Teori Produksi (Jangka Panjang)

20
DWINTA MELLIANI 8105142682 FARIDA EKA SAFITRI 8105142667 NOVELIA PUSPITA DEWI 8105142671 SITI NUR CHOLIFAH 8105142666 PENDIDIKAN EKONOMI C UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA Kelompok 7

Transcript of Teori Produksi (Jangka Panjang)

Page 1: Teori Produksi (Jangka Panjang)

DWINTA MELLIANI 8105142682FARIDA EKA SAFITRI 8105142667NOVELIA PUSPITA DEWI 8105142671SITI NUR CHOLIFAH 8105142666

PENDIDIKAN EKONOMI CUNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

Kelompok 7

Page 2: Teori Produksi (Jangka Panjang)

Teori Produksi

Page 3: Teori Produksi (Jangka Panjang)

Pengertian Produksi

Proses mengubah input menjadi output.Produksi meliputi semua kegiatan

untuk menciptakan/menambah nilai/guna suatu barang/jasa.

Page 4: Teori Produksi (Jangka Panjang)

Teori Produksi

Dlm aktivitas produksinya, produsen mengubah berbagai faktor produksi barang dan jasa.

Produksi tidak langsung pembuatan setiap jenis barang modal yg pada dasarnya membantu pembuatan barang-barang yg dipakai langsung (barang konsumsi).

Page 5: Teori Produksi (Jangka Panjang)

Produksi langsung produksi barang-barang konsumsi.

Berdasar hubungan dengan tingkat produksidibedakan menjadi :

Faktor produksi tetap

Faktor produksi variabel

Page 6: Teori Produksi (Jangka Panjang)

Pengertian faktor produksi tetap dan variabel terkait dng waktu yg dibutuhkan utk menambah atau mengurangi faktor produksi.Mesin faktor prod. tetap krn dlm jangka pendek sulit untuk ditambah atau dikurangi.Buruh faktor prod. variabel krn jumlah kebutuhannya dpt disediakan dlm waktu singkat.

Page 7: Teori Produksi (Jangka Panjang)

Dlm jangka panjang (long run) dan sangat panjang (very long run), semua faktor produksi bersifat variabel.Kapasitas produksi dpt ditambah atau dikurangi dng menambah atau mengurangi mesin produksi.

Periode jangka pendek perusahaan tdk mampu dng segera melakukan penyesuaian jumlah penggunaan salah satu atau beberapa faktor produksi.Misal : industri pengolahan periode jangka pendek mungkin hanya 2 atau 3 tahun

Page 8: Teori Produksi (Jangka Panjang)

Fungsi Produksi

Fungsi produksi menunjukkan sifat hubunganantara input dan output yang dihasilkan.

Page 9: Teori Produksi (Jangka Panjang)

Q = f (K, L, R, T)

Q = Output K = Kapital/modal

T = Teknologi R = Resources

L = Labour/tenaga kerja

Page 10: Teori Produksi (Jangka Panjang)

Jangka Waktu Produksi

Jangka Pendek (short run), yaitu jangka waktu ketika input variabel dapat disesuaikan, namun input tetap tidak dapat disesuaikan.

Jangka Panjang (long run),merupakan satu waktu dimana seluruh input variabel maupun tetap yang digunakan perusahaan dapat diubah.

Page 11: Teori Produksi (Jangka Panjang)

Produksi Jangka Panjang

Yaitu produksi yang semua inputnya dapat dirubah.

Kurva Produksi Sama(Isoquant)

Garis ongkos sama / kurva biaya sama

(Isocost)

Page 12: Teori Produksi (Jangka Panjang)

Isoquant

Isoquant merupakan kurva yang menunjukkan kombinasi 2 macam input yang berbeda yang menghasilkan output yang sama.

Ciri – ciri Isoquant

Mempunyai kemiringan negatif

Semakin ke kanan kedudukan isoquant menunjukkan semakin tinggi jumlah output

Isoquant cembung ke titik origin

Isoquant tidak pernah berpotongan dengan isoquant yang lainnya

Page 13: Teori Produksi (Jangka Panjang)

Kurva Isoquant

COMBINATION

UNITS OF CAPITAL

UNITS OF LABOUR

TOTAL OUTPUT

A 50 1 1500

B 45 2 1500

C 41 3 1500

D 38 4 1500

Page 14: Teori Produksi (Jangka Panjang)

Isocost

Isocost adalah kurva yang menunjukan kedudukan dari titik-titik yang menunjukan kombinasi factor produksi yang dibeli oleh produsen dengan sejumlah anggaran tertentu.

Ciri-ciri kurva isocost sama dengan budget line atau kurva garis anggaran dalam teori prilaku konsumen.

Kurva isocost menunjukkan kombinasi dua faktor produksi dengan biaya yang sama.

Page 15: Teori Produksi (Jangka Panjang)

Kurva Isocost

COMBINATION

UNITS OF CAPITAL

UNITS OF LABOUR

TOTAL EXPENDITURE

A 8 0 1200

B 6 3 1200

C 4 6 1200

D 2 9 1200

E 0 12 1200

Page 16: Teori Produksi (Jangka Panjang)

Meminimumkan Biaya Produksi

Perusahaan dikatakan menghasilkan produk secara optimum apabila perusahaan tersebut dengan jumlah produksi tertinggi dan pada saat itu perusahaan menghasilkan dengan kombinasi faktor produksi yang paling rendah biayanya (Least Cost Combination).

Secara garis besar Least Cost Combination tercapai saat kurva isocost bersinggungan dengan kurva isoquant

ΔK PL

ΔL PK

Page 17: Teori Produksi (Jangka Panjang)

L1 TO/PL

C

B

IS2IS1

A

K1

TO/PK

K

L0

Page 18: Teori Produksi (Jangka Panjang)

Contoh Soal Suatu proses produksi menggunakan dua macam input, yaitu modal

(K) dan tenaga kerja (L). Jumlah output (Q) yang dapat dihasilkan dalam satu periode produksi ditunjukkan oleh persamaan berikut ini: Q = 4K1/2 L1/4

Harga input K per unit adalah Rp. 8, harga input L per unit adalah Rp. 1 sedangkan anggaran yang tersedia untuk membeli input K dan output L adalah Rp. 48.

Pertanyaan: a. Tentukan jumlah input K dan input L yang harus digunakan dalam

proses produksi tersebut agar kombinasi input tersebut merupakan kombinasi dengan biaya terendah (least cost combination).

b. Tentukan jumlah output yang dihasilkan pada kondisi least cost combination.

Page 19: Teori Produksi (Jangka Panjang)
Page 20: Teori Produksi (Jangka Panjang)

Terima Kasih