Post on 26-Oct-2015
description
7
Bab 2 GAMBARAN KABUPATEN OGAN ILIR
2.1. Kondisi Geografis dan Administrasi
Secara geografis, Kabupaten Ogan Ilir terletak diantara 3002’ sampai 3048’
Lintang Selatan dan diantara 104020’ sampai 104048’ Bujur Timur. Dengan luas
wilayah sebesar 2.666,07 km2 atau seluas 266.607 hektar dan mempunyai ketinggian
rata-rata 8 meter di atas permukaan laut
Batas wilayah administrasi Kabupaten Ogan Ilir adalah sebagai berikut :
Sebelah Utara : Kabupaten Banyu Asin dan Kota Palembang
Sebelah Selatan : Kabupaten Ogan Komering Ulu
Sebelah Timur : Kabupaten Ogan Komering Ilir & OKU Timur
Sebelah Barat : Kabupaten Muara Enim dan Kota Prabumulih.
Kabupaten Ogan Ilir terdiri dari 16 (enam belas) kecamatan, yaitu (1)
Kecamatan Indralaya, (2) Kecamatan Indralaya Utara, (3) Kecamatan Indralaya
Selatan, (4) Kecamatan Pemulutan, (5) Kecamatan Pemulutan Barat, (6) Kecamatan
Pemulutan Selatan, (7) Kecamatan Muara Kuang, (8) Kecamatan Rambang Kuang,
(9) Kecamatan Lubuk Keliat, (10) Kecamatan Tanjung Batu, (11) Kecamatan
Payaraman, (12) Kecamatan Tanjung Raja, (13) Kecamatan Sungai Pinang, (14)
Kecamatan Rantau Panjang, (15) Kecamatan Rantau Alai, dan (16) Kecamatan
Kandis.
Luas wilayah Kabupaten Ogan Ilir adalah 2.666,07 Km2. Kecamatan yang
memiliki wilayah paling luas adalah Kecamatan Rambang Kuang dengan luas wilayah
528,82 Km2 atau 19,84 % dari wilayah Kabupaten Ogan Ilir, sedangkan kecamatan
8
yang memiliki wilayah paling kecil adalah Kecamatan Rantau Panjang dengan luas
wilayah 40,85 km2 atau sekitar 1,53 % dari wilayah Kabupaten Ogan Ilir.
Tabel 2.1. Luas Wilayah dirinci per Kecamatan di Kabupaten Ogan Ilir
No Kecamatan Luas Wilayah (Km2) Prosentase (%)
1 Indralaya 101,22 3.80
2 Indralaya Utara 472,33 17.72
3 Indralaya Selatan 100,26 3.76
4 Pemulutan 122,92 4.61
5 Pemulutan Barat 60,00 2.25
6 Pemulutan Selatan 61,49 2.31
7 Muara Kuang 300,75 11.28
8 Rambang Kuang 528,82 19.84
9 Lubuk Keliat 207,67 7.79
10 Tanjung Batu 263,75 9.89
11 Payaraman 180,57 6.77
12 Tanjung Raja 70,41 2.64
13 Sungai Pinang 42,62 1.60
14 Rantau Panjang 40,85 1.53
15 Rantau Alai 62,16 2.33
16 Kandis 50,25 1.88
Jumlah 2.666,07 100,00
Sumber : Ogan Ilir Dalam Angka 2010
Tabel 2.2. Kecamatan dan Jumlah Desa di Kabupaten Ogan Ilir
No Kecamatan Jumlah Desa
1 Indralaya 15
2 Indralaya Utara 9
3 Indralaya Selatan 11
4 Pemulutan 11
5 Pemulutan Barat 8
6 Pemulutan Selatan 9
7 Muara Kuang 11
8 Rambang Kuang 11
9 Lubuk Keliat 7
10 Tanjung Batu 15
11 Payaraman 8
12 Tanjung Raja 13
13 Sungai Pinang 7
14 Rantau Panjang 8
15 Rantau Alai 12
16 Kandis 9
Sumber : Ogan Ilir Dalam Angka 2010
9
10
2.2. Iklim dan Jenis Tanah
Kabupaten Ogan Ilir merupakan daerah yang mempunyai iklim Tropis Basah
(Type B) dengan musim kemarau antara bulan Mei sampai dengan bulan Oktober,
sedangkan musim hujan antara bulan November sampai dengan bulan April.
