Akuntabilitas Penyelenggaraan Pemerintahan Negara

Post on 25-May-2015

2.021 views 1 download

description

Diklatpim II Angkatan V Badiklat Jabar-Bandung, 6 September 2013

Transcript of Akuntabilitas Penyelenggaraan Pemerintahan Negara

dadang-solihin.blogspot.com 2

dadang-solihin.blogspot.com 3

Materi

• Era Global

• Akuntabilitas

• Proses Kebijakan Publik

• Indikator Kinerja dan Log-Frame

• E_Governance

• Tuntutan Perubahan dan Perlunya

Sinergi

4dadang-solihin.blogspot.com

Bagaimana seluruh lembaga negara dapat bekerja secara akuntabel dalam memasuki era AC 2015?

dadang-solihin.blogspot.com 5

ACFTA

Diberlakukannya pada 1 Jan. 2010.

Tujuan ACFTA:

1. Memperkuat dan meningkatkan

kerjasama ekonomi, perdagangan

dan investasi diantara negara

anggota ASEAN dengan China;

2. Liberalisasi perdagangan barang,

jasa dan investasi;

3. Mencari area baru dan

mengembangkan kerjasama

ekonomi yang saling

menguntungkan bagi para

anggota; dan

4. Memfasilitasi integrasi ekonomi

yang lebih efektif dengan negara

anggota baru ASEAN dan

menjembatani gap yang ada di

kedua belah pihak.

AEC

Akan diberlakukannya Asean

Economic Community (AEC)

pada tahun 2015. Tujuan AEC:

1. Menjadikan ASEAN sebagai

kawasan yang bebas dalam hal

arus barang, jasa, investasi,

pekerja terampil dan arus

modal,

2. Mempunyai daya saing tinggi,

3. Dengan tingkat pembangunan

ekonomi yang merata, serta

4. Terintegrasi dalam ekonomi

global.

dadang-solihin.blogspot.com 6

Bogor Goals of 1994

In Bogor, Indonesia, APEC Leaders launched the vision

of an open trading system:

“free and open trade and investment

in the Asia-Pacific by 2010 for

developed member economies and

2020 for developing ones.”dadang-solihin.blogspot.com 7

dadang-solihin.blogspot.com 8dadang-solihin.blogspot.com 8

Pelaku Pembangunan:

Paradigma Governance Interaksi antara Pemerintah, Dunia Usaha Swasta, dan Masyarakat

yang bersendikan transparansi, akuntabilitas, partisipatif, dsb.

Apabila sendi-sendi tersebut dipenuhi, maka Governance akan Good.

Dunia Usaha Swasta

Pemerintah Masyarakat

Nilai

Pertumbuhan

Redistibusi

Melalui Pelayanan

Pasar

Kontrol Kontrol

Tenaga Kerja

9dadang-solihin.blogspot.com

Akuntabilitas

Definisi Indikator

• Akuntabilitas adalah kemampuan menjawab

(answerability) dan menerima konsekuensi

(consequences) atas kinerja seluruh proses

kebijakan publik.

• Kemampuan menjawab berhubungan dengan

tuntutan bagi para aparat untuk menjawab dan

menerangkan secara periodik setiap pertanyaan-

pertanyaan dan komplain yang berhubungan

dengan:

• Bagaimana mereka menggunakan wewenang

mereka,

• Kemana sumber daya telah dipergunakan, dan

• Apa yang telah dicapai dengan menggunakan

sumber daya tersebut.

• Konsekuensinya adalah adanya mekanisme

pertanggungjawaban jika indikator dan target

kinerja tidak terpenuhi.

• Adanya mekanisme komplain dan

respons;

• Adanya mekanisme

pertanggungjawaban kegiatan;

• Adanya indikator kinerja.

10dadang-solihin.blogspot.com

1/2

Akuntabilitas

Indikator Minimal Perangkat Pendukung Indikator

• Adanya kesesuaian antara

pelaksanaan dengan standar

prosedur pelaksanaan;

• Adanya sanksi yang ditetapkan atas

kesalahan atau kelalaian dalam

pelaksanaan kegiatan;

• Adanya output dan outcome yang

terukur.

• Adanya Standard Operating Procedure

(SOP) dalam penyelenggaraan urusan

pemerintahan atau dalam penyelenggaraan

kewenangan/ pelaksanaan kebijakan;

• Mekanisme pertanggungjawaban;

• Laporan tahunan;

• Laporan pertanggungjawaban;

• Sistem pemantauan kinerja penyelenggara

negara;

• Sistem pengawasan;

• Mekanisme reward dan punishment.

11dadang-solihin.blogspot.com

2/2

dadang-solihin.blogspot.com 12

INPUT OUTPUT OUTCOME IMPACTOUTCOME OUTPUT INPUT

Indikator Kinerja

dan Log-Frame

dadang-solihin.blogspot.com 13

ABK

AT

E_Governance

• Informasi merupakan sumber utama setiap kegiatan dalam

kehidupan.

