PERTEMUAN IPENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

SILABUS DAN KONTRAK KULIAH

MATERI HARI INI

• DESKRIPSI MATA KULIAH

• STANDAR KOMPETENSI

• KOMPETENSI DASAR

• EVALUASI

• METODE BELAJAR

• REFERENSI

DESKRIPSI MATA KULIAH

Pendidikan Kewarganegaraan adalah materi perkuliahan yang menyangkut pemahaman tentang persatuan dan kesatuan, kesadaran warga negara dalam bernegara, meliputi filsafat Pancasila sebagai dasar filsafat bangsa dan negara, identitas nasional, demokrasi Indonesia, negara dan konstitusi, rule of law, geopolitik dan geostrategi Indonesia, hak dan kewajiban warga negara dalam berbangsa dan bernegara, serta pendidikan bela negara.

KONSEP WARGANEGARA

• WARGANEGARA TIDAK SAMA DENGAN ABDI

NEGARA

• WARGA NEGARA TAK SAMA DENGAN KAWULA

• WARGA NEGARA ADALAH PEMILIK

KEKUASAAN TERTINGGI DALAM NEGARA

(DEMOKRASI)

STANDAR KOMPETENSI

Mahasiswa memahami hak dan

kewajibannya sebagai warganegara

KOMPETENSI DASAR

� Menjelaskan Konsep Warganegara

� Menjelaskan Ideologi Negara

Indonesia

� Menyebutkan hak dan kewajiban

warganegara menurut konstitusi

MODEL PEMBELAJARAN

• MODEL KONVENSIONAL : CERAMAH

• MODEL SEMINAR

• MODEL MANDIRI : KAJIAN INDIVIDU

STANDAR PENILAIAN

KOMPONEN BOBOT

KEHADIRAN 10%

TUGAS 20%

UTS 30%

UAS 40%

TOTAL 100%

SKOR NILAI AKHIR BOBOT

80-100 A 4

65-79 B 3

55-64 C 2

40-54 D 1

< 40 E 0

REFERENSI

• A. Ubaedillah dan Abdul Rozak (penyunting), 2008, Demokrasi, Hak Asasi Manusia, dan Masyarakat Madani, Edisi Ketiga, ICCE UIN Jakarta dan Kencana : Jakarta

• Kaelan dan Achmad Zubaidi, 2007, Pendidikan Kewarganegaraan, Paradigma: Yogyakarta

• Miriam Budiardjo, 2001, Dasar-Dasar Ilmu Politik, cetakan ke dua puluh tiga, Gramedia : Jakarta

• Muhammad A.S. Hikam, Gerakan Politik Warga Negara, dalam Mohammad Nastain dan A. Yok Zakaria Ervani (ed.), 2000, Fiqih Kewarganegaraan, PB PMII : Jakarta

• ____________________, 1999, Politik Kewarganegaraan, Erlangga: Jakarta

• William Chang, 2002, Kerikil-Kerikil Reformasi : Catatan-Catatan dari Sudut Etika Sosial, Penerbit Kompas : Jakarta

PERTEMUAN II

FILSAFAT PANCASILA

PENGERTIAN FILSAFAT

• SECARA BAHASA FILSAFAT BERASAL DARI DUA

KATA

PHILEIN : CINTA

SOPHOS : KEBIJAKSANAAN, KEINDAHAN

FILSAFAT : CINTA KEBIJAKSANAAN

• BERPIKIR MEMILIH SESUATU YANG TERBAIK

DALAM HIDUP DAN KEHIDUPAN DIKATAKAN

BERFILSAFAT

PANCASILA SBG SISTEM FILSAFAT

• PANCASILA BERASAL DARU DUA KATA

PANCA : LIMA

SYILA : SENDI, ALAS, BATU, ASA

SYI:LA : TINGKAH LAKU UTAMA

• PANCASILA

1.LIMA ASAS

2.LIMA TINGKAH LAKU UTAMA

(MUSTAPHA KAMAL PASHA, PENDIDIKAN

KEWARGANEGARAAN)

PANCASILA….(2)

• CIRI-CIRI SISTEM :

