Akuntansi Leasing

35
AKUNTANSI LEASING

Transcript of Akuntansi Leasing

Page 1: Akuntansi Leasing

AKUNTANSI LEASING

Page 2: Akuntansi Leasing

Pengurang Pajak Penghasilan Terutangyang merupakan rincian Kredit Pajak Penghasilan

yang dipotong/dipungut pihak lain, tidaktermasuk yang bersifat Final dan

dikenakan pajak tersendiri serta rincianpenghasilan neto dari Luar Negeri yang

diterima WP sendiri

KREDIT PAJAK

WPBadan

WPOrang PribadiPsl

22Psl25

Psl23 Psl

24

Psl22

Psl25

Psl23

Psl24

Psl21Fiskal

Flash Back : Kuliah 7 – Pengendalian Kredit Pajak

Fiskal

Page 3: Akuntansi Leasing

PENDAPATAN Komersial FiskalPenjualan Bersih Rp. 1.308.500.000 Rp. 1.308.500.000Harga Pokok Penjualan Rp. 1.151.500.000 Rp. 1.151.500.000LABA KOTOR Rp. 229.000.000 Rp. 229.000.000

BIAYA-BIAYATotal Biaya Rp. 148.412.400 Rp. 148.412.400 LABA USAHA Rp. 80.587.600 Rp. 80.587.600

PENDAPATAN (BIAYA) LAIN-LAINPendapatan Dari Singapura Rp. 80.000.000 Rp. 80.000.000Pendapatan Dari Malaysia Rp. 75.000.000 Rp. 75.000.000Kerugian Dari Hongkong Rp. (10.000.000) Rp. 0Total Pendapatn (Biaya) Lian-lain Rp. 145.000.000 Rp. 155.000.000 LABA SEBELUM PAJAK Rp. 225.587.600 Rp. 235.587.600

PT. CAHAYA ENERGI IKHTISAR LABA RUGI

Periode Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2009

Pajak Terutang 28% x Rp. 235.587.600 Rp. 65.964.528Kredit Pajak :PPh Pasal 22 Rp. 5.118.750PPh Pasal 23 Rp. 1.500.000PPh Pasal 24 Rp. 37.400.000Fiskal Luar Negeri Rp. 1.000.000Total Kredit Pajak Rp. 45.018.750PPh Kurang Bayar Rp. 20.945.778

Flash Back : Kuliah 7 – Pengendalian Kredit Pajak

Page 4: Akuntansi Leasing

LABA EBT 2010 Rp. 300.000.000Tax = 28% x Rp. 300.000.000 Rp. 70.000.000

Kredit Pajak :PPh Pasal 22 Rp. 6.000.000PPh Pasal 23 Rp. 2.500.000PPh Pasal 24 Rp. 35.000.000Fiskal Luar Negeri Rp. 500.000 PPh Pasal 25 Th.2009 Rp. 20.945.778Total Kredit Pajak Rp. 64.945.778PPh Kurang Bayar Rp. 5.054.222

PPh Psl 25 untuk Tahun 2011 => Rp. 26.000.000 : 12 = Rp. 2.166.666

Rp. 70.000.000 – Rp. 44.000.000 = Rp. 26.000.000

Rp. 6.000.000 + Rp. 2.500.000 + Rp. 35.000.000 + Rp. 500.000 = Rp. 44.000.000

Flash Back : Kuliah 7 – Pengendalian Kredit Pajak

Page 5: Akuntansi Leasing

LEASSEELEASSEE

LESSOR

SEWA GUNASEWA GUNAUSAHAUSAHA

KuliahKuliah99

Leasing adalah setiap kegiatan pembiayaan perusahaan dalam bentuk penyediaan barang-barang modal untuk digunakan oleh perusahaan untuk jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran secara berkala disertai hak pilih bagi perusahaan tersebut untuk membeli barang-barang modal yang atau memperpanjang jangka waktu leasing berdasarkan nilai sisa yang disepakati bersama.

