2. IDENTITAS NASIONAL

Post on 03-Jul-2015

1.259 views 9 download

Transcript of 2. IDENTITAS NASIONAL

Pertemuan ke-2Pertemuan ke-2

IDENTITAS NASIONALIDENTITAS NASIONAL(People Character, National Character, National Identity)

04/12/23 1Revisi 01 Pendidikan Kewarganegaraan

04/12/23 Revisi 01 Pendidikan Kewarganegaraan 2

Melalui perkuliahan kedua diharapkan mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan pengertian identitas nasional, parameter identitas nasional, serta unsur pembentuk identitas nasional sehingga memiliki daya tangkal terhadap hal-hal yang akan menghilangkan identitas nasional.

Posisi dan Arti Penting Posisi dan Arti Penting PembelajaranPembelajaran

Outcomes Prores PembelajaranOutcomes Prores PembelajaranTaxonomi Bloom

Outcomes

Memorizing Mahasiswa memiliki pengetahuan mendasar pengertian identitas nasional, parameter identitas nasional, serta unsur pembentuk identitas nasional

Comprehension Mahasiswa memiliki pemahaman tentang pencitraan bangsa dan upaya mempertahankan identitas nasional.

Application Mahasiswa memiliki daya kritis terhadap hal-hal yang mengancam identitas nasional dan memiliki kemampuan daya tangkal terhadap perusak identitas nasional.Revisi 01 Pendidikan Kewarganegaraan04/12/23 3

04/12/23 Revisi 01 Pendidikan Kewarganegaraan 4

Apa persepsi Anda ?Apa persepsi Anda ?

04/12/23 Revisi 01 Pendidikan Kewarganegaraan 5

Pengertian Identitas NasionalPengertian Identitas Nasional• Ciri khas suatu bangsa sehingga

membedakan dengan bangsa lain.

Revisi 01 Pendidikan Kewarganegaraan20/8/2010 5

• Fisik (geografis, demografis, kultural)

• Psikologis (kepribadian)

• Ideologis

04/12/23 Revisi 01 Pendidikan Kewarganegaraan 6

Faktor Pendukung Identitas NasionalFaktor Pendukung Identitas Nasional

Faktor Objektif : geografis, demografisFaktor Subjektif : historis, sosial, politik,

kebudayaan, agama

Revisi 01 Pendidikan Kewarganegaraan20/8/2010 6

Identitas Nasional berfungsi sebagai pemersatu, ciri khas kepemilikan, serta sebagai kebanggaan bangsa.

Fungsi Identitas Nasional

04/12/23 Revisi 01 Pendidikan Kewarganegaraan 7

Munculnya identitas nasional merupakan hasil interaksi historis empat faktor, yaitu:• Faktor primer :

etnisitas, teritorial, bahasa, agama, dan sejenisnya.

• Faktor pendorong : pembangunan komunikasi dan teknologi, modernisasi angkatan bersenjata, dan sentralisasi monarchi

• Faktor penarik : kodifikasi bahasa dalam gramatika resmi, tumbuhnya birokrasi, pemantapan sistem pendidikan.

• Faktor reaktif : penindasan, dominasi, pencarian identitas alternatif.

Revisi 01 Pendidikan Kewarganegaraan20/8/2010 7

Robert de Ventos:

04/12/23 Revisi 01 Pendidikan Kewarganegaraan 8Revisi 01 Pendidikan Kewarganegaraan20/8/2010 8

• Negara kepulauan (Archepelagic) beriklim tropis terletak di persimpangan strategis.

04/12/23 Revisi 01 Pendidikan Kewarganegaraan 9

• Masyarakat plural (Bhinneka Tunggal Ika)

04/12/23 Revisi 01 Pendidikan Kewarganegaraan 10

• Pancasila sebagai kepribadian bangsa

04/12/23 Revisi 01 Pendidikan Kewarganegaraan 11

1. Pra kemerdekaan

2. Masa merebut kemerdekaan

3. Orde Lama

4. Orde Baru

5. Era Reformasi

PERKEMBANGAN INDONESIAPERKEMBANGAN INDONESIA

04/12/23 Revisi 01 Pendidikan Kewarganegaraan 12Revisi 01 Pendidikan Kewarganegaraan20/8/2010 12

Identitas Indonesia semakin kabur?

Globalisasi dan kemajuan iptek

Penguasaan negara nasional oleh negara transnasional

04/12/23 Revisi 01 Pendidikan Kewarganegaraan 13

Idetitas suatu bangsa selalu dinamis, mengikuti aktivitas dan kreativitas.Idetitas suatu bangsa selalu dinamis, mengikuti aktivitas dan kreativitas.

Bangsa yang semula homogen, dapat berubah menjadi masyarakat plural karena interaksi dengan dunia lain.

Bangsa yang semula homogen, dapat berubah menjadi masyarakat plural karena interaksi dengan dunia lain.

Negara agraris bisa menjadi negara industri, negara theistis dapat juga menjadi sekuler.

Negara agraris bisa menjadi negara industri, negara theistis dapat juga menjadi sekuler.

04/12/23 Revisi 01 Pendidikan Kewarganegaraan 14

MultikulturalismeMultikulturalisme

Makna : kesediaan menerima kelompok lain secara sama sebagai kesatuan, tanpa mempedulikan perbedaan budaya, etnik, agama, jender, maupun bahasa, dll.

Makna : kesediaan menerima kelompok lain secara sama sebagai kesatuan, tanpa mempedulikan perbedaan budaya, etnik, agama, jender, maupun bahasa, dll.

Berfungsi sebagai strategi penegasan kembali identitas nasional Indonesia yang demokratis, inklusif, dan toleran, dan menjadi wadah demokrasi Pancasila.

Berfungsi sebagai strategi penegasan kembali identitas nasional Indonesia yang demokratis, inklusif, dan toleran, dan menjadi wadah demokrasi Pancasila.

04/12/23 Revisi 01 Pendidikan Kewarganegaraan 15

Perlukah identitas nasional dipertahankan?

Strategi apa yang anda rekomendasikan?

Revisi 01 Pendidikan Kewarganegaraan04/12/23 16