Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09

43
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DEPARTEMEN DALAM NEGERI JAMBI 2009

Transcript of Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09

Page 1: Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DEPARTEMEN DALAM NEGERI

JAMBI 2009

Page 2: Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09

PENGELOLAAN WIDYAISWARA

Strategi Pembinaan dan Pengembangan Jabatan Fungsional

Widyaiswara

Page 3: Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09

ALUR KEBIJAKAN PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN SDM APARATUR PEMERINTAH WIDYAISWARA

TUNTUTAN & TANTANGAN

GLOBALISASI &ABAD KE-21,

LINGSTRA

DIKLAT PNSPEMBINAAN &

PENGEMBANGANSDM APARATUR PEM

PERGESERAN PARADIGMAMGT. ILMIAH-MGT. PEM.,

REFORMASI A.P.

WIDYAISWARA

UU NO. 43/99 UU NO. 22/99UU NO. 20/03

KONSEPSIPEMB. & BANGSDM-AP.PEM.

INDIVIDUALKARIER

ORGANISASI

PROF.WI

•PP. 101/2000•PERMENPAN NO. 66/05 •dan penggantinya•SKB. KA.LAN & BKN•PERATURAN KEP. LAN NO. 1 S.D 5 TAHUN 2006

STANDAR KUALITASJAMINAN KUALITAS

PENGAWASAN KUALITAS

Page 4: Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09

TUNTUTAN DAN TANTANGAN GLOBALISASI DAN ABAD KE-21

Daya Saing Yang Tinggi

Kualitas SDM

Page 5: Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09

PERGESERAN PARADIGMA PERGESERAN PARADIGMA MANAJEMEN DARI

MANAJEMEN BERDASARKAN PROSES MENJADI MANAJEMEN BERBASIS ILMU PENGETAHUAN (KNOWLEDGE)

PERGESERAN PARADIGMA MANAJEMEN PEMERINTAHAN FROM GOVERNMENT TO GOOD GOVERNANCE

REFORMASI ADMINISTRASI PUBLIK DARI SENTRALISASI MENJADI DESENTRALISASI, DSB.

Page 6: Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09

PERGESERAN PARADIGMA MANAJEMEN1. PERGESERAN PARADIGMA MANAJEMEN ILMIAH MANAGEMENT

BY PROCESS MANAGEMENT BY KNOWLEDGE MANAJEMEN SDM KNOWLEDGE WORKER PARADIGMA MANAJEMEN BARU, PERUBAHAN MENTAL MODELS, KEMAMPUAN MENGELOLA DIRI SENDIRI;

2. PERGESERAN PARADIGMA MANAJEMEN SDM BRAINWARE MANAGEMENT (MANAJEMEN OTAK MANUSIA) PENGGALIAN DAN PENGEMBANGAN POTENSI MANUSIA BAIK IQ, EQ, SQ, LQ, MQ, AQ, CQ SESUAI TUNTUTAN ORGANISASI BAIK INTERNAL MAUPUN EKSTERNAL;

3. PERGESERAN PARADIGMA MANAJEMEN PEMERINTAHAN TAHAP ADMINISTRASI NEGARA TAHAP ADMINISTRASI PEMBANGUNAN TAHAP “REINVENTING GOVERNMENT DAN BANISHING BUREAUCRACY”, REFORMASI ADMINISTRASI PUBLIK GOOD GOVERNANCE (GOOD CORPORATE GOVERNANCE)

Page 7: Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09
Page 8: Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09

INSTANSI PEMBINA / LAN

RUMUSAN STANDAR KOMPETENSI

JABATAN

RUMUSAN STANDARKOMPETENSI DIKLAT

RUMUSAN KURIKULUMDAN GBPP

PENETAPAN BAHAN DIKLAT DAN PEDOMAN

PENYELENGGARAAN DIKLAT

AKREDITASI & SERTIFIKASI

AKREDITASI &SERTIFIKASI

Kelembagaan Diklat : Kedudukan & Fungsi Sarana & Prasarana Diklat Sumber & Alokasi Dana

Program Diklat : Diklat Prajabatan Tk. I, II, III Diklat Pim Tk. IV, III, II, I Diklat Fungsional Diklat Teknis Program Eksekutif Nasional

SDM Penyelenggara : Kuantitas & Kualitas Program Peningkatan Kompetensi TOC & MOT Dana Pengembangan

Widyaiswara (KEP MENPAN NO. 01/2001) : Formasi Pengangkatan, Pembebasan Sementara,

Pemberhentian Penilaian Angka Kredit (Tim Penilai Pusat,

Instansi, Daerah)

Jenjang Jabatan/Pangkat/Diklat TOT (Pertama, Muda, Madya, Utama)

HASIL DIKLAT

PNS Memiliki

KompetensiBerkualitas

(Pengetahuan, Sikap, Prilaku, Terampil)