Page 6: Akuntansi Leasing

LESSOR

LEASSEE

L E A S I N G

Page 7: Akuntansi Leasing

Biaya Perolehan

Profit Margin

Biaya Bunga

Premi Asuransi

Komitmen Fee

Biaya Lainnya

Besarnya biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh aktiva sampai aktiva tersebut siap digunakan.

Tingkat suku bunga setinggi-tingginya 8% diatas prime rate BI, yaitu sukubunga tertinggi kredit liquiditas BI

Proteksi lessee dari resiko operasional dan proteksi lessor atas barang yang dimilkinya

Biaya yang dikenakan bila lessee tidak memanfaatkan dana yang sudah disediakanLessor tepat pada waktunya sesuai dengan perjanjian, dikenakan jika lessee menundaatau membatalkan perjanjian.

Bagian dari harga tarif, merupakan keuntungan yang diharapkan lessor dari transaksileasing , tidak selalu harus ada dlm leasing karean bunga sudah merupakan margin

Biaya jika ada dibebankan kepada lessee, misal biaya survey, komisi broker, konsultasi hukum, dll

Komponen Kontrak Dalam Leasing

Page 8: Akuntansi Leasing

FinanceFinanceLeaseLease

OperatingOperatingLeaseLease

SGU – Hak Opsi SGU – Tanpa Hak Opsi

perjanjian sewa-guna-usaha tidak memuat ketentuan mengenai opsi bagi lessee

perjanjian sewa-guna-usaha memuat ketentuan mengenai opsi bagi lessee

Page 9: Akuntansi Leasing

LESSOR LEASSEE

Akuntansi

FinanceFinanceLeaseLease OperatingOperating

LeaseLeaseCapitalCapitalLeaseLease OperatingOperating

LeaseLease

LESSOR LEASSEE

FinanceFinanceLeaseLease OperatingOperating

LeaseLeaseCapitalCapitalLeaseLease OperatingOperating

LeaseLease

Perpajakan

Pengaruh Akuntansi & Perpajakan Leasing

Page 10: Akuntansi Leasing

LEASSEE

Akuntansi

CapitalCapitalLeaseLease

LEASSEE

CapitalCapitalLeaseLease

Perpajakan

Pengaruh Akuntansi Leasing

Page 11: Akuntansi Leasing

Akuntansi

CapitalCapitalLeaseLease

1 Diperlakukan sbg aktiva tetap & kewajiban pada awal masa lease sebesar nilai tunai dariseluruh pembayaran lease ditambah hak opsi

Setiap pembayaran lease di catat sgb angsuran pokok kewajiban lease dan beban bungaberdasarkan tingkat bunga yang diperhitungkan thd sisa kewajiban lease

Tingkat diskonto yg utk menentukan besarnya nilai tunai dari pembayaran lease adalah tingkat bunga yg dibebankan oleh lessor atau tingkat bunga yg berlaku pd awal masa lease

Atktiva yang di lease harus diamortisasi dalam jumlah yang wajar berdasarkan taksiranumur ekonomisnya

3

2

4

Jika Atktiva yg di lease dibeli sblm berakhirnya masa lease, maka selisih antara pembayaranyg tlh dilakukan dengan sisa kewajiban dibebakan atau dikreditkan pada tahun berjalan

Kewajiban lease harus disajikan sebagai kewajiban lancar dan kewajiban jangka panjangsesuai dengan praktik yang lazim untuk jenis usaha lease

6

5

Lessee

Page 12: Akuntansi Leasing

Akuntansi

CapitalCapitalLeaseLease

Total AngsuranAngsuran Pokok Sisa PinjamanAngsuran BungaAngsuran

150.000.0000

52.874.99928.120.111 121.879.89924.754.8881

52.874.99933.620.916 88.258.97219.254.0832

52.874.99940.197.778 48.061.19412.677.2213

52.874.99948.061.194 04.813.8054

Tahun PertamaDr. Kendaraan Truk – Leasing Rp.150.000.000Cr. Hutang Leasing Rp.150.000.000

