Post on 08-Feb-2016
AKUNTANSI LEASING
Pengurang Pajak Penghasilan Terutangyang merupakan rincian Kredit Pajak Penghasilan
yang dipotong/dipungut pihak lain, tidaktermasuk yang bersifat Final dan
dikenakan pajak tersendiri serta rincianpenghasilan neto dari Luar Negeri yang
diterima WP sendiri
KREDIT PAJAK
WPBadan
WPOrang PribadiPsl
22Psl25
Psl23 Psl
24
Psl22
Psl25
Psl23
Psl24
Psl21Fiskal
Flash Back : Kuliah 7 – Pengendalian Kredit Pajak
Fiskal
PENDAPATAN Komersial FiskalPenjualan Bersih Rp. 1.308.500.000 Rp. 1.308.500.000Harga Pokok Penjualan Rp. 1.151.500.000 Rp. 1.151.500.000LABA KOTOR Rp. 229.000.000 Rp. 229.000.000
BIAYA-BIAYATotal Biaya Rp. 148.412.400 Rp. 148.412.400 LABA USAHA Rp. 80.587.600 Rp. 80.587.600
PENDAPATAN (BIAYA) LAIN-LAINPendapatan Dari Singapura Rp. 80.000.000 Rp. 80.000.000Pendapatan Dari Malaysia Rp. 75.000.000 Rp. 75.000.000Kerugian Dari Hongkong Rp. (10.000.000) Rp. 0Total Pendapatn (Biaya) Lian-lain Rp. 145.000.000 Rp. 155.000.000 LABA SEBELUM PAJAK Rp. 225.587.600 Rp. 235.587.600
PT. CAHAYA ENERGI IKHTISAR LABA RUGI
Periode Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2009
Pajak Terutang 28% x Rp. 235.587.600 Rp. 65.964.528Kredit Pajak :PPh Pasal 22 Rp. 5.118.750PPh Pasal 23 Rp. 1.500.000PPh Pasal 24 Rp. 37.400.000Fiskal Luar Negeri Rp. 1.000.000Total Kredit Pajak Rp. 45.018.750PPh Kurang Bayar Rp. 20.945.778
Flash Back : Kuliah 7 – Pengendalian Kredit Pajak
LABA EBT 2010 Rp. 300.000.000Tax = 28% x Rp. 300.000.000 Rp. 70.000.000
Kredit Pajak :PPh Pasal 22 Rp. 6.000.000PPh Pasal 23 Rp. 2.500.000PPh Pasal 24 Rp. 35.000.000Fiskal Luar Negeri Rp. 500.000 PPh Pasal 25 Th.2009 Rp. 20.945.778Total Kredit Pajak Rp. 64.945.778PPh Kurang Bayar Rp. 5.054.222
PPh Psl 25 untuk Tahun 2011 => Rp. 26.000.000 : 12 = Rp. 2.166.666
Rp. 70.000.000 – Rp. 44.000.000 = Rp. 26.000.000
Rp. 6.000.000 + Rp. 2.500.000 + Rp. 35.000.000 + Rp. 500.000 = Rp. 44.000.000
Flash Back : Kuliah 7 – Pengendalian Kredit Pajak
LEASSEELEASSEE
LESSOR
SEWA GUNASEWA GUNAUSAHAUSAHA
KuliahKuliah99
Leasing adalah setiap kegiatan pembiayaan perusahaan dalam bentuk penyediaan barang-barang modal untuk digunakan oleh perusahaan untuk jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran secara berkala disertai hak pilih bagi perusahaan tersebut untuk membeli barang-barang modal yang atau memperpanjang jangka waktu leasing berdasarkan nilai sisa yang disepakati bersama.
LESSOR
LEASSEE
L E A S I N G
Biaya Perolehan
Profit Margin
Biaya Bunga
Premi Asuransi
Komitmen Fee
Biaya Lainnya
Besarnya biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh aktiva sampai aktiva tersebut siap digunakan.
Tingkat suku bunga setinggi-tingginya 8% diatas prime rate BI, yaitu sukubunga tertinggi kredit liquiditas BI
Proteksi lessee dari resiko operasional dan proteksi lessor atas barang yang dimilkinya
Biaya yang dikenakan bila lessee tidak memanfaatkan dana yang sudah disediakanLessor tepat pada waktunya sesuai dengan perjanjian, dikenakan jika lessee menundaatau membatalkan perjanjian.
