2. KEPEMIMPINAN 2012

Post on 24-Dec-2015

14 views 1 download

description

mpk

Transcript of 2. KEPEMIMPINAN 2012

PEMIMPIN

Seseorang yang memiliki pengaruh serta mampu menciptakan visi untuk menuju kepada

tujuan bersama

Pemimpin ; menjadikan orang-orang ingin mencapai tujuan dan sasaran yang tepat. (menciptakan visi)

Manajer Melaksanakan visi

Majikan ; menyuruh orang-orang untuk melaksanakan suatu tugas atau mencapai tujuan

(Leaders do right things, managers do everything right).

Kepemimpinan adalah pengaruh antar pribadi, dalam situasi tertentu dan langsung melalui proses komunikasi untuk mencapai satu atau beberapa tujuan tertentu

(Tannebaum, Weschler and Nassarik, 1961, 24).

Kepemimpinan adalah sikap pribadi, yang memimpin pelaksanaan aktivitas untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

(Shared Goal, Hemhiel & Coons, 1957, 7).

Kepemimpinan adalah hubungan yang ada dalam diri seseorang atau pemimpin, mempengaruhi orang lain untuk bekerja secara sadar dalam hubungan tugas untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

George R. Terry (yang dikutip dari Sutarto, 1998 : 17)

KEPEMIMPINAN SEBAGAI PROSES DAN SENI

sebagai PROSES

mempengaruhi orang-orang lain untuk menunaikan suatu misi, tugas, atau tujuan

mengarahkan organisasi yang untuk lebih baik

menerapkan seluruh atribut kepemimpinannya (keyakinan, nilai-nilai, etika, karakter, pengetahuan, dan ketrampilan).

sebagai SENI

seni bekerja (tahu, mau, dan aktif bekerja) bersama dan melalui orang lain

seni pemenuhan kebutuhan orang yang dipimpin dalam melaksanakan pekerjaan mencapai tujuan bersama

seni penggalangan yang diwujudkan melalui kemampuan memadukan gagasan, orang, benda, waktu, dan iman, untuk (melaksanakan, pekerjaan/tugas) mencapai sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya.

seni mempengaruhi dan menggerakkan orang untuk bekerja secara terkoordinasi di mana setiap orang tergerak mengerjakan pekerjaannya serta menyelesaikan tugasnya dengan baik berdasarkan program yang telah dicanangkan dalam kinerja keorganisasian secara menyeluruh."

lanjutan

seni merangkum dan menyampaikan perintah, sehingga orang yang dipimpin tergerak dan bergerak melaksanakan tanggung jawab yang dipercayakan kepadanya

seni membuat peta keinginan tentang masa depan organisasi, dan kemampuan menerjemahkan peta tersebut menjadi suatu kerangka keinginan yang nyata

seni mendaya gunakan sumber-sumber daya: manusia, alam, teknologi, infrastruktur, dan sebagainya dalam upaya mempertahankan optimalisasi kerja yang tinggi sehingga menciptakan hasil yang bernilai lebih

TIPE KEPEMIMPINAN

OTORITER

LAISSSEZ-FAIRE

DEMOKRATIS

PSEUDO-DEMOKRATIS

TIPE OTORITER / authoritarian

Bertindak sebagai diktator terhadap anggota-anggota kelompoknya

Menggerakkan dan memaksa kelompok.

Batasan kekuasaan dari pemimpin otoriter hanya dibatasi oleh undang-undang.

Bawahan hanya bersifat sebagai pembantu, kewajiban bawahan hanyalah mengikuti dan menjalankan perintah

Pemimpin yang otoriter tidak menghendaki rapat atau musyawarah

Pengawasan hanyalah berarti mengontrol, apakah segala perintah yang telah diberikan ditaati atau dijalankan dengan baik oleh anggotanya.

Melaksanakan inspeksi, mencari kesalahan dan meneliti orang-orang yang dianggap tidak taat kepada pemimpin, kemudian orang-orang tersebut diancam dengan hukuman, dipecat, dsb

lanjutan

TIPE LAISSSEZ-FAIRE

Membiarkan bawahannya berbuat sekehendaknya

Pemimpin tidak memberikan control dan koreksi terhadap pekerjaan bawahannya.

Tingkat keberhasilan anggota dan kelompok semata - mata disebabkan karena kesadaran dan dedikasi beberapa anggota kelompok, dan bukan karena pengaruh dari pemimpin.

Struktur organisasinya tidak jelas, segala kegiatan dilakukan tanpa rencana dan tanpa pengawasan dari pimpinan

TIPE DEMOKRATIS

Pemimpin ikut berbaur di tengah anggota - anggota kelompoknya

Hubungan pemimpin dengan anggota bukan sebagai majikan dengan bawahan, tetapi lebih seperti kakak dengan saudara-saudaranya

Dalam tindakan dan usahanya selalu berpangkal kepada kepentingan dan kebutuhan kelompoknya, dan mempertimbangkan kesanggupan dan kemampuan kelompoknya.

Mau menerima dan bahkan mengharapkan pendapat dan saran-saran dari kelompoknya

Mempunyai kepercayaan pada anggota - anggotanya bahwa mereka mempunyai kesanggupan bekerja dengan baik dan bertanggung jawab.