1. SUATU KESATUAN BAGIAN-BAGIAN

2. BAGIAN2 ITU MEMILIKI FUNGSI SENDIRI

3. SALING BERHUBUNGAN, SALING

KETERGANTUNGAN

4. MEMILIKI TUJUAN BERSAMA

5. TERJADI DALAM SUATU LINGKUNGAN YG

KOMPLEKS

PANCASILA…(3)

• PANCASILA SBG SISTEM BERMAKNA

1. BERSIFAT HIERARKIS DAN PIRAMIDAL

SILA 1 : PENGAKUAN KETUHANAN

SILA 2 : PENGAKUAN LEMBAGA KEMANUSIAAN

SILA 3 : NEGARA SBG AKIBAT BERSATUNYA MANUSIA

SILA 4 : RAKYAT ADALAH TOTALITAS INDIVIDU DLM NEGARA

SILA 5 : TUJUAN LEMBAGA HIDUP BERSAMA (NEGARA)

2. KESATUAN SILA-SILA SALING MENGISI DAN SALING MENGKUALIFIKASI

PANCASILA…(4)

• PANCASILA SBG SISTEM FILSAFAT BERMAKNA

�ONTOLOGIS : PANCASILA BERSIFAT

ANTROPOLOGIS

�EPISTEMOLOGIS : DIGALI DARI KHASANAH

BUDAYA BANGSA INDONESIA

� ONTOLOGIS : MENGANDUNG SEPERANGKAT

NILAI ROHANI, MATERIAL, DAN VITAL

PANCASILA SBG IDEOLOGI BANGSA

• MENURUT KBBI (1995), IDEOLOGI ADALAH

1. KUMPULAN KONSEP BERSISTEM YANG DIJADIKAN ASAS PENDAPAT (KEJADIAN) YANG MEMBERIKAN ARAH DAN TUUAN UNTUK KELANGSUNGAN HIDUP

2. CARA BERPIKIR SESEORANG ATAU SUATU GOLONGAN

3. PAHAM, TEORI, DAN TUJUAN BERPADU MERUPAKAN SATU KESATUAN PROGRAM POLITIK

IDEOLOGI….(2)

• KARL MANNHEIM MEMBEDAKAN IDEOLOGI

DAN UTOPIA

• IDEOLOGI BERDASARKAN SEBUAH SISTEM YG

SEDANG BERLANGSUNG

• UTOPIA DIDASARKAN PADA SISTEM YG

SEDANG TIDAK BERLANGSUNG

IDEOLOGI…(3)

• PANCASILA MERUPAKAN TUJUAN DARI

BERDIRINYA NEGARA INDONESIA

• BERAKAR PADA PANDANGAN HIDUP DAN

BUDAYA BANGSA

PERTEMUAN III

IDENTITAS NASIONAL

MATERI HARI INI

• PENGERTIAN IDENTITAS NASIONAL

• FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG KELAHIRAN

IDENTITAS NASIONAL

• PANCASILA SBG KEPRIBADIAN DAN IDENTITAS

NASIONAL

PENGERTIAN…(2)

• IDENTITAS NASIONAL ADALAH SUATU CIRI

YANG DIMILIKI OLEH SUATU BANGSA YANG

SECARA FILOSOFIS MEMBEDAKAN BANGSA

TSB DENGAN BANGSA LAIN

• IDENTITAS NASIONAL DAPAT DILIHAT DARI

KEPRIBADIAN SUATU BANGSA

PENGERTIAN…(3)