Keadaan curah hujan rata-rata per tahun adalah 159,25 mm dan rata-rata hari hujan
59 hari per tahun.
Tabel 2.3. Rincian Jenis Tanah Dalam Kabupaten Ogan Ilir
No Jenis Tanah Lokasi Kecamatan
1 Alluvial Hidromorf Endapan Liat
Pemulutan, Pemulutan Barat, Pemulutan Selatan, Tanjung Batu, Tanjung Raja, Sungai Pinang, Rantau Panjang, Rantau Alai, Kandis, Indralaya, Indralaya Utara dan Indralaya Selatan
2 Alluvial Kelabu Muda Muara Kuang, Lubuk Keliat dan Rambang Kuang
3 Assosiasi Gley Humus dan Organosol
Tanjung Raja, Rantau Panjang, Rantau Alai, Kandis Indralaya, Indralaya Utara, dan Indralaya Selatan
4 Hidromorf Kelabu Muara Kuang, Lubuk Keliat, Rantau Alai, Kandis, Tanjung Raja, Rantau Panjang dan Sungai Pinang
5 Podsolik Coklat Kekuningan / Podsolik Merah Kuning
Tanjung Batu, Payaraman, Muara Kuang dan Rambang Kuang
6 Assosiasi Podsolik Coklat Kekuningan Dengan Hidromorf Kelabu
Muara Kuang, Rambang Kuang, Indralaya Utara dan Pemulutan Barat
2.3. Administrasi Pemerintahan
Pemerintah Daerah terdiri dari Pimpinan daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (DPRD). Pimpinan Daerah bertanggung jawab sebagai eksekutif dan DPRD
bertanggung jawab sebagai legislatif. Kabupaten Ogan Ilir dipimpin oleh seorang
Bupati dengan ibukota kabupaten adalah Indralaya.
Struktur organisasi pemerintahan Kabupaten Ogan Ilir sesuai dengan Perda
No. 23 tahun 2006 tentang Organisasi Tata Kerja Dinas Daerah menjadi:
11
1. Sekretariat
a. Sekretariat Daerah, terdiri dari 8 bagian
b. Sekretariat Dewan, terdiri dari 4 bagian
2. Inspektorat
3. Badan
a. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA)
b. Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa
c. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
d. Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah
e. Badan Penyuluh Pertanian
4. Dinas
a. Dinas Pekerjaan Umum
(Bina Marga, Cipta Karya Pengairan)
b. Dinas Kesehatan
c. Dinas Perhubungan
d. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
e. Dinas Pendapatan Daerah
f. Dinas Pertambangan, Energi dan Lingkungan Hidup
g. Dinas Kehutanan dan Perkebunan
h. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
i. Dinas Pertanian
j. Dinas Peternakan dan Perikanan
2.4. Kependudukan
Jumlah penduduk di Kabupaten Ogan Ilir pada Januari 2010 adalah sebesar
356.983 jiwa yang terdiri dari penduduk laki-laki sebesar 169.347 jiwa dan penduduk
perempuan sebesar 178427 jiwa. Ini artinya penduduk perempuan lebih banyak dari
penduduk laki-laki. Kecamatan yang mempunyai jumlah penduduk paling besar
adalah kecamatan Inderalaya dengan jumlah penduduk sebesar 44.963 jiwa.
Kecamatan yang mempunyai jumlah penduduk paling besar adalah kecamatan
Inderalaya dengan jumlah penduduk sebesar 44.963 jiwa. Sedangkan kecamatan \
12
yang mempunyai jumlah penduduk paling sedikit adalah Kecamatan Kandis dengan
jumlah penduduk sebesar 10.569 jiwa.
