Agama Dan Masyarakat. PTT

Post on 15-Apr-2016

259 views 1 download

description

a

Transcript of Agama Dan Masyarakat. PTT

Kelompok Bujakng Dara

Tarigas

&

Pengertian agama

Agama Bahasa Sanskerta Tradisi.

Sedangkan kata lain untuk menyatakan konsep ini adalah religi yang berasal dari bahasa Latin religio dan berakar pada kata kerja

re - ligare

Kembali mengikat mengikat diri dengan Tuhan

• Kamus Besar Bahasa Indonesia

Agama adalah sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya.

Pengertian masyarakat

Sekumpulan orangmasyarakat

Hukum ,adat, norma dan aturan

Harus ditaati

• Soerjono SoekantoMasyarakat adalah suatu sistem sosial

yang menghasilkan kebudayaan.

• Peter L. BergerMasyarakat adalah suatu keseluruhan

kompleks hubungan manusia yang luas sifatnya. Keseluruhan yang kompleks sendiri berarti bahwa keseluruhan itu terdiri atas bagian-bagian yang membentuk suatu kesatuan.

Agama dan masyarakat Agama di Indonesia memegang peranan

penting dalam kehidupan masyarakat. Hal ini dinyatakan dalam ideologi bangsa

Indonesia, Pancasila: “Ke-Tuhanan Yang Maha Esa”.

Dalam UUD 1945 dinyatakan bahwa “tiap-tiap penduduk diberikan kebebasan untuk memilih dan mempraktikkan kepercayaannya” dan “menjamin semuanya akan kebebasan untuk menyembah, menurut agama atau kepercayaannya”.

Pemerintah, bagaimanapun, secara resmi hanya mengakui enam agama, yakni Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Buddha dan Konghucu.

Agama Islam :Memperingati Idul Fitri dan Idul Adha setiap tahunnya.

Agama Hindu : budaya Ngaben yang merupakan upacara kematian bagi umat hindu Bali yang sampai sekarang masih terjaga kelestariannya.

Agama Kristen : Memperingati Hari Natal setiap (Katolik dan Protestan) tanggal 25 desember.

Agama Budha : Memperingati hari raya Waisak.

Agama Konghucu : Memperingati tahun baru Cina.

Dari contoh tersebut, dapat disimpulkan bahwa agama mempunyai hubungan yang erat dengan budaya sebagai patokan utama dari masyarakat untuk selalu menjalankan perintah agama dan melestarikan kebudayaannya.

Konflik agama dalam masyarakat

• Pertarungan jabatan pemerintah di Poso antara Politisi Muslim dan Kristen, rivalitas sipil militer dalam jabatan Bupati.

• Sektor ekonomi disebakan oleh beralihnya kepemilikan tanah orang pribumi ke masyarakat migran, transmigrasi, perusahaan perkebunan, pertambangan, konsesi perusahaan hutan.

Penyebab konflik

Pemukulan terhadap satu anak muda beragama Islam oleh seorang pemuda bergama Kristen di depan Mesjid Sayo

Penegakan hukum terhadap pelaku kerusuhan Desember 1998 tidak tuntas , yang menyebabkan kedatangan pasukan dari Tentena, Napu, dan Poso Pesisir memasuki Kota Poso yang umumnya beragama Kristen dan menyerang penduduk di Kota Poso pada tahun 2000.

Masuknya aktor luar seperti Laskar Jihad, Laskar Mujahidin, Brigade Manguni menambah akselarasi

konflik semakin meluas.

Serangan balasan Muslim dipicu oleh banyaknya korban meninggal dipihak Muslim pada kerushan tahun 2000.

Kejadian kekerasan, ditemukan beredarnya senjata rakitan, organik dan amunisi dan turut mempercepat dan memperluas wilayah konflik kekerasan.

Penanganan KonflikDilakukan dengan tiga aspek

Operasi pengamanan

Penegakan hukum

Pembangunan perdamaian

Masalah yang ditemukan dalam pengamanan

• kemampuan personil, akuntabiltas pengamanan dan kurangya koordinasi antara intelejen, TNI, Polri dan lembaga peradilan dalam pengamanan dan penanganan kasus kriminal.

• Pemerintah sebagai aktor pembangunan perdamaian memiliki beberapa kendala yakni, transparansi, akuntabilitas, perencanaan yang buruk, partisipasi masyarakat rendah, lemahnya sumber daya perencanaan.

• Pemerintah pusat perlu mempertegas tugas perbantuan TNI, intelejen dalam satu UU untuk penanganan konflik internal. • Pemerintah Pusat bersama Pemerintah Daerah perlu menata kembali mengenai penanganan konflik inter standar baku.

SARAN

Kesimpulan Kaitan agama dengan masyarakat banyak dibuktikan oleh pengetahuan agama yang meliputi penulisan sejarah dan figur nabi dalam mengubah kehidupan sosial, argumentasi rasional tentang arti dan hakikat kehidupan, tentang Tuhan dan kesadaran akan maut menimbulkan relegi, dan sila Ketuhanan Yang Maha Esa sampai pada pengalaman agamanya para tasauf.

Bukti di atas sampai pada pendapat bahwa agama merupakan tempat mencari makna hidup yang final dan ultimate.

PENUTUP

SARAN

Tingkatkan budaya saling menghargai, menghormati, cinta damai dan toleransi beragama.

Selesaikan masalah dengan cara musyawarah dan kekeluargaan.

Jadikan suatu perbedaan sebagai sarana memperoleh pengetahuan.

Penyusun :

Beta NurutamiDian PuspaImam Fauzi

Silvester Leo Susanto

Sekian&

Terima Kasih