kebijakan fiskal inggris

34
Kebijakan Fiskal adalah kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah dalam rangka mendapatkan dana-dana dan kebijaksanaan yang ditempuh oleh pemerintah untuk membelanjakan dananya tersebut dalam rangka melaksanakan pembangunan. Atau dengan kata lain, Kebijakan Fiskal adalah suatu kebijakan ekonomi dalam rangka mengarahkan kondisi perekonomian untuk menjadi lebih baik dengan jalan mengubah penerimaan dan pengeluaran pemerintah. Kebijakan ini mirip dengan kebijakan moneter untuk mengatur jumlah uang beredar, namun kebijakan fiskal lebih menekankan pada pengaturan pendapatan dan belanja pemerintah. Instrumen kebijakan fiskal adalah penerimaan dan pengeluaran pemerintah yang berhubungan erat dengan pajak. Pada sektor rumah tangga(RTK), dimana rumah tangga melakukan pembelian barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan untuk konsumsi daan mendapatkan pendapatan berupa gaji, upah, sewa, dividen, bunga, dll dari perusahaan. kegiatan ekonomi dengan Pemerintah adalah rumah tangga menyetorkan sejumah uang sebagai pajak dan menerima penerimaan berupa gaji, bunga, penghasilan non balas jasa, dll. Sedangkan dengan Dunia Internasional adalah rumah tangga mengimpor barang dan jasa dari luar negeri untuk memenuhi kebutuhan hidup. Pada sektor perusahaan, kegiatan ekonomi memiliki hubungan dengan rumah tangga yaitu perusahaan menghasilkan produk- produk barupa barang dan jasa yang dikonsumsi oleh masyarakat dan memberikan penghasilah dan keuntungan kepada rumah tangga barupa gaji, deviden, sewa, upah, bunga. Sedangkan hubungan dengan Pemerintah, perusahaan akan membayar pajak kepada pemerintah dan menjual produk dan jasa kepada pemerintah. Sedangkan hubungan dengan Dunia Internasional, perusahaan melakukan impor atas produk barang maupun jasa dari luar negri. Pada sektor pemerintah, kegiatan ekonomi yang berhubungan dengan RumahTangga dimana pemerintah menerima setoran pajak rumah tangga untuk kebutuhan operasional, pembangunan. Dan untuk hubungan dengan Perusahaan, pemerintah mendapatkan penerimaan pajak dari pengusaha dan Pemerintah membeli produk dari perusahaan berdasarkan dana anggaran belanja yang ada. Pada sektor Dunia Internasional /

Transcript of kebijakan fiskal inggris

Page 1: kebijakan fiskal inggris

Kebijakan Fiskal adalah kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah dalam rangka mendapatkan dana-dana dan kebijaksanaan yang ditempuh oleh pemerintah untuk membelanjakan dananya tersebut dalam rangka melaksanakan pembangunan. Atau dengan kata lain, Kebijakan Fiskal adalah suatu kebijakan ekonomi dalam rangka mengarahkan kondisi perekonomian untuk menjadi lebih baik dengan jalan mengubah penerimaan dan pengeluaran pemerintah. Kebijakan ini mirip dengan kebijakan moneter untuk mengatur jumlah uang beredar, namun kebijakan fiskal lebih menekankan pada pengaturan pendapatan dan belanja pemerintah. Instrumen kebijakan fiskal adalah penerimaan dan pengeluaran pemerintah yang berhubungan erat dengan pajak.

Pada sektor rumah tangga(RTK), dimana rumah tangga melakukan pembelian barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan untuk konsumsi daan mendapatkan pendapatan berupa gaji, upah, sewa, dividen, bunga, dll dari perusahaan. kegiatan ekonomi dengan Pemerintah adalah rumah tangga menyetorkan sejumah uang sebagai pajak dan menerima penerimaan berupa gaji, bunga, penghasilan non balas jasa, dll. Sedangkan dengan Dunia Internasional adalah rumah tangga mengimpor barang dan jasa dari luar negeri untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Pada sektor perusahaan, kegiatan ekonomi memiliki hubungan dengan rumah tangga yaitu perusahaan menghasilkan produk-produk barupa barang dan jasa yang dikonsumsi oleh masyarakat dan memberikan penghasilah dan keuntungan kepada rumah tangga barupa gaji, deviden, sewa, upah, bunga. Sedangkan hubungan dengan Pemerintah, perusahaan akan membayar pajak kepada pemerintah dan menjual produk dan jasa kepada pemerintah. Sedangkan hubungan dengan Dunia Internasional, perusahaan melakukan impor atas produk barang maupun jasa dari luar negri.

Pada sektor pemerintah, kegiatan ekonomi yang berhubungan dengan RumahTangga dimana pemerintah menerima setoran pajak rumah tangga untuk kebutuhan operasional, pembangunan. Dan untuk hubungan dengan Perusahaan, pemerintah mendapatkan penerimaan pajak dari pengusaha dan

Pemerintah membeli produk dari perusahaan berdasarkan dana anggaran belanja yang ada. Pada sektor Dunia Internasional / Luar Negeri, dimana Hubungan dengan RumahTangga adalah dunia internasional menyediakan barang dan jasa untuk kepentingan rumah tangga. dan untuk Hubungan dengan Perusahaan, dunia internasional mengekspor produknya kepada bisnis-bisnis perusahaan.

Negara Indonesia yang sedang dilanda krisis ekonomi yang berlangsung sejak beberapa tahun yang lalu. Dimana Tingginya tingkat krisis yang dialami negeri kita ini diindikasikan dengan laju inflasi yang cukup tinggi. Sebagai dampak atas inflasi, terjadi penurunan tabungan, berkurangnya investasi, semakin banyak modal yang dilarikan ke luar negeri, serta terhambatnya pertumbuhan ekonomi. Kondisi seperti ini tak bisa dibiarkan untuk terus berlanjut dan memaksa pemerintah untuk menentukan suatu kebijakan dalam mengatasinya. Kebijakan moneter dengan menerapkan target inflasi yang diambil oleh pemerintah mencerminkan arah ke sistem pasar. Artinya, orientasi pemerintah dalam mengelola perekonomian telah bergeser ke arah makin kecilnya peran pemerintah.

Kondisi ekonomi negara Indonesia pada masa orde baru sudah pernah memanas. Pada saat itu pemerintah melakukan kebijakan moneter berupa contractionary monetary policy dan vice versa. Kebijakan tersebut cukup efektif dalam menjaga stabilisasi ekonomi dan ongkos yang

Page 2: kebijakan fiskal inggris

harus dibayar relatif murah. Kebijakan moneter yang ditempuh saat ini berupa open market operation memerlukan ongkos yang mahal. Kondisi ini diperparah dengan adanya kendala yang lebih besar, yaitu pengaruh pasar keuangan internasional.

Pengaruh krisis ekonomi pada kebijakan fiskal, dimana Berdasarkan AD/ART pemerintah negara Indonesia, sebagaimana yang dipublikasikan oleh BI, untuk semester pertama tahun anggaran 2000 terlihat bahwa telah terjadi defisit anggaran yang disebabkan oleh peningkatan pengeluaran untuk subsidi dan pembayaran bunga hutang. Meski sebenarnya terjadi peningkatan penerimaan, namun ternyata besarnya peningkatan penerimaan masih jauh lebih rendah dibanding peningkatan pengeluaran. Dominasi kebijakan moneter dibanding kebijakan fiskal dan deregulasi sektor riil menyebabkan terjadinya kebijakan makro ekonomi yang tidak seimbang.

Dari semua unsure APBN hanya pembelanjaan Negara atau pengeluaran dan Negara dan pajak yang dapat diatur oleh pemerintah dengan kebijakan fiscal. Contoh kebijakan fiscal adalah apabila perekonomian nasional mengalami inflasi,pemerintah dapat mengurangi kelebihan permintaan masyarakat dengan cara memperkecil pembelanjaan dan atau menaikkan pajak agar tercipta kestabilan lagi. Cara demikian disebut dengan pengelolaan anggaran.

