Transcript of Artikel la suci
- 1. 1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
BAHASA INDONESIA KELAS V SD NEGERI 23 NAPABALANO DENGAN MENGGUNAKAN
METODE BERVARIASI ARTIKEL PENELITIAN OLEH LA SUCI NIM. 820131928
PROGRAM STUDI S-1 PGSD FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ-UT KENDARI 2013 ABSTRAK
- 2. 2 Keberhasilan pembelajaran dapat ditunjukkan dengan
penguasaan materi pembelajaran oleh siswa yang diajarkan oleh guru
pada saat pembelajaran berlangsung. Dari fakta ini, maka untuk
meningkatkan hasil belajar siswa agar dapat dengan mudah memahami
mata pelajaran Bahasa Indonesia guru perlu melakukan perubahan
metode pembelajaran sesuai dengan minat dan bakat siswa Pada Mata
Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V SD Negeri 23 Napabalano Dengan
Menggunakan Metode Bervariasi. Kata kunci : Hasil Belajar, Metode
Bervariasi PENDAHULUAN
- 3. 3 Keberhasilan pembelajaran dapat ditunjukkan dengan
penguasaan materi pembelajaran oleh siswa yang diajarkan oleh guru
pada saat pembelajaran berlangsung. Tingkat penguasaan siswa
terhadap materi pembelajaran sangat bervariasi. Hal ini didasarkan
pada nilai yang diraih oleh peserta didik dalam evaluasi setiap
tahapan materi dalam berbagai bidang studi yang diajarkan.
Berdasarkan hasil ulangan tengah semeter pada Tahun Ajaran
2013/2014 di kelas V SD Negeri 23 Napabalano untuk mata pelajaran
Bahasa Indonesia yakni rata-rata 5,7 dan 6,8 dari 24 jumlah siswa
yakni 12 orang laki-laki dan 12 orang perempuan. Adapun untuk siswa
yang mendapat nilai 5,7 adalah 15 orang dan yang mendapat nilai 6,8
adalah 9 orang. Hal ini terjadi akibat kurangnya kemampuan belajar
siswa yang salah satunya dipengaruhi oleh metode penyampaian materi
kepada siswa yang kurang tepat. Dari fakta ini, maka untuk
meningkatkan hasil belajar siswa agar dapat dengan mudah memahami
mata pelajaran Bahasa Indonesia guru perlu melakukan perubahan
metode pembelajaran sesuai dengan minat dan bakat siswa.
Berdasarkan pada pemaparan di atas maka penulis lebih tertarik
untuk mengkaji lebih dalam tentang Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V SD Negeri 23
Napabalano Dengan Menggunakan Metode Bervariasi. METODE PENELITIAN
Penelitian perbaikan pembelajaran yang dilaksanakan di SD Negeri 23
Napabalano dengan obyek pengamatan adalah siswa Kelas V yang jumlah
siswasnya yakni 24 orang, terdiri dari 12 orang laki-laki dan 12
orang perempuan, dengan mata pelajaran yang menjadi fokus perbaikan
pembelajaran adalah mata pelajaran Bahasa Indonesia, sedangkan
perencanaan perbaikan ini diselenggarakan mulai pertengahan bulan
November 2013. Adapun prosedur penelitian perbaikan tindakan kelas
(PTK) untuk setiap siklusnya dapat di lihat pada diagram alir
berikut ini :
- 4. 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Siklus I Hasil evaluasi yang
dilakukan terhadap siswa Kelas V SD Negeri 23 Napabalano pada mata
pelajaran Bahasa Indonesia yang diperoleh dari hasil jawaban
pertanyaan yang diajukan oleh peneliti untuk siklus I dapat
dijelaskan pada tabel berikut ini. Tabel 1.1. Perolehan Nilai
Bahasa Indonesia pada siklus I NO NAMA SISWA KOMENTAR NILAI SISWA 1
WA MILA 65 % Betul 2 WA RISKA 36 % Betul 3 WAAWU 60% Betul 4
RUSMIATI 60 % Betul 5 SATRIAN 60 % Betul 6 ERNIATI 40 % Betul 7
TRISNAWATI 32 % Betul 8 RISNAWATI. A 40 % Betul 9 RISNAWATI. B 60 %
Betul 10 WA NIRAH 62 % Betul 11 JUHARNI 66 % Betul 12 RATNAWATI 60%
Betul 13 LD. SURIMAN 34 % Betul 14 IRWAN 32 % Betul 15 MUHAMMAD
ISRAN SAPUTRA 40 % Betul 16 MUHAMMAD ZIKRI ANANDA 40 % Betul 17
HISAR 60 % Betul 18 SILFANDI 60 % Betul 19 SARMAN MAHURI 40 % Betul
20 DIMAS BAYU MUSTAFA 40 % Betul 21 HIJRA HABALIT 60 % Betul 22
GALFONSO 50 % Betul 23 SAFIUDIN 40 % Betul 24 FITRA HARKAM RAMADHAN
50% Betul JUMLAH 0537 RATA-RATA 49,43 % Betul Proses pembelajaran
yang dilaksanakan pada siklus pertama sudah menunjukkan kemajuan.
Indikasi tersebut nampak dari adanya beberapa siswa yang sudah
menjawab pertanyaan dengan tepat. Setelah melakukan refleksi dan
berdiskusi dengan teman sejawat
- 5. 5 maka peneliti membuat rencana pembelajaran dengan
melaksanakan rencana perbaikan pembelajaran pada siklus kedua.
- 6. 5 maka peneliti membuat rencana pembelajaran dengan
melaksanakan rencana perbaikan pembelajaran pada siklus kedua.