingkungan stategis, seperti era globalisasi yang antara lain ditandai oleh keterbukaan , meningkatnya persaingan, pesatnya arus informasi statistik, dansemakin besarnya peranan statistik baik bgi pemerintah maupun masyarakat. Keempat perubahan tersebut mengakibatkan penyelenggaraan statistik memerlukan pengaturan yang lebih memeadai untuk dapat menjamin terhindar duplikasi , kemudahan akses oleh pengguna data kepastian hukum bagi penyelenggara kegiatan Statistik, dan perlindungan kepada responden. Prinsip pokok yang harus diterapkan dan dipegang teguh dalam penyelenggaraan Statistik adalah asas-asas pembangunan Nasioanl yang meliputi asas keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, asas manfaat, asas Demokrasi Pancasila, asas adil, dan merata, asas keseimbangan, keserasian, dan keselarasan dalam perikehidupan, asas hukum, asas kemandirian, asas kejuangan, serta asas ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam pelaksanaannya, Undang-Undang ini juga berasaskan keterpaduaan, keakuratan, dan kemuthakiran, agar dapat menyediaankan data statistik yang andal dan terpercaya.

Apendiks appendix


Pengertian Statistik dalam Undang-Undang ini adalah luas, baik Statistik sebagai data atau informasi, maupun sebagai ilmu yang mempelajari cara pengumpulan, pengolahan, penyajiaan, dan analisis data. Ketiga pengertian tentang Statistik tersebut menjadi landasan penyelenggaraan Statistik dalam mendukung pembangunan nasioanal. Undang-Undang ini menetapkan jenis Statistik berdasarkan tujuan kemanfaatanya serta mengatur lingkup tugas dan fungsi para penyelenggara kegiatan Statistik. Berdasarkan tujuan pemanfaatanya, jenis Statistik terdiri atas Statistik dasar, Statistik sektoral dan Statistik khusus. Pengaturan lingkup tugas dan fungsi para penyelenggara kegiatan Satistik baik pemerintah maupun masyarakat; Kedua menjamin kepentingan masyarakat pengguna Statistik atas nilai informasi yang diperolehnya, Ketiga , mengupayakan koordinasi dan kerjasama agar kegiatan yang dilakukan oleh berbagai pihak berjalan secara efektif dan efisien, tidak terjadi duplikasi , serta saling mengisi dan saling memperkuat; dan Keempat, mengantisipasi perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berdampak pada penyelenggaraan Statistik. Badan sebagai instansi pemerintah yang mandiri berwewenang mengumumkam hasil Statistik yang deselengarakannya secara teratur dan tranparan melalui Berita Resmi Statistik . Kesasihan seluruh hasil Statistik yang di umumkan tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab Badan. Koordinasi dan kerjasama yang diatur dalam Undang-Undang ini menjadi sangat penting untuk dapat dikembangkan antara Badan dengan instansi pemerintah, lembaga, organisasi, perorangan, dan atau unsur masyarakat laiinnya, serta kerjasam dengan lembaga asing yang bergerak dalam kegiatan Statistik. Makin beranekaragamnya informasi Statistik yang berkambang dengan kebutuhan dan kemajuan kehidupan bangsa serta ilmu pengetahuan dan teknologi, maka pembakuan konsep, defenisi klasifikasi, dan ukuran-ukuran perlu memperoleh perhatian secara seksama. Hak dan kewajiban penyelenggara kegiatan Statistik, petugas Statistik, responden, dan pengguna data Statistik di atur secara seimbang. Sejalan dengan hal tersebut, sanksi terhadap pelanggaran norma yang ada dalam penyelenggara Statistik ditetapkan dengan maksud memberikan perlindungan bagi pihak yang dirugikan. Badan mempunyai perwakilan wilayah di Daerah yang merupakan instansi vertikal, satuan organisasi dilingkungan instansi pemerintah yang melaksanakan statistik sektoral harus mengadakan koordinasi dengan Badan dalam menerapkan keseragaman konsep, defenisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran yang telah dibakukan. Untuk mengoptimalkan penyelengaraan Statisrtik, Badan memperoleh saran dan mempertimbangakan Forum Statistik yang anggotanya terdiri atas unsur pemerintah, pakar, praktisi, dan tokoh masyarakat.

