Etika dan Tantangannya

Agustinus Katon Antariksa115-150-063Teknik GeofisikaEtika dan TantangannyaWidya Mwat YasaDEFINISIEtika secara etimologis berasal dari bahasa Yunani, yaitu berasal dari kata ethos yang memiliki arti kebiasaanEtika sering diartikan sebagai studi tentang yang benar atau salah (right and wrong) dalam tingkah laku manusia

Perbedaan dengan MoralMoral merupakan kewajiban mutlak yang harus dimiliki oleh manusia sedangkan etika tidak mutlak tapi lebih baik jika dimiliki.Etika tidak tepat dikatakan untuk seseorang yang melakukan perbuatan baik karena etika adalah sebuah studi sedangkan moral lebih tepat karena moral lebih mengarah ke sifat manusia tersebut.Moral bersifat normatif-imperatif sedangkan etika bersifat normatif sistematis (filosofis)Etika dipakai untuk kajian sistem nilai yang ada, sedangkan moral adalah sistem nilai yang ada pada manusia agar dapat hidup lebih baikPerbedaan dengan EtiketEtika berarti Moral sedangkan Etiket berarti Sopan SantunEtiket hanya dipergunakan dlm pergaulan. Dianggap tidak berlaku jika tidak ketahuan orang lain.Etiket bersifat relatif. Dianggap sopan dlm suatu kebudayaan bisa saja dianggap tidak sopan dlm kebudayaan yg lain. Sedangkan etika lebih absolut misal: jangan mencuri,atau jangan menipu, dll.

Nilai Khusus Tatakrama Lahiriyah (Sri Haryudhowati Poerwadi (2001))Nilai kepentingan umum, tatakrama yg dilakukan agar tidak melanggar/ menganggu kepentingan umum. Contoh: antre, Tidak meludah di sembarang tempat, dllNilai kejujuran, keterbukaan, kebaikan. Contoh: menolak tawaran atau ajakan dengan sopan santun.Nilai kesejahteraan.Nilai kesopanan dan saling menghargai. Contoh: ketidakmampuan untuk menolak undangan suatu acara karena, apabila menolak takut dianggap kurang menghargaiNilai diskresi yang artinya, mampu untuk membedakan sesuatu yang patut dirahasiakan dan boleh dikatakanEtiket PergaulanGood Grooming atau berpenampilan bersih dan baik. Menggunakan dandanan yang cocok dengan suasana pergaulan.Tepat waktu saat datang dan tahu diri kapan akan meninggalkan acara atau pertemuanBerkenalan dan berjabat tangan. Menganggukkan kepala juga menjadi menjadi salah satu tanda hormat.Tidak menarik perhatian di tempat umumPermintaan maaf yang dilakukan apabila memiliki kesalahan seperti melanggar etiket.Akibat Etiket BurukDalam kehidupan yang serba modern ini, pergaulan yang tidak mengenal etiket yang baik dapat menjerumuskan kepada pergaulan yang burukContoh:ProstitusiPenyalahgunaan napzaSituasi Etis dalam dunia ModernPluralisme Moral, ada kelompok masyarakat tertentu yg lebih liberal dan permisif terhadap masyarakat lain mengenai pornografi, hub pra nikah, dll.Masalah Etis baru, terutama disebabkan oleh pesatnya perkembangan iptek, khususnya perkembangan ilmu biomedisAdanya kepedulian etis yg tampak di seluruh dunia. munculnya gerakan / perjuangan moral yg aktif pada taraf internasional.

Etika dengan perkembangan IPTEKAmbivalensi kemajuan ilmiah. Artinya kemajuan iptek yg pesat membawa dampak posistif. Namun juga menimbulkan dampak negatif.Masalah Bebas nilai. pada saat tertentu perkembangan iptek bertemu degan moral. Ilmu tidak asing dengan nilai. Dengan kata lain bahwa ilmu tidak bebas nilai.Teknologi yg tidak terkendali. Kebijakan dalam menjalankan kemampuan haruslah ditambah karena, tidak semua yang dapat dilakukan dengan kemampuan IPTEK dan teknologi boleh dilakukanPemikiran etis timbul setelah perkembangan ilmiah-teknologi. Padahal idealnya, pemikiran etis timbul lebih dahulu dan mengarahkan perkembangan ilmiah-teknologi.Etika Berbangsa dan Bernegara

Berperilaku bersifat transprimordial,setiap warga negara dalam kehidupan sehari hari tidak boleh merasa superior. Contohnya : saling menghormati sesama masyarakat.Berperilaku humanistik,setiap warga negara dalam kehiduapan sehari hari mengedepankan rasa kemanusiaan dalam hubungan antarmanusia. Contohnya : Saling berbagi kepada sesama warga negara.Berperilaku toleran,setiap warga negara dalam kehidupan sehari hari harus mampu menerima hal-hal yang tidak disukai olehnya tetapi dilakukan oleh orang lain. Contohnya : menghormati keputusan yang ditentukan oleh sesama warga negara

Etika Berbangsa dan Bernegara

Berperilaku solider,setiap warga negara dalam kehidupan sehari hari tidak boleh mementingkan dirinya saja atau kurang peduli terhadap penderitaan orang lain.Berperilaku peduli sosial,setiap warga negara dalam kehidupan sehari hari bertanggungjawab untuk mewujudkan keadilan sosial.Berperilaku pluralisme,setiap warga negara dalam kehidupan sehari hari dapat menerima orang orang yang mempunyai ketidaksamaan dengan dirinya atau mampu menerima perbedaan suku,agama.