Post on 11-Dec-2014
description
DEGENERASI PULPA DAN RESORPSI
Drg. Arlina N,SpKG
Degenerasi pulpa
Keadaan pulpa yang mengalami kemunduran, baik dalam hal fungsi maupun ukuran.
Macam2 degenerasi pulpa Batu pulpa Denticle Kalsifikasi pulpa
Kalsifikasi pulpa
terjadi di seluruh jaringan pulpa dan terjadi karena penumpukan dentin sekunder dan tersier terus menerus
Batu pulpa (pulp stone)Kalsifikasi dari jaringan pulpa yang membentuk seperti batu (deposit kalsium pada jaringan yg mengalami degenerasi) dapat lepas atau melekat di dinding pulpa. Dapat terjadi di kamar pulpa ataupun di saluran akar
Batu pulpa sering disebut juga dengan denticle Denticle terdapat pada tengah kamar pulpa
dan berisikan sisa epitel yang dikelilingi oleh odontoblast
Batu pulpa adalah masa padat degenerasi dari jaringan yg terkalsifikasi
Pemeriksaan menggunakan x-ray
Perawatan saluran akar Etiologi tidak diketahui Tidak ada gejala
Komposisinya berupa carbonate hydroxyapatit
Ada 2 tipe batu pulpa :
1. Bentuk bulat atau lonjong dengan permukaan mulus
2. Bentuk tidak beraturan, permukaan kasar
Pulp stone bentuknya beragam dari kecil sampai besar,jumlah nya bisa soliter atau multiplel
Batu pulpa 90 % terjadi pada usia 50 – 70 tahun
Metamorfosis kalsifikasi
Etiologi trauma :• Kecelakaan• Tindakan ortodontik
Mekanisme tidak diketahui secara pasti Kerusakan kontrol simpatik/parasimpatik
aliran darah yg menghasilkan dentin reparatif yg tidak terkontrol
Perdarahan dan bekuan darah yang terjadi setelah pulpa mengalami trauma merupakan pencetus terjadinya kalsifikasi bila pulpa masih vital
Terjadi pada: dewasa muda gigi dengan akar terbuka (±>0,7 mm) Luksasi lateral Ekstruksif Gigi yang sudah di splint Gigi masih vital atau nekrosis
RESORPSI
Suatu keadaan yang berhubungan dengan
proses fisiologis maupun patologis yang
menimbulkan hilangnya substansi jaringan,
seperti dentin, sementum atau tulang alveoler.
Resorpsi akar :
Resorpsi yang mengenai sementum atau dentin
pada akar gigi.
Etiologi resorpsi : idiopatik
Mekanisme Resorpsi Akar
1. Tutup pelindung akar hilang atau berubah
susunan kimiawinya (internal : predentin dan
odontoblas sedangkan eksternal : sementum
dan sementoblas).
2. Terdapat rangsangan muncul sel raksasa(giant
cell) multinukleus. Jika stimulus hilang
resorpsi berhenti, diikuti penyembuhan.
Bila stimulus terjadi lagi resorpsi berlanjut.
Faktor predisposisi resorpsi
1. Tekanan yang berlebihan
2. Inflamasi sebagai akibat infeksi.
Tekanan Tekanan merusak sementum, stimulus terus-
menerus pada sel-sel resorpsi.
Contoh : gerakan gigi pada perawatan orto,
tekanan gigi impaksi, tumor, kista.
Tekanan gigi impaksi ; gigi berusaha erupsi,
tekanan ke gigi tetangga.
Bila gigi yang menekan dicabut, resorpsi
berhenti.
Inflamasi
Disebabkan oleh kondisi pulpitis kronis
: bakteri & produknya proses inflamasi +
munculnya sel raksasa multinukleus resorpsi
Berjalan lambat, tanpa gejala menjadi progresif jika
gigi nekrosis
Resorpsi akar eksternal apikal
Resorpsi akar eksternal lateral
Resorpsi akar eksternal servikal
Resorpsi Akar Eksternal
1. Resorpsi Akar Eksternal Apikal
Faktor predisposisi
: Overinstrumentasi saluran akar selama
perawatan endodontik atau infeksi pulpa
nekrotik, perawatan ortodontik
Inflamasi dibatasi dalam daerah yang kecil pada
apeks akar pemusatan faktor-faktor resorpsi
sangat besar pertahanan akar terhadap resorpsi
melemah.
External Apical Root Resorption Why the apical portion?
