BALAI PENELITIAN TEKNOLOGI PERBENIHAN TANAMAN … · Menjadi lembaga penyedia IPTEK perbenihan yang...

Post on 08-Mar-2019

242 views 1 download

Transcript of BALAI PENELITIAN TEKNOLOGI PERBENIHAN TANAMAN … · Menjadi lembaga penyedia IPTEK perbenihan yang...

BALAI PENELITIAN TEKNOLOGI PERBENIHAN

TANAMAN HUTAN

(BPTPTH)

Jl. Pakuan Ciheuleut PO BOX 105. Bogor-Indonesia 16001

Telp./Fax : +62 251 8327768 http: //www. bptpbogor.litbang.go.id

Kondisi Kantor Luas Tanah : 6,552 M2

Luas Bangunan : 1,784 M2

Tahun 2006 : Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Bogor

(Peraturan Menteri Kehutanan No. P.43/Menhut-II/2006)

Tahun 2011 : Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan (BPTPTH)

(Peraturan Menteri Kehutanan No. P.29/Menhut-II/2011)

Sejarah BPTPTH

Tahun 1983 : Proyek Perbenihan Kehutanan

Tahun 1984 : Balai Teknologi Perbenihan (SK.Menhut No.100/Kpts-II/1984)

UPT Ditjen Reboisasi dan Rehabilitasi Lahan (RRL)

Tahun 1991 : Balai Teknologi Perbenihan (SK.Menhut No.170/Kpts-II/1991)

UPT Badan Litbang Kehutanan

Tahun 2002 : Balai Litbang Benih

(SK.Menhut No.6182/Kpts-II/2002 Jo. No.416/Kpts-II/2003)

KEPALA BALAI

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

KELTI SISTEM PRODUKSI BENIH

KELTI TEKNOLOGI PENANGANAN BENIH

TEKNISI LITKAYASA

TEKNISI LITKAYASA

SEKSI PROGRAM, EVALUASI DAN KERJASAMA

SEKSI DATA INFORMASI DAN SARANA PENELITIAN

SUBAG TATA USAHA

STRUKTUR ORGANISASI BPTPTH (Permenhut No.P.29/Menhut-II/2011)

TUPOKSI : (Permenhut No.P.29/Menhut-II/2011)

“Melaksanakan penelitian dibidang teknologi

perbenihan tanaman hutan sesuai peraturan perundangan-undangan”.

MISI :

Meningkatkan penguasaan IPTEK perbenihan tanaman hutan

Meningkatkan pemanfaatan informasi dan teknologi hasil litbang perbenihan dalam pembuatan kebijakan dan praktek pembangunan kehutanan

Memantapkan kelembagaan, sistem perencanaan dan evaluasi serta sarana litbang perbenihan

VISI :

Menjadi lembaga penyedia IPTEK perbenihan yang terkemuka dalam mewujudkan pengelolaan sumberdaya hutan lestari bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat

RUANG LINGKUP PENELITIAN:

Teknologi Perbenihan

Teknik Penanganan

Benih

Standar- disasi dan Pengujian

Mutu Benih dan Bibit

Sumber Benih

Produksi Bibit

Ortodoks

Rekalsitran

Standar Mutu

Standar Uji

Kegiatan : •Teknik pengumpulan benih •Teknik Ekstraksi dan sortasi •Teknik Penyimpanan • Pengujian mutu benih • Teknik peningkatan mutu benih

Kegiatan : •Fenologi •Peningkatan Produksi Benih •Teknik perbanyakan generatif dan vegetatif •Teknik Perbanyakan Klon (Mutation Breeding)

Kegiatan : •Standardisasi pengujian mutu benih •Standardisasi pengujian mutu bibit