Dr. Hutang Leasing Rp. 28.120.111Cr. By Bunga Leasing Rp. 24.754.888Cr. Bank Rp. 52.874.999

Adjusment :Dr. Penyusutan Truk Rp. 18.750.000Cr. Akumulasi Penyusutan Rp. 18.750.000

Lessee

Page 13: Akuntansi Leasing

Akuntansi

CapitalCapitalLeaseLease

Uraian Komersial Fiskal SelisihPendapatan Rp. 100.000.000 Rp. 0 Rp. 0

BIAYABiaya Bunga Leasing Rp. 24.754.888 Rp. 0 Rp. 0Biaya Penyusutan Rp. 18.750.000 Rp. 0 Rp. 0TOTAL BIAYA Rp. 43.504.888 Rp. 0 Rp. 0

LABA EBT Rp. 56.495.112 Rp. 0 Rp. 0

PT. CAHAYA ENERGI IKHTISAR LABA RUGI

Periode Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2009

Lessee

Page 14: Akuntansi Leasing

LEASSEE

Akuntansi

CapitalCapitalLeaseLease

LEASSEE

CapitalCapitalLeaseLease

Perpajakan

Pengaruh Perpajakan Leasing

Page 15: Akuntansi Leasing

Perpajakan

CapitalCapitalLeaseLease

1

3

2

4

5

selama masa leasing, lessee tidak boleh melakukan penyusutan atas barang modal yang di lease, sampai saat lessee menggunakan hak opsi untuk membeli;

setelah lessee menggunakan hak opsi membeli barang modal tersebut, lessee melakukan penyusutan dengan dasar nilai sisa barang modal yang bersangkutan;

Pembayaran leasing merupakan biaya yang dapat dikurangkan dari penghasilan bruto lessee sepanjang transaksi leasing tersebut memenuhi ketentuan;

dalam hal masa leasing lebih pendek dari masa yang ditentukan, Direktur Jenderal Pajak melakukan koreksi atas pembebanan biaya leasing

Lessee tidak memotong PPh Pasal 23 atas pembayaran leasing yang dibayar atau terutang berdasarkan perjanjian leasing dengan hak opsi.

Lessee

Page 16: Akuntansi Leasing

CapitalCapitalLeaseLease

Uraian Komersial Fiskal SelisihPendapatan Rp. 0 Rp. 100.000.000 Rp. 0

BIAYABiaya Bunga Leasing Rp. 0 Rp. 0 Rp. 0Biaya Penyusutan Rp. 0 Rp. 0 Rp. 0Pembayaran Leasing Rp. 0 Rp. 52.874.999 Rp. 0TOTAL BIAYA Rp. 0 Rp. 52.874.999 Rp. 0

LABA EBT Rp. 0 Rp. 47.125.001 Rp. 0

PT. CAHAYA ENERGI IKHTISAR LABA RUGI

Periode Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2009

PerpajakanLessee

Page 17: Akuntansi Leasing

Akuntansi Perpajakan

CapitalCapitalLeaseLease

Uraian Komersial Fiskal SelisihPendapatan Rp. 100.000.000 Rp. 100.000.000 Rp. 0

BIAYABiaya Bunga Leasing Rp. 24.754.888 Rp. 0 Rp. 24.754.888Biaya Penyusutan Rp. 18.750.000 Rp. 0 Rp. 18.750.000Pembayaran Leasing Rp. 0 Rp. 52.874.999 Rp. (52.874.999)TOTAL BIAYA Rp . 43.504.888 Rp. 52.874.999 Rp. (9.370.111)

LABA EBT Rp. 56.495.112 Rp. 47.125.001 Rp. (9.370.111)

PT. CAHAYA ENERGI IKHTISAR LABA RUGI

Periode Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2009

KOREKSI FISKALLessee

Page 18: Akuntansi Leasing

LEASSEE

Akuntansi

CapitalCapitalLeaseLease OperatingOperating

LeaseLease

LEASSEE

CapitalCapitalLeaseLease OperatingOperating

LeaseLease

Perpajakan

Pengaruh Akuntansi & Perpajakan Leasing

Page 19: Akuntansi Leasing

OperatingOperatingLeaseLease

Akuntansi

1 Transaksi leasing diklasifikasikan sebagai operating lease bila persyaratan untuk dikelompokkan sebagai capital lease tidak dipenuhi.

