Post on 29-Mar-2019
14
BAB III
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1. Analisa Sistem
Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam
bagian–bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan
mengevaluasi permasalahan, sehingga permasalahan dapat dipahami dengan
benar. Setelah seorang analis memahami kebutuhan sistem yang akan dibangun,
kemudian membuat perancangan sistem seperti menentukan arsitektur sistem,
membuat diagram UML, membuat rancangan database, dan membuat kerangka
sistem (aplikasi), sehingga sistem yang nantinya dibuat dapat berjalan dengan baik
sesuai dengan analisa dan rancangan yang dibuat. Pada tugas akhir ini, penulis
membuat sistem tentang “Sistem Pelayanan Pasien Pada Puskesmas Kendalsari
Malang Berbasis Web”.
Tujuan pembuatan aplikasi ini adalah untuk mengkonversi sistem
konvensional yang diterapkan pada Puskesmas Kendalsari Malang, menggunakan
sistem yang terkomputerisasi, sehingga alur sistem kerja menjadi teratur, cepat,
dan efisien, baik efisiensi dari segi waktu, segi tenaga serta segi biaya. Sistem ini
dibagi menjadi beberapa bagian berdasarkan User Authorize, yaitu :
a. Authorize Admin
Admin memiliki hak penuh dalam mengakses sistem, sehingga seluruh
User Authorize dikendalikan oleh Administrator. Tugas utama dari
Authorize Admin
adalah mengendalikan data user (karyawan, dokter, dan apoteker), seperti
manipulasi data users dan validasi users.
b. User Authorize Karyawan
User Authorize Karyawan ini memiliki akses dalam lingkup petugas
Puskesmas, seperti bagian petugas pendaftaran pasien, pengolahan berkas-
berkas pasien, pembuatan surat keterangan dokter dan pembuatan kartu
pasien.
15
c. User Authorize Dokter
User Authorize dokter ini memiliki akses dalam pengolahan data dalam
diagnosa pasien, resep dokter.
d. User Authorize Apoteker
User Authorize Apoteker ini memiliki akses dalam penolahan data obat-
obatan, dan kontrol stok obat
3.2. Arsitektur Sistem
Merupakan gambaran aristektur fisik “Sistem Pelayanan Pasien Pada
Puskesmas Kendalsari Malang Berbasis Web”. Dalam arsitektur sistem ini dibagi
menjadi 2 bagian, yaitu Arsitektur konvensional dan Arsitektur komputerisasi :
3.3. Arsitektur Konvensional
Arsitektur konvensional adalah sistem kerja yang saat ini terjadi pada
Puskemas Kendalsari Malang, dimana sistem kerja saat ini masih manual dan
berkas-berkas masih ditangani secara manual dan mengandalkan kertas, serta
pemantauan stok masih manual. Berikut ini sistem konvensional yang masih
berlaku sebagai berikut :
a. Pasien datang ke Puskesmas dan melakukan pendaftaran menuju loket
pendaftaran pasien. Jika pasien belum pernah berobat/pasien baru, maka
petugas akan mencatat data pasien menggunakan data KTP atau identitas
lain.
b. Kemudian pasien akan dipanggil sesuai dengan nomer antrian ketika sudah
registrasi.
c. Pasien yang sudah terpanggil, kemudian mengambil berkas ber obat dan
menyerahkan pada petugas ruang berobat dan pasien menuggu antrian dan
dokter pemeriksa.
d. Pasien masuk ke dalam ruang berobat, kemudian dokter akan mencatat
keluhan pasien pada berkas berobat pasien dan membuat resep pada
selembar kertas.
e. Kemudian pasien membawa kertas tersebut keloket apotek puskesmas
f. Bagian petugas apoteker akan meracikkan obat sesuai dengan resep
dokter.
g. Kemudian pasien di panggil dan menerima obat
16
3.4. Arsitektur Komputerisasi
Arsitektur terkomputerisasi meruapakan sistem yang penulis bangun
berbasis web, sehingga penanganan sistem konvensional dikonversi kedalam
sistem web. Berikut ini gambaran dari sistem komputerisasi yang penulis bangun
sebagai berikut :
Gambar 3.1. Arsitektur Sistem Pelayanan Pasien Berbasis Web
Penjelasan Arsitektur sistem puskesmas adalah sebagai berikut :
1. Pasien mendaftar pada petugas puskesmas, kemudian petugas puskesmas
akan memasukkan data pasien dan pasien akan mendapatkan antrian.
2. Data pasien akan dimasukkan kedalam database untuk diproses antrianya
dan menunggu diagnose dokter
3. Pasien masuk ruangan dokter sesuai antriannya dan pasien menceritakan
keluhan sakitnya.
4. Dokter mendiagnosa penyakit pasien dan dokter memasukkan diagnose dan
data resep, kemudian dikirim kebagian apoteker datanya.
5. Apoteker menangkap data dari resep dokter dan memprosesnya
6. Sistem akan mengecek ketersediaan obat di apotek
7. Jika obat tersedia selanjutnya, apoteker akan memberikan obat kepada
pasien.
3.5. Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan fungsional merupakan kebutuhan untuk mendukung perancangan
dan pembangunan fisik “Sistem Pelayanan Pasien Pada Puskesmas Kendalsari
17
Malang Berbasis Web”, menggunakan UML (Unified Modelling Language),
seperti use case, Activity diagram, dan class diagram. Penggunaan UML ini
difokuskan karena aplikasi yang dibangun berbasis OOP (Oriented Object
Programming).
3.5.1. Use Case Diagram
Use case diagram terdiri dari sekumpulan skenario yang dilakukan oleh
seorang actor. Use case dibuat berdasarkan „apa‟ yang dikerjakan oleh sistem,
bukan „bagaimana‟ sistem mengerjakannya. Use case pada aplikasi “Sistem
Pelayanan Pasien Pada Puskesmas Kendalsari Malang Berbasis Web” sebagai
berikut :
3.5.2. Use Case Karyawan
Gambaran use case karyawan adalah sebagai berikut :
Gambar 3.2. Use Case Karyawan
Penjelasan use case karyawan :
a. Karyawan sebelum mengakses sistem login terlebih dahulu
b. Karyawan mengolah data pasien seperti edit, insert, delete dan cari, untuk
mengolah data pasien, karyawan akan melihat data pasien terlebih dahulu.
c. Karyawan di sajikan list data pasien, sehingga sebelum mencetak kartu
pasien, karyawan dapat melihat data pasien terlebih dahulu. (Pasien sudah
terdaftar)
18
d. Karyawan di sajikan list data pasien, sehingga sebelum mencetak SIK
(Surat Ijin Keterangan) dokter, karyawan dapat melihat data pasien
terlebih dahulu. (Pasien sudah terdaftar)
e. Pendaftaran antrian klinik, karyawan memproses data pasien untuk
mendapatkan antrian pasien ke klinik.
3.5.3. Use Case Dokter
Gambaran use case dokter adalah sebagai berikut :
Gambar 3.3. Use Case Dokter
Penjelasan use case dokter :
a. Dokter sebelum mengakses sistem login terlebih dahulu
b. Dokter membuka dan melihat list data pasien atau juga bisa melakukan
pencarian data pasien pada list data pasien.
c. Dokter memilih salah satu pasien yang akan diperiksa, kemudian
menginputkan data pemeriksaan (diagnosa) serta rekomendasi obat
diberikan. Pemeriksaan ini dapat juga dibatalkan jika terjadi kesalahan,
namun tidak dapat diedit.
19
3.5.4. Use Case Apoteker
Gambaran use case apoteker adalah sebagai berikut :
Gambar 3.4. Use Case Apoteker
Penjelasan use case apoteker :
a. Apoteker sebelum mengakses sistem, login terlebih dahulu
b. Apoteker untuk bisa melihat data pemeriksaan, memilih data pasien terlebih
dahulu. Ketika data pemeriksaan sudah dibuka oleh apoteker, maka
apoteker melakukan validasi pemeriksaan untuk obat yang
direkomendasikan dari dokter.
c. Apoteker melakukan valid status, sebelumnya harus sesuai dengan
ketersediaan obat (kontrol stok obat), apoteker bisa melihat ketersediaan
stok obat.
d. Apoteker mengolah subkategori obat, dengan pertama kali melihat tampilan
subkategori obat, kemudian apoteker bisa melakukan insert, update, delete.
e. Apoteker dapat mengolah kategori obat, dengan pertama kali melihat
tampilan kategori obat, kemudian apoteker bisa melakukan insert, update,
delete.
