19_4_02_2012-09-11_draft_standar_pendidikan_strata_1_kebidanan

Post on 06-Jul-2018

215 views 0 download

Transcript of 19_4_02_2012-09-11_draft_standar_pendidikan_strata_1_kebidanan

  • 8/17/2019 19_4_02_2012-09-11_draft_standar_pendidikan_strata_1_kebidanan

    1/23

    STANDAR NASIONAL

    PENDIDIKAN STRATA-1 KEBIDANAN

    IKATAN BIDAN INDONESIAdan

    ASSOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN KEBIDANAN INDONESIA2012

  • 8/17/2019 19_4_02_2012-09-11_draft_standar_pendidikan_strata_1_kebidanan

    2/23

    2

    LEMBAR KESEPAKATAN

    Standar Nasional Pendidikan Strata Satu Kebidanan Indonesia ini telah disepakati oleh

    Ikatan Bidan Indonesia (IBI) sebagai organisasi profesi dan Asosiasi Institusi Pendidikan

    Kebidanan Indonesia (AIPKIND) sebagai wadah institusi pendidikan kebidanan di

    Indonesia. Isi dari Standar pendidikan ini akan ditinjau secara periodik setiap 5 tahun

    sesuai dengan perkembangan profesi, kebijakan – kebijakan yang berlaku dan

    kemajuan Ilmu pengetahuan dan tekhnologi (IPTEK).

    Jakarta, …………… 2012

    KetuaAssosiasi Institusi Pendidikan

    Kebidanan Indonesia

    (Jumiarni Ilyas, Dra, M.Kes)

    Ketua UmumIkatan Bidan Indonesia

    (DR. Harni Koesno, M.K.M)

  • 8/17/2019 19_4_02_2012-09-11_draft_standar_pendidikan_strata_1_kebidanan

    3/23

    3

    KELOMPOK KERJASTANDAR PENDIDIKAN STRATA SATU KEBIDANAN INDONESIA

    Perwakilan Organisasi Profesi Bidan :DR. Harni Koesno, MKM Ikatan Bidan IndonesiaYetty Irawan, MSc Ikatan Bidan IndonesiaDr. Emi Nurjasmi, Mkes Ikatan Bidan IndonesiaDra. Hj. Jumiarni Ilyas, Mkes Ikatan Bidan IndonesiaLaurensia Lawintono, MSc Ikatan Bidan Indonesia

    Perwakilan Institusi Penyelenggara Pendidikan Strata-1 KebidananBaksono Winardi, dr., SpOG (K) Universitas AirlanggaRize Budi Amalia, S.Keb., Bd Universitas AirlanggaIvon Diah Wittiarika, S.Keb., Bd Universitas Airlangga

    DR. dr. Sri Andarini, M.Kes Universitas BrawijayaDr. Mukhammad Nooryanto, SpOG Universitas BrawijayaTri Novi Kurnia Wardani, SST. M.Kes Universitas BrawijayaDR. Werna Nontji, SKp. M.Kep Universitas HasanudinNur Yaqin, Dipl.Mid, SKM. M.Kes Universitas HasanudinUlvi Mariati, SKp. M. Kes (UNAND) Universitas Andalas

  • 8/17/2019 19_4_02_2012-09-11_draft_standar_pendidikan_strata_1_kebidanan

    4/23

    4

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia dan Hidayah-Nya, maka penyusunan Standar Nasional Pendidikan Strata Satu Kebidanan Indonesia telahdapat diselesaikan.

    Dengan adanya perkembangan pendidikan kebidanan saat ini dan dengan dikeluarkannyaStandar Pendidikan Kebidanan internasional yang dikeluarkan olehInternasional Confederationof Midwives (ICM) danWorld Health Organization (WHO), maka diperlukan ada penguatantentang standar pendidikan strata satu kebidanan yang berlaku dalam skala nasional.

    Standar pendidikan strata satu kebidanan disusun oleh Assosiasi Institusi pendidikanKebidanan yang berkoordinasi dengan Ikatan Bidan Indonesia dan institusi penyelenggarapendidikan Strata Satu Kebidanan yang ada di Indonesia. Standar Nasional Pendidikan Stratasatu Kebidanan ini sebagai acuan penyelenggaraan pendidikan kebidanan strata satu di

    Indonesia.Harapan selanjutnya, penyelenggaraan pendidikan strata satu kebidanan di Indonesia berjalandengan baik sesuai standar dan dapat memberikan hasil yang maksimal sehinggamenghasilkan lulusan yang professional, mandiri dan berdaya saing.

    Ucapan terima kasih kepada Direktur Direktorat Pembelajaran dan Mahasiswa Dirjen Dikti,Pimpinan Proyek HPEQ yang telah memberikan fasilitasi dan dukungan sehingga StandarNasional Pendidikan Strata Satu Kebidanan ini dapat terwujud.

    Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada berbagai pihak yang tidak dapat kami

    sebutkan satu persatu, atas kontribusinya dalam penyusunan Standar Nasional PendidikanStrata Satu Kebidanan di Indonesia ini.

