Post on 27-Aug-2018
Modul ke:
Fakultas
Program Studi
Akuntansi BiayaCost Behavior Analysis, Classifying Cost, Separating Fixed and Variable Cost
Angela Dirman, SE., M.Ak
02FEB
Manajemen
Content
• Cost behavior analysis, • Classifying cost, • Separating fixed and variable cost
Competence
• Mahasiswa mampu menjelaskan prilaku fixed cost dan variable cost baik dalam total maupun unit
Cost Behavior Analysis, Classifying Cost, Separating Fixed and Variable CostAkuntansi BiayaPokok Bahasan Modul Dari Pertemuan
Cost Behavior AnalysisBeberapa biaya jumlah totalnya bervariasi secara
langsung terhadap perubahan dalam aktivitas, sedangkan biaya lain relative tidak terpengaruh. Oleh karena sifat bisnis yang dinamis, perusahaan seringkali dihadapkan dengan kebutuhan untuk membuat perubahan-perubahan dalam tingkatan dan bauran aktivitas bisnisnya. Agar manajemen dapat merencanakan aktivitas-aktivitas perusahaan dengan cerdik dan mengendalikan biayanya secara efektif, hubungan ntara terjadinya biaya dengan perubahan dalam aktivitas harus dipahami secara menyeluruh.
Klasifikasi BiayaStudi dan analisis yang hati-hati atas dampak
aktivitas bisnis terhadap biaya umumnya akan menghasilkan klasifikasi dari setiap pengeluaran sebagai biaya tetap, biaya variabel, atau biaya semi variable.
Biaya TetapBiaya tetap didefinisikan sebagai biaya yang secara
total tidak berubah ketika aktivitas bisnis meningkat atau menurun. Meskipun beberapa jenis biaya terlihat sebagai biaya tetap, semua biaya sebenarnya bersifat variabel dalam jangka panjang.
Biaya TetapBeberapa pengeluaran bersifat tetap karena
kebijakan manajemen. Misalnya saja, tingkat iklan dan jumlah sumbangan sosial ditentukan oleh manajemen dan tidak berkaitan langsung dengan aktivitas penjualan atau produksi. Pengeluaran semacam itu kadang kala disebut sebagai beban tetap diskresioner atau biaya tetap terprogram. Pengeluaran yang membutuhkan serangkaian pembayaran selama jangka waktu yang panjang disebut biaya tetap terikat. Contoh-contohnya meliputi beban bunga atas utang jangka panjang dan sewa guna dalam jangka panjang.
Biaya VariabelBiaya variabel didefinisikan sebagai biaya yang
totalnya meningkat secara proporsional terhadap peningkatan dalam aktivitas dan menurun secara proporsional terhadap penurunan dalam aktivitas. Biaya variabel termasuk biaya bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, beberapa perlengkapan, beberapa tenaga kerja tidak langsung, alat-alat kecil, pengerjaan ulang, dan unit-unit yang rusak.
Memisahkan biaya tetap dengan biaya variabel
Pemisahan biaya tetap dan biaya variabel diperlukan untuktujuan-tujuan berikut:
1. Perhitungan tarif biaya overhead yang ditentukansebelumnya dan analisis varians
2. Penyusunan anggaran fleksibel dan analisis varians3. Perhitungan biaya langsung dan analisis margin kontribusi4. Analisis titik impas dan analisis biaya-volume-laba5. Analisis biaya diferensial dan komparatif6. Analisis maksimalisasi laba dan minimisasi biaya jangka
pendek7. Analisis anggaran modal8. Analisis profitabilitas pemasaran berdasarkan daerah,
produk, dan pelanggan
Memisahkan biaya tetap dengan biaya variabel
Pada umumnya, klasifikasi dan estimasi biaya yang lebih dapat diandalkan diperoleh dengan menggunakan salah satu dari metode perhitungan berikut:
Metode tinggi-rendah atau Metode kuadrat terkecil.Metode-metode ini digunakan tidak hanya utnuk
mengestimasikan komponen tetap dan variabel dari biaya semivariabel, melainkan juga untuk menentukan apakah suatu biaya seluruhnya tetap atau seluruhnya variabel dalam rentang aktivitas yang relevan.
Contoh KasusBaker Company
Biaya Listrik dan Data Jam Kerja Langsung
Bulan Biaya listrik Jam tenaga Kerja LangsungJanuari $640 34.000Februari 620 30.000Maret 620 34.000April 590 39.000Mei 500 42.000Juni 530 32.000Juli 500 26.000Agustus 500 26.000September 530 31.000Oktober 550 35.000November 580 43.000Desember 680 48.000
Total $6.840 420.000Rata-rata per bulan $570 35.000
Contoh Kasus
Metode Tinggi Rendah (High and Low Points)
Dalam metode tinggi rendah elemen tetap dan elemen variabel dari suatu biaya dihitung menggunakan dua titik. Titik data (periode) yang dipilih dari data historis merupakan periode dengan aktivitas tertinggi dan terendah. Periode-periode ini biasanya, meskipun tidak selalu, memiliki jumlah tertinggi dan terendah untuk biaya yang dianalisis. Jika titik dengan tingkat aktivitas tertinggi atau terendah tidak berada pada periode yang sama dengan titik yang memiliki jumlah biaya tertinggi atau terendah, maka tingkat aktivitas yang seharusnya dipilih karena aktivitas dianggap sebagai pemicu biaya. Periode tinggi dan periode rendah dipilih karena keduanya mewakili kondisi dari dua tingkat aktivitas yang paling berjauhan. Tetapi, harus hati-hati untuk tidak menggunakan data dari periode yang terdistorsi oleh kondisi-kondisi abnormal.
