1. Unit Gawat Darurat '14

Post on 13-Jul-2016

209 views 36 download

description

1. Unit Gawat Darurat '14

Transcript of 1. Unit Gawat Darurat '14

UGD

Dr. Lydia Corina

UNIT GAWAT DARURAT (UGD)

• IRD (Instalasi Rawat Darurat)•IGD (Instalasi Gawat Darurat)

•Emergency Room•

•Adalah sebuah unit yang melayani pasien dalam

kondisi gawat darurat berdasarkan Triage yang

ditentukan oleh dokter atau perawat UGD.

TRIAGETriage adalah sebuah tindakan pengelompokan pasien berdasarkan berat ringannya kasus, harapan hidup dan tingkat keberhasilan yang akan dicapai sesuai dengan standar pelayanan UGD yang dimiliki.

UNIT GAWAT DARURAT RSUD Undata Palu• Pelayanan Gawat Darurat

adalah pelayanan 24 jam yang tersedia di Rumah Sakit

Undata Palu• Berlokasi di depan Gedung Rumah Sakit Undata Palu.

UNIT GAWAT DARURAT (UGD)

adalah salah satu bagian di rumah sakit yang menyediakan penanganan awal bagi pasien yang menderita sakit dan cedera, yang dapat mengancam kelangsungan hidupnya.

UGDadalah ujung tombak atau etalase dari suatu Rumah Sakit dimana pasien-pasien yang datang dalam kondisi yang terancam nyawanya atau dalam keadaan darurat memerlukan pertolongan yang cepat dan tepat.

Pelayanan UGDPelayanan Gawat Darurat Rumah Sakit Undata Palu dilayani oleh :

dokter-dokter umum dan para perawat yang terlatih

Memiliki latar belakang pendidikan PPGD (Penanggulangan Pasien Gawat Darurat), ACLS (Advance Cardiac Life Support), ATLS (Advance Trauma Life Support), serta pelatihan lain yang sangat diperlukan dalam menangani kasus-kasus gawat darurat.

Pelayanan UGD ditunjang oleh pelayanan :LaboratoriumRadiologiFarmasi Ambulans siap pakai yang melayani secara 24 jam.

UGD RS Undata memiliki Kamar Bedah untuk kasus - kasus Gawat Darurat yang memerlukan tindakan operasi segera.

Fasilitas pelayanan Gawat Darurat Meliputi:

• Emergensi 24 jam• Disaster dan Bencana • Observasi• Bedah Minor• Kasus Non emergensi di luar Poliklinik• lain-lain

Peralatan Emergensi

• Peralatan Resusitasi • Oksigenasi • DC Shock / Defibrilator• Bedah Minor

Monitoring Non–Invansif EKG (Elektrokardiografi)Monitor Tekanan Darah Frekuensi Nadi Pulse Oxymeter (Saturasi Oksigen) Temperatur Bedside Monitor

Apa yang terjadi di ruang UGD?

Pemeriksaan• Tahap pertama saat tiba di UGD, pasien akan

menjalani penilaian triage (pemilahan) terlebih dahulu.

• Perawat akan mengevaluasi kondisi pasien untuk membantu menentukan sifat dan keparahan penyakitnya.

• Perawat akan menanyakan tentang gejala/gangguan yang diderita, memeriksa nadi, tekanan darah, suhu tubuh, berat badan, dll.

Pasien sering tiba di UGD dengan kondisi tidak stabil, sehingga harus ditangani dengan cepat. Pasien bisa tidak sadar, dan informasi seperti riwayat penyakit, alergi, dan golongan darah tidak diketahui. Pegawai UGD sudah dilatih untuk bekerja dengan cepat dan efektif walaupun dengan informasi minimal.Pegawai UGD juga harus dapat berinteraksi secara efisien dengan petugas pra-RS seperti paramedis puskesmas. Petugas pra-RS mungkin menggunakan peralatan yang tidak biasa digunakan di UGD.