    Jakarta, September 2012

    Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia Asosiasi Institusi Pendidikan Kebidanan IndonesiaTim Pokja Standar Pendidikan Strata-1 Kebidanan

  • 8/17/2019 19_4_02_2012-09-11_draft_standar_pendidikan_strata_1_kebidanan

    5/23

    5

    DAFTAR ISI

    Lembar KesepakatanKelompok Kerja Standar Pendidikan Strata-1 Kebidanan

    Kata PengantarDaftar Isi

    BAB 1 : PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang1.2 Tujuan1.3 Dasar Hukum

    BAB 2 : KERANGKA KERJA2.1 Standar Pendidikan Bidan Berdasarkan ICM2.2 Standar Pendidikan Bidan Berdasarkan WHO

    2.3 Standar Pendidikan Berdasarkan Standar Nasional Pendidikan (SNP)2.4 Standar Pendidikan berdasarkan Standar Profesi Bidan2.5 Matriks Kerja Standar Pendidikan Strata-1 Kebidanan

    BAB 3 : STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN STRATA-1 KEBIDANAN INDONESIA3.1 Terminologi 3.2 Prinsip penyelenggaraan pendidikan kebidanan Nasional3.3 Standar Nasional Pendidikan Strata-1 Kebidanan

    BAB 4 : PENUTUP

    DAFTAR PUSTAKA

  • 8/17/2019 19_4_02_2012-09-11_draft_standar_pendidikan_strata_1_kebidanan

    6/23

    6

    BAB IPENDAHULUAN

    1.1 LATAR BELAKANG

    Pembangunan kesehatan pada hakekatnya diarahkan guna tercapainya kesadaran,kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang, menyangkut fisik, mental,maupun sosial budaya dan ekonomi. Untuk mencapai derajat kesehatan yang optimaldilakukan berbagai upaya pelayanan kesehatan yang menyeluruh, terarah danberkesinambungan. Pendidikan kesehatan merupakan bagian penting dalampembangunan kesehatan guna menghasilkan sumber daya manusia kesehatan sebagaipenggerak pembangunan kesehatan.

    Sebagai mana telah diketahui bahwa bidan adalah salah satu tenaga kesehatan yangada dalam sistem kesehatan dan memiliki posisi penting/ strategis dalam penurunan AKIdan AKB, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya perempuan dan anak.Dalam pelayanannya bidan harus mampu menghadapi tuntutan yang terus berubahseiring perkembangan masyarakat dan dinamika kemajuan pengetahuan dan teknologi.

    Berdasarkan Kepmenkes 369 tahun 2007 bidan adalah" seorang perempuan yang lulusdari pendidikan bidan yang diakui pemerintah dan organisasi profesi di wilayah NegaraRepublik Indonesia serta memiliki kompetensi dan kualifikasi untuk diregister, sertifikasidan atau secara sah mendapat lisensi untuk menjalankan praktik kebidanan” . Bidanmemberikan pelayanan kebidanan yang berkesinambungan dan paripurna, berfokuspada aspek pencegahan, promosi dengan berlandaskan kemitraan dan pemberdayaanmasyarakat bersama-sama dengan tenaga kesehatan lainnya untuk senantiasa siapmelayani siapa saja yang membutuhkannya, kapan dan dimanapun dia berada.

    Bidan diakui sebagai tenaga professional yang bertanggung-jawab dan akuntabel, yangbekerja sebagai mitra perempuan untuk memberikan dukungan, asuhan, pendidikan dankonseling selama masa hamil, masa persalinan dan masa nifas, memimpin persalinanatas tanggung jawab sendiri dan memberikan asuhan kepada bayi dan anak balita. Asuhan ini mencakup upaya pencegahan, promosi persalinan normal, deteksi komplikasipada ibu dan anak, dan akses bantuan medis atau bantuan lain yang sesuai, sertamelaksanakan tindakan kegawat-daruratan.

    Bidan mempunyai tugas penting dalam konseling dan pendidikan kesehatan, tidak hanyapada perempuan yang mencakup pendidikan antenatal, kesehatan bayi, anak danremaja, persiapan menjadi orang tua, kesehatan reproduksi serta kesehatan keluargadan masyarakat.

  • 8/17/2019 19_4_02_2012-09-11_draft_standar_pendidikan_strata_1_kebidanan

    7/23

    7

    Pengembangan peran dan fungsi serta kompetensi bidan dipersiapkan melalui pendidikan,sehingga perlu disusun standar pendidikan yang menjadi acuan penyelenggaraanpendidikan kebidanan di semua jenjang. Pendidikan Kebidanan saat ini mulai dari tingkatDiploma 3, tingkat Strata-1 profesi, dan tingkat Strata-2 Akademik. Pada standar ini khususmembahas standar pendidikan kebidanan untuk tingkat Strata-1 Kebidanan. Standar ini

    mengacu pada dokumen resmi International Confederation of Midwives ( ICM) tentangStandar Internasional Pendidikan Kebidanan1, standar pendidikan WHO, kebijakankementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan kebijakan Kementerian Kesehatan.

    1.2. TUJUAN

    Tujuan Standar Nasional Pendidikan Strata-1 Kebidanan adalah :

    a. Sebagai acuan dalam merancang, melaksanakan dan mengevaluasi mutuproses pendidikan kebidanan serta pengembangan program pendidikankebidanan yang berkesinambungan

    b. Sebagai upaya peningkatan mutu lulusan pendidikan strata-1 kebidananc. Sebagai upaya penguatan otonomi profesi kebidanand. Sebagai pertanggung-jawaban publik

    1.3. DASAR HUKUM

    1.3.1 Undang-Undang dan Peraturan Pemerintaha. Undang-undang RI no. 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumenb. Undang-undang RI nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anakc. Undang-undang RI No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasionald. Undang-undang RI No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosene. Undang-undang RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatanf. Undang-undang RI No. 44 tahun 2009 tentang Rumah sakitg. Undang-undang RI No. 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan

    dan pembangunan keluargah. Peraturan Pemerintah RI no. 32 tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatani. Peraturan Pemerintah RI no. 60 tahun 1999 tentang pendidikan Tinggi

    (lembaran Negara tahun 1999 no. 115, tambahan lembaran Negara no. 3859) j. Peraturan Pemerintah RI no. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional

    Pendidikank. Peraturan Pemerintah nomor 17 tahun 2010 tentang pengelolaan dan

    penyelenggaraan pendidikanl. Peraturan Pemerintah RI no. 14 tahun 2010 tentang pendidikan kedinasanm. Peraturan Presiden RI nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi

    Nasional Indonesia

    1.3.2 Keputusan PresidenKeputusan presiden RI nomor 77 tahun 2000 tentang Perubahan ataskeputusan presiden nomor 23 tahun 1994 tentang penganggakatan Bidansebagai pegawai tidak tetap.