Selalu berusaha membangun semangat anggota kelompok

Memberi kesempatan kepada anggota kelompoknya agar mempunyai kecakapan memimpin

lanjutan

TIPE PSEUDO-DEMOKRATIS

Hanya tampaknya saja bersikap demokratis padahal sebenarnya dia bersikap otoriter

DANIEL GOLEMAN

Membagi tipe kepemimpinan menjadi 6 yaitu :

1. Visionary,

kepemimpinan yang memiliki Visi sehingga mampu membawa staf ketujuan bersama

2. Coaching,

kepemimpinan yang memberikan kesempatan pengasuhan ataupun pembelajaran

3. Affiliate,

kepemimpinan yang mengedepankan keharmonisan ataupun kerja sama antar fungsi

Lanjutan

4. Democratic,

kepemimpinan yang menghargai pendapat ataupun sudut pandang orang lain, sekalipun berbeda

5. Pacesetting,

kepemimpinan yang mampu memberikan model pencapaian sehingga lebih membumi

6. Commanding,

kepemimpinan yang dapat bersikap tegas serta berani mengambil resiko, jika diperlukan

Dalam penerapannya ;

kepemimpinan yang baik justru tidak dihasilkan oleh satu macam tipe kepemimpinan tertentu

melainkan oleh kemampuan untuk tau “kapan” menggunakan tipe kepemimpinan yang sesuai

dengan situasi dankondisi yang diperlukan.

PRINSIP PRINSIP KEPEMIMPINANKEPEMIMPINAN

LEADERSHIP PRINCIPLEPRINSIP KEPEMIMPINAN

Semua orang adalah pemimpin Pemimpin adalah pengaruh

Tangga Kepemimpinan

Pemimpin yang dicintai

Pempinan yang

dipercaya

Pemimpin sbg

pembimbing

Pemimpin yg berkepribadi

an

Pemimpin yg abadi

Mencintai orang lain

Kejujuran

Memotivasi

Disiplin diri/ tauladan

Suara hati

THE WAR STRATEGY OF SUN TZU5 Prinsip Kepemimpinan Sun Tzu

1. Zhi (cerdas)Kecerdasan, pengalaman, pengetahuan, kebijaksanaan, dan visi.

2. Xin (jujur)Pemimpin haruslah dapat dipercaya sekaligus mampu meyakinkan para pengikutnya.

3. Ren (tenggang rasa /kebajikan)adalah kualitas pribadi yang lebih dari sekedar “baik” atau “menyenangkan”. Pemimpin yang memiliki Ren adalah pribadi yang penuh tenggang rasa,toleran, dan penuh pengertian.

Lanjutan

4. Yong (keberanian)Keberanian disini berasal dari perhitungan matang dan bukan dari keputusan nekad atau untung-untungan

5. Yan (tegas, disiplin)Prinsip ini mengharuskan seorang pemimpin untuk tegas,keras, dan disiplin

KEPEMIMPINAN YANGKEPEMIMPINAN YANG EFEKTIF EFEKTIF

Prinsip Dasar Kepemimpinan Efektif

1. Rasa saling percaya. Rasa percaya pada pemimpin merupakan indikator bahwa pengikut merasa puas dengan kepemimpinan pada organisasi tersebut.

2. Komunikasi. Komunikasi adalah kemampuan mutlak yang harus dikuasai oleh seorang pemimpin yang baik.

KARAKTERISTIK PEMIMPIN EFEKTF

1. Memiliki Visi Ke depan Seseorang pemimpin adalah seorang inspirator perubahan dan visioner, yaitu memilki visi yang jelas kemana organisasinya akan menuju.

2. Cakap Secara Teknis Seorang pemimpin tidak harus menguasai tugas pengikutnya secara rinci. Akan tetapi pemimpin yang baik harus memiliki kecakapan teknis yang berkaitan untuk mencapai tujuan.

3. Membuat Keputusan Tepat Seorang pemimpin harus dapat menyelesaikan masalah dengan membuat keputusan yang tepat. Untuk memutuskan sesuatu, dibutuhkan informasi yang akurat serta perencanaan yang jelas mengenai aktivitas organisasi.

4. Berkomunikasi dengan Baik Pemimpin harus memastikan setiap deskripsi tugas dimengerti, dilaksanakan, dan diawasi. Serta harus dapat menggunakan kemampuan komunikasinya untuk membangun hubungan interpersonal

lanjutan

5. Memberikan Keteladanan dan Contoh

Pemimpin yang baik tidak saja memberikan arahan, tetapi juga memberikan keteladanan dan contoh yang baik.

Seorang pemimpin juga perlu bersikap rendah hati, realistis, dan ramah.

6. Mampu Mempercayai Orang

Seorang pemimpin yang baik, harus dapat menilai kemampuan orang dan mendelegasikan tugas berdasarkan hasil penilaian itu

lanjutan

7. Mampu Menahan Emosi Pemimpin perlu memiliki kemampuan menahan emosi. Bukan sekedar hanya menghindari marah yang tidak beralasan, tetapi juga harus mampu menyembunyikan kepanikan dan kekhawatiran dalam menghadapi masalah

8. Tahan Menghadapi Tekanan Pemimpin yang baik harus tahan menghadapi tekanan.

9. Bertanggung Jawab Tanggung jawab bukan hanya berarti  mengakui kesalahan, tetapi juga memberikan solusi dari permasalahan tersebut.

lanjutan

10. Mengenali Anggota

Seorang pemimpin perlu mengenali lebih dari sekedar nama para anggotanya. Pemimpin juga perlu mengetahui kemampuan dan karakter dari anggotanya sehingga tiap orang ditempatkan pada posisi yang tepat dan saling bersinergi.

11. Cekatan dan Penuh Inovasi

Pemimpin harus sigap terhadap perubahan situasi dan memanfaatkan peluang-peluang yang ada dengan sumber daya yang tersedia

lanjutan