Jika dalam perjanjian lease seperti pada contoh capital lease tidak memenuhi persyaratan,maka transaksi leasing tersebut dikelompokkan sebagai operating lease dan dicatatsebagai biaya sewa yang diakui dan dicatat berdasarkan metode garis lurus

Dr. Kendaraan Truk – Leasing Rp.150.000.000Cr. Hutang Leasing Rp.150.000.000

Dr. Hutang Leasing Rp. 28.120.111Cr. By Bunga Leasing Rp. 24.754.888Cr. Bank Rp. 52.874.999

Adjusment :Dr. Penyusutan Truk Rp. 18.750.000Cr. Akumulasi Penyusutan Rp. 18.750.000

Dr. By Bunga Leasing Rp. 52.874.999Cr. Bank Rp. 52.874.999

Lessee

2

Page 20: Akuntansi Leasing

LEASSEE

Akuntansi

OperatingOperatingLeaseLease

LEASSEE

OperatingOperatingLeaseLease

Perpajakan

Pengaruh Perpajakan Leasing

Page 21: Akuntansi Leasing

OperatingOperatingLeaseLease

Perpajakan

1

2

pembayaran leasing tanpa hak opsi yang dibayar atau terutang oleh lessee adalah biaya yang dapat dikurangkan dari penghasilan bruto.

Lessee wajib memotong Pajak Penghasilan Pasal 23 atas leasing tanpa hak opsi yang dibayarkan atau terutang kepada lessor.

Dr. By Bunga Leasing Rp. 52.874.999Dr. PPN Masukan Rp. 5.287.499Cr. Hutang PPh Psl 23 Rp. 7.931.249Cr. Bank Rp. 50.231.249

Atas penyerahan jasa dalam transaksi sewa-guna-usaha tanpa hak opsi dari lessor kepada lessee, terhutang Pajak Pertambahan Nilai.3

Lessee

Page 22: Akuntansi Leasing

Uraian Komersial Fiskal SelisihPendapatan Rp. 100.000.000 Rp. 100.000.000 Rp. 0

BIAYAPembayaran Leasing Rp. 52.874.999 Rp. 52.874.999 Rp. 0 TOTAL BIAYA Rp . 52.874.999 Rp. 52.874.999 Rp. 0

LABA EBT Rp. 47.125.001 Rp. 47.125.001 Rp. 0

PT. CAHAYA ENERGI IKHTISAR LABA RUGI

Periode Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2009

KOREKSI FISKAL

Pajak Terutang Rp. Rp. 13.195.000 Rp. 0Kredit PPh 23 Leasing Rp Rp. 7.931.249 Rp. 0 TOTAL BIAYA Rp . Rp. 5.263.751 Rp. 0

Akuntansi Perpajakan

OperatingOperatingLeaseLease

Lessee

Page 23: Akuntansi Leasing

LESSOR LEASSEE

Akuntansi

FinanceFinanceLeaseLease OperatingOperating

LeaseLeaseCapitalCapitalLeaseLease OperatingOperating

LeaseLease

LESSOR LEASSEE

FinanceFinanceLeaseLease OperatingOperating

LeaseLeaseCapitalCapitalLeaseLease OperatingOperating

LeaseLease

Perpajakan

Pengaruh Akuntansi & Perpajakan Leasing

Page 24: Akuntansi Leasing

Akuntansi

FinanceFinanceLeaseLease

1Penambahan neto dlm aktiva yang di lease kan harus di cataa sebagai penanaman neto leasing.Jumlah penanaman neto terdiri dari jumlah piutang leasing ditambah harga opsi yang akan diterima perushaan penyewa pada akhir masa sewa leasing dikurangi dengan pendapatan leasing yang belum diakui dan security income