Instrumen kebijakan fiskal adalah penerimaan dan pengeluaran pemerintah yang berhubungan erat dengan pajak. Dari sisi pajak jelas jika mengubah tarif pajak yang berlaku akan berpengaruh pada ekonomi. Jika pajak diturunkan maka kemampuan daya beli masyarakat akan meningkat dan industri akan dapat meningkatkan jumlah output. Dan sebaliknya kenaikan pajak akan menurunkan daya beli masyarakat serta menurunkan output industri secara umum.

Kebijakan Anggaran / Politik Anggaran :

1. Anggaran Defisit (Defisit Budget) / Kebijakan Fiskal Ekspansif

Anggaran defisit adalah kebijakan pemerintah untuk membuat pengeluaran lebih besar dari pemasukan negara guna memberi stimulus pada perekonomian. Umumnya sangat baik digunakan jika keaadaan ekonomi sedang resesif.

2. Anggaran Surplus (Surplus Budget) / Kebijakan Fiskal Kontraktif

Anggaran surplus adalah kebijakan pemerintah untuk membuat pemasukannya lebih besar daripada pengeluarannya. Baiknya politik anggaran surplus dilaksanakan ketika perekonomian pada kondisi yang ekspansi yang mulai memanas (overheating) untuk menurunkan tekanan permintaan.

3. Anggaran Berimbang (Balanced Budget)

Anggaran berimbang terjadi ketika pemerintah menetapkan pengeluaran sama besar dengan pemasukan. Tujuan politik anggaran berimbang yakni terjadinya kepastian anggaran serta meningkatkan disiplin.

Tujuan kebijakan fiscal adalah untuk mempengaruhi jalannya perekonomian. Hal ini dilakukan dengan jalan memperbesar dan memperkecil pengeluaran komsumsi pemerintah

Page 3: kebijakan fiskal inggris

(G), jumlah transfer pemerntah (Tr), dan jumlah pajak (Tx) yang diterima pemerintah sehingga dapat mempengaruhi tingkat pendapatn nasional (Y) dan tingkat kesempatan kerja (N).

Sterling Ditekan Dollar AS, Kontroversi Proposal Kebijakan Fiskal Inggris.perdagangan pair GBP/USD sesi Eropa sore hari ini (25-06) Poundsterling terpantau bergerak melemah terhadap Dollar AS dan berada pada kisaran 1.4911. Poundsterling semakin kurang diminati investor forex seiring menguatnya sentimen negatif investor terkait rencana kebijakan pemotongan pos pengeluaran untuk mengurangai defisit anggaran, yang akan diterapkan oleh pemerintah Inggris. Proposal kebijakan yang akan disampaikan oleh Perdana Menteri Inggris David Cameron pada pertemuan G 8 pada hari ini masih menuai kontroversi antara pihak yang meyakini kebijakan tersebut akan membantu proses recovery, dengan pihak yang meyakini kebijakan tersebut justru akan membawa kembali ekonomi kedalam resesi. Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa Poundsterling pada pasangan mata uang GBP/USD ini diperkirakan masih akan melemah. (Indra Yudistira/IYD/vbn)

Kebijakan Fiskal Inggris Topang Sterling Selasa, 19 April 2011 18:29 WIB 

Monexnews - Sterling menguat, didukung oleh mantapnya tekad pemerintah Cameron untuk pangkas defisit anggaran Inggris. Kebijakan fiskal yang ditempuh Perdana Mentri Cameron berhasil topang sterling di saat investor cemaskan kemungkinan restrukturisasi utang Yunani dan S&P revisi outlook peringkat kredit AS menjadi negatif.

"Posisi Inggris kini cukup bagus jika dilihat dari sisi fiskal dan dibandingkan dengan kondisi Eropa dan AS," ungkap Adrian Schmidt, strategis Lloyds Banking Group. "Pasar tidak cemaskan situasi fiskal Inggris seiring pemerintah tetap jalankan kebijakan pemangkasan defisit dan ini membantu poundsterling." Trader juga cukup optimis sterling dapat menguat lebih lanjut di tengah tipisnya volume perdagangan menjelang liburan Paskah. (fir)

Dampak kebijakan pajak Inggris minimal pada bank AS Written by Administrator    Thursday, 24 June 2010 Harian Bisnis Indonesia, 24 Juni 2010   LONDON: Aturan perpajakan baru atas sektor perbankan yang dibebankan Pemerintah

Page 4: kebijakan fiskal inggris

Inggris dalam kebijakan fiskal yang diluncurkan kemarin akan berdampak minimal bagi bank-bank AS yang beroperasi di London.

Analisa Seymour Pierce Ltd dan Merrill Lynch menunjukkan bank-bank skala internasional, seperti Goldman Sachs dan JP Morgan Chase & Co, kemungkinan hanya akan membayar seperempat dari total target penerimaan pajak perbankan senilai 2 miliar pound sterling (US$3 miliar) setahun. Sementara itu, tutur Mark Phin, analis di Keefe, Bruyette, & Woods Ltd, lima bank terbesar di Inggris tersebut akan membayar 76% dari total penerimaan pajak perbankan yang diproyeksikan oleh Kementerian Keuangan Inggris.

"Dampaknya akan minimal bagi bank investasi AS. Goldman mungkin hanya membayar sekitar US$100 juta setahun, atau 1% dari pendapatan pajak itu. Ini berarti industri secara umum tidak akan membebankan biaya itu ke nasabah," komentar Richard Staite, analis Atlantic Equities di London, kemarin.

Goldman Sachs, yang merupakan perusahaan Wall Street paling untung dalam sejarah AS, mengatakan pajak atas satu kali pendapatan bonus di Inggris akan dikenai US$600 juta.

Dalam catatan kepada klien, Bank of America mengatakan keenam bank terbesar di Inggris akan membayar pajak sebesar 1,5 miliar pound sterling dari total proyeksi penerimaan pajak setahun sebsar 2 miliar pound sterling sedangkan sisanya sebesar 500 juta pound sterling akan dikontribusikan dari bank asing dan lainnya.

Inggris kemungkinan tidak akan kehilangan peringkat kredit AAA setelah pasar menyambut positif kebijakan fiskal yang diluncurkan oleh Perdana Menteri Inggris David Cameron kemarin.

Fitch Ratings mengatakan kebijakan fiskal Inggris yang ambisius itu akan menjamin peringkat utang negara itu tetap di level AAA.

Padahal, pada 8 Juni lembaga pemeringkat itu meragukan kemampuan pemerintah mengelola anggaran dalam memulihkan perekonomian.

Pemangkasan anggaran terbesar Inggris sejak hampir 50 tahun lalu itu mendapat dukungan dari investor obligasi, sehingga tantangan Cameron saat ini adalah ketidakpuasan pemilih dan risiko penurunan ekonomi akibat kebijakan itu.

Osborned menjelaskan total pemangkasan defisit anggaran yang diajukan sebelumnya mencapai 113 miliar pound sterling (US$167 miliar), atau 15% dari anggaran senilai 737 miliar pound sterling untuk 2015.

Esensial panduan tentang teknik ujian ekonomi:

Page 5: kebijakan fiskal inggris

Sepuluh cara untuk mengubah kertas ujian ekonomi yang baik menjadi hebat

Weesteps untuk evaluasi - memaksimalkan tanda A2 Anda ekonomi

Revisi bahan di blog Ekonomi: SEBAGAI Mikro | SEBAGAI Makro | A2 Mikro | SEBAGAI Makro

SEBAGAI Makroekonomi / Internasional Ekonomi

Kebijakan Fiskal

Kebijakan fiskal melibatkan penggunaan belanja pemerintah, perpajakan dan pinjaman untuk mempengaruhi baik pola kegiatan ekonomi dan juga tingkat dan pertumbuhan permintaan agregat, output dan kesempatan kerja. Adalah penting untuk menyadari bahwa perubahan kebijakan fiskal mempengaruhi permintaan agregat (AD) dan penawaran agregat (AS).

