5b.kebijakan fiskal

Post on 23-Jul-2015

74 views 2 download

Transcript of 5b.kebijakan fiskal

Kebijakan Fiskal (Fiscal Policy)

Pengertian

Kebijakan pemerintah yg berkaitan dengan APBN untuk mempengaruhi jalannya perekonomian guna mencapai sasaran / tujuan tertentu

Misal: menaikkan/menurunkan budget

- perpajakan/subsidi

- pinjaman masyarakat/luar negeri

DI RI: tercermin dalam APBN

Merupakan bentuk intervensi pemerintah dalam pengendalian perekonomian

Kebijakan ini dilakukan untuk, misalnya,:Mengatasi pengangguranMengendalikan inflasi/deflasiPemerataan

FUNGSI KEB FISKAL

1. FUNGSI Alokasi: mengarahkan supaya faktor produksi dimanfaatkan secara optimal

2. Fungsi Distribusi3. Fungsi Stabilisasi

Jenis Keb Fiskal

1. Discretionary (keb fiskal yg disengaja/aktif): keb yg sengaja dilakukan utk mencapa target tertentu. Misal: keb. Menaikkan pengeluiaran pemerintah (G) utuk mendorong produksi shg pendapatan nasional meningkat

2. Built in/Automatic Stabiliers (Keb Fiskal yang pasif): merupakan reaksi otomatis dari keadaan perekonomian yg ada. Misalnya: pendapatan masyarakat naik penerimaan pemerintah dari pajak meningkat

Fungsi Pendapatan NasionalDengan memasukkan unsur

pemerintah (Keb Fsikal dalam perekonomian, maka persamaan pendapatan nasional menjadi:

Y = C + I + G Ini menggambarkan perekonomian 3

SektorMisal: Pem ingin menaikkan pdpt nas.

Melalui keb fiskal bisa dilakukan misalnya dg menaikkan peng pemerintah

(Gambar)

Pengeluaran pemerntah naik G , pendapatan nasional naik ΔY.

ΔY = k ΔGJika k = 3 dan peng pemerintah naik

10 ΔY = 3 x 10 = 30.

Jadi kenaikan pengeluaran pemerintah sebesar 10 dapat menaikkan pendapata nasional sebesar 30.

Contoh:

Jika C = 160 + 0.6 Y dan I = 200, maka

Y = 160 + 0.6 Y + 200

0.4 Y = 360 Y = 900 dan C = 700

Jika kemudian pemerintah menaikkan gaji peg neg shg hrs menambah pengeluaran 140, akibatnya Y naik:

Y = 160+0.6Y+200+140

0.4Y = 500

Y = 1250 atau naik 550.

Apa yg terjadi jika pem menurunkan pajak (Tx)?

Pajak ↓ C sebsar ΔCY = C + I + GY’ = C + ΔC + I + G

= C’ + I + G

Misal pajak diturunkan Rp 10 juta dan MPC = 0.5

ΔC = 0.5 x Rp 10 juta = Rp 5 juta

ΔY = k x Δ C = 2 x Rp 5 juta = Rp 10 juta

Dicari dg cara lain:

k= 1/(1-MPC) = 1/0.4 = 2.5

Peng pemerintah naikΔG =140

ΔY = k x ΔG = 2.5 x 140= 350

Y = 900 + 350 = 1250

Konsumsi yg baru:

C = 160 + 0.6 Y

= 160 + 750

= 910

Perekonomian 4 Sektor Dalam perekonomian yang terbuka, maka

pendapatan keseimbangan juga dipengaruhi oleh nilai perdagangan internasional, yakni ekspor dan impor. Sehingga keseimbangan pendapatan nasional menjadi

Y = C + I + G + X - M X= ekspor M= impor

ContohC = 25+ 0,5Yd I = 10 + 0,15YG = 300; Tx = 10 + 0,2YM = 5 + 0,15YX = 50Yeq = ?

Jawaban

Y = C + I + G + X – M = 25 + 0,9 (Y-10-0,2Y) + 10 +

0,15Y + 50 + 300 + 5 +0,15Y = 1325

MisalC = 100 + 0,8Yd I = 40 G = 20 Tr = 30 Tx = 20X = 60 M = 30a. Yeq?

b. Ceq?