Tabel 2.4. Jumlah Penduduk di Kabupaten Ogan Ilir
No Kecamatan Jumlah Penduduk Jumlah KK
Sex ratio Laki-laki Perempuan Jumlah
1 Indralaya 22.595 22.595 44.963 9.081 1,00
2 Indralaya Utara 6.780 6.456 13.236 3.045 1,05
3 Indralaya Selatan 10.229 10.668 20.897 4.574 0,96
4 Pemulutan 18.293 18.711 37.004 8.126 0,98
5 Pemulutan Barat 6.099 6.673 12.772 2.842 0,91
6 Pemulutan Selatan 7.512 8.168 15.680 3.430 0,92
7 Muara Kuang 8.938 8.898 17.836 5.845 1,00
8 Rambang Kuang 8.287 8.247 16.534 4.675 1,00
9 Lubuk Keliat 8.599 8.022 16.621 4.654 1,07
10 Tanjung Batu 20.859 20.228 41.087 8.007 1,03
11 Payaraman 9. 436 9.453 18.889 3.975 1,00
12 Tanjung Raja 19.216 18.915 38.131 9.259 1,02
13 Sungai Pinang 12.119 11.484 23.603 4.970 1,06
14 Rantau Panjang 8.653 8.714 17.367 3.883 0,99
15 Rantau Alai 5.914 5.880 11.794 6.239 1,01
16 Kandis 5.254 5.315 10.569 3.782 0,99
Jumlah 169.347 178.427 356.983 86.387 0,95
Sumber : Ogan Ilir Dalam Angka 2010
Dilihat dari jumlah rumah tangga di Kabupaten Ogan Ilir secara keseluruhan
adalah sebesar 86.387 kepala keluarga, jika dirata-rata maka tiap kepala keluarga
terdiri dari 4,13 jiwa. Kecamatan yang memiliki jumlah KK paling besar adalah
Kecamatan Tanjung Raja dengan jumlah 9.259 KK, sedangkan kecamatan yang
memiliki jumlah KK paling kecil adalah Kecamatan Pemulutan Barat dengan jumlah
2.842 kepala keluarga.
Dilihat dari sex ratio, maka untuk Kabupaten Ogan Ilir rata-rata sex rationya
adalah 0,95, artinya jumlah penduduk laki-laki lebih sedikit dibanding jumlah penduduk
perempuan. Bila dilihat sex ratio tiap kecamatan, ada 4 kecamatan yang sex rationya
1, artinya jumlah penduduk laki-laki sebanding dengan jumlah penduduk perempuan.
Sedangkan kecamatan yang sex rationya di atas 1 ada 6 kecamatan dan yang sex
rationya di bawah 1 ada 6 kecamatan.
13
Tabel 2.5. Luas Wilayah, Jumlah dan Kepadatan Penduduk di Kabupaten Ogan Ilir
Kecamatan Luas Wilayah
(Km2) Jumlah Penduduk
(Jiwa) Kepadatan
Per Km2
Muara Kuang 300,75 19.271 64.08
Rambang Kuang 528,82 17.740 33.55
Lubuk Keliat 207,67 17.227 82.95
Tanjung Batu 263,75 42.634 161.65
Payaraman 180,57 20.811 115.25
Rantau Alai 62,16 12.577 202.33
Kandis 50,25 11.381 226.49
Tanjung Raja 70,41 41.448 588.67
Rantau Panjang 40,85 17.621 431.36
Sungai Pinang 42,62 25.779 604.86
Pemulutan 116,92 39.779 340.22
Pemulutan Selatan 61,49 17.019 276.78
Pemulutan Barat 66,00 13.551 205.32
Indralaya 101,22 37.051 366.04
Indralaya Utara 472,33 29.370 62.18
Indralaya Selatan 100,26 21.406 213.50
Total 2.666,07 384.663 144.28
Sumber : Ogan Ilir Dalam Angka 2010
2.5. Perekonomian
Bertumbuhan ekonomi di Kabupaten Ogan Ilir tahun 2010 sebesar 5,29 %
mengalami peningkatan dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi tahun
sebelumnya yang mencapai 5,07 %.
