Post on 05-Oct-2015
description
1. Analisis Antioksidan sintetik BHT, BHA, TBHQ Dalam Mie Instan dengan metode HPLCPrinsip HPLC : pemisahan analit berdasarkan kepolaran dimana fasa diam yg digunakan adalah kolom yg dilapisi silika yg bersifat polar dan fase diam pelarut organik yg bersifat non-polar dan hasil analisis berupa kromatogram yg di deteksi o/ detektor menghasilkan berupa puncak lancip bebas dari matriks TBHQ (Non-polar)-BHA (Semi Polar)-BHT (Polar) Metode memenuhi syarat validasi untuk pengembangan metode, yaitu :1) Kelinieran, r mendekati 12) Kecermatan, 3) Keseksamaan, Intra-day dan Inter-day koefisien variasi tidak melebihi batas yang ditetapkan Tahap pengerjaanGrus sampel-dilakukan ekstraksi dgn pelarut organic menghasilkan filtrat- filtrate dipekatkan dgn evaporator-dilakukan sentrifugasi sehingga memisahkan platelet (endapan) dgn supernatan (cairan)-supernatan diambil dgn mikrofilter dan di injeksi ke dlm injector HPLC-dideteksi dgn detector HPLC dan muncul hasil analisis berupa kromatogram yg berupa grafik lurus, lancip dan simetris. Fungsi antioksidan : sbg penghambat oksidasi dan radikal bebas. Tapi kelebihan antioksidan dlm tubuh bisa menyebabkan kerusakan hati dan menimbulkan resiko kanker
2. Analisis Pengawet metil paraben-propil paraben secara spektrofotometri ultravioletPrinsip Spektro UV: Analisis berdasarkan absorpsi gugus kromofor (ikatan rangkap terkonjugasi yg memberikan serapan warna) dari analit dan hasil analisis berupa serapan/ absorpsi terhadap panjang gelombang (nm) Tahap pengerjaanBlender sampel- dilakukan ekstraksi dgn pelarut organic menghasilkan filtrat- filtrate dipekatkan dgn evaporator-dilakukan sentrifugasi sehingga memisahkan platelet (endapan) dgn supernatan (cairan)-supernatan diambil dan di ukur serapan dgn spektrofotometri uv
3. Analisis Akrilamida dalam Minyak Kelapa Panas Akrilamida merupakan cemaran yang terdapat pada makanan yang dapat terbentuk akibat pengolahan bahan makanan pada suhu tinggi. Akrilamida tergolong karsinogenik (Kanker), mutagenic (mutasi gen), dan teratogenik (kecacatan) Metode analisis1. Spektrofotometer UV2. HPLC3. GC-MS dengan dan tanpa derivatisasi (Brominasi) 4. LC-MS/MS tanpa derivatisasi (Triple-Quad-MS)4. Analisis Melamin Dalam Produk Daging Olahan Melamin adalah basa organik dengan rumus kimia C3H6N6 yg mempunyai kadar nitrogen tinggi Melamin dipisahkan dari matriks melalui proses pengendapan protein menggunakan larutan Trichloroacetic acid (TCA) dan Asetonitril selanjutnya ditentukan dengan metode HPLC-UV setelah derivatisasi dalam kolom menggunakan pereaksi Na-laurilsulfat Melamin dalam dosis tinggi menyebabkan batu ginjal
5. Pangan, Suplemen Pangan, Pangan Fungsional Dan Brain Booster Pangan (UU Pangan No.7, Th. 1996)segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, baik yang diolah, yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia, termasuk BTP, BBP, dan bahan lain yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahah, dan atau pembuatan makanan atau minuman. PER. KA BPOM RI No. HK 00.05.52.0685 Th. 2005Pangan fungsional/nutraceutikal adalah pangan olahan yang mengandung satu atau lebih komponen fungsional yang berdasarkan kajian ilmiah mempunyai fungsi fisiologis tertentu, terbukti tidak membahayakan dan bermanfaat bagi kesehatan. Suplemen pangan merupakan makanan khusus yang mengandung satu atau lebih zat dalam bentuk terkonsentrasi, pada umunya rendah kalori, yang dimaksudkan untuk melengkapi diet normal. Suplemen makanan dapat mengandung berbagai zat gizi atau zat lain dengan kerja fisiologis atau nutrisi spesifik. Berupa vitamin (A, B, C, D, E, K), mineral (Ca, P, Na, S, Cr, I, Mg, Mn, K, Fe, Zn), unsur sesepora (trace element), asam amino, serat, ekstrak tanaman atau rempah-rempah. Komponen Fungsional Dalam Makanan1. Asam amino2. Polifenol3. Vitamin4. Serat Pangan5. Metabolit Sekunder Lain (dalam tanaman)6. Asam Lemak -37. Pro- dan Prebiotik Brain Booster yaitu Proses Tumbuh Kembang Otak dgn pemberian nutrisi otak yt Asam lemak Omega-3, Vitamin B termasuk asam folat dan Antioksidan Foodborne yaitu penyakit yg dihantarkan melalui pangan atau penyakit akibat pangan yg disebabkan oleh konsumsi makanan/minuman yg telah terkontaminasi dr mikroba pathogen yg menyebabkan penyakit pada saluran pencernaan Sebuah penyakit yang bersifat infeksi atau racun yang disebabkan oleh, atau berpikir disebabkan oleh, konsumsi makanan dan minuman. berasal dari mikroba6. Mikrobiologi panganBakteri
Aeromonas
Bacillus cereus
Brucella species
Campylobacter
Eschericia coli
Virus
Hepatitis A virus
Rotavirus
Protozoa
Entamoeba hystolicitica
Giardia lamblia
7. Penanganan keracunan makanan Antidot adalah zat-zat yang dapat mengurangi atau menghilangkan toksisitas zat beracun yang telah terabsorpsi secara sistemik (dalam arti sempit) Contoh AntidotAntidot
Berkhasiat Pada Keracunan Oleh:
Atropin Sulfat
Ester Asam Fosfat
4-Dimetilaminofenil
Sianida, Hidrogen sulfida
Etanol
Metanol, Etilenglikol
Hidroksokobalamin
Sianida
Natrium Kalsium Edetat
Pb
Obidoximklorida
Ester Asam Fosfat
Penisilamin
Au, Co, Cu, Hg, Pb, Zn
Toloniumklorida
Pembentuk Methemoglobin: Nitrat, Nitrit, Senyawa Nitro