Produksi Benih Produksi Benih

BIBIT BERKUALITAS

POHON BERKUALITAS

HUTAN BERKUALITAS

•SUMBER BENIH YANG BAIK •PEMANENAN YANG BENAR •PENANGANAN BENIH YANG BENAR •JAMINAN /STANDAR MUTU

BENIH BERKUALITAS LINGKUNGAN

GENETIK FISIOLOGIS

MUTU BENIH/BIBIT

PERAN TEKNOLOGI PERBENIHAN

Hutan berkualitas

Bibit bermutu

Benih Bermutu

Sumber Benih Bermutu

Teknik pembibitan generatif dan vegeratif Standar metode dan mutu bibit (bahan sertifikat mutu bibit dan SNI)

Tujuan Kegiatan Institusi

Teknik peningkatan produksi benih Teknik peningkatan mutu fisik benih Teknik penanganan benih benih Teknik peyimpanan Teknik pengujian Standardisasi metode dan mutu benih (bahan sertifikasi mutu benih dan SNI)

Pembangunan Sumber benih (bahan sertifikat sumber benih)

BPTPTH Bogor PUSTANLING BPTH

BPTPTH Bogor PUSTANLING BPTH

BBPBPTH PUSTANLING BPTH

KEGIATAN BPTPTH 2010-2014 Capaian RPI

SUMBER DAYA MANUSIA No JABATAN PEGAWAI Jml

1. Tenaga Struktural/Non Struktural

a. Struktural 4 b. Fungsional Umum 32

2. Tenaga Fungsional a. Peneliti 20 b. Calon Peneliti - c. Teknisi Litkayasa 11 d. Pustakawan - e. Calon Pustakawan 1 f. Analis Kepegawaian - g. Calon Analisis

Kepegawaian -

h. Pranata Kompurter - i. Calon Pranata Komputer - j. Arsiparis Pelaksana

Lanjutan 1

k. Calon Arsiparis - JUMLAH PNS DAN CPNS 69

3. Kontrak Kerja 14 JUMLAH SELURUHNYA 83

4

32

20

10

1

1 1 14

Struktural

Non Struktural

Peneliti

Teknisi

Calon Teknisi

CalonPustakawanArsiparis

Tenaga Lapangan

No. Tenaga Lapangan Status Pegawai Total

PNS Kontrak 1. Hutan Penelitian Parungpanjang 3 1 4

2. Hutan Penelitian Rumpin - 1 1

3. Stasiun Penelitian Nagrak - 1 1

Jumlah 3 3 6

NO JABATAN Tingkat Pendidikan Jumlah

(org) S3 S2 S1 S0 SLTA SLTP SD

1. Struktural - 1 3 - - - - 4

2. Fungsional Umum - - 7 4 15 4 2 32

3. Peneliti 2 8 10 - - - - 20

4. Teknisi Litkayasa - - 3 2 6 - - 11

5. Arsiparis - - - 1 - - - 1

6. Pustakawan (Calon) - - - 1 - - - 1

7. Kontrak Kerja - - - - 9 1 4 14

Jumlah 83

Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan

- Peneliti sedang proses S3 sebanyak 4 orang - Peneliti sedang proses S2 sebanyak 4 orang

NO JABATAN FUNGSIONAL Kelompok Peneliti Jumlah (Orang) TPTH SPBTH

1. Peneliti Utama - - - 2. Peneliti Madya 7 6 13 3. Peneliti Muda 2 2 4 4. Peneliti Pertama 3 - 3 5. Calon Peneliti - - 0 Jumlah 12 8 20

Komposisi Jabatan Fungsional Peneliti

Komposisi Jabatan Fungsional Teknisi Litkayasa

Keterangan : TPTH = Kelti Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan SPBTH = Kelti Sistem Produksi Benih Tanaman Hutan

No. Jabatan Teknisi Litkayasa Kelompok Litkayasa Total

TPTH SPBTH 1. Teknisi Litkayasa Penyelia 2 - 2 2. Teknisi Litkayasa Pelaksana Lanjutan 4 1 5 3. Teknisi Litkayasa Pelaksana - 3 3 4 Teknisi Litkayasa Pelaksana Pemula - - - 5. Teknisi Litkayasa 1 - 1

Jumlah 7 4 11

(a). Lab. Pengujian Benih Berfungsi untuk menguji mutu fisik dan fisiologis benih