Rekam MedisPetugas administrasi akan menanyakan mengenai data identitas, nomor rekam medik dan kartu asuransi (bila ada) Data-data pasien dan anamnesa serta hasil pemeriksaan fisik ditulis pada status (kartu rekam medis) :

Putih : anak – anakBiru : dewasa laki-lakiMerah muda : dewasa wanita

Rekam MedisKartu rekam medis untuk setiap pasien harus mencantumkan :

Tanggal dan waktu datangIdentitas pasienCatatan temuan klinik, laboratorium, dan radiologisPengobatan dan tindakan yang diberikan Waktu keluar dari UGDTanda tangan persetujuan atau penolakan tindakan yang diberikan

Buku register pelayanan UGD

Pemeriksaan

Pasien akan diperiksa Dokter Jaga. Informasi yang sejelas-jelasnya agar segera diketahui penyakit/gangguan yang dialami.

TRIAGESemua pasien yang masuk UGD melalui triageSemua staf UGD harus mengetahui proses triage dan terlatih untuk melaksanakannya

Harus mampu menilai tingkat kegawatan pasien untuk kepentingan prioritas pemberian pertolongan dan terapi

Pasien yang paling gawat darurat mendapat pertolongan terlebih dahulu.

Penilaian PenderitaA. Pengertian

Gawat adalah suatu keadaan karena cedera maupun bukan cedera yang mengancam nyawa pasien. Contoh : penderita sakit kanker

Darurat adalah suatu keadaan karena cedera maupun bukan cedera yang membutuhkan pertolongan segera. Contoh : korban kecelakaan lalu-lintas

Gawat darurat adalah suatu keadaan karena cedera maupun bukan cedera yang mengancam nyawa pasien & membutuhkan pertolongan segera. Contoh : pasien tersedak makanan, serangan jantung

TRIAGESemua pegawai paramedis UGD harus mampu dalam pertolongan hidup dasar (basic life support) :

Pembebasan jalan napas dan bantuan pernapasanPengendalian perdarahanPijatan jantung eksternal

Penunjang Medis• Dokter Jaga dapat meminta dilakukan pemeriksaan

Laboratorium, Foto Rontgen, USG, EKG, dll, dalam rangka menegakkan diagnosa.

• Karena waktu adalah faktor yang penting dalam penanganan emergensi, pemeriksaan penunjang tidak disamakan dengan pasien di ruangan agar tidak menunggu hasilnya terlalu lama.

• Misalnya pemeriksaan radiologi berada di dekat UGD dan UGD didahulukan termasuk pemeriksaan CT scan dan ultrasonography (USG).

• Demikian pula dengan pemeriksaan laboratorium.• Beberapa pemeriksaan membutuhkan waktu 1 sampai 2

jam sehingga pasien harus menunggu sebelum diberikan pengobatan.

PenangananPenanganan emergensi akan segera dilakukan Dokter Jaga sedangkan penanganan definitif diberikan setelah diagnosis ditegakkan. Pasien dengan kegawatan yang mengancam nyawa harus selalu diobservasi dan dipantau oleh tenaga terampil dan mampu.

ObservasiObservasi/pemantauan terus dilakukan sewaktu transportasi ke kamar operasi, kamar rontgen, kamar ICU/ICVCU, atau sewaktu transportasi ke RS lain

Tenaga pendamping adalah perawat yang terampil

Perawatan lanjutan

Setelah penanganan emergensi selesai, bila pasien memerlukan perawatan lanjutan maka akan ditempatkan pada Ruang Perawatan Umum atau Ruang Intensif tergantung keadaan pasien

RujukanRujukan ke RS lain dilaksanakan jika ada keterbatasan fasilitas pelayanan sehingga pelayanan tidak dapat diberikanUGD mengatur transportasi ke tempat rujukan dan memberitahu RS rujukan melalui telpon, menyertakan perawat untuk mendampingi pasien, serta menyertakan data klinis yang diperlukan oleh RS penerima rujukan

Pasien/keluarganya akan diminta persetujuan perawatan untuk kamar perawatan Pasien yang tidak memerlukan perawatan akan dipulangkan setelah mendapatkan pengobatan.

Penyakit/gangguan yang tidak membahayakan nyawa atau tidak memerlukan penanganan segera, dapat ditangani di UGD namun pasien emergensi tetap didahulukan.

UGD memprioritaskan penanganan pasien yang mengalami gangguan/penyakit yang mengancam nyawa