Anemia Perdarahan Kronik

Post on 11-Aug-2015

11 views 0 download

description

IPD

Transcript of Anemia Perdarahan Kronik

ILUSTRASI KASUS

Anamnesis

Seorang pasien pria umur 56 tahun, dirawat di Bangsal Interne Pria RSUP Dr.M. Djamil

Padang sejak tanggal 19 Maret 2012 dengan :

Keluhan Utama : sesak letih lemah sejak 15 hari yang lalu SMRS

Riwayat penyakit sekarang :

Letih dan lemah sejak 15 hari yang lalu sebelum masuk RS, rasa lelah dirasakan jika

pasien bekerja atau mengangkat barang

Pasien merasa pucat, nafsu makan menurun semenjak sakit

Mual (-), muntah (-), riwayat nyeri pada ulu hati (+), kadang nyeri yang dirasakan tidak

khas

Sesak (-), batuk (-), batuk berdarah (-)

Pasien ini baru menyadari penyakitnya ini sejak 15 hari yang lal dan sempat dirawat di

RSUD Painan.

Buang air besar biasa

Buang air kecil biasa

Riwayat Penyakit Dahulu :

Tidak pernah menderita penyakit ini sebelumnya

Riwayat hipertensi (-)

Riwayat asma (-)

Riwayat DM (-)

Riwayat Penyakit Keluarga :

Tidak ada anggota keluarga pasien yang menderita penyakit yang sama

Riwayat Sosial, Ekonomi, Kebiasaan :

Pasien adalah seorang petani yang biasa menggunakan pupuk kandang, tidak

menggunakan pupuk yang dihasilkan pabrik

Pasien merokok selama 20 tahun terakhir, dan menghabiskan rokok 1 bungkus / hari

Pemeriksaan Fisik

Tanda Vital :

Keadaan umum : sedang, tampak sakit sedang

Kesadaran : Compos mentis cooperatif

Tekanan Darah : 110/50 mmHg mmHg

Frekuensi Nadi : 89 x / menit

Frekuensi Nafas : 19 x / menit

Suhu : 37,3° C

Status Generalisata :

Kulit : anemis (+), turgor menurun, ikterik (-), oedema (-)

Kepala : normocephal, tak ditemukan kelainan

Rambut : hitam, tidak mudah dicabut

Mata : konjungtiva anemis, sklera tak ikterik

Leher : Kelenjar getah bening tak membesar

Kelenjar thyroid tidak membesar

JVP 5-2 CmH2O

Thorax : normochest

Paru

I : simetris kiri dan kanan

Pa : fremitus kanan sama dengan kiri

Pe : sonor pada paru kiri dan kanan

Aus : nafas vesikuler (+), ronchi (-/-) wheezing (-/-)

Jantung

I : iktus tidak terlihat

Pa : iktus teraba 1 jari medial LMCS RIC V

Perk : batas jantung kiri 1 jari medial LMCS RIC V, kanan pada linea sternalis dextra, atas :

RIC II sinistra

Aus : irama sinus, teratur, M1>M2, P2 < A2bising (-)

Abdomen :

I : tak membuncit

Pa : hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan(-), nyeri lepas (-)

Pe : tympani

Aus : Bising usus (+) normal

Genitalia : tidak dilakukan pemeriksaan

Extremitas : oedema -/-

reflex fisiologis +/+

reflex patologis -/-

Pemeriksaan penunjang :

1. Pemeriksaan darah rutin

Darah rutin : tgl 20 Maret 2012

Hb : 4,4 gram/dl

Leukosit : 4700 /mm³

Basofil : 0 %

Eosinofil : 11%

Netrofil batang : 0 %

Netrofil segmen : 55 %

Limfosit : 23%

Monosit : 11%

Eritrosit : 2,4 x 10^6

MCH : 18,3 pg

MCV : 67 fL

MCHC : 27,4 %

Ht : 16 %

LED : 50 mm / jam

Retikulosit : 32 /ml

2. Pemeriksaan darah tepi

Eritrosit : mikrositik hipokrom, anisositosis, polikromasi, poikilositosis, sigar cell (+), sel

pensil (+), sel target (+)

Leukosit : jumlah menurun dengan eosinofilia, monositosis

Trombosit : jumlah cukup

Diagnosis Kerja : Anemia Berat mikrositik hipikrom ec perdarahan kronik

Diagnose banding : anemia berat mikrositik hipokrom ec defisiensi Fe

Therapi :

1. Istirahat / MB / TKTP

2. IVFD NaCl 0,9 % 8 jam / kolf

3. NTR 2 x 1 tab

Rencana pemeriksaan:

1. pemeriksaan darah, urine, feses rutin

2. Pemeriksaan DPL

3. Pemeriksaan BMP

4. Benzidin Test

5. Cek SI, TIBC

6. Feritin serum