• Dalam setiap proses politik, dalam mengelola sumber daya,

melakukan berbagai fungsi pemerintahan, mengukur kinerja dan

memberikan pelayanan, informasi merupakan hal paling pokok'

(Isaac-Henry 1997: 132).

Peran Internet

• Internet merupakan jaringan satu-ke-satu, satu-ke-banyak, banyak-

ke-banyak, dan banyak-ke-satu, baik pada tingkat lokal, nasional,

dan global, dengan teknologi komunikasi yang terbuka baik standar

maupun protokolnya serta kecilnya hambatan untuk masuk (low

barrier to entry).

dadang-solihin.blogspot.com 14

15dadang-solihin.blogspot.com

Perubahan

ekosistem

Dinamika

harapan,

aspiransi, &

ideologi

Tata laksana

pemerintahan

Siapapun yang Mengelola Pemerintah Harus

Bernavigasi di Tengah Dua Tuntutan Perubahan

dadang-solihin.blogspot.com 16

Governance

Sistem politik yang

berubah

Teknologi yang

bergerak cepat

Budaya/lingkungan

yang berubah

Sosial- demografi

yang berubah

Ekosistem Berubah dan Perubahan Itu

Semakin Cepat…

dadang-solihin.blogspot.com 17

Governance

Sistem politik

yang berubahTeknologi yang

bergerak cepat

Budaya yang

berubahSosial- demografi

yang berubah

Ekosistem berubah dan perubahan itu semakin cepat…

Demokrasi

Desentralisasi

PC, handphone, internet,

cloud computing, crowd

sourcing, social network

Kelas menengah yang kuat,

women empowerment,

Masyarakat informasi

Globalisasi, krisis energi,

Dinamika pasar modal

Climate changedadang-solihin.blogspot.com 18

Peran pemerintah…

Harapan, aspirasi, dan ideologi tata laksana pemerintahan

terus bergerak ke kiri dan ke kanan…

… yang totalitas

… sebagai regulator

… sebagai pencipta

pekerjaan

… sebagai welfare state

… big government

… sosialis

… dogmatis

… yang terbatas

…sebagai fasilitator

… sebagai katalis

lapangan pekerjaan

… sebagai nation builder

… small government

… kapitalis

… pragmatis

Peran pemerintah…

Posisi mainstream terus

bergantian sepanjang

masa

Temporary

Equilibrium

A

Temporary

Equilibrium

B

time

dadang-solihin.blogspot.com 19

Dalam konteks Indonesia…

… Relatif baru

… Terdiri dari himpunan suku yang

berbeda pandangan/budaya…

… Berkembang dengan tingkat

perekonomian berbeda

… terpisahkan oleh lautan…

… Kaya alam di sebagian daerah namun

miskin alam di daerah lain..

… Agraris di pulau tertentu dan maritim di

pulau lainnya..

… Rawan bencana alam (pertemuan

lempeng benua dan “ring of fire”…)

Menjadi regulator bagi industri besar yg

monopolis/oligopolis..

Menjadi fasilitator bagi industri kecil…

Menjadi pencipta lapangan kerja bagi daerah

tertinggal

Menjadi katalis lapangan kerja bagi daerah maju

Pragmatis untuk daerah darurat bencana (Aceh,

Wasior, dsb)…

Dogmatis untuk perumusan pembangunan

jangka panjang (MDG, Stranas Korupsi, MP3EI,

dsb)…

Kapitalis bagi pendanaan proyek infrastruktur yg

jangka panjang (minimasi biaya)

Sosialis bagi buruh dan pekerja

Pemerintah nyatanya berperan GANDA…Indonesia sebagai negara yang…

20dadang-solihin.blogspot.com

Sebagai contoh… Pemerintah dituntut

memakai topi pragmatis dan dogmatis

MP3EI

• Mengutamakan kelangsungan

hidup manusia

• Tidak melihat latar belakang

yang terlibat (Anti pemerintah

atau bukan)

• Membiarkan masyarakat

merancang desanya sendiri

• Membolehkan keterlibatan asing

skala penuh dan luas

• Memperhatikan azas pemerataan

pembangunan

• Didahului analisis akademik

• Memperhitungkan potensi lokal

• Desain daerah harus sinergis dengan

desain nasional

• Mendahulukan peran dalam negeri

(BUMN) sebagai katalis

Dominan

Pragmatis

Dominan

Dogmatis

REKON/REHAB ACEH-NIAS

21dadang-solihin.blogspot.com

Pada Dasarnya Kita Menuntut Pemerintah untuk

Mampu Menjadi Spesies yang Hidup di Dua Dunia

Berdaya ungkit besar

Kaki/organisasi yang kokoh & solid

Bergerak cepat dan fleksibel

Penglihatan/penciuman yang jauh ke

depan 22dadang-solihin.blogspot.com

Apa Modal Pemerintah untuk Bermanuver di

Tengah Perubahan?

SENSITIVITAS

KAPASITAS

SINERGI !

