BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Air yang terdapat di alam mengandung bahan-bahan terlarut

maupun bahan-bahan tersuspensi. Begitu juga halnya dengan air yang

berasal dari sumber mata air mengandung komponen-komponen terlarut

seperti CO2, O2, N2, dan bahan-bahan terlarut lainnya yang terbawa dari

atmosfer, serta bahanbahan terlarut yang berasal dari lingkungan

sekitarnya, misalnya adanya NO3-, NO2

- yang berasal dari limbah pertanian

maupun limbah peternakan ataupun limbah dari rumah tangga di sekitar

sumber mata air tersebut (Putra, 2007).

Nitrat adalah bentuk utama nitrogen di perairan dan merupakan

nutrien utama bagi pertumbuhan tanaman dan alga. Nitrat nitrogen

sangat mudah larut dalam air dan bersifat stabil (Hendrawati, 2007).

Kadar nitrat dalam air minum yang tinggi dapat menyebabkan

gangguan kesehatan (Iryani, 2011).

Analisa nitrat cukup sulit, karena rumit dan peka terhadap berbagai

jenis gangguan. Namun ada beberapa cara analisa yang tersedia

diantaranya yaitu analisa spektrofotometri (Santika, 1984).

Spektrofotometer digunakan untuk mengukur energi secara relatif

jika energi tersebut ditransmisikan, direfleksikan atau diemisikan sebagai

fungsi dari panjang gelombang (Khopkar, 2014).

Selain gelombang cahaya tampak, spektrofotometri juga

menggunakan panjang gelombang pada gelombang ultraviolet dan infra

merah. (Lestari, 2010).

Kelebihan spektrofotometer dibandingkan dengan fotometer adalah

panjang gelombang dari sinar putih dapat lebih terseleksi dan ini diperoleh

dengan alat pengurai seperti prisma, grating ataupun celah optis

(Khopkar, 2014).

I.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana cara mengetahui jumlah nitrat yang terkandung dalam

larutan sampel dengan menggunakan instrument spektrofotometri?

I-1

I.3 Tujuan Percobaan

1. Untuk mengetahui jumlah nitrat yang terkandung dalam larutan

sampel dengan menggunakan instrument spektrofotometri.

I-2