Kebijakan Fiskal dan Permintaan Agregat

Secara tradisional kebijakan fiskal telah dilihat sebagai alat manajemen permintaan. Ini berarti bahwa perubahan dalam pengeluaran pemerintah, pajak langsung dan tidak langsung dan keseimbangan anggaran dapat digunakan untuk membantu kelancaran keluar beberapa volatilitas output nasional nyata terutama ketika perekonomian mengalami guncangan eksternal. Sebagai contoh, dari tahun 2001-2005 telah terjadi stimulus fiskal bagi perekonomian Inggris melalui peningkatan substansial dalam pengeluaran pemerintah pada transportasi, dan belanja lebih berat khususnya di daerah kembar kesehatan dan pendidikan. Ini stimulus fiskal akan berakhir dalam beberapa tahun mendatang karena pemerintah memperlambat laju yang belanja sendiri semakin meningkat.

Sekolah Keynesian berpendapat bahwa kebijakan fiskal dapat memiliki efek yang kuat pada permintaan agregat, output dan kesempatan kerja ketika ekonomi beroperasi di bawah kapasitas output penuh nasional, dan di mana ada kebutuhan untuk menyediakan permintaan stimulus untuk perekonomian. Keynesian percaya bahwa ada peran yang jelas dan dibenarkan bagi pemerintah untuk membuat penggunaan aktif langkah-langkah kebijakan fiskal untuk mengelola tingkat permintaan agregat.

Monetaris ekonom di sisi lain percaya bahwa pengeluaran pemerintah dan perubahan pajak hanya dapat memiliki efek sementara pada permintaan agregat, output dan pekerjaan dan bahwa kebijakan moneter adalah instrumen yang lebih efektif untuk mengendalikan permintaan dan tekanan inflasi. Mereka jauh lebih skeptis tentang kebijaksanaan mengandalkan kebijakan fiskal sebagai alat manajemen permintaan.

Mekanisme transmisi kebijakan fiskal

Page 6: kebijakan fiskal inggris

Bagaimana perubahan dalam pakan kebijakan fiskal melalui ekonomi mempengaruhi variabel seperti permintaan agregat, output nasional, harga dan ketenagakerjaan? Aliran-chart sederhana di atas mengidentifikasi beberapa saluran yang mungkin terlibat dengan mekanisme transmisi kebijakan fiskal.

Efek multiplier dari kebijakan fiskal ekspansif tergantung pada berapa banyak kapasitas produktif cadang ekonomi telah seberapa banyak setiap peningkatan disposable income yang dihabiskan bukan disimpan atau dihabiskan untuk impor. Dan juga dampak kebijakan fiskal pada variabel seperti tingkat suku bunga

Belanja pemerintah

Pemerintah (atau masyarakat) menghabiskan setiap tahun memakan lebih dari 40% dari produk domestik bruto. Pengeluaran oleh sektor publik dapat dibagi menjadi tiga bidang utama:

Transfer Pembayaran: pembayaran Transfer pembayaran kesejahteraan pemerintah yang tersedia melalui sistem jaminan sosial termasuk Penyisihan dalam Pencari ', Manfaat Anak, Pensiun Negara dasar, Perumahan Manfaat, Dukungan Penghasilan dan Kredit Pajak Kerja Keluarga. Ini pembayaran transfer tidak termasuk dalam perhitungan pendapatan nasional karena mereka bukan pembayaran untuk output yang dihasilkan secara langsung dengan faktor produksi. Baik mereka termasuk dalam pengeluaran pemerintah atas barang dan jasa. Tujuan utama dari pembayaran transfer adalah untuk menyediakan lantai dasar pendapatan atau standar hidup minimum bagi rumah tangga berpenghasilan rendah di masyarakat kita. Dan mereka juga menyediakan sarana yang pemerintah dapat mengubah distribusi pendapatan secara keseluruhan di suatu negara.

Pemerintah saat ini Pengeluaran: belanja yaitu pada negara yang disediakan barang & jasa yang diberikan secara berulang setiap minggu, bulan dan tahun, misalnya untuk gaji yang dibayarkan kepada orang yang bekerja di NHS dan sumber daya yang digunakan dalam memberikan pendidikan negara dan pertahanan.

Page 7: kebijakan fiskal inggris

Pengeluaran saat ini berulang karena layanan ini harus disediakan hari ke hari di seluruh negeri. NHS mengklaim proporsi yang cukup besar dari pengeluaran saat ini total - tidak mengherankan karena merupakan majikan terbesar negara itu dengan lebih dari satu juta orang bekerja dalam sistem!

Modal Belanja: Belanja modal akan termasuk belanja infrastruktur seperti pengeluaran untuk jalan raya baru dan jalan, rumah sakit, sekolah dan penjara. Ini pengeluaran investasi pemerintah menambah modal ekonomi dan jelas dapat memiliki permintaan penting dan efek sisi penawaran dalam jangka menengah hingga jangka panjang.

Belanja pemerintah dibenarkan dengan alasan ekonomi dan sosial termasuk keinginan untuk mengoreksi kegagalan pasar dirasakan ketika mekanisme pasar mungkin gagal untuk menyediakan barang publik dan jasa yang cukup untuk kesejahteraan sosial untuk dimaksimalkan.

Oleh karena itu kita membenarkan pengeluaran pemerintah pada dasar ini:

Untuk memberikan tingkat sosial efisien barang publik dan barang jasa Untuk menyediakan sistem pengaman manfaat kesejahteraan untuk menambah

pendapatan yang termiskin dalam masyarakat - ini juga merupakan bagian dari proses mendistribusikan pendapatan dan kekayaan

Untuk menyediakan infrastruktur yang diperlukan melalui belanja modal pada fasilitas transportasi, pendidikan dan kesehatan - komponen penting dari pasokan jangka panjang agregat suatu negara

Sebagai sarana mengelola tingkat dan pertumbuhan AD untuk memenuhi tujuan utama pemerintah kebijakan ekonomi makro seperti inflasi yang rendah dan tingkat tinggi kerja

Inisiatif Swasta Keuangan (PFI)

Inisiatif Keuangan Pribadi adalah cara pendanaan pembangunan infrastruktur mahal tanpa berlari utang. Daripada pinjaman untuk mendanai proyek-proyek baru, pemerintah John Mayor menandatangani perjanjian sewa jangka panjang dengan kontraktor swasta. Di bawah

Page 8: kebijakan fiskal inggris

PFI, perusahaan meminjam uang tunai untuk membangun dan menjalankan rumah sakit, sekolah dan penjara untuk jangka waktu sampai 60 tahun. Sejauh ini, sekitar 150 PFI kontrak telah ditandatangani, senilai lebih dari £ 40 miliar, dengan lebih dalam pipa. PFI sering digambarkan sebagai menggunakan uang pribadi untuk membayar perbaikan layanan publik. Tapi, kritikus berpendapat, masih dibayar melalui anggaran pemerintah. Ini bukan uang baru. Selain itu, kritikus mengatakan, keuangan swasta, berdasarkan sifatnya, lebih mahal dari modal publik. Pemerintah hari mungkin merasa ia mendapatkan sebuah rumah sakit atau sekolah dengan harga murah namun negara itu akan membayar lebih dalam jangka panjang.

Otomatis stabilisator dan perubahan kebijaksanaan dalam kebijakan fiskal

Perubahan fiskal Discretionary perubahan yang disengaja dalam pajak langsung dan tidak langsung dan belanja govt - misalnya keputusan oleh pemerintah untuk meningkatkan belanja modal pada anggaran pembangunan jalan atau meningkatkan alokasi sumber daya akan langsung ke dalam NHS.

Stabilisator otomatis meliputi perubahan-perubahan dalam penerimaan pajak dan pengeluaran pemerintah yang terjadi secara otomatis sebagai perekonomian bergerak melalui berbagai tahap siklus bisnis

Pajak pendapatan: Ketika ekonomi sedang berkembang dengan cepat jumlah kenaikan penerimaan pajak yang mengambil uang dari aliran melingkar pendapatan dan belanja

Kesejahteraan pengeluaran: Sebuah pertumbuhan ekonomi berarti pemerintah tidak perlu menghabiskan banyak sarana teruji manfaat kesejahteraan seperti bantuan pendapatan dan tunjangan pengangguran

Anggaran keseimbangan dan aliran sirkuler: Sebuah ekonomi yang tumbuh cepat cenderung mengakibatkan arus keluar bersih uang dari aliran melingkar. Sebaliknya selama perlambatan atau resesi, pemerintah biasanya berakhir mengalami defisit anggaran yang lebih besar.