Jawaban a. Yeq = C + I + G + X – M

= 100 + 0,8 (Y-20+30) + 40 + 20 + 60 – 30

= 100 + 0,8Y – 16 + 24 + 90o 0,2 Y = 198 ⇒ Y = 990o B. Konsumsi keseimbangan?

C = 100 + 0,8(Y-20+30)= 100 + 0,8 (990 – 20 +30)= 900

Pajak dan TransferMerupakan instrumen yang otomatis

dalam membatasi bekerjanya efek multiplier dalam perekonomian

Misal: Ekonomi terjadi deflasi

⇒ pajak (yg tergantung pd tkt pendapatan) otomatis juga akan turun

C ↑ ⇒ekonomi > stabil

⇒ pembayaran pensiun:

C ↑ ⇒ ekonomi > stabil

Tingkat Harga dan uang Harga: nilai suatu brg/jasa yg diukur dlm

satuan uang Ada 2 jenis jarga:

-1. Harga kalkulasi: ditentukan oleh produsen/penguasa atas dasar biaya & laba yg diharapkan2. Harga pasar: ditentukan besarnya S & D

↑ o Harga: berfluktuasi ↓

INFLASI dan DEFLASI

Inflasi adalah kenaikan harga secara umum, baik brg konsumsi maupun brg produksi

Deflasi adalah penurunan harga secara umum

Menurut unsur penyebarannya ada 3 jenis inflasi

1. Excess demand inflation: terjadi karena permintaan yang berlebihanaggregate demand > supply

2. Bottle neck inflationterjadi karena perubahan dan struktur permintaan

3. Cost push inflationterjadi karena kenaikan harga input

Dilihat dari intensitas kecepatannya ada 2 jenis inflasi:

1. Creeping inflation

kenaikan harga terjadi secara perlahan-lahan

* 5% per tahun

2. Hyper inflation

kenaikan harga yang cepat

misal: biaya produksi + upah ↑

INFLASI RINGAN

< 10% per tahunDapat memacu ↑ produksiEmployment ↑Sebab: ↑ harga mendorong

pengusaha ↑ investasi kes. Kerja

DEFLASICenderung untuk ↓ produksi &

kesempatan kerja

Uang dan BankUang: sesuatu yang diterima oleh

umum untuk melakukan transaksi/ pertukaran

Jenis uang:1. uang kartal 2. giral

Uang kartal (chartal): uang kertas/logam yang dikeluarkan oleh pemerintah/bank sentral yg bisa digunakan sbg alat pembayaran yg sah di neg tsb

Uang giral: saldo rekening koran/ simpanan pihak ketiga yg ada pada bank-bank umum demand deposit cek!

Dalam arti sempit:

Jumlah uang beredar adalah uang kartal + uang giral yg ada di masyarakat (tidak termasuk yg ada di kas pemerintah/ lembaga keuangan lainnya)

biasa disebut “Narrow Money”

Ms = K + G = M1Di samping giro/demand deposit, ada

bentuk simpanan lain: deposito berjangka & tabungan yang tidak bisa diuangkan setiap saat

disebut quasy money/uang kuasi (T)

Dalam arti luas:

JUB = K + G + Quasy Money

Ms = K + G + T = M2Near money yg mendekati uang

obligasiAda juga yg menggantikan near money

lebih luas, yakni meliputi uang kuasi yg disebut di atas

M2 = M1 + T

FUNGSI UANGMedium of exchangeStandar nilai (unit of account)Penyimpan kekayaan (store of value)Sebagai standar pembayaran yang

ditangguhkan obligasi

MOTIF MEMEGANG UANG

Transactionary motive Precautionary motive Speculative motive

NILAI UANG1. NOMINAL

2. Riel

Berapa kali JUB dalam jk waktu 1 tahun yg digunakan dlm transaksi di masyarakat?

Fisher & Marshal: tergantung pada NNP & volume uang!

V = NNP = P.Q

M M

KeteranganV = kecepatan sirkulasi uangP = indeks hargaQ = produksi nasional rielM = volume uang

Dalam formula lain Irving Fisher

MV = PTKeterangan:- M = Money Supply = JUB- T = Ttrade/Transactioni- V = Velocity P = PriceBila V dan T konstant

MV = PTJadi M ↑ P↑

Dikenal dengan: Teori Kuantitas Uang