Post on 21-Dec-2014
9
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem informasi merupakan penerapan sistem di dalam organisasi
untuk mendukung informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkat manajemen.
Sedangkan informasi hal yang sangat penting dimana informasi tersebut
diperoleh dari sistem informasi
1. Sistem
Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Sistema yang berarti
kesatuan atau sekumpulan. Menurut Leman (1998: 2) “ Sistem terdiri dari
komponen-komponen yang saling berkaitan dan bekerjasama untuk
mencapai suatu tujuan ”.
Menurut Azhar (2004:18) sistem adalah kumpulan/group dari
subsistem/bagian/komponen apapun baik phisik maupun non fisik yang
saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis
mencapai satu tujuan tertentu.
Menurut Kusrini dan Andri (2007: 5) ada dua pendekatan yang
digunakan dalam mendefenisi suatu sistem yaitu :
1. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen-elemen atau kelompoknya, yang dalam hal ini sistem itu didefinisikan sebagai “suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu aturan tertentu”.
2. Pendekatan sistem sebagai jaringan kerja dari prosedur, yang lebih menekankan urutan operasi di dalam sistem. Prosedur (procedure) didefinisikan oleh Richard F. Neushl sebagai “urutan operasi kerja
9
10
(tulis-menulis), yang biasanya melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebih departemen, yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi bisnis terjadi”.
Dari beberapa definisi tersebut maka dapat disimpulkan bahwa
sistem dapat didefinisikan sebagai suatu kumpulan elemen dari subsistem
yang saling berhubungan dan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan.
2. Informasi
Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu
organisasi, sehingga informasi ini sangat penting di dalam suatu
organisasi. Informasi dapat didefenisikan sebagai data yang telah diolah
menjadi suatu hasil yang lebih berguna dan lebih berarti bagi sipenerima
informasi yang membutuhkan. Hal ini sejalan dengan pendapat Jogiyanto
(2001 : 8) yang mengatakan bahwa “ Informasi adalah data yang telah
diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
menerimanya “.
Informasi juga dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data
dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya
yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan
untuk pengambilan keputusan.
Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ketidakpastian
didalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Informasi
yang digunakan didalam suatu sistem informasi umumnya digunakan
untuk beberapa kegunaan. Informasi digunakan tidak hanya oleh satu
11
pihak didalam organisasi. Nilai sebuah informasi ditentukan dari dua hal
yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi
dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan
biaya untuk mendapatkan informasi tersebut.
Kualitas dari suatu informasi tergantung pada tiga hal yaitu :
a. Akurat
Informasi yang dihasilkan harus bebas dari kesalahan-kesalahan.
Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya
b. Tepat pada waktunya
Berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat.
Informasi yang tidak tepat waktu tidak akan mempunyai nilai lagi,
karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan
keputusan.
c. Relevan
Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya, relevansi
informasi untuk setiap pemakai yang satu dengan yang lainnya
berbeda.
3. Sistem Informasi
Menurut Leman (1998:3) Sistem informasi dapat didefinisikan
sebagai suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari
komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu
menyajikan informasi.
12
Menurut Jogiyanto (2001: 11) Sistem informasi adalah suatu sistem
di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan
transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan
strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan
laporan-laporan yang diperlukan.
Dari kutipan-kutipan tersebut, dapat disimpulkan bahwa sistem
informasi adalah suatu sistem yang di dalamnya terdapat data olahan yang
terintegrasi, saling melengkapi, dan menghasilkan informasi, sehingga
dapat digunakan untuk menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk
memecahkan masalah dan pengambilan keputusan.
Dalam penggunaannya, sistem informasi terdiri dari komponen-
komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block)
dimana tiap-tiap blok tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain
membentuk satu kesatuan untuk mencapi sasaran. Komponen-komponen
tersebut yaitu :
a. Blok Masukan (Input Block)
Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi.
Yang dimaksud dengan input di sini termasuk metode dan media
untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang berupa dokumen-
dokumen dasar.
b. Blok Model (Model Block)
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model
matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang
13
tersimpan di basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk
menghasilkan keluaran yang diinginkan
c. Blok Keluaran (Output Block)
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan
informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk
semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem
d. Blok Teknologi (Technology Block)
Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan
model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan
mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara
keseluruhan
e. Blok Basis Data (Database Block)
Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling
berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan
diperangkat keras komputer dan perangkat lunak digunakan untuk
memanipulasinya
f. Blok Kendali (Control Block)
Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk
meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dicegah dan
bila terlanjur terjadi maka kesalahan-kesalahan dapat dengan cepat
diatasi.