Bagian dari harga tarif, merupakan keuntungan yang diharapkan lessor dari transaksileasing , tidak selalu harus ada dlm leasing karean bunga sudah merupakan margin
Biaya jika ada dibebankan kepada lessee, misal biaya survey, komisi broker, konsultasi hukum, dll
Komponen Kontrak Dalam Leasing
FinanceFinanceLeaseLease
OperatingOperatingLeaseLease
SGU – Hak Opsi SGU – Tanpa Hak Opsi
perjanjian sewa-guna-usaha tidak memuat ketentuan mengenai opsi bagi lessee
perjanjian sewa-guna-usaha memuat ketentuan mengenai opsi bagi lessee
LESSOR LEASSEE
Akuntansi
FinanceFinanceLeaseLease OperatingOperating
LeaseLeaseCapitalCapitalLeaseLease OperatingOperating
LeaseLease
LESSOR LEASSEE
FinanceFinanceLeaseLease OperatingOperating
LeaseLeaseCapitalCapitalLeaseLease OperatingOperating
LeaseLease
Perpajakan
Pengaruh Akuntansi & Perpajakan Leasing
LEASSEE
Akuntansi
CapitalCapitalLeaseLease
LEASSEE
CapitalCapitalLeaseLease
Perpajakan
Pengaruh Akuntansi Leasing
Akuntansi
CapitalCapitalLeaseLease
1 Diperlakukan sbg aktiva tetap & kewajiban pada awal masa lease sebesar nilai tunai dariseluruh pembayaran lease ditambah hak opsi
Setiap pembayaran lease di catat sgb angsuran pokok kewajiban lease dan beban bungaberdasarkan tingkat bunga yang diperhitungkan thd sisa kewajiban lease
Tingkat diskonto yg utk menentukan besarnya nilai tunai dari pembayaran lease adalah tingkat bunga yg dibebankan oleh lessor atau tingkat bunga yg berlaku pd awal masa lease
Atktiva yang di lease harus diamortisasi dalam jumlah yang wajar berdasarkan taksiranumur ekonomisnya
3
2
4
Jika Atktiva yg di lease dibeli sblm berakhirnya masa lease, maka selisih antara pembayaranyg tlh dilakukan dengan sisa kewajiban dibebakan atau dikreditkan pada tahun berjalan
Kewajiban lease harus disajikan sebagai kewajiban lancar dan kewajiban jangka panjangsesuai dengan praktik yang lazim untuk jenis usaha lease
6
5
Lessee
Akuntansi
CapitalCapitalLeaseLease
Total AngsuranAngsuran Pokok Sisa PinjamanAngsuran BungaAngsuran
150.000.0000
52.874.99928.120.111 121.879.89924.754.8881
52.874.99933.620.916 88.258.97219.254.0832
52.874.99940.197.778 48.061.19412.677.2213
52.874.99948.061.194 04.813.8054
Tahun PertamaDr. Kendaraan Truk – Leasing Rp.150.000.000Cr. Hutang Leasing Rp.150.000.000
Dr. Hutang Leasing Rp. 28.120.111Cr. By Bunga Leasing Rp. 24.754.888Cr. Bank Rp. 52.874.999
Adjusment :Dr. Penyusutan Truk Rp. 18.750.000Cr. Akumulasi Penyusutan Rp. 18.750.000
Lessee
Akuntansi
CapitalCapitalLeaseLease
Uraian Komersial Fiskal SelisihPendapatan Rp. 100.000.000 Rp. 0 Rp. 0
BIAYABiaya Bunga Leasing Rp. 24.754.888 Rp. 0 Rp. 0Biaya Penyusutan Rp. 18.750.000 Rp. 0 Rp. 0TOTAL BIAYA Rp. 43.504.888 Rp. 0 Rp. 0
LABA EBT Rp. 56.495.112 Rp. 0 Rp. 0
PT. CAHAYA ENERGI IKHTISAR LABA RUGI
Periode Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2009
Lessee
LEASSEE
Akuntansi
CapitalCapitalLeaseLease
LEASSEE
CapitalCapitalLeaseLease
Perpajakan
Pengaruh Perpajakan Leasing
Perpajakan
CapitalCapitalLeaseLease
1
3
2
4
5
selama masa leasing, lessee tidak boleh melakukan penyusutan atas barang modal yang di lease, sampai saat lessee menggunakan hak opsi untuk membeli;
setelah lessee menggunakan hak opsi membeli barang modal tersebut, lessee melakukan penyusutan dengan dasar nilai sisa barang modal yang bersangkutan;
Pembayaran leasing merupakan biaya yang dapat dikurangkan dari penghasilan bruto lessee sepanjang transaksi leasing tersebut memenuhi ketentuan;
dalam hal masa leasing lebih pendek dari masa yang ditentukan, Direktur Jenderal Pajak melakukan koreksi atas pembebanan biaya leasing
Lessee tidak memotong PPh Pasal 23 atas pembayaran leasing yang dibayar atau terutang berdasarkan perjanjian leasing dengan hak opsi.