Selama tiga tahun terakhir PDRB Kabupaten Ogan Ilir dengan migas atas
dasar harga berlaku mencapai Rp. 2.539.686 juta tahun 2008, Rp 2,926,471 juta
tahun 2009 dan Rp. 3,242,859 juta tahun 2010.
Kontribusi PDRB Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2010 didominasi oleh sektor
Pertanian, sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran, sektor bangunan, Sektor Jasa-
jasa, dilanjutkan Sektor Industri pengolahan, Sektor Pertambangan dan Penggalian,
Sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan, Sektor Pengangkutan dan
Komunikasi, serta Sektor Listrik, Gas dan Air Bersih.
Pada tahun 2010 Sektor terbesar yang memberikan kontribusi terhadap PDRB
Kabupaten Ogan Ilir adalah Sektor Pertanian, yaitu sebesar 29,13 persen (dengan
migas) atau 29,67 persen (tanpa migas).
14
Laju inflasi PDRB Kabupaten Ogan Ilir tahun 2010 dengan migas sebesar 5,25
mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yang sebesar 9,67. Laju inflasi PDRB
tanpa migas tahun 2010 juga mengalami penurunan menjadi 5,87 dari 9,44 di tahun
2009
Pada tahun 2010, pendapatan perkapita penduduk Kabupaten Ogan Ilir atas
dasaar harga berlaku sebesar Rp. 5.586.356 (dengan migas), sementara pendapatan
perkapitas tanpa migas sebesar Rp. 5.527.746
Tabel. 2.6. PDRB Kabupaten Ogan Ilir Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan Tahun 2000 Menurut Lapangan Usaha 2009 - 2010
(Jutaan Rupiah )
No Lapangan Usaha Harga Berlaku Harga Konstan (tahun 2000)
2009 r) 2009 *) 2010**) 2009 r) 2009 *) 2010**)
1 Pertanian 842.110 917.663 944.794 494.778 504.200 515.668
2 Pertambangan dan Penggalian 153.475 183.436 195.118 85.850 90.090 95.355
3 Industri Pengolahan 268.135 294.987 320.906 164.052 170.688 177.739
4 Listrik, Gas dan Air Bersih 5.287 6.486 7.177 2.169 2.335 2.509
5 Bangunan 378.070 475.347 539.805 205.669 224.015 243.818
6 Perdangangan, Hotel dan Restoran 434.680 490.089 545.320 310.340 322.043 335.670
7 Pengangkutan dan Komunikasi 62.553 75.282 79.598 23.656 25.736 28.247
8 Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan
97.073 108.276 121.226 60.639 63.205 67.745
9 Jasa-jasa 298.303 374.905 488.915 145.557 166.048 184.530
PDRB DENGAN MIGAS 2.539.686 2.926.471 3.242.859 1.492.710 1.598.360 1.651.281
PDRB TANPA MIGAS 2.481.707 2.855.306 3.184.880 1.465.068 1.540.157 1.622.680
Sumber : Ogan Ilir Dalam Angka 2010
Keterangan : r) Angka Revisi
*) Angka Sementara
**) Angka Sangat Sementara
Tabel 2.7. Distribusi Persentase PDRB Kabupaten Ogan Ilir Atas Dasar Harga
Berlaku Menurut Lapangan Usaha 2008 - 2010
No Lapangan Usaha Dengan Migas Tanpa Migas
2008 r) 2009 *) 2010**) 2008 r) 2009 *) 2010**)
1 Pertanian 34,51 33,16 31,39 33,93 32,17 29,66
2 Pertambangan dan Penggalian 6,13 6,04 6,27 3,85 3,93 4,31
3 Industri Pengolahan 10,80 10,56 10,09 10,80 10,33 10,08
4 Listrik, Gas dan Air Bersih 0,17 0,21 0,22 0,21 0,23 0,23