Apendiks appendix


Badan melakukan pembinaan terhadap penyelenggara kegiatan Statistik dan masyarakat umumnya untuk menigkatkan kontrubusi dalam mendukungan pembangunan nasional, mengembangkan Sistem Statistik Nasional, dan menigkatkan kesadaran masyarakat baik sebagai responden maupun pengguna data Statistik akan arti dan kegunaan Statistik. Dalam pelaksanaanya, Badan bekerjasama dengan instansi pemerintah dan unsur masyarakat. Materi yang merupakan muatan baru dalam Undang-Undang tentang Statistik ini, anrata lain : 1. Jenis Statistik berdasarkan tujuan pemanfaatanya terdiri atas Statistik dasar, yang

sepenuhnya diselenggarakan oleh Badan Statistik sektoral yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah secara mabdiri atau bersama Badan, seryta Statistik khusus yang diselengarakan oleh Badan, perorangan, dan atau unsur masyarakat lainnya secara mandiri atau bersama dengan Badan.

2. Hasil Statistik yang diselenggarakan oleh Badan di umumkan dalam Berita Resmi Statistik secara teratur dan tranparan agar masyarakat dengan mudah mengetahui dan atau mendapatkan data yang diperlukan.

3. Sistem Statistik Nasional yang andal , efektif den efisien 4. Dibentuknya Forum Masyarakat Statistik sebagai wadah untuk menampung aspirasi

masyarakat statistik, yang bertugas memberikan saran dan perimbangan kepada Badan . Ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang ini perlu dimasyarakatkan secara intensip . Undang-Undang ini mengatur hal-hal pokok, oleh karena itu lebih lanjut akan diatur dalam peraturan pelaksanaanya.

Apendiks appendix


LAW OF THE REPUBLIC OF INDONESIA NUMBER 16 OF 1997

ON STATISTICS

WITH THE MERCY AND COMPASSION OF THE ONE ONLY GOD THE PRESIDENT OF THE REPUBLIC OF INDONESIA,

Considering : a. that a statistics are important to the planning, implementation,

monitoring, and evaluation of various activities in every aspect of the community, nation, and state in the context of national development, as the implementation of Pancasila, which aims to promote public welfare in an effort to achieve the national goals as stated in the preamble to the Constitution of 1945;

b. that in the above mentioned importance of statistics mean, that steps must be taken to regulate integrated national statistics in an effort to create a reliable, effective, and efficient National Statistics System;

c. that in Law Number 6 of 1960 on Censuses and Law Number 7 of 1960 on Statistics are no longer appropriate in light of subsequent developments, community demands, and the requirements of national development;

d. that in light of letter a, b, and c above, a new Law on Statistics is deemed necessary;

In view of : Article 5 section (1) and Article 20 section (1) of the Constitution of 1945;

With the approval of

THE PEOPLE’S REPRESENTATIVE COUNCIL OF THE REPUBLIC OF INDONESIA

DECREES

Apendiks appendix


To stipulate : THE LAW ON STATISTICS.

CHAPTER I

GENERAL PROVISIONS

Article 1 In this law

: 1. Statistics are the data obtained by collection, preparation, presentation, and analysis, and is the system which regulates the connection between elements of statistics collection.

2. Data are information in the form of numbers which concern the special characteristics of a population.

3. The National Statistics System is an institution consisting of parts which are interlinked in an ordered manner to form a totality in statistical collections.

4. Statistical activities are measures directed towards providing and disseminating data, advancing the science of statistics, and eventually developing a National Statistics System.

