06 Statistika - Uji Kai Kuadrat

Post on 19-Jun-2015

1.171 views 1 download

Transcript of 06 Statistika - Uji Kai Kuadrat

OLEH :

FAKULTAS PERTANIANUNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON

2010

WIJAYA

S T A T I S T I K A

D. Penggunaan Uji X2 (Kai-Kuadrat)

1. Uji Proporsi Beberapa Sampel (Data Multinom)

2. Uji Kecocokan atau Uji Kebaikan Suai (Goodness of Fit)

3. Uji Kebebasan Antar Variabel

Uji Kecocokan atau Uji Kebaikan Suai

Uji Kecocokan atau Uji Kebaikan Suai(Goodness of Fit) digunakan untuk mengetahuiada tidaknya kesesuaian (kecocokan) modelsebaran yang diasumsikan, atau ada tidakkecocokan antara frekuensi yang teramati(terobservasi) dengan frekuensi harapan,

Uji Kecocokan atau Uji Kebaikan Suai

oi = Frekuensi Observasiei = Frekuensi Harapan

db–X2 = (k – g – 1)k = banyaknya kategori atau kelas intervalg = banyaknya parameter yang ditaksir.Kriteria pengujian adalah Tolak H0 jika X2 > X2

α(k–g–1)

Bila frekuensi teramati (oi) dekat dengan frekuensiharapan (ei), maka nilai X2 akan kecil, menunjukkanadanya kesuaian yang baik. Kesuaian yang baikmembawa pada penerimaan H0.

Uji Kecocokan atau Uji Kebaikan Suai

oi = Frekuensi Observasiei = Frekuensi Harapan

Contoh :Eksperimen genetika menunjukkan bahwa semacamkarakteristik diturunkan menurut perbandingan1:3:3:9, untuk kategori A, B, C dan D. Dari 160pengamatan terdapat 5 kategori A, B = 23, C =32 danD = 100. Dengan taraf nyata 5%, apakah data tersebutmenguatkan teori genetika ?

Uji Kecocokan atau Uji Kebaikan Suai

Teori ≡ A : B : C : D = 1 : 3 : 3 : 9Observasi ≡ A : B : C : D = 5 : 23 : 32 : 100.

Uji Kecocokan atau Uji Kebaikan Suai

Jawab :

1. H0 ≡ Oi = Ei lawan H1 ≡ Oi ≠ Ei

2. Taraf Nyata α = 5 % = 0,05

3. Uji Statistik : X2

4. Wilayah Kritik : X2 > X20,05(k–1)

A B C D Jumlah

Observasi 5 23 32 100 160

Harapan 10 30 30 90 160

Menentukan Nilai Harapan ei :A : B : C : D = 1 : 3 : 3 : 9 = 16

Uji Kecocokan atau Uji Kebaikan Suai

Untuk α = 0,05 dan db–X2 = (k – g – 1) = (4–0–1) = 3didapat X2

α(k–1) = X20,05 (3) = 7,81

Uji Kecocokan atau Uji Kebaikan Suai

A B C D JumlahObservasi 5 23 32 100 160Harapan 10 30 30 90 160

6. Kesimpulan

Karena nilai (X2 = 5,18) < (X20,05(3) = 7,81)

maka H0 diterima artinya tidak ada alasanuntuk menolak teori genetika tersebut.

Uji Kecocokan atau Uji Kebaikan Suai

Uji Kebebasan Dua Variabel

Untuk tabel 2x2 maka db–X2 = (b–1)(k–1) = 1 perludilakukan koreksi Yate bagi kekontinyuan (karena dataasal bersifat diskrit) yaitu :

Rumus lain untuk tabel kontingensi 2x2 :

Kolom Jumlah

BarisA B (A+B)

C D (C+D)

Jumlah (A+C) (B+D) N

Uji Kebebasan Dua Variabel

Contoh :Data berikut menggambarkan banyaknya petani tebuberdasarkan penggunaan jenis pupuk dan cara tanam.

Pupuk Tunggal

Pupuk Majemuk

Jumlah

Tanam Awal 5 9 14Keprasan 9 7 16Jumlah 14 16 30

Ujilah pada taraf nyata 1 % apakah penggunaan jenis pupuk tergantung dari cara tanamnya ?

Uji Kebebasan Dua Variabel

Jawab : 1. H0 ≡ Penggunaan pupuk tidak tergantung cara tanam

H1 ≡ Penggunaan pupuk tergantung cara tanam 2. Taraf Nyata α = 1 % = 0,01 3. Uji Statistik : X2

4. Wilayah Kritik : X2 > X20,01(1) atau X2 > 6,635

5. Perhitungan :

Uji Kebebasan Dua Variabel

Pupuk Tunggal Pupuk Majemuk Jmloi ei oi ei

Tanam Awal 5 6,53 9 7,47 14Keprasan 9 7,47 7 8,53 16Jumlah 14 16 30

6. Kesimpulan

Karena nilai (X2 = 0,571) < (X20,01(1) = 6,635)

maka H0 diterima artinya penggunaan jenispupuk tidak tergantung pada cara tanam.

Uji Kebebasan Dua Variabel

Uji Kebebasan Dua Variabel

Pupuk Tunggal

Pupuk Majemuk

Jumlah

Tanam Awal 5 9 14Keprasan 9 7 16Jumlah 14 16 30

Uji Kebebasan Dua Variabel