14
4. Sistem Informasi Pendaftaran dan Tes Online
Sistem informasi pendaftaran dan tes online adalah suatu sistem
yang diciptakan untuk membantu proses pendaftaran dan tes bagi siswa
baru pada suatu sekolah, yang didalamnya terdapat komponen komponen
yang saling berkaitan untuk dapat menghasilkan informasi yang
dibutuhkan oleh sekolah tersebut.
B. Website
Website adalah sumber data dan pemprosessan informasi yang diterima
banyak orang melalui komunikasi jaringan internet. Sekumpulan “halaman”
yang saling berhubungan dapat diakses public melalui World Wide Web.
Website atau situs juga dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang
menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi,
suara, video atau gabungan dari semuanya dan membentuk satu rangkaian
bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan
jaringan-jaringan halaman (hyperlink)
Ada beberapa istilah yang berhubungan dengan website, yaitu :
a. Hyperlink, merupakan hubungan antara satu halaman web dengan halaman
web yang lainnya
b. Hypertext, merupakan teks yang dijadikan media penghubung
c. Domain, merupakan nama unik yang dimiliki oleh sebuah institusi
sehingga bisa diakses melalui internet
15
d. Homepage, merupakan halaman awal sebuah domain, misalnya ketika kita
membuka sebuah websitewww.yahoo.com halaman pertama yang muncul
disebut homepage
e. Webpage, merupakan halaman yang muncul ketika kita mengklik menu-
menu yang ada pada sebuah website
f. Website, merupakan keseluruhan isi/content domain tersebut.
Ada beberapa macam jenis website diantaranya :
a. Berdasarkan sifatnya
1. Website dinamis
Website dinamis adalah sebuah website yang menyediakan content
atau isi yang selalu berubah ubah setiap saat dan isi informasinya
interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna website.
Misalnya website berita, seperti www.kompas.com, www.detik.com
dan lain lain
2. Website statis
Website statis merupakan website yang contentnya sangat jarang
diubah. Misalnya, web profile organisasi, dan lain-lain.
b. Berdasarkan tujuannya
1. Personal web, website yang berisi informasi pribadi seseorang
2. Cooperate web, website yang dimiliki oleh sebuah perusahaan
3. Portal web, website yang mempunyai banyak layanan, mulai dari
layanan berita, email, dan jasa-jasa lainnya
4. Forum web, sebuah web yang bertujuan sebagai media diskusi
16
5. Disamping itu juga ada website e-Goverment, e-Bankung, e-Payment,
e-Procuremant, dan sebagainya.
C. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi
1. Analisis Sistem
Menurut Leman (1998:56) analisis sistem dapat diartikan sebagai
“Suatu proses untuk untuk memahami sistem yang ada dengan
menganalisa jabatan dan uraian tugas (Business User), proses bisnis
(Business Process), ketentuan/aturan yang ada (Business Rules), masalah
dan solusinya (Business Problems and Solutions), Business Tools dan
rencana-rencana perusahaan (Business Plans)”.
Tata (2004:88) mengemukakan bahwa “Proses analisis sistem
dalam pengembangan sistem informasi merupakan suatu prosedur yang
dilakukan untuk pemeriksaan masalah dan penyusunan pemecahan
masalah yang timbul serta membuat spesifikasi sistem yang baru.“
Analisis sistem merupakan tahapan paling awal dari
pengembangan sistem yang menentukan keberhasilan sistem informasi
yang dihasilkan. Kegiatan analisis dan perancangan sistem informasi ini
menitikberatkan pada penjabaran dari sistem yang sedang berjalan.
Kegiatan dilakukan untuk mendapatkan sesuatu yang nyata dan sesuai
dengan fakta di dalam ruang lingkup penelitian. Penganalisisan sistem
dilakukan dengan cermat dan teliti, sehingga masalah yang ada dapat
diketahui lebih rinci. Selanjutnya dilakukan perancangan sistem untuk
17
perbaikan dan pengembangan dari sistem yang sedang berjalan. Analisis
yang harus dilakukan tersebut adalah :
a. Analisis user
Analisis user merupakan analisis yang dilakukan untuk
mengetahui siapa saja pihak yang terkait di dalam sistem, analisis user
meliputi pihak yang menjadi sumber data yang dibutuhkan sistem dan
pengguna sistem.
