Post on 10-Apr-2016
description
OLEH:Heningtyas Suci Utomo
APPENDISITIS
DEFINISIAppendicitis adalah peradangan dari appendiks vermiformis dan merupakan kegawatdaruratan bedah abdomen yang paling sering ditemukan.
ETIOLOGI
DIET RENDAH SERAT
OBSTRUKSI LUMEN
EROSI MUKOSA
Patofisiologi
Obstruksi o/ fekalith
Radang mukosa
Sekresi mukus ↑
Tekanan intraluminal ↑
↑ jumlah kuman
Gangguan sirkulasi limfe
edemaInvasi bakteri ke mukosa
Ulserasi mukosa apendiks
Klasifikasi
Apendisitis Infiltrat
• Radang apendiks yang penyebarannya dibatasi oleh omentum, usus halus, sekum, kolon, dan peritoneum sehingga membentuk gumpalan massa flegmon yang melekat satu dengan yang lain.
Klasifikasi
Apendisitis Abses
• Bila massa lokal yang terbentuk berisi nanah
Klasifikasi
Apendisitis Perforasi
• Pecahnya apendiks yang gangren yang menyebabkan pus masuk rongga perut peritonitis generalisata
Klasifikasi
Apendisitis Kronis
• Lanjutan apendisitis akut...
TANDA DAN GEJALANyeri perut
kanan bawah, muntah
Disuria, obstipasi
Demam 37,5-38,5ºC
PEMERIKSAAN FISIK
INSPEKSI
•Kesakitan•Distensi perut
PALPASI•NT McBurney•Nyeri lepas tekan McBurney•Rovsing sign•Psoas sign•Obturator sign•Blumberg sign
PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN FISIK
•Rangsangan otot psoas lewat hiperektensi sendi panggul kanan atau fleksi aktif sendi panggul kanan, kemudian paha kanan ditahan. Bila appendiks yang meradang menempel di m. psoas mayor timbul nyeri
Uji psoas
PEMERIKSAAN FISIK
AUSKULTASI
•Peristaltik normal•Peritonitis peristaltik tak terdengar
PEMERIKSAAN FISIK
RECTAL TOUCH
E
•Nyeri tekan jam 9-12
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Leukosit dan neutrofil meningkat• Anak AL:11.000-14.000/mm3• AL>18.000-peritonitis• Urinalisa• HCG
LABORATORIUM DARAH
PEMERIKSAAN PENUNJANG
FOTO POLOSPada apendicitis akut, pemeriksaan foto polos
abdomen tidak banyak membantu.
Proses peradangan pada fossa iliaka kanan akan menyebabkan kontraksi otot sehingga timbul
skoliosis ke kanan
Bila sudah terjadi perforasi, maka pada foto abdomen tegak akan tampak udara bebas di
bawah diafragma.
Untuk appendicitis kronis dapat dilakukan apendikogram, dimana hasil positif bisa berupa Filling defect, Non Filling defect, Parsial,
Irreguler, mouse tail.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
USGPada appendicitis akut : ditemukan adanya fekalit,
udara intralumen, diameter apendiks > 6 mm, penebalan dinding apendiks > 2 mm dan
pengumpulan cairan perisekal.
Apabila apendiks mengalami ruptur atau perforasi sulit untuk dinilai. USG dapat mengidentifikasi
appendik yang membesar atau abses
appendik hanya dapat dilihat pada 50% pasien selama terjadinya appendicitis.
USG juga berguna pada wanita sebab dapat menyingkirkan adanya kondisi yang melibatkan organ ovarium, tuba falopi dan
uterus yang gejalanya menyerupai appendicitis.
SISTEM SKOR ALVARADOFaktor Risiko Skoring
~ migrasi nyeri 1~ nausea dan vomitus 1~ anoreksia 1
Tanda~ nyeri kuadran kanan bawah 2
~ nyeri lepas tekan 1~ temperatur > 37,20C 1
Laboratorium~ angka lekosit > 10.000 2
~ persentase netrofil > 75% 1
Total Skor 10
NILAI : < 4 KRONIS4 – 6 OBSERVASI> 6 OPERASI
KlasifikasiAppendisitis Akut
App Akut Sederhana
App Akut Purulenta
App Akut Gangrenosa
Diagnosis banding
pankreatitis
Batu ureter
Cystitis
KET
Cholecystitis
Enteritis regional
Penatalaksanaan
Apendisitis akut rujuk ke layanan medis sekunder untuk operasi cito apendektomi
• Bed rest total posisi fowler• Cairan intravena• NGT untuk mengosongkan lambung
Penatalaksanaan
Apendisitis kronis operasi apendektomi elektif
Prognosis
• Dubia at bonam
Thank You