    1 ICM CORE DOCUMENT, 2010

  • 8/17/2019 19_4_02_2012-09-11_draft_standar_pendidikan_strata_1_kebidanan

    8/23

    8

    1.3.3 Peraturan Menteria. Permenkes no 1192/Menkes/Per/X/2004 tentang pendirian pendidikan

    diploma bidang kesehatanb. Permenkes 1575/ Menkes/ Per/ XI/ 2005 tentang organisasi dan tata kerja

    departemen kesehatan mengenai akreditasi pendidikan kesehatan

    c. Permendiknas RI no. 28 tahun 2005 tentang BAN-PT

    1.3.4 Keputusan Menteri

    Keputusan Menteri Kesehatana. Kepmenkes RI no. No. 1457/Menkes/SK/X/2003 tentang Standar

    Pelayanan Minimal Bidang kesehatan di Kabupaten/kota.b. Kepmenkes RI no. 369 tahun 2007 tentang Standar Profesi Bidanc. Kepmenkes RI no. 741 Tahun 2008 Tentang Standar Pelayanan

    Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kotad. Kepmenkes RI no. 1464/ tahun 2010 tentang ijin dan penyelenggaraan

    praktik Bidan.e. Kepmenkes RI no. 1796 /MENKES/PER/VIII/2011 tentang Registrasi

    Tenaga Kesehatan

    Keputusan Menteri Pendidikan Nasionala. Kemendiknas RI no. 232/U/2000 tentang Pedoman penyusunan

    Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian mahasiswab. Kemendiknas RI no. 178/U/2001 tentang Gelar dan lulusan Perguruan

    Tinggic. Kemendiknas RI no. 045/U/2002 tentang Kurikulum inti perguruan

    tinggi Kemendiknas RI no 004/U/2002 tentang Akreditasi ProgramStudi pada Perguruan Tinggi

    d. Kemendiknas RI no 184/U/ 2001 tentang pedoman pengawasan danpembinaan program diploma, sarjana, dan pasca sarjana perguruantinggi

    Selain dokumen diatas, standar pendidikan kebidanan ini juga disusun berdasarkanpada Standar Internasional Pendidikan yang ditetapkan oleh InternationalConfederation of Midwives tahun 2010 dan Standar Internasional Pendidikan WHO.

  • 8/17/2019 19_4_02_2012-09-11_draft_standar_pendidikan_strata_1_kebidanan

    9/23

    9

    BAB II

    KERANGKA KERJA

    Penyusunan standar pendidikan Strata-1 Kebidanan disusun berdasarkan beberapareferensi yang meliputi:

    2.1 Standar Pendidikan Kebidanan berdasarkan International Confederation of Midwives

    International Confederation of Midwives (ICM) pada tahun 2010 mengesahkan standarpendidikan kebidanan yang berlaku secara global (Global standards for MidwiferyEducation, 2010)yang terdiri dari :

    Standard 1 : Organization and administrationStandard 2 : Midwifery FacultyStandard 3 : Student Body

    Standard 4 : CurriculumStandard 5 : Resource, Faculty and servicesStandard 6 : Assesment strategies

    2.2 Standar Pendidikan Bidan Berdasarkan World Health Organization

    WHO, 2009 menyatakan ada empat syarat standar pendidikan bagi tenaga kesehatan :

    a. Program pendidikan harus memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakatb. Interaksi antara mahasiswa dengan kliennya menggambarkan kualitas pendidikan dan

    asuhan

    c. Pendekatan interprofesional dalam pendidikan maupun praktik merupakan bagianpentingd. Standard harus dievaluasi, direview secara berkala dan digunakan sebagai umpan balik

    Berdasarkan Global Standard for the initial education of Profesional Nurses and Midwives,yang dikeluarkan WHO tahun 2009, terdapat 5 komponen standar pendidikan untukpendidikan kebidanan, yaitu :

    Standard 1 : Programmes graduateStandard 2 : Programme development and revisionStandard 3 : Programme curriculumStandard 4 : Academic faculty and staffStandard 5 : Programme admission

    2.3 Standar Pendidikan Berdasarkan Standar Nasional Pendidikan

    Berdasarkan peraturan pemerintah RI no. 19 tahun 2005, terdapat delapan komponenstandar nasional pendidikan, yaitu :

    Standar 1 : Kompetensi LulusanStandar 2 : IsiStandar 3 : ProsesStandar 4 : Pendidikan dan Tenaga KependidikanStandar 5 : Sarana dan Prasarana

  • 8/17/2019 19_4_02_2012-09-11_draft_standar_pendidikan_strata_1_kebidanan

    10/23

    10

    Standar 6 : PengelolaanStandar 7 : Pembiayaan PendidikanStandar 8 : Penilaian Pendidikan

    2.4 Standar Pendidikan berdasarkan Standar Profesi Bidan

    Kepmenkes No. 369 tahun 2007 tentang standar profesi bidan, menyebutkan terdapatSembilan komponen standar pendidikan terkait pendidikan kebidanan di Indonesia :

