abortus iminen

Post on 25-Dec-2015

34 views 3 download

description

abortus imminens

Transcript of abortus iminen

LAPORAN JAGA COASSLAPORAN JAGA COASS OBSGYN OBSGYN

Jaga RabuJaga Rabu , , 2121 Desember Desember 20122012

No Identitas DIagnosis Keterangan

1 Ny. SPG1P0A0 29 tahun37 mgg

APH e/c plasenta previa totalis pada primigravida h. aterm dp

SCTP-em

2 Ny. YAG2P1A032 tahun37+3 mgg

Sekundigravida h. aterm bdp + riwayat SC 5 tahun yang lalu

Konservatif

3 Ny. SW30 tahunG3P2A0 8 mgg

Abortus imminens konservatif

4 Ny. FN17 tahunG1P0A0 39 mgg

Fetal distress KPD 24 jam pada primigravida h. aterm bdp

SCTP-em

No Identitas Diagnosis Keterangan

5 Ny. SY44 tahunG2P0A0 41mgg

Fetal compromised pada sekundigravida h. postdate bdp dengan oligohidramnion dan hipertensi kronis

SCTP-em

6 Ny. IF31 tahunG2P1A0 39 mgg

Kala II sekundigravida h. aterm

Lanjut persalinan per vaginam

7 Ny. L41 tahunG7P3A3 10+1 mgg

Abortus incomplet + Riwayat kuretase + Riwayat laparotomi 8 bulan yll

Pro kuretase

8 Ny. TE23 tahunG1P0A0 15 mgg

Missed abortion Pro dilatasi + kuretase

Laporan Kasus

A. Identitas pasien

Nama : Ny. G7P3A3 Umur : 41 th Alamat : Turisari, Palur, Surakarta Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Tanggal Masuk : 20 Desember 2012 Tanggal Pemeriksaan : 20 Desember 2012 No. RM : 01179715

I. ANAMNESIS

B. Keluhan utama Keluar darah dari jalan lahir

C. Riwayat penyakit sekarang

G7P3A3, 41 th, UK 10+1 minggu. Pasien datang sendiri dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir sejak 1 hari SMRS muncul sejak pagi hari SMRS. Pasien merasa hamil 5 bulan, keluar mrongkol (+), keluar jendalan putih seperti gajih (+). Pasien merasa lemas, tidak mual, muntah maupun nyeri perut. BAK dan BAB tidak ada keluhan. Demam (-). Tidak ada riwayat trauma, riwayat dipijat,, riwayat jatuh maupun riwayat keputihan.

D. Riwayat penyakit dahulu Riwayat DM : disangkal Riwayat hipertensi : disangkal Riwayat sakit asma : disangkal Riwayat sakit jantung : disangkal Riwayat alergi : disangkal Riwayat SC : disangkal Riwayat kuretase : 3x, terakhir 8

bulan yll Riwayat laparotomi : 8 bulan yll

E. RIWAYAT HAIDE. RIWAYAT HAID• Menarche : 14 tahun

• Lama haid : 6-7 hari

• Siklus haid : 28 hari

F. Riwayat perkawinan Menikah 1 kali Lama : 13 tahun

KB (-)

Status generalis Keadaan Umum : Baik, compos mentis,

gizi kesan cukup Tanda vital

Tek. Darah : 110/70 mmHgFrek. Napas : 24 x/menitNadi : 80 x/menitSuhu : 36,30 C

II. PEMERIKSAAN FISIK

Konjungtiva pucat (-/-) Sklera Ikterik (-/-)Konjungtiva pucat (-/-) Sklera Ikterik (-/-)

Abdomen :supel, NT (-), TFU tidak teraba, tidak teraba massa

Abdomen :supel, NT (-), TFU tidak teraba, tidak teraba massa

Cor/pulmo dbnCor/pulmo dbn

genital: Inspekulo: v/u tenang, dinding vagina dbn, porsio livide, oue terbuka, darah (+), discharge (-). VT: : v/u tenang, dinding vagina dbn, portio lunak, OUE terutup, darah (+), discharge (-), corpus uteri sebesar telur bebek

genital: Inspekulo: v/u tenang, dinding vagina dbn, porsio livide, oue terbuka, darah (+), discharge (-). VT: : v/u tenang, dinding vagina dbn, portio lunak, OUE terutup, darah (+), discharge (-), corpus uteri sebesar telur bebek

III. LABORATORIUM DAN PEMERIKSAAN PENUNJANG

USG (19 Desember 2012)

USG : VU terisi cukup. Uterus ukuran normal.