Force concentration Periodontal fiber orientation
○ increased stress
Cementum Apical third
○ cellular cementum○ patent vasculature○ softer cementum
Coronal third○ Acellular cementum
20
Tanda-tanda Klinis.
Asimtomatik. Simtom yang menuntun
ke diagnosisnya inflamasi apikal.
Tampilan Radiografis.
Radiolusen pada ujung akar dan tulang
sekitarnya. Pemendekan gigi tidak
teratur, penipisan ujung akar.
Pemendekan panjang gigi akibat resorpsi eksternal apikal
Resorpsi apikal akibat tekanan alat Ortodontik
Pencegahan.
Perawatan orto dgn tekanan yang
terukur dan terkontrol
Menghindari overinstrumentasi saat PSA
Bila perawatan non bedah tidak
berhasil, sebaiknya dilakukan
pembedahan apikal.
2. Resorpsi Akar Eksternal Lateral
Tanda-tanda Klinis.
Asimtomatik, Tes sensitivitas (+)
Resorpsi akar inflamatori → tes sensitivitas
tidak normal/nyeri, perkusi (+)
Pada tahap lanjut resorpsi akar inflamatori
→ gigi goyah, perkusi dan palpasi (+),
abses di periodonsium lateral.
Tampilan Radiografis.
Resorpsi inflamatori : area radiolusen di akar dan tulang
disamping-nya, tidak menembus saluran akar.
Contoh : replantasi gigi tanpa perawatan endodontik. Outline
saluran akar masih dapat dilihat di dalam area radiolusen.
Perubahan radiografik terlihat 2 – 3 minggu setelah injury.
Pada periode ini kontrol radiografis dan tes sensitivitas kritis.
3. Resorpsi Akar Servikal
Resorpsi akar servikal adalah resorpsi
progresif, disebabkan inflamasi, terdapat
langsung di sebelah apikal perlekatan epitel
(tidak selalu pas pada serviks)
Terjadi sebagai reaksi tertunda setelah injury.
Mekanisme
Proses inflamasi → bakteri berasal dari
sulkus gingiva(pulpa tidak berperan) →
merangsang inflamasi pada periodonsium
pada perlekatan gusi pada akar.
Dapat juga timbul setelah perawatan
ortodonsi, bedah ortognatik,
perawatan periodontik atau pemutihan
gigi non-vital.
Tanda-tanda Klinis.
Asimtomatik
Terdeteksi dari radiograf
Tes sensitivitas normal
Bila defek resorpsi menyebabkan pulpa
terbuka → sensitivitas abnormal
Perkusi, palpasi –
Resorpsi bergerak ke arah apikal dan koronal
Resorpsi diganti dengan jaringan granulasi di
bawah email → “pink spot”
Pink spot.
Biasa sebagai tanda resorpsi internal
(warna pink) → salah diagnosis.
Resorpsi tersebut diikuti resorpsi tulang
bagian apikal dari perlekatan epitel →
sondasi terjadi perdarahan, karena
adanya jaringan granulasi.
Pencegahan
Bleaching nonvital. H2O2 30% +
pemanasan merusak sementum melalui
tubuli dentin. Untuk mengurangi
kemungkinan tersebut dilakukan
Perawatan Orto.
Kekuatan tekanan sekecil mungkin supaya
tidak merusak perlekatan gingiva pada saat
gigi ditegakkan/tipping forces.
Pembedahan.
Elevator yang merusak attachment.
Prosedur yang merusak tepi servikal pada
pemasangan band, penarikan gigi
impaksi.
Prosedur Periodontal.
Prosedur yang meninggalkan akar tanpa
lig.periodontal atau epitel supaya
dihindari.
Resorpsi Akar Internal
Resorpsi akar internal jarang terjadi pada
gigi permanen.
Resorpsi interna ditandai dengan bentuk
saluran akar yang meluas berbentuk oval
simetris.
Sering terjadi pada gigi dengan karies atau
restorasi yang luas
Mekanisme
Pulpa terinfeksi produk bakteri
merangsang timbulnya inflamasi +
munculnya sel raksasa penyebab resorpsi
Ditandai dengan resorpsi sisi internal
saluran akar oleh sel raksasa multi nuklear
yang dekat dengan jar.granulasi di dalam
pulpa.
Gambaran pink spot akibat resorpsi internal yang terjadi di kamar pulpa
Inflamasi terus berjalan
Progresif perforasi dinding akar
Resiko fraktur akar