b. Analisis dokumen
Analisis dokumen merupakan penganalisisan terhadap
dokumen yang digunakan serta yang dihasilkan dari sistem yang ada
dan selanjutnya digunakan sebagai acuan pada tahap desain atau
pengembangan sistem.
c. Analisis prosedur
Analisis prosedur merupakan analisis yang dilakukan untuk
mengetahui prosedur yang ada serta aliran dokumen yang digunakan
dalam sistem yang sedang berjalan. Salah satu hasil dari analisis
prosedur adalah gambaran bagan alir dokumen (Documen Flow Map).
d. Analisis Masalah
Analisis masalah merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
mengetahui permasalahan apa saja yang terjadi pada sistem yang
sedang berjalan untuk selanjutnya mencari solusi yang tepat dari
permasalahan tersebut yang dijadikan acuan dalam pengembangan
sistem yang baru.
18
2. Perancangan Sistem
Perancangan sistem adalah suatu tahapan untuk mendesain program
melalui kreatifitas dengan menggunakan bentuk operasi berupa sumber-
sumber diagram alur sistem. Dari tahapan perancangan ini menghasilkan
suatu sistem baru yang benar-benar dapat menjelaskan semua aktifitas dengan
baik sehingga hasil yang diinginkan sesuai dengan pemanfaatan teknologi dan
fasilitas yang tersedia
Rancangan sistem disini adalah gambaran secara menyeluruh dari
terminologi yang diinginkan serta bagaimana bentuk masing-masing
komponen rancangan sistem baik masukan, keluaran, pemprosesan,
pengendalian, dan database yang akan dirancang.
Merancang sistem adalah suatu langkah penting untuk membangun
sebuah sistem yang diinginkan, dengan tujuan agar proses pengolahan data
menjadi tepat dan akurat, bernilai dan memiliki dasar-dasar untuk
pengembangan selanjutnya.
Dalam perancangan sistem ini yang perlu diperhatikan agar perubahan
sistem yang dilakukan dapat menunjang terhadap sistem yang sedang
berjalan, diantaranya adalah :
1. Output yang dihasilkan dari pengolahan data pada sistem yang baru harus
lebih baik dari sistem yang lama
2. Memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi semua pihak yang terlibat
dalam sistem baru yaitu dengan rendahnya tingkat kerumitan proses yang
harus dilakukan dalam menghasilkan sebuah informasi
19
3. Tenaga, waktu dan biaya yang akan dikeluarkan oleh sistem baru haruslah
lebih sedikit/kecil dibandingkan dengan sistem lama.
a. Tujuan Perancangan sistem
Perancangan sistem secara umum bertujuan untuk memberikan
gambaran secara umum kepada pemakai sistem yang baru dan juga
merupakan persiapan dari rancangan terperinci dengan mengidentifikasi
komponen-komponen sistem informasi, objek yang digunakan, perancangan
arsitektur program yang akan dibuat, perancangan tampilan dan perancangan
menu. Selain itu perancangan dari sistem informasi pendaftaran dan tes online
di SMKN 2 Sawahlunto bertujuan untuk mempermudah siswa melakukan
pendaftaran ke SMKN 2 Sawahlunto, dimana siswa dapat melakukan
pendaftaran tanpa harus datang ke sekolah tersebut. Selain itu perancangan
sistem informasi ini juga akan menyajikan informasi tentang kiprah dari
SMKN 2 Sawahlunto di dunia pendidikan serta bagaimana potensi yang ada
pada sekolah tersebut.
b. Alat Bantu dalam perancangan Sistem
Dalam melakukan perancangan suatu sistem dan program, dibutuhkan
perangkat atau alat bantu perancangan system yang dapat membuat usulan
pemecahan masalah secara logikal. Pada dasarnya, alat bantu digunakan
untuk menyederhanakan permasalahan-permasalahan yang kompleks
sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami.
20
Alat bantu perancangan sistem yang dapat digunakan untuk membuat
sistem informasi diantaranya:
1) Statement Of Purpose (STP)
Statement Of Purpose (STP) berisi deskripsi tekstual fungsi sistem.
Hal ini berguna bagi hampir semua level antara lain level puncak, level
pemakai, dan level lain yang tidak terlibat secara langsung dalam
pengembangan sistem.
STP dapat hanya terdiri dari satu, atau lebih kalimat. Tetapi
sebaiknya tidak lebih dari satu paragraph karena tidak digunakan untuk
mendeskripsikan sistem secara detail. Deskripsi detail menjadi tanggung
jawab aspek pemodelan berikutnya.