20
3.5.5. Use Case Admin
Gambaran use case admin adalah sebagai berikut :
Gambar 3.5. Use Case Admin
Penjelasan use case admin :
a. Admin sebelum mengakses sistem login terlebih dahulu
b. Admin mengolah data pasien seperti edit, insert, delete dan cari, untuk
mengolah data user (apoteker, karyawan, dokter)
3.5.6. Activity Diagram
Acitvity diagram adalah representasi grafis dari alur kerja tahapan
aktivitas. Diagram ini mendukung pilihan tindakan, iterasi dan concurrency. Pada
pemodelan UML Activity diagram dapat digunakan untuk menjelaskan bisnis dan
alur kerja profesional/secara step-by-step dari komponen suatu sistem yang
menggambarkan alur aktifitas dalam sistem akan dirancang. Bagaimana masing
alir berawal, decision yang mungkin terjadi dan yang berakhir.
21
3.5.6.1. Activity Diagram Login Users
Activity diagram login users, user disini meliputi akses role admin,
karyawan, pasien, apoteker. Berikut ini Activity Diagram login users :
Gambar 3.6 Activity diagram login users
Pertama kali, users membuka halaman login dengan masuk mengetikkan
url admin, kemudian sistem menampilkan page login, kemudian users mengisikan
username dan password, dan memilih dropdown akses role berupa
admin/karyawan/dokter/apoteker. Jika input sudah selesai, tekan tombol login,
kemudian sistem akan mengecek input users, apakah data login valid, jika valid,
maka direct ke halaman home, jika invalid, maka tampilkan pesan login error dan
kembali sistem membuka halaman page login.
Users Sistem Pelayanan Pasien
Buka login admin
Tampil Halaman Login
Isi username & password
Invalid login
Submit (masuk)
Cek login
T Redirect Home
Page
Pilih Role
22
Karyawan Sistem Pelayanan Pasien
Login
Home Page
Memilih Menu Pasien
Halaman Display List Pasien
3.5.7. Activity Diagram Manage Data Pasien
Manage data pasien dikerjakan oleh karyawan yang sudah valid login,
manage data pasien meliputi insert, update, delete, cari, dan display.
3.5.7.1. Display List Pasien
Berikut ini tampilan diagram display list pasien, ketika menu pasien
pertama kali dipilih dan dijalankan :
Gambar 3.7 Activity diagram Display Pasien
Pertama kali user karyawan yang sudah valid login dan berada pada
halaman home, memilih menu pasien, kemudian sistem akan menampilkan
pertama kali display list pasien (pasien sebelumnya yang sudah terdafar)
23
Karyawan Sistem Pelayanan Pasien
Login
Home Page
Memilih Menu Pasien
Halaman Display List Pasien
Memilih Tombol Tambah
Membuka form tambah pasien
Mengisi input data pasien
Proses Simpan Data Pasien
Simpan
Cek
input
Pesan Error
T
Simpan Data
3.5.7.2. Insert Data Pasien
Berikut ini tampilan diagram insert pasien, ketika pada list data pasien
sudah dibuka, maka pasien memilih tombol tambah :
Gambar 3.8. Activity diagram Insert Data Pasien
Ketika display list data pasien sudah terbuka, maka users karyawan memilih tombol
tambah, maka sistem akan membuka form tambah data pasien. User mengisikan
pada input data pasien kemudian menekan tombol simpan, maka sistem akan
memasukkan data pasien kedalam database, dan kembali ke display list pasien.
Jika data pasien gagal dimasukkan, maka akan menampilkan pesan error dan
meminta user untuk mengecek perbaikan input data pasien. Jika berhasil
24
Karyawan Sistem Pelayanan Pasien
Login
Home Page
Memilih Menu Pasien
Halaman Display List Pasien
Pilih baris data dan klik edit
Retrive data pasien pada input form
Mengubah input data pasien
Proses Update Data Pasien
Simpan
Cek
input
Pesan Error
T
Update Data
Update row display list pasien
sistem akan menyimpan data ke database. dan kembali ke display list pasien data
yang telah disimpan.
3.5.7.3. Update Data Pasien
Berikut ini tampilan diagram update pasien, ketika pada list data pasien
sudah dibuka, maka pasien memilih tombol edit dari baris data yang dipilih.
Gambar 3.9. Activity diagram Update Data Pasien
Ketika display list data pasien sudah terbuka, maka users karyawan memilih tombol
edit berdasarkan baris data yang dipilih pada list pasien, maka sistem akan
membuka form edit data pasien. User mengubah data pasien pada form. Jika data
pasien gagal di edit, maka akan menampilkan pesan error dan meminta user untuk
25
Karyawan Sistem Pelayanan Pasien
Login
Home Page
Memilih Menu Pasien
Halaman Display List Pasien
Pilih baris data dan klik hapus
Proses Delete Data Pasien
Cek
hapus
Pesan Error
T Update row
display list pasien Update Data
mengecek perbaikan edit data pasien. Jika berhasil sistem akan simpan update
data ke database dan kembali ke display list pasien data yang telah diupdate.
3.5.7.4. Delete Data Pasien
Berikut ini tampilan diagram delete data pasien, ketika pada list data
pasien sudah dibuka, maka pasien memilih tombol hapus dari baris data yang
dipilih.
Gambar 3.10. Activity diagram Delete Data Pasien
Ketika display list data pasien sudah terbuka, maka users karyawan memilih tombol
hapus berdasarkan baris data yang dipilih pada list pasien. Jika data pasien gagal di
hapus, maka akan menampilkan pesan error dan meminta user untuk mengecek
perbaikan hapus data pasien. Jika berhasil sistem akan menghapus data ke database
dan kembali ke display list pasien data yang telah dihapus.
26
3.5.7.5. Cari Data Pasien
Berikut ini tampilan diagram cari data pasien, ketika pada list data pasien
sudah dibuka, maka pasien mengisikan kolom pasien yang akan dicari pada input
cari.
Gambar 3.11 Activity diagram Cari Data Pasien
Pertama kali user karyawan yang sudah valid login dan berada pada
halaman home, memilih menu pasien, kemudian sistem akan menampilkan
pertama kali display list pasien (pasien sebelumnya yang sudah terdafar). Users
megisikan pada input kolom data pasien yang akan dicari, kemudian sistem akan
mencari ke dalam database, jika ditemukan, maka akan menampilkan kembali
display list yang sudah difilter.
Karyawan Sistem Pelayanan Pasien
Login
Home Page
Memilih Menu Pasien
Halaman Display List Pasien
Input kolom data pasien
Mencari data pasien
Tampilkan filter display list pasien
27
Karyawan Sistem Pelayanan Pasien
Login
Home Page
Memilih Menu Kartu Pasien
Halaman Display List Pasien
Pilih list baris data pasien
Klik tombol cetak
Menampilkan report kartu pasien (pdf)
Menampilkan detail data pasien
3.5.8. Activity Diagram Cetak Kartu Pasien
Activity diagram Cetak kartu pasien dikerjakan oleh karyawan yang sudah
valid login, cetak kartu pasien adalah pasien yang sudah terdaftar dalam sistem
database yang kemudian baru bisa dicetak dalam bentuk kartu pasien.
Gambar 3.12 Activity diagram Cetak Kartu Pasien
Diasumsikan bahwa pasien telah terdaftar dalam database pasien, karyawan
memilih baris data pasien, kemudian sistem akan mengalihkan kehalaman display
details data pasien, kemudian karyawan menekan tombol cetak dan sistem akan
membuka dokumen PDF untuk cetak kartu pasien.