5. Basic statistics are statistics utilized for a broad range of (both government and community) purposes, which have cross-sectoral characteristics, are on a national and macro scale, and

6. will be the responsibility of the Agency. 7. Sectoral statistics are statistics utilized to satisfy the needs

of particular institutions in an effort to perform the duties of the administration and to further development, the primary duty of theinstitution in question.

8. Special statistics are statistics utilized to fulfil the specific needs of business, education,socioculture, and community interests, undertaken by non government institutions, organizations,individuals, and/or other parts of the community.

9. A census is the data collected by enumerating a census of all population units in the entireterritory of the Republic of Indonesia to determine the characteristics of a population at a

10. given time. 11. A survey is a data collection method whereby a sample

census is taken in order to estimate the characteristics of a population at a given time.

Apendiks appendix


12. The compilation of administrative products is collecting, preparing, presenting and analyzing data from administrative records available from the government and/or the community.

13. The Agency is the BPS - Statistics Indonesia.

14. Population is the unit or object of statistical activities, and includes government institutions, non government institutions, organizations, individuals, items, and so on.

15. A sample is a unit of the population used to estimate the characteristics of a population.

16. A synopsis is an outline of a statistical collection. 17. A conductor of statistical activities may be a government

institution, a non government institution, an organization, an individual, or another part of the community.

18. An enumerator is an individual assigned by the conductor of statistical activities to collect data by interviewing, measuring (or using some other method on) the object of statistical activity.

19. A respondent is a government institution, a non government institution, an organization, an

20. individual, or another part of the community which has been selected as the object of statistical activity.

CHAPTER II

PRINCIPLES, DIRECTIONS, AND AIMS

Article 2 In addition to the basic principles of national development, this

Law is based on : a. integrity; b. accuracy; and c. currency.

Article 3 Statistical activities should :

a. support national development; b. develop a reliable, effective, and efficient National Statistics

System; c. increase public awareness of the significance and function of

statistics; and d. d. support the development of science and technology.

Apendiks appendix


Article 4

Statistical activities aim to provide complete, accurate, and current statistical data in order to create a reliable, effective, and efficient National Statistics System to support national development.

CHAPTER III TYPES OF STATISTICS AND METHODS OF DATA

COLLECTION

Part One Types of Statistics

Article 5 Based on the purpose for which they are used, statistics are

classified into the following types : a. basic statistics; b. sectoral statistics; and c. special statistics.

Article 6

(1) Basic statistics and sectoral statistics are available for public utilization unless it is specified otherwise in prevailing legislation.

(2) Every individual has equal opportunity to access and make use of special statistics but must maintain regard for the legally protected rights of a person or an institution.

Part Two

Data Collection Methods

Article 7 Statistics are collected by :

a. census; b. survey; c. the compilation of administrative products; and d. other methods in keeping with developments in science and

technology.

Apendiks appendix


Article 8

(1) Censuses as referred to in Article 7 letter a, will be conducted at least once every ten years by the Agency, and will consist of : a. a population census; b. an agricultural census; and c. an economic census.

(2) Changes to the census and when it is to be conducted as referred to in section (1), will be further regulated in a government regulation.

Article 9 1) Surveys as referred to in Article 7 letter b, will be conducted

periodically or at any time in order to obtain detailed data. 2) Intercencal surveys will be carried out between censuses in

order to bridge them.

Article 10 1) Compilation of administrative products referred to in Article

7 letter c, will be collected by utilizing various documents from administrative records.

2) Compilation of administrative products will be owned by government institutions but will be available for public utilization unless prevailing legislation specifies otherwise.

3) Every individual will have an equal opportunity to access the compilation of administrative products owned by a non government institution, an organization, an individual, or another part of the community but must maintain regard for the legally protected rights of an individual or an institution.

CHAPTER IV

STATISTICS COLLECTION

Part One Basic Statistics

Article 11

(1) The Agency is responsible for basic statistics collection. (2) When collecting basic statistics referred to in section (1), the

Agency will obtain data by :

Apendiks appendix


a. census; b. survey; c. compilation of administrative products; and d. other methods in keeping with developments in science

and technology.