• KEPRIBADIAN TERCERMIN PADA

KESELURUHAN TINGKAH LAKU SESEORANG

DALAM HUBUNGAN DENGAN MANUSIA LAIN

• KEPRIBADIAN SEBUAH BANGSA BERSIFAT

DINAMIS KARENA MERUPAKAN KUMPULAN

DARI MANUSIA-MANUSIA YANG SENANTIASA

BERINTERAKSI DG BANGSA LAIN, DAN SEGALA

HASIL BUDAYANYA

FAKTOR PENDUKUNG

• MENURUT ROBERT D VERTOS, IDENTITAS NASIONAL MUNCUL DARI INTERAKSI 4 FAKTOR, YAITU

1. ETNISITAS, TERITORIAL, BAHASA, AGAMA, DSB

2. PEMBANGUNAN KOMUNIKASI DAN TEKNOLOGI

3. KODIFIKASI BAHASA DALAM GRAMATIKA YANG RESMI

4. PENINDASAN, DOMINASI, DAN PENCARIAN IDENTITAS ALTERNATIF MELALUI MEMORI KOLEKTIF RAKYAT

PANCASILA SBG KEPRIBADIAN DAN

IDENTITAS NASIONAL

• PANCASILA MENJADI PEMBEDA BANGSA

INDONESIA DENGAN BANGSA LAIN DI DUNIA

• PANCASILA BERSUMBER DARI NILAI-NILAI

BUDAYA DAN KEAGAMAAN YANG DIMILIKI

OLEH BANGSA INDONESIA SBG KEPRIBADIAN

BANGSA

PERTEMUAN IV

KONSEP DEMOKRASI

PENYEBARAN DEMOKRASI

• KATA DEMOKRASI SANGAT POPULER

• HAMPIR SEMUA NEGARA MENYATAKAN

MENGGUNAKAN SISTEM DEMOKRASI

• REALITA MENUNJUKAN TIAP NEGARA

MENERAPKAN KONSEP DEMOKRASI BERBEDA

• HAL INI DISEBABKAN SEJARAH DAN KEKHASAN

TIAP-TIAP NEGARA

PENGERTIAN DEMOKRASI

• SECARA ETIMOLOGIS BERASAL DARI DUA KATA, YAITU DEMOS = RAKYAT DAN KRATOS/KRATEIN = PEMERINTAHAN

• SEHINGGA SECARA SEDERHANA DIARTIKAN SEBAGAI RAKYAT BERKUASA ATAU GOVERNMENT OR RULE BY THE PEOPLE

• PELAKSANAAN DEMOKRASI DI TIAP NEGARA BERBEDA-BEDA SESUAI DENGAN KEADAAN DAN HISTORIS.

REPRESENTATIVE DEMOCRACY

YUNANI KUNO PRESENT

DIRECT

DEMOCRACY

REPRESENTATIVE

DEMOCRACY

1. PNDDK BANYAK

2. WILAYAH LUAS

3. KEBUTUHAN

KOMPLEKS

KEMUNCULAN DAN KEJATUHAN DEMOKRASI

• DEMOKRASI LAHIR PADA MASA YUNANI KUNO

• SEKITAR ABAD VI-XIV DEMOKRASI LENYAP KETIKA IMPERIUM

ROMAWI MENGUASAI EROPA

• MASA INI DITANDAI DENGAN BESARNYA KEKUASAAN

PEMUKA AGAMA (PAUS); POLITIK KEMUDIAN MENJADI

LAHAN PERTIKAIAN DIANTARA KAUM BANGSAWAN

• MASA INI DIKENAL DENGAN ‘ABAD KEGELAPAN’

• MUNCULNYA……

KEMUNCULAN….(2)

• MUNCULNYA MINAT PADA SENI DAN SASTRA YUNANI KUNO MENYEBABKAN MUNCULNYA KEMBALI KONSEP DEMOKRASI

• MUNCUL TUNTUTAN KEBEBASAN BERPIKIR DAN BERTINDAK PADA SETIAP INDIVIDU, LEPAS DARI IKATAN APAPUN

• FAKTOR LAIN IALAH ‘REVOLUSI AGAMA’

• DUA GEJALA TSB MELAHIRKAN KONSEP KEBEBASAN BERPIKIR DAN BERTINDAK BAGI SETIAP INDIVIDU, DAN DI SISI LAIN MENENTANG KEKUASAAN MONARKI-ABSOLUT

PELAKSANAAN DEMOKRASI

DI INDONESIA

1. MASA DEMOKRASI PARLEMENTER

2. MASA DEMOKRASI TERPIMPIN

3. MASA DEMOKRASI PANCASILA ORBA

4. MASA DEMOKRASI PANCASILA PASCA

REFORMASI

MASA DEMOKRASI PARLEMENTER

• BERLANGSUNG ANTARA TAHUN 1945-1959

• MENONJOLKAN PERAN PARLEMEN DAN

PARTAI-PARTAI

• EKSEKUTIF LEMAH, PRESIDEN HANYA

SEKADAR SIMBOL

• PERPECAHAN MASYARAKAT AKIBAT

KONFIGURASI POLITIK YANG TAJAM DAN

MELUASNYA POLITIK ALIRAN

MASA DEMOKRASI TERPIMPIN

• BERLANGSUNG TAHUN 1959-1965

• DOMINASI EKSEKUTIF (PRESIDEN),

TERBATASNYA PERAN PARTAI POLITIK

• PERSAINGAN YANG TAJAM ANTARA PIHAK

KOMUNIS (PKI) DENGAN TNI (AD)