3.5.9. Activity Diagram Cetak SIK Dokter
Activity diagram Cetak SIK (Surat Ijin Keterangan) dokter dikerjakan
oleh karyawan yang sudah valid login, Cetak SIK dokter adalah pasien yang sudah
terdaftar dalam sistem database dan sudah melakukan pemeriksaan kepada dokter
pemeriksa.
28
Gambar 3.13 Activity diagram Cetak SIK Dokter
Diasumsikan pasien sudah terdaftar dalam database pasien, ketika halaman
pertama kali diload, sitem akan melakukan filter terlebih dahulu, pasien yang
sudah ada dalam data pemeriksaan akan diload, jika belum maka proses berahkir.
Pertama kali karyawan memilih baris data pasien yang meminta, kemudian sistem
akan meload data pasien pada form SIK dokter, kemudian karyawan dan menekan
tombol cetak SIK pasien, kemudian, sistem akan membuka dokumen PDF cetak
SIK dokter.
Karyawan Sistem Pelayanan Pasien
Login
Home Page
Memilih Menu SIK Dokter
Filter valid
pemeriksaan
T Halaman Display
List Pasien
Pilih baris list data pasien
Menampilkan detail data pasien
Klik tombol cetak
Menampilkan dokumen SIK Dokter (PDF)
29
Dokter Sistem Pelayanan Pasien
Login
Home Page
Memilih Menu Pemeriksaan Pasien
Halaman Display List Pasien
Pilih baris list data pasien
Membuka form data pasien & load data pasien
Mengisi form pemeriksaan
Klik Tambah Diagnosa
Menambah baris input diagnosa
active row ?
T Submit Simpan
Simpan Database
3.5.10. Activity Diagram Pemeriksaan (Diagnosa) Pasien
Activity diagram pemeriksaan (diagnosa) pasien dikerjakan oleh dokter
yang sudah valid login, pemeriksaan pasien meload data pasien yang dipilih
kedalam form pemeriksaan pasien kemudian dokter menambahkan input diagnosa
keluhan pasien.
Gambar 3.14 Activity Diagram Pemeriksaan Pasien
Dokter sudah melakukan login valid, memilih menu pemeriksaan pasien, kemudian
sistem akan menampilkan list pasien. Kemudian users memilih salah satu data
pasien, kemudian sistem akan meload data pasien. Kemudian dokter mengisi form
pasien dan mengisi input list diagnosa, sehingga dokter dapat
30
Dokter Sistem Pelayanan Pasien
Login
Home Page
Memilih Menu Rekom. Obat
Halaman Display List Pasien
Pilih baris list pemeriksaan pasien
Membuka form data pasien & load data pasien
Mengisi form rekomendasi obat
Menambah baris input diagnosa
T active row ?
Submit Simpan
Klik Tambah
Update Database
menambahkan secara otomatis input diagnosa. Jika sudah tekan submit dan sistem
akan menyimpan kedalam database
3.5.11. Activity Diagram Rekomendasi Obat Pasien
Activity diagram rekomendasi (obat) pasien dikerjakan oleh dokter yang
sudah valid login, Activity diagram ini merupakan generalisasi dari pemeriksaan
(diagnosa) pasien, dimana dokter menambahkan input rekomendasi (obat)
Gambar 3.15 Activity diagram Rekomendasi Obat
Dokter yang sudah melakukan login valid, memilih menu rekomendasi obat,
kemudian sistem akan menampilkan list pasien. Kemudian users memilih salah
satu data pasien, kemudian sistem akan meload data pasien dan data diagnosa
pasien. Kemudian dokter mengisi rekomendasi obat pasien kemudian klik
simpan, maka data akan terupdate kedalam database pemeriksaan.
31
Apoteker Sistem Pelayanan Pasien
Login
Home Page
Memilih Menu Kategori Obat
Halaman Display List
Kategori Obat
3.5.12. Activity Diagram Manage Kategori Obat
Activity diagram manage kategori obat yang sudah valid login, Activity
diagram manage kategori obat manage kategori obat meliputi insert, update, delete,
cari, dan display.Manage data pasien dikerjakan oleh karyawan yang sudah valid
login, manage data pasien meliputi insert, update, delete, cari, dan display.
3.5.12.1. Display List Kategori Obat
Berikut ini tampilan diagram display list obat, ketika menu kategori
obat pertama kali dipilih dan dijalankan :
Gambar 3.16 Activity diagram Display Kategori Obat
Pertama kali user apoteker yang sudah valid login dan berada pada halaman
home, memilih menu kategori, kemudian sistem akan menampilkan pertama kali
display list kategori obat (kategori obat sebelumnya yang sudah entry)
32
Apoteker Sistem Pelayanan Pelayanan Pasien
Login
Home Page
Memilih Menu Kategori Obat
Halaman Display List
Kategori Obat
Memilih Tombol Tambah
Membuka form tambah Kategori
Obat Mengisi input data Kategori
Obat Proses Simpan Data
Kategori Obat Simpan
Cek
input
Pesan Error
T
Simpan Data
3.5.12.2. Insert Kategori Obat
Berikut ini tampilan diagram insert kategori obat, ketika pada list data
kategori obat sudah dibuka, maka kategori obat memilih tombol tambah :
Gambar 3.17 Activity diagram Insert Data Kategori Obat
Ketika display list data kategori obat sudah terbuka, maka users apoteker memilih
tombol tambah, maka sistem akan membuka form tambah data kategori obat. User
mengisikan pada input data kategori obat kemudian menekan tombol simpan, maka
sistem akan memasukkan data kategori obat kedalam database, dan kembali ke
display list kategori obat. Jika data kategori obat gagal dimasukkan, maka akan
33
menampilkan pesan error dan meminta user untuk mengecek perbaikan input data
kategori obat. Jika berhasil sistem akan menyimpan data ke database. dan kembali
ke display list kategori obat data yang telah disimpan.
3.5.12.3. Update Kategori Obat
Berikut tampilan diagram update kategori obat
Ketika display list data kategori obat sudah terbuka, users apoteker memilih
tombol edit berdasarkan baris data yang dipilih list kategori obat, sistem akan
membuka form edit data kategori obat. User mengubah data kategori obat pada
form. Jika data kategori obat gagal di edit, maka akan menampilkan pesan
Apoteker Sistem Pelayanan Pelayanan Pasien
Login
Home Page
Memilih Menu Kategori Obat
Halaman Display List
Kategori Obat
Pilih baris data dan klik edit
Retrive Kategori Obat
Mengubah input Kategori Obat
Proses Update Kategori Obat
Simpan
Cek input
Pesan Error
T
Update row display Kategori Obat
Gambar 3.18 Activity diagram Update Kategori Obat
Update Data
34
error dan meminta user untuk mengecek perbaikan edit data kategori obat. Jika
berhasil sistem akan simpan update data ke database dan kembali ke display list
kategori obat data yang telah diupdate.
3.5.12.4. Delete Kategori Obat
Berikut tampilan diagram delete data kategori obat,
Gambar 3.19 Activity diagram Delete Kategori Obat
Ketika display list data kategori obat sudah terbuka, maka users apoteker memilih
tombol hapus berdasarkan baris data yang dipilih pada list kategori obat. Jika data
kategori obat gagal di hapus, maka akan menampilkan pesan error dan meminta
user untuk mengecek perbaikan hapus data kategori obat. Jika berhasil sistem
akan menghapus data ke database dan kembali ke display list kategori obat data
yang telah dihapus.
Apoteker Sistem Pelayanan Kategori Obat
Login
Home Page
Memilih Menu Kategori Obat
Halaman Display List
Kategori Obat
Pilih baris data dan klik hapus
Proses Delete Kategori Obat
Cek
hapus Pesan Error
T
Update Data
Update row display list Kategori Obat
35
3.5.12.5. Cari Kategori Obat
Berikut ini tampilan diagram cari data kategori obat, ketika pada list data
kategori obat sudah dibuka, maka kategori obat mengisikan kolom kategori obat
yang akan dicari pada input cari.