Lessee
CapitalCapitalLeaseLease
Uraian Komersial Fiskal SelisihPendapatan Rp. 0 Rp. 100.000.000 Rp. 0
BIAYABiaya Bunga Leasing Rp. 0 Rp. 0 Rp. 0Biaya Penyusutan Rp. 0 Rp. 0 Rp. 0Pembayaran Leasing Rp. 0 Rp. 52.874.999 Rp. 0TOTAL BIAYA Rp. 0 Rp. 52.874.999 Rp. 0
LABA EBT Rp. 0 Rp. 47.125.001 Rp. 0
PT. CAHAYA ENERGI IKHTISAR LABA RUGI
Periode Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2009
PerpajakanLessee
Akuntansi Perpajakan
CapitalCapitalLeaseLease
Uraian Komersial Fiskal SelisihPendapatan Rp. 100.000.000 Rp. 100.000.000 Rp. 0
BIAYABiaya Bunga Leasing Rp. 24.754.888 Rp. 0 Rp. 24.754.888Biaya Penyusutan Rp. 18.750.000 Rp. 0 Rp. 18.750.000Pembayaran Leasing Rp. 0 Rp. 52.874.999 Rp. (52.874.999)TOTAL BIAYA Rp . 43.504.888 Rp. 52.874.999 Rp. (9.370.111)
LABA EBT Rp. 56.495.112 Rp. 47.125.001 Rp. (9.370.111)
PT. CAHAYA ENERGI IKHTISAR LABA RUGI
Periode Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2009
KOREKSI FISKALLessee
LEASSEE
Akuntansi
CapitalCapitalLeaseLease OperatingOperating
LeaseLease
LEASSEE
CapitalCapitalLeaseLease OperatingOperating
LeaseLease
Perpajakan
Pengaruh Akuntansi & Perpajakan Leasing
OperatingOperatingLeaseLease
Akuntansi
1 Transaksi leasing diklasifikasikan sebagai operating lease bila persyaratan untuk dikelompokkan sebagai capital lease tidak dipenuhi.
Jika dalam perjanjian lease seperti pada contoh capital lease tidak memenuhi persyaratan,maka transaksi leasing tersebut dikelompokkan sebagai operating lease dan dicatatsebagai biaya sewa yang diakui dan dicatat berdasarkan metode garis lurus
Dr. Kendaraan Truk – Leasing Rp.150.000.000Cr. Hutang Leasing Rp.150.000.000
Dr. Hutang Leasing Rp. 28.120.111Cr. By Bunga Leasing Rp. 24.754.888Cr. Bank Rp. 52.874.999
Adjusment :Dr. Penyusutan Truk Rp. 18.750.000Cr. Akumulasi Penyusutan Rp. 18.750.000
Dr. By Bunga Leasing Rp. 52.874.999Cr. Bank Rp. 52.874.999
Lessee
2
LEASSEE
Akuntansi
OperatingOperatingLeaseLease
LEASSEE
OperatingOperatingLeaseLease
Perpajakan
Pengaruh Perpajakan Leasing
OperatingOperatingLeaseLease
Perpajakan
1
2
pembayaran leasing tanpa hak opsi yang dibayar atau terutang oleh lessee adalah biaya yang dapat dikurangkan dari penghasilan bruto.
Lessee wajib memotong Pajak Penghasilan Pasal 23 atas leasing tanpa hak opsi yang dibayarkan atau terutang kepada lessor.