2) Event List
Even List adalah daftar narasi stimuli (daftar kejadian) yang terjadi
dalam lingkungan dan mempunyai hubungan respon yang diberikan
sistem. Secara umum setiap aliran data dalam Context Diagram adalah
kejadian atau event, tepatnya aliran data mengindikasi terjadinya kejadian,
atau aliran data dibutuhkan oleh sistem untuk melakukan proses.
3) Context Diagram
Pada context diagram, sistem digambarkan dengan sebuah proses
saja, kemudian diidentifikasi entitas luar yang berinteraksi dengan proses
tunggal tadi.
21
4) Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD) atau diagram arus data
menggambarkan proses dari sistem yang sedang berjalan dan diusulkan
secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik data.
Untuk membaca suatu DFD kita harus memahami elemen-elemen
yang menyusun suatu DFD. Menurut Muhammad (2011: 71-72) ada empat
elemen yang menyusun suatu DFD yaitu :
ProsesAktifitas atau fungsi yang dilakukan untuk alas an bisnis yang spesifik, biasa berupa manual maupun terkomputerisasi.Data FlowSuatu data tunggal atau kumpulan logis suatu data, selalu diawali atau berakhir pada suatu proses.Data StoreKumpulan data yang disimpan dengan cara tertentu. Data yang mengalir disimpan dalam data store. Aliran data diupdate atau ditambahkan ke data storeExternal EntityOrang, organisasi, atau sistem yang berada di luar sistem tetapi berinteraksi dengan sistem
D. Konsep Dasar Database
Database dapat dibayangkan sebagai sebuah lemari arsip dimana
database dan lemari arsip sesungguhnya memiliki prinsip kerja dan tujuan yang
sama. Prinsip utamanya adalah pengaturan data/arsip. Dan tujuan utamanya
adalah kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data/arsip.
1. Pengertian Database
Database (Basis data) terdiri atas 2 kata, yaitu basis dan data. Basis
kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat
bersarang/berkumpul. Sedangkan data adalah representasi fakta dunia nyata
22
yang mewakili suatu subjek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli,
pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya,
yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau
kombinasinya.
Basis data sendiri dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang
seperti :
1. Kumpulan file/table/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam
media penyimpanan elektronik
2. Kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara suatu file dengan file
lain sehingga membentuk satu bangunan data untuk menginformasikan
suatu perusahaan/instansi dalam batasan tertentu.
Menurut Stephents dan Plew dalam Janner (2005: 1) :
Basisdata adalah mekanisme yang digunakan untuk menyimpan informasi atau data. Informaasi adalah sesuatu yang kita gunakan sehari hari untuk ber bagai alasan. Dengan basis data, pengguna dapat menyimpan data secara terorganisasi. Setelah data disimpan, informasi harus mudah diambil. Kriteria dapat digunakan untukmengambil informasi. Cara data disimpan dalam basisdata menentukan seberapa mudah mencari informasi berdasarkan banyak kriteria. Datapun harus mudah ditambahkan kedalam basisdata, dimodifikasi, dan dihapus.
Kesulitan utama dalam merancang database adalah bagaimana
merancang sehingga database dapat memuaskan keperluan saat ini dan
masa mendatang. Perancangan koseptual dapat dilakukan di samping
perancangan model fisik. Pada perancangan konseptual terdapat dua buah
teknik yaitu :
23
a. TeknikNormalisasi
Proses normalisasi merupakan proses pengelompokan data elemen
menjadi tabel-tabel yang menunjukkan entity dan relasinya. Pada teknik
normalisasi ada beberapa konsep yang harus diketahui yaitu
ketergantungan fungsi dan file atau atribute kunci, setiap file terdapat
kunci dari file berupa satu field atau satu set field yang dapat mewakili
record. Ada beberapa atribute kunci antaralain :
1) Candidate key adalahsatu atribute atau satu set minimal atribute yang
mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian spesifik dari entity.
Jika satu kunci kandidat berisi lebih dari satu atribute, maka biasanya
disebut sebagai composite key (kuncicampuran).
2) Primery Key adalah suatu atribute atau satu set minimal atribute yang
tidak hanya mengidentifikasi secara unik suatu kejadian spesifik,
tetapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari setiap entity. Setiap
kunci kandidat punya peluang menjadi primery key, tetapi sebaiknya
dipilih satusaja yang dapat mewakili secara menyeluruh terhadap
entity yang ada.
3) Alternate key adalah kunci kandidat yang tidak dipakai sebagai
primery key. Kerapkali kunci alternatif dipakai sebagai kunci
pengurutan.