Gambar 3.20 Activity diagram Cari Data Kategori Obat
Pertama kali user apoteker yang sudah valid login dan berada pada halaman
home, memilih menu kategori obat, kemudian sistem akan menampilkan pertama
kali display list kategori obat (kategori obat sebelumnya yang sudah terdafar).
Users megisikan pada input kolom data kategori obat yang akan dicari, kemudian
sistem akan mencari ke dalam database, jika ditemukan, maka akan menampilkan
kembali display list yang sudah difilter.
3.5.13. Activity Diagram Manage Subkategori Obat
Activity diagram manage subkategori obat yang sudah valid login, Activity
diagram manage subkategori obat dikerjakan oleh bagian apoteker manage
subkategori obat meliputi insert, update, delete, cari, dan display.
Apoteker Sistem Pelayanan Kategori Obat
Login
Home Page
Memilih Menu Kategori Obat
Halaman Display List Kategori Obat
Input kolom Kategori Obat
Mencari Kategori Obat
Tampilkan filter display
list Kategori Obat
36
Apoteker Sistem Pelayanan Pasien
Login
Home Page
Memilih Menu Subkategori Obat
Halaman Display List
Subkategori Obat
3.5.13.1. Display List Subkategori Obat
Berikut ini tampilan diagram display list obat, ketika menu subkategori
obat pertama kali dipilih dan dijalankan :
Gambar 3.21 Activity diagram Display Kategori Obat
Pertama kali user apoteker yang sudah valid login dan berada pada halaman
home, memilih menu subkategori obat, kemudian sistem akan menampilkan
pertama kali display list subkategori obat (kategori obat sebelumnya yang sudah
entry)
37
Apoteker Sistem Pelayanan Pelayanan Pasien
Login
Home Page
Memilih Menu Subkategori Obat
Halaman Display List
Subkategori Obat
Memilih Tombol Tambah
Membuka form tambah
Subkategori Obat Mengisi input
Subkategori Obat
Proses Simpan Subkategori Obat
Simpan
Cek
input
Pesan Error
T
Simpan Data
3.5.13.2. Insert Subkategori Obat
Berikut ini tampilan diagram insert subkategori obat, ketika pada list
data subkategori obat sudah dibuka, maka subkategori obat memilih tombol tambah
:
Gambar 3.22 Activity diagram Insert Data Subkategori Obat
Ketika display list data subkategori obat sudah terbuka, maka users apoteker
memilih tombol tambah, maka sistem akan membuka form tambah data subkategori
obat. User mengisikan pada input data kategori obat kemudian menekan tombol
simpan, maka sistem akan memasukkan data subkategori obat kedalam database,
dan kembali ke display list subkategori obat. Jika data
38
subkategori obat gagal dimasukkan, maka akan menampilkan pesan error dan
meminta user untuk mengecek perbaikan input data subkategori obat. Jika berhasil
sistem akan menyimpan data ke database. dan kembali ke display list kategori
obat data yang telah disimpan.
3.5.13.3. Update Subkategori Obat
Berikut tampilan diagram update subkategori obat
Gambar 3.23 Activity diagram Update Subkategori Obat
Ketika display list data subkategori obat sudah terbuka, maka users apoteker
memilih tombol edit berdasarkan baris data yang dipilih pada list subkategori obat,
maka sistem akan membuka form edit data subkategori obat. User mengubah
data subkategori obat pada form. Jika data subkategori obat gagal di
Apoteker Sistem Pelayanan Pelayanan Pasien
Login
Home Page
Memilih Menu Subkategori Obat
Halaman Display List
Subkategori Obat Pilih baris data
dan klik edit
Retrive Subkategori Obat pada input form
Mengubah input Subkategori Obat
Proses Update Subkategori Obat
Cek
input
Pesan Error
T
Update Data
Update row display list
Subkategori Obat
Simpan
39
Apoteker Sistem Pelayanan Kategori Obat
Login
Home Page
Memilih Menu Subkategori Obat
Halaman Display List
Subkategori Obat
Pilih baris data dan klik hapus
Proses Delete Subkategori Obat
Cek
hapus
Pesan Error
T Update row display list
Subkategori Obat Update Data
edit, maka akan menampilkan pesan error dan meminta user untuk mengecek
perbaikan edit data subkategori obat.
3.5.13.4. Delete Subktegori Obat
Diagram delete data subkategori obat, ketika pada list subkategori obat
sudah dibuka, maka subkategori obat memilih tombol hapus dari baris data dipilih.
Gambar 3.24 Activity diagram Delete Subkategori Obat
Ketika display list data subkategori obat sudah terbuka, maka users apoteker
memilih tombol hapus berdasarkan baris data yang dipilih pada list subkategori
obat. Jika data subkategori obat gagal di hapus, maka akan menampilkan pesan
error dan meminta user untuk mengecek perbaikan hapus data subkategori obat.
40
Apoteker Sistem Pelayanan Kategori Obat
Login
Home Page
Memilih Menu Subkategori Obat
Halaman Display List
Subkategori Obat
Input kolom Subkategori Obat
Mencari Subkategori Obat
Tampilkan filter display
list Subkategori Obat
Jika berhasil sistem akan menghapus data ke database dan kembali ke display list
subkategori obat data yang telah dihapus.
3.5.13.5. Cari Subkategori Obat
Berikut ini tampilan diagram cari data subkategori obat, ketika pada list
data subkategori obat sudah dibuka, maka subkategori obat mengisikan kolom
subkategori obat yang akan dicari pada input cari.
Gambar 3.25 Activity diagram Cari Data Subkategori Obat
Pertama kali user apoteker yang sudah valid login dan berada pada halaman
home, memilih menu subkategori obat, kemudian sistem akan menampilkan
pertama kali display list subkategori obat (kategori obat sebelumnya yang sudah
terdafar). Users megisikan pada input kolom data kategori obat yang akan dicari,
kemudian sistem akan mencari ke dalam database, jika ditemukan, maka akan
menampilkan kembali display list yang sudah difilter.
41
Admin Sistem Pelayanan Pasien
Login
Home Page
Memilih Menu User Authorize
Halaman List
User Authorize
3.5.14. Manage Data User Authorize
Activity diagram manage manage data user yang sudah valid login, Activity
diagram manage manage data user dikerjakan oleh bagian admin manage manage
manage data user meliputi insert, update, delete, cari, dan display.
3.5.14.1. Display List User Authorize
Berikut ini tampilan diagram display list user, ketika menu ini pertama
kali dipilih dan dijalankan :
Gambar 3.26 Activity diagram Display User Authorize
Pertama kali user admin yang sudah valid login dan berada pada halaman
home, memilih menu User Authorize, kemudian sistem akan menampilkan pertama
kali display list User Authorize.
3.5.14.2. Insert Data User Authorize
Berikut ini tampilan diagram insert User Authorize, ketika pada list data
User Authorize sudah dibuka, maka admin memilih tombol tambah :
42
Gambar 3.27. Activity diagram Insert User Authorize
Ketika display list data User Authorize sudah terbuka, maka admin memilih tombol
tambah, maka sistem akan membuka form tambah data User Authorize. Admin
mengisikan pada input data User Authorize kemudian menekan tombol simpan,
maka sistem akan memasukkan data pasien kedalam database, dan kembali ke
display list pasien. Jika data User Authorize gagal dimasukkan, maka akan
menampilkan pesan error dan meminta user untuk mengecek perbaikan input data
User Authorize.
Admin Sistem Pelayanan Pasien
Login
Home Page
Memilih Menu User Authorize
Halaman List
User Authorize
Memilih Tombol Tambah
Membuka form tambah User
Authorize
Input data User Authorize
Simpan Data User Authorize
Simpan
Cek
input
Pesan Error
T
Simpan Data
43
3.5.14.3. Update Data User Authorize
Berikut ini tampilan diagram update User Authorize, ketika pada list
data User Authorize sudah dibuka
Gambar 3.28. Activity diagram Update Data User Authorize
Ketika display list data pasien sudah terbuka, maka admin memilih tombol edit
berdasarkan baris data yang dipilih pada list User Authorize, maka sistem akan
membuka form edit data User Authorize. Admin mengubah data User Authorize
pada form. Jika data User Authorize gagal di edit, maka akan menampilkan pesan
error dan meminta admin untuk mengecek perbaikan edit data User Authorize.