Part Two Sectoral Statistics

Article 12

(1) A government institution will collect sectoral statistics in accordance with the scope of its duties and functions, either independently or in cooperation with the Agency.

(2) When collecting sectoral statistics, the government institution will obtain data by : a. survey; b. compilation of administrative products; and c. other methods in keeping with developments in science

and technology. (3) Sectoral statistics must be collected in cooperation with the

Agency when the statistics can only be obtained by census and need to be collected on a national scale.

(4) The results of sectoral statistics activity when carried out by a government institution on its own must be submitted to the Agency.

Part Three

Special Statistics

Article 13 (1) Special statistics will be collected by the community whether

by a non government institution, an organization, an individual, or another part of the community either independently or in cooperation with the Agency.

(2) The community may collect special statistics as referred to in section (1) by : a. survey; b. the compilation of administrative products; and c. other methods in keeping with developments in science

and technology.

Apendiks appendix


Article 14 (1) In order to develop a National Statistics System, the

community as referred to in Article 13 section (1) must provide the Agency with a synopsis of the statistical activity that it has undertaken when completed.

(2) The synopsis referred to in section (1) should contain : a. a title; b. the area where the statistical activities were

conducted; c. the population; d. the number of respondents; e. the time taken; f. the statistical method; g. the name and address of the conductor of statistics

activities; and h. an abstract.

(3) The synopsis can be delivered by post, a data

communications network, or other means deemed convenient for the conductor of the statistical activity.

(4) The obligation to provide a synopsis as referred to in section (1) does not apply to statistics which are used to fulfil internal requirements.

CHAPTER V

PUBLICATION AND DISSEMINATION

Article 15 (1) The Agency may publish the statistics it has collected. (2) The statistics are to be published in the Official Statistics

News. Article 16

The Agency is to disseminates the statistics it has collected.

CHAPTER VI COORDINATION AND COOPERATION

Article 17

(1) The coordination and cooperation in the collection of statistics will be the responsibility of the Agency in consultation with government institutions and the community, at both central and regional levels.

Apendiks appendix


(2) In the framework of achieving and developing a National Statistics System, the Agency will cooperate with government institutions and the community to standardize concepts, definitions, classifications and measurements.

(3) The coordination and cooperation referred to in section (1) are to be conducted on the basis of partnership, and developments in science and technology will be anticipated and applied.

(4) The method and scope of the coordination and cooperation in the collection of statistics between the Agency, government institutions, and the community will be further regulated by a Presidential Decree.

Article 18

(1) There may also be cooperation in collecting statistics between the Agency, government institutions, and/or the community and international institutions, foreign countries, or foreign private institutions in accordance with prevailing legislation.

(2) The cooperation in the collection of statistics referred to in section (1) is based on the principle that the principal conductor of statistical activities will be the Agency, the government institution,or the Indonesian community.

CHAPTER VII

RIGHTS AND OBLIGATIONS

Part One Conductor of Statistic Activities

Article 19

The conductor of statistical activities may obtain information from respondents on the characteristics of every population which is the object of the research.

Article 20

In accordance with prevailing legislation, the conductor of statistical activities must provide equal opportunity for the community to access available statistics.

Apendiks appendix


Article 21 The conductor of statistical activities must ensure the

confidentiality of the information obtained from respondents.

Part Two Enumerators

Article 22

Every enumerator from the Agency may enter an appointed working area in order to obtain necessary information.

Article 23

Every enumerator must deliver the results of the statistical activity without altering them.

Article 24

Stipulations ensuring the confidentiality of the information collected referred to in Article 21 also apply to enumerators.

Article 25

Every enumerator must display his or her letter of assignment and/or identification, and must observe religious beliefs, local customs, etiquette and public order.

Part Three Respondents

Article 26

(1) Every individual has the right to refuse to be a respondent, except when the Agency is collecting basic statistics.

