HEPATITIS B AKIBAT KECELAKAAN KERJA

Kelompok D1

Christovani Cesar 102010329Demar Berkam 102010400Frisca 102011037Epifania Fitriana Adna 102011107Jimmy 102011163Maria Alvina Cahya S. 102011228Lisa Puspita Sari 102011330Heribertus Edo Tigit 102011350Nurshawina Kamaludin 102011429

Skenario

• Seorang laki-laki usia 28 tahun datang dengan keuluhan lemas dan sering merasa demam

Penyakit hati yang diderita tuan X adalah akibat pajanan biologi yang dia terima di tempat kerjanya.

Laki-laki usia 28 tahun dengan keluhan lemas dan sering merasa demam.

Tidak ada

Identifikasi istilah yang tidak dimengerti :

Rumusan masalah :

Hipotesis

Mind Map

Skenario 5

Diagnosis Klinis

Pajanan yang dialami

Penatalaksaan

Hubungan pajanan dengan

penyakit

Besarnya pajanan

Faktor diluar pekerjaan

Faktor individu

Diagnosis okupasi

Pencegahan

Anamnesis

• Tuan X, 20 tahun, analis lab• KU : lemas dan sering merasa demam sejak

1 minggu yll• KP : mual, muntah, kembung sejak 2 hari yll• RPS: demam sepanjang hari (meriang),

kencing seperti teh

• RPD : -• RPK :-• R.obat : -• R.sosial : hygene dan sanitasi baik

rumah baik, bekerja tdk memakai APD, teman kerja

tdk ada yg menderita peny serupa

• R imunisasi : tdk lengkap

Pemeriksaan Fisik

Keadaan umum

perkusi

Ttv

palpasi auskultasi

Status lokal

inspeksi

Hepar teraba 1 jbac

Konjungtiva tdk anemis, sklera

ikterik

130/80, 68x/menit, 22x/menit, 37,8’C

Tampak sakit sedang

Status generalis

Pemeriksaan Penunjang

• ALT, AST meningkat

Pemeriksaan Penunjang

Penyakit akibat kerja

• UU 23 tahun 1992 pasal 23• Alat, bahan, lingkungan kerja• Penyelidikan epidemiolgi• Diagnosis 7 langkah okupasi

Pajanan

• Dari semenjak pergi hingga sampai ke tempat kerja, pulang

dari tempat kerja ke rumah, dan ketika di lingkungan kerja

• Ada lima pajanan:

a. Fisik d. Psikokolgis

b. Kimia e. Ergonomi

c. Biologis

Pajanan Biologis

Laboratorium dan fasilitas lainnya dikategorikan sebagai BSL (Biosafety Level) 1-4.

Pembagiannya adalah:• Biohazard Level 1• Biohazard Level 2• Biohazard Level 3• Biohazard Level 4

Kasus 5• Seorang laki-laki, Tn.x, 28 tahun, datang ke

klinik dengan keluhan lemas dan sering demam.

PAK atau Bukan PAK

Diagnosis 7 Langkah

7 Langkah Diagnosis Okupasi

1. Diagnosis Klinis

• Anamnesis: -Riwayat penyakit (RPS, RPD,

RPK, R.obat, R.sosial)

Seorang analis lab sejak 5 tahun yll, lemas dan sering merasa demam sejak 1 minggu yll, mual, muntah, kembung sejak 2 hari yll, demam sepanjang hari (meriang), kencing seperti teh, hygene dan sanitasi baik rumah baik, imunisasi tdk lengkap

• Riwayat pekerjaan (deskripsi lingkungan kerja, bahan yg dipakai, proses kerja, lama kerja, deskripsi tugas dan jadwal , penggunaan APD, MCU sebelum masuk kerja)

Seorang analis lab sejak 5 tahun yll, bekerja 8 jam sehari, bertugas membuat prepat darah, bekerja tdk memakai APD, teman kerja tdk ada yg menderita peny serupa

• Pemeriksaan Fisik: umum, menitikberatkan pada

pemeriksaan sistem organ yang diperkirakan

Tampak sakit sedang, CM, 130/80, 68x/menit, 22x/menit, 37,8’C, konjutiva tdk anemis, sklera ikterik, hepar 1 jbac

Pemeriksaan Penunjang

Umum

Pemeriksaan lab rutin

Non spesifik akibat pemajanan

Fungsi hati (AST. ALT)

Khusus

Spesifik akibat pemajanan

serologi

Serologi

Fisik

Kimia

BiologisPsikologis

Ergonomi

2. Pajanan

KecelakaanKerja

1. Mikroorganisme (bakteri, virus, parasit, jamur)

Agen penyebab infeksi/penyakit Pekerjaan yang beresiko

Hepatitis A Pekerja saluran limbah

Hepatits B Ahli patologi, petugas lab, petugas

kamar mayat

Hepatitis C Petugas laboratorium

Leptospirosis Pekerja limbah

Malaria Pekerja yang terlibat dalam perjalanan

dan bekerja di daerah endemik

Yellow fever Pekerja yang terlibat dalam perjalanan

dan bekerja di daerah endemik

Schistosomiasis Pekerja pertanian, pekerja konstruksi

(bendungan, irigasi)

3.Hubungan pajanan-penyakit

• Prevalensi HBV di antara pekerja kesehatan lebih banyak 10 kali dibanding umum

4. Jumlah pajanan

• Hanya sedikit darah yang dibutuhkan: 1 mL darah dari carrier kronik yang diencerkan menjadi 10-8 masih infektif.

5. Peranan Faktor individu

• Status kesehatan fisik• Kesehatan mental• Hygene perseorangan (penggunaan APD,

sanitasi)

6. Faktor Lain diluar Pekerjaan

•

HobiKebiasaan sehari-hari

Pajanan di rumahPekerjaan sambilan

• Diagnosis klinis• Pajanan yang di alami• Hubungan pajanan dengan penyakit• Jumlah pajanan yanng di alami• Peranan faktor individu• Faktor diluar kerja

Pencegahan

MCU : awal, berkala, pasca sakit

Primer

Sekunder

Tersier

APD

Kewaspadaan standar. Pengendalian lingkungan (proses alat sesuai standar, dekontaminasi, pencucian, dan sterilisasi, membersihkan permukaan dari barang yang terkontaminasi

Pencegahan

28

Vaksinasi

Imunisasi aktif

• Jadwal vaksinasi hepatitis B adalah 0,1 dan 6 bulan. • Yang telah hanya satu/dua dosis tidak perlu

mengulang series, hanya perlu melengkapi dosis yang telah mereka

Imunisasi pasif(HBIg) untuk jangka waktu yang terbatas (3-6 bulan). Diberikan dalam waktu 48 jam setelah terpapar VHB. HBIg diberikan bersamaan dengan vaksin VHB guna memberikan proteksi cepat dan jangka panjang.

Kesimpulan

• Berdasarkan diagnosis 7 langkah okupasi dapat ditarik kesimpulan bahwa penyakit hati yang diderita tuan X adalah akibat pajanan biologi yang dia terima di tempat kerjanya.

Terima Kasih!!!! :D