Selisih anatar piutang leasing ditambah harga opsi dengan perolehan aktiva yang di lease kandiperlukan sebagai pendapatan leasing yang belum diakui

Pendapatan leasing yang belum diakui harus dialokasikan secara konsisten sebagai pendapatanTahun berjalan berdasarkan tingkat pengembalian berkala atas penanaman neto perusahaan leasing

Apabila perusahaan menjual barang modal kepada penyewa sebelum berakhirnya msa leasingmaka perbedaan antara harga jual dgn penanaman neto dalam leasing pada saat penjualandilakukan harus diakui sebagai keuntungan atau kerugian eriode berjalan

3

2

4

Pendapatan lain yang diterima sehubungan dengan transaksi leasing harus diakui dan dicatatSebagai pendapatan periode berjalan

5

Lessor

Page 25: Akuntansi Leasing

LESSOR

Akuntansi

FinanceFinanceLeaseLease

LESSOR

FinanceFinanceLeaseLease

Perpajakan

Pengaruh Akuntansi Leasing

Page 26: Akuntansi Leasing

PerpajakanLessor

FinanceFinanceLeaseLease

1

3

2

4

5

penghasilan lessor yang dikenakan Pajak Penghasilan adalah sebagian dari pembayaran sewa guna usaha dengan hak opsi yang berupa imbalan jasa sewa guna usaha;

Lessor tidak boleh menyusutkan atas barang modal yang di lease dengan hak opsi;

dalam hal masa leasing lebih pendek dari masa yang ditentukan, Direktur Jenderal Pajak melakukan koreksi atas pengakuan penghasilan pihak lessor;

lessor dpt membentuk cadangan piutang ragu-ragu yd dpt dikurangkan dari penghasilan bruto, setinggi-tingginya sejumlah 2,5% dari rata-rata saldo awal dan saldo akhir piutang leasing

6

kerugian yang diderita karena piutang leasing yg nyata-nyata tdk dpt ditagih lagi dibeban -kan pada cadangan piutang ragu-ragu yg tlhdibentuk pada awal tahun pajak ybs.

dalam hal cadangan piutang ragu-ragu tersebut tidak sepenuhnya dibebani untuk menutup kerugian dimaksud maka sisanya dihitung sebagai penghasilan, sedangkan apabila cadangan tersebut tidak mencukupi maka kekurangannya dapat dibebankan sebagai biaya yang dikurangkan dari penghasilan bruto

Page 27: Akuntansi Leasing

LESSOR

Akuntansi

CapitalCapitalLeaseLease OperatingOperating

LeaseLease

LESSOR

CapitalCapitalLeaseLease OperatingOperating

LeaseLease

Perpajakan

Pengaruh Akuntansi & Perpajakan Leasing

Page 28: Akuntansi Leasing

AkuntansiLessor

1 Barang modal yang di lease kan harus diperlakukan dan dicatat sebagai aktiva leasingberdasarkan harga perolehan

Pembayaran leasing selama tahun berjalan yang diperoleh dari penyewa diakui dan dicatatsebagai pendapatan sewa. Pendapatan sewa harus dikaui dan dicatat berdasarkan metodegaris lurus sepanajang masa leasing, meskipun pembayaran leasing mungkin dilakukandalam jumlah yang tidak sama setiap periode

Penyusutan aktiva yang leasing kan harus dilakukan dalam jumlah yang layak berdasarkantaksiran masa manfaatnya

Jika aktiva yang di leasingkan dijual maka perbedaan anatar nilai buku dan harga jual harusDiakui dan dicatat sebagai kerugian atau keuntungan tahun berjalan