    Standar 1 : Lembaga PendidikanStandar 2 : FalsafahStandar 3 : OrganisasiStandar 4 : Sumber Daya PendidikanStandar 5 : Pola PendidikanStardar 6 : KurikulumStandar 7 : Tujuan PendidikanStandar 8 : Evaluasi PendidikanStandar 9 : Lulusan

    2.5 Matriks Kerja Standar Pendidikan Strata-1 Kebidanan

    Untuk menyusun komponen standar pendidikan, dibawah ini adalah komparasi / perbandingankomponen standar pendidikan :

    WHO(Global Standard for the initial education ofProfesional Nurses and Midwives, 2009 )

    1. Programmes graduate2. Programme development and revision3. Programme curriculum4. Academic faculty and staff5. Programme admission

    ICM (Global standards for Midwifery Education,2010)

    1. Organisasi dan administrasi2. Midwifery Faculty3. Student Body4. Curriculum5. Resource, Faculty and services6. Assesment strategies

    Standar Nasional Pendidikan (Peraturan pemerintah RIno. 19 tahun 2005

    1. Standar Kompetensi Lulusan2. Standar Isi3. Standar Proses4. Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan5. Standar Sarana dan Prasarana6. Standar Pengelolaan7. Standar Pembiayaan Pendidikan8. Standar Penilaian Pendidikan

    Kepmenkes No. 369 tahun 2007 tentang standarprofesi bidan

    1. Lembaga Pendidikan2. Falsafah3. Organisasi4.Sumber Daya Pendidikan5. Pola Pendidikan6. Kurikulum7. Tujuan Pendidikan8. Evaluasi Pendidikan9. Lulusan

  • 8/17/2019 19_4_02_2012-09-11_draft_standar_pendidikan_strata_1_kebidanan

    11/23

    11

    Berdasarkan beberapa referensi standar pendidikan strata-1 kebidanan, kelompok kerjamenetapkan bahwa Standar Pendidikan Strata-1 Kebidanan adalah sebagai berikut :

    Standar 1 : Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan StrategiStandar 2 : Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan

    Sistem Penjaminan MutuStandar 3 : Mahasiswa dan LulusanStandar 4 : Sumber Daya ManusiaStandar 5 : Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana AkademikStandar 6 : Sarana, Prasarana dan Sistem InformasiStandar 7 : Pembiayaan dan Administrasi PendidikanStandar 8 : PenelitianStandar 9 : Pengabdian Masyarakat

  • 8/17/2019 19_4_02_2012-09-11_draft_standar_pendidikan_strata_1_kebidanan

    12/23

    12

    BAB III

    STANDAR PENDIDIKAN STRATA-1 KEBIDANAN

    3.1 TERMINOLOGI1. Pendidikan kebidanan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

    suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktifmengembangkan potensi dirinya sebagai bidan yang memiliki kekuatan spiritualkeagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, sertaketerampilan yang diperlukan bagi dirinya, masyarakat, bangsa dan negara dalammengembangkan kemampuannya sebagai Communicator, Care Provider,community leader, Decision Maker dan Manager

    2. Pendidikan Akademik Kebidanan adalah merupakan pendidikan tinggi program

    sarjana dan pasca sarjana kebidanan yang diarahkan terutama pada penguasaan danpengembangan disiplin ilmu kebidanan yang diselenggarakan oleh lembaga pendidikantinggi.

    3. Pendidikan Akademik Profesi Kebidanan adalah pendidikan yang dilaksanakansecara terintegrasi, diarahkan pada penguasaan ilmu dan praktik kebidanan untukmencapai kompetensi profesi dan penerapan keahlian kebidanan yangdiselenggarakan oleh lembaga pendidikan tinggi.

    4. Standar Nasional Pendidikan Kebidanan Indonesia adalah kriteria minimal tentangprogram pendidikan kebidanan yang dilaksanakan di seluruh wilayah hukum NegaraKesatuan Republik Indonesia.

    5. Standar Penjaminan Mutu Pendidikan Kebidanan adalah standar yang berkaitandengan kewajiban setiap program pendidikan kebidanan untuk melakukan penjaminanmutu pendidikan

    6. Kompetensi Bidan adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggung jawab yangdimiliki oleh seorang bidan sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakatuntuk melaksanakan tugas sebagai bidan.

    7. Kurikulum Pendidikan Kebidanan adalah seperangkat rencana dan pengaturanmengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedomanpenyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan kebidanan.

    8. Peserta Didik Pendidikan Kebidanan adalah perempuan yang memenuhi criteriayang sudah ditetapkan

    9. Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukurpencapaian hasil belajar peserta didik.

    10. Evaluasi pendidikan adalah kegiatan pengendalian, penjaminan, dan penetapan mutu

    pendidikan terhadap berbagai komponen pendidikan pada setiap jalur, jenjang, dan jenis pendidikan sebagai bentuk pertanggungjawaban penyelenggaraan pendidikan.

  • 8/17/2019 19_4_02_2012-09-11_draft_standar_pendidikan_strata_1_kebidanan

    13/23

    13

    11. Uji kompetensi adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur pencapaiankompetensi peserta didik sebagai pengakuan prestasi belajar dan/atau penyelesaiandari suatu satuan pendidikan.

    12. Akreditasi adalah kegiatan penilaian kelayakan program dan/atau satuan pendidikan

    berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.

    13. Sistem Penjaminan Mutu Internal adalah evaluasi internal yang diselenggarakan olehunit jaminan mutu institusi pendidikan sendiri

    3.2 PRINSIP PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN STRATA-1 KEBIDANAN

    Mengacu pada UU no 20 tahun 2003 tentang standar pendidikan, prinsip penyelenggaraanpendidikan secara umum meliputi :

    3.2.1 Pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan serta tidakdiskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilaikultural, dan kemajemukan bangsa.