Terdapat masa amorfTerdapat BPD 3,0 setara uk 17 mgg. Air ketuban dan

plasenta dalam batas normal. Kesan : menyokong kehamilan intrautrein uk

17 minggu

Kesimpulan Seorang G7P3A3 41 tahun. Pasien merasa hamil 2

bulan. Pasien mengeluh keluar darah dari jalan lahir 1 hari SMRS. Darah mrongkol (+), keluar jaringan seperti gajih (+)

Dari pemeriksaan fisik didapatkan v/u tenang, dinding vagina dbn, portio lunak, oue terbuka, darah (+), discharge (-).

Pemeriksaan penunjang didapatkan dalam batas normal

Pemeriksaan USG menyokong kehamilan intrauterin uk 17 minggu.

DiagnosIS Abortus imminen

Mondok bangsal Pro kuretase

TERAPI

Abortus Definisi : Perdarahan dari uterus yang disertai dengan

keluarnya sebagian atau seluruh hasil konsepsi sebelum pada usia kehamilan < 20 minggu dan atau Berat < 500gr

Patofisiologi : Pada awal abortus terjadi perdarahan dalam

desidua basalis + nekrosis jaringan sekitarnya hasil konsepsi terlepas sebagian atau seluruhnya (benda asing dalam uterus) uterus berkontraksi untuk mengeluarkannya.

Etiologi Kelainan pd konseptus : kelainan kromosom

(Trisomi) Kelainan plasenta (endarteritis pd vasa di

plasenta) Kelainan pd ibu : pneumonia, pielonefritis, tifus

abdominalis, malaria, anemia, DM, Hipertensi Kelainan traktus genitalis : retroversi uteri,

mioma, inkompetensi serviks, dilatasi serviks, robekan serviks.

Manipulasi traktus genitalis pd abortus provokatus Proses autoimun : Inkompatibilitas rhesus

DIAGNOSIS :

1. Anamnesis : Perdarahan pervaginam, mules, sakit perut, menstruasi terlambat pada usia reproduktif

2. Pemeriksaan Fisik : Pembesaran uterus Tanda-tanda kehamilan muda Perdarahan dari OUE Pembukaan OUE Terdapatnya jaringan di OUE Serviks tampak livid

3. Pemeriksaan Laboratorium : Galli mainini, PP test Hb, Hmt, AL

Korelasi Abortus dengan Usia KehamilanPada kehamilan < 8 Mg Hasil konsepsi biasanya dikeluarkan seluruhnya, karena villi

koriales belum menembus desidua secara dalam.

Pada kehamilan 8-14 Mg Villi koriales menembus desidua lebih dalam, sehingga

plasenta tidak dilepaskan sempurna banyak perdarahan.

Pada kehamilan > 14 Mg Yang dikeluarkan setelah ketuban pecah adalah janin,

disusul plasenta, jika lengkap perdarahan tidak banyak .