Admin Sistem Pelayanan Pasien
Login
Home Page
Memilih Menu user authorize
Halaman List user authorize
Pilih baris data dan klik edit
Retrive data user authorize
input data user authorize
Update Data user authorize
Simpan
Cek
input
Pesan Error
T Update row
display list user authorize
Update Data
44
Admin Sistem Pelayanan Pasien
Login
Home Page
Memilih Menu user authorize
Halaman Display List user authorize
Pilih baris data dan klik hapus
Delete Data user authorize
Cek
hapus
Pesan Error
T
Update Data
Update row display list user
authorize
Jika berhasil sistem akan simpan update data ke database dan kembali ke display
list User Authorize
3.5.14.4. Delete Data Pasien
Berikut ini tampilan diagram delete data pasien, ketika pada list data
pasien sudah dibuka, maka pasien memilih tombol hapus dari baris data yang
dipilih.
Gambar 3.29. Activity diagram Delete Data User Authorize
Ketika display list data User Authorize sudah terbuka, maka users admin memilih
tombol hapus berdasarkan baris data yang dipilih pada list pasien. Jika data User
Authorize gagal di hapus, maka akan menampilkan pesan error dan meminta user
untuk mengecek perbaikan hapus data User Authorize
45
.Jika berhasil sistem akan menghapus data ke database dan kembali ke display list
User Authorize data yang telah dihapus.
3.5.15. Sequence Diagram
Sequence Diagram menggambarkan bagaimana suatu operasi itu dilakukan
sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu, berupa
message (pesan) apa yang dikirim dan kapan pelaksanaannya.
3.5.15.1. Sequence Diagram Login Users
Sequence diagram login users, user disini meliputi akses role admin,
karyawan, pasien, apoteker. Berikut ini Sequence diagram login users :
Gambar 3.30 Sequence Diagram Login Users
User meliputi karyawan, apoteker, dokter, dimana ketika users mengetikkan url
admin, maka sistem akan membuka halaman login, kemudian users mengisikan
username dan password serta memilih dropdown User Authorize, sistem mengecek,
apakah form input sudah diisi apakah belum, kemudian sistem akan mengecek
password dan username kedalam tabel database, apakah data yang input tersedia
atau tidak, jika berhasil akan membuka halaman utama users, jika gagal, maka
sistem akan kembali menampilkan halaman login.
3.5.15.2. Sequence Diagram Manage Data Pasien
Manage data pasien dikerjakan oleh karyawan yang sudah valid login,
manage data pasien meliputi insert, update, delete, cari, dan display.
DB
User Admin
Mengisikan username & password
Cek password & password
Form invalid
Query select
Buka halaman utama
Login gagal (message)
Page Login Halaman users Control Sistem
46
3.5.15.2.1. Display List Pasien
Gambar 3.31 Sequence Diagram List Data Pasien
User karyawan yang sudah melakukan login valid dan sudah berada dalam
halaman karyawan, kemudian karyawan memilih menu pasien, kemudian sistem
akan mengalihkan meng-include halaman manage data pasien. Halaman manage
data pasien ketika akan ditampilkan, sistem akan meload data pasien ke dalam
database pasien. Hasil dari load pasien berupa list data pasien.
3.5.15.2.2. Cari Data Pasien
Gambar 3.32 Sequence Diagram Cari Data Pasien
Karyawan
Memilih Menu Pasien Link ke menu pasien
Query select pasien
Tampil list pasien
Halaman Karyawan
Halaman Menu Pasien
Control Sistem db pasien
DB
Karyawan
Memilih Menu Pasien Link ke menu pasien
Query select pasien
Tampil list pasien Input data pencarian
Query find row pasien
Tampil hasil pencarian
Halaman Karyawan
Halaman Menu Pasien
Control Sistem
47
User karyawan yang sudah melakukan login valid dan sudah berada dalam
halaman karyawan, kemudian karyawan memilih menu pasien, kemudian sistem
akan mengalihkan meng-include halaman manage data pasien. Halaman manage
data pasien ketika akan ditampilkan, sistem akan meload data pasien ke dalam
database pasien. Hasil dari load pasien berupa list data pasien.
Karyawan menginputkan data pasien yang akan dicari dalam input pencarian data
pasien, sistem akan mengirimkan id reference berdasarkan kolom pencarian
kedalam database pasien, jika data ditemukan sistem akan menampilkan list data
pasien berdasarkan filter nama kolom yang diinputkan oleh karyawan. Jika data
pencarian tidak ditemukan, maka sistem akan menampilkan list data pasien kosong.
3.5.15.2.3. Insert Data Pasien
Gambar 3.33 Sequence Diagram Insert Data Pasien
User karyawan yang sudah melakukan login valid dan sudah berada dalam
halaman karyawan, kemudian karyawan memilih menu pasien, kemudian sistem
akan mengalihkan meng-include halaman manage data pasien. Halaman manage
Karyawan
Memilih Menu Pasien Link ke menu pasien
Query select pasien
Tampil list pasien
Klik tambah
Request controller add form
Buka form tambah
Input data form tambah
Klik simpan
Query Simpan Display list pasien (refress list)
Halaman Karyawan
Halaman Menu Pasien
DB Control Sistem
48
data pasien ketika akan ditampilkan, sistem akan meload data pasien ke dalam
database pasien. Hasil dari load pasien berupa list data pasien.
Karyawan memilih tombol tambah, kemudian sistem akan membuka form tambah
pasien, kemudian karyawan mengisikan data pasien, kemudian jika sudah diinput,
sistem akan mengecek form input sudah valid apakah belum, jika valid, maka
sistem akan menjalankan perintah query insert kedalam tabel pasien, jika invalid,
maka sistem menampilkan pesan error, langkah terahkir adalah menampilkan list
data pasien kembali beserta baris data pasien yang baru ditambah.
3.5.15.2.4. Edit Data Pasien
Gambar 3.34 Sequence Diagram Edit Data Pasien
User karyawan yang sudah melakukan login valid dan sudah berada dalam
halaman karyawan, kemudian karyawan memilih menu pasien, kemudian sistem
akan mengalihkan meng-include halaman manage data pasien. Halaman manage
data pasien ketika akan ditampilkan, sistem akan meload data pasien ke dalam
database pasien. Hasil dari load pasien berupa list data pasien.
Karyawan
Memilih Menu Pasien Link ke menu pasien
Query select pasien
Tampil list pasien
Klik row edit
Request controller edit form (id)
Buka form edit
update data form pasien
Klik simpan
Query update (id) Display list pasien (refress list)
Halaman Karyawan
Halaman Menu Pasien
DB Control Sistem
49
Karyawan memilih baris data pasien yang akan dipilih, kemudian jika sudah
ditentukan maka tekan tombol edit pada baris pasien yang dipilih, sistem akan
mengalihkan kehalaman form edit pasien, kemudian karyawan mengupdate data
pasien, kemudian jika sudah diubah, langkah terahkir adalah menampilkan list
data pasien kembali beserta baris data pasien yang baru diupdate.
3.5.15.2.5. Delete Data Pasien
Gambar 3.35 Sequence Diagram Cari Data Pasien
User karyawan yang sudah melakukan login valid dan sudah berada dalam
halaman karyawan, kemudian karyawan memilih menu pasien, kemudian sistem
akan mengalihkan meng-include halaman manage data pasien. Halaman manage
data pasien ketika akan ditampilkan, sistem akan meload data pasien ke dalam
database pasien. Hasil dari load pasien berupa list data pasien.
Karyawan memilih baris data pasien yang akan dipilih, kemudian jika sudah
ditentukan maka tekan tombol delete pada baris pasien yang dipilih, maka sistem
akan langsung menampilkan list data pasien kembali beserta baris data pasien yang
baru dihapus.