5 Bangunan 14,06 14,89 16,26 15,23 16,65 16,95
6 Perdangangan, Hotel dan Restoran 17,24 17,12 16,76 17,52 17,16 17,12
7 Pengangkutan dan Komunikasi 2,37 2,46 2,57 2,52 2,64 2,50
8 Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan
3,96 3,82 3,70 3,91 3,79 3,81
9 Jasa-jasa 10,76 11,75 12,73 12,02 13,13 15,35
Jumlah / Total 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Sumber : Ogan Ilir Dalam Angka 2010
Keterangan : r) Angka Revisi
*) Angka Sementara
**) Angka Sangat Sementara
15
Tabel 2.8. Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Ogan Ilir Menurut Lapangan Usaha Tahun 2008 - 2010
No Lapangan Usaha
Harga Berlaku /
Harga Konstan (tahun 2000) /
2008 r) 2009 *) 2010**) 2008 r) 2009 *) 2010**)
1 Pertanian 9,27 8.97 2.96 2,82 1,90 2,27
2 Pertambangan dan Penggalian 12,10 19,52 6,37 5,37 4,94 5,84
3 Industri Pengolahan 11,21 10,01 8,79 4,73 4,05 4,13
4 Listrik, Gas dan Air Bersih 35,53 22,68 10,65 25,96 7,65 7,45
5 Bangunan 20,40 25,73 13,56 7,17 8,92 8,84
6 Perdangangan, Hotel dan Restoran 12,93 12,75 11,27 4,12 3,77 4,23
7 Pengangkutan dan Komunikasi 18,37 20,35 5,73 7,63 8,79 9,76
8 Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan
9,69 11,54 11,96 2,73 4,23 7,18
9 Jasa-jasa / Services
24,10 25,68 30,41 12,38 14,08 11,13
PDRB DENGAN MIGAS/ 13,72 15,23 10,81 5,01 5,07 5,29
PDRB TANPA MIGAS 13,75 14,95 11,54 5,03 5,13 5,35
Sumber : Ogan Ilir Dalam Angka 2010
Keterangan : r) Angka Revisi
*) Angka Sementara
**) Angka Sangat Sementara
Tabel 2.9. Laju Inflasi PDRB Kabupaten Ogan Ilir Menurut Lapangan Usaha Tahun 2008 - 2010
No Lapangan Usaha 2008 r) 2009 *) 2010**)
1 Pertanian 6,26 6,94 0,67
2 Pertambangan dan Penggalian 6,39 13,90 0,50
3 Industri Pengolahan 6,19 5,74 4,47
4 Listrik, Gas dan Air Bersih 7,60 13,96 2,98
5 Bangunan 12,34 15,43 4,34
6 Perdangangan, Hotel dan Restoran 8,47 8,65 6,75
7 Pengangkutan dan Komunikasi 9,98 10,62 3,67
8 Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan 6,77 7,01 4,46
9 Jasa-jasa 10,43 10,17 17,35
PDRB DENGAN MIGAS 8,30 9,67 5,25
PDRB TANPA MIGAS 8,30 9,44 5,87
Sumber : Ogan Ilir Dalam Angka 2010
Keterangan : r) Angka Revisi
*) Angka Sementara
**) Angka Sangat Sementara
16
Tabel 2.10. Pendapatan Per Kapita Kabupaten Ogan Ilir
Tahun 2008 - 2010
Income Per Capita 2008 r) 2009 *) 2010**)
A. Atas Dasar Harga Berlaku - Dengan Migas 5.586.356 6.151.726 6.876.786 - Tanpa Migas 5.527.746 6.154.484 6.913.779
B. Atas Dasar Harga Konstan - Dengan Migas 3.607.876 3.721.576 3.878.189 - Tanpa Migas 3.536.505 3.652.640 3.809.311
Sumber : Ogan Ilir Dalam Angka 2010
Keterangan : r) Angka Revisi
*) Angka Sementara
**) Angka Sangat Sementara
2.6. Komoditi Unggulan
Di Kabupaten Ogan Ilir ada beberapa komoditi unggulan, di antaranya karet,
sawit, tanaman pangan, tebu dan lain sebagainya. Selain itu beberapa sektor juga
menunjukan hasil yang cukup baik di antaranya adalah perikanan dan peternakan.