Terjadi perdarahan bercak yang menunjukkan ancaman

terhadap kelangsungan kehamilan kehamilan masih

bisa berlanjut/dipertahankan

DIAGNOSIS : Perdarahan flek-flek (bisa sampai beberapa

hari) Rasa sakit (bisa ada / tidak) jika ada spt sakit

saat menstruasi Serviks masih tertutup PP test (+)

PENATALAKSANAAN : Prinsip : mempertahankan kehamilan

1. Istirahat total 2- 3 hari bebas perdarahan2. Spasmolitika : Papaverin 3 x 40mg/hr (s/d

tidak mules)3. Sedativa : Luminal 2 x 30mg/hari (s/d 2-3 hr

bebas perdarahan)4. Gestanon®3x1 tablet (s/d masa kritis

terlampaui)5. Terapi suportif : vitamin, koreksi anemia6. Hindari koitus selama perdarahan s/d 2 mgu

stlh perdarahan berhenti7. Jika perdarahan terus dan banyak segera

MRS (mungkin sudah terjadi abortus Insipiens)

Yaitu : keadaan dimana perdarahan dari intra uteri yang sedang berlangsung hasil konsepsi masih di dalam cavum uteri mrpk tingkat lanjut dari abortus imminens.

DIAGNOSIS : Perdarahan lebih banyak

dari abortus imminens Rasa sakit lebih hebat,

disertai kontraksi uterus Serviks terbuka dan atau

ketuban telah pecah PP test dapat (+) atau (-)

PENATALAKSANAAN : Prinsip : hasil konsepsi dikeluarkan

1. Pasien dipondokkan, uterus dikosongkan dg infus oksitosin 5-10 unit dlm 500 ml RD5%

2. Bila tidak lengkap kuretase3. Berikan antibiotik setelah kuretase

Suatu abortus dimana hasil konsepsi belum keluar

semua, masih tertinggal sisa-sisa plasenta.

DIAGNOSIS : Umur kehamilan biasanya di atas 12 mgu. Perdarahan sedikit banyak, disertai keluarnya

hasil konsepsi (tdk jarang pasien datang dlm kead syok)

Serviks terbuka (1 – 2 jari, sering teraba sisa jaringan)

PP test (+) atau (-) Anemia

PENATALAKSANAAN :1. Kuretase terencana, atau jika perdarahan

banyak kuret emergency sambil perbaiki keadaan umum

2. Berikan uterotonika setelah kuretase3. Antibiotik diberikan setelah kuretase

Abortus seluruh produk kehamilan sudah keluar

DIAGNOSIS : Umumnya umur kehamilan kurang dari 8

mgu Perdarahan sedikit (2-3 hari) kemudian

banyak disertai keluarnya jaringan (embrio + plasenta) perdarahan berhenti

Serviks umumnya sudah menutup

PENATALAKSANAAN :

1. Tidak ada terapi spesifik2. Kontrol 1 mgu kemudian 3. Jika diagnosis abortus kompletus

sudah pasti berikan metilergometrin per oral 3 x 0,2 mg selama 3 hari.

Suatu abortus (biasanya inkompletus atau provokatus) disertai infeksi tr. Genitalis

DIAGNOSIS : Biasanya berasal dr abortus provokatus non

medisinalis Perdarahan terus berlangsung Panas tinggi (>390C), lochia berbau/pus, nyeri tekan

di supra pubik VT : OUE terbuka, uterus, adneksa, parametrium

nyeri tekan Terdpt gejala peritonitis Dpt terjadi syok septik Lab : LED naik, lekositosis (>15.000), anemia, kultur

darah dpt utk identifikasi jenis kuman

PENATALAKSANAAN :

1. Terapi suportif : Infus, transfusi2. Antibiotik :

Ampisillin 3x500 mg +metronidazole 3x500 mg.

Tetrasiklin 4 x 500mg + Klindamisin 3x500mg3. Kuretase setelah suhu tubuh normal4. Jika dlm 7 hari suhu tubuh tidak turun, kuretase

tetap dilakukan utk menghilangkan sumber infeksi

Yaitu : abortus infeksiosus berat, disertai penyebaran kuman atau toksin ke peredaran darah.