3.5.15.3. Sequence Diagram Manage Kategori Obat
Manage data pasien dikerjakan oleh apoteker yang sudah valid login,
manage data pasien meliputi insert, update, delete, cari, dan display.
Karyawan
Memilih Menu Pasien Link ke menu pasien
Query select pasien
Tampil list pasien
Klik rows delete
Request controller delete (id)
Query delete (id)
Display (refress list)
Halaman Karyawan
Halaman Menu Pasien
Control Sistem DB
50
3.5.15.3.1. Display List Kategori Obat
Gambar 3.36 Sequence Diagram List Kategori Obat
User apoteker yang sudah melakukan login valid dan sudah berada dalam halaman
apoteker, kemudian apoteker memilih menu kategori obat, kemudian sistem akan
mengalihkan meng-include halaman manage kategori obat. Halaman manage data
kategori obat ketika akan ditampilkan, sistem akan meload data kategori obat ke
dalam database kategori obat. Hasil dari load kategori obat berupa list data kategori
obat.
3.5.15.3.2. Cari Data Kategori Obat
Gambar 3.37 Sequence Diagram Cari Kategori Obat
Apoteker
Memilih Menu Kat.Obat Link ke kategori obat
Query select kategori obat
Tampil list kategori obat
Halaman Apoteker
Halaman Menu Kategori Obat
Control Sistem db_kategori_obat
db_kategori_obat
Apoteker
Memilih Menu Kategori Obat
Link ke menu kat.obat
Query select kategori_obat
Tampil list kategori_obat Input data pencarian
Query find row kategori_obat
Tampil hasil pencarian
Halaman Apoteker
Halaman Menu Kategori Obat
Control Sistem
51
Apoteker yang sudah melakukan login valid dan sudah berada dalam halaman
apoteker, kemudian apoteker memilih menu kategori obat, kemudian sistem akan
mengalihkan meng-include halaman manage kategori obat. Halaman manage data
kategori obat ketika akan ditampilkan, sistem akan meload data kategori obat ke
dalam database kategori obat. Hasil dari load kategori obat berupa list data kategori
obat.
Apoteker menginputkan kategori obat yang akan dicari dalam input pencarian
kategori obat, sistem akan mengirimkan id reference berdasarkan kolom pencarian
kedalam database kategori obat, jika data ditemukan sistem akan menampilkan list
data kategori obat berdasarkan filter nama kolom yang diinputkan oleh Apoteker.
Jika data pencarian tidak ditemukan, maka sistem akan menampilkan list data
kategori obat kosong.
3.5.15.3.3. Insert Data Kategori Obat
Gambar 3.38 Sequence Diagram Insert Kategori Obat
Apoteker
Memilih Menu Kategori Obat
Link ke menu kat.obat
Query select Kategori Obat
Tampil list Kategori Obat
Klik tambah
Request controller add form
Buka form tambah
Input data form tambah
Klik simpan
Query Simpan
Display list Kategori Obat (refress list)
Halaman Apoteker
Halaman Menu Kategori Obat
Db_Kategori Obat Control Sistem
52
Apoteker yang sudah melakukan login valid dan sudah berada dalam halaman
apoteker, kemudian apoteker memilih menu kategori obat, kemudian sistem akan
mengalihkan meng-include halaman manage kategori obat. Halaman manage data
kategori obat ketika akan ditampilkan, sistem akan meload data kategori obat ke
dalam database kategori obat. Hasil dari load kategori obat berupa list data kategori
obat.
Apoteker memilih tombol tambah, kemudian sistem akan membuka form tambah
kategori obat, kemudian Apoteker mengisikan kategori obat, kemudian jika sudah
di input, sistem akan mengecek form input sudah valid apakah belum, jika valid,
maka sistem akan menjalankan perintah query insert kedalam tabel kategori obat,
jika invalid, maka sistem menampilkan pesan error, langkah terahkir adalah
menampilkan list data kategori obat kembali beserta baris data kategori obat yang
baru ditambah.
3.5.15.3.4. Edit Data Kategori Obat
Gambar 3.39 Sequence Diagram Edit Kategori Obat
Apoteker yang sudah melakukan login valid dan sudah berada dalam halaman
apoteker, kemudian apoteker memilih menu kategori obat, kemudian sistem akan
Apoteker
Memilih Menu Kategori Obat
Link ke menu Kategori Obat
Query select Kategori Obat
Tampil list Kategori Obat
Klik row edit
Request controller edit form (id)
Buka form edit
update data form Kategori Obat
Klik simpan
Query update (id)
Display list (refress list)
Halaman Apoteker
Halaman Menu Kategori Obat
db_kategori_obat Control Sistem
53
mengalihkan meng-include halaman manage kategori obat. Halaman manage data
kategori obat ketika akan ditampilkan, sistem akan meload data kategori obat ke
dalam database kategori obat. Hasil dari load kategori obat list data kategori obat.
Apoteker memilih baris kategori obat yang akan dipilih, kemudian jika sudah
ditentukan maka tekan tombol edit pada baris kategori obat yang dipilih, sistem
akan mengalihkan kehalaman form edit kategori obat, kemudian Apoteker
mengupdate data kategori obat, kemudian jika sudah diubah, langkah terahkir
adalah menampilkan list data kategori obat kembali beserta baris data kategori
obat yang baru diupdate.
3.5.15.3.5. Delete Data Kategori Obat
Gambar 3.40 Sequence Diagram Delete Kategori Obat
Apoteker yang sudah melakukan login valid dan sudah berada dalam halaman
apoteker, kemudian apoteker memilih menu kategori obat, kemudian sistem akan
mengalihkan meng-include halaman manage kategori obat. Halaman manage data
kategori obat ketika akan ditampilkan, sistem akan meload data kategori obat ke
dalam database kategori obat. load kategori obat berupa list data kategori obat.
Apoteker memilih baris data kategori obat yang akan dipilih, kemudian jika sudah
ditentukan maka tekan tombol delete pada baris kategori obat yang dipilih, maka
Apoteker
Memilih Menu Pasien Link ke menu Kategori
Obat
Query select Kategori Obat
Tampil list Kategori Obat
Klik rows delete
Request controller delete (id)
Query delete (id)
Display (refress list)
Halaman Apoteker
Halaman Menu Kategori Obat
Control Sistem db_Kategori Obat
54
sistem akan langsung menampilkan list data kategori obat kembali beserta baris
data kategori obat yang baru dihapus.
3.5.15.4. Sequence Diagram Manage Subkategori Obat
Manage data pasien dikerjakan oleh apoteker yang sudah valid login,
manage data pasien meliputi insert, update, delete, cari, dan display.
3.5.15.4.1. Display List Subkategori Obat
Gambar 3.41 Sequence Diagram List Subkategori Obat
User apoteker yang sudah melakukan login valid dan sudah berada dalam halaman
apoteker, kemudian apoteker memilih menu subkategori obat, kemudian sistem
akan mengalihkan meng-include halaman manage subkategori obat. Halaman
manage data subkategori obat ketika akan ditampilkan, sistem akan meload data
subkategori obat ke dalam database subkategori obat.
Apoteker
Memilih Menu subkategori obat
Link ke subkategori obat
Query select subkategori obat
Tampil list subkategori obat
Halaman Apoteker
Halaman Menu subkategori Obat
Control Sistem db_ subkategori _obat
55
3.5.15.4.2. Cari Data Subkategori Obat
Gambar 3.42 Sequence Diagram Cari Subkategori Obat
User apoteker yang sudah melakukan login valid dan sudah berada dalam halaman
apoteker, kemudian apoteker memilih menu subkategori obat, kemudian sistem
akan mengalihkan meng-include halaman manage subkategori obat. Halaman
manage data subkategori obat ketika akan ditampilkan, sistem akan meload data
subkategori obat ke dalam database subkategori obat. Hasil dari load subkategori
obat berupa list data subkategori obat.
db_ subkategori _obat
Apoteker
Memilih Menu subkategori
Link ke menu kat.obat Query select subkategori obat
Tampil list subkategoriobat Input data pencarian
Query find row subkategori obat
Tampil hasil pencarian
Halaman Apoteker
Halaman Menu subkategori Obat
Control Sistem
56
3.5.15.4.3. Insert Data Subkategori Obat
Gambar 3.43 Sequence Diagram Insert Subkategori Obat
User apoteker yang sudah melakukan login valid dan sudah berada dalam halaman
apoteker, kemudian apoteker memilih menu subkategori obat, kemudian sistem
akan mengalihkan meng-include halaman manage subkategori obat. Halaman
manage data subkategori obat ketika akan ditampilkan, sistem akan meload data
subkategori obat ke dalam database subkategori obat. Hasil dari load subkategori
obat berupa list data subkategori obat.