1. Laboratorium

(b). Lab. Pengujian Bibit Berfungsi untuk menguji mutu fisik dan fisiologis bibit

(c). Lab. Kesehatan Benih Berfungsi untuk menguji kesehatan benih serta teknik pengendaliannya

SARANA LITBANG

2. Rumah Kaca

Di Kantor Di SP. Nagrak

3. Hutan dan Stasiun Penelitian (a). Hutan Penelitian Parung Panjang

Luas 134,29 Ha

Terletak di RPH Jagabaya, KHP Bogor (80 km dari Bogor)

Kegiatan : Arboretum dan Uji penanaman

beberapa jenis tanaman hutan.

(b). Hutan Penelitian Rumpin

Luas : 6 Ha Terletak di Desa Rumpin Kab.Bogor

(40 km dari Bogor)

Kegiatan : Arboretum dan Uji penanaman

beberapa jenis tanaman hutan.

Blok di Hutan Penelitian Rumpin

Blok Jati spacing trial

Blok AYU

Blok Eksotik

(c). Stasiun Penelitian Nagrak

Kegiatan : 1. Teknik percobaan kebun pangkas 2. Teknik persemaian 3. Teknik pembungaan dan

pembuahan 4. Teknik pembiakan vegetatif dan

generatif 5. Training, dll

Luas : 1 Ha Desa Nagrak, Kec. Sukaraja, Kab.

Bogor (10 km dari kantor)

Stasiun Penelitian Nagrak

4. Perpustakaan Koleksi buku : ± 2.500 judul

HASIL-HASIL PENELITIAN

PEMBANGUNAN SUMBER BENIH

1. SUMBER BENIH PARUNGPANJANG

2. SUMBER BENIH GARUT

SUMBER BENIH PARUNGPANJANG

No Jenis Kelas Luas (Ha)

Tahun Tanam

Tahun Mulai

Produksi Keterangan

1 Merbau TBP 1,2 2010 10 2 Nyamplung APB 4,7 2009 10 3 Kepuh TBP 1,2 2010 10 4 Mindi KBSUK/TBP 2 2011 7 5 Gempol KBSUK/TBP 2 2011 10 6 Tisuk KBSUK 3 2012 10 7 Mangium KBSUK 1,5 2012 6 8 Jabon KBSUK 3 2013 10

Jenis yang sudah berproduksi

No Jenis Kelas Luas

(Ha) Tahun Tanam

Produksi Benih/ pohon per Tahun

(Kg)

Produksi bibit / tahun Ket.

1 Mahoni KBS 5 1993

1,8 786.240 Proses

sertifikasi

2 Acacia mangium

APB 2 2000 0,4 1.737.600 Sertifikat

2011

SUMBER BENIH PARUNGPANJANG

MAHONI JABON PUTIH

MINDI GEMPOL

SUMBER BENIH GARUT

1. Jenis : Jabon Putih

2. Kelas : KBSUK

3. Luas : 3 ha

4. Tahun Tanam : 2013

5. Tahun mulai produksi : 10 tahun

Advis Teknis Perbenihan

Pelayanan dan bantuan teknis bidang pengujian mutu benih

Konsultasi teknis

Bantuan benih dan bibit

Pembimbingan mahasiswa

KEGIATAN PELAYANAN

KEGIATAN KERJASAMA

1. Perum Perhutani Unit III Jabar & Banten : Pemanfaatan hutan produksi di Parungpanjang untuk Hutan Penelitian

2. Balai Diklat Kehutanan (BDK) Bogor : Pemanfaatan hutan diklat di Rumpin untuk Hutan Penelitian

3. Dinas Kehutanan Kab. Garut : Pembangunan Sumber Benih Jabon Putih dan Mindi (3 ha)

4. PT. Citra Niaga Nusantara : Pembangunan Sumber Benih

5. BPTH Jawa Madura dan Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten : Pembangungan ASDG Jenis Manglid pada kawasan hutan produksi

6. BATAN (Badan Tenaga Nuklir Nasional) : Rencana pemanfaatan sinar radio aktif untuk mendapatkan klon unggul

Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan

2014