2.6.1. Karet
Total luas areal perkebunan karet rakyat di Kabupaten Ogan Ilir berdasarkan
angka tahun 2010 adalah 29.251 ha dengan hasil produksi perkebunan karet sebesar
18.542 ton / tahun. Luas areal perkebunan karet di Kabupaten Ogan Ilir berdasarkan
angka tahun 2009 adalah 28.827 ha dengan hasil produksi perkebunan karet sebesar
18.384 ton
Tabel 2.11. Luas area dan Produksi Tanaman Karet Rakyat di Kabupaten Ogan Ilir
Kecamatan Luas (ha) Produksi (ton)
Muara Kuang 5.160 2.223
Rambang Kuang 6.159 4.347
Lubuk Keliat 1.814 1.082
Tanjung Batu 3.614 2.480
Payaraman 8.656 6.356
Rantau Alai 700 179
Kandis 255 97
Tanjung Raja 385 165
Rantau Panjang 51 5
Sungai Pinang 77 24
Indralaya 252 97
Indralaya Utara 898 453
Indralaya Selatan 1.230 1,035
Total 2010 29.251 18.543
Total 2009 28.827 18.384
Sumber : Ogan Ilir Dalam Angka 2010
17
2.6.2. Sawit
Luas areal perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Ogan Ilir 7,348 Ha dengan
hasil produksi perkebunan kelapa sawit sebanyak 90.444 ton. Sedangkan luas areal
tanaman kelapa sawit rakyat adalah 2.860 ha dengan total produksi 15.000 ton.
2.6.3. Tebu
Luas areal perkebunan tebu di Kabupaten Ogan Ilir 12.762 Ha dengan hasil
produksi perkebunan tebu sebanyak 896.143 ton. Komposisi Tebu rakyat 352 Ha,
sedangkan perkebunan Cinta Manis seluas 12.410 Ha.
Tabel 2.12. Luas Panen dan Produksi Tanaman Pangan &
Hortikultura Tahun 2010
Komoditi Luas Tanam (Ha) Produksi (ton)
Padi Gogo 2,262 6.136
Padi Sawah 48.678 199.447
Jagung 526 3.138
Ubi Kayu 377 4.988
Kacang Tanah 132 176
Nanas 1361 108.924
Jeruk 981 18.341
Pisang 550 17.839
Cabe 637 1.833
Rambutan 345 2.469
Pepaya 24 1.710
Semangka 103 1.972
Duku 442 2.879
Mangga 197 1.592
Durian 191 1.023
Sumber : Ogan Ilir Dalam Angka 2010
Tabel 2.13. Luas dan Produksi Perkebunan di Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2010
Komoditi Luas Panen (Ha) Produksi (ton)
Karet 35.709 28.590
Kelapa Sawit 7.348 90.444
Tebu 12.762 896.143
Sumber : Ogan Ilir Dalam Angka 2010
18
2.6.4. Perikanan Dan Peternakan
Budidaya perikanan tangkap akan dikembangkan pada kawasan Lebung
Karangan Indralaya, sedangkan potensi usaha perikanan meliputi budidaya ikan Patin
dalam keramba di sepanjang Sungai Ogan dan budidaya ikan dalam kolam (patin,
gurami dan Nila Merah).
Produksi ikan terbesar diperoleh dari hasil ikan tangkap pada perairan
rawa/lebak lebung yang biasanya panen menjelang musim kemarau sampai awal
musim hujan. Produk unggulan perikanan meliputi: Produk ikan patin segar, aneka
ikan asin, aneka ikan salai, dan abon ikan.