Apoteker memilih tombol tambah, kemudian sistem akan membuka form tambah
subkategori obat, kemudian Apoteker mengisikan subkategori obat, kemudian jika
sudah di input, sistem akan mengecek form input sudah valid apakah belum, jika
valid, maka sistem akan menjalankan perintah query insert kedalam tabel
subkategori obat, jika invalid, maka sistem menampilkan pesan error, langkah
terahkir adalah menampilkan list data subkategori obat kembali beserta baris data
subkategori obat yang baru ditambah.
Db_ subkategori Obat
Apoteker
Memilih Menu subkategori Obat
Link ke menu subkategori.obat
Query select subkategori Obat
Tampil list subkategori Obat
Klik tambah
Request controller add form
Buka form tambah
Input data form tambah
Klik simpan
Query Simpan
Display list subkategori Obat (refress list)
Halaman Apoteker
Halaman Menu subkategori Obat
Control Sistem
57
3.5.15.4.4. Edit Data Subkategori Obat
Gambar 3.44 Sequence Diagram Edit Subkategori Obat
User apoteker yang sudah melakukan login valid dan sudah berada dalam halaman
apoteker, kemudian apoteker memilih menu subkategori obat, kemudian sistem
akan mengalihkan meng-include halaman manage subkategori obat. Halaman
manage data subkategori obat ketika akan ditampilkan, sistem akan meload data
subkategori obat ke dalam database subkategori obat. Hasil dari load subkategori
obat berupa list data subkategori obat.
Apoteker memilih baris subkategori obat yang akan dipilih, kemudian jika sudah
ditentukan maka tekan tombol edit pada baris subkategori obat yang dipilih, sistem
akan mengalihkan kehalaman form edit subkategori obat, kemudian Apoteker
mengupdate data subkategori obat, kemudian jika sudah diubah, langkah terahkir
adalah menampilkan list data subkategori obat kembali beserta baris data
subkategori obat yang baru diupdate.
Apoteker
Memilih Menu subkategori Obat
Link ke menu subkategori Obat
Query select subkategori Obat
Tampil list subkategori Obat
Klik row edit
Request controller edit form (id)
Buka form edit
update data form subkategori Obat
Klik simpan
Query update (id) Display list (refress list)
Halaman Apoteker
Halaman Menu subkategori Obat
db_ subkategori_obat Control Sistem
58
3.5.15.4.5. Delete Data Subkategori Obat
Gambar 3.45 Sequence Diagram Delete Subkategori Obat
User apoteker yang sudah melakukan login valid dan sudah berada dalam halaman
apoteker, kemudian apoteker memilih menu subkategori obat, kemudian sistem
akan mengalihkan meng-include halaman manage subkategori obat. Halaman
manage data subkategori obat ketika akan ditampilkan, sistem akan meload data
subkategori obat ke dalam database subkategori obat. Hasil dari load subkategori
obat berupa list data subkategori obat.
Apoteker memilih baris data subkategori obat yang akan dipilih, kemudian jika
sudah ditentukan maka tekan tombol delete pada baris subkategori obat yang
dipilih, maka sistem akan langsung menampilkan list data subkategori obat
kembali beserta baris data subkategori obat yang baru dihapus.
3.5.15.5. Sequence Diagram Cetak Kartu Pasien
Sequence diagram Cetak kartu pasien dikerjakan oleh karyawan yang
sudah valid login, cetak kartu pasien adalah pasien yang sudah terdaftar dalam
sistem database yang kemudian baru bisa dicetak dalam bentuk kartu pasien.
Apoteker
Memilih Menu Pasien Link ke menu Kategori
Obat
Query select subkategori Obat Tampil list subkategori Obat
Klik rows delete
Request controller delete (id)
Query delete (id)
Display (refress list)
Halaman Apoteker
Halaman Menu subkategori Obat
Control Sistem db_subkategori Obat
59
Gambar 3.46 Sequence Diagram Cetak Kartu Pasien
User Karyawan yang sudah melakukan login valid dan sudah berada dalam halaman
Karyawan, kemudian Karyawan memilih menu pasien, kemudian sistem akan
mengalihkan meng-include halaman pasien. Halaman manage data pasien ketika
akan ditampilkan, sistem akan meload data subkategori obat ke dalam database
pasien. Hasil dari load pasien berupa list data pasien.
Karyawan memilih baris pasien yang akan dipilih, kemudian sistem akan
mengalihkan kehalaman detail form cetak kartu pasien, kemudian Karyawan
menekan tombol cetak, kemudian sistem akan melakukan query ke database pasien
dan create dokumen (PDF) cetak kartu pasien.
3.5.15.6. Sequence Diagram Cetak SIK Dokter
Sequence diagram Cetak SIK (Surat Ijin Keterangan) dokter dikerjakan
oleh karyawan yang sudah valid login, Cetak SIK dokter adalah pasien yang sudah
terdaftar dalam sistem database dan sudah melakukan pemeriksaan kepada dokter
pemeriksa.
Apoteker
Memilih Menu kartu pasien
Link ke menu kartu pasien
Query select pasien Tampil list pasien
Pilih row pasien Query find row pasien (id)
Tampil form cetak kartu pasien
Tekan tombol cetak Query select kartu pasien
Create dokumen kartu pasien
Halaman Karyawan
Halaman Menu kartu pasien
Control Sistem db_ pasien
60
Gambar 3.78 Sequence Diagram Cetak SIK Dokter
User Karyawan yang sudah melakukan login valid dan sudah berada dalam halaman
Karyawan, kemudian Karyawan memilih menu pasien, kemudian sistem akan
mengalihkan meng-include halaman pasien. Halaman manage data pasien ketika
akan ditampilkan, sistem akan meload data subkategori obat ke dalam database
pasien. Hasil dari load pasien berupa list data pasien.
Karyawan memilih baris pasien yang akan dipilih, kemudian sistem akan
mengalihkan kehalaman detail form cetak SIK dokter, kemudian Karyawan
menekan tombol cetak, kemudian sistem akan melakukan query ke database pasien
dan create dokumen (PDF) cetak SIK dokter
Apoteker
Memilih Menu SIK Dokter
Link ke menu SIK Dokter Query select pasien (status
pemeriksaan = valid)
Tampil list pasien
Pilih row pasien Query find row pasien (id)
Tampil form cetak SIK Dokter
Tekan tombol cetak Query select SIK Dokter
Create dokumen SIK Dokter
Halaman Karyawan
Halaman Menu SIK Dokter
Control Sistem db_ pasien
61
3.5.15.7. User Authorize
3.5.15.7.1. Display List User Authorize
Gambar 3.49 Sequence Diagram List User Authorize
User admin yang sudah melakukan login valid dan sudah berada dalam halaman
apoteker, kemudian admin memilih menu user authorize, kemudian sistem akan
mengalihkan meng-include halaman manage user authorize. Halaman manage
data user authorize ketika akan ditampilkan, sistem akan meload data user
authorize ke dalam database user authorize. Hasil dari load user authorize berupa
list data user authorize
3.5.15.7.2. Cari Data User Authorize
Admin
Memilih Menu User Authorize
Link User Authorize
Query select User Authorize
Tampil list User Authorize
Halaman User Authorize
Halaman Menu User Authorize
Control Sistem db_user_authorize
db_ User Authorize
Apoteker
Memilih Menu User Authorize
Link ke menu User Authorize
Query select User Authorize
Tampil list User Authorize Input data pencarian
Query find row User Authorize
Tampil hasil pencarian
Halaman User Authorize
Halaman Menu User Authorize
Control Sistem
62
Gambar 3.50 Sequence Diagram Cari User Authorize
Admin yang sudah melakukan login valid dan sudah berada dalam halaman user
authorize, kemudian admin memilih menu user authorize, kemudian sistem akan
mengalihkan meng-include halaman manage user authorize. Halaman manage
data user authorize ketika akan ditampilkan, sistem akan meload data user
authorize ke dalam database kategori obat. Hasil dari load kategori obat berupa
list data kategori obat. Admin menginputkan user authorize yang akan dicari
dalam input pencarian user authorize, sistem akan mengirimkan id reference
berdasarkan kolom pencarian kedalam database kategori obat, jika data ditemukan
sistem akan menampilkan list data kategori obat berdasarkan filter nama kolom
yang diinputkan oleh Admin. Jika data pencarian tidak ditemukan, maka sistem
akan menampilkan list data user authorize kosong.