4) Foreign key adalah suatu atribute yang melengkapi satu relationship
untuk menunjukkan keinduknya.
24
b. Teknik Entity Relationship
Relasi antara dua file atau dua tabel dikategorikan menjadi tiga
macam. Demikan pula untuk membantu gambaran relasi secara lengkap
terdapat juga tiga macam relasi dalam hubungan atribute dalam satu file.
1) Satukesatu (one to one)
Setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak
dengan satu entitas pada himpunan B dan begitu juga sebaliknya.
2) Satu kebanyak (one to many)
Setiap entitas pada entitas himpunan A dapat berhubungan dengan
banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi sebaliknya, dimana
pada setiap entitas pada himpunan B berhubungan paling banyak
dengan satu entitas pada himpunan A.
3) Banyak kesatu (many to one)
Setiap entitas pada himpunan A berhubungan dengan paling banyak
dengan satu entitas pada himpunan entitas B, tetapi sebaliknya,
dimana setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan
paling banyak satu entitas A.
4) Banyak kebanyak (many to many)
Yang berarti setiap entitas pada himpunan A dapat berhubungan
dengan banyak entitas pada himpunan entitas B dan begitu jugas
ebaliknya.
25
2. Pengelolaan Database
Penggolongan database dapat dilakukan atas beberapa tinjauan,
sebagai berikut :
a. Berdasarkan peralatannya
Berdasarkan peralatan yang digunakan, maka sistem database
dapat dibagi menjadi dua kelompok sebagai berikut :
1) Database Elektronik
Database elektronik adalah database yang telah diotomatisasi
dengan menggunakan sistem komputer
2) Database Non-Elektronik
Dalam database non-elektronik, manusia melakukan penggolahan
database secara fisik, baik menambah, mengubah, maupun
menghapus.
b. Berdasarkan teknik penempatannya
Berdasarkan teknik penempatannya, maka sistem dapat dibagi
menjadi dua kelompok sebagai berikut :
1) Sistem Database Terdistribusi
Sistem database terdistribusi merupakan suatu sistem database yang
memiliki database tersebar pada beberapa tempat/lokasi, sehingga
memungkinkan pengguna untuk mengakses database yang ada pada
tempat/lokasi yang diinginkannya.
2) Sistem Database Terpusat
26
Sistem database terpusat merupakan suatu sistem database yang
databasenya hanya berada pada satu lokasi saja, dalam hal ini
seluruh pengguna dari berbagai tempat hanya dapat mengakses data
dari database pusat
E. Bahasa Pemrograman PHP ( Page Hypertext Processor )
Menurut Abdul (2001:1) :
PHP merupakan singkatan dari Page Hypertext Preprocessor, adalah sebuah bahasa scripting yang dibundel dengan HTML, yang dijalankan di sisi server. Sebagian besar perintahnya berasal dari bahasa C, java dan Perl dengan beberapa tambahan fungsi khusus PHP. Bahasa ini memungkinkan para pembuat aplikasi web menyajikan halaman HTML dinamis dan interaktif dengan cepat dan mudah, yang dihasilkan server. PHP juga dimaksudkan untuk menggantikan teknologi lama seperti CGI (Common Gateway Interface)
PHP bisa berinteraktif dengan hampir semua teknologi web yang sudah
ada. Developer bisa menulis sebuah program PHP yang mengeksekusi suatu
program CGI di server web lain. Fleksibilitas ini amat bermanfaat bagi
pemilik situs-situs web yang besar dan sibuk, karena pemilik masih bisa
mempergunakan aplikasi-aplikasi yang sudah terlanjur dibuat di masa lalu
dengan CGI, ISAP atau dengan script seperti Perl, Awk, atau Python selama
proses migrasi ke aplikasi baru yang di buat dengan PHP. Ini mempermudah
dan memperhaluskan peralihan antara teknologi lama dan teknologi baru
27
1. Elemen PHP
Penandaan suatu dokumen PHP adalah dinyatakan dengan tag. Tag
PHP terdiri atas diawali dengan sebuah kurung pembuka dan tanda tanya (
<? ) kode-kode PHP dan diakhiri dengan tanda tanya dan kurung penutup
( ?> ). Script PHP dapat diintegrasikan kedalam halaman HTML sehingga
menjadi suatu halaman yang dinamis. Caranya adalah dengan langsung
menyisipkan script tersebut diantara script-script HTML lainnya. Adapun
beberapa cara menyisipkan kode PHP ke halaman HTML adalah sebagai
berikut:
a. Cara 1.