Perpajakan

Kita sekarang beralih ke pendapatan yang mengalir ke dalam rekening pemerintah dari pajak. Ada berbagai jenis begitu banyak perpajakan dan sistem pajak itu sendiri sering tampak horrendously rumit! Tapi satu perbedaan penting untuk membuat adalah antara pajak langsung dan tidak langsung.

Pajak langsung dikenakan atas penghasilan, kekayaan dan keuntungan. Pajak langsung dikenakan pajak penghasilan, kontribusi asuransi nasional, pajak capital gain, dan pajak korporasi.

Pajak tidak langsung adalah pajak atas pengeluaran - seperti cukai pada bahan bakar, rokok dan alkohol dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas barang dan jasa yang berbeda

Sejauh ini sumber terbesar pendapatan pemerintah adalah pajak penghasilan. Pada tahun pajak terakhir negara menerima lebih dari £ 127.000.000.000 dalam penerimaan pajak penghasilan, hampir £ 50000000000 lebih tinggi dari pendapatan dari kontribusi asuransi nasional.

Page 9: kebijakan fiskal inggris

Penghasilan dari jarak yang dipilih dari pajak untuk pemerintah Inggris

1999-00 2004-05

£ miliar £ miliar Pajak pendapatan 95.7 127.2 Asuransi Nasional kontribusi 56.1 78.1 PPN 56.4 73.0 Perusahaan pajak 34.3 34.1 Bahan Bakar tugas 22.5 23.3 Dewan Pajak 13.1 20.1 Bisnis tarif 15.4 18.7 Pajak lainnya 8.1 11.7 Bea materai 6.9 9.0 Tembakau tugas 5.7 8.1 Kendaraan cukai tugas 4.9 4.7 Beer & sari tugas 3.0 3.3 Pajak warisan 2.1 2.9 Spirits tugas 1.8 2.4 Pajak capital gain 2.1 2.3 Anggur tugas 1.7 2.2 Tugas Bea & retribusi 2.0 2.2 Betting & tugas Permainan 1.5 1.4 Minyak penerimaan pajak 0.9 1.3 Udara Penumpang tugas 0.9 0.9

Sumber: HM Treasury Keuangan Publik Statistik

Page 10: kebijakan fiskal inggris

Progresif, proporsional dan regresif pajak

Dengan pajak progresif, tingkat pajak marjinal meningkat ketika pendapatan naik. Yaitu sebagai orang mendapatkan penghasilan lebih, tingkat pajak atas setiap pon ekstra yang diperoleh naik. Hal ini menyebabkan peningkatan dalam tingkat rata-rata pajak (persentase penghasilan yang dibayar di pajak). Pendapatan Inggris sistem pajak progresif. Setiap orang berhak atas pendapatan yang bebas pajak. Setelah itu, sebagai pendapatan tumbuh, orang membayar tarif mulai dari pajak (10%) sebelum berpindah ke tarif pajak dasar (22%). Berpenghasilan lebih tinggi membayar tarif atas pajak (40%) pada setiap pon tambahan penghasilan di atas batas atas tarif pajak. Ini adalah tingkat tertinggi dari pajak penghasilan diterapkan.

Dengan pajak proporsional, tingkat pajak marjinal adalah konstan. Sebagai contoh, kita mungkin memiliki sistem pajak penghasilan yang menerapkan tarif standar pajak sebesar 25% di semua tingkat pendapatan. Jika tingkat pajak marjinal adalah konstan, rata-rata tingkat pajak juga akan konstan. kontribusi asuransi nasional adalah contoh terdekat di Inggris dari pajak proporsional, meskipun berpenghasilan rendah tidak membayar NIC bawah ambang pendapatan, dan NIC juga tidak naik untuk pendapatan yang diterima atas ambang atas.

Dengan pajak regresif, tingkat pajak turun ketika pendapatan naik - Yaitu rata-rata tingkat pajak yang lebih rendah bagi orang-orang dari pendapatan yang lebih tinggi. Di Inggris, contoh yang paling pajak regresif berasal dari cukai item pengeluaran seperti rokok dan alkohol. Ada yang terdokumentasi dengan baik bukti bahwa cukai berat diterapkan pada tembakau telah cukup dampak regresif pada distribusi pendapatan di Inggris.

Kebijakan Fiskal dan Penawaran Agregat

Perubahan kebijakan fiskal dapat mempengaruhi kapasitas sisi penawaran ekonomi dan karena itu memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Efek cenderung jangka panjang di alam.

Insentif pasar Buruh: Pemotongan pajak penghasilan dapat digunakan untuk meningkatkan insentif bagi orang untuk aktif mencari kerja dan juga sebagai strategi untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja. Beberapa ekonom berpendapat bahwa kesejahteraan reformasi manfaat lebih penting daripada pemotongan pajak dalam meningkatkan insentif - khususnya untuk menciptakan sebuah "baji" atau kesenjangan antara pendapatan dari orang-orang dalam pekerjaan dan mereka yang pengangguran sukarela.

Modal pengeluaran. Pemerintah belanja modal pada infrastruktur nasional (misalnya untuk perbaikan jaringan jalan raya kita atau peningkatan program pembangunan sekolah baru dan rumah sakit) memberikan kontribusi untuk peningkatan investasi di seluruh ekonomi. Tingkat yang lebih rendah dari pajak perusahaan dan pajak usaha lain juga dapat digunakan sebagai kebijakan untuk merangsang tingkat yang lebih tinggi dari investasi bisnis dan menarik investasi masuk dari luar negeri

Kewirausahaan dan penciptaan bisnis baru: Belanja pemerintah dapat digunakan untuk mendanai ekspansi di tingkat usaha kecil baru start-up

Page 11: kebijakan fiskal inggris

Penelitian dan pengembangan dan inovasi: Belanja pemerintah, kredit pajak dan tunjangan pajak lainnya dapat digunakan untuk mendorong peningkatan sektor bisnis penelitian dan pengembangan swasta - yang dirancang untuk meningkatkan daya saing internasional perusahaan domestik dan berkontribusi untuk kecepatan yang lebih cepat dari inovasi dan penemuan

Modal manusia dari angkatan kerja: Tinggi pengeluaran pemerintah untuk pendidikan dan pelatihan (dirancang untuk meningkatkan modal manusia dari angkatan kerja) dan peningkatan investasi di bidang kesehatan dan transportasi juga dapat memiliki penting sisi penawaran efek ekonomi dalam jangka panjang. Infrastruktur transportasi ditingkatkan dilihat oleh banyak organisasi bisnis sebagai mutlak diperlukan jika Inggris adalah untuk tetap kompetitif dalam ekonomi Eropa dan global

Ekonom pasar bebas biasanya skeptis terhadap efek pengeluaran pemerintah dalam meningkatkan sisi penawaran perekonomian. Mereka berpendapat bahwa pajak yang lebih rendah dan kontrol ketat pengeluaran pemerintah dan pinjaman diperlukan untuk memungkinkan sektor swasta ekonomi untuk berkembang. Mereka percaya pada sektor negara yang lebih kecil berukuran sehingga dalam jangka panjang, keseluruhan beban pajak bisa turun sehingga memungkinkan sektor swasta perekonomian untuk tumbuh dan berkembang.

Namun ditargetkan pengeluaran pemerintah dan keputusan pajak dapat memiliki dampak positif meskipun reformasi kebijakan fiskal membutuhkan waktu lama untuk memberi makan melalui. Kuncinya adalah untuk membantu memberikan insentif yang tepat untuk individu dan usaha - misalnya insentif untuk mencari pekerjaan dan insentif bagi perusahaan untuk meningkatkan lapangan kerja dan investasi.

Author: Geoff Riley, Eton College, September 2006

Esensial panduan tentang teknik ujian ekonomi:

Sepuluh cara untuk mengubah kertas ujian ekonomi yang baik menjadi hebat

Weesteps untuk evaluasi - memaksimalkan tanda A2 Anda ekonomi

Revisi bahan di blog Ekonomi: SEBAGAI Mikro | SEBAGAI Makro | A2 Mikro | SEBAGAI Makro

A2 Makroekonomi / Ekonomi Internasional

Kebijakan Fiskal Efek

Keputusan kebijakan fiskal memiliki efek luas pada keputusan sehari-hari dan perilaku rumah tangga individu dan bisnis - maka dalam catatan ini kita mempertimbangkan beberapa efek ekonomi mikro kebijakan fiskal sebelum mempertimbangkan hubungan antara kebijakan fiskal dan permintaan agregat dan tujuan ekonomi makro kunci.