3.5.15.7.3. Insert Data User Authorize
Gambar 3.51 Sequence Diagram Insert User Authorize
Apoteker
Memilih Menu user authorize
Link ke menu user authorize
Query select user authorize
Tampil list user authorize
Klik tambah
Request controller add form
Buka form tambah
Input data form tambah
Klik simpan
Query Simpan
Display list user authorize
(refress list)
Halaman user authorize
Halaman Menu user authorize
Db_ user authorize Control Sistem
63
Admin yang sudah melakukan login valid dan sudah berada dalam halaman admin,
kemudian admin memilih menu user authorize, kemudian sistem akan mengalihkan
meng-include halaman manage user authorize. Halaman manage data user
authorize ketika akan ditampilkan, sistem akan meload data user authorize ke
dalam database user authorize. Hasil dari load user authorize berupa list data user
authorize. Admin memilih tombol tambah, kemudian sistem akan membuka form
tambah user authorize, kemudian Apoteker mengisikan user authorize, kemudian
jika sudah di input, sistem akan mengecek form input sudah valid apakah belum,
jika valid, maka sistem akan menjalankan perintah query insert kedalam tabel
user authorize, jika invalid, maka sistem menampilkan pesan error, langkah terahkir
adalah menampilkan list data user authorize kembali beserta baris data user
authorize yang baru ditambah.
3.5.15.7.4. Edit Data User Authorize
Gambar 3.52 Sequence Diagram Edit User Authorize
Admin yang sudah melakukan login valid dan sudah berada dalam halaman user
authorize, kemudian admin memilih menu kategori obat, kemudian sistem akan
mengalihkan meng-include halaman manage user authorize. Halaman manage
Apoteker
Memilih Menu Kategori Obat
Link ke menu Kategori Obat
Query select Kategori Obat
Tampil list Kategori Obat
Klik row edit
Request controller edit form (id)
Buka form edit
update data form Kategori Obat
Klik simpan
Query update (id)
Display list (refress list)
Halaman user authorize
Halaman Menu user authorize
db_ user authorize Control Sistem
64
data user authorize ketika akan ditampilkan, sistem akan meload data user
authorize ke dalam database user authorize. Hasil dari load user authorize berupa
list data user authorize.
admin memilih baris kategori obat yang akan dipilih, kemudian jika sudah
ditentukan maka tekan tombol edit pada baris user authorize yang dipilih, sistem
akan mengalihkan kehalaman form edit user authorize, kemudian Admin
mengupdate data user authorize, kemudian jika sudah diubah, langkah terahkir
adalah menampilkan list data user authorize kembali beserta baris data user
authorize yang baru diupdate.
3.5.16. Class Diagram
Class Diagram memberikan pandangan secara luas dari suatu sistem dan
memberikan pelayanan untuk menyelesaikan keadaan tersebut.
Gambar 3.53 Class Diagram Utama Sistem Layanan Pasien Puskesmas
65
Gambar 3.54 Class Diagram Sistem Layanan Pasien Puskesmas Bagian Apoteker
3.5.17. Perancangan Database
Perancangan database pada sistem “Sistem Pelayanan Pasien Pada
Puskesmas Kendalsari Malang Berbasis Web”. Dimodelkan menjadi 2 bagian,
yaitu PDM (Physical Data Model) dan rancangan tabel database.
3.5.17.1. Rancangan Tabel Database Puskesmas
Rancangan tabel ini menjabarkan komponen tabel yang dibutuhkan dalam
membangun “Sistem Pelayanan Pasien Pada Puskesmas Kendalsari Malang
Berbasis Web”. Berikut ini struktur tabel-tabel yang dibutuhkan :
3.5.17.2. Rancangan Tabel Database
Rancangan ini berguna untuk mendefiniskan kebutuhan tabel database.
Sehingga relasi antar tabel dapat diidentifikasi dalam pembuatan “Sistem
Pelayanan Pasien Pada Puskesmas Kendalsari Malang Berbasis Web”.
3.5.18. Pembuatan Database
Nama database yang dibangun adalah Puskesmas, menggunakan bahasa mysql.
3.5.19. Pembuatan Tabel Database
Langkah selanjutnya menentukan komponen tabel didalam database
Puskesmas. Kolom terdiri dari nama kolom, ukuran kolom, dan tipe data kolom).
66
Tabel 3.1. Tabel mst_users
Nama Kolom Tipe Data Ukuran Key
NIP Varchar 15 PK
Fullname Varchar 50
Username Varchar 20
Password Varchar 50
Alamat Text -
Kd_Provinsi Char 3 FK
Kd_Kota Char 3 FK
Kode_jabatan Char 1 FK
Tgl_lahir Date 3
Kode_Jabatan Char 3 FK
kf_agama Char 1
Tabel 3.2. Tabel TOF_Pasien
Nama Kolom Tipe Data Ukuran Key
Kode Varchar 10 PK
Nama Varchar 50
Status_pemeriksaan Char 1
Pekerjaan Varchar 15
Alamat Text -
Tgl_masuk Date
Tgl_berlaku Date
Kd_kota Char 3 FK
Kd_provinsi Char 3 FK
No_antrian Number 5
Kd_kjs Char 15
67
Tabel 3.3. Tabel Tod_Pemeriksaan1
Nama Kolom Tipe Data Ukuran Key
Kode Char 3 PK
Kode_Dokter Varchar 10 FK
Kode_Pasien Varchar 10 FK
Status_pemeriksaan char 1
Tgl_Proses Date
Sistole Number 5
Diastole Number 5
Request_sks char 1
No_pemeriksaan Number 10
Tabel 3.4. Tabel Pemeriksaan 2 (Diagnosa)
Nama Kolom Tipe Data Ukuran Key
kode Char 15 FK
Diagnosa Varchar 50
Tabel 3.5. Tabel TOD_Resep
Nama Kolom Tipe Data Ukuran Key
Kode Char 3 FK
Kd_obat Varchar 15
Dosis Varchar 15
Atr_pakai Number 5
Atr_hari Number 5
Tabel 3.6. Tabel Mst_Kategori_Obat
Nama Kolom Tipe Data Ukuran Key
Kode Char 10 PK
Nama Varchar 20 FK
68
Tabel 3.7. Tabel Mst_Subkategori_Obat
Nama Kolom Tipe Data Ukuran Key
Kode Char 15 PK
Nama Varchar 20
Kode_Apoteker Char 10 FK
Kode_Obat Char 10 FK
Qty Stok Number 5
Tgl_Masuk Date -
Tgl_Expired Date -
Dosis Number 5
Tabel 3.8. Tabel Mst_Provinsi
Nama Kolom Tipe Data Ukuran Key
Kode Char 3 PK
Nama Varchar 50
Tabel 3.9. Tabel Mst_Kota
Nama Kolom Tipe Data Ukuran Key
Kode Char 3 PK
Nama Varchar 50
Kode_Provinsi char 3 FK
Tabel 3.10. Tabel Mst_Babatan
Nama Kolom Tipe Data Ukuran Key
Kode Char 1 PK
Nama Varchar 50