KurikulumBahanPanduanPeserta

Diklat (Seleksi Adm. Komptensi)

Setrifikasi

INSTANSI PENYELENGGARA DIKLAT

Page 9: Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09

DIKLAT SEBAGAI SISTEMPROGRAM DIKLAT

SUB SISTEM IDENTIFIKASI

KEBUTUHAN DIKLAT

SISTEM DIKLAT

SUB SISTEM PENYELENGGARAAN

DIKLAT

DIKLAT KLASIKAL/ NON

KLASIKAL

SUB SISTEM PERENCANAAN

DIKLAT

SUB SISTEM EVALUASI DIKLAT

MEMAHAMI SESUATU

MEMBUAT KEPUTUSAN

MENINGKATKAN KUALITAS DIKLAT

PEMBI-NAAN

KARIER

Page 10: Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09

KERANGKA PENINGKATAN KOMPETENSI

KompetensiAparatur

Coaching

Magang

Supervising

Teknis

Kepemimpinan

Prajabatan

Fungsional

Page 11: Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09

PILAR KEDIKLATAN

Page 12: Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09

WIDYAISWARA ADALAH PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS)

YANG DIANGKAT SEBAGAI PEJABAT FUNGSIONAL OLEH PEJABAT YANG BERWENANG DENGAN TUGAS, TANGGUNG JAWAB, WEWENANG UNTUK MENDIDIK, DAN/ATAU MELATIH PNS PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) PEMERINTAH

Page 13: Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09

PERAN WIDYAISWARA

INSPIRATOR

MODERATORMOTIVATOR

FASILITATOR

INOVATOR

DINAMISATORPENELITI

KONSULTAN

DIKLAT

Page 14: Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09

P R O F E S I O N A L I S M E W I D Y A I S W A R A

KEAHLIAN &

KETERAM-PILAN

I P T E K

PERILAKU

WIDYAISWARA

ATTENTION

INTELLIGENCE

MORAL

EMOTION

FASILITATOR

PESERTA

INTEREST

DESIRE ACTION MUTUAL CARE

DIKLAT

MUTUAL RESPECT

MUTUAL TRUST

DECISION

PERUBAHAN

Page 15: Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09
Page 16: Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09
Page 17: Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09

PERMENPAN No.PER/66/M.PAN/6/2005TENTANG JABATAN FUNGSIONAL WID.

DAN ANGKA KREDITNYA

PERATURAN BERSAMA KEPALA LAN &KEPALA BKN TENTANG PETUNJUK

PELAKSANAAN MENGENAI JABATANFUNGSIONAL WIDYAISWARA

PERATURAN KEPALA LAN

1. JUKNIS JAB. FUNGSIONAL WIDY.2. PEDOMAN TATA KERJA DAN TATA CARA TIM PENILAI AK JAB. FUNG. WIDY.3. PEDOMAN PELAKSANAAN ORASI ILMIAH WIDYAISWARA4. PEDOMAN PENYELENGGARAAN DIKLAT KEWID SUBSTANSI DIKLATPIM TK. III5. PEDOMAN PENYELENGGARAAN DIKLAT KEWID SUBSTANSI DIKLATPIM TK. IV

KEBIJAKAN TENTANG JABATAN WIDYAISWARA

1. RINCIAN KEGIATAN DAN TEKNIK PENGHITUNGAN AK

2. PEJABAT YANG BERWENANG MENETAPKAN AK

3. PENGANGKATAN DAN KENAIKAN JABATAN

4. PEMBEBASAN SEMENTARA, PENGANGKATAN KEMBALI & PEMBERHENTIAN DALAM & DARI JABATAN

TINDAK LANJUT PERMENPANNO. PER/66/M.PAN/6/2005 DAN

LAMPIRANNYA

1. TUPOKSI DAN PEMBENTUKAN TIM PENILAI

2. TATA KERJA TIM PENILAI3. TATA CARA PENILAIAN

Page 18: Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09

STANDAR KOMPETENSIadalah kemampuan minimal yang secara umum dimiliki oleh seorang Widyaiswara dalam melaksanakan tugas, tanggung jawab dan wewenangnya untuk mendidik, mengajar, dan/atau melatih PNS.

Page 19: Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09

Stan

dar k

ompe

tens

i wid

yais

war

a

Page 20: Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09

MANFAAT STANDAR KOMPETENSI WI

INSTANSI SATMINKAL WIDYAISWARA

INSTANSI PEMBINA WIDYAISWARA

WIDYAISWARA

Page 21: Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09
Page 22: Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09

ALUR PENYUSUNAN FORMASI WIDYAISWARA

Page 23: Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09

PANDUAN PENJENJANGAN DIKLAT

Taksonomi Bloom Jenjang DiklatKnowledge DasarComprehensionApplication LanjutanAnalysis Menengah SynthesisEvaluation Tinggi

Page 24: Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09

Enam tingkatan Kompetensi Kognitif…Knowledge/ pengetahuan

starting point that includes both the acquisition of information and the ability to recall information when needed.