Mencium perubahan

Mendengarkan dinamika

Merasakan masyarakat

Menguasai materi

Mampu wujudkan hasil

Menciptakan inovasi

Dengan institusi lain

Dengan pihak ketiga

Dengan warga negara

1

2

3

23dadang-solihin.blogspot.com

Apa yang Akan Merusak Tatanan Ini?

SENSITIVITAS

KAPASITAS

SINERGI !

Mencium perubahan

Mendengarkan dinamika

Merasakan masyarakat

Menguasai materi

Mampu wujudkan hasil

Menciptakan inovasi

Dengan institusi lain

Dengan pihak ketiga

Dengan warga negara

1

2

3

Bergaya hidup birokrat

Bermental dilayani

Protokoler & prosedural-minded

Motif mencari kekuasaan/harta

Comfort zone (complacency)

Organisasi, rekrutmen, pengadaan kuno

Mental kompartemental (silo)

Mental “father knows best”

Arogansi kerajaan lokal

Yang dibutuhkan… Yang akan merusak…

dadang-solihin.blogspot.com 24

SINERGI antar Institusi

Presiden

dan

Wakil Presiden

Menko A Menko B Menko C

Menteri 2Menteri 1 Menteri 3 Menteri X

Gubernur XGubernur 2Gubernur 1

Bupati 1 Walikota 1 Bupati X Walikota X

Eselon 1 Eselon 1 Eselon 1

Eselon 2 Eselon 2 Eselon 2

Berjalan baik

Agak sulit

Sulit

Hampir tidak mungkin berjalan

Observasi UKP4

dadang-solihin.blogspot.com 25

Inovasi 1870-an (abad ke-19) Abad 21?

Line & command Flat, speed, no hierarchy

dadang-solihin.blogspot.com 26

Inovasi 1870-an (abad ke-19) Abad 21?

Line & command Flat, speed, no hierarchy

dadang-solihin.blogspot.com 27

SINERGI dengan Pihak Ketiga

• Pemerintah bukan satu-satunya pihak yang bisa memberikan

layanan kepada warga negara

• Layanan pihak ketiga bisa jauh lebih efektif, jauh lebih efisien,

dan jauh lebih mendapatkan hati masyarakat

Thesis…

Layanan pemerintah Layanan pihak ketiga

TVRI

PT POS

Kementerian Komunikasi & Informasi

BP Peparkiran

Televisi swasta

TIKI

Facebook, Twitter, Kaskus, Skype

Secure Parking

28dadang-solihin.blogspot.com

Pihak Ketiga Bisa Jauh Lebih

Efektif dan EfisienPapua

KEMDIKBUD

• Menghabiskan waktu beberapa dekade

• Milyaran/triliunan sudah dikucurkan

Papua masih merupakan provinsi yang

tertinggal dalam bidang akademis &

keper-cayaan diri Insan Papua masih

rendah

SURYA INSTITUTE

• Hanya perlu dua tahun

• Dana minim hasil pinjaman/donasi

Melalui terobosan dan pencapaian

internasional, tercipta rasa bangga

sebagai insan Papua & motivasi utk

maju29dadang-solihin.blogspot.com

Sinergi dengan Warga Negara

Thesis…

• Pemerintah seringkali gagal melihat

ada potensi besar di rumah sendiri:

warga-negaranya

• Warga negara, apabila diberdayakan

dengan tepat akan mampu membantu

terciptanya good governance

• Partisipasi masyarakat seringkali tidak

terjadi karena kurangnya kreatifitas

dari pemerintah dan mindset “Father

knows best”..

Elephant in the room

dadang-solihin.blogspot.com 30

DARI SISTEM INVENTORI ASET YANG KONVENSIONAL...…MENJADI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS YANG SANGAT AKURAT!

Koordinat

GPS

Warga Negara Bisa Diajak untuk Ikut Memonitor

Pembangunan

dadang-solihin.blogspot.com 31

MEMPERKENALKAN LAPOR! (LAyanan Pengaduan Online

Rakyat): KEBOHONGAN HARUS DIHILANGKAN

32

dadang-solihin.blogspot.com

Partisipasi Publik dalam Mengawasi Pembangunan:

Langsung ke Situation Room

Proyek diambil gambarnya

menggunakan gadget

dengan fitur GPS

1Photo/video dikirimkan

langsung melalui internet

2Photo/video diverifikasi

melalui server Sistem

Informasi Bina Graha

3

Projek A (PJ: Menteri B)

Koordinat: x LS, y BT

Status: On-track

Dalam waktu singkat,

didapat informasi tentang

status terbaru dari

berbagai proyek di

Indonesia dalam Bina

Graha Situation Room

4

dadang-solihin.blogspot.com 33

Social NetworksWebsite

Mobile Application SMS/MMSdadang-solihin.blogspot.com 34

Sinergitas Stakeholders

35dadang-solihin.blogspot.com

Sinergitas Stakeholders

36dadang-solihin.blogspot.com

37dadang-solihin.blogspot.com

Beberapa Contoh Website

Ombudsman di Dunia

1. Florida, USA

2. New South Wales, Australia

3. United Kingdom

4. Finland (Ombudsman For Minorities)

5. Canada