Tanda sepsis : Demam tinggi, menggigil Tekanan darah menurun

PENATALAKSANAAN :1. Terapi suportif : Infus, transfusi2. Antibiotik spesifik :

Ceftriaxon i.v 1 x 1 gram Sulbensillin i.v 3 x 1gram + Gentamicin 2 x

80mg + Metronidazol 2 x 1 gram Amoxicillin + Asam Clavulanat (Viaclav®) 3 x

500 mg + Klindamisin 3 x 600 mg3. Kuretase setelah suhu tubuh normal4. Jika dlm 7 hari suhu tubuh tidak turun,

kuretase tetap dilakukan utk menghilangkan sumber infeksi

Suatu keadaan dimana hasil konsepsi yg telah mati tertahan

di dalam rahim selama 2 bulan atau lebih.

DIAGNOSIS : Uterus mengecil, tidak sesuai dg umur kehamilan . Perdarahan sedikit-sedikit, warna hitam, tdpt

jaringan nekrotik. Jarang disertai rasa sakit/kontraksi uterus Amenore tetap terus berlangsung Serviks tertutup PP test (-) Fibrinogen + trombosit darah menurun USG : tidak ada tanda kehidupan janin

PENATALAKSANAAN :1. Periksa Hb, AE, AL, CT, BT, Fibrinogen2. Jika hasil normal dilatasi dan Curetase

(dg laminaria 12 jam jika uk < 12 minggu, atau dg drip oksitosin jika uk > 12 minggu)

3. Jika hasil tidak normal : Transfusi dg darah segar s/d fibrinogen

>200mg% Infus fibrinogen 4 gr i.v Diberikan heparin 15.000 – 20.000 unit Dilatasi dan kuretase setelah usaha-

usaha di atas dilakukan

Yaitu : abortus spontan yg terjadi ≥ 3 kali berturut-turut.

DIAGNOSIS : Abortus ≥ 3 kali berturut-turut Pemeriksaan fisik umum dg beberapa hal

khusus : Obesitas Hirsutisme & akantosis Pemeriksaan Thiroid Pemeriksaan mammae dan Galaktorea

Pemeriksaan pelvis (anatomi, infeksi, trauma) Jika oleh karena serviks inkompeten

pembukaan OUE tanpa rasa mules, ketuban menonjol pecah

ETIOLOGI : Imunologi (ACA) Endokrin (Thiroid, DM, Ggn

Prolaktin,fase luteal, ggn androgen ) Kelainan anatomi ( inkompetensi

cervix ) Infeksi (TORCH) Kelainan kromosom Miscellaneous (Obat2an, Lingk)

PENATALAKSANAAN : Perbaiki KU Istirahat banyak Larangan coitus dan olah raga Sesuai etiologi : Infeksi, koreksi kelainan

endokrin, intervensi imunologi, perbaikan kelainan anatomi.

Jika karena serviks inkompeten dilakukan operasi menurut Shirodkar atau Mac Donald

Fetus tidak tampak s/d uk 12 minggu ok embrio degenerasi

DIAGNOSIS : Pemeriksaan USG tampak Gestational Sacs

IU,Ø min 30mm ~ uk 8 mgu,tidak tampak fetal pole

Yolk sac pulsasi (-)Keterangan : 5-6 mgu tampak gambaran gestasional sac 7-11 mgu gambaran fetus, pulsasi jantung

PENATALAKSANAAN : Dilatasi dan kuretase.

Tabel 4-3DERAJAT ABORTUS

Diagnosis

Perdarahan Serviks Besar uterus

Gejala lain

 

Abortusiminens

 

Sedikit sedang

 

TertutupLunak

 

Sesuai usia kehamilan

 

   Pt positif·   Kram ringan·   Uterus lunak 

 

Abortusinsipiens 

 

Sedang banyak

 

TerbukaLunak

 

Sesuai atau lebih kecil

 

   Kram sedang/kuat·   Uterus lunak

 

Abortusinkomplit

 

Sedikit banyak

 

TerbukaLlunak

 

usia

kehamilan

 •Kram kuat . Keluar jaringan•Uterus lunak 

 

Abortuskomplit

 

Sedikit tidak ada

 

TertutupLunak

 

usia kehamilan

 

   Sedikit/tanpa kram·   massa kehamilan (+/-)·   Uterus agak kenyal 

Terima Kasih