(2) Every respondent may turn away any enumerator who fails to satisfy the requirements of Article 25.

Article 27

Every respondent must provide the required information when the Agency is collecting basic statistics.

Apendiks appendix


CHAPTER VIII INSTITUTIONAL ISSUES

Article 28

(1) The government will establish a Agency which will be under and directly responsible to the President.

(2) The Agency has regional representatives vertically. (3) Stipulations regarding the Agency’s duties, functions,

organizational structure, and working procedures, as referred to in section (1) and section (2), will be further regulated by a Presidential Decree.

Article 29

(1) The government will establish a Statistics Community Forum which will provide advice on statistics to the Agency.

(2) The Forum referred to in section (1) will not have a formal structure but will be independent. Its members will consist of government representatives, experts, practitioners and public figures.

Article 30 (1) A government institution may establish an organizational

unit within its field of operation to collect sectoral statistics. (2) The duties, functions, organizational structures, and

working procedures of the organizational unit referred to in section (1) will be regulated by the relevant institution based on prevailing legislation.

(3) When collecting sectoral statistics, the organizational unit referred to in section (1) must coordinate with the Agency to apply standardized concepts, definitions, classifications and measurements to further develop the National Statistics System.

CHAPTER IX GUIDANCE

Article 31

The Agency will cooperate with government institutions and the community to guide the statistics collecting body and the community, in order to further increase the community’s contributions to, and appreciation of statistics, to develop a National Statistics System, and to support national development.

Apendiks appendix


Article 32 The Agency should provide guidance as referred to in Article 31, by : a. increasing the capabilities of the human resources used in

statistics collections; b. developing statistics as a science; c. increasing mastery of science and technology which can

support statistics collections; d. creating conditions that support the necessary

standardization and development of concepts, definitions, classifications and measurements in cooperation with other statistics collectors;

e. developing an information statistics system; f. improving the dissemination of statistical information; g. increasing the ability to use and utilize statistics to support

national development; and h. promoting public awareness of the significance and function

of statistics.

Article 33 The guidance directive referred to in Article 31 will be further

regulated in a government regulation.

CHAPTER X CRIMINAL PENALTIES/PROVISIONS

Article 34

Any individual who unlawfully conducts a census in breach of Article 11 section (2) letter a, will be subject to imprisonment for a period not exceeding two years and a fine not exceeding Rp 50,000,000.

Article 35

Any individual who deliberately violates Article 14 section (1), will be subject to imprisonment for a period not exceeding one year or a fine of up to Rp 25,000,000.

Article 36

(1) Any conductor of statistical activities who deliberately, and without legal justification, fails to fulfil his or her obligations as set out in Article 20, will be subject to imprisonment for one year or a fine not exceeding Rp 25,000,000.

(2) Any conductor of statistical activities who deliberately

Apendiks appendix


violates Article 21 will be subject to imprisonment for a period not exceeding five years and a fine not exceeding Rp 100,000,000.

Article 37

Enumerators who deliberately violate Article 24 will be subject to imprisonment for a period not exceeding one year and six months and a fine not exceeding Rp 25,000,000.

Article 38

Respondents who deliberately violate Article 27 will be subject to imprisonment for a period not exceeding one year and six months and a fine not exceeding Rp 25,000,000.

Article 39

Any individual who deliberately and without legal justification prevents, interrupts, or causes the conductor of statistical activities to fail to collect basic or sectoral statistics will be subject to imprisonment for a period not exceeding five years and a fine not exceeding Rp 100,000,000.

Article 40

(1) The criminal acts referred to in Article 34, Article 36 section (2), Article 37, Article 38, and Article 39 are crimes.

(2) The criminal acts referred to in Article 35 and Article 36 section (1) are violations.

CHAPTER XI TRANSITIONAL PROVISION

Article 41 All regulations which implement Law Number 6 of 1960 on

Censuses and Law Number 7 of 1960 on Statistics remain effective provided they do not conflict with, or have not been repealed by, this Law or any subsequent legislation.

