Sewa guna (leasing)
description
Transcript of Sewa guna (leasing)
SEWA GUNA (LEASING)Rita Tri Yusnita
Sumber:
BLKL, Edisi 2, Sigit Triandaru & Totok Budisantoso, Salemba Empat
Uang, Perbankan dan Ekonomi Moneter, Mandala Manurung & Prathama Rahardja, FEUI
Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank, H. Ahmad Rafiki, BBA, MMgt.
Bank dan Lembaga Keuangan, Drs. Supriyanto, MM.
PENGERTIAN SEWA GUNA USAHA
Pengertian dari sewa guna usaha adalah adanya hubungan antara perusahaan leasing (lessor) dengan nasabah (lessee) dalam hal ketika lessee membutuhkan jasa lessor untuk sewa guna barang yang dibutuhkan oleh lessee.
Sedangkan pengertian sewa guna usaha sesuai dengan keputusan Menteri Keuangan No. 1169/KMK.01/1991 adalah kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal, baik secara sewa guna usaha dengan hak opsi (finance lease) maupun secara sewa guna usaha tanpa hak opsi (operating lease) utuk digunakan oleh lessee selam jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran secara berkala.
Selanjutnya yang dimaksud dengan finance lease adalah kegiatan sewa guna usaha di mana lessee pada akhir masa kontrak mempunyai hak opsi untuk membeli objek sewa guna usaha berdasarkan nilai sisa yang disepakati. Sebaliknya operating lease tidak memiliki hak opsi untuk membeli objek sewa guna usaha. 2
3
RUANG LINGKUP
Leasing
Consumer Financing
Credit Card
Factoring
Finance Company
Peraturan Menteri Keuangan no. 84/PMK.012/2006
Peraturan Menteri Keuangan no. 84/PMK.012/2006 4
5
PENGGOLONGAN PERUSAHAAN LEASING Independent Leasing: perusahaan leasing yang berdiri sendiri
Captive Leasing: produsen/supplier meleasingkan barang-barang mereka
Lease Broker: mempertemukan keinginan lessee untuk memperolehi barang modal kpd pihak lessor
Cross Border Lease: melibatkan dua negara i.e. alat transportasi
6
UNSUR SEWA GUNA USAHA (SGU) (LEASING)
Unsur-unsur SGU
Lessor
Lessee
Barang Modal
Perjanjian SGU
Badan
Badan/OP
AT Berwujud
Dgn syarat tertentu
7
JENIS-JENIS PEMBIAYAAN LEASING
Kegiatan yang dilakukan oleh sewa guna usaha menurut Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor 1169/KMK.01/1991 tanggal 21 November 1991.
Kegiatan leasing dapat dilakukan dengan dua (dua) cara yaitu :
A. (FINANCE LEASING)
1. Pihak lessee akan membeli dan kemudian memiliki barang tsb jika masa perjanjian pemakaian telah habis
2. Harga pembelian adalah sebesar nilai sisa (residual value) yang mereka sepakati sebelumnya
8
a. Direct finance leaseJika seorang lessess memiliki barang modal X, kemudian ia
menggunakannya dengan cara leasing dan pada akhirnya periode ia beli sesuai dengan nilai sisa yang disepakati
b. Sales and lease backJika pihak lessee telah memiliki barang X, kemudian ia jual kepada
lessor untuk mendapatkan tambahan uang tunai dan selanjutnya lessor meleasingkan kembali kepada penjual.
B. OPERATING LEASING; service lease, maintenance lease Hanya membayar sewa pamakaian barang modal tsbt secara periodik. Lessee membayar rental yang besarnya secara keseluruhan tidak
meliputi harga barang serta biaya-biaya lain yang dikeluarkan oleh lessor. Akan menanggung semua biaya pemeliharaan, biaya asuransi, dll.
C. LEVERAGE LEASE Termasuk Financial Lease tapi melibatkan orang ketiga untuk membiayai
sebagian barang modal yang diperlukan lessee.
9
PERJANJIAN LEASING Perjanjian yang dibuat antara lessor dengan lease disebut dengan “lease agrement”, di mana di dalam perjanjian tersebut memuat kontrak kerja bersyarat antara kedua belah pihak, yaitu antara lessor dan lessee.
Isi kontrak tersebut memuat antara lain :a. Nama dan alamat leaseb. Jenis barang modal yang diinginkanc. Jumlah atau nilai barang yang dileasingkand. Syarat-syarat pembayarane. Syarat-syarat kepemilikan atau syarat lainnyaf. Biaya-biaya yang dikenakang. Sangsi-sangsi apabila lessee ingkar janji
Jika seluruh pesyaratan telah disetujui, maka pihak lessor akan menghubungi pihak asuransi untuk menanggung resiko kemacetan pembayaran lessee.
10
KELEBIHAN TRANSAKSI LEASING
Fleksibilitas Fee yang Relatif Murah Penghematan pajak Tidak terlalu complicated Kriteria yang cukup longgar Proses Cepat Memperolehi proteksi Inflasi Diversifikasi sumber-sumber pembiayaan Menghemat modal Memperolehi perlindungan akibat kemajuan teknologi dan keuangan
11
KELEMAHAN TRANSAKSI LEASING
Biaya Bunga Cukup TinggiKurangnya Perlindungan Hukum Proses Eksekusi Leasing Macet yang cukup sulit
12
TERIMA KASIH