Merupakan cara yang biasa dilakukan pada editor yang tidak
mengenali script PHP
<script language=”php”>
... kode script PHP ...
</script>
b. Cara 2.
Cara kedua ini adalah format yang biasa digunakan untuk
dokumen XML.
<?php
... kode PHP ...
?>
c. Cara 3.
28
Sedangkan cara ketiga biasa digunakan untuk dokumen SGMU /
HTML biasa.
<?
... kode PHP ...
>?
F. Konsep Dasar MySQL
MySQL merupakan salah satu program untuk mengelola database
client-server dalam jaringan yang sangat popular. MySQL menyediakan
fasilitas-fasilitas untuk mengatur dan mengelola database, serta menyediakan
bahasa pemrograman SQL (Structured Query Langguage).
1. MySQL
MySQL (bisa dibaca dengan mai-es-ki-el atau bisa juga mai-se-
kuel) adalah suatu perangkat lunak database relasi (Relational Database
Management Sistem atau DBMS), seperti halnya ORACLE,
POSTGRESQL, MSSQL, dan sebagainya. SQL merupakan singkatan dari
Structure Query Langguage, didefinisikan sebagai suatu sintaks perintah-
perintah tertentu atau bahasa program yang digunakan untuk mengelola
suatu database. Jadi MySQL adalah softwarenya dan SQL adalah bahasa
perintahnya.
Abdul (2001: 353) mengemukakan bahwa“ MySQL adalah
salahsatu jenis database server yang sangat terkenal. Kepopulerannya
disebabkan MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk
29
mengakses databasenya. Selain itu ia bersifat free (tidak perlu membayar
untuk menggunakannya) pada berbagai flatform (kecuali pada Windows
yang bersifat shareware).
2. Perintah-perintah MySQL
Beberapa perintah yang umum digunakan adalah sebagai berikut :
a) CREATE : Untuk membuat table baru
CREATE TABLE<NAMA TABLE>
(<NAMA KOLOM><TYPE>,
<NAMA KOLOM><TYPE>,
………..
PRIMARY KEY (<NAMA KOLOM>)
FOREIGN KEY (<NAMA KOLOM>)
REFERENCES <NAMA_TABLE>(<NAMA KOLOM>)
)
b) SELECT : Untuk mengambil record dari database yang memenuhi
criteria tertentu
SELECT
<NAMA KOLOM>,
<NAMA KOLOM>,
……
FROM <NAMA TABEL>
WHERE <KONDISI>
c) INSERT : Untuk menambah record ke dalam suatu table
30
INSERT INTO <NAMA TABEL>
(<NAMA KOLOM>,
<NAMA KOLOM>,
…….
)
VALUES
(<NILAI KOLOM,<NILAI KOLOM>,…..)
d) UPDATE : Untuk merubah isi record tertentu pada suatu table
UPDATE <NAMA TABEL>
SET
(<NAMA KOLOM>=<NILAI KOLOM>,
<NAMA KOLOM>=<NILAI KOLOM>,
…….
)
WHERE <KONDISI>
e) DELETE : Untuk menghapus record pada suatu table
DELETE FROM <NAMA TABEL>
WHERE<KONDISI>
f) DROP : Untuk menghapus sebuah table
DROP <NAMA TABEL>
31
G. Macromedia Dreamweaver
Macromedia Dreamweaver adalah program aplikasi web, selain
tampilannya menarik, kemampuan dan fitur-fiturnya memudahkan para
pemakainya untuk menciptakan halaman web tanpa harus berlama-lama
menuliskan baris-baris kode HTML. Kelebihan dari macromedian
dreamweaver adalah memiliki kemampuan yang mendukung pemrograman
Script Server Slide seperti Active Server Page (ASP), Java Server Page (JSP),
ASP.net, PHP, dan Client Slide seperti HTML dan Java Script.
H. Apache
Apache berfungsi sebagai web server, merupakan sebuah perangkat
lunak server yang digunakan untuk menyimpan halaman-halaman website
yang diakses oleh user melalui browser (seperti IE, Mozilla Firefox, dan lain-
lain) dan juga untuk mengetes hasil desain yang sudah dihasilkan lewat
browser lokal atau lewat jaringan
Penulis menggunakan apache, karena apache merupakan web server
antar platform (perangkat lunak yang dapat digunakan dibeberapa system
operasi yang berbeda), dapat di download dengan gratis, dan mempunyai
tingkatan keamanan yang tinggi.