CHAPTER XII CLOSING PROVISIONS

Article 42 When this Law takes effect, Law Number 6 of 1960 on Censuses

and Law Number 7 of 1960 on Statistics will be invalid.

Apendiks appendix


Article 43

This Law will take effect on the date it is enacted. In order for every individual to know of this law, this legislation must be published in the State Gazette of the Republic of Indonesia.

Ratified in Jakarta on May 19, 1997 The President of the Republic of Indonesia

signed

SOEHARTO

Promulgated in Jakarta on May 19, 1997 THE MINISTER/STATE SECRETARY OF THE REPUBLIC OF INDONESIA

signed

MOERDIONO

STATE GAZETTE OF THE REPUBLIC OF INDONESIA OF 1997 NUMBER 39 Copy of original text

SECRETARIAT OF THE CABINET OF THE REPUBLIC OF INDONESIA

Head of the Bureau of Law and Regulations,

Signed

Lambock V. Nahattands

Copy of original copy BPS - STATISTICS INDONESIA

Head of the Bureau of Personnel and Organization,

signed

Pietojo, MSA

Apendiks appendix


ELUCIDATION OF THE LAW OF THE REPUBLIC OF INDONESIA

NUMBER 16 OF 1997 ON

STATISTICS

GENERAL

Law Number 6 of 1960 on Censuses and Law Number 7 of 1960 on Statistics are no

longer in accordance with or capable of accommodating various developments, the

community’s demands, and the needs of national development. The condition of the state and

developments in science and technology when the two Laws were enacted were very different

from those of the present day.

In the past thirty years, fundamental changes have influenced the collection of

statistics. Firstly, improved community welfare as a result of national development has

increased the variety of statistical data required by the community. Secondly, the variety of

data which in the early sixties could be adequately collected by the Central Bureau of

Statistics (BPS) now requires the involvement of other conductors of statistical activities

beyond the Agency. Thirdly, developments in science and technology have impacted upon the

development of statistics collection. Fourthly, strategic changes, such as globalization,

marked by openness, increased competition, rapid flow of statistical information, and the

increased role of information for the government or the community, have also effected the

development of statistics collection. These four changes have increased the need for more

adequate regulations to prevent duplication, facilitate data user access, legal certainty for

statistics collectors, and protection for respondents.

The primary principles that must be applied and adhered to when collecting

statistics are national development (which includes faith and subservience to God the One

and Only), usefulness, Pancasila Democracy, fairness, equality, balance, harmony, legality,

independence, enthusiasm, and science and technology. This Law also operates on the basis

of integrity, accuracy, and currency to provide reliable and accurate statistical data. The

definition of statistics in this Law is broad, statistics may be data or information in the form

Apendiks appendix


of numbers, a system which combines statistical undertakings, or the science of the methods

for collecting, processing, presenting, and analyzing data. These three definitions of statistics

will become the foundation for statistics collection which will support national development.

This Law establishes the types of statistics based on the purpose for which they are

used and regulates the scope and function of conductors of statistical activities. Depending on

the purpose for which they are used, statistics can be basic, sectoral, or special. The

regulation of the scope and function of conductors of statistical activities are aimed at: firstly,

guaranteeing legal certainty for the conductors of statistical activities whether from the

government or the community; secondly, safeguarding the interests of the statistics users over

the value of the information they have received; thirdly, striving for coordination and co

operation to ensure that enumerators collect statistics effectively, efficiently and without

duplication, and that the statistics complement and support each other; and fourthly,

anticipating scientific and technological developments which will impact upon the collection

of statistics.

As an independent government institution, the Agency may publish the statistics it

has collected, regularly and transparently through the Official Statistics News. The validity of

all published statistics will be the sole responsibility of the Agency.