    3.2.2 Pendidikan diselenggarakan sebagai satu kesatuan yang sistemik dengan sistemterbuka dan multimakna.

    3.2.3 Pendidikan diselenggarakan sebagai suatu proses pembudayaan danpemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat.

    3.2.4 Pendidikan diselenggarakan dengan memberi keteladanan, membangunkemauan, dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam prosespembelajaran.

    3.2.5 Pendidikan diselenggarakan dengan mengembangkan budaya membaca,menulis, dan berhitung bagi segenap warga masyarakat.

    3.2.6 Pendidikan diselenggarakan dengan memberdayakan semua komponenmasyarakat melalui peran serta dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutulayanan pendidikan.

    Secara spesifik, Internasional Confederation of Midwives tahun 2010 menyebutkanbahwa prinsip atau nilai yang harus ada dalam penyelenggaraan pendidikan kebidanan

    adalah :1. Membangun kepercayaan terhadap proses pendidikan kebidanan melalui

    pembentukan standar penyelenggaraan pendidikan kebidanan yang disusun olehbidan dan para ahli

    2. Mendorong dan mendukung peningkatan kualitas dan mutu pendidikan kebidanansecara berkelanjutan pada proses penyelenggaraan dan output pendidikankebidanan

    3. Menjaga integritas pendidikan melalui proses pendidikan yang konsisten, adil dan jujur

  • 8/17/2019 19_4_02_2012-09-11_draft_standar_pendidikan_strata_1_kebidanan

    14/23

    14

    4. Membangun iklim pendidikan yang mendukung peserta didik, lulusan, tenagapendidik dan civitas akademika lainnya untuk mencapailife – long learning

    5. Mempromosikan otonomi profesi kebidanan, bidan dan program pendidikan

    6. Diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatifdengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural dankemajemukan bangsa, saling mendukung dengan sumber daya kesehatanlainnya, dan berorientasi pada kepentingan peserta didik (“student centered” ).

    3.3 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN KEBIDANAN INDONESIA

    Standar – standar di bawah ini berlaku secara nasional untuk pelaksanaan program pendidikanstrata-1 Kebidanan yang di selenggarakan di Indonesia. Dibawah ini adalah penjabaran dariSembilan komponen yaitu :

    STANDAR SATU : VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN DAN STRATEGI

    1.1 Visi , Misi, dan TujuanVisi, misi, dan tujuan meliputi hal-hal yang umum dan khusus yangterkait kebijakan institusi yang berisikan tanggung jawab sosial dankeunggulan institusi serta diketahui oleh seluruh pemangkukepentingan.

    1.2 SasaranStakeholders meliputi pimpinan institusi, senat, staf akademik,

    mahasiswa, lembaga pemerintah dan swasta terkait dan organisasiprofesi bidan

    1.3 StrategiStrategi pencapaian yang terukur, ada batas waktu yang jelas danrelevan terhadap visi dan misi

    STANDAR DUA : TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DANPENJAMINAN MUTU

    2.1 Tata PamongTata pamong menjamin terwujudnya visi, terlaksanakannya misi,tercapainya tujuan, berhasilnya strategi yang digunakan secarakredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab, dan adil

    2.2 KepemimpinanMemiliki karakteristik kepimimpinan yang operasional, kepemimpinanorganisasi, dan kepemimpinan publik

    2.3 Sistem Pengelolaan2.3.1 Institusi pendidikan strata-1 kebidanan harus memiliki ijin

    penyelenggaraan yang sah dari Kementerian Pendidikan DanKebudayaan

  • 8/17/2019 19_4_02_2012-09-11_draft_standar_pendidikan_strata_1_kebidanan

    15/23

    15

    2.3.2 Institusi pendidikan harus dikelola dengan berdasarkan prinsiptata kelola perguruan tinggi yang baik (good universitygovernance) sesuai jalur dan jenjang pendidikan kebidanan,serta memiliki struktur organisasi, uraian tugas, tata kelola, danprogram kerja yang jelas termasuk hubungan dengan program

    studi lain.

    2.4 Sistem Penjaminan Mutu2.4.1 Institusi pendidikan strata-1 kebidanan harus memiliki kebijakan

    dan metode evaluasi terhadap pelaksanaan kurikulum, kualitasdosen, proses belajar mengajar, kemajuan mahasiswa danfasilitas pendukung yang bertujuan untuk menjamin mutuprogram pendidikan dan sebagai pertanggungjawaban dalampenyelenggaraan pendidikan kebidanan.

    2.4.2 Mekanisme penjaminan mutu harus menjamin adanyakesepakatan, pengawasan dan peninjauan secara periodiksetiap kegiatan dengan menggunakan standar dan instrumenyang sesuai

    2.4.3 Institusi pendidikan strata-1 kebidanan harus melakukanevaluasi program yang diselenggarakan termasuk prosesbelajar mengajar dan pengembangan programnya denganmenggunakan metode evaluasi yang tepat.

    2.4.4 Penjaminan mutu eksternal dilakukan berkaitan denganakuntabilitas institusi pendidikan strata-1 kebidanan terhadappemangku kepentingan melalui akreditasi dan audit eksternalyang lain

    2.4.5 Hasil evaluasi di analisis dan digunakan sebagai umpan balikbagi civitas akademika untuk perencanaan, pengembangan danperbaikan kurikulum serta program pendidikan secarakeseluruhan

    2.5 KerjasamaPenyelenggara pendidikan kebidanan memiliki kebijakan untukmelakukan kerjasama dengan berbagai institusi lain seperti institusipendidikan sejenis, profesi lain yang terkait, wahana praktik klinik dankomunitas, organisasi profesi, dan mitra kerja luar negeri dalam bentukpengembangan penelitian, penggunaan sumber daya bersama

    (resources sharing) , pertukaran dosen dan mahasiswa.