Page 12: kebijakan fiskal inggris

Para mikroekonomi dampak kebijakan fiskal

1. Pajak dan bekerja insentif

Dapatkah perubahan pajak penghasilan mempengaruhi insentif untuk bekerja? Ini tetap menjadi masalah kontroversial dalam literatur ekonomi!

Mempertimbangkan dampak dari kenaikan tarif dasar pajak penghasilan atau kenaikan tingkat kontribusi asuransi nasional. Kenaikan pajak langsung memiliki efek mengurangi penghasilan sesudah pajak dari mereka yang bekerja karena untuk setiap jam kerja diambil total laba bersih sekarang lebih rendah. Hal ini dapat mendorong individu untuk bekerja lebih untuk menjaga / nya penghasilan sasarannya. Sebaliknya, efeknya mungkin untuk mendorong kerja kurang sejak pajak yang lebih tinggi mungkin bertindak sebagai disinsentif untuk bekerja. Tentu saja banyak pekerja memiliki fleksibilitas kecil di jam-jam yang mereka bekerja. Mereka akan dikontrak untuk bekerja sejumlah jam, dan perubahan tarif pajak langsung tidak akan mengubah itu.

Pemerintah telah memperkenalkan tingkat rendah mulai dari pajak penghasilan untuk berpenghasilan lebih rendah. Ini dirancang untuk memberikan insentif bagi orang untuk bekerja lembur dan menyimpan lebih dari apa yang mereka peroleh.

Perubahan sistem pajak dan manfaat juga berusaha untuk mengurangi risiko dari 'jebakan kemiskinan' - di mana rumah tangga yang berpenghasilan rendah melihat keuntungan finansial sedikit bersih dari jam memasok tenaga kerja tambahan mereka. Jika pajak dan manfaat reformasi dapat meningkatkan insentif dan mengakibatkan peningkatan dalam penyediaan tenaga kerja, ini akan membantu untuk mengurangi tingkat ekuilibrium pengangguran (yang NAIRU) dan dengan demikian meningkatkan non-inflasi tingkat pertumbuhan ekonomi.

2. Pajak dan Pola Permintaan

Page 13: kebijakan fiskal inggris

Perubahan pada pajak tidak langsung khususnya dapat memiliki efek pada pola permintaan barang dan jasa. Sebagai contoh, meningkatnya nilai tugas pada rokok dan alkohol dirancang untuk menimbulkan efek substitusi antara konsumen dan dengan demikian mengurangi permintaan untuk apa yang dianggap sebagai "de-jasa barang". Sebaliknya, pemerintah memberikan subsidi keuangan kepada produsen memiliki efek mengurangi biaya produksi mereka, menurunkan harga pasar dan mendorong ekspansi permintaan.

Penggunaan pajak tidak langsung dan subsidi sering dibenarkan atas dasar contoh kegagalan pasar. Tapi ada mungkin juga menjadi pembenaran berdasarkan mencapai alokasi sumber daya yang lebih adil - misalnya menyediakan perawatan kesehatan dasar negara bebas pada titik penggunaan.

3. Pajak dan produktivitas tenaga kerja

Beberapa ekonom berpendapat bahwa pajak dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap intensitas di mana orang kerja dan efisiensi secara keseluruhan dan produktivitas. Tapi ada sedikit bukti empiris substantif untuk mendukung pandangan ini. Banyak faktor yang berkontribusi terhadap peningkatan produktivitas - perubahan pajak dapat memainkan peran - tapi mengisolasi dampak pemotongan pajak terhadap produktivitas sangat sulit.

4. Pajak dan bisnis investasi keputusan

Page 14: kebijakan fiskal inggris

Tingkat yang lebih rendah dari pajak perusahaan dan pajak usaha lainnya dapat merangsang peningkatan belanja modal usaha investasi tetap. Jika direncanakan peningkatan investasi, modal bangsa dapat bangkit dan modal per pekerja yang dipekerjakan dapat meningkat.

Pemerintah juga bisa menggunakan tunjangan pajak untuk merangsang peningkatan penelitian dan pengembangan dan mendorong lebih banyak bisnis start-up. Sebuah rezim pajak yang menguntungkan juga bisa menarik bagi arus masuk investasi asing langsung - sebuah stimulus untuk perekonomian yang mungkin menguntungkan kedua permintaan agregat dan penawaran. Ekonomi Irlandia yang sering disebut-sebut sebagai contoh bagaimana pemotongan substansial dalam tingkat pajak korporasi dapat bertindak sebagai magnet bagi sejumlah besar investasi masuk. Tingkat yang sangat rendah pajak perusahaan telah berpengaruh meskipun tidak satu-satunya faktor yang menyokong tingkat sensasional pertumbuhan ekonomi dinikmati oleh ekonomi Irlandia selama lima belas tahun terakhir.

Penanaman modal tidak harus dilihat hanya dalam hal pembelian mesin baru. Perubahan sistem pajak dan daerah tertentu dari pengeluaran pemerintah juga dapat digunakan untuk merangsang investasi dalam teknologi, inovasi, keterampilan angkatan kerja dan infrastruktur sosial. Contoh yang baik dari ini mungkin peningkatan yang substansial dalam pengeluaran riil pada infrastruktur transportasi. Perbaikan sistem transportasi kita akan menambahkan langsung ke permintaan agregat, tetapi juga akan memberikan dorongan untuk produktivitas dan daya saing. Demikian pula peningkatan belanja modal dalam pendidikan akan memiliki efek umpan balik dalam jangka panjang pada sisi penawaran perekonomian.

Kebijakan Fiskal dan Permintaan Agregat

Secara tradisional kebijakan fiskal telah dilihat sebagai alat manajemen permintaan. Ini berarti bahwa perubahan dalam pengeluaran dan perpajakan dapat digunakan "kontra-siklis" untuk membantu kelancaran keluar beberapa volatilitas output nasional nyata terutama ketika perekonomian mengalami guncangan eksternal .

Discretionary perubahan kebijakan fiskal dan stabilisator otomatis

Perubahan fiskal Discretionary perubahan yang disengaja dalam pajak langsung dan tidak langsung dan belanja govt - misalnya keputusan oleh pemerintah untuk meningkatkan belanja modal pada anggaran pembangunan jalan atau meningkatkan alokasi sumber daya akan langsung ke dalam NHS.

Perubahan fiskal Otomatis perubahan dalam penerimaan pajak dan pengeluaran pemerintah yang timbul secara otomatis karena ekonomi bergerak melalui berbagai tahap siklus bisnis. Perubahan ini juga dikenal sebagai stabilisator otomatis dari kebijakan fiskal

Pajak pendapatan: Ketika ekonomi sedang berkembang dengan cepat jumlah kenaikan penerimaan pajak yang mengambil uang dari aliran melingkar pendapatan dan belanja

Kesejahteraan pengeluaran: Sebuah pertumbuhan ekonomi berarti pemerintah tidak perlu menghabiskan banyak sarana teruji manfaat kesejahteraan seperti bantuan pendapatan dan tunjangan pengangguran

Anggaran keseimbangan dan aliran sirkuler: Sebuah ekonomi yang tumbuh cepat cenderung mengakibatkan arus keluar bersih uang dari aliran melingkar. Sebaliknya

Page 15: kebijakan fiskal inggris

selama perlambatan atau resesi, pemerintah biasanya berakhir mengalami defisit anggaran yang lebih besar.

Perkiraan dari para ekonom di OECD telah menemukan bahwa efek dari stabilisator otomatis dari kebijakan fiskal dapat mengurangi volatilitas dari siklus ekonomi hingga 20%. Dengan kata lain, jika pemerintah siap untuk memungkinkan stabilisator otomatis untuk bekerja melalui sepenuhnya, kebijakan fiskal dapat membantu untuk mengekang pertumbuhan yang berlebihan dari permintaan selama booming, tetapi juga memberikan dukungan penting untuk pendapatan dan permintaan selama krisis ekonomi.