It is very important that the coordination and cooperation regulated in this Law be

developed between the Agency and government institutions, non government institutions,

organizations, individuals, and/or other parts of the community, and that cooperation be

developed with foreign institutions dealing with statistics. The increasing diversity in

statistics will require developments which must accord with the needs and progress of the

nation and advances in science and technology. Thus the standardization of concepts,

definitions, classifications and measurements will require close attention.

The rights and obligations of the conductor of statistical activities, enumerators,

respondents, and statistics users are regulated in a balanced manner. Thus penalties for

violations of the norms of statistics collection will be established to protect the party which

suffers loss.

Apendiks appendix


The Agency will be represented by hierarchical agencies in regional areas. Any

organizational units in the government domain which collects sectoral statistics must

cooperate with the Agency to apply uniform concepts, definitions, classifications and

standardized measurements. To optimize the collection of statistics, the Agency should obtain

advice from the Community Statistics Forum for Statistics, which consists of government

bodies, experts, practitioners and public figures.

The Agency will guide statistics collectors and the community in general in order to

increase contributions which support national development, to develop a National Statistics

System, and to promote public awareness, both of respondents and as users of statistics, and

the significance and function of statistics. To do this, the Agency will cooperate with

government enumerators and parts of the community.

Some of the new material in this Law is:

1. The type of statistics. This depends on the purpose for which they are used. Basic

statistics are collected solely by the Agency. Sectoral statistics are collected by

government enumerators whether independently or in cooperation with the Agency.

Special statistics are collected by non government institutions, organizations, individuals,

and/or other parts of the community either independently or with the Agency.

2. Statistics collected by the Agency are to be published in the Official Statistics News

regularly and transparently so that the community can readily obtain necessary data.

3. The National Statistics System will be reliable, effective and efficient.

4. A Community Forum for Statistics, will be established. Its duty will be to advise the

Agency, and accommodate the aspirations of the statistics community.

This Law must be promoted intensively among the community.

This Law only regulates primary issues. Thus further stipulations will be

promulgated in an implementing regulation.

Apendiks appendix


ARTICLE BY ARTICLE

Article 1 No further explanation required.

Article 2 Founded in national development, this Law is based on integrity, accuracy,

as well as currency. Letter a. “Integrity” means that statistics are collected together with the

government, and that the community must complement and strengthen each other by fulfilling statistical needs and avoiding duplication.

Letter b. “Accuracy” means that all statistics must attempt to generate

thorough, precise,accurate, and correct statistical data. Letter c. “Currency” means that all presented or available statistics must

illustrate a phenomenon and/or its changes on the basis of the most recent data. Therefore, the collection, processing, presentation, and analysis of statistics must always be constantly, continuously, and periodically undertaken.

Article 3 Letter a. No further explanation required. Letter b. No further explanation required. Letter c. “Community awareness” means the growth and development of

awareness about statistics, which will promote the community’s knowledge of the importance, significance and function of statistics.

Letter d. No further explanation required.

Article 4 The institutional status of the conductor of statistical activities, the method

employed, the quality of human resources, and a legal guarantee that the system is capable of presenting complete, accurate, and timely statistical data, are all interrelated and must be focused upon in the context of the National Statistics System.

Article 5 The types of statistics (basic, sectoral or special), which are defined with

reference to their purpose, include economic statistics and public welfare

Apendiks appendix


statistics. Economic statistics cover agricultural, industrial, trade, and other types of economic statistics, while public welfare statistics encompass demographic and environmental statistics. The compilation of administrative products and/or the processing of basic, sectoral, or special statistics may be presented in the form of either cross-sectoral or regional statistics, such as gross domestic product figures, gross regional domestic product figures, national income figures, economic indicators, social indicators, cross-sectoral statistics, and other regional statistics, To fulfil the need for data on a regional level, regional statistics can be presented.

Article 6 Section (1) No further explanation required Section (2) The rights protected by the Law include copyright.

Article 7 Letter a. No further explanation required. Letter b. No further explanation required. Letter c. No further explanation required. Letter d. Developments in science and technology, especially information

and communications technology, will enable the introduction of other special data collecting methods. Thus, the conductor of statistical activities must anticipate these developments.

