Post on 28-Dec-2015
aspek PSIKOSOSIAL
PADA PENDERITA
KANKER SERVIKSDisusun oleh :
Ismi Adzani
pendahuluanKanker serviks adalah suatu keganasan atau pertumbuhan sel abnormal yang terus menerus dan tidak terkendali yang terjadi pada serviks uterus. (CDC, 2011)Salahsatu penyakit ginekologi yg paling sering terjadi setelah kanker payudara dan menjadi penyebab kematian utama pada wanita. Paling sering ditemukan di negara2 berkembang, termasuk Indonesia. (Depkes RI, 2005)
2
Kanker serviks menempati urutan kedua pada pasien rawat inap di seluruh RS di Indonesia (11,78%) setelah kanker payudara (16,85%).Kanker tertinggi kedua yang diderita wanita Indonesia, angka kejadiannya adalah 16 per 100.000 perempuan (Sistem Informasi Rumah Sakit / SIRS, 2007).
3
pendahuluan
PENYAKIT
KRONIS
DAMPAK PSIKOSOSIAL
4Sarafino, 2006
Kanker dapat mengubah hampir di semua aspek kehidupan penderita. Pengobatan pada kanker memerlukan perhatian segera dan berkepanjangan, tetapi efek psikososial dapat mengganggu rangkaian pengobatan tersebut.perubahan suasana hati penderita dan stres yang meningkat mungkin melibatkan peran anggota keluarga dan teman.
5
DAMPAK PSIKOSOSIAL
Psychosocial Effects of Cancer
6(Cheryl Jones,
2006)
Dampak Psikologis & Emosional
Dampak Fisik
Dampak terhadap Keluarga
Tanda-tanda depresi :kurangnya ketertarikan atau kesenangan dalam melakukan aktivitasKelelahanKetidakmampuanKetergantunganKehilangan kemandirianMerasa tidak berharga atau bersalahMerasa ditelantarkanPerubahan nafsu makan atau pola tidurMerasa diputuskan dari hubungan fungsi peranReaksi takut akan kematian
7
Penolakan
Kecemasan
Depresi
Dampak psikologis & emosional
Psychosocial Effects of Cancer
(Cheryl Jones, 2006)
8
Dampak fisik
Gangguan tidur
Gangguan fungsi seksual
Efek samping pengobatan/ terapi
Psychosocial Effects of Cancer
(Cheryl Jones, 2006)
9
Dampak terhadap keluargaPenyesuaian diri dengan
perubahan kondisi dan emosi penderita
Perubahan rutinitas
Penipisan finansial
Psychosocial Effects of Cancer
(Cheryl Jones, 2006)
Dampak kanker serviks terhadap
QUALITY OF LIFE penderitaSyok, ketakutan, menyalahkan diri sendiri,
ketidakberdayaan, dan kemarahan adalah emosi yang paling umum dialami oleh wanita yang menerima hasil tes Pap yang abnormal (Perrin KK, Daley EM, Naoom SF, et al., 2006)Sebuah diagnosis lesi prakanker atau kanker leher rahim menimbulkan traumatis bagi perempuan secara emosional dan dapat berdampak hubungan dan keintiman dengan pasangan mereka (Linnehan MJ, Groce NE., 2000)Pengobatan kanker serviks, seperti operasi, kemoterapi, dan radiasi, dapat mengakibatkan distorsi terhadap citra tubuh (Romagnolo C., 1991)
10
Kanker serviks mempengaruhi kualitas hidup (Quality of Life) seorang wanita dan keluarga mereka. Quality of life a/ derajat dimana seseorang dapat menghargai hidupnya dan mengisi hidupnya dengan memaksimalkan fungsi fisik, psikologis dan sosial. Kebanyakan penderita melihat penyakit sebagai ‘real killer’. Keadaan seperti ini dapat mempengaruhi quality of life seseorang
(Sarafino, 2006)
11
QUALITY OF LIFE
QUALITY OF LIFE Strategi penderita kanker dalam melakukan coping stress dapat mempengaruhi keberhasil-an seseorang dalam meningkatkan quality of life-nya. Self acceptance juga turut berperan dalam meningkatkan quality of life penderita kanker serviks dengan menyadari potensi-potensi yang dimiliki.
American Journal of Psychoterapy (Vol. 54, 2000)
12
Dukungan Psikososial
DUKUNGAN PSIKOLOGIS
• Dukungan dari orang2 terdekat (keluarga, teman, dll)
• Konseling dan terapi kelompok
Psikososial spiritual
• Kenyamanan dan kekuatan dari agama (spiritualitas)
• Berpartisipasi dalam kelompok sosial dan masyarakat
13
kesimpulanPermasalahan yang dihadapi oleh penderita kanker serviks sangat kompleks, yaitu mencakup aspek biopsikososial , ekonomi dan spiritual. Tiap individu mempunyai persepsi berbeda dalam memandang suatu masalah yang mereka hadapi, sehingga mungkin terdapat perbedaan respon dari masing-masing individu.
14
referensiArtikel Kesehatan: Jika Tidak Dikendalikan 26 Juta Orang Di Dunia Menderita Kanker. Diunduh dari: http://www.depkes.go.id/index.php/berita/press-release/1060-jika-tidak-dikendalikan-26-juta-orang-di-dunia-menderita-kanker-.htmlBaze, Christine Monk, Bradley J. J. And Herzog, Thomas. 2008. The impact of cervical cancer on quality of life: A personal account. Diunduh dari : Gynecologic Oncology 109 (2008) S12 – S14 www.sciencedirect.comCDC (Centers for Disease Control and Prevention). 2011. Diunduh dari : http://www.cdc.gov/cancer/cervical/Jones, Cheryl. 2011. Psychosocial Effects of Cancer. Diunduh dari : Psychosocial Effects of Cancer | eHow.com http://www.ehow.com/about_5375458_ psychosocial-effectscancer.html#i xzz1fjFbttJfNuansa, Gita. 2008. Gambaran Proses Pencarian Makna Hidup Pada Penderita Kanker Serviks. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, DepokRosenbaum, Ernest H. MD, Fobair, Patricia LMSW, MPh, and Spiegel, David MD. 2011. Late and Long-term Effects of Cancer and Its Therapy. Diunduh dari : http://www.cancersupportivecare.com/late.htmlSarafino, Edward P. 2006. Health Psychology: Biopsychosocial Interactions (5th Edition). USA : John Wiley & Sons, Inc 15
TERIMA KASIH