MASA DEMOKRASI

PANCASILA ORBA

• BERLANGSUNG 1966-1998

• LAHIR SEBAGAI KOREKSI PENYIMPANGAN

ORLA

• MENGUATKAN SISTEM PRESIDENSIIL

• KEKUASAAN PRESIDEN YANG SANGAT KUAT

MELALUI SEKRETARIAT NEGARA

• PEMERINTAH DIJALANKAN SBG KOLABORASI

KLP MILITER-TEKNOKRAT-PENGUSAHA

MASA DEMOKRASI PANCASILA REFORMASI

• PERIODE 1999-SEKARANG

• MUNCULNYA SISTEM MULTIPARTAI

• MENGUSAHAKAN KESEIMBANGAN ANTARA

EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF

• BANYAKNYA PARTAI MENYEBABKAN POLITIK

DIWARNAI PEMBAGIAN KEKUASAAN ANTARA

PEMERINTAH (EKSEKUTIF) DAN PARTAI POLITIK

(LEGISLATIF)

PERTEMUAN V

NEGARA DAN KONSTITUSI

DEFINISI MASYARAKAT

• MANUSIA ADALAH MAHLUK SOSIAL YANGMEMBUTUHKAN ORANG LAIN UNTUKMEMENUHI KEBUTUHANNYA - > MEMBENTUKKELOMPOK -> MASYARAKAT

• ROBERT MAC IVER

“SOCIETY MEANS A SYSTEM OF ORDEREDRELATIONS”

• MANUSIA….

ASOSIASI

• MANUSIA KEMUDIAN MEMBENTUK ASOSIASI/KELP

DALAM RANGKA MELINDUNGI USAHA PENCAPAIAN

TUJUAN

• TERBENTUKLAH ASOSIASI AGAMA, ASOSIASI EKONOMI

• SALAH SATU ASOSIASI YANG PENTING ADALAH ASOSIASI

POLITIK, YANG KEMUDIAN DIKENAL DG ISTILAH NEGARA

• NEGARA ADALAH…

PENGERTIAN

• MIRIAM BUDIARDJO

NEGARA ADALAH ALAT (ORGAN) MASY. YANG HARUS DITAATI OLEH SEMUA PENDUDUK DLM SATU WILAYAH

• ROGER H. SOLTAU

NEGARA ADALAH ALAT (AGENCY) ATAU WEWENANG (AUTHORITY) YANG MENGATUR DAN MENGENDALIKAN PERSOALAN BERSAMA ATAS NAMA MASYARAKAT

• SIFAT NEGARA….

