Post on 16-Apr-2017
Z
Direktorat Jenderal Cipta KaryaKementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
PERUBAHAN PARADIGMA“PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH
(KOTAKU)”2016-2021
Berjuang Menangani Kumuh Berjuang untuk Keadilan Pembangunan
Persoalan Kawasan Kumuh adalah Persoalan Pembangunan yang Belum Ber-Keadilan
Penanganan kawasan kumuh adalah upaya mengemban amanah Pembangunan yang Adil (Ber-Keadilan);
PARADIGMA “PENANGANAN KUMUH”
Membangun kolaborasi antar pelaku, program dan pendanaan (tingkat komunitas, daerah dan pusat)
Pendekatan Penanganan Kawasan Kumuh Terfokus dan Tuntas;
Penanganan kawasan kumuh secara Komprehensif, yakni Infrastruktur, Sosial, dan ekonomi di lokasi kumuh;
STRATEGI PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH
Paradigma “Percepatan Penanganan Kumuh”
Pemerintah kota/kab berperan sebagai Nakhoda yang menjadi pengendali berbagai kegiatan penanganan kumuh di wilayahnya
Partisipasi masyarakat untuk berperan aktif, khususnya melalui revitalisasi peran BKM dalam percepatan penanganan kumuh di wilayahnya
PERUBAHAN PARADIGMA “DALAM PROGRAM KOTAKU”
Pembangunan infrastruktur artificial
(jalan lingkungan, drainase, dll)
Pembangunan infrastruktur Pencapaian
100-0-100(7 + 1 Indikator Kumuh)
Pencairan dana bantuan Program
Pencarian akses dana (program financing
channeling) Pengendalian fasilitator
atau korkotAdvokasi pemda &
stakeholders fokus delivery input &
proses (asal kegiatan
terlaksana)
delivery pencapaian outcome, tujuan dan
outputPetugas proyek Mediator kolaborasi
Progam PusatProgram Pusat
Mendukung Program Daerah & Masyarakat
6
Pemberdayaan masyarakat
Pemberdayaan Kolaborasi Masy, pemda &
kelembagaan kota
Dana bergulir
finansial inkusif yg pro poor berorientasi
sustainability penghidupan masy
miskinPemda dari partisipan
atau pelaksana program
pemda sbg aktor utama pengendalian program2 pembangunan kawasan
kumuhPendampingan BKM atau
Bappedapendampingan fora-fora
jejaring kolaborasi tingkat Kota
Pendamping Pemda “Pelayan” Pemda
PERUBAHAN PARADIGMA “DALAM PROGRAM KOTAKU”
RUANG LINGKUP PERAN PEMDA SEBAGAI NAKHODA
1. Penerbitan berbagai peraturan daerah dan Surat Keputusan Walikota/ Bpt yang terkait dengan peningkatan kualitas permukiman, seperti Perda Tata Ruang, Perda BG, SK Kumuh, Pokja PKP, Memorandum Program, dll;
2. Mendukung penguatan peran dan fungsi Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP) serta Pokja Pengadaan;
3. Memfasilitasi upaya revitalisasi peran BKM untuk mendukung percepatan peningkatan kualitas permukiman di wilayahnya;
4. Penyediaan profil permukiman Kumuh yang dilengkapi dengan peta dasar digital berskala dan drone untuk keakuratan data Kumuh, dengan basis baseline profil wilayah yg disusun masyarakat;
5. Penyusunan SIAP/RP2KP-KP, Master Plan, dan DED tepat waktu sesuai ketentuan, dengan basis Tata Ruang, kebijakan pembangunan kota dan perencanaan permukiman yang disusun masyarakat;
6. Mendukung kontribusi kemitraan program dan pendanaan sesuai aturan
RUANG LINGKUP REVITALISASI PERAN BKM DALAM PENANGANAN KUMUH
1. Menyusun Baseline dan Profil Kumuh;
2. Penyusunan RPLP/RTPLP dan mensinergikan dengan RP2KP-KP (SIAP) di tingkat Kota;
3. Pemasaran Program RPLP/RTPLP melalui chaneling/ kemitraan program;
4. Konsolidasi Perencanaan & Penganggaran dengan Pemda, SKPD terkait untuk menjadi target daerah dan program penanganan kumuh dalam RPJMD & RKPD
5. Pelaksanaan Kegiatan Penanganan Kumuh oleh KSM & KPP
6. Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan pilot penanganan kawasan kumuh perkotaan di wilayahnya;
7. Membangun infrastruktur permukiman untuk pengelolaan dan pencegahan kumuh baru di skala lingkungan
TERIMA KASIH