    STANDAR TIGA : MAHASISWA DAN LULUSAN

    3.1 Sistem dan mekanisme rekruitmen3.1.1 Sistem mekanisme rekruitmen dilaksanakan secara terbuka,

    transparan, akuntabel, dan tanggung jawab sosial3.1.2 Institusi pendidikan strata-1 kebidanan harus memiliki kebijakan

    penerimaan mahasiswa baru3.1.3 Institusi pendidikan harus menetapkan jumlah mahasiswa baru

    setiap angkatan berdasarkan kapasitas institusi dan efisiensipendidikan

  • 8/17/2019 19_4_02_2012-09-11_draft_standar_pendidikan_strata_1_kebidanan

    16/23

    16

    3.1.4 Persyaratan Peserta Didika. Perempuanb. Tinggi Badan Minimal 155 cm dengan berat badan

    proporsionalc. Tidak mempunyai cacat tubuh atau ketunaan yang dapat

    mengganggu kelancaran belajar dan menjalankan profesibidan

    d. Berkelakuan baik dibuktikan dengan surat keterangankelakuan baik dari kepolisian

    e. Lulusan Sekolah Menengah Umum (SMU) atau Aliyahdari jurusan IPA

    f. Bagi warga Negara asing sesuai dengan peraturan yangberlaku

    3.2 Lulusan

    3.2.1 Profil Lulusana. Lulusan program pendidikan strata-1 kebidanan memilikigelar akademik Sajana Kebidanan dan gelar profesiBidan

    b. Lulusan program pendidikan kebidanan memenuhi profilbidan (five star) yaitu Communicator, Midwifery CareProvider, Decision Maker; Community Leader; Manager

    3.2.2 Tracer Studya. Lulusan pendidikan profesi kebidanan melakukan praktik

    sesuai dengan ruang lingkup pelayanan kebidananb. Lulusan program pendidikan profesi kebidanan memiliki

    karakteristik lulusan yang tertuang dalam KerangkaKualifikasi Nasional Indonesia.

    c. lulusan harus dimonitoring secara berkelanjutan baikyang terkait dengan pengembangan profesi danpendidikan lanjut.

    3.3 KompetensiLulusan Bidan mampu melaksanakan praktik kebidanan yangprofessional sesuai dengan nilai dan prinsip ketuhanan, budi yangluhur, etika, disiplin, sesuai dengan hukum dan social budaya.

    3.4 Kemahasiswan3.4.1 Pembimbing Akademik

    a. Memiliki kebijakan tertulis tentang hak dan kewajibanpeserta didik selama mengikuti program pendidikanstrata-1 kebidanan

    b. Memiliki mekanisme umpan balik dari mahasiswa kepadapihak penyelenggara, pengelola, dan dosen untukpeningkatan kualitas Pendidikan

    3.4.2 Perwakilan Mahasiswa

  • 8/17/2019 19_4_02_2012-09-11_draft_standar_pendidikan_strata_1_kebidanan

    17/23

    17

    Institusi pendidikan strata-1 kebidanan memiliki kebijakanketerlibatan mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalammerencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi kurikulum

    3.4.3 Kegiatan kemahasiswaan

    Institusi pendidikan strata-1 kebidanan harus memfasilitasikegiatan organisasi kemahasiswaan sesuai dengan ketentuanyang ditetapkan oleh institusi

    STANDAR EMPAT : SUMBER DAYA MANUSIA

    4.1 DosenInstitusi pendidikan strata-1 kebidanan harus memiliki kebijakanpenerimaan dosen dan pengembangan karier dosen dengan prinsipyang relevan, transparan, akuntabel, serta bertanggung jawabakademik dan social

    4.2 Dosen Tetap4.2.1 Kualifikasi

    a. Memiliki latar belakang pendidikan minimal magisterkebidanan dengan latar belakang profesi bidan ataumagister kesehatan sesuai dengan mata kuliah yangdiampu.

    b. Memiliki kompetensi sebagai pendidik termasukkemampuan mereview dan mengembangkan programpembelajaran

    c. Memiliki pengalaman praktik klinik kebidanan minimal 2tahun

    d. Teregistrasi dan memiliki lisensi sebagai bidan diwilayah Negara Republik Indonesia

    e. Memiliki pengalaman atau pendidikan lanjutan yangberhubungan dengan kebidanan termasuk memeliharakemampuan praktik kliniknya

    4.2.2 Rasioa. Rasio dosen pada tahap akademik dengan jumlah

    mahasiswa adalah 1:10

    b.

    Rasio preseptor mentor pada pembelajaran praktikumdan praktik klinik adalah 1:54.2.3 Kinerja dosen

    Setiap dosen mendapatkan penilaian kinerja dosen dariinstitusi

    4.3 Dosen Tidak Tetap4.3.1 Kualifikasi

    Latar belakang Pendidikan minimal Strata 2 / spesialis dankeahlian sesuai dengan mata kuliah yang diampu

    4.3.2. RasioRasio maksimal 20% dari jumlah dosen tetap

  • 8/17/2019 19_4_02_2012-09-11_draft_standar_pendidikan_strata_1_kebidanan

    18/23

    18

    4.4 Pembimbing Klinik/ Preseptor MentorInstitusi pendidikan strata-1 kebidanan harus memiliki kebijakan dalampenetapan pembimbing klinik/ preseptor mentor.