Tabel 2.14. Produksi Perikanan di Kabupaten Ogan Ilir
No Kecamatan Produksi Ikan Budidaya (Kg) Produksi Ikan Tangkap (Kg)
1 Muara Kuang 27.158 500.480
2 Rambang Kuang 42.846 610.830
3 Lubuk Keliat 65.073 382.356
4 Tanjung Batu 48.081 280.785
5 Payaraman 23.409 188.713
6 Rantau Alai 363.999 378.627
7 Kandis 28.780 302.102
8 Tanjung Raja 77.960 280.785
9 Rantau Panjang 56.044 1.009.329
10 Sungai Pinang 39.492 309.916
11 Pemulutan 137.702 412.866
12 Pemulutan Selatan 106.623 341.145
13 Pemulutan Barat 563.904 274.860
14 Indralaya 147.133 715.908
15 Indralaya Utara 73.151 276.843
16 Indralaya Selatan 1.161.294 345.145
Jumlah / Total 2.962.649 7.399.319
Sumber : Ogan Ilir Dalam Angka 2010
Sektor peternakan di Kabupaten Ogan Ilir sangat berpotensi untuk
dikembangkan sebagai sumber pendapatan ekonomi rakyat. Pasar hewan terbesar
terdapat di Tanjung Raja yang berlangsung setiap hari minggu dan rabu. Pasar
hewan ini menjual sapi, kerbau, kambing dan ternak kecil yang berasal dari
Kecamatan Tanjung Raja dan sekitarnya sedangkan pembelinya dari Palembang,
Jambi bahkan dari Padang.
Selama tahun 2010, kinerja peternakan cukup menggembirakan, antara lain
untuk ternak ayam petelur, ayam pedaging, ayam buras, itik dan puyuh.
19
Tabel 2.15. Populasi Ternak Dalam Kabupaten Ogan Ilir
No Kecamatan Jenis Ternak (ekor)
Sapi Kerbau Kambing Domba
1 Muara Kuang 1.647 210 1.428 221
2 Rambang Kuang 1.050 21 607 123
3 Lubuk Keliat 164 7 775 108
4 Tanjung Batu 2.823 205 1.494 829
5 Payaraman 674 8 813 120
6 Rantau Alai 263 23 1.035 80
7 Kandis 254 21 885 137
8 Tanjung Raja 601 36 523 178
9 Rantau Panjang 369 17 630 154
10 Sungai Pinang 1.039 103 1.371 271
11 Pemulutan 80 81 1.012 40
12 Pemulutan Selatan 749 561 1.235 257
13 Pemulutan Barat 445 74 514 138
14 Indralaya 3.542 284 880 270
15 Indralaya Utara 606 42 512 67
16 Indralaya Selatan 192 7 302 804
Jumlah 14.498 1.700 14.016 3.797
Sumber : Ogan Ilir Dalam Angka 2010
Tabel 2.16. Populasi Unggas Dalam Kabupaten Ogan Ilir
No Kecamatan Jenis Unggas (Ekor)
Ayam Petelur
Ayam Daging
Ayam Buras
Itik pujuh
1 Muara Kuang - - 9.790 1.370 -
2 Rambang Kuang - 2.000 2.300 1.600 -
3 Lubuk Keliat - - 7.790 1.250 -
4 Tanjung Batu - - 1.960 1.350 -
5 Payaraman - - 4.350 1.000 -
6 Rantau Alai - - 7.800 3.500 -
7 Kandis - - 3.870 2.900 -
8 Tanjung Raja - - 1.900 2.200 -
9 Rantau Panjang - 1.000 8.400 6.400 -
10 Sungai Pinang - - 1.990 4.200 -
11 Pemulutan 30.000 42.000 7.690 3.550 -
12 Pemulutan Selatan - - 7.570 4.200 -
13 Pemulutan Barat - - 6.160 2.700 -
14 Indralaya - 8.000 7.490 1.250 4.400
15 Indralaya Utara 21.000 49.000 4.170 1.280 3.000
16 Indralaya Selatan 300 - 7.570 1.250 2.000
Jumlah 51.300 102.000 90.800 40.000 9.000
Tahun 2009 22.900 17.800 127.700 30600 200
Sumber : Ogan Ilir Dalam Angka 2010
20
2.6.5. Pertambangan Dan Energi
Tambang Minyak dan Bumi Gas terdapat di Kecamatan Muara Kuang adalah
merupakan sumber pendapatan asli terbesar untuk pembangunan Kabupaten Ogan
Ilir. Potensi dan peluang investasi dari sektor energi ini adalah Pembangkit Listrik
Tenaga Gas / Panas Bumi yang dapat mengelola energi listrik untuk rumah tangga
dan industri di Kabupaten Ogan Ilir. Total Produksi Minyak adalah sebesar 329.972
Barrel / tahun. Dengan jumlah sumur saat ini adalah sebanyak: 170 buah sumur
minyak.