Mengukur sikap fiskal

Sikap fiskal adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan apakah kebijakan fiskal yang digunakan untuk secara aktif memperluas permintaan dan output dalam perekonomian (sikap fiskal reflationary atau ekspansif) atau sebaliknya mengambil permintaan dari aliran sirkuler (sikap fiskal deflasi) .

Sebuah sikap n fiskal eutral mungkin ditampilkan jika pemerintah berjalan dengan anggaran yang seimbang di mana pengeluaran pemerintah adalah sama dengan penerimaan pajak. Menyesuaikan untuk mana ekonomi sedang dalam siklus ekonomi, sikap fiskal netral berarti bahwa kebijakan tidak berdampak pada tingkat aktivitas ekonomi Sebuah sikap fiskal reflationary terjadi ketika pemerintah menjalankan anggaran defisit yang besar (yaitu G> T). Melonggarkan sikap fiskal berarti pemerintah meminjam uang untuk menyuntikkan dana ke dalam perekonomian sehingga meningkatkan tingkat

Page 16: kebijakan fiskal inggris

permintaan agregat dan kegiatan ekonomi. Sebuah sikap fiskal deflasi terjadi ketika pemerintah mengalami surplus anggaran (yaitu G <T). Pemerintah menyuntikkan dana ke dalam ekonomi lebih sedikit daripada yang menarik melalui pajak. Tingkat permintaan agregat dan kegiatan ekonomi jatuh.

Tabel di bawah ini merupakan perubahan utama dalam pengeluaran pemerintah dan penerimaan pajak dan pinjaman pemerintah selama beberapa tahun terakhir.

Pemerintah Belanja

% Dari PDB

Pajak Pendapatan

% Dari PDB

Pemerintah Pinjaman

% Dari PDB

1993

277.8 42.6 232.3 35.7 50.8 7.8

1997

318.5 38.8 308.7 37.6 10.2 1.2

2000

363.9 37.9 378.8 39.5 -14.9 -1.5

2004

488.0 41.4 454.0 38.5 34.1 2.9

Dari 2001-2004 ada stimulus fiskal yang besar bagi perekonomian Inggris melalui peningkatan substansial dalam pengeluaran pemerintah pada transportasi, dan belanja lebih berat khususnya di daerah kembar kesehatan dan pendidikan. Tingkat nyata dari pengeluaran pemerintah meningkat dari £ 364.000.000.000 pada tahun 2000 menjadi £ 488.000.000.000 pada tahun 2004 - naik dari 34%. Pangsa PDB diambil oleh pengeluaran pemerintah juga meningkat dari 38% pada tahun 2000 menjadi 41,4% pada tahun 2004. Ini peningkatan yang signifikan dalam pengeluaran pemerintah telah membantu untuk mempertahankan pertumbuhan jangka pendek ekonomi Inggris pada saat beberapa komponen AD (terutama permintaan ekspor dan investasi) telah lemah.

Sekolah Keynesian berpendapat bahwa kebijakan fiskal dapat memiliki efek yang kuat pada permintaan agregat, output dan kesempatan kerja ketika ekonomi beroperasi di bawah kapasitas output penuh nasional, dan di mana ada kebutuhan untuk menyediakan permintaan stimulus untuk perekonomian. Keynesian percaya bahwa ada peran yang jelas dan dibenarkan bagi pemerintah untuk membuat penggunaan aktif langkah-langkah kebijakan fiskal untuk mengelola tingkat permintaan agregat.

Page 17: kebijakan fiskal inggris

Monetaris ekonom di sisi lain percaya bahwa pengeluaran pemerintah dan perubahan pajak hanya dapat memiliki efek sementara pada permintaan agregat, output dan pekerjaan dan bahwa kebijakan moneter adalah instrumen yang lebih efektif untuk mengendalikan permintaan dan tekanan inflasi. Mereka jauh lebih skeptis tentang kebijaksanaan mengandalkan kebijakan fiskal sebagai alat manajemen permintaan. Kami akan mempertimbangkan bawah beberapa kritik dari menggunakan kebijakan fiskal sebagai alat untuk menstabilkan permintaan dan output dalam perekonomian.

Efek multiplier dari kebijakan fiskal ekspansif tergantung pada berapa banyak kapasitas produktif cadang ekonomi telah seberapa banyak setiap peningkatan disposable income yang dihabiskan bukan disimpan atau dihabiskan untuk impor. Dan juga dampak kebijakan fiskal pada variabel seperti tingkat suku bunga

Page 18: kebijakan fiskal inggris

Masalah dengan Kebijakan Fiskal sebagai Instrumen Manajemen Permintaan

Dalam teori kesenjangan output positif atau negatif dapat relatif mudah diatasi oleh fine tuning-kebijakan fiskal. Namun pada kenyataannya situasi yang kompleks dan banyak ekonom berpendapat untuk mengabaikan kebijakan fiskal sebagai alat untuk mengelola permintaan agregat bukan fokus pada peran bahwa kebijakan moneter bisa bermain dalam menstabilkan permintaan dan output.

Pengakuan tertinggal dan waktu kebijakan tertinggal

o Tak pelak lagi, dibutuhkan waktu untuk pemerintah pembuat kebijakan untuk mengakui AD yang tumbuh terlalu cepat atau terlalu lambat dan kebutuhan untuk beberapa perubahan kebijaksanaan aktif dalam pengeluaran atau perpajakan

o Hal ini kemudian membutuhkan waktu untuk menerapkan respon kebijakan yang tepat - rencana pengeluaran pemerintah tunduk pada tinjauan pengeluaran tiga tahun dan tidak dapat diubah segera. Demikian juga sistem perpajakan sangat kompleks - misalnya - pajak penghasilan hanya dapat diubah biasanya setahun sekali pada saat Anggaran. Pajak tidak langsung dapat diubah lebih cepat tetapi mereka memiliki lebih sedikit berpengaruh terhadap tingkat permintaan agregat

o Kemudian membutuhkan waktu untuk perubahan dalam kebijakan fiskal untuk bekerja, sebagai proses multiplier pada pendapatan nasional, output dan kesempatan kerja tidak instan.

Page 19: kebijakan fiskal inggris

Pentingnya pengganda pendapatan nasional - informasi yang tidak sempurna

Misalkan pemerintah ingin menghilangkan kesenjangan deflasi dari 1000m £. Peningkatan diperlukan dalam pengeluaran pemerintah akan tergantung pada ukuran multiplier. Masalahnya terletak pada mengetahui ukuran yang tepat dari multiplier. Jika multiplier adalah 2, maka pengeluaran pemerintah harus naik £ 500m. Namun, jika pengali adalah 4, naik dari hanya £ 250 juta akan dibutuhkan. Tanpa mengetahui nilai yang tepat dari multiplier pendapatan nasional sulit untuk menyesuaikan ekonomi secara akurat.

Fiskal crowding-out

The "crowding-out hipotesis" menjadi populer pada 1970-an dan 1980-an ketika ekonom pasar bebas menentang pangsa meningkatnya pendapatan nasional yang diambil oleh sektor publik. Inti dari crowding out pandangan adalah bahwa pertumbuhan yang cepat dari belanja pemerintah menyebabkan transfer sumber daya produktif yang langka dari sektor swasta ke sektor publik. Sebagai contoh, jika pemerintah berusaha AD adalah berkaitan dengan mengurangi pajak, atau dengan meningkatkan pengeluaran pemerintah, maka hal ini dapat menyebabkan defisit anggaran. Untuk membiayai defisit pemerintah akan menjual utang ke sektor swasta. Menarik individu dan lembaga untuk membeli utang mungkin memerlukan suku bunga lebih tinggi. Kenaikan suku bunga dapat mendesak keluar investasi swasta dan konsumsi, mengimbangi stimulus fiskal.

Jenis crowding out tidak mungkin untuk membuat kebijakan fiskal sepenuhnya tidak efektif - tetapi defisit anggaran yang besar memang membutuhkan pembiayaan dan dalam jangka panjang, ini memerlukan beban yang lebih tinggi dari pajak. Pajak yang lebih tinggi mempengaruhi bisnis dan rumah tangga - neoliberal ekonom percaya bahwa tindakan-tindakan perpajakan yang lebih tinggi sebagai hambatan pada investasi bisnis, insentif pasar tenaga kerja dan pertumbuhan produktivitas - yang semuanya dapat memiliki efek negatif pada potensi pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang.