    4.5 Tenaga Kependidikan4.5.1 Tenaga kependidikan pada program pendidikan kebidanan

    adalah tenaga pendukung dalam pengelolaan danpenyelenggaraan pendidikan kebidanan

    4.5.2 Jumlah tenaga kependidikan sesuai dengan kebutuhanpenyelenggaraan pendidikan

    4.5.3 Jenis tenaga kependidikan adalah pustakawan, IT,administrasi keuangan, laboran

    STANDAR LIMA : KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK

    5.1 Model KurikulumModel Kurikulum berbasis kompetensi yang terintegrasi baik horizontalmaupun vertikal, serta berorientasi pada masalah kesehatan individu,keluarga, dan masyarakat dalam konteks asuhan kebidanan

    5.2 Isi KurikulumKurikulum harus memuat standar kompetensi lulusan yang terstrukturdalam kompetensi utama, pendukung dan lainnya yang mendukungtercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi programstudi

    5.3 Struktur Kurikulum5.3.1 Harus meliputi tahap akademik dan profesi5.3.2 Muatan kurikulum mengacu pada standar pendidikan yaitu

    80% kurikulum nasional dan 20% kurikulum lokal/institusi5.3.3 Durasi pencapaian kurikulum tahap akademik 7 semester

    dengan beban studi 144-160 sks dan tahap profesi 3 semesterdengan beban studi 36-40 sks

    5.3.4 Pendekatan Pembelajaran SPICES (Student Centered,

    Problem-Based, Integrated, Community Oriented, EarlyExposure to Clinic, dan Systematic).

    5.4 Proses Pembelajaran5.4.1 Peserta didik dalam program pendidikan kebidanan harus

    memiliki pengalaman belajar yang cukup dalam pencapaiankompetensi sesuai dengan profil lulusan, kode etik dan standarprofesi

    5.4.2 Setiap dosen bekerja sama dengan pembimbing klinik untukmendidik, memberikan support, melakukan observasi,bimbingan, evaluasi dan supervisi pada setiap mahasiswa di

    lahan praktik.

  • 8/17/2019 19_4_02_2012-09-11_draft_standar_pendidikan_strata_1_kebidanan

    19/23

    19

    5.4.3 Peserta didik harus mendapatkan bimbingan dan pengawasanyang baik selama di wahana praktik klinik dan komunitas.

    5.5 Suasana Akademik5.5.1 Kebijakan tentang suasana akademik (otonomi keilmuan,

    kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik)5.5.2 Ketersediaan dan jenis prasarana, sarana, dan prasarana

    yang memungkinkan terciptanya interaksi akademik antarcivitas akademika

    5.5.3 Program dan kegiatan akademik untuk menciptakan suasanaakademik (seminar, symposium, lokakarya, bedah buku,penelitian bersama, dll)

    5.5.4 Interaksi akademik antara dosen dan mahasiswa

    5.6 Evaluasi kurikulum5.6.1 Penilaian dan Evaluasi kurikulum

    a. Kurikulum dilakukan evaluasi minimal 1 tahun sekalib. Reviewer kurikulum adalah Dosen, Pengelola,

    Pemangku kepentingan, peserta didik, danperwakilan masyarakat

    5.6.2 Penilaian dan Evaluasi lahan praktika. Peninjauan lahan praktik dilakukan secara periodik

    teratur setiap satu tahun sekalib. Hasil evaluasi digunakan oleh pihak pendidikan untuk

    membantu pengembangan lahan praktik agar lebih

    terstandar5.7 Evaluasi Pembelajaran

    5.7.1 Komponen evaluasi Penilaian Mahasiswaa. Pengetahuanb. Keterampilanc. Sikap dan nilai-nilai dalam praktik

    5.7.2 Metode penilaian sesuai dengan komponen yang akan dinilaidan menggunakan berbagai metode penilaian yang dapatdilakukan melalui Computer Based test ( CBT) dan Paper

    based Test (PBT), Objectives Structures Clinical Examination (OSCE) dan Mini-CEx

    5.7.3 Penilaian proses pendidikan dapat dilakukan secara formatifdan sumatif

    5.7.4 Penilaian setiap komponen kompetensi dilakukan denganinstrument penilaian yang terstandar

  • 8/17/2019 19_4_02_2012-09-11_draft_standar_pendidikan_strata_1_kebidanan

    20/23

    20

    5.8 Ijazah

    5.8.1 Ijazah diberikan kepada peserta didik sebagai pengakuanterhadap prestasi belajar dan/atau penyelesaian suatu jenjangpendidikan setelah lulus ujian

    5.8.2

    Ijazah dikeluarkan oleh institusi pendidikan strata-1 kebidananyang terakreditasi.

    5.9 Hubungan Kurikulum dengan Sistem Pelayanan KesehatanInstitusi pendidikan strata-1 kebidanan harus menjamin mahasiswamendapat pengalaman belajar lapangan dalam system pelayanankesehatan yang harus termuat secara nyata dalam kurikulum

    5.10 Midwives Education UnitsInstitusi pendidikan strata-1 kebidanan memiliki badan khusus yangmembantu program studi dalam proses penyelenggaraan pendidikanyang meliputi perencanaan, pelaksanaan, evaluasi hasil belajar danpengembangan kurikulum

    STANDAR ENAM : SARANA, PRASARANA DAN SISTEM INFORMASI

    6.1 Sarana Akses dan pendayagunaan sarana yang dipergunakan dalam prosesadministrasi dan pembelajaran serta penyelenggaraan kegiatantridharma perguruan tinggi secara efektif.