Comprehension/ pemahaman

basic level of understanding. It involves the ability to know what is being communicated in order to make use of the information

Application/penerapan

ability to use a learned skill in a new situation

Analysis/analisa

ability to break content into components in order to identify parts, see relationships among them, and recognize organizational principles

Synthesis/sintesa ability to combine existing elements in order to create something original

Evaluation/evaluasi ability to make a judgement about the value of something by using a standard.

Page 25: Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09
Page 26: Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09

PROSES DIKLAT YANG BERLUALITAS

Page 27: Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHANDEPARTEMEN DALAM NEGERI

JAMBI 2009

Page 28: Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09

PERMASALAHAN

Page 29: Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09
Page 30: Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09

POINT-POINT USULAN PERUBAHAN DALAM KEBIJAKAN PENGGANTI PERMENPAN NO. PER/66/M.PAN/6/2005

Page 31: Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09
Page 32: Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09

Perbedaan PERMENPAN 66 dan Rancangan Revisi PERMENPAN 66 RANCANGAN

REVISI

1. Pelaksanaan Kegiatan Widyasiwara berdasarkan jenjang jabatan Widyaiswara dan jenjang diklat.

1. Penjenjangan Diklat diperlunak. WI boleh melakukan kegiatan pada jenjang di bawahnya (boleh lebih dari satu jenjang)

Page 33: Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09

2. Tidak memuat konsep dan pengaplikasian spesialisasi Widyaiswara dalam kegiatan Widyaiswara.

2. Mengakomodir pengertian dan konsep spesialisasi Widyaiswara. Pelaksanaan Kegiatan Widyaiswara berdasarkan spesialisasi Widyaiswara.

Page 34: Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09

3. Tidak memuat konsep Standar Kompetensi Widyaiswara dan sertifikasi Widyaiswara

3. Widyaiswara wajib memenuhi standar kompetensi Widyaiswara melalui sertifikasi.

Page 35: Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09

4. Belum mengakomodir kegiatan diklat teknis dan fungsional bagi Widyasiwara.

4. Mengakomodir diklat teknis dan diklat fungsional pada kegiatan Widyaiswara.

Page 36: Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09

5. Pengangkatan I dalam jabatan Widyaiswara yang berasal dari CPNS harus melalui formasi jabatan Widyaiswara.

5. Seluruh jenis Pengangkatan I dalam jabatan Widyaiswara (baik dari CPNS dan dari jabatan lain) harus diatur melalui formasi jabatan fungsional Widyaiswara.

Page 37: Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09

6. Widyaiswara yang akan naik ke dalam jenjang setingkat lebih tinggi tidak diwajibkan untuk mengikuti diklat kewidyaiswaraan berjenjang.

6. Widyaiswara yang akan naik ke dalam jenjang setingkat lebih tinggi diwajibkan untuk mengikuti diklat kewidyaiswaraan berjenjang.

Page 38: Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09

7. Syarat Pengangkatan Widyasiwara Utama:

a. Terpenuhi AKb. Orasi Ilmiah

7. Syarat Pengangkatan Widyaiswara Utama:

a. Tersedia formasib. Ijazah S2c. Membuat KTI dalam

bentuk buku/Jurnald. Terpenuhi AKe. Orasi Ilmiah

Page 39: Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09

8. Pemeliharaan AK bagi Widyasiwara Utama IV/e adalah 25 pada unsur pengmbangan dan pelaksanaan diklat per tahun.

8. Pemeliharaan AK bagi Widyasiwara Utama IV/e adalah 25 pada unsur utama dari pengembangan pelaksanaan diklat dan pengembangan profesi.

Page 40: Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09

9. Belum mengatur Pemeliharaan AK bagi Widyaiswara Utama IV/d dari unsur pengembangan dan pelaksanaan diklat per tahunnya.

9. Pemeliharaan AK bagi Widyaiswara Utama IV/d adalah 25 dari unsur utama pengembangan pelaksanaan diklat dan dari pengembangan profesi.

Page 41: Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09

10. Widyaiswara pada jenjang Madya dan Utama wajib melaksanakan pengembangan profesi (12 AK).

10. Seluruh Widyaiswara wajib melaksanakan pengembangan profesi (jumlah AK yang diwajibkan berbeda sesuai jenjangnya) .

Page 42: Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09

11. Kegiatan mengajar Non PNS tidak dinilai.

11. Mengajar Non PNS dinilai Angka Kreditnya sepanjang merupakan TUPOKSI lembaga diklat instansi.

Page 43: Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09