SIFAT-SIFAT NEGARA

ADA TIGA SIFAT NEGARA

1. MEMAKSA : MEMPUNYAI KEKUASAAN UNTUK MEMAKSA WN MEMATUHI UU DGN MENGGUNAKAN KEKERASAN MELALUI APARATNYA

2. MONOPOLI : MENETAPKAN TUJUAN MASY. DAN AJARAN YG BERLAKU

3. MENCAKUP SEMUA : SEMUA PERATURAN PER-UU-AN BERLAKU UNTUK SEMUA WN

UNSUR-UNSUR NEGARA

ADA EMPAT UNSUR NEGARA

1. WILAYAH

2. PENDUDUK

3. PEMERINTAH

4. KEDAULATAN

NEGARA INDONESIA

• MESKIPUN TIAP NEGARA MEMILIKI KESAMAAN UNSUR NAMUN SEJARAH TERBENTUKYA BERBEDA-BEDA

• NEGARA INDONESIA TERBENTUK KARENA ADANYA KESAMAAN NASIB TERJAJAH OLEH BANGSA ASING

• SUMPAH PEMUDA 1928 MENYATAKAN KESATUAN (WILAYAH) NEGARA, SATU BANGSA (RAKYAT), DAN SATU BAHASA

• MESKIPUN DEMIKIAN KERAGAMAN ETNIS MASIH DIPERTAHANKAN

KONSTITUSIONALISME

• POWER TENDS TO CORRUPT, ABSOLUTE

POWER CORRUPT ABSOLUTELY

• OKI KEKUASAAN PERLU DIBATASI DAN

DIAWASI

• KONSTITUSIONALISME MERUJUK PADA

PENGATURAN SECARA EFEKTIF DAN EFISIEN

ATAS KEKUASAAN PEMERINTAH

KONSTITUSIONALISME

• KONSTITUSIONALIME = KESEPAKATAN UMUM

• TEGAKNYA KONSTITUSIONALISME BERDASAT

TIGA KESEPAKATAN

1. KESEPAKATAN TG CITA2 BERSAMA

2. KESEPAKATAN TG THE RULE OF LAW

3. KESEPAKATAN TENTANG BENTUK INSTITUSI

DAN PROSEDUR KENEGARAAN

KONSTITUSI INDONESIA

• KONSTITUSI = GRONDWET = CONSTITUE

• KONSTITUSI INDONESIA = UUD 1945

• UUD 1945 BERSIFAT SEMENTARA

• TELAH DILAKUKAN PERUBAHAN

(AMANDEMEN) SEBANYAK EMPAT KALI

• SISTEM….

KONS. INDONESIA…(2)

• SISTEM PEMERINTAHAN BERDASARKAN

AMANDEMEN

1. INDONESIA ADALAH NEGARA BERDASARKAN

HUKUM

2. KEKUASAAN PEMERINTAH TIDAK TAK

TERBATAS

3. KEDAULATAN DI TANGAN RAKYAT

4. PRESIDEN…….

KONS. INDONESIA…(3)

4. PRESIDEN DIPILIH LANGSUNG O/ RAKYAT

5. PRESIDEN TDK BERTANGGUNGJAWAB KEPADA DPR

6. MENTERI ADALAH PEMBANTU PRESIDEN

7. PRESIDEN DAPAT DIJATUHKAN MELALUI ‘PEMAKZULAN’

(IMPEACHMENT)

PERTEMUAN IX

HAK ASASI MANUSIA

MATERI HARI INI

• PENGERTIAN

• JAMINAN DALAM UUD 1945

• PELAKSANAAN DI INDONESIA

PENGERTIAN

• LORD ACTON

“POWER TENDS TO CORRUPT, ABSOLUTE

POWER CORRUPT ABSOLUTELY”

• OKI KEKUASAAN HARUS DIPISAHKAN DAN

DIBATASI

• RECHSTAAT, BUKAN MATCHSSTAAT

PENGERTIAN…(2)

• MIRIAM BUDIARDJO

HAK AZASI ADALAH HAK YANG DIMILIKI MANUSIA YANG TELAH DIPEROLEH DAN DIBAWANYA BERSAMAAN DENGAN KELAHIRAN DAN KEHADIRANNYA DI DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT. DIANGGAP BAHWA BEBERAPA HAK ITU DIMILIKINYA TANPA PERBEDAAN ATAS DASAR BANGSA, RAS, AGAMA, ATAU KELAMIN, DAN KARENA ITU BERSIFAT AZASI SERTA UNIVERSIL. DASAR SEMUA HAK AZASI IALAH BAHWA MANUSIA HARUS MEMPEROLEH KESEMPATAN UNTUK BERKEMBANG SESUAI DENGAN BAKAT DAN CITA-CITANYA

PENGERTIAN…(3)

BEBERAPA DOKUMEN TG HAM

1. MAGNA CHARTA

2. BILL OF RIGHTS

3. THE AMERICAN DECLARATION OF INDEPEDENCE

4. THE FRENCH DECLARATION

5. THE FOUR FREEDOM

6. UNIVERSAL DECLARATION OF HUMAN RIGHTS

JAMINAN DALAM UUD 1945

• PASCA AMANDEMEN EMPAT KALI, TERDAPAT

DALAM BAB XA TG HAK ASASI MANUSIA

• PASAL 28A-28J

PELAKSANAAN DI INDONESIA

MASA AWAL KEMERDEKAAN

• PERDEBATAN SOEKARNO DAN HATTA

• JAMINAN HAM YANG TAK LENGKAP

• UUD 1949/KONSTITUSI RIS PALING LENGKAP

• PENYIMPANGAN PADA MASA DEMOKRASI

TERPIMPIN

PELAKSANAAN…(2)