Page 20: kebijakan fiskal inggris

Tanggapan Keynesian untuk hipotesis crowding-out adalah bahwa probabilitas 100% crowding-out ini sangat terpencil, terutama jika ekonomi beroperasi di bawah kapasitas produktifnya dan jika ada banyak pasokan tabungan tersedia bahwa pemerintah dapat memanfaatkan pada saat dibutuhkan untuk meminjam uang. Tidak ada hubungan otomatis antara tingkat pinjaman pemerintah dan tingkat jangka pendek dan jangka panjang suku bunga panjang. Kita bisa melihat dari grafik sebelumnya yang telah terjadi tren penurunan suku bunga jangka panjang selama tenda terakhir sampai dua belas tahun. Memang pada tahun 2003 hasil (suku bunga) pada obligasi sepuluh tahun pemerintah turun di bawah 4 persen - salah satu tingkat terendah panjang bunga panjang dalam sejarah.

Reaksi terhadap Potongan Pajak - Ekspektasi Rasional

Menurut aliran pemikiran ekonomi yang percaya pada harapan rasional ', ketika pemerintah menjual utang untuk membiayai pemotongan pajak atau peningkatan pengeluaran, maka individu yang rasional akan menyadari bahwa pada suatu tanggal di masa mendatang ia akan menghadapi kewajiban pajak yang lebih tinggi untuk membayar untuk pembayaran bunga. Dengan demikian, ia harus meningkatkan tabungannya sebagai belum ada peningkatan pendapatan tetap. Implikasi yang jelas. Setiap perubahan dalam kebijakan fiskal tidak akan berdampak terhadap perekonomian jika semua individu adalah rasional. Kebijakan fiskal dalam keadaan ini dapat menjadi impoten. Sebagian karena keterbatasan kebijakan fiskal sebagai alat manajemen permintaan, banyak pemerintah telah beralih fokus dari kebijakan fiskal terhadap menggunakannya untuk meningkatkan penawaran agregat sebagai sarana untuk menciptakan kondisi untuk

Page 21: kebijakan fiskal inggris

pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Hal ini tentunya terjadi dengan pemerintah saat ini.

Pemerintah pinjaman

Tingkat pinjaman pemerintah merupakan bagian penting dari kebijakan fiskal dan pengelolaan permintaan agregat dalam perekonomian apapun. Ketika pemerintah menjalankan defisit anggaran, berarti pada tahun tertentu, total pengeluaran pemerintah melebihi pendapatan pajak. Akibatnya, pemerintah harus meminjam melalui penerbitan utang seperti Surat Perbendaharaan Negara dan Obligasi jangka panjang pemerintah. Masalah utang dilakukan oleh bank sentral dan melibatkan menjual utang ke pasar obligasi dan tagihan.

Terakhir tren dalam pinjaman pemerintah Inggris

Keuangan pemerintah telah pindah dari surplus pada akhir 1990-an menjadi defisit lebih dari 2,5% dari PDB di 2003-04. Munculnya defisit anggaran telah meningkat karena ekonomi lemah dan efek dari peningkatan substansial dalam pengeluaran pemerintah di bidang prioritas seperti kesehatan, pendidikan, transportasi dan pertahanan. Keduanya saat ini dan belanja modal meningkat tajam secara riil. Kritik Gordon Brown menyatakan bahwa ia berisiko kehilangan kendali atas defisit anggaran jika pendapatan pajak terus datang di bawah proyeksi sementara pengeluaran sektor publik tetap tinggi. Reputasi Gordon Brown kehati-hatian fiskal mendapat tekanan baik sebelum dan setelah pemilihan terakhir.

Page 22: kebijakan fiskal inggris

Apakah masalah defisit anggaran?

Ada kesepakatan bahwa defisit anggaran terus-menerus besar dapat menjadi masalah bagi pemerintah dan perekonomian. Tiga dari alasan untuk ini adalah sebagai berikut:

Pembiayaan defisit: Defisit anggaran harus dibiayai dan hari-hari ini, isu utang pemerintah baru untuk investor dalam negeri atau luar negeri bisa melakukan ini. Dalam dunia di mana modal finansial mengalir dengan bebas antar negara, dapat relatif mudah untuk membiayai defisit. Tapi mungkin bahwa jika defisit anggaran naik ke tingkat tinggi, dalam jangka menengah pemerintah mungkin harus menawarkan suku bunga lebih tinggi untuk menarik pembeli yang cukup dari utang pemerintah. Hal ini pada gilirannya akan memiliki efek negatif terhadap pertumbuhan ekonomi

Sebuah gunung utang pemerintah? Dalam jangka panjang, pinjaman pemerintah menambah Utang Nasional akumulasi. Ini berarti bahwa Pemerintah harus mengeluarkan uang lebih setiap tahun dalam utang-pembayaran bunga kepada pemegang obligasi pemerintah dan surat berharga lainnya. Ada biaya kesempatan yang terlibat di sini karena uang ini dapat digunakan dalam cara yang lebih produktif, misalnya peningkatan pengeluaran pada layanan kesehatan atau investasi tambahan dalam pendidikan. Ini juga merupakan transfer pendapatan dari orang dan bisnis yang membayar pajak kepada mereka yang memegang utang pemerintah dan menyebabkan redistribusi pendapatan dan kekayaan dalam perekonomian

Crowding-out -. Kebutuhan untuk suku bunga dan pajak yang lebih tinggi akhirnya defisit anggaran harus dikurangi. Hal ini dapat dicapai dengan baik dengan memangkas pengeluaran sektor publik atau dengan menaikkan beban pajak. Jika defisit anggaran yang lebih besar menyebabkan kenaikan suku bunga dan pajak dalam jangka menengah dan dengan demikian memiliki efek negatif pada pertumbuhan konsumsi dan pengeluaran investasi, maka proses 'fiskal crowding-out' dikatakan terjadi.

Belanja publik boros: Neo-liberal ekonom secara alami bertentangan dengan tingkat tinggi pengeluaran pemerintah. Mereka percaya bahwa pangsa naik dari PDB diambil oleh sektor negara memiliki efek negatif terhadap pertumbuhan sektor swasta ekonomi. Mereka skeptis tentang manfaat dari pengeluaran lebih tinggi percaya bahwa skala limbah di sektor publik yang tinggi - uang yang akan lebih baik digunakan oleh sektor swasta.

Page 23: kebijakan fiskal inggris

Potensi manfaat dari defisit anggaran

Apa justifikasi ekonomi dan sosial utama untuk tingkat yang lebih tinggi dari pengeluaran pemerintah dan pinjaman? Dua argumen utama menonjol

1. Pinjaman pemerintah bisa mendapatkan keuntungan pertumbuhan ekonomi: Defisit anggaran dapat memiliki efek positif ekonomi makro dalam jangka panjang jika digunakan untuk membiayai belanja modal tambahan yang mengarah pada peningkatan persediaan aset nasional. Misalnya, pengeluaran untuk infrastruktur transportasi meningkatkan kapasitas sisi penawaran perekonomian. Dan peningkatan investasi di bidang kesehatan dan pendidikan dapat membawa efek positif pada produktivitas dan lapangan kerja.

2. Defisit anggaran sebagai alat manajemen permintaan: ekonom Keynesian akan mendukung penggunaan mengubah tingkat pinjaman pemerintah sebagai instrumen yang sah untuk mengelola permintaan agregat. Peningkatan pinjaman dapat menjadi stimulus berguna untuk menuntut ketika sektor ekonomi lainnya menderita pengeluaran lemah atau jatuh. Stimulus fiskal diberikan kepada ekonomi Inggris selama 2002-2004 telah penting dalam menstabilkan permintaan dan output pada saat ketidakpastian ekonomi global. Mungkin manajemen permintaan Keynesian fiskal telah sekali lagi kembali ke mode! Argumennya adalah bahwa pemerintah dapat dan harus menggunakan kebijakan fiskal untuk mempertahankan produksi nasional nyata lebih dekat dengan PDB potensial agar kita terhindar dari kesenjangan output yang besar negatif.