Contoh Kasus
Metode Tinggi Rendah (High and Low Points)
Dengan data yang disediakan untuk Baker company, elemen tetap dan variabel ditentukan sebagai berikut:
Biaya Tingkat AktivitasTinggi $680 48.000 jamRendah 500 26.000 jamSelisih $180 22.000 JamTarif variabel $180 : 22.000 jam = $0,00818 per jam tenaga kerja
langsung
Tinggi RendahTinggi $680 $500Rendah 393 213Selisih $287 287*Jam tenaga kerja langsung x $0,00818
Contoh Kasus
Metode Kuadrat Terkecil (Last Squares)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Bulan y Biaya Listrikselisih dari rata-rata biaya $570
x Jam tenaga kerja
langsung
selisih dari rata-rata 35.000 jam
dikuadratkan kolom (4) x (2)Kolom (2)
Dikuadratkan
Januari $ 640 $ 70 34,000 (1,000) 1,000,000 (70,000) 4,900
Februari $ 620 $ 50 30,000 (5,000) 25,000,000 (250,000) 2,500
Maret $ 620 $ 50 34,000 (1,000) 1,000,000 (50,000) 2,500
April $ 590 $ 20 39,000 4,000 16,000,000 80,000 400
Mei $ 500 $ (70) 42,000 7,000 49,000,000 (490,000) 4,900
Juni $ 530 $ (40) 32,000 (3,000) 9,000,000 120,000 1,600
Juli $ 500 $ (70) 26,000 (9,000) 81,000,000 630,000 4,900
Agustus $ 500 $ (70) 26,000 (9,000) 81,000,000 630,000 4,900
September $ 530 $ (40) 31,000 (4,000) 16,000,000 160,000 1,600
Oktober $ 550 $ (20) 35,000 - - - 400
November $ 580 $ 10 43,000 8,000 64,000,000 80,000 100
Desember $ 680 $ 110 48,000 13,000 169,000,000 1,430,000 12,100
Total $ 6,840 0 420,000 0 512,000,000 2,270,000 40,800
Rata-rata per bulan $ 570 $ 35,000
Contoh Kasus
Metode Kuadrat Terkecil (Last Squares)
Tarif variabel untuk biaya listrik b, dihitung sebagai berikut:Total kolom 6 = $ 2.270.000 = $ 0,0044 per jam tenagakerjalangsungTotal kolom 5 $ 12.000.000
Biaya tetap α, dapat dihitung dengan menggunakan rumus untuk garis lurus sebagai berikut:
ŷ = a + bẋ570 = a + ($ 0,0044 x 35.000)570 = a + $154a = $ 416 elemen tetap biaya listrik per bulan
Latihan SoalSoal 1Sipstein Company membuat tabung dari lembaran aluminium menggunakan proses dimana lembaran tersebut diapanaskan melalui induksi sampai mencapai temperatur tinggi, kemudian dimasukkan kemesin untuk dicetak menjadi tabung. Proses induksi menggunakan kumparan besar tempat lembaran aluminum diletakkan, harus mempertahankan aliran listrik yang cukup besar untuk memanaskan lembaran aluminum sampai ke temperatur yang diinginkan. Tanpa mempedulikan jumlah lebaran yang akan diproses, kumparan ini terus dioperasikan sepanjang hari kerja karena memakan waktu lama untuk memanaskannya. Departemen akuntansi biaya ingin membebankan biaya listrik variabel kesetiap lembaran dan biaya listrik tetap ke overhead pabrik. Data berikut telah dikumpulkan:
Latihan SoalSoal 1Bulan Jumlah Lembaran Biaya ListrikJanuari 2.000 $455Februari 1.800 $450Maret 1.900 $435April 2.200 $485Mei 2.100 $470Juni 2.000 $475Juli 1.400 $400Agustus 1.900 $450September 1.800 $435Oktober 2.400 $500November 2.300 $495Desember 2.200 $470
Total 24.000 $5.520
Latihan SoalSoal 1Diminta:Tentukan elemen tetap dan elemen variabel dari biaya listrik menggunakan metode tinggi-rendah, dan metode kuadrat terkecil!
Daftar Pustaka
• William K.Carter & Milton F. Usry, (2008). Cost Accounting. 14th
Edition, South –Western Publishing Co,
Terima KasihAngela Dirman, SE., M.Ak