Dr. By Bunga Leasing Rp. 52.874.999Dr. PPN Masukan Rp. 5.287.499Cr. Hutang PPh Psl 23 Rp. 7.931.249Cr. Bank Rp. 50.231.249
Atas penyerahan jasa dalam transaksi sewa-guna-usaha tanpa hak opsi dari lessor kepada lessee, terhutang Pajak Pertambahan Nilai.3
Lessee
Uraian Komersial Fiskal SelisihPendapatan Rp. 100.000.000 Rp. 100.000.000 Rp. 0
BIAYAPembayaran Leasing Rp. 52.874.999 Rp. 52.874.999 Rp. 0 TOTAL BIAYA Rp . 52.874.999 Rp. 52.874.999 Rp. 0
LABA EBT Rp. 47.125.001 Rp. 47.125.001 Rp. 0
PT. CAHAYA ENERGI IKHTISAR LABA RUGI
Periode Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2009
KOREKSI FISKAL
Pajak Terutang Rp. Rp. 13.195.000 Rp. 0Kredit PPh 23 Leasing Rp Rp. 7.931.249 Rp. 0 TOTAL BIAYA Rp . Rp. 5.263.751 Rp. 0
Akuntansi Perpajakan
OperatingOperatingLeaseLease
Lessee
LESSOR LEASSEE
Akuntansi
FinanceFinanceLeaseLease OperatingOperating
LeaseLeaseCapitalCapitalLeaseLease OperatingOperating
LeaseLease
LESSOR LEASSEE
FinanceFinanceLeaseLease OperatingOperating
LeaseLeaseCapitalCapitalLeaseLease OperatingOperating
LeaseLease
Perpajakan
Pengaruh Akuntansi & Perpajakan Leasing
Akuntansi
FinanceFinanceLeaseLease
1Penambahan neto dlm aktiva yang di lease kan harus di cataa sebagai penanaman neto leasing.Jumlah penanaman neto terdiri dari jumlah piutang leasing ditambah harga opsi yang akan diterima perushaan penyewa pada akhir masa sewa leasing dikurangi dengan pendapatan leasing yang belum diakui dan security income
Selisih anatar piutang leasing ditambah harga opsi dengan perolehan aktiva yang di lease kandiperlukan sebagai pendapatan leasing yang belum diakui
Pendapatan leasing yang belum diakui harus dialokasikan secara konsisten sebagai pendapatanTahun berjalan berdasarkan tingkat pengembalian berkala atas penanaman neto perusahaan leasing
Apabila perusahaan menjual barang modal kepada penyewa sebelum berakhirnya msa leasingmaka perbedaan antara harga jual dgn penanaman neto dalam leasing pada saat penjualandilakukan harus diakui sebagai keuntungan atau kerugian eriode berjalan
3
2
4
Pendapatan lain yang diterima sehubungan dengan transaksi leasing harus diakui dan dicatatSebagai pendapatan periode berjalan
5
Lessor
LESSOR
Akuntansi
FinanceFinanceLeaseLease
LESSOR
FinanceFinanceLeaseLease
Perpajakan
Pengaruh Akuntansi Leasing
PerpajakanLessor
FinanceFinanceLeaseLease
1
3
2
4
5
penghasilan lessor yang dikenakan Pajak Penghasilan adalah sebagian dari pembayaran sewa guna usaha dengan hak opsi yang berupa imbalan jasa sewa guna usaha;
Lessor tidak boleh menyusutkan atas barang modal yang di lease dengan hak opsi;
dalam hal masa leasing lebih pendek dari masa yang ditentukan, Direktur Jenderal Pajak melakukan koreksi atas pengakuan penghasilan pihak lessor;
lessor dpt membentuk cadangan piutang ragu-ragu yd dpt dikurangkan dari penghasilan bruto, setinggi-tingginya sejumlah 2,5% dari rata-rata saldo awal dan saldo akhir piutang leasing
6
kerugian yang diderita karena piutang leasing yg nyata-nyata tdk dpt ditagih lagi dibeban -kan pada cadangan piutang ragu-ragu yg tlhdibentuk pada awal tahun pajak ybs.
dalam hal cadangan piutang ragu-ragu tersebut tidak sepenuhnya dibebani untuk menutup kerugian dimaksud maka sisanya dihitung sebagai penghasilan, sedangkan apabila cadangan tersebut tidak mencukupi maka kekurangannya dapat dibebankan sebagai biaya yang dikurangkan dari penghasilan bruto
LESSOR
Akuntansi
CapitalCapitalLeaseLease OperatingOperating
LeaseLease
LESSOR
CapitalCapitalLeaseLease OperatingOperating
LeaseLease
Perpajakan
Pengaruh Akuntansi & Perpajakan Leasing
AkuntansiLessor
1 Barang modal yang di lease kan harus diperlakukan dan dicatat sebagai aktiva leasingberdasarkan harga perolehan
Pembayaran leasing selama tahun berjalan yang diperoleh dari penyewa diakui dan dicatatsebagai pendapatan sewa. Pendapatan sewa harus dikaui dan dicatat berdasarkan metodegaris lurus sepanajang masa leasing, meskipun pembayaran leasing mungkin dilakukandalam jumlah yang tidak sama setiap periode
Penyusutan aktiva yang leasing kan harus dilakukan dalam jumlah yang layak berdasarkantaksiran masa manfaatnya
Jika aktiva yang di leasingkan dijual maka perbedaan anatar nilai buku dan harga jual harusDiakui dan dicatat sebagai kerugian atau keuntungan tahun berjalan
3
2
4
OperatingOperatingLeaseLease
LESSOR
Akuntansi
OperatingOperatingLeaseLease
LESSOR
OperatingOperatingLeaseLease
Perpajakan
Pengaruh Akuntansi & Perpajakan Leasing
PerpajakanLessor
1
3
2
4
OperatingOperatingLeaseLease
seluruh pembayaran leasing tanpa hak opsi yang diterima atau diperoleh lessor merupakan obyek Pajak Penghasilan.