MASA ORDE BARU

• HAM MERUPAKAN KONSEP INDIVIDUALISME

BARAT

• MENGANUT KONSEP NEGARA INTEGRALISTIK

• MENDAPAT TEKANAN DARI DALAM DAN LUAR

NEGERI

• TERBENTUKNYA KOMNAS HAM

PELAKSANAAN…(3)

MASA PASCA ORDE BARU

• MUNCUL TUNTUTUAN DIBUKANYA KASUS2

PELANGGARAN HAM MASA LALU

• MENURUNNYA KINERJA KOMNAS HAM

• AMBIGUISITAS, MENUNTUT HAK NAMUN

LUPA KEWAJIBAN

• MUNCULNYA KONSEP KEWAJIBAN ASASI

MANUSIA (KAM)

HAK DAN KEWAJIBAN

WARGANEGARA

PERTEMUAN X

• WARGANEGARA = RAKYAT YANG MENETAP DALAM

SEBUAH NEGARA, DIMANA TERDAPAT HUBUNGAN

TIMBAL BALIK DI ANTARA KEDUANYA

• WARGANEGARA TIDAK SAMA DG PENDUDUK

• HAK WN DAN PENDUDUK BERBEDA

PENGERTIAN

• ASAS IUS SANGINIUS = ASAS DAERAH

KELAHIRAN

• ASAS IUS-SOLI = ASAS KETURUNAN ORTU

• BIPATRIDE = KE-WN-AN GANDA

• APARTRIDE = TANPA WN

ASAS2 KEWARGANEGARAAN

• ADALAH TEKAD, SIKAP, TINDAKAN WN YG TERATUR, MENYELURUH, TERPADU DAN BERLANJUT DILANDASI KECINTAAN PADA TANAH AIR SERTA KESADARAN HIDUP BERBANGSA DAN BERNEGARA

• PASAL 27 AYAT (3) MENGAMANATKAN

1. TIAP WN BERHAK MENENTUKAN KEBIJAKAN TG PEMBELAAN WN MELALUI LEMBAGA PERWAKILAN

2. TIAP WN HARUS TURUT SERTA DALAM USAHA PEMBELAAN NEGARA SESUAI DENGAN KEMAMPUAN DAN PROFESINYA

HAK DAN KEWAJIBAN

BELA NEGARA

PERTEMUAN XI

POLITIK DAN STRATEGI

PERTEMUAN XII

GEOPOLITIK INDONESIA

MATERI HARI INI

• PENGERTIAN GEOPOLITIK

• PENGERTIAN WAWASAN NUSANTARA

• IMPLEMENTASI WAWASAN NUSANTARA

PENGERTIAN

• HUBUNGAN ANTARA SISTEM POLITIK DG

FAKTOR GEOGRAFIS SUATU NEGARA

• GEOPOLITIK INDONESIA = WAWASAN

NUSANTARA

• DALAM WAWASAN NUSANTARA

TERKANDUNG KONSEPSI GEOPOLITIK

INDONESIA YI UNSUR RUANG, MELIPUTI FISIK

DAN SOSIAL

PENGERTIAN…(2)

• WAWASAN NUSANTARA

CARA PANDANG BANGSA INDONESIA TENTANG

DIRI DAN LINGKUNGANNYA BERDASARKAN

PANCASILA DAN UUD 1945 SERTA SESUAI

DENGAN GEOGRAFI WILAYAH NUSANTARA YG

MENJIWAI KEHIDUPAN BANGSA DALAM

NECAPAI TUJUAN ATAU CITA-CITA NASIONAL

IMPLEMENTASI WAWASAN NUSANTARA

• WN SBG PANCARAN FALSAFAH PANCASILA

• WN DLM PEMBANGUNAN NASIONAL

1. SBG SATU KESATUAN POLITIK

2. SATU KESATUAN EKONOMI

3. SATU KESATUAN SOS-BUD

4. SATU KESATUAN HANKAM

• PENERAPAN WAWASAN NUSANTARA

• HUBUNGAN WN DAN KETAHANAN NUSANTARA