Page 24: kebijakan fiskal inggris

Situasi saat ini

Pemerintah pinjaman di Inggris telah melonjak menjadi 3,4 persen dari PDB pada tahun fiskal lalu, lebih dari batas 3,0 persen yang ditetapkan oleh Stabilitas Eropa dan Pakta Pertumbuhan. Tetapi karena Inggris tidak berpartisipasi dalam mata uang tunggal, Inggris tidak terikat oleh ketentuan pakta stabilitas fiskal dan ini memberi lebih banyak fleksibilitas dalam hal berapa banyak pemerintah Inggris dapat meminjam

Pemerintah telah memungkinkan stabilisator otomatis untuk bekerja selama siklus saat ini. Dengan kata lain, telah memungkinkan peningkatan pinjaman pemerintah disebabkan oleh perlambatan permintaan domestik dan output.

Gordon Brown telah memperkenalkan aturan sendiri fiskal - termasuk aturan emas bahwa pengeluaran pemerintah atas barang dan jasa saat ini disediakan harus dibiayai oleh pajak selama siklus ekonomi. Pemerintah belanja modal (investasi sektor publik) dapat dibiayai dengan meminjam karena itu menghasilkan akumulasi modal yang memiliki manfaat ekonomi jangka panjang bagi negara

Meskipun pinjaman pemerintah saat ini tinggi, ada sedikit tekanan ke atas pada jangka panjang suku bunga (memang mereka rendah). Pembiayaan defisit anggaran adalah bukan masalah besar bagi Inggris karena tampaknya mampu menarik arus masuk modal keuangan dari luar negeri - dan investor asing senang untuk membeli isu-isu baru dari utang pemerintah. Hal ini mengurangi risiko crowding keluar efek yang terjadi

Pemerintah total utang sebagai persentase dari PDB masih rendah menurut standar historis (kurang dari 40% dari PDB). Dan dengan suku bunga tetap rendah, pemerintah tidak menghadapi sampai biaya besar melayani utang ini

Sulit untuk meramalkan pinjaman pemerintah dengan akurasi besar. Pertama ini adalah karena pemerintah pajak pendapatan dan pengeluaran adalah sensitif terhadap perubahan siklus ekonomi. Kedua, kita berhadapan dengan jumlah besar! Pengeluaran pemerintah total 2003-04 diperkirakan menjadi £ 459.000.000.000 dan penerimaan pajak £ 422.000.000.000 (memberikan perkiraan defisit anggaran sebesar £ 37 miliar). Hanya membutuhkan pengeluaran pemerintah dan penerimaan pajak menjadi 1% atau 2% berbeda dari perkiraan saat ini untuk menutupi defisit anggaran untuk mengubah secara signifikan

Antar hubungan antara Kebijakan Fiskal & Moneter

Kebijakan fiskal yang tidak harus dilihat adalah isolasi dari kebijakan moneter.

Untuk sebagian besar dari tiga puluh tahun terakhir, operasi kebijakan fiskal dan moneter berada di tangan satu orang saja - yang Menteri Keuangan Britania Raya. Namun tingkat koordinasi dua kebijakan sering meninggalkan banyak yang harus diinginkan. Meskipun BoE memiliki kemerdekaan yang memungkinkan untuk menetapkan suku bunga, keputusan MPC yang diambil dengan pengetahuan penuh sikap kebijakan fiskal Pemerintah. Memang Departemen Keuangan memiliki perwakilan non-voting di pertemuan MPC. Pemerintah memungkinkan tahu MPC keputusan kebijakan fiskal yang akan muncul dalam anggaran.

Dampak kebijakan fiskal pada komposisi output

Page 25: kebijakan fiskal inggris

Kebijakan moneter sering dilihat sebagai sesuatu dari 'instrumen kebijakan tumpul' - mempengaruhi semua sektor ekonomi meskipun dengan cara yang berbeda dan dengan dampak variabel. Perubahan kebijakan fiskal bisa untuk gelar ditargetkan untuk mempengaruhi kelompok tertentu (misalnya dalam peningkatan sarana teruji manfaat bagi rumah tangga berpenghasilan rendah, penurunan tingkat pajak korporasi untuk usaha kecil-menengah berukuran dan tunjangan investasi lebih murah hati untuk usaha di daerah tertentu)

Pertimbangkan efek baik menggunakan kebijakan moneter atau fiskal untuk mencapai suatu peningkatan pendapatan nasional karena sebenarnya terletak di bawah PDB PDB potensial (yaitu ada kesenjangan output negatif)

o Kebijakan ekspansi moneter: tingkat bunga yang lebih rendah akan (ceteris paribus) menyebabkan peningkatan baik modal konsumen dan bisnis menghabiskan keduanya meningkatkan pendapatan ekuilibrium nasional. Karena hasil pengeluaran investasi dalam modal saham lebih besar, maka pendapatan di masa depan juga akan lebih tinggi melalui dampak pada LRAS.

o Kebijakan ekspansi fiskal: Sebuah kebijakan fiskal ekspansif (yaitu peningkatan pengeluaran pemerintah atau pajak yang lebih rendah) menambahkan langsung ke AD tetapi jika ini dibiayai oleh pinjaman yang lebih tinggi, hal ini dapat menghasilkan tingkat bunga yang lebih tinggi dan investasi lebih rendah. Hasil akhirnya (dengan menyesuaikan kenaikan G) merupakan peningkatan yang sama dalam penghasilan saat ini. Namun, karena pengeluaran investasi lebih rendah, modal lebih rendah dari itu akan menjadi, sehingga pendapatan masa depan lebih rendah.

Efektivitas Kebijakan Moneter dan Fiskal

Ketika ekonomi berada dalam resesi, kebijakan moneter mungkin tidak efektif dalam pengeluaran meningkat dan pendapatan. Dalam hal ini, kebijakan fiskal mungkin lebih efektif dalam merangsang permintaan. Ekonom lain tidak setuju - mereka berpendapat bahwa perubahan kebijakan moneter dapat berdampak cukup cepat dan kuat pada konsumen dan perilaku bisnis.

Namun, ada faktor-faktor yang membuat kebijakan fiskal tidak efektif selain dari crowding biasa keluar fenomena. Teori konsumsi berorientasi masa depan berdasarkan putaran konsep ekspektasi rasional berpendapat bahwa individu telah membatalkan 'kebijakan fiskal pemerintah melalui perubahan perilaku mereka sendiri - misalnya, jika pemerintah belanja dan kenaikan pinjaman, orang mungkin mengharapkan peningkatan beban pajak di masa mendatang , dan karenanya meningkatkan tabungan mereka saat ini untuk mengantisipasi ini

Perbedaan dalam Lambannya Kebijakan Moneter dan Fiskal

Kebijakan moneter dan fiskal berbeda dalam kecepatan yang masing-masing mulai berlaku pada kelambatan waktu adalah variabel

Kebijakan moneter di Inggris adalah fleksibel karena suku bunga dapat diubah oleh Bank of England setiap bulan dan darurat perubahan kurs dapat dibuat di antara pertemuan MPC, sedangkan perubahan perpajakan memakan waktu lebih lama untuk mengatur dan melaksanakan.

Page 26: kebijakan fiskal inggris

Karena modal investasi memerlukan perencanaan untuk masa depan, mungkin diperlukan beberapa waktu sebelum penurunan suku bunga dijabarkan ke dalam pengeluaran investasi meningkat. Biasanya perlu enam bulan - dua belas bulan atau lebih sebelum efek perubahan dalam kebijakan moneter Inggris dirasakan. Dampak pengeluaran pemerintah meningkat dirasakan segera setelah pengeluaran berlangsung dan pemotongan umpan pajak langsung dan tidak langsung melalui ke dalam ekonomi cukup cepat. Namun, banyak waktu mungkin lewat antara keputusan untuk mengadopsi program pengeluaran pemerintah dan pelaksanaannya. Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah telah undershot pada pengeluaran yang direncanakan, sebagian karena masalah dalam menarik staf tambahan yang cukup menjadi kunci pelayanan publik seperti transportasi, pendidikan dan kesehatan.

Author: Geoff Riley, Eton College, September 2006