Article 8 Section (1) Because censuses will touch on every stratum of the community,

the Agency must notify the community of them before they are conducted.

Section (2) Besides taking the need for it into account, the establishment of

the years in which the census will be undertaken should also refer to various international conventions to enable an international comparative aspect. Several censuses which have been carried out are the Population Censuses of 1930, 1961, 1971, 1980, and 1990; the Agricultural Censuses of 1963, 1973, 1983, and 1993, and the Economic Censuses of 1986 and 1996.

Article 9 Section (1) No further explanation required.

Apendiks appendix


Section(2) Surveys will be conducted between censuses for the purpose of

updating data, such as the Intercensal Population Survey. Article 10

No further explanation required.

Article 11 Section (1) Because the benefits of basic statistics are significant, the

Agency will be responsible for collecting them. Section (2) Letter a. No further explanation required. Letter b. No further explanation required. Letter c. When collecting basic statistics by compiling administrative

products, the Agency may obtain the administrative products available from government institutions and/or parts of the community but must maintain regard for the legally protected rights of individuals or institutions.

Letter d. No further explanation required.

Article 12 Section (1) “Government institutions” are those outside the Agency. Section (2) No further explanation required. Section (3) No further explanation required. Section (4) No further explanation required.


Article 14 Section (1) A synopsis should be delivered to ensure that the Agency

becomes the referencen center for statistical information. Section (2) Letter a. No further explanation required. Letter b.

Apendiks appendix


No further explanation required. Letter c. No further explanation required. Letter d. No further explanation required. Letter e. No further explanation required. Letter f. No further explanation required.

Letter g. No further explanation required. Letter h. An “Abstract” is the brief, qualitative outline of the statistics

collection. Section (3) The collector does not have to deliver the synopsis personally but

may choose a method that is considered expeditious or convenient for him or her.

Section (4) An “Internal need” is the need that statistics be for their own

purposes and not for publication. Article 15

Section (1) No further explanation required. Section (2) The Official Statistics News will be fully managed by the Agency

to ensure its regular publication, authenticity, and continuity. Article 16

The Agency must disseminate the statistics collected through the print, electronic, and other information media.

Article 17 Section (1) No further explanation required. Section (2) No further explanation required. Section (3) No further explanation required. Section (4) The Presidential decree will also regulate the following primary

issues: a. the obligation of government institutions to notify the

Apendiks appendix


Agency prior to the commencement of any statistical activity;

b. the obligation of government institutions collecting the statistics to follow the Agency’s recommendations; and

c. the obligation of government institutions to submit statistics it has obtained to the Agency.




Article 21

The confidentiality of personal information provided by respondents is guaranteed because all statistics collectors must present the statistics in the form of aggregate statistical data.

Article 22 A “Working area” is the respondent’s domicile in the form of an

administrative region, enumeration area, or the smallest part that includes the enclosure or the physical building inside it.

Article 23 “As is” means that the statistics collected in the field must be delivered to

the conductor ofm the statistical activity who is managing the project, without alteration.

Article 24 No futher explanation required.

Article 25 All enumerators must have assignment letter and/or identification, in order

to guarantee his or her authenticity and to reassure the respondent.


Article 27 “Necessary information” is the information requested through a

questionnaire which must be filled in completely and accurately. Article 28

No further explanation required. Article 29


Section (1)

Apendiks appendix


In the framework of supporting the realization of and further developing a National Statistics System, government institutions may establish an organizational unit to collect sectoral statistics, while private institutions may also seek the establishment of an organizational unit to collect special statistics.

Section (2) No further explanation required. Section (3) No further explanation required.




Article 34










No further explanation required. ADDENDUM FOR THE STATE BULLETIN OF THE REPUBLIC OF INDONESIA NUMBER 3683.

cilegon dalam angka 2011.pdf

Documents

Transcript of cilegon dalam angka 2011.pdf