3

2

4

OperatingOperatingLeaseLease

Page 29: Akuntansi Leasing

LESSOR

Akuntansi

OperatingOperatingLeaseLease

LESSOR

OperatingOperatingLeaseLease

Perpajakan

Pengaruh Akuntansi & Perpajakan Leasing

Page 30: Akuntansi Leasing

PerpajakanLessor

1

3

2

4

OperatingOperatingLeaseLease

seluruh pembayaran leasing tanpa hak opsi yang diterima atau diperoleh lessor merupakan obyek Pajak Penghasilan.

lessor membebankan biaya penyusutan atas barang modal yang dileasing kan tanpa hak opsi, sesuai dengan ketentuan Pasal 11 UU PPh 36 Th 2008 beserta peraturan pelaksanaannya.

Atas penyerahan jasa dalam leasing tanpa hak opsi dari lessor kepada lessee, terhutang Pajak Pertambahan Nilai.

Besarnya angsuran PPh Pasal 25 untuk setiap bulan yang terutang oleh lessor adalah jumlah Pajak Penghasilan sebagai hasil penerapan tarif Pasal 17 UU PPh 36 Th 2008

Page 32: Akuntansi Leasing

Perencanaan Pajak Penghasilan Atas Leasing

Rp. 150.000.000

Umur Ekonomis 8 Th

Garis Lurus

Beli Tunai

Penyusutan Rp. 150.000.000

Kredit Bank

Penyusutan Rp. 150.000.000

By Bunga Rp. 54.050.022

i = 16% pa

Leasing

Lease Payment Rp. 211.499.997

Penyusutan Rp. 15.000.000

i = 18% paOpsi = 10%

n = 4 th

n = 4 th

Page 33: Akuntansi Leasing

Perencanaan Pajak Penghasilan

Beli TunaiLeasingTransaksi Kredit Bank

500.000.000500.000.000Penjualan 500.000.000

0211.499.997Leasing Payment 54.050.022

150.000.00015.000.000Penyusutan 150.000.000

150.000.000226.499.997Total 204.050.022

350.000.000273.500.003Laba (Rugi) 295.949.978

98.000.00076.580.001Tax 82.865.994

Harus Bayar Pajak

Beli Tunai 98,000,000 Beli Leasing 76,580,001 Penghematan Pajak 21,419,999

Beli Kredit Bank 82,865,994 Beli Leasing 76,580,001 Penghematan Pajak 6,285,993

Beli Tunai 98,000,000 Beli Kredit Bank 82,865,994 Penghematan Pajak 15,134,006

Page 34: Akuntansi Leasing

Perencanaan Cash Flow

Beli TunaiLeasingTransaksi Kredit Bank

500.000.000500.000.000Penjualan 500.000.000

15.000.000211.499.997Beli Kendaraan 204.050.022

98.000.00076.580.001Bayar Pajak 82.865.994

248.000.000288.079.998Total 286.916.016

252.000.000211.90.002Saldo Kas 213.083.984

Penghematan Kas

Beli Tunai 252,000,000 Beli Leasing 211,920,002 Penghematan Kas 40,079,998

Beli Tunai 252,000,000 Beli Kredit Bank 213,083,984 Penghematan Kas 38,916,016

Beli Kredit Bank 213,083,984 Beli Leasing 211,920,002 Penghematan Kas 1,163,982

Beli Tunai 98,000,000 Beli Leasing 76,580,001 Penghematan Pajak 21,419,999

Beli Kredit Bank 82,865,994 Beli Leasing 76,580,001 Penghematan Pajak 6,285,993

Beli Tunai 98,000,000 Beli Kredit Bank 82,865,994 Penghematan Pajak 15,134,006

Hemat 18.659.999Hemat 23.782.010Hemat 5.122.011

Riba

Page 35: Akuntansi Leasing

Insya ALLAHInsya ALLAHnextnext

KETETAPANKETETAPANPAJAKPAJAK

1. Surat Tagihan Pajak2. Surat Ketetatapan Pajak Kurang Bayar3. Surat Ketetatapan Pajak Lebih Bayar4. Surat Ketetatapan Pajak Nihil