    6.2 PrasaranaRuang kerja dosen yang memenuhi kelayakan dan mutu untukmelakukan aktivitas kerja, pengembangan mandiri dan pelayananakademik

    6.3 Sistem Teknologi Informasi Akses dan pendayagunaan system informasi dalam pengelolaan datadan informasi tentang penyelenggaraan program akademik di programstudi.

    6.4 Evaluasi

    6.4.1 Evaluasi dilakukan oleh Institusi pendidikan strata-1 kebidananminimal satu kali dalam satu tahun6.4.2 Hasil evaluasi di analisis dan digunakan sebagai umpan balik

    bagi civitas akademika untuk merencanakan perbaikanselanjutnya

    STANDAR TUJUH : PEMBIAYAAN DAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN

    7.1 Pembiayaan7.1.1 Institusi pendidikan strata-1 kebidanan mempunyai alur yang

    jelas mengenai tanggung jawab dan otoritas dalampenyelenggaraan pendidikan dan sumber dayanya termasuk

  • 8/17/2019 19_4_02_2012-09-11_draft_standar_pendidikan_strata_1_kebidanan

    21/23

    21

    alokasi pembiayaan yang transparan dan akuntabel yangmenjamin tercapainya visi, misi dan tujuan pendidikan

    7.1.2 Institusi pendidikan strata-1 kebidanan menjamin adanyapembiayaan yang mencukupi sehingga menjamin kualitasproses pembelajaran

    7.1.3 Pembiayaan pendidikan kebidanan menjadi tanggung jawabbersama antara Pemerintah, dan masyarakat. Sumberpendanaan pendidikan ditentukan berdasarkan prinsipkeadilan, kecukupan, dan keberlanjutan.

    7.2 Administrasi Pendidikan7.2.1 Institusi pendidikan strata-1 kebidanan memiliki dokumen

    perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan keuanganberdasarkan pada prinsip keadilan, efisiensi, transparansi, danakuntabilitas publik

    7.3 Evaluasi pembiayaan dan administrasi pendidikan7.3.1 Evaluasi dilakukan oleh Institusi pendidikan strata-1 kebidanan

    minimal satu kali dalam satu tahun7.3.2 Hasil evaluasi di analisis dan digunakan sebagai umpan balik

    bagi civitas akademika untuk merencanakan perbaikanselanjutnya

    STANDAR DELAPAN : PENELITIAN

    8.1 Kebijakan8.1.1 Institusi pendidikan strata-1 kebidanan harus memiliki

    kebijakan yang mendukung berkaitan dengan penelitian sertamenetapkan prioritas penelitian dan sumber dayapenunjangnya

    8.1.2 Institusi pendidikan strata-1 kebidanan harus memberikesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan penelitiandibawah bimbingan dosen

    8.2 Lingkup PenelitianInstitusi pendidikan strata-1 kebidanan harus menetapkan pohon

    penelitian berdasarkanevidence based.8.3 Pembiayaan Penelitian

    Institusi pendidikan strata-1 kebidanan harus mengalokasikan danapenelitian sesuai dengan ketentuan dan memfasilitasi untukmendapatkan dana dari luar institusi.

    8.4 Publikasi penelitianInstitusi pendidikan strata-1 kebidanan harus memiliki kebijakan dalampublikasi hasil penelitian

  • 8/17/2019 19_4_02_2012-09-11_draft_standar_pendidikan_strata_1_kebidanan

    22/23

    22

    STANDAR SEMBILAN : PENGABDIAN MASYARAKAT

    9.1 Kebijakan9.1.1 Institusi pendidikan strata-1 kebidanan harus memiliki

    kebijakan yang mendukung kegiatan pengabdian masyarakat

    9.1.2 Institusi pendidikan strata-1 kebidanan harus memberikesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan pengabdianmasyarakat bersama dengan bimbingan dosen

    9.2 Pengabdian Masyarakat9.2.1 Kegiatan pengabdian masyarakat oleh dosen dan mahasiswa

    Strata-1 kebidanan yang bermanfaat bagi pemangkukepentingan (kerjasama, karya penelitian, dan pemanfaatan jasa/ produk kepakaran)

    9.2.2 Jumlah dan mutu kerjasama yang efektif mendukungpelaksanaan misi Institusi pendidikan strata-1 kebidanan dandampak kerjasama untuk penyelenggaraan danpengembangan institusi pendidikan

    9.3 Pembiayaan Pengabdian MasyarakatInstitusi pendidikan strata-1 kebidanan harus mengalokasikan danapengabdian masyarakat sesuai dengan ketentuan dan memfasilitasiuntuk mendapatkan dana dari luar institusi.

  • 8/17/2019 19_4_02_2012-09-11_draft_standar_pendidikan_strata_1_kebidanan

    23/23

    BAB IV

    PENUTUP

    Standar pendidikan strata-1 kebidanan adalah dokumen yang bersifat dinamis dan dapatdilakukan peninjauan serta direvisi secara periodik sesuai dengan perkembangan keilmuan dan profesikebidanan.

    Standar Pendidikan Strata-1 Kebidanan ini merupakan pedoman dalam perencanaan,pelaksanaan, dan pengawasan dalam penyelenggaraan pendidikan strata-1 kebidanan di Indonesia,sehingga dapat dipastikan input, proses, output dan outcome pendidikan strata-1 kebidanan yangberkualitas. Penetapan standar pendidikan strata-1 kebidanan dalam rangka menjamin lulusan yangkompeten dalam memberikan pelayanan yang profesional sesuai dengan filosofi dan etika kebidanan.

    Dengan adanya standar pendidikan strata-1 kebidanan ini diharapkan dapat