Tabel 2.17. Jumlah Sumur Minyak di Kabupaten Ogan Ilir
Struktur Jumlah Sumur
Pro duksi Injeksi Suspended Abandoned Total
Ogan 7 - 16 - 23
Tj. Miring Barat - - 6 9 15
Tj. Tiga Timur 14 - 39 - 53
Tj. Tiga Barat 22 - 41 - 63
Tampa - - - 1 1
Bunian 1 - - - 1
Tj. Miring Timur 4 - - 7 11
Mandala - - - 3 3
Jumlah 48 0 102 20 170
Sumber : Ogan Ilir Dalam Angka 2010
2.6.6. Perindustrian Dan Perdagangan
Sektor industri di Kabupaten Ogan Ilir memiliki peluang yang sangat besar
untuk dikembangkan menjadi sentra industri untuk mendukung industri besar dan
pasar potensial yang berada di Kota Palembang. Sektor industri yang ada di
Kabupaten Ogan Ilir adalah:
21
Tabel 2.18. Produk, Tempat, Nama Perusahaan
Nama Perusahaan Tempat
PG Cinta Manis (Pabrik Gula) Ketiau Kecamatan Tanjung Batu
PT. Dunia Kimia Utama (Pabrik Pembuatan Asam Sulfat)
Tanjung Seteko, Kecamatan Indralaya
PT. Bumi Sawit Permai (Pabrik CPO) Desa Tanjung Miring, Kecamatan Muara Kuang
PT. Sumatera Fibre Board (Pabrik Pembuatan Panel Kayu)
Tanjung Seteko, Kecamatan Inderalaya
PT. Thamrin Brothers (Pabrik Industri Pakan Ternak
Lorok, Kecamatan Indralaya
Sumber : Ogan Ilir Dalam Angka 2010
2.6.7. Kerajinan Rakyat
Industri kerajinan rakyat sebagian besar terdapat di Kecamatan Tanjung Batu.
Kawasan ini terkenal dengan kawasan pusat kerajinan rakyat Ogan Ilir yang terletak
15 km dari Ibu Kota Kabupaten Ogan Ilir.
Tabel 2.19. Jenis Usaha Industri Kerajinan
Jenis Kegiatan Lokasi
Rumah Knock Down Tanjung Baru & Tanjung Batu Petai
Pandai Emas-Perak Tanjung Batu
Pandai Besi Tanjung Pinang, Limbang Jaya
Pandai Aluminium Tanjung Atap,
Tenun Songket Tanjung Dayang, Limbung Jaya, Tanjung Laut, Seteko, Tanjung Aur
Pakaian Hias Pengantin Tanjung Batu
Ikan Asin Indralaya, Seritanjung
Kerupuk Kemplang Tebing Gerinting, Indralaya dan Ulak Kerbau
Keramik Payakabung, Indralaya
Anyaman Purun Tanjung Atap
Sulaman Border Seritanjung
Kripik Nanas Senuro dan Pasar Raya
Kripik Pisang dan Nangka Tanjung Masa,
Kue Kering & Kue Basah Tebing Gerinting, Ulak Kerbau Baru
Sumber : Ogan Ilir Dalam Angka 2010