Analisa Respon Sistem Transient

15
SISTEM KENDALI OTOMATIS Analisa Respon Sistem

description

Analisa Respon Sistem Transient

Transcript of Analisa Respon Sistem Transient

  • SISTEM KENDALI OTOMATISAnalisa Respon Sistem

  • Analisa Respon Sistem

    Analisa Respon sistem digunakan untuk: Kestabilan sistem Respon Transient System Error Steady State System

    Respon sistem terbagi menjadi Transient Respon Steady State Respon

  • Error Steady State perbedaan antarainput dan output untuk sinyal uji tertentusaat t

    Analisa Error Steady State dilakukan, jikadiketahui sistem sudah dalam keadaanstabil

  • Y(t) = yrt(t)+yss(t) Yrt=y respon transienYss=y steady state

  • Sistem Orde Pertama

    1Ts C(s)R(s)

    1Ts+1 C(s)R(s)

    Diagram Blok Sistem Orde 1

    Penyederhanaan Diagram Blok

    11 Ts)s(R

    )s(C

  • Sistem Orde Pertama

    Transformasi Laplace dari Input Unit Step

    Keluaran c(t) mula-mula nol kemudian akhirnya menjadi satu. Pada t=T, harga c(t) adalah 0,632 (63,2% perubahan total). c(T) = 1 e-1 =

    0,632 Pada t=2T, harga c(t)=86,5%

    111

    11)(

    11

    )()(

    TsT

    ssTssC

    TssRsC

    DenganTransformasi Laplace balik diperoleh :c( t) = 1 e -t / T ( t 0 )

  • Kemiringan garis singgung pada t = 0, adalah :

    T1

    eTdt

    )t(dc

    0t

    T/t

    1

    Keluaran akan mencapai harga akhir pada t=T.Estimasi waktu tunak adalah t 4T (2% dibawah harga akhir).

    aT 1

  • Input Fungsi Ramp Transformasi Laplace dari fungsi masukan ramp adalah 1/s2 ,

    persamaan kita peroleh menjadi:

    21

    11

    sTs)s(R)s(C

    Dengan menguraikan C(s) menjadi pecahan parsial, kita peroleh:

    11 22 Ts

    TsT

    s)s(C

    Dengan melakukan transformasi Laplace bali, kita peroleh:0)(tTeTt)t(c T/t

    Sinyal kesalahan e(t) adalah)e(T)t(c)t(r)t(e T/t 1

    Jika t mendekati tak terhingga, maka e-t/T mendekati nol, sehinggasinyal kesalahan e(t) mendekati T atau : e() = T

  • Kesalahan dalam mengikuti masukan ramp mendekati T untuk tyang cukup besar.

    Makin kecil konstanta waktu T, makin kecil pula kesalahan tunak.

  • Input Fungsi Impulsa Untuk masukan impulsa, R(s)=1 , sehingga keluaran sistem:

    11 Ts)s(C

    atau :0)(te

    T)t(c T/t 1

  • Sistem Orde Kedua

    Secara umum transfer function orde 2

    Transfer Function Orde 2

  • Jeni Sistem Orde Kedua

    Tergantung oleh faktor redaman () Overdamped >1 Underdamped 0<

  • Respon Sistem Orde Dua

  • Efek Perbedaan FaktorRedaman ()

  • TERIMA KASIH