lessor membebankan biaya penyusutan atas barang modal yang dileasing kan tanpa hak opsi, sesuai dengan ketentuan Pasal 11 UU PPh 36 Th 2008 beserta peraturan pelaksanaannya.
Atas penyerahan jasa dalam leasing tanpa hak opsi dari lessor kepada lessee, terhutang Pajak Pertambahan Nilai.
Besarnya angsuran PPh Pasal 25 untuk setiap bulan yang terutang oleh lessor adalah jumlah Pajak Penghasilan sebagai hasil penerapan tarif Pasal 17 UU PPh 36 Th 2008
Perencanaan Pajak Penghasilan Atas Leasing
TunaiTunai Kredit Kredit BankBank
LeasingLeasing
Perencanaan Pajak Penghasilan Atas Leasing
Rp. 150.000.000
Umur Ekonomis 8 Th
Garis Lurus
Beli Tunai
Penyusutan Rp. 150.000.000
Kredit Bank
Penyusutan Rp. 150.000.000
By Bunga Rp. 54.050.022
i = 16% pa
Leasing
Lease Payment Rp. 211.499.997
Penyusutan Rp. 15.000.000
i = 18% paOpsi = 10%
n = 4 th
n = 4 th
Perencanaan Pajak Penghasilan
Beli TunaiLeasingTransaksi Kredit Bank
500.000.000500.000.000Penjualan 500.000.000
0211.499.997Leasing Payment 54.050.022
150.000.00015.000.000Penyusutan 150.000.000
150.000.000226.499.997Total 204.050.022
350.000.000273.500.003Laba (Rugi) 295.949.978
98.000.00076.580.001Tax 82.865.994
Harus Bayar Pajak
Beli Tunai 98,000,000 Beli Leasing 76,580,001 Penghematan Pajak 21,419,999
Beli Kredit Bank 82,865,994 Beli Leasing 76,580,001 Penghematan Pajak 6,285,993
Beli Tunai 98,000,000 Beli Kredit Bank 82,865,994 Penghematan Pajak 15,134,006
Perencanaan Cash Flow
Beli TunaiLeasingTransaksi Kredit Bank
500.000.000500.000.000Penjualan 500.000.000
15.000.000211.499.997Beli Kendaraan 204.050.022
98.000.00076.580.001Bayar Pajak 82.865.994
248.000.000288.079.998Total 286.916.016
252.000.000211.90.002Saldo Kas 213.083.984
Penghematan Kas
Beli Tunai 252,000,000 Beli Leasing 211,920,002 Penghematan Kas 40,079,998
Beli Tunai 252,000,000 Beli Kredit Bank 213,083,984 Penghematan Kas 38,916,016
Beli Kredit Bank 213,083,984 Beli Leasing 211,920,002 Penghematan Kas 1,163,982
Beli Tunai 98,000,000 Beli Leasing 76,580,001 Penghematan Pajak 21,419,999
Beli Kredit Bank 82,865,994 Beli Leasing 76,580,001 Penghematan Pajak 6,285,993
Beli Tunai 98,000,000 Beli Kredit Bank 82,865,994 Penghematan Pajak 15,134,006
Hemat 18.659.999Hemat 23.782.010Hemat 5.122.011
Riba
Insya ALLAHInsya ALLAHnextnext
KETETAPANKETETAPANPAJAKPAJAK
1. Surat Tagihan Pajak2. Surat Ketetatapan Pajak Kurang Bayar3. Surat Ketetatapan Pajak Lebih